Jabatan Pengurus, Berdasar Akta Pernyataan Keputusan para Pemegang Saham PT
Jabatan Pengurus, Berdasar Akta Pernyataan Keputusan para Pemegang Saham PT
PENGADILAN PAJAK
Memeriksa dan memutus sengketa pajak dengan Acara Biasa pada tingkat
pertama dan terakhir, terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-
04076/KEBAVPJ.07/2019 tanggal 29 Agustus 2019 tentang Keberatan Wajib Pajak atas
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak
Juni 2016 Nomor 00225/207/16/056/18 tanggal 4 Juni 2018, yang terdaftar dalam
berkas sengketa Nomor 013526.16/2019/PP, telah mengambil putusan sebagai berikut
dalam sengketa antara:
MELAWAN:
Telah membaca dan memeriksa bukti-bukti tertulis maupun surat lainnya yang
disampaikan para pihak yang diajukan dalam persidangan;
Menimbang, bahwa atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pajak
Pertambahan Nilai Masa Pajak Juni 2016 Nomor 00225/207/16/056/18 tanggal 4 Juni
2018 diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga dengan
perhitungan sebagai berikut: tr
Jumlah Rupiah Menurut
Uraian
Pemohon Banding Terl)andino Pembahasan Akhir
d. Alas lmpor BKpn]emanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabeanmemanfaatan
J Kpdari Luar Daerah Pabean/Pemungutan Pajak oleh Pemungut PajaM(egiatan Membangun
Sendwpenyerahan alas Aktjva Tetap yang menuru( Tujuan Semula Tidak Un(uk 0 0 0
Diperiualbelikan/Perolehan yang PPN.nya Tidak Seharusnya Dibebaskan atau Tidak
dl . ImDor BKP 0 0 0
d2. Pemanfaatan BKP tidak bemuiud dart Luar Daerah Pabean 0 0 0
d3. Pemanfaatan JKP dart Luar Daerah Pabean 0 0 0
d4. Pemunqiitan Paiak oleh Pemungut PPN 0 0 0
d5. Kealatan Membanaun Sendiri 0 0 0
d6. Penyerahan alas Aktiva Tefap yang menurut Tujuan Semula Tidak Untuk Diperiualbelikan 0 0 0
d7. Perolehan yano PPN-nya tidak sehamusnya dibebaskan atau tidak diDunqut 0 0 0
d9. Jllmlah 0 0 0
Dikuranqi:
Menurut Keberatan(Rp)
No. Uraian
1. Ekspor 0
2. Penyerahan yang PPN-nya harus d pungutsendiri 31.776.588.345
3 Penyerahan yang PPN-nya harus d pungutoleh Pemungut PPN 0
4 Jurnlah 31.776.588.345
5 Pajak Keluaran yang harus dipung u Vdibayar sendiri 3 .177 .658. 835
Pengurang:
6 Pajak Masukan yang dapatdiperh fungkan 3.140.838.291
7 PPN Dibayar dengan NP\M3 send iri 36.820.544
8 Jundah Pengurang (6+7) 3.177.658 .835
9 Penghifungan pajak yang fidak/kurang dibayar (4-8) 0
10 Kelebihan pajak yang sudah dikom P ensasikan ke masa berikutriya 0
11 PPN yang kurang bayar (9+10) 0
12 Sanksi Adm. Bunga Pasal 13 ayat(2) KUP 0
13 Jumlah PPN yang masih harus dibayar 0
Sanksi Kenaikan 0 0
Jumlah PPN yang ma§ih harus dibayar 5.916.300 0 5.916.300
namun Pemohon Banding tidak setuju dengan Surat Keputusan Keberatan a quo,
sehingga mengajukan banding dengan Surat Nomor: 14ITax/Xl/2019 tanggal 26
November 2019 yang ditandatangani oleh Dr. Parulian Simandjuntak jabatan Pengurus
(berdasar Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Fresenius Medical
Care Indonesia Nomor 07 tanggal 26 Maret 2019 yang dibuat oleh Notaris Noerbaety
lsmail, S.H., M.Kn.), diterima di Pengadilan Pajak pada hari Kamis tanggal 28
November 2019 (diantar langsung);
I. Mengenai pokoksengketa
bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam permohonan banding ini adalah koreksi
Terbanding yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding dengan rincian sebagai berikut:
bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi Terbanding dengan alasan
sebagai berikut:
I. Ketentuan Formal
1. DasarHukum
a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 16 tahun 2009
Pasal 4 ayat (1 )
Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas:
a. penyerahan Barang Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang dilakukan
oleh Pengusaha;
b. impor Barang Kena Pajak;
c. penyerahan Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh
Pengusaha;
d. pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Bervujud dari luar Daerah Pabean di
dalam Daerah Pabean;
e. pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah
Pabean;
f. ekspor Barang Kena Pajak Berwujud oleh Pengusaha Kena Pajak;
9. ekspor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud oleh Pengusaha Kena Pajak; dan
h. ekspor Jasa Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak;
Pasal 13 ayat (1 )
Pengusaha Kena Pajak wajib membuat Faktur Pajak untuk setiap:
a. penyerahan Barang Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat
(1 ) huruf a atau huruf f dan/atau Pasal 16D;
b. penyerahan Jasa Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1 )
huruf c;
c. ekspor Barang Kena Pajak Tidak Bervujud sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (1 ) huruf g; dan/atau
d. ekspor Jasa Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1 ) huruf
h;
2. Datadan Fakta
a. bahwa sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan dan Kertas Kerja Pemeriksaan, Daftar
Pajak Masukan yang dikoreksi karena jawaban tidak ada adalah sebagai berikut:
Faktur Pajak
No PKP Penjual NPWP PPN
Nomor Tanogal
1 010.030-16.96544018 31/05/2016 CV KAMANGKORAGENTRAWIWAHA 31.446.378.7-445.000 3.997.500
b. bahwa Hasil Penelitian atas faktur pajak yang disengketakan dan bukti
pendukung transaksi
MasaPjkLawan PPNDilaporkanWPSendiri PPNDilaporkanLawan
Masa PjkSendiri NPWPLawan
No No Faktur Tgl Faktur Nama Lawan
f. bahwa dari uji arus barang dan arus uang (terlampir) transaksi dalam faktur
pajak masukan dapat diyakini BKP telah diterima Pemohon Banding dan atas
tagihan telah dibayar Pemohon Banding;
h. bahwa sesuai Faktur Pajak Masukan dan bukti pendukung transaksi, faktur pajak
nomor 010.030-16.96545006 adalah renovasi ruang hemodialisa RUMAH SAKIT
amc. Bahwa berdasarkan Penelitian dokumen pendukung, biaya pembangunan
dan renovasi tersebut tidak berhubungan langsung dengan kegiatan usaha
Pemohon dimana serah terima pekerjaan dilakukan langsung oleh kontraktor
kepada pihak Rumah Sakit sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.
Atas biaya renovasi tersebut juga telah dilakukan koreksi dalam pemeriksaan
SPT Pph Badan Tahun 2015;
1. Kesimpulan
2. Usul
KETENTUAN FORMAL
bahwa Surat Banding a quo dibuat dalam Bahasa Indonesia ditujukan kepada
Pengadilan Pajak, diajukan masih dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan, menyatakan
tidak setuju terhadap Keputusan Terbanding dan diajukan untuk satu Keputusan,
memuat alasan-alasan yang jelas dan mencantumkan tanggal diterimanya Surat
Keputusan Terbanding, dilampiri dengan salinan keputusan yang dibanding, tidak
memiliki kewajiban pembayaran sebesar 50°/o dari pajak terutang, dan
ditandatangani oleh pengurus/kuasa yang berhak menandatangani, sehingga
memenuhi ketentuan Pasal 35 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 36 ayat (1), ayat (2),
ayat (3), dan ayat (4), Pasal 37 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002
tentang Pengadilan Pajak;
bahwa Surat Keberatan a quo ditujukan kepada Direktur Jenderal Pajak dan dibuat
dalam bahasa Indonesia, memuat alasan-alasan keberatan yang jelas dan
perhitungan besarnya pajak terutang, diajukan masih dalam jangka waktu 3 (tiga) a.
bahwa keputusan keberatan a quo, diterbitkan dalam jangka waktu 12 (dua belas)
bulan sehingga memenuhi Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009;
bahwa Surat Ketetapan Pajak a quo diterbitkan dalam jangka waktu 5 (lima)
tahun/12 (dua belas) bulan sehingga memenuhi Pasal 13 ayat (1)/178 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2009;
POKOK SENGKETA
1 Krodit Pajak
a Pajak hfasukan yang dapat diporhfungkan 3.140 .838 291 3.136.840.781 3.140 838.291 3.136 .840 .781 3.997.510
No Pokok Songkcta KEP keboratan Sura` Banding SUB Surat Bantahan Diajukan Banding
1 Krodit pajak
a Pajak hfa8ukan yang dapat diporhitungkan 3.136.840 .701 3 .140.838.291 3.136.840.781 3.997 510
Kesimpulan:
bahwa nilai sengketa terbukti dalam banding ini adalah Koreksi dengan rincian sebagai
berikut:
Uraian
1. Kreditpajak
Pajak Masukan Rp 3.997.510
Menurut Terbanding:
A. Dasar Koreksi
1. bahwa sesuai Faktur Pajak Masukan dan bukti pendukung transaksi, faktur
pajak dimaksud adalah atas renovasi ruang hemodialisa rumah sakit AMC.
Bahwa berdasarkan penelitian dokumen pendukung, biaya pembangunan dan
renovasi tersebut tidak berhubungan langsung dengan kegiatan usaha Wajib
Pajak. Atas biaya renovasi tersebut juga telah dilakukan koreksi dalam
pemeriksaan SPT Pph Badan.
3. Bahwa RAB yang diberikan oleh Pemohon Banding belum dilengkapi dengan
bukti serah terima hasil pekerjaan.
4. Bahwa Terbanding memperoleh fakta pada proses keberatan tahun pajak 2016
(LPK hal 26) dimana diketahui bahwa terdapat sampel bukti serah terima hasil
renovasi yang dilakukan antara kontraktor dengan rumah sakit (bukan antara
kontraktor dengan Pemohon Banding)
•Z8-
m-rty-'„l
|m 2tLtm-"
A-n :utrm-I--I.i:=j:B B®".-.di. tiLe.®i.ed.
- ibM OLio bx-a_..
I3:;:i;A;:+; TL: I: ="ALmilAL
-:ff:T di -Out"
Pendapat Majelis:
bahwa berdasarkan Surat Banding, Surat Uraian Banding, Penjelasan Tertulis, Berita
Acara Uji Bukti dan bukti-bukti didalam persidangan, dengan ini disampaikan hal-hal
sebagai berikut:
Menurut Menurut
No Uraian PemohonBanding Terbanding Koreksi
bahwa berdasarkan tabel tersebut di atas, dapat diketahui bahwa koreksi Terbanding,
adalah sebagai berikut:
Menurut Menurut
No Uraian PemohonBanding Terbanding Koreksi
bahwa nilai sengketa terbukti dalam banding ini adalah Koreksi pajak masukan sebesar
Rp3.997.500,00 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding;
bahwa untuk menyelesaikan sengketa ini, Majelis akan membahas terlebih dahulu hal-
hal sebagai berikut:
I. Permasalahan putusan pengadilan pajak:
11. Pokok sengketa;
Ill. Ketentuan Perundang-undangan Perpajakan;
lv. Pendapat Majelis a_
bahwa yang menjadi sengketa didalam banding ini adalah Koreksi pajak masukan
sebesar Rp3.997.500,00 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding;
bahwa untuk sengketa Tahun 2015, Undang Undang PPN yang digunakan adalah
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan
Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 untuk selanjutnya
disebut UU PPN Tahun 2009;
bahwa pada saat pemeriksaan sengketa pajak masukan tersebut karena adanya
konfirmasi pajak masukan yang dijawab tidak ada, dan atas koreksi tersebut
Pemohon Banding telah membuktikan arus kas maupun arus jasa dari transaksi
sesuai diatur Pasal 16 F UU PPN Tahun 2009;
bahwa sesuai Keputusan Keberatan, sengketa yang semula mengenai arus uang
bergeser kepada sengketa pajak masukan yang tidak berhubungan langsung
dengan usaha sesuai diatur pasal 9 ayat (8) huruf b UU PPN Tahun 2009;
bahwa pajak masukan yang menjadi sengketa terkait dengan pengeluaran Jasa
dokter, perawat, Rumah Sakit sesuai diatur Pasal 4A ayat (3) UU PPN Tahun 2009;
bahwa Penjelasan Pasal 4A ayat (3) huruf a UU PPN Tahun 2009 yang termasuk
Jasa pelayanan kesehatan medis meliputi:
1. jasa dokter umum, dokter spesialis, dan dokter gigi;
2. jasa dokter hewan;
3. jasa ahli kesehatan seperti ahli akupunktur, ahli gigi, ahli gizi, dan ahli fisioterapi;
4. jasa kebidanan dan dukun bayi;
5. jasa paramedis dan perawat;
6. jasa rumah sakit, rumah bersalin, klinik kesehatan, laboratorium kesehatan, dan
sanatorium;
7. jasa psikolog dan psikiater; dan
8. jasa pengobatan alternatif, termasuk yang dilakukan oleh paranormal
- bahwa atas Jasa Pelayanan Medis sesuai Pasal 4A ayat (3) UU PPN Tahun
2009 merupakan Jenis Jasa yang tidak dikenai PPN.
bahwa nilai sengketa terbukti dalam banding ini adalah Koreksi pajak masukan
. sebesar Rp3.997.500,00yang tidak disetujui oleh pemohon Banding.
bahwa selain itu tujuan renovasj adalah untuk pengembangan unit Hemodialisa agar
pasien dapat terlayani dengan baik. Hal ini merupakan praktek umum dalam dunia
bjsnis dimana Pemohon Banding juga telah menyerahkan contoh kontrak lain.
- Pajak Masukan tidak dapat dikreditkan, apabila pengeluaran dimaksud tidak ada
kaitannya dengan penyerahan yang terutang Pajak Pertambahan Nilai.
bahwa berdasarkan Pasal 9 ayat (8) huruf b UU PPN Tahun 2009, diatur bahwa
agar dapat dikreditkan, suatu pajak masukan haruslah memenuhi dua
persyaratan yaitu:
o Pajak Masukan tersebut berhubungan dengan pengeluaran yang langsung
berhubungan dengan kegiatan produksi, distribusi, pemasaran dan
manajemen;
o Pengeluaran barang atau jasa tersebut berkaitan dengan penyerahan yang
terutang PPN;
Koreksi Koreksi
Koreksi Terbanding Terbanding
No Uraian Terbanding Tidak Dapat Tetap
Dipertahankan Dipertahankan
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Paiak Masukan yang Dapat Dikreditkan 3.997.500 - 3.997.500
KoreksiTerbanding
Menurut Menurut
No Uraian Terbanding Tidak DapatDipertahankan Majelis
ttd. ttd.
ttd.
ttd.
dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Panitera Pengganti, serta tidak dihadiri oleh
Terbanding dan tidak dihadiri oleh Pemohon Banding.
ttd. ttd.
ttd.
ttd.
LBudJ,SeTt5%g8:o¥i%6Yd6;ik6'o¥.AZ