Anda di halaman 1dari 31

Tata Cara Pelaksanaan Prosedur

Persetujuan Bersama
..

PMK-49/PMK.03/2019

Tim Penyuluh Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar

www.pajak.go.id
TERMINOLOGI

prosedur administratif yang diatur dalam P3B untuk


Prosedur Persetujuan menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam
Bersama (MAP) penerapan P3B

Pejabat di Indonesia (Direktur Jenderal Pajak) atau pejabat


Pejabat Berwenang di Mitra P3B yang berwenang untuk melaksanakan MAP
sebagaimana diatur dalam P3B

Hasil yang telah disepakati dalam penerapan P3B oleh


Persetujuan Bersama Pejabat Berwenang Indonesia dan Mitra P3B sehubungan
dengan MAP yang telah dilaksanakan

Warga Negara Indonesia berdasarkan ketentuan


Warga Negara Indonesia perundangan di bidang kewarganegaraan yang menjadi
(WNI) wajib pajak dalam negeri Mitra P3B

Pemohon Wajib Pajak dalam negeri dan WNI

www.pajak.go.id
SUBJEK MAP

Yaitu:
WP Badan, WP Orang Pribadi,
termasuk WNA yang menjadi WPDN
Indonesia

P Tidak Termasuk:
e WPDN Bentuk Usaha Tetap (BUT)
Indonesia (masuk kategori WP Luar Negeri)
m
o Indonesia

h Mitra P3B

o Yaitu:
n  Warga Negara Indonesia berdasarkan
ketentuan perundangan di bidang
kewarganegaraan
 yang menjadi wajib pajak dalam
Pejabat
WNI negeri Mitra P3B
wajib pajak dalam  Contoh: TKI, WNI kerja di PBB Berwenang
negeri Mitra P3B Mitra P3B

www.pajak.go.id
OBJEK MAP (1)

Perlakuan Perpajakan
yang tidak sesuai dengan ketentuan P3B a.l.:
Pengenaan pajak oleh Otoritas Pajak Mitra P3B yang
mengakibatkan pengenaan pajak berganda berupa:
WPDN  koreksi transfer pricing;
Indonesia  koreksi keberadaan dan/atau laba BUT; dan/atau
 koreksi obyek PPh lainnya.
dapat mengajukan
permintaan pelaksanaan
MAP kepada DJP atas Pemotongan/pemungutan pajak di Mitra P3B yang
tidak sesuai ketentuan P3B

Penentuan status sebagai subjek pajak dalam negeri di


Mitra P3B (dual residence)

Diskriminasi perlakuan perpajakan di Mitra P3B

Penafsiran ketentuan P3B


www.pajak.go.id
OBJEK MAP (2)

Dapat mengajukan permintaan pelaksanaan MAP


kepada DJP hanya atas:
Segala bentuk perlakuan diskriminatif di negara Mitra P3B
WNI
yang menjadi wpdn
yang bertentangan dengan ketentuan non-diskriminasi
dalam P3B.
Mitra P3B

Pengenaan tarif pajak yang lebih tinggi dibanding


STOP
warga negara Mitra P3B

Pengenaan persyaratan perpajakan yang lebih berat


dibanding warga negara Mitra P3B

Segala bentuk perlakuan diskriminatif lainnya di bidang


Contoh Bentuk Perlakuan perpajakan (PPh dan non PPh)
Diskrisiminatif

www.pajak.go.id
OBJEK MAP (3)

DJP dapat mengajukan permintaan


pelaksanaan MAP atas:

Penyesuaian Lanjutan BAPA Penafsiran P3B

Dirjen Pajak meminta dilakukannya Dirjen Pajak menindaklanjuti Dirjen Pajak menindaklanjuti
penyesuaian besarnya penghasilan permohonan kesepakatan permintaan penafsiran
kena pajak wpdn Mitra P3B oleh harga transfer bilateral ketentuan P3B yang diajukan
Pejabat Berwenang Mitra P3B untuk (bilateral advance pricing oleh unit kerja di DJP
menghindari pengenaan pajak agreement) yang diajukan oleh
berganda sebagai akibat koreksi WPDN Indonesia
Transfer Pricing yang dilakukan DJP (BAPA)

www.pajak.go.id
TEMPAT PENGAJUAN

Pengajuan permintaan pelaksanaan


MAP kepada Direktur Jenderal Pajak
melalui Kepala KPP tempat WPDN
terdaftar
WPDN
Indonesia

Indonesia

Mitra P3B

Pengajuan permintaan pelaksanaan


MAP kepada Direktur Jenderal Pajak
Pejabat melalui Direktur Perpajakan
WNI Berwenang Internasional
wpdn Mitra P3B
Mitra P3B

www.pajak.go.id
Secara langsung
KPP atau Kantor Pusat DJP

Melalui POS
dengan bukti penerimaan surat

Cara Lain:
Perusahaan jasa ekspedisi/jasa
kurir dengan bukti penerimaan
surat
Saluran tertentu yang
ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Pajak sesuai
perkembangan teknologi
informasi

www.pajak.go.id
PERSYARATAN PENGAJUAN

Pemohon (WPDN & WNI) memenuhi syarat sbb:


Permohonan diajukan secara Ditandatangani oleh Pemohon
tertulis dan dalam bahasa atau wakil
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32
ayat (1) UU KUP
Mengemukakan
Dilampiri dengan:
ketidaksesuaian penerapan  SKD/dokumen lain yang berisi identitas
P3B sesuai Pemohon MAP wpdn Mitra P3B yg terkait permohonan
MAP (terkait pajak berganda dan
pemotongan/pemungutan PPh);
Tidak melewati batas waktu
pengajuan MAP  Daftar informasi dan/atau keterangan
oleh Pemohon bahwa telah terjadi
(Sesuai dengan ketentuan P3B atau perlakuan perpajakan yang tidak sesuai
maksimal 3 tahun bila tidak diatur ketentuan P3B; dan/atau
dalam P3B)
 Surat pernyataan bahwa Pemohon
bersedia menyampaikan informasi
secara lengkap dan tempat waktu

!!! Format Surat Permintaan Pelaksanaan MAP disediakan !!!

www.pajak.go.id
JANGKA WAKTU PENGAJUAN

Sesuai ketentuan dalam P3B

Apabila tidak diatur dalam P3B !!!

Terhitung sejak:
maksimal

3
 tanggal SKP;
 tanggal bukti pembayaran,
pemotongan/pemungutan PPh; atau
 Saat terjadinya perlakuan pajak yang
TAHUN tidak sesuai P3B.

www.pajak.go.id
MAP dan UPAYA HUKUM DOMESTIK

Pengajuan Permintaan Pelaksanaan MAP dapat dilakukan


bersamaan dengan upaya:

Keberatan
Banding
Pengurangan/pembatalan SKP yang tidak benar

Materi yang diajukan permintaan


pelaksanaan MAP harus tercakup
dalam materi sengketa yang diajukan
upaya hukum domestiknya

www.pajak.go.id
MAP dan PENAGIHAN PAJAK

Permintaan pelaksanaan MAP tidak menunda:

Kewajiban membayar pajak terutang


Pelaksanaan penagihan pajak
sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku

www.pajak.go.id
PENELITIAN FORMAL
dan Tindak Lanjutnya

Kelengkapan pemenuhan persyaratan permintaan pelaksanaan MAP


Kesesuaian materi yang diajukan permintaan pelaksanaan MAP dengan perlakuan
perpajakan yang dapat diajukan permintaan pelaksanaan MAP  Objek MAP

Tindak lanjut hasil penelitian formal


PEMOHON MAP PEJABAT BERWENANG MITRA P3B
 Pemberitahuan tertulis bahwa permintaan  Pemberitahuan tertulis kepada Pejabat
pelaksanaan MAP dapat ditindaklanjuti DAN Berwenang Mitra P3B DAN WPDN yang
Permintaan tertulis kepada Pejabat Berwenang terkait bahwa permintaan pelaksanaan MAP
Mitra P3B  bila persyaratan dan kesesuaian dapat ditindaklanjuti; ATAU
materi terpenuhi; ATAU  Surat penolakan yang mencantumkan dasar
 Surat penolakan yang mencantumkan dasar penolakan  bila persyaratan permintaan
penolakan  bila persyaratan dan/atau pelaksanaan MAP tidak terpenuhi
kesesuaian materi tidak terpenuhi

Jangka waktu penerbitan pemberitahuan tertulis = 1 (satu) bulan


sejak diterimanya permintaan pelaksanaan MAP.
Dianggap “dapat ditindaklanjuti” jika jangka waktu terlewati.
PENELITIAN FORMAL
dan Tindak Lanjutnya (2)

DJP sebagai pihak yang mengajukan MAP


Permintaan pelaksanaan MAP secara tertulis kepada Pejabat Berwenang Mitra P3B

Pemberitahuan tertulis mengenai pengajuan permintaan pelaksanaan MAP kepada


WPDN yang terkait

Apabila dalam jangka waktu paling lama 8 (delapan) bulan sejak


disampaikan permintaan pelaksanaan MAP TIDAK didapatkan jawaban
tertulis dari Pejabat Berwenang Mitra P3B, maka:

DJP menerbitkan pemberitahuan tertulis kepada:


Pemohon MAP atau WPDN terkait bahwa permintaan pelaksanaan MAP
tidak dapat ditindaklanjuti; DAN

Pejabat Berwenang Mitra P3B bahwa permintaan pelaksanaan MAP dicabut

!! MAP dapat diajukan kembali sepanjang batas waktu belum terlampaui !!

www.pajak.go.id
Pelaksanaan
PERUNDINGAN MAP

Dilakukan oleh:
Direktur Jenderal Pejabat Berwenang
Pajak & Mitra P3B
Melalui Delegasi Perunding

Jangka waktu perundingan MAP 24


bulan
Terhitung sejak:
 Diterimanya permintaan pelaksanaan MAP secara tertulis dari Pejabat
Berwenang Mitra P3B; atau
 Disampaikannya permintaan pelaksanaan MAP secara tertulis kepada
Pejabat Berwenang Mitra P3B.
www.pajak.go.id
Pertemuan langsung
Cara Pelaksanaan
Perundingan Sambungan telepon

Video Conference

Saluran lain yang


disepakati
oleh Direktur Jenderal Pajak dan
Pejabat Berwenang Mitra P3B

www.pajak.go.id
Alur Perundingan MAP

PERUNDINGAN
DJP Mitra P3B

PERSETUJUAN BERSAMA

Kesepakatan Ketidaksepakatan

www.pajak.go.id
PERSETUJUAN BERSAMA KETIDAKSEPAKATAN:
“Sepakat Untuk Tidak Sepakat”

DJP dan Pejabat Berwenang Mitra P3B


menyepakati untuk membuat Telah terlampauinya daluwarsa
Kesepakatan berupa penetapan pajak di Indonesia
ketidaksepakatan dan perundingan belum menghasilkan kesepakatan

WPDN mengikuti
Perundingan tidak Tax Amnesty
menghasilkan kesepakatan
untuk Masa Pajak/Tahun Pajak
Sampai dengan berakhirnya yang dicakup dalam
batas waktu perundingan permintaan pelaksanaan MAP

Perundingan dilaksanakan
bersamaan dengan proses
banding di Pengadilan Pajak
dan sampai dengan putusan banding
diucapkan, perundingan belum
menghasilkan kesepakatan

www.pajak.go.id
KEWAJIBAN PEMOHON MAP
dalam rangka Perundingan

Menyampaikan informasi
dan/atau bukti atau keterangan
terjadinya perlakuan pajak yang
tidak sesuai P3B
kepada Direktur Jenderal Pajak
dalam bentuk hardcopy &
elektronik

Dalam waktu maksimal 2 (dua) bulan


terhitung sejak:

Tanggal diterbitkannya pemberitahuan


tertulis bahwa permintaan pelaksanaan
MAP dapat ditindaklanjuti; atau
Terlampauinya batas waktu 1 bulan
sehingga permintaan pelaksanaan MAP
dari Pemohon dianggap dapat
ditindaklanjuti www.pajak.go.id
PENGHENTIAN PERUNDINGAN

Direktur Jenderal Pajak dapat menghentikan perundingan dalam hal:


Pemohon tidak menyampaikan informasi dan/atau bukti atau
keterangan dalam batas waktu 2 bulan.

Pejabat Berwenang Mitra P3B meminta informasi, dan/atau bukti


atau keterangan tidak melalui EOI atau delegasi perunding.

Pemberitahuan tertulis atas penghentian perundingan disampaikan


kepada:
Pejabat Berwenang Mitra P3B dan
Pemohon; atau
WPDN terkait
!!! Format pemberitahuan penghentian perundingan diatur dalam
PMK-49/2019 ini !!!
www.pajak.go.id
WEWENANG DJP
dalam rangka Perundingan

Meminta informasi dan/atau


bukti atau keterangan
kepada: Pemohon MAP, WPDN
yang terkait dengan permintaan Melakukan Pertukaran
pelaksanaan MAP, dan/atau pihak Informasi Perpajakan
terkait lainnya Kepada Otoritas Pajak Mitra dalam
rangka MAP

Melakukan pembahasan
dengan Pemohon MAP, WPDN
yang terkait dengan
permintaan pelaksanaan MAP,
dan/atau pihak terkait lainnya Melakukan Pemeriksaan
untuk Tujuan Lain
Dalam rangka MAP

Melakukan peninjauan ke
tempat kegiatan usaha
Pemohon MAP dan/atau WPDN
yang terkait dengan permintaan
pelaksanaan MAP

www.pajak.go.id
PEJABAT BERWENANG MITRA P3B
dalam rangka Perundingan

DAPAT meminta informasi


dan/atau bukti atau keterangan
kepada Pemohon MAP, WPDN
Pejabat
Berwenang
terkait dan pihak terkait lainnya
Mitra P3B

!! Mekanisme permintaan informasi HANYA melalui:

Prosedur permintaan EOI kepada Dirjen Pajak sesuai ketentuan P3B


atau perjanjian internasional yang mengatur EOI

Permintaan secara langsung kepada delegasi perunding selama


proses perundingan

www.pajak.go.id
Direktur Jenderal Pajak menerbitkan
Surat Keputusan maksimal
Tindak Lanjut 1 (satu) bulan
HASIL PERUNDINGAN sejak:

MAP Diterimanya pemberitahuan tertulis dari


Pejabat Berwenang Mitra P3B bahwa
Persetujuan Bersama dapat dilaksanakan
DAN
Disampaikannya pemberitahuan tertulis kepada
Pejabat Berwenang Mitra P3B bahwa
Persetujuan Bersama dapat dilaksanakan

www.pajak.go.id
PERSETUJUAN BERSAMA:
Penyampaian Surat Keputusan

Disampaikan kepada:
Pemohon MAP
SURAT
KEPUTUSAN WPDN yang terkait dengan permintaan
MAP pelaksanaan MAP
Unit kerja di lingkungan DJP yang
berwenang menindaklanjuti

!!! Format Surat Keputusan Direktur Jenderal


Pajak mengenai Persetujuan Bersama
diatur dalam PMK-49/2019 ini !!!

www.pajak.go.id
SK PERSETUJUAN BERSAMA:
Tindak Lanjut (1)
1 WPDN yang terkait dengan pelaksanaan MAP melakukan
Pelaksanaan MAP
menghasilkan pembetulan SPT atau pengungkapan ketidakbenaran
Persetujuan Bersama pengisian SPT dengan memperhatikan hasil kesepakatan
dalam Persetujuan Bersama.
sebelum SKP
diterbitkan !! Jangka waktu sesuai ketentuan UU Perpajakan !!

2 WPDN terkait tidak melakukan pembetulan Dirjen Pajak menerbitkan SKP


SPT atau pengungkapan ketidakbenaran dengan memperhatikan hasil
kesepakatan dalam Persetujuan
pengisian SPT
Bersama.
!! Dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak SK Persetujuan Bersama diterbitkan atau
memperhatikan daluarsa penetapan dalam UU KUP !!

3 Pelaksanaan MAP menghasilkan


Dirjen Pajak melakukan pembetulan secara
Persetujuan Bersama setelah SKP
jabatan atas SKP sesuai ketentuan Pasal 16
diterbitkan tetapi tidak diajukan UU KUP, dengan memperhatikan hasil
keberatan atau pengurangan/ kesepakatan dalam Persetujuan Bersama.
pembatalan SKP yang tidak benar
www.pajak.go.id
SK PERSETUJUAN BERSAMA:
Tindak Lanjut (2)
4 Pelaksanaan MAP dilakukan bersamaan
Dirjen Pajak menerbitkan SK keberatan atau
dengan keberatan atau pengurangan/pembatalan SKP yang tidak
pengurangan/pembatalan SKP yang tidak benar dengan memperhatikan hasil kesepakatan
benar, perundingan MAP menghasilkan dalam Persetujuan Bersama.
Persetujuan Bersama sebelum SK atas
upaya hukum diterbitkan

5 Dirjen Pajak melakukan pembetulan secara


Perundingan MAP menghasilkan jabatan atas SK pengurangan/ pembatalan skp
Persetujuan Bersama setelah SK yang tidak benar sesuai ketentuan Pasal 16 UU
pengurangan/pembatalan SKP yang tidak KUP dengan memperhatikan hasil kesepakatan
benar diterbitkan dalam Persetujuan Bersama.

6 Pelaksanaan MAP menghasilkan Persetujuan


Bersama setelah SK keberatan diterbitkan tetapi Dirjen Pajak melakukan pembetulan
tidak diajukan banding; atau secara jabatan atas SK keberatan sesuai
ketentuan Pasal 16 UU KUP, dengan
WPDN terkait mengajukan banding tapi dicabut, memperhatikan hasil kesepakatan dalam
dan Pengadilan Pajak menyetujui pencabutan Persetujuan Bersama.
banding
www.pajak.go.id
SK PERSETUJUAN BERSAMA:
Tindak Lanjut (3)

7 wpdn Mitra P3B mengajukan permohonan


Pelaksanaan MAP menghasilkan
Persetujuan Bersama yg mengakibatkan pengembalian pajak yang seharusnya tidak
terjadinya kelebihan pemotongan terutang melalui Pejabat Berwenang Mitra P3B
dan/atau pemungutan PPh terutang
!! Jangka waktu sesuai ketentuan Perpajakan !!

8
juga dapat dilaksanakan berdasarkan
Tindak lanjut sebagaimana permohonan WPDN yang terkait dengan
dimaksud pada angka (3), (5) pelaksanaan MAP.
dan (6)
!! Jangka waktu sesuai ketentuan Perpajakan !!

www.pajak.go.id
PENCABUTAN MAP:
Persyaratan Pengajuan

DAPAT Diajukan oleh: Diajukan kepada:


Pemohon MAP
Direktur Jenderal Pajak
Direktur Jenderal Pajak melalui
Direktur Perpajakan Internasional
Pejabat Berwenang Mitra P3B

Pemohon memenuhi hal-hal sbb:


Permohonan diajukan secara Ditandatangani oleh Pemohon
tertulis dan dalam bahasa atau wakil sebagaimana dimaksud
Indonesia dalam Pasal 32 ayat (1) UU KUP

Mencantumkan alasan Diajukan dalam batas waktu


pencabutan
6 (enam) bulan sejak
dimulainya perundingan

!!! Format permohonan pencabutan MAP disediakan !!!


www.pajak.go.id
PENCABUTAN MAP:
Penelitian & Tindak Lanjut

Dirjen Pajak meneliti persyaratan pencabutan


Dirjen Pajak menerbitkan pemberitahuan tertulis kepada:
Pemohon  bahwa permohonan pencabutan disetujui atau tidak disetujui
Pejabat Berwenang Mitra P3B  bahwa permintaan pelaksanaan MAP
dihentikan, dalam hal permohonan pencabutan disetujui dan diajukan setelah
dimulainya perundingan

Jangka waktu penerbitan pemberitahuan tertulis paling lama

10 (sepuluh) hari kerja sejak diterimanya permohonan pencabutan


oleh Direktur Jenderal Pajak.

!! Permintaan pencabutan oleh Pejabat Berwenang Mitra P3B atau oleh DJP dapat
diajukan sebelum diperoleh PERSETUJUAN BERSAMA !!

www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id

Anda mungkin juga menyukai