BIOSKOP
BIOSKOP
SANITASI BIOSKOP
A. LATAR BELAKANG
Sarana dan bangunan umum merupakan tempat dan atau alat yang
dipergunakan oleh masyarakat umum untuk melakukan kegiatannya, oleh karena itu
perlu dikelola demi kelangsungan kehidupan dan penghidupannya untuk mencapai
keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial, yang memungkinkan penggunanya
hidup dan bekerja dengan produktif secara sosial ekonomis. Sarana dan bangunan
umum dinyatakan memenuhi syarat kesehatan lingkungan apabila memenuhi
kebutuhan fisiologis, psikologis dan dapat mencegah penularan penyakit antar
pengguna, penghuni dan masyarakat sekitarnya, selain itu harus memenuhi
persyaratan dalam pencegahan terjadinya kecelakaan. Jenis-jenis tempat umum yang
sangat memerlukan pengawasan yaitu : Hotel, Restoran, Kolam renang, Pasar,
Bioskop, tempat-tempat rekreasi, tempat-tempat ibadah, pertokoan, Pemangkas
rambut, salon, Stasiun kereta api atau bus, rumah sakit. Dan pada saat ini penulis
akan membahas lebih rinci mengenai sanitasi di Bioskop. Bioskop merupakan salah
satu tempat hiburan juga merupakan tempat sarana pariwisata sehingga tidak hanya
terdapat di kota-koat besar saja, tetapi sudah sampai ke kota-kota kecil. Hal ini
karena sesuai dengan tuntutan jaman antara lain dengan berkembangnya
kepariwisataan yang mana setiap orang ingin mencari hiburan. Kita menyadari
bahwa bioskop merupakan tempat berkumpulnya orang banyak untuk menonoton
film. Dengan adanya kegiatan yang cukup padat di gedung bioskop, maka perlu
adanya pengawasan terhadap sanitasinya. Pengawasan ini dilakukan berbagai upaya
mencegah terjadinya penularan penyakit atau gangguan-ganguan yang mungkin
timbul di bioskop.
B. DEFENISI
a. Sanitasi
Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada
pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan sedemikian rupa sehingga
munculnya penyakit dapat dihindari. Sehingga dapat dikatakan bahwa sanitasi
adalah suatu usaha pengendalian faktor-faktor lingkungan untuk mencegah
ALFIQARISSYAHPUTRA (10011381821015) PUTRI RIZQI A (10011381821002)
DANIEL SUPRIYANTO (10011381821018) WITA CITRA DEWI (10011381821008)
M ALI HIDAYATULLAH (10011381821007) DEMI ADIS TIARA (10011381821016)
dengan parameter sanitasi antara lain mencakup persyaratan pada halaman dan
gedung.
C. BAGIAN-BAGIAN BIOSKOP
Bagian-bagian yang terdapat pada bioskop yaitu lantai, dinding, atap, langit-
langit dan pintu serta pagar. Sedangkan bagian dalam ruang pertunjukan yaitu kursi,
gang/lalu lintas, pintu bahaya atau darurat, ventilasi, pencahayaan, proyektor, layar
dan sistem suara. Sedangkan fasilitas sanitasi yang terdapat dalam bioskop adalah
jamban, peturasan, tempat sampah dan pembuangan air limbah. Terdapat juga kotak
P3K, pemadam kebakaran, ruang tunggu, ruang telepon dan K3 karyawan.
cm
pintu Lebar min 1,6 m tinggi 1,8 m dan dapat
bahaya/darurat membuka keluar
Jarak pintu satu dengan lainnya minimal
5m
Letak pintu bahaya sebelah kanan dan
kiri
Terdapat lampu merah dengan tulisan
yang jelas “pintu darurat”
Ventilasi Terdapat perlengkapan untuk mengatus
sirkulasi udara
1. Ventilasi alam (luas ventilasi 15
% dari luas lantai
2. Ventilasi mekanis (exhauster,
AC)
Kondisi ruangan terasa nyaman/tidak
panas dengan suhu antara 20-250 C
Kelembapan diantara 40-50%
Pencahayaan System pencahayaan tidak menimbulkan
kesilauan max 150 lux
Tersedia penerangan untuk pembersihan
Kuat penerangan pada setiap tangga 3 fc
Proyektor Tidak bergetar
Gambar terlihat jelas
Pertukaran udara pada ruang proyektor
baik
Jarak proyektor dengan layar +- 40 m
Layar Berwarna putih dengan pinggiran
berwarna geap
Tinggi dasar layar sejajar dengan
pemandangan pada kursi terdepan
Jarak layar dengan kursi terdepan adalah
minimal 10 m
Sistem suara Baik dan jelas
Tidak terlalu keras yaitu antara 80-85 dB
Tidak bergema
4. FASILITAS
SANITASI
Jamban Bersih dan terpelihara
Jumlah jamban
Jumlah jamban min 1 buah untuk 60
kursi
Jamban pria dan wanita terpisah
Tersedia air bersih yang cukup
Terdapat air bersih min 5 fc
Terdapat wash tafel dilengkapi dengan
sabun
ALFIQARISSYAHPUTRA (10011381821015) PUTRI RIZQI A (10011381821002)
DANIEL SUPRIYANTO (10011381821018) WITA CITRA DEWI (10011381821008)
M ALI HIDAYATULLAH (10011381821007) DEMI ADIS TIARA (10011381821016)
Terdapat tissue
Tidak berbauh
Terdapat kotak sampah
Lantai tidak licin
Lantai miring kearah saluran
pembuangan
Bebas serangga dan tikus
Penerangan mencukupi
Ventilasi mencukupi
Peturasan Tersedianya air bersih yang cukup
Bersih, tidak berbauh dan terpelihara
Jumlah peterusan
Jumlah peterusan min 80 buah untuk 80
kursi
Tempat sampah Tersedia kotak sampah dengan jumlah
yang cukup
Permukaan bagian dalam halus dan
dilengkapi penutup
Mudah diangkat
Dapat menampung jumlah sampai pada
selesai pertunjukan
Terdapat pemilahan sampah organic dan
anorganic
Kuat
Kedap air
Mudah dibersihkan
Apakah ada alat kebersihan
Apakah alat kebersihan berfungsi
dengan baik
Pembuangan air Saluran air limbah dengan system
limbah tertutup kedap air
Air limbah mengalir dengan lancar
Dihubungkan dengan roil kota atau
diolah dalam SPAL
5. LAIN-LAIN
Kotak P3K Tersedia min 1 kotajk P3K yang berisi
obat-obatan sederhana
Pemadam Tersedia alat pemadam kebakaran yang
kebakaran berfungsi baik dan mudah dijangkau
Terdapat penjelasan tentang cara fire fog
penggunaannya
Ruang tunggu Bersih
Tertata rapih dan menarik
Terdapat tempat sampah yang cukup
Terdapat putug rokok
Lantai tidak licin dan mudah dibersihkan
ALFIQARISSYAHPUTRA (10011381821015) PUTRI RIZQI A (10011381821002)
DANIEL SUPRIYANTO (10011381821018) WITA CITRA DEWI (10011381821008)
M ALI HIDAYATULLAH (10011381821007) DEMI ADIS TIARA (10011381821016)
b. DATA KHUSUS
A. Penyehatan Air Bersih
1. Sumber Air Bersih yang digunakan?
2. Berapa sumber air bersih yang digunakan?
3. Berapa kebutuhan per hari?
4. Bagaimana pendistribusiannya?
5. Apakah sumber air bersih pernah tercemar?
ALFIQARISSYAHPUTRA (10011381821015) PUTRI RIZQI A (10011381821002)
DANIEL SUPRIYANTO (10011381821018) WITA CITRA DEWI (10011381821008)
M ALI HIDAYATULLAH (10011381821007) DEMI ADIS TIARA (10011381821016)
E. DASAR HUKUM
1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 288/MENKES/SK/
III/2003 Tentang Pedoman Penyehatan Sarana Dan Bagunan Umum
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1996 Tentang Sanitasi Usaha-Usaha Bagi
Umum
3. UU No.5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha
Tidak Sehat.
4. Undang-Undang RI No. 33 Tahun 2009 tentang Perfilman.
(http://library.binus.ac)
5. Perda Kota Palembang No.3 tahun 2002 tentang pembinaan Retribusi
Pemanfaatan Media Informasi dan Komunikasi. (www.kompas.com)
ALFIQARISSYAHPUTRA (10011381821015) PUTRI RIZQI A (10011381821002)
DANIEL SUPRIYANTO (10011381821018) WITA CITRA DEWI (10011381821008)
M ALI HIDAYATULLAH (10011381821007) DEMI ADIS TIARA (10011381821016)
F. PERTANYAAN
1. Berikut ini dasar hukum sanitasi bioskop, kecuali….
a. UU No. 11 tahun 1996
b. UU No. 1 Tahun 1970
c. UU No.5 Tahun 1999
d. Undang-Undang RI No. 33 Tahun 2009
e. Perda Kota Palembang No.3 tahun 2002
2. Apa saja indikator dan parameter sanitasi bioskop….
a. Letak gedung, lingkungan bioskop dengan parameter sanitasi
antara lain mencakup persyaratan pada halaman dan gedung.
b. Letak gedung, lingkungan bioskop, pengunjung bioskop, B3 di bioskop
c. Letak gedung, lingkungan, APAR yang tersedia
d. Letak gedung, lingkungan bioskop dengan parameter sanitasi antara
lain mencakup persyaratan pada perumahan masyarakat sekitar
e. Letak gedung, lingkungan bioskop, pengunjung bioskop
3. Pada Cheklist pengambilan data sanitasi Bioskop pada bagian dalam
pertunjukan, berapa tinggi kursi pada lantai…..
a. 34 cm
b. 48 cm
c. 15 cm
d. 46 cm
e. 37 cm
4. Apa saja fasilitas sanitasi yang harus terpenuhi pada jamban….
a. Jumlah jamban min 1 buah untuk 80 kursi
b. Terdapat wash tafel
c. Jumlah peterusan min 80 buah untuk 80 kursi
d. Permukaan bagian dalam halus dan dilengkapi penutup
e. Jamban pria dan wanita terpisah
5. Quesioner pengambilan data sanitasi bioskop terdapat data umum dan data
khusus, apa saja nagian-bagian dari data khusus tersebut…..
a. Penyehatan air bersih, TPS, SPAL, halaman dan pekerja
b. Penyehatan air bersih, CTPS, SPAL, halaman, pekerja dan APD
ALFIQARISSYAHPUTRA (10011381821015) PUTRI RIZQI A (10011381821002)
DANIEL SUPRIYANTO (10011381821018) WITA CITRA DEWI (10011381821008)
M ALI HIDAYATULLAH (10011381821007) DEMI ADIS TIARA (10011381821016)
DAFTAR PUSTAKA