Lawan
Lawan
PENGADILAN PAJAK
oleh:
NIP 198309092009011009,
NIP 197610181999031001,
DUDUK PERKARA
April 2018 diterbitkan o`Ieh Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan dengan
Men urut
Koreksi yangdiajukanBanding
PemohonBanding(Rp)
No. Uraian Terbanding
(Rp) (Rp)
I2 Jamu8'l WI Pe Lt] lot 32.704.goo 3,270,lco 15% 32.704,coo 4.905.735 5%5% 1.635.245 784,8G6 2.420.1 ' 1
FMA uerl( W' Pt) |tl lot '30,301.310 13.038.131 15% 'cO.3€'.3'O 19.557.197 6 5t9 066-
3 WI Pt' Ltl lox '26.„5.090 12.644.509 15% 126.«5.coo '0,966,764 5% 6.322.255 3,034.cO2 9.356.937
-
4 WI P, |tl 10+ 202.663.930 20 266 393 15% 202 663 930 30 399 5sO 5\ 10.133.197 4.863.934 14.997,131
- 7ou.779.goo
5 W' Pt' |t' 10% 703.779,9cO |0.all.9sO 1i\ 1 05 566 985 5% 35.leo,995 16.Ice.938 51,37S,933
Wht' Pblt' 10% 2.0'0.4„,520 201.041.152 'S\15\ 2,010.411,520 I.,,
67 Jun WI Pt' |t] 10\lot 1.819,043.990 iel,90..399 1.819,043.9sO 272.e56.599280.06i,eec 5%5% 90.952,ZOO „.018.968 1cO.971.168
9 Novonber W' Pe Lt' lox 1,673.199,150 167.319.915 1S+ 1.673.199.1sO 250,979.873 5% 83.659.958 20,444.cos ''2,104,343
Jumlch 11,Z17,979,2cO 1,121.797.9Z5 11,217,979,250 1,682.696,.90 5cO,coo,965 229,651,913 790,5cO,87®
bahwa sesuai dengan tabel tersebut di atas, untuk Masa Pajak Maret
2016, Terbanding menjadikan Dasar Pengenaan Pajak sejumlah
Rpl26.445.090 sebagai dividen, dan mengenakan Pph Pasal 26
dengan tarif 15°/a terhadapnya (untuk menggantikan tarif 10°/o atas biaya
bunga pinjaman yang telah dikenakan dan disetorkan oleh Pemohon
Banding). Sehingga didapatkan koreksi Pph Pasal 26 sejumlah
bahwa selain itu, dalam proses keberatan ini Pemohon Banding juga
telah memberikan dokumen-dokumen yang membuktikan
kegunaan/peruntukan/ manfaat dari adanya pinjaman yang dilakukan
dari afHiasi. Bahwa manfaat adanya pinjaman yang diterima dari
bahwa tidak ada alasan yang berdasar juga bagi Terbanding untuk
menganggap Biaya Lisensi SAP dan lT Service yang dibayarkan oleh
Pemohon Banding kepada Wilmar International Limited (yang telah
dipotong Pph Pasal 26 atas Royalti sebesar 15°/o sesuai dengan tarif P3B
antara Pemerintah Republjk Indonesia dengan Pemerintah Republik
atau televisi, setiap hak paten, merek dagang, disain atau model, rencana
rumus atau cara pengolahan, atau penggunaan, atau cara menggunakan,
perjanjian antara kedua belah pihak, Invoice yang diterbitkan oleh Wilmar
International Limited, dan bukti transfer. Pemohon Banding juga telah
menyatakan bahwa:
Pasal 2 ayat (3),
"Wajib Pajak hanya dapat mengajukan keberatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) terhadap materi atau isi dari surat ketetapan pajak, yang
meliputi jumlah rugi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan, jumlah besarnya pajak, atau terhadap materi atau
isi dari pemotongan atau pemungutan pajak."
Pasal 13 ayat (1 ),
"Dalam proses penyelesaian keberatan, Direktur Jenderal Pajak
bervenang untuk:
a) meminjam buku, catatan, data, dan informasi dalam bentuk hardcopy
dan/atau softcopy kepada Wajib Pajak terkait dengan materi yang
disengketakan melalui penyampaian surat permintaan peminjaman
buku, catatan, data, dan informasi;
b) meminta Wajib Pajak untuk memberikan keterangan terkait dengan
materi yang disengketakan melalui penyampaian surat permintaan
keterangan;"
Pasal 17 ayat (3),
"Keputusan atas keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
ada item koreksi penjualan ekspor yang menjadi sengketa pajak di tingkat
keberatan (baik untuk jenis Pph Badan ataupun Pph Pasal 26);
bahwa sesuai dengan ketentuan di atas pula, bahwa keputusan dari
keberatan yang diajukan oleh Pemohon Banding dapat berupa:
"mengabulkan seluruhnya, mengabulkan sebagian, menolak, atau
Menurut Terbanding
perpajakan".
Pasal 12 ayat (3):
yang terutang".
Pasal 13 ayat (1 ) huruf a:
perpajakan.
2) Keberatan diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia
dengan mengemukakan jumlah pajak yang terutang, jumlah pajak
Pasal 4 ayat (1 ):
yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat
dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak
penghargaan;
pengembalian utang;
a. dividen, dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk
dividen dari perusahaan asuransi kepada pemegang polls, dan
n. premi asuransi;
paling rendah 25% (dua puluh lima persen) pada dua Wajib tpajak
atau lebih; atau hubungan di antara dua Wajib Pajak atau lebih
(1) Atas penghasilan tersebut di bawah ini, dengan nama dan dalam
bentuk apa pun, yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan,
atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh badan pemerintah,
subjek pajak dalam negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk usaha
tetap, atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya kepada
Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap di Indonesia
dipotong pajak sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah bruto
oleh pihak yang wajib membayarkan:
a. dividen;
penggunaan harta;
d . imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan;
e. hadiah dan penghargaan;
f. pensiun dan pembayaran berkala lainnya;
(1a) Negara domisili dari Wajib Pajak luar negeri selain yang
menjalankan usaha atau melakukan kegiatan usaha melalui
bentuk usaha tetap di Indonesia sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah negara tempat tinggal atau tempat kedudukan
Wajib Pajak luar negeri yang sebenarnya menerima manfaat dari
1 ) dibayarkannya penghasilan;
Penjelasan :
Double
Taxation Convention Between Developed And Developing
Counfr/.es menjelaskan antara lain :
" 28. Payments regarded as dividends may include not only
group for tax purposes but they do not alter the fact that the
excess profits represented by the adjustment are not consistent
with the result that would have arisen if the controlled
transactions had been undertaken on an arm's length basis. To
make the actual allocation of profits consistent with the primary
transfer pricing adjustment, some countries having proposed a
transfer pricing adjustment will assert under their domestic
legislation a constructive transaction (a secondary transaction),
whereby the excess profits resulting from a primary adyustment
are treated as having been transferred in some other form and
taxed accordingly. Ordinarily, the secondary transactions will
take the form of constructive dividends, constructive equity
contributions, or constructive loans. For example, a country
making a primary adjustment to the income of a subsidiary of a
foreign parent may treat the excess profits in the hands of the
foreign parent as having been transferred as a dividend, in
which case withholding tax may apply. It may be that the
subsidiary paid an excessive transfer price to the foreign parent
as a means of avoiding that withholding tax. Thus, secondary
adjustments attempt to account for the difference between the
re-determined taxable profits and the originally booked profits.
a) Article 10
paid.
3. Notwithstanding the provisions of paragraph 2 of this Article as
long as Singapore does not impose a tax on dividends in
7 shall apply.
(a) in Singapore:
if it is paid by a company resident in Singapore; or
(b) in Indonesia:
experience.
4. The provisions of paragraphs 1 and 2 of this Article shall not
apply if the recipient of the royalties, being a resident of a
Contracting State, has in the other Contracting State in which
the royalties arise, a permanent establishment with which the
right or propeny giving rise to the royalties is effectively
berikut:
Indonesia;
'
3
ki p on.tiaLi ion . a
Ta-,n,TO
I in 11,
IiiitleT(.ei..a.tt.I.aiGco,LTD
tl * I- ?., ,. ® 1 0 - un ,-`-.I,= - ...
~,\1\\*®*,1-
W, I,,, f*O pe, e-
• in ii ..ea-eco.-a` in...
i-
a-
'LeLC-
- . ..'
I. 0'. Ide'+ W'*..
.*",,",a,
mlu,,®| ~eo|\±\
5 L^.LI Pf"^T.a.lA uWT® h,,,,,no„,CBtp -Tee -"e,~®1, 1
"
-
t--
~2,, , ,, t'`te , ,. ~t. .,a' n. Z®
.^3,t.-.,,a,,'~„.
I-
L| n. AalqDO NO..I qtl^o^ I. .. \ * , I b ,L ~a , |al,o lz, ® -~il} I
ve,`J aa ~n, ,
n. .^wiL... i`tuni D..All I .ap ,am,I,Q,I,in,,,,
LJ
.,' --.' a -I,...- =-, I . t,,
i, P,, ,tlo ll^ZITl S\^A\^rti' --ou. C.a L....-. -3... -U Ion r, , , + , t -`, a , , ++ ,,,..
I
I t . in. 4L .. .a. ni. 8 -. add.dr....ot.-i...e-.e..`n ® eeltl ,~. a...I C.. , .. ,
I, rT. IiLii I.Ls HA.^Tt ^s^ilL.i • ., ,I.
~1,®-`-
.OuNIququ to~ ~\ n~|||ur®|-O~,|,|,,.. *`|a *,,, 0..' ,..,1
L,
I
-
\ h, ~o,, 9
L, n. .rrro ^io^.+.I I iniiT.i^
L, .aP,,LIL,„,Ou
-,1, ,C „-'.t,-. L Z| |fe +'1, „ P.."I.
ctv . . a fro.a -. Lp>. to-i>ii ..
{~, d .. , ,„ ,,,I . v,,, , . I ||,I,, `J® ~
111,, ® S\ \ a |u tl®, n ~; , ®,,*,
`-" Lan a. p .p . ,. L.' ,A.. ,a. '
e) Kesimpulan
Pasal 18 Uu Pph;
b. Terdapat hubungan istimewa antara PT Wilmar Bioenegi
Pph;
1. DasarHukum
saham;
4. pembagian laba dalam bentuk saham;
sah;
a. dMden;
penjelasan:
Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak luar
Ayat (1 )
jumlah bruto;
Jenis-jenis penghasilan yang wajib dilakukan pemotongan
(4) Apabila terjadi hal yang demikian maka selisih lebih antara
bunga yang dibayarkan dan tingkat bunga yang berlaku di
group for tax purposes but they do not alter the fact that the
excess profits represented by the adjustment are not consistent
with the result that would have arisen if the controlled
transactions had been undertaken on an arm's length basis. To
make the actual allocation of profits consistent with the primary
transfer pricing adjustment, some countries having proposed a
transfer pricing adjustment will assert under their domestic
legislation a constructive transaction (a secondary transaction),
whereby the excess profits resulting from a primary adjustment
are treated as having been transferred in some other form and
taxed accordingly. Ordinarily, the secondary transactions will
take the form of constructive dividends, constructive equity
contributions, or constructive loans. For example, a country
making a primary adjustment to the income of a subsidiary of a
foreign parent may treat the excess profits in the hands of the
foreign parent as. having been transferred as a dividend, in
which case withholding tax may apply. It may be that the
subsidiary paid an excessive transfer price to the foreign parent
as a means of avoiding that withholding tax. Thus, secondary
adjustments attempt to account for the difference between the
rerdetermined taxable profits and the originally booked profits.
(penyesuaian sekunder);
(7) Dengan demikian, seconc/any ad/usfmenfs dapat berfungsi
untuk mencegah penghindaran pajak. Bentuk pasti yang
diambil oleh secondary acry.usfmenfs dan penyesuaian
sekunder yang terjadi akan tergantung pada fakta-fakta
kasus dan pada undang-undang pajak negara yang
menyatakan secondary adyustments;
> Pengu.fiian Tax Treaty Indonesia Singapore
1. Ketentuan-Ketentuan mengenai Dividen dalam Tax Treaty
Indonesia Singapore
(b) in Indonesia:
if it is paid by a company resident in Indonesia.
2. Kesimpulan
tersebut;
b) Namun demikian, dividen itu dapat juga dikenakan pajak
(a )di Singapura:
(b)di Indonesia
c) Kesimpulan
a. dividen;
penggunaan harta;
d. imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan;
e. hadiah dan penghargaan;
5. Pasal 26 UU Pph
6. P3B Indonesia-Singapore
Uraian USS RP
Objek Pph Pasal 26 alas bunga pinjaman 1,016,288 13,536,650,043
Acrual Loan Interest Expenses 2015 dibayar
166,823 2 ,318,670,795
2016
(5) Kesimpulan
1. Koreksi pembayaran bunga menjadi pembayaran dividen
(2) Cost p/us method (CPM) digunakan wajib pajak karena tidak
terdapat harga pasar sebanding. Penerapan dilakukan oleh
WP dengan menambahkan margin laba pada acfua/ cost
pihak afiliasi
- Transaksi ekspor dilakukan dalam mata uang USS;
Singapura;
Peiiggantian atau imb8lan pekerjaan a`au jasa delam bentuk natura dan
ae3,944l
I ken ikmaton
peker|aan:
1. lKoreksiHang!Jual Eks r`Koreksibiayausaha 2,093,6q
2`3. 33,308:
KO,ekslbiayaluarusana
2 Cnrdo Clycerino DV 78%no0% 692 I I .S2 WlmarTrading. P(8. LTd 9.693,293.87 11.077.524 25 1,384.230.38
3 Refined Glycemo 99.5% min 29097.51 wilmarTrading. Pte. LTd. 8,069,908.74 8.129.853.74 59.945.00
4 Mx Add 011 Olco (VAOO) 7999 42 WilmarTrading. Plo. LTd 2.758,702.03 2,765,5e2 83 6,880.00
5 Cruclo Glycenno (REM BASE) 3949 64 WlmorTrading. Pta. LTd 403,096 23 564.478 3t 161,cO2 09
6 Reesterified Matter (REM) 2999.86 WilmarTrading. Pta. ITd. 1.953.810.77 1,956.3sO 77 2,580 00
- *,®--
-
•
ve -
I.
Jng
- ca
xLg'u
•
ty `
1,I,-,
ax
sosrmm
-
- -.I.`''.' .. in
. u 0 in
_
giv
J„L-n "Z,aaim
~ru,I-ut`id7- 1- -
`..
tr
n
ty
qth - •.,-
L,`®- Jpr
Jb iq
I.
-
a-
co
-
JO
„
„,-,jc«
I,
in D q= in `
-
`...
+I I ` ' .`
n
ev a 5` `
I,1,-
|t.I,,--,- n
- h
Ezou in ELa7 ky
a) Pasal 26 ayat (1 )
bahwa dari uraian yang disampaikan oleh Kantor Wilayah DJP Sumatera
Utara I di dalam Surat Uraian Bandingnya, maka dengan ini kami sampaikan
2
1 Januat
qu
WI Pt' 10 'OX 32.]O..9cO
_'5_a_5iT3To-
3.270,,90
'3.OcO.'3'
'S*
'5*
32.70tso •,sos,735 5*
19.557.197 5\
- 1 .635,2.5
6,5'9,066
- 7B,.866 2.,20,11 I
9,Cue.2',
5 Md "1 Pb LbirePe [t] 1 o3.779,goo-2fuL6iw-5fo loin.9sO '5* 7cO 779 goo 1o5 566 985 S* 35,lco,995 16, I 86,9cO 51.375,933
15* .20 5% Iou 520 576 •6.239,us 'as 760 04i
6 J,rdJul W' Pt' |t' \o\ 1,819,Od,990 'e I sO ae '5* ` 819 a.3 990 Z72 856 S99 sO.952.2cO
- _ _ds22,.'5,ri6_73!i_g'5
- i32,562.532
I 'S*15i.20* 5*
sejumlah Rp3.034.682 .
bahwa tidak ada alasan yang berdasar bagi Terbanding untuk mereklas
beban bunga yang dibayarkan oleh Pemohon Banding kepada WII Pte
Ltd sejumlah Rpl26.445.090 (yang telah dipotong Pph Pasal 26 atas
Bunga sebesar 10% sesuai dengan tarif P3B antara Pemerintah Republik
Indonesia dengan Pemerintah Republik Singapura), sebagai pembayaran
dividen kepada Pemegang Saham;
bahwa tidak ada dasar bagi Terbanding untuk menentukan atau
menghitung kembali DER Pemohon Banding, guna memenuhi keinginan
beban bunga (yang telah dipotong Pph Pasal 26 atas Bunga sebesar
10°/a sesuai dengan tarif P3B antara Pemerintah Republik Indonesia
dipotong Pph Pasal 26 atas Royalti sebesar 15% sesuai dengan tarif P3B
antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik
atau televisi, setiap hak paten, merek dagang, disain atau model, rencana
perjanjian antara kedua belah pihak, Invoice yang diterbitkan oleh Wilmar
International Limited, dan bukti transfer, Pemohon Banding juga telah
pada ayat (1) terhadap materi atau isi dari surat ketetapan pajak, yang
meliputi jumlah rugi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan, jumlah besarnya pajak, atau terhadap materi atau
isi dari pemotongan atau pemungutan pajak."
Pasal 13 ayat (1 ),
"Dalam proses penyelesaian keberatan, Direklur Jenderal Pajak
berwenang untuk:
tidak ada item koreksi penjualan ekspor yang menjadi sengketa pajak di
tingkat keberatan (baik untuk jenis Pph Badan ataupun Pph Pasal 26);
bahwa sesuai dengan ketentuan di atas pula, bahwa keputusan dari
keberatan yang dial.ukan oleh Pemohon Banding dapat berupa:
"mengabulkan seluruhnya, mengabulkan sebagian, menolak, atau
yang kami ajukan ini, dan agar dapat meninjau ulang Keputusan Direktur
Jenderal Pajak Nomor: KEP-00068/KEB/WPJ.01/2019 tanggal 31 Mei
maupun tertulis ataupun data pendukung yang lain, maka kami siap untuk
memberikannya;
bahwa Pemohon Banding dalam Surat Bantahannya tidak melampirkan
dokumen apapun;
Menimbang bahwa Pemohon Banding dalam persidangan
menyerahkan dokumen yang telah diberi meterai cukup dan/atau bukti
elektronik/lainnya berupa serta diberi tanda P sebagai berikut:
Juli 2018;
Bukti P-3 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final
Pasal 23/26 Nomor: 00003/245/16/123/18 tanggal 23 April 2018
Bukti p-6 Surat Kuasa Khusus tanpa nomor tanggal 17 Februari 2020;
Hukum,
Bukti p-12 Surat Kuasa Khusus a.n. Indra Sahputra Nomor: 004/SK-
Bukti P-14 SPT Masa Pph Pasal 23/26 masa Pajak Maret 2016 beserta
lampiran;
Bukti P-18 Fotokopi bukti penerimaan pinjaman dan rekening koran atas
2014;
Bukti P-19 Fotokopi bukti penerimaan pinjaman dan rekening koran atas
September 2016;
Bukti P-20 Fotokopi korespondensi permintaan uang muka panjar Wilmar
Bukti p-22 Surat (tanpa nomor) tanggal 9 Maret 2021 perihal C/ost.ng
Bukti T-2 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Final
Juli 2018;
Bukti T-9 Surat (tanpa nomor) tanggal 9 Februari 2021 perihal Tanggapan
PERTIMBANGAN HUKUM
Ketentuan Formal
Menjmbang, bahwa sesuai peraturan perundangan-undangan
Juli 2018, ditujukan kepada Direktur Jenderal Pajak dan dibuat dalam
Tahun 2009;
2. Penerbitan Keputusan Terbanding
bahwa keputusan keberatan Nomor KEP-00068/KEB/WPJ.01/2019
tanggal 31 Mei 2019, diterbitkan dalam jangka waktu 12 (dua belas)
POKOK SENGKETA
Menimbang bahwa terbukti pokok sengketa dalam banding ini
adalah sebagai berikut:
Menu rut
No. Uraian Nilai Sengketa(Rp)
Pemohon Bandl.ng Terbanding
(Rp) (Rp)
1 Dasar Penaenaan Paiak 126.445.090 3.643.012.325 3. 516.567.235
Pph Pasal 26 yangterutang
2 12.644.509 18.966.764 6.322.255
paling rendah 25% (dua puluh lima persen) pada Wajib Pajak lain; hubungan
antara Wajib Pajak dengan penyertaan paling rendah 25% (dua puluh lima
persen) pada dua Wajib Pajak atau lebih; atau hubungan di antara dua Wajib
Pajak atau lebih yang disebut terakhir;
Pasal 26 ayat (1 )
Atas penghasilan tersebut di bawah ini, dengan nama dan dalam bentuk apa
pun, yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo
pembayarannya oleh badan pemerintah, subjek pajak dalam negeri,
penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap, atau perwakilan perusahaan
luar negeri lainnya kepada Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap
di Indonesia dipotong pajak sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah
bruto oleh pihak yang wajib membayarkan:
a. dividen;
untuk menghitung besamya Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak yang
mempunyai hubungan istimewa dengan Wajib Pajak lainnya sesuai dengan
kewajaran dan kelaziman usaha yang tidak dipengaruhi oleh hubungan
istimewa;
adalah :
a. Saham PT. Sentratama Niaga dimiliki oleh Lamia Pte Ltd sebesar 95%
b. Saham PT. Wilmar Nabati Indonesia dimiliki oleh PT. Sentratama Niaga
sebesar 95%;
c. Saham Wll Pte Ltd dimiliki oleh Wilmar International Ltd. Singapore
sebesar 100%;
d. Saham Wilmar Trading Pte Ltd dimiliki oleh Wilmar lnternatjonal Ltd.
hubungan istimewa secara langsung atau tidak langsung dimiliki oleh Wilmar
bahwa berdasarkan fakta dan bukti-bukti serta keterangan para pihak dalam
Pph Pasal 26 dengan menggunakan tariff sebesar 15 a/o, dengan jumlah Pph
Pasal 26 yang terutang sebesar Rp.18.966.764 sehingga didapatkan koreksi
Pph Pasal 26 yang terutang sebesar Rp. 6.322.255;
bahwa menurut Terbanding atas pinjaman yang diperoleh Pemohon Banding
tidak dapat dibuktikan manfaatnya. Bahwa menurut Terbanding suatu
pinjaman dikatakan ada, jika terdapat arms uang masuk ke dalam rekening
milik Pemohon Banding dan pinjaman tersebut memberikan manfaat kepada
Pemohon Banding. Dengan demikian atas pembayaran bunga terseput
bukan memupakan pembayaran atas pinjaman yang diperoleh oleh Pemohon
Banding melainkan merupakan pembayaran dividen;
Pasal 26 atas Bunga sebesar 10% sesuai dengan tarif P3B antara
Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik Singapura),
sebagai pembayaran dividen kepada Pemegang Saham;
bahwa Pemohon Banding mengakui WII Pte. Ltd merupakan pihak yang
pun, yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo
pembayarannya oleh badan pemerintah, subjek pajak dalam negeri,
penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap, atau pervakilan perusahaan
luar negeri lainnya kepada Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap
di Indonesia dipotong pajak sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah
bruto oleh pihak yang wajib membayarkan:
a. dividen;
pengelakan pajak.
Penjelasan Pasal 32 A:
Dalam rangka peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan
negara lain diperlukan suatu perangkat hukum yang berlaku khusus (lex-
spesialis) yang mengatur hak-hak pemajakan dari masing-masing negara
2016
bahwa berdasarkan fakta dan bukti-bukti serta keterangan para pihak dalam
masuk saat dana pinjaman diterima dan bukti-bukti aliran uang keluar saat
Pemohon Banding melakukan pembayaran bunga pinjaman yang telah
dipotong Pph Pasal 26 atas bunga sebesar 10°/o sesuai dengan tarif P3B
antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik
pinjaman yang diterima oleh Pemohon Banding dari Wll Pte Ltd adalah
merupakan suatu hal yang lazim jika suatu kegiatan usaha memerlukan
sumber pendanaan untuk melakukan usaha dan kegiatannya, dan tidak ada
Tidak DapatDipertahankan(Rp)
Nilai Sengketa Dipertahankan
Uraian Sengketa
(Rp) (Rp)
Koreksi DPP Pph Pasal 23/26 3.516.567.235 0 3.516.567.235
Tower Lt.9 Jl. Putri Hijau No.10 Kesawan, Medan Barat, Medan 20111,
S.H., S.E., Ak., M.Si., CA. sebagai Hakim Ketua Majelis, Yohanes
Pemohon Banding;
ttd. ttd.
Yohanes silverius winoto, S.E., M.Si. Ali Hakim, S.H., S.E., Ak., M.Si., CA.
ttd.
PANITERA PENGGANTI
ttd.
LR#dT'9A7.3T2bo°7WT°dgs8.oH5't#.a