Bab Iii
Bab Iii
METODOLOGI PENELITIAN
A. Latar Penelitian
1. Lokasi Penelitian
penelitian, maka ada beberapa hal yang akan penulis kemukakan, yaitu
dan prasarananya.
telah berdiri sejak 23 Januari 1988 merupakan salah satu amal usaha dan
adalah suatu lembaga pendidikan yang lahir sebagai salah satu bagian
49
50
Kwala Madu lebih kurang 250 meter dari jalan besar menuju Banda
Serdang.
Binjai.
memerlukan dana yang cukup besar, oleh karena itu dalam mengawali
sederhana terbuat dari dinding papan melalui iuran dari para anggota
donatur yang sampai saat ini masih sangat berperan sekaligus sebagai
Langkat.
berikut:
TABEL 3.1
SUSUNAN PENGURUS PESANTREN MUHAMMADIYAH KWALA MADU
LANGKAT
NO. Nama Jabatan
1 dr. H. Zulkarnaini Tala, Sp.OG Mudir ‘Am
2 Wakil Mudir Bidang
Drs. H. Firmali Arma
Adm.Keu&Kepeg
3 Wakil Mudir Bidang
H. Ramdani, Lc
Pondok
4 Pujiono, S.Pd Kepala MA
5 Waliadi Tarigan, M.Pd Kepala MTs
6 Khairul Amrin Siregar, M.Pd.I PKM I MA & Guru
7 PKM III MA, Musyrif
Alfiansyah, S.Pd.I
& Guru
8 Ali Sahbana, S.Pd.I PKM I MTs & Guru
9 Nur Fatimah Rani, S.Pd PKM II MTs & Guru
10 PKM III MTs,
Juneydi Hardianto, S.Pd.I
Musyrif & Guru
53
TABEL 3.2
KEADAAN SANTRI PESANTREN MUHAMMADIYAH
KWALA MADU LANGKAT
Jumlah
No Jenjang
Laki-Laki Perempuan
1 MTs 239 178
2 SMP - -
3 MA
147 145
4 SMA - -
5 SMK - -
6 Lainnya…… - -
Sub Jumlah
386 323
Total Jumlah 709
Sumber: Data Statistik Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu
Langkat T.A. 2018-2019
55
Langkat
hal yang paling penting sebagai tempat dan peralatan dalam kegiatan
TABEL 3.3
SARANA DAN PRASANA PESANTREN MUHAMMADIYAH KWALA MADU
LANGKAT
No Jenis Bangunan Jumlah
1 Masjid 1 Buah
2 Asrama 23 Ruang
3 Aula 1 Ruang
4 Ruang Kelas 18 Ruang
5 Perpustakaan 1 Ruang
6 Laboratorium Bahasa 1 Ruang
7 Laboratorium IPA 1 Ruang
8 Laboratorium Fisika 1 Ruang
9 Laboratorium Kimia 1 Ruang
10 Laboratorium Biologi 1 Ruang
11 Laboratorium IPS -
12 Laboratorium Komputer 1 Ruang
13 Laboratorium Multimedia 1 Ruang
14 Rumah Kiai 1 Buah
15 Rumah Ustadz 5 Buah
16 Rumah Pengasuh -
56
17 MCK 80 Ruang
18 Dapur Umum 1 Buah
19 Ruang Makan 3 Buah
20 Ruang Tamu 1 Ruang
21 Ruang Penginapan Tamu 2 Ruang
22 Pos Satpam 1 Buah
23 Koperasi 1 Ruang
24 Kantin 2 Buah
25 Klinik 1 Buah
26 Ruang guru 2 Ruang
27 CCTV 36 Unit
28 Tempat wudhu santri 1 Buah
29 Tempat wudhu santriah 1 Buah
30 Tempat wudhu guru 1 Buah
31 Mobil Pesantren 1 Unit
32 Bus Pesantren 1 Unit
33 Sepeda Motor Pesantren 3 Unit
34 Mushollah Santriah 1 Unit
Sumber: Data Statistik Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu Langkat
T.A. 2018-2019
Dari tabel diatas jelas kelihatan bahwa sarana dan prasarana yang
berdasarkan pertimbangan:
perilaku remaja.
madani.
2. Waktu Penelitian
empat bulan. Terhitung dari bulan Agustus hingga bulan Desember 2018
Tabel 3.4
Rencana penelitian
Agustus September Oktober November Desember
N
Uraian Minggu ke
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perecanaan
Penulisan
2
Proposal
Seminar
3
Proposal
4 Pengesahan
Pengolahan
5
Data
Penyusuna
6 n
Data
Sidang
7 Munaqasya
h
B. Metode Penelitian
terhadap suatu entitas tunggal yang dibatasi ruang dan waktu. Pada umumnya
penelitian ini memusatkan diri secara intensif pada suatu objek tertentu yang
tentang latar belakang masalah, keadaan dan posisi suatu peristiwa yang
berlangsung saat ini, serta interaksi lingkungan unit sosial tertentu yang
penelitian adalah kasus atau masalah khusus. Itu berarti, metode studi kasus
1
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori & Pratik, (Jakarta: Bumi Aksara,
2013), hlm. 112.
2
Tohirin, Metode Penelitian Kualitatif ; Dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling,
(Jakarta : Rajawali Pers, 2012), hlm. 21.
3
Imam Gunawan, Op. Cit.,
59
C. Sumber Data
mana data dapat diperoleh”.5 “Baik yang berupa benda nyata, sesuatu yang
a. Data Primer yaitu data yang langsung diperoleh peneliti pada saat
penelitian atau berlangsung. Sumber data primer pada penelitian ini adalah
b. Data Sekunder yaitu Sumber data yang diperoleh atau dikumpulkan dari
buku dan majalah ilmiah referensi yang telah ada. Data sekunder yang
dimaksud peneliti yang ini adalah data yang untuk melengkapi dan
berupa buku atau catatan, majalah ilmiah, dokumen, surat kabar, foto dan
sebagainya. Dalam hal ini data sekunder yang digunakan adalah beberapa
4
Jasa Ungguh Muliawan, Metodelogi Penelitian Pendidikan ; Dengan Studi Kasus,
(Yogyakarta: Gava Media, 2014), hlm. 85.
5
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2013), hlm. 172.
6
Sukaandarrumidi, Metodologi Penelitian ; Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula,
(Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2012), hlm. 44.
60
1. Observasi
pedoman apa yang akan dianalisis oleh peneliti, ini adalah beberapa
yang diterapkan oleh guru di pondok pesantren dan juga ouput atau hasil
2. Wawancara
data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang diperoleh.
lancar.
61
pedoman analisis, ini adalah pedoman analisi yang di buat oleh peneliti
guru, kepala pondok pesantren, dan juga santri tentang input pembinaan
3. Dokumentasi
yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti notulen
bersama yang pernah dilaksanakan oleh pengurus pondok dan santri dan
juga pada saat penulis melakukan wawancara sehingga data tersebut dapat
E. Analisis Data
penelitian yang sangat penting, karena dengan analisis inilah data yang akan
7
Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta,
2004), hlm. 105.
62
dari mengadakan suatu perubahan dari yang awal mulanya memperoleh data
model interaktif. Teknik analisis data model interaktif menurut Miles dan
pertama adalah tahap pengumpulan data, tahapan kedua adalah tahap reduksi
data, tahapan ketiga adalah tahap display data, dan tahapan keempat adalah
8
Ibid., hlm. 106
9
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial (Jakarta:
Salemba Humanika, 2010), hal. 164.