Anda di halaman 1dari 20

PUTUSAN

Nomor PUT-013526.16/2019/PP/M.XIB Tahun 2021

"DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

PENGADILAN PAJAK

Memeriksa dan memutus sengketa pajak dengan Acara Biasa pada tingkat
pertama dan terakhir, terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-
04076/KEBAVPJ.07/2019 tanggal 29 Agustus 2019 tentang Keberatan Wajib Pajak atas
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak
Juni 2016 Nomor 00225/207/16/056/18 tanggal 4 Juni 2018, yang terdaftar dalam
berkas sengketa Nomor 013526.16/2019/PP, telah mengambil putusan sebagai berikut
dalam sengketa antara:

PT FRESENIUS MEDICAL CARE INDONESIA, NPWP 02.414.352.1-056.000,


beralamat di Gedung Tempo Scan Tower Lantai 20, Jalan HR Rasuna Said Kav.3-4,
Setiabudi, Jakarta Selatan 12950, dalam hal ini diwakili oleh Dr. Parulian Simandjuntak
jabatan Pengurus, berdasar Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT
Fresenius Medical Care Indonesia Nomor 07 tanggal 26 Maret 2019 yang dibuat oleh
Notaris Noerbaety lsmail, S.H., M.Kn., untuk selanjutnya disebut sebagai Pemohon
Banding;

MELAWAN:

DIREKTUR JENDERAL PAJAK, berkedudukan di Jalan Jenderal Gatot Subroto


Nomor 40-42, Jakarta 12190, untuk selanjutnya disebut sebagai Terbanding;

Pengadilan Pajak tersebut:

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Pajak Nomor PEN-


341/PP/BR/2020 tanggal 4 Mei 2020;

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Pajak Nomor PEN-


002/PP/PrbsM/2021 tanggal 19 Januari 2021 Jo. KEP-15/SJ/SP/2021 tanggal 5
0ktober 2021 ;

Telah membaca Surat Banding Nomor 14ITax/XI/2019 tanggal 26 November


2019;

Telah membaca Surat Uraian Banding Nomor S-1257.SUB/WPJ.07/2020 tanggal


16 Maret 2020;

Telah mendengar keterangan para pihak yang bersengketa dalam persidangan;

Telah membaca dan memeriksa bukti-bukti tertulis maupun surat lainnya yang
disampaikan para pihak yang diajukan dalam persidangan;

TENTANG DUDUK SENGKETA:

Menimbang, bahwa atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pajak
Pertambahan Nilai Masa Pajak Juni 2016 Nomor 00225/207/16/056/18 tanggal 4 Juni
2018 diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga dengan
perhitungan sebagai berikut: tr
Jumlah Rupiah Menurut
Uraian
Pemohon Banding Terl)andino Pembahasan Akhir

Dasar Penaeriaan Paiak:

a, Atas Penverahan Baranq dan Jasa yang terutanq PPN


al. Ek§oor 0 0 0
a2. Penverahan yanQ PPN-nva Harus DiDungut sendiri 31.776.588.345 3t776.588,345 31,776.588.345

a3. Penyerahan yang PPN-nya diDunqut oleh pemungut PPN 0 0 0

a4. Penyerahan yang PPN-nya tidak Dipungut 0 0 0

a5. Penverahan yano dibebaskan dari penaenaari PPN 0 0 0


a6. Jumlah seluruh penyerahan (al+a2+a3+a4ca5) 31.776.588.345 31.776.588.345 31.776.588.345

b. Atas Penyerahan Barano dan Jasa yang tidak terutana PPN 0 0 0

c. Jumlah selunlh Denverahan (a6to) 31.776.588.345 31.776.588.345 31.776.5se.345

d. Alas lmpor BKpn]emanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabeanmemanfaatan
J Kpdari Luar Daerah Pabean/Pemungutan Pajak oleh Pemungut PajaM(egiatan Membangun
Sendwpenyerahan alas Aktjva Tetap yang menuru( Tujuan Semula Tidak Un(uk 0 0 0
Diperiualbelikan/Perolehan yang PPN.nya Tidak Seharusnya Dibebaskan atau Tidak

DiDunquVIanqquncl Javab Secara Rentenq:

dl . ImDor BKP 0 0 0
d2. Pemanfaatan BKP tidak bemuiud dart Luar Daerah Pabean 0 0 0
d3. Pemanfaatan JKP dart Luar Daerah Pabean 0 0 0
d4. Pemunqiitan Paiak oleh Pemungut PPN 0 0 0
d5. Kealatan Membanaun Sendiri 0 0 0

d6. Penyerahan alas Aktiva Tefap yang menurut Tujuan Semula Tidak Untuk Diperiualbelikan 0 0 0

d7. Perolehan yano PPN-nya tidak sehamusnya dibebaskan atau tidak diDunqut 0 0 0

d8. Tanaquna Jawab secara Renteno 0 0 0

d9. Jllmlah 0 0 0

Penohitunqan PPN Kurano Bavar:

Paiak Keluaran vana Hariis DjDunout/Dibayar Sendiri 3.177.658,835 3.177.658.835 3.177.658.835

Dikuranqi:

a. Paiak Masukan vane DaDat Dioehfronokan 3.140.838.291 3.136.840.781 3.140.838.291

b. Dibavardenqan NPWP Sendiri 36.020.544 36.820.554 36.820.544

c. Jumlah 'atol 3.177.658.835 3.173.661.335 3.177.658.835

Jumlah Perhfuncian PPN Kuranq Bavar 0 3.997.500 0


Kelebihan Paiak vano Sudah:
a. DikomDensasikan ke Masa Paiak Berikuthya 0 0 0
b. Dikompensasikan ke Masa Paiak ...

PPN vano kuranq dibayar 0 3.997.500 0


Sanksl Administrasi:

a. Bunaa Pasal 13 (2t KUP 0 1.918,800 0


a. Kenaikan Pasal 13 (3) KUP 0 0 0
Jumlah PPN vane Kurana Dibavar 0 5.916.300 0

Ju mlah yang djsetujui Pemohon Banding berdasarkan Pembahasan Akhlr 0

Menimbang, bahwa atas Surat Ketetapan Pajak a quo, Pemohon Banding


mengajukan keberatan dengan Surat Nomor 014/09/FMC-FIN/2018 tanggal 31 Agustus
2018 yang ditandatangani oleh Dr. Parulian Simandjuntak jabatan Direktur, berdasar
Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Fresenius Medical Care
Indonesia Nomor 39 tanggal 15 Maret 2018 yang dibuat oleh Notaris Mala Mukti, S.H.,
LL., M., diterima oleh Terbanding tanggal 3 September 2018, dengan perhitungan pajak
menurut Pemohon Banding sebagai berikut:

Menurut Keberatan(Rp)
No. Uraian

1. Ekspor 0
2. Penyerahan yang PPN-nya harus d pungutsendiri 31.776.588.345
3 Penyerahan yang PPN-nya harus d pungutoleh Pemungut PPN 0
4 Jurnlah 31.776.588.345
5 Pajak Keluaran yang harus dipung u Vdibayar sendiri 3 .177 .658. 835
Pengurang:
6 Pajak Masukan yang dapatdiperh fungkan 3.140.838.291
7 PPN Dibayar dengan NP\M3 send iri 36.820.544
8 Jundah Pengurang (6+7) 3.177.658 .835
9 Penghifungan pajak yang fidak/kurang dibayar (4-8) 0
10 Kelebihan pajak yang sudah dikom P ensasikan ke masa berikutriya 0
11 PPN yang kurang bayar (9+10) 0
12 Sanksi Adm. Bunga Pasal 13 ayat(2) KUP 0
13 Jumlah PPN yang masih harus dibayar 0

Menimbang, atas keberatan Pemohon Banding tersebut, Terbanding dengan


Keputusan a quo menyatakan menolak dengan perhitungan sebagai berikut: i

halaman ke 2 dari 20 Putusan Nomor PUTro13526.16/2019/PP/M.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Medical Care Indonesia
Ditambah/(Dikurang)(Rp)
Uraian Semula (Rp) Menjadi (Rp)

PPN Kurang/(Lebih) Bayar 3.997.500 0 3.997.500


Sanksi Bunga 1.918.800 0 1.918.800

Sanksi Kenaikan 0 0
Jumlah PPN yang ma§ih harus dibayar 5.916.300 0 5.916.300

namun Pemohon Banding tidak setuju dengan Surat Keputusan Keberatan a quo,
sehingga mengajukan banding dengan Surat Nomor: 14ITax/Xl/2019 tanggal 26
November 2019 yang ditandatangani oleh Dr. Parulian Simandjuntak jabatan Pengurus
(berdasar Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Fresenius Medical
Care Indonesia Nomor 07 tanggal 26 Maret 2019 yang dibuat oleh Notaris Noerbaety
lsmail, S.H., M.Kn.), diterima di Pengadilan Pajak pada hari Kamis tanggal 28
November 2019 (diantar langsung);

Menimbang, bahwa Pemohon Banding dalam Surat Banding a quo, pada


pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

I. Mengenai pokoksengketa

bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam permohonan banding ini adalah koreksi
Terbanding yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding dengan rincian sebagai berikut:

Cfro Wajib Pajak Cfro P©meriksa


No Pokok Masalah Koroksi (Rp)
(Rp) (Rp)

1 Pajak Masukan 3.140.838.291 3.136.840.781 3.997.500

11. Alasan pengajuan Banding

A. Koreksi atas Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan

bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi Terbanding dengan alasan
sebagai berikut:

1. bahwa Terbanding mengganti dasar koreksi.

bahwa Terbanding melakukan koreksi karena adanya konfirmasi pajak


masukkan yang dijawab "tidak ada" oleh KPP terkait. Atas koreksi tersebut,
Pemohon Banding telah membuktikan arus kas maupun arus jasa dari transaksi
tersebut dimana dalam hal tersebut juga diakui oleh Pihak Terbanding dalam
laporan hasil penelitian keberatan;

2. PPN Masukkan tersebut berhubungan langsung dengan usaha Pemohon


Banding

bahwa Pemohon Banding mempunyai kerjasama operasional (KSO) dengan


rumah sakit dimana dalam kontrak diatur bahwa beberapa biaya ditanggung oleh
Pemohon Banding. Salah satu biaya yang ditanggung adalah renovasi ruangan,
hal ini amat sangat mempengaruhi usaha karena Pemohon Banding harus
memastikan bentuk ruangan aman untuk posisi mesin-mesin cuci darah dan
dapat memuat maksimal. Selain itu tujuan renovasi adalah untuk pengembangan
unit Hemodialisa agar pasien dapat terlayani dengan baik. Hal ini merupakan
praktek umum dalam dunia bisnis dimana Pemohon Banding juga telah
menyerahkan contoh kontrak lain. Dokumen berupa perjanjian dengan pihak
rumah sakit tersebut sudah diserahkan kepada Terbanding pada saat proses
permintaan data dan sudah dijelaskan oleh Pemohon Banding saat melakukan S,

halaman ke 3 dari 20 Putusan Nomor PUT-013526.16/2019/PP/M.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Medical Care Indonesia
pertemuan dengan Terbanding. Adapun isi dari perjanjian yang terdapat pada
poin nomor 3 poin 3.5 mengatakan bahwa "Dalam rangka meningkatkan
pelayanan unit hemodialisa maka Pihak Pertama akan memberikan dukungan
dana renovasi kepada Pihak Kedua berupa peningkatan sarana dan prasana unit
hemodialisa sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang disepakati
Para Pihak;

111. Kesimpulan dan usulan

Berdasarkan penjelasan dan uraian di atas, Pemohon Banding menyimpulkan bahwa:


1. Surat Banding telah memenuhi seluruh ketentuan formal pengajuan banding
sebagaimana diatur dalam Pasal 27 UU KUP serta Pasal 35, 36, dan 37 UU
Pengadilan Pajak;
2. Menurut Pemohon Banding, Jumlah Kurang Bayar Pajak adalah sebesar RpO,00
(NIHIL);

bahwa selanjutnya, Pemohon Banding mengusulkan kepada Majelis Hakim Pengadilan


Pajak yang Terhormat agar:
1. Menyatakan bahwa banding yang diajukan Pemohon Banding dapat diterima karena
telah memenuhi seluruh ketentuan formal;
2. Mengabulkan seluruhnya banding yang diajukan Pemohon Banding;
3. Berdasarkan uraian Pemohon Banding diatas, Pemohon Banding mohon kepada
Majelis Hakim Pengadilan Pajak untuk mengabulkan permohonan banding Pemohon
Bandin erhitun diubah sesuai den an perhitun an seba ai berikut:
Menurut
Uraian
Dasar Pengenaan Pajak:
a. Atas Penyerahan Barang dan Jasa yang terutang PPN:
a.1. Ekspor
a.2. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri
a.3. Penyerahan yang PPN-nya dipungut oleh Pemungut PPN
a.4. Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut
a.5. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN
a.6. Jumlah (a.1 + a.2 + a.3 + a.4 + a.5)
b. Alas Penyerahan Barang dan Jasa yang tidak terutang PPN
c. Jumlah Seluruh Penyerahan (a.6 + b)
d. Atas lmpor BKP/Pemanfaatan BKP Tidak Belwujud dari Luar Daerah
Pabean/Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean/Pemungutan Pajak
oleh Pemungut Pajak/Kegiatan Membangun Sendiri/Penyerahan atas Aktiva
Tetap yang Menurut Tujuan Semula Tidak Untuk Diperjualbelikan/Perolehan
yang PPN-nya tidak seharusnya dibebaskan atau tidak dipungut/Tanggung
Jawab Secara Renteng:
d.1. Impor BKP
d.2. Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari Luar Daerah Pabean
d.3. Pemanfaatan JKP dart Luar Daerah Pabean
d.4. Pemungutan Pajak oleh Pemungut PPN
d.5. Kegiatan Membangun Sendiri
d.6. Penyerahan atas Aktiva Tetap yang Menurut Tujuan Semula Tidak
Untuk Diperjualbelikan
d.7. Perolehan yang PPN-nya tidak seharusnya dibebaskan atau tidak 0
dipungut.
d.8. Tanggung Jawab Secara Renteng 0
d.9. Jumlah (d.1 atau d.2 atau d.3 atau d.4 atau d.5 atau d.6 atau d.7 atau 0
d.8)
Penghitungan PPN Kurang Bayar
a. Pajak keluaran yang harus dipungwdibayar sendiri (tarid x 1.a.2 atau 3.177.658.835
1.d.9)
b. Dikurangi:
b.1. PPN yang disetor di muka dalam Masa Pajak yang sama 0
b.2. Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan 3.140.838,291
b.3. STP (pokok kurang bayar) 0
b.4. Dibayar dengan NPWP sendiri 36.820.544
b.5. Lain-lain 0
b.6. Jumlah (b.1 + b.2 + b.3 + b.4 + b.5 3.177.658.835
c. Diperhitungkan:
c.1. SKPPKP 0
d. Jumlah Pajak yang dapat diperhitungkan (b.6-c.1 ) 3.177.658.835
e. Jumlah PPN Kurang Bayar (a-d) 0
Kelebihan Pajak yang sudah:
a. Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya
b. Dikompensasikan ke Masa Pajak ......... (karena pembetulan)
c. Jumlah (a + b)
Jumlah PPN yang lebih dibayar (2.e -3.c)

halaman ke 4 dari 20 Putusan Nomor PUTro13526.16/2019mpM.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Medical Care Indonesia
Sanksi Administrasi:
a. Bungapasal 13(2)KUP
b. Kenaikan pasal 31 (3) KUP
c. Bunga pasal 13(5)KUP
d. Kenaikan pasal l3A KUP
e. Kenaikan pasal l7C (5) KUP
f. Kenaikan pasal l7D (5) KUP
9. Bunga psal 13(2) KUP Jo. Pasal 9(4f) PPN
h. Jumlah (a+b+c+d+e+f+g)
Jumlah PPN masih harus diba

Menimbang, bahwa Terbanding dalam Surat Uraian Banding a quo, pada


pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

I. Ketentuan Formal

bahwa Permohonan Banding Pemohon Banding memenuhi ketentuan formal


sebagaimana diatur dalam Pasal 27 dan 32 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, dan Pasal 36 ayat (4),
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, sehingga dapat
dipertimbangkan lebih lanjut;

11. Analisa pokok sengketa

Koreksi Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan

1. DasarHukum

a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 16 tahun 2009

Pasal 12 ayat (3)


Apabila Direktur Jenderal Pajak mendapatkan bukti jumlah pajak yang terutang
menurut Surat Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak benar,
Direktur Jenderal Pajak menetapkan jumlah pajak yang terutang;

b. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang


dan jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009

Pasal 4 ayat (1 )
Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas:
a. penyerahan Barang Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang dilakukan
oleh Pengusaha;
b. impor Barang Kena Pajak;
c. penyerahan Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh
Pengusaha;
d. pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Bervujud dari luar Daerah Pabean di
dalam Daerah Pabean;
e. pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah
Pabean;
f. ekspor Barang Kena Pajak Berwujud oleh Pengusaha Kena Pajak;
9. ekspor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud oleh Pengusaha Kena Pajak; dan
h. ekspor Jasa Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak;

Pasal 9 ayat (2b)


Pajak Masukan yang dikreditkan harus menggunakan Faktur Pajak yang
memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5) dan ayat
(9); L

halaman ke 5 dari 20 Putusan Nomor PUT-013526.16/2019/PPIM.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Medical Care Indonesia
Pasal 9 (8) huruf b
Pengkreditan Pajak Masukan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak dapat
diberlakukan bagi pengeluaran untuk perolehah Barang Kena Pajak atau Jasa
Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak yang tidak mempunyai hubungan langsung
dengan kegiatan usaha;

Pasal 13 ayat (1 )
Pengusaha Kena Pajak wajib membuat Faktur Pajak untuk setiap:
a. penyerahan Barang Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat
(1 ) huruf a atau huruf f dan/atau Pasal 16D;
b. penyerahan Jasa Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1 )
huruf c;
c. ekspor Barang Kena Pajak Tidak Bervujud sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (1 ) huruf g; dan/atau
d. ekspor Jasa Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1 ) huruf
h;

Pasal 13 ayat (5)


Dalam Faktur Pajak harus dicantumkan keterangan tentang penyerahan Barang
Kena Pajak dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak yang paling sedikit memuat:
a. Nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak yang menyerahkan Barang
Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak;
b. Nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak pembeli Barang Kena Pajak
atau penerima Jasa Kena Pajak;
c. Jenis barang a.tau jasa, jumlah Harga Jual atau Penggantian, dan potongan
harga;
d. Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut;
e. Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang dipungut;
f. Kode, nomor seri, dan tanggal pembuatan Faktur Pajak; dan
a. Nama dan tanda tangan yang berhak menandatangani Faktur Pajak;

2. Datadan Fakta

a. bahwa sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan dan Kertas Kerja Pemeriksaan, Daftar
Pajak Masukan yang dikoreksi karena jawaban tidak ada adalah sebagai berikut:

Faktur Pajak
No PKP Penjual NPWP PPN
Nomor Tanogal
1 010.030-16.96544018 31/05/2016 CV KAMANGKORAGENTRAWIWAHA 31.446.378.7-445.000 3.997.500

b. bahwa Hasil Penelitian atas faktur pajak yang disengketakan dan bukti
pendukung transaksi
MasaPjkLawan PPNDilaporkanWPSendiri PPNDilaporkanLawan
Masa PjkSendiri NPWPLawan
No No Faktur Tgl Faktur Nama Lawan

1 010.030- 31/05/2016 2016-06 2016- 31.446.378.7- CV KAMANGKORA 3.997,500 3.997.500


16.96544018 05 445.000 GENTRA WIWAHA

c. bahwa seluruh faktur pajak masukan memenuhi jangka waktu pengkreditan


sebagaimana dimaksud Pasal 9 ayat 9 UU PPN;
d. bahwa faktur pajak masukan telah diisi lengkap, benar dan jelas sebagaimana
ketentuan Pasal 13 ayat (5) UU PPN;
e. bahwa faktur pajak masukan bukan berasal dari Pemohon Banding yang
diindikasikan menerbitkan faktur pajak fiktif sebagaimana terdapat dalam
Lampiran Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-04/PJ.52/2006 +

halaman ke 6 dari 20 Putusan Nomor PUTro13526.16/2019/PP/M.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Medical Care Indonesia
tanggal 12 April 2006, dan diketahui bahwa lawan transaksi Pemohon Banding
tidak termasuk dalam daftar tersebut;

f. bahwa dari uji arus barang dan arus uang (terlampir) transaksi dalam faktur
pajak masukan dapat diyakini BKP telah diterima Pemohon Banding dan atas
tagihan telah dibayar Pemohon Banding;

9. bahwa berdasarkan Pasal 9 ayat (8) huruf b UU PPN dijelaskan bahwa


pengkreditan Pajak Masukan tidak dapat diberlakukan bagi pengeluaran untuk
perolehan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak yang tidak mempunyai
hubungan langsung dengan kegiatan usaha;

h. bahwa sesuai Faktur Pajak Masukan dan bukti pendukung transaksi, faktur pajak
nomor 010.030-16.96545006 adalah renovasi ruang hemodialisa RUMAH SAKIT
amc. Bahwa berdasarkan Penelitian dokumen pendukung, biaya pembangunan
dan renovasi tersebut tidak berhubungan langsung dengan kegiatan usaha
Pemohon dimana serah terima pekerjaan dilakukan langsung oleh kontraktor
kepada pihak Rumah Sakit sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.
Atas biaya renovasi tersebut juga telah dilakukan koreksi dalam pemeriksaan
SPT Pph Badan Tahun 2015;

111. Kesimpulan dan Usul

1. Kesimpulan

a. bahwa Surat Banding a quo telah memenuhi ketentuan formal sebagaimana


diatur dalam Pasal 27 dan Pasal 32 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009
dan Pasal 35 ayat (1 ) dan (2) serta Pasal 36 ayat (1 ), (2), (3) dan (4) serta Pasal
37 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak,
sehingga dapat dipertimbangkan lebih lanjut;

b. bahwa Keputusan Terbanding a quo diterbitkan berdasarkan kuasa Pasal 26


Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2009 telah sesuai dengan data dan ketentuan yang
berlaku;

c. bahwa koreksi Terbanding telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan


perpajakan yang berlaku;

2. Usul

bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka diusulkan kepada Pengadilan


Pajak untuk menolak permohonan banding Pemohon Banding dan mempertahankan
Keputusan Direktur Jenderal Pajak a quo;

Menimbang, bahwa pejabat yang mewakili Terbanding hadir dalam persidangan:

1. Nama/NIP Dwi Rahayu Agustina/19870823 200812 2 002;


Jabatan Penelaah Keberatan;
Unit Organisasi Direktorat Keberatan dan Banding;
Surat Tugas ST-12894/PJ.07/2021 tanggal 30 Agustus 2021 ;

2. Nama/NIP Abdul Haris/197104141992011001;


Jabatan Penelaah Keberatan; tr

halaman ke 7 dari 20 Putusan Nomor PUTD13526.16/2019lpp/M.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Medical Care Indonesia
Unit Organisasi : Direktorat Keberatan dan Banding;
Surat Tugas : ST-12894/PJ.07/2021 tanggal 30 Agustus 2021 ;

3. Nama/NIP : Septri Haryono/197809131998031001 ;


Jabatan : Penelaah Keberatan;
Unit Organisasi : Direktorat Keberatan dan Banding;
Surat Tugas : ST-12894/PJ.07/2021 tanggal 30 Agustus 2021 ;

Menimbang, bahwa Pemohon Banding yang hadir dalam persidangan:

1. Nama Dewi Sukowati;


Jabatan Kuasa Hukum;
lzin Kuasa Hukum KEP-597/PP/lKH/2019 tanggal 2 Juli 2019;
Surat Kuasa Khusus 31ITax/VII/2020 tanggal 13 Juli 2020;

2. Nama Diahjeng lndah Firmansyah;


Jabatan Kuasa Hukum;
lzin Kuasa Hukum KEP-496/PP/IKH/2019 tanggal 17 Mei 2019;
Surat Kuasa Khusus 24ITax/VII/2020 tanggal 13 Juli 2020;

untuk selanjutnya disebut sebagai Pemohon Banding,

Menimbang bahwa Pemohon Banding dalam Surat Banding, dan persidangan


menyerahkan dokumen yang telah diberi meterai cukup dan/atau bukti
elektronik/lainnya berupa serta diberi tanda P sebagai berikut:

Buktip-1 Fotokopi Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-


04076/KEBAVPJ.07/2019 tanggal 29 Agustus 2019;
Bukti P-2 Fotokopi SKPKB Pajak Penghasilan Nomor 00225/207/16/056/18 tanggal 4
Juni 2018 untuk Tahun Pajak 2015;
Bukti P-3 Fotokopi Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Fresenius
Medical Care Indonesia Nomor 07 tanggal 26 Maret 2019 yang dibuat oleh
Notaris Noerbaety lsmail, S.H., M.Kn.;
Bukti P-4 Fotokopi Surat Keberatan Nomor 014/09/FMC-FIN/2018 tanggal 31 Agustus
2018;
Bukti P-5 Fotokopi Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Fresenius
Medical Care Indonesia Nomor 39 tanggal 15 Maret 2018 yang dibuat oleh
Notaris Mala Mukti, S.H., LL., M.;
Bukti P-6 Surat Kuasa Khusus Nomor 31ITax/Vll/2020 tanggal 13 Juli 2020 a.n. Dewi
Sukowati dilampiri lzin Kuasa Hukum Nomor KEP-597/PP/lKH/2019 tanggal
2 Juli 2019;
Bukti P-7 Surat Kuasa Khusus Nomor 24ITax/Vll/2020 tanggal 13 Juli 2020 a.n.
Diahjeng lndah Firmansyah dengan dilampiri fotokopi lzin Kuasa Hukum
Nomor KEP-496/PP/lKH/2019 tanggal 17 Mei 2019;
Bukti P-8 Pakta lntegritas Pemohon Banding;
Bukti p-9 matrik sengketa
Bukti P-10 Surat Pemberitahuan Pajak Masa PPN beserta Bukti Penerimaan Surat
Bukti P-11 Penjelasan mengenai Gambaran Umum dan Gambaran Usaha dengan surat
nomor RC/L005Ivll/20 tanggal 11 Agustus 2020;
Bukti P-12 Perjanjian Kerjasama Antara PT Tugu lbu (Rumah Sakit Tugu lbu) Dengan
PT Fresenius Medical Care Tentang Pengelolaan Unit Hemodialisa Nomor
20/09/KTRK/2017 tanggal 1 Oktober 2017;
Bukti P-13 Surat Keterangan Terdaftar Nomor S-181 KTAVPJ.07/KP.0403/2019 tanggal
25 April 2019;
Bukti p-14 Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak nomor S-
17/PKPAVPJ.07/KP.0403/2019 tanggal 26 April 2019; i

halaman ke 8 dari 20 Putusan Nomor PUT-013526.16/2019/PPIM.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Medical Care Indonesia
Bukti P-11 Surat Perintah Untuk Hadir (SPUH);
Bukti P-12 Dokumen uji bukti;

Menimbang bahwa Terbanding dalam Surat Uraian Banding dan persidangan


menyerahkan dokumen yang telah diberi meterai cukup dan/atau bukti
elektronik/lainnya berupa serta diberi tanda T sebagai berikut:

Bukti T-1 Matrik Sengketa;


Bukti T-2 KKP;
Bukti T-3 Laporan Penelitian Keberatan Nomor LAP-04076/KEB/WPJ.07/2019 tanggal
29 Agustus 2019;
Bukti T-4 Laporan Hasil Pemeriksaan Nomor LAP-007/WPJ.07/KP.0405/2018 tanggal
28 Mei 2018;
Bukti T-5 Penjelasan tertulis dengan surat tanpa nomor tanggal 11 November 2020;
Bukti T-6 Berita Acara Uji Bukti;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Kewenangan Pengadilan Pajak

bahwa Majelis memeriksa kewenangan Pengadilan Pajak sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 31 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang
Pengadilan Pajak;

bahwa Surat Banding Nomor 14ITax/Xl/2019 tanggal 26 November 2019, menyatakan


tidak setuju terhadap Keputusan Terbanding Nomor KEP-04076/KEB/WPJ.07/2019
tanggal 29 Agustus 2019 tentang Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Juni 2016 Nomor
00225/207/16/056/18 tanggal 5 Juni 2018;

bahwa berdasarkan pemeriksaan, Majelis berkesimpulan Pengadilan Pajak berwenang


untuk memeriksa dan memutus sengketa pajak tersebut;

KETENTUAN FORMAL

Menimbang, bahwa sesuai peraturan perundangan-undangan peradilan pajak,


pemeriksaan materi sengketa banding dilakukan setelah pemeriksaan atas pemenuhan
ketentuan-ketentuan formal ;

1. Pemenuhan Ketentuan Formal pengajuan Banding

bahwa Surat Banding a quo dibuat dalam Bahasa Indonesia ditujukan kepada
Pengadilan Pajak, diajukan masih dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan, menyatakan
tidak setuju terhadap Keputusan Terbanding dan diajukan untuk satu Keputusan,
memuat alasan-alasan yang jelas dan mencantumkan tanggal diterimanya Surat
Keputusan Terbanding, dilampiri dengan salinan keputusan yang dibanding, tidak
memiliki kewajiban pembayaran sebesar 50°/o dari pajak terutang, dan
ditandatangani oleh pengurus/kuasa yang berhak menandatangani, sehingga
memenuhi ketentuan Pasal 35 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 36 ayat (1), ayat (2),
ayat (3), dan ayat (4), Pasal 37 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002
tentang Pengadilan Pajak;

2. Pemenuhan Ketentuan Formal pengajuan Keberatan

bahwa Surat Keberatan a quo ditujukan kepada Direktur Jenderal Pajak dan dibuat
dalam bahasa Indonesia, memuat alasan-alasan keberatan yang jelas dan
perhitungan besarnya pajak terutang, diajukan masih dalam jangka waktu 3 (tiga) a.

halaman ke 9 dari 20 Putusan Nomor PUT-013526.16/2019rep/M.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Medical Care Indonesia
bulan, telah terpenuhi kewajiban pembayaran jumlah pajak yang disetujui saat
pembahasan akhir hasil pemeriksaan, dan ditandatangani oleh pengurus/kuasa
yang berhak menandatangani sehingga memenuhi ketentuan Pasal 25 ayat (2),
ayat (3) dan ayat (3a), Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009;

3. Pemenuhan Ketentuan Formal penerbitan Keputusan Terbanding

bahwa keputusan keberatan a quo, diterbitkan dalam jangka waktu 12 (dua belas)
bulan sehingga memenuhi Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009;

4. Pemenuhan Ketentuan Formal Penerbitan Surat Ketetapan Pajak

bahwa Surat Ketetapan Pajak a quo diterbitkan dalam jangka waktu 5 (lima)
tahun/12 (dua belas) bulan sehingga memenuhi Pasal 13 ayat (1)/178 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2009;

POKOK SENGKETA

bahwa Majelis telah menghimpun data untuk menganalisis perkembangan nilai


sengketa, sebagai berikut:
No Pokok Songkota Cin SPT SKP Surat Keberatan Keputusan Terbanding Koroksi

1 Krodit Pajak
a Pajak hfasukan yang dapat diporhfungkan 3.140 .838 291 3.136.840.781 3.140 838.291 3.136 .840 .781 3.997.510

No Pokok Songkcta KEP keboratan Sura` Banding SUB Surat Bantahan Diajukan Banding
1 Krodit pajak
a Pajak hfa8ukan yang dapat diporhitungkan 3.136.840 .701 3 .140.838.291 3.136.840.781 3.997 510

Kesimpulan:
bahwa nilai sengketa terbukti dalam banding ini adalah Koreksi dengan rincian sebagai
berikut:

Uraian
1. Kreditpajak
Pajak Masukan Rp 3.997.510

Menimbang, bahwa pembahasan pokok sengketa mengenai kredit pajak adalah


sebagai berikut:

Menurut Terbanding:

I. Koreksi pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan

A. Dasar Koreksi

1. bahwa berdasarkan Pasal 9 ayat (8) huruf b UU PPN dijelaskan bahwa


pengkreditan Pajak Masukan tidak dapat diberlakukan bagi pengeluaran untuk
perolehan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak yang tidak mempunyai
hubungan langsung dengan kegiatan usaha.
2. bahwa atas renovasi ruang hemodialisa, penyerahan pekerjaannya dari
kontraktor langsung kepada rumah sakit sehingga bukan merupakan asset dari
Pemohon Banding |

halaman ke 10 dari 20 Putusan Nomor PUTro13526.16/2019lppM.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Medical Care Indonesia
8. Menurut Terbanding

1. bahwa sesuai Faktur Pajak Masukan dan bukti pendukung transaksi, faktur
pajak dimaksud adalah atas renovasi ruang hemodialisa rumah sakit AMC.
Bahwa berdasarkan penelitian dokumen pendukung, biaya pembangunan dan
renovasi tersebut tidak berhubungan langsung dengan kegiatan usaha Wajib
Pajak. Atas biaya renovasi tersebut juga telah dilakukan koreksi dalam
pemeriksaan SPT Pph Badan.

2. Bahwa Pemohon Banding memberikan Dokumen-dokumen terkait renovasi RS


AMC Cilenyi Bandung:

3. Bahwa RAB yang diberikan oleh Pemohon Banding belum dilengkapi dengan
bukti serah terima hasil pekerjaan.

4. Bahwa Terbanding memperoleh fakta pada proses keberatan tahun pajak 2016
(LPK hal 26) dimana diketahui bahwa terdapat sampel bukti serah terima hasil
renovasi yang dilakukan antara kontraktor dengan rumah sakit (bukan antara
kontraktor dengan Pemohon Banding)
•Z8-

m-rty-'„l
|m 2tLtm-"
A-n :utrm-I--I.i:=j:B B®".-.di. tiLe.®i.ed.
- ibM OLio bx-a_..
I3:;:i;A;:+; TL: I: ="ALmilAL

„In ,-Jm in-


I.+I-+- !Sa+Fir old. I.n.f7n.
Ai-at febtn..p. r+---ai;iiaii:a
*L+a.+a-.eriimk
n....ihs....oR-q..-.h-e--inb-er-pqu-
--. ' : =III-._I,,I,I.,Ill,I,,-_-' . ' _ JT _. __
±±r!=.I..--tLL:.B®Ch*-.A.I.fhbindrty7hmL
:=::;==.a.el.-I.a=+-htut-mat.--m-
om--b^mhtth.-ilabulc=='-+=,+I_-

-:ff:T di -Out"

5. bahwa berdasarkan hal tersebut, Terbanding berpendapat Bahwa atas renovasi


ruang hemodialisa, penyerahan pekerjaannya dari kontraktor langsung kepada
rumah sakit sehingga bukan merupakan asset dari Pemohon Banding;

Menurut Pemohon Banding:

I. Koreksi pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan

A. Bukti Yang Diserahkan

1. Daftar Faktur Pajak yang menjadi sengketa


2. Perjanjian Kerjasama Operasional (KSO) Rumah Sakit AMC Kota Bandung
3. Surat Perintah Kerja (SPK)
4. Faktur Pajak
5. Invoice
6. Bukti Pembayaran dan Dokumen Pendukung dari pihak pelaksana kegiatan

8. Menurut Pemohon Banding

Argumen Pemohon Banding pada saat Proses Pemeriksaan (Konfirmasi Negatif): +

halaman ke 11 dari 20 Putusan Nomor PUTO13526.16/2019/PPIM.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Medical Care Indonesia
1. Pemohon Banding telah menyerahkan dokumen untuk membuktikan Arus Uang
dan Arus Barang atas koreksi tersebut;
2. Pihak Terbanding telah menyetujui Arus Uang dan Arus Barang yang telah
diserahkan oleh Pemohon Banding;

Argumen Pemohon Banding Pada Saat Poses Keberatan (Tidak berhubungan


langsung dengan kegiatan usaha):
1. Titjk berat yang dilakukan Terbanding terkait koreksi Pajak Masukan adalah
transaksi tersebut tidak berhubungan langsung dengan kegiatan usaha;
2. Pemohon Banding bergerak dibidang penjualan barang habis pakai
(consumable) untuk unit hemodialisis. Hemodialisis merupakan alat yang
digunakan untuk melakukan cuci darah;
3. Pemohon Banding memiliki sistem usaha Kerjasama Operasional (KSO)
dengan Rumah Sakit di seluruh Indonesia. Bentuk kerjasama ini yaitu FMcl
bertanggung jawab atas pengadaan mesin pencuci darah dan beberapa biaya
yang berhubungan dengan layanan cuci darah di Rumah Sakit rekanan. Rumah
Sakit pun menanggung beberapa biaya dan diwajibkan menggunakan barang
habis pakai (consumable) dari Pemohon Banding;
4. Semua kontrak kerjasama Pemohon Banding dengan Rumah Sakit mempunyai
bentuk dan isj yang serupa dimana ditentukan hak dan kewajiban dari
Pemohon Banding dan Rumah Sakit yaitu sebagai berikut:
a. Dimana Pemohon Banding memiliki kewajiban untuk menanggung biaya
renovasi ruangan untuk meletakkan alat cuci darah, yang dilakukan untuk
proses bisnis Pemohon Banding. Pihak Rumah Sakit rekanan memiliki
kewajiban untuk menyediakan ruangan untuk meletakkan alat cuci darah
yang dimiliki oleh Pemohon Banding;
b. Tujuan dari renovasi ini adalah untuk mendukung ruang yang akan
digunakan untuk meletakkan dan mengoperasikan mesin hemodialisi yang
akan digunakan oleh pihak Rumah Sakit. Renovasi ini berpengaruh pada
penempatan jumlah mesin dan posisi mesin Pemohon Banding sehingga
secara langsung berhubungan dengan pendapatan Pemohon Banding (bila
jumlah mesin yang dapat terpasang lebih banyak maka pendapatan
Pemohon Banding juga meningkat). Kegiatan ini merupakan salah satu
bagian dari proses bisnis Pemohon Banding selaku Kerjasama Operasional
dengan Rumah Sakit. Biaya ini merupakan tanggungan Pemohon Banding
berdasarkan kontrak kerjasama dengan rumah sakit (sesuai dengan bukti
lampiran nomor 2);
5. Dalam kasus ini, pihak Rumah Sakit rekanan Pemohon Banding, yang
merupakan pihak yang melakukan serah terima untuk mewakili Pemohon
Banding, tidak dapat diartikan sebagai pihak yang menjadi pemilik aktiva.
Segala bentuk tagihan, Faktur Pajak maupun kontrak dilakukan antara
Pemohon Banding dan Kontraktor (Bukan antara Rumah Sakit dan Kontraktor).
Dalam hal ini pun aktiva telah dicatat oleh Pemohon Banding dalam akun
10204130 - other asset;

bahwa berdasarkan penjelasan di atas dan dokumen yang telah dilampirkan,


Pemohon Banding berpendapat bahwa sengketa ini adalah sengketa yuridis dan
seharusnya koreksi atas PPN Masukan dibatalkan;

Pendapat Majelis:

bahwa berdasarkan Surat Banding, Surat Uraian Banding, Penjelasan Tertulis, Berita
Acara Uji Bukti dan bukti-bukti didalam persidangan, dengan ini disampaikan hal-hal
sebagai berikut:

bahwa Pemohon Banding mengajukan Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal


Pajak Nomor KEP-04076/KEBAVPJ.07/2019 tanggal 29 Agustus 2019 tentang tr

halaman ke 12 dari 20 Putusan Nomor PUT-013526.16/2019/PP/M.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Medical Care Indonesia
Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
Pertambahan Nilai Masa Pajak Juni 2016 Nomor 00225/207/16/056/18 tanggal 5 Juni
2018, yang terdaftar dalam berkas sengketa Nomor 013526.16/2019/PP;

bahwa berdasarkan Keputusan Terbanding Nomor KEP-04076/KEB/WPJ.07/2019


tanggal 29 Agustus 2019 terkait SKPKB Nomor 00225/207/16/056/18 tanggal 5 Juni
2018, apabila disandingkan dengan Surat Banding Pemohon Banding akan diketahui,
sebagai berikut:

Menurut Menurut
No Uraian PemohonBanding Terbanding Koreksi

(Rp) (Rp) (Rp)


1 DPP atas Ekspor - - -
DPP atas Penyerahan yang PPNnya harus
2 dipungut sendiri 31.776.588.345 31.776.588.345
DPP atas Penyerahan yang PPNnya dipungut
3 oleh Pemungut
DPP atas Penyerahan yang PPNnya tidak
4 dipungut
DPP atas Penyerahan yang PPNnya
5 dibebaskan - -
6 Jumlah DPP (1 ) sd (5) 31.776.588.345 31.776.588.345 -

7 DPP atas Penyerahan yang tidak terutang PPN - - -

8 Jumlah DPP keseluruhan 31.776.588.345 31.776.588.345 -

9 Pajak Keluaran 3.177.658.835 3.177.658.835 -

10 Jumlah Pajak Masukan 3.177.658.835 3.173.661.335 3.997.500


1. Paiak Masukan yang dapat dikreditkan 3.140.838.291 3.136.840.781 3.997.500
2. Dibayar dengan NPWP Sendiri 36.820.544 36.820.554 -

11 Perhitungan PPN Kurang/(lebih) dibayar - 3.997.500 3.997.500


12 Dikompensasi kemasa berikut - - -
14 PPN yang kurang/(lebih) dibayar - 3.997.500 3.997.500
15 Sanksi Administrasi: - 1.918.800 1.918.800
1.Pasal 13 ayat (2) KUP 1.918.800 1.918.800
2.Pasal 13 ayat (3) KUP - - -

16 PPN yang masih harus/(lebih) dibayar - 5.916.300 5.916.300

bahwa berdasarkan tabel tersebut di atas, dapat diketahui bahwa koreksi Terbanding,
adalah sebagai berikut:

Menurut Menurut
No Uraian PemohonBanding Terbanding Koreksi

(Rp) (Rp) (Rp)


1 Pajak Masukan yang Dapat Dikreditkan 3.140.838.291 3.136.840.781 3.997.500

bahwa nilai sengketa terbukti dalam banding ini adalah Koreksi pajak masukan sebesar
Rp3.997.500,00 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding;

bahwa untuk menyelesaikan sengketa ini, Majelis akan membahas terlebih dahulu hal-
hal sebagai berikut:
I. Permasalahan putusan pengadilan pajak:
11. Pokok sengketa;
Ill. Ketentuan Perundang-undangan Perpajakan;
lv. Pendapat Majelis a_

halaman ke 13 dari 20 Putusan Nomor PUTJ)13526.16/2019/PPIM.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Medical Care Indonesia
I. Permasalahan putusan pengadjlan pajak:

bahwa mengenai Permasalahan Putusan Pengadilan Pajak diatur didalam Pasal 78


Undang-undang nomor 14 Tahun 2002 Tentang Pengadilan Pajak;

bahwa sesuai Pasal 78 UU nomor 14 tahun 2002 Tentang Pengadilan berbunyi:


Putusan Pengadilan Pajak diambil berdasarkan:
- hasil penilaian pembuktian, dan
- berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang bersangkutan,
serta
- berdasarkan keyakinan Hakim

bahwa selanjutnya bahwa sesuai Penjelasan Pasal 78 UU nomor 14 tahun 2002


djatur bahwa Keyakinan Hakim didasarkan pada penilaian pembuktian dan sesuai
peraturan perundang-undangan perpajakan

11. Pokok sengketa:

bahwa yang menjadi sengketa didalam banding ini adalah Koreksi pajak masukan
sebesar Rp3.997.500,00 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding;

111. Ketentuan Perundanglundangan Perpajakan;

bahwa Pemohon Banding mengajukan Banding terhadap Keputusan Direktur


Jenderal Pajak Nomor KEP-04076/KEB/\/VPJ.07/2019 tanggal 29 Agustus 2019
tentang Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Juni 2016 Nomor 00225/207/16/056/18
tanggal 5 Juni 2018;

bahwa sengketa antara Terbanding dan Pemohon Banding adalah sengketa


mengenai Pajak Masukan untuk Masa Pajak Juni 2016;

bahwa untuk sengketa Tahun 2015, Undang Undang PPN yang digunakan adalah
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan
Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 untuk selanjutnya
disebut UU PPN Tahun 2009;

bahwa pada saat pemeriksaan sengketa pajak masukan tersebut karena adanya
konfirmasi pajak masukan yang dijawab tidak ada, dan atas koreksi tersebut
Pemohon Banding telah membuktikan arus kas maupun arus jasa dari transaksi
sesuai diatur Pasal 16 F UU PPN Tahun 2009;

bahwa Pasal 16 F UU PPN Tahu.n 2009 berbunyi:


"Pembeli Barang Kena Pajak atau penerima Jasa Kena Pajak bertanggung jawab
secara renteng atas pembayaran pajak, sepanjang tidak dapat menunjukkan bukti
bahwa pajak telah dibayar ".

bahwa sesuai Keputusan Keberatan, sengketa yang semula mengenai arus uang
bergeser kepada sengketa pajak masukan yang tidak berhubungan langsung
dengan usaha sesuai diatur pasal 9 ayat (8) huruf b UU PPN Tahun 2009;

bahwa Pasal 9 ayat (8) huruf b UU PPN berbunyi:


"Pengkreditan Pajak Masukan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak dapat
diberlakukan bagi pengeluaran pada huruf b berbunyi: perolehan Barang Kena Pajak dr

halaman ke 14 dari 20 Putusan Nomor PUTJ)13526.16/2019/PP/M.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Medical Care Indonesia
atau Jasa Kena Pajak yang tidak mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan
usaha";

bahwa Pasal 9 ayat (8) huruf b (Penjelasan) UU PPN berbunyi:


Yang dimaksud dengan pengeluaran yang langsung berhubungan dengan kegiatan
usaha adalah pengeluaran untuk kegiatan produksi, distribusi, pemasaran, dan
manajemen. Ketentuan ini berlaku untuk sernua bidang usaha. Agar dapat
dikreditkan, Pajak Masukan juga harus memenuhi syarat bahwa pengeluaran
tersebut berkaitan dengan adanya penyerahan yang terutang Pajak Pertambahan
Nilai. 0leh karena itu, meskipun suatu pengeluaran telah memenuhi syarat adanya
hubungan langsung dengan kegiatan usaha, masih dimungkinkan Pajak Masukan
tersebut tidak dapat dikreditkan, yaitu apabila pengeluaran dimaksud tidak ada
kaitannya dengan penyerahan yang terutang Pajak Pertambahan Nilai.

bahwa pajak masukan yang menjadi sengketa terkait dengan pengeluaran Jasa
dokter, perawat, Rumah Sakit sesuai diatur Pasal 4A ayat (3) UU PPN Tahun 2009;

bahwa Pasal 4A ayat (3) huruf a UU PPN Tahun 2009 berbunyi:


Jenis jasa yang tidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai adalah jasa tertentu dalam
kelompok jasa sebagai berikut:
Jenis jasa yang tidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai adalah jasa tertentu dalam
kelompok jasa pada huruf a berbunyi: jasa pelayanan kesehatan medik;

bahwa Penjelasan Pasal 4A ayat (3) huruf a UU PPN Tahun 2009 yang termasuk
Jasa pelayanan kesehatan medis meliputi:
1. jasa dokter umum, dokter spesialis, dan dokter gigi;
2. jasa dokter hewan;
3. jasa ahli kesehatan seperti ahli akupunktur, ahli gigi, ahli gizi, dan ahli fisioterapi;
4. jasa kebidanan dan dukun bayi;
5. jasa paramedis dan perawat;
6. jasa rumah sakit, rumah bersalin, klinik kesehatan, laboratorium kesehatan, dan
sanatorium;
7. jasa psikolog dan psikiater; dan
8. jasa pengobatan alternatif, termasuk yang dilakukan oleh paranormal

bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa:


- bahwa yang menjadi sengketanya adalah adanya Koreksi Terbanding terhadap
pajak masukan karena tidak ada hubungan langsung dengan usaha sesuai diatur
pasal 9 ayat (8) huruf b UU PPN;

- bahwa Pajak Masukan tidak dapat dikreditkan, apabila pengeluaran dimaksud


tidak ada kaitannya dengan penyerahan yang terutang Pajak Pertambahan Nilai.

- bahwa Pemohon Banding memberikan dukungan dana renovasi berupa


peningkatan sarana dan prasarana unit Hermodialisa;

- bahwa atas Jasa Pelayanan Medis sesuai Pasal 4A ayat (3) UU PPN Tahun
2009 merupakan Jenis Jasa yang tidak dikenai PPN.

IV. Pendapat Majelis:

bahwa nilai sengketa terbukti dalam banding ini adalah Koreksi pajak masukan
. sebesar Rp3.997.500,00yang tidak disetujui oleh pemohon Banding.

bahwa Pemohon Banding mempunyai kerjasama operasional dengan rumah sakit


dimana dalam kontrak diatur bahwa beberapa biaya ditanggung oleh Pemohon
Banding; +

halaman ke 15 dari 20 Putusan Nomor PUTsO13526.16/2019/PPIM.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Medical Care Indonesia
bahwa salah satu biaya yang ditanggung adalah renovasi ruangan, hal ini amat
sangat mempengaruhi usaha karena Pemohon Banding harus memastikan bentuk
ruangan aman untuk posisi mesin-mesin cuci darah dan dapat memuat maksimal;

bahwa selain itu tujuan renovasj adalah untuk pengembangan unit Hemodialisa agar
pasien dapat terlayani dengan baik. Hal ini merupakan praktek umum dalam dunia
bjsnis dimana Pemohon Banding juga telah menyerahkan contoh kontrak lain.

bahwa hemodialisis adalah suatu terapi yang digunakan untuk menggantikan


fungsi ginjal yang rusak dengan menggunakan suatu alat yang dinamakan mesin
hemodialisis, yang nantinya akan terjadj proses difusi, osmosis dan ultrafiltrasi;

bahwa sesuai pembahasan mengenai Ketentuan Perundang-undangan Perpajakan,


Majelis berpendapat bahwa:
- Sengketanya adalah adanya Koreksi Terbanding terhadap pajak masukan
karena tidak ada hubungan langsung dengan usaha sesuai diatur pasal 9 ayat
(8) huruf b UU PPN;

- Pajak Masukan tidak dapat dikreditkan, apabila pengeluaran dimaksud tidak ada
kaitannya dengan penyerahan yang terutang Pajak Pertambahan Nilai.

bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, mengingat:

- bahwa sengketa antara Terbanding dan Pemohon Banding adalah adanya


Koreksi Terbanding terhadap pajak masukan karena tidak ada hubungan
langsung dengan usaha sesuai diatur pasal 9 ayat (8) huruf b UU PPN;

bahwa berdasarkan Pasal 9 ayat (8) huruf b UU PPN Tahun 2009, diatur bahwa
agar dapat dikreditkan, suatu pajak masukan haruslah memenuhi dua
persyaratan yaitu:
o Pajak Masukan tersebut berhubungan dengan pengeluaran yang langsung
berhubungan dengan kegiatan produksi, distribusi, pemasaran dan
manajemen;
o Pengeluaran barang atau jasa tersebut berkaitan dengan penyerahan yang
terutang PPN;

bahwa sengketa pajak masukan antara Terbanding dan Pemohon Banding


adalah terkajt dengan renovasi ruangan di Rumah sakit yang sesuai kontrak
ditanggung oleh Pemohon Banding;
bahwa renovasi ruangan sangat mempengaruhi usaha karena Pemohon
Banding harus memastikan bentuk ruangan aman untuk posisi mesin-mesin cuci
darah dan dapat memuat maksimal;
bahwa renovasi ruangan di Rumah sakit untuk posisi mesin-mesin cuci darah
sesuai bukti berhubungan langsung dengan usaha Pemohon Banding sesuai
diatur didalam Pasal 9 ayat (8) UU PPN Tahun 2009;
- bahwa hasil dari renovasi ruangan tersebut selanjutnya diserahkan oleh Rumah
Sakit dan Pemohon Banding seharusnya membuat faktur pajak atas penyerahan
ruangan yang telah direnovasi, namun Pemohon Banding tidak membuat faktur
pajak;
- bahwa menurut Pemohon Banding bahwa Pemohon Banding tidak harus
membuat faktur pajak karena sesuai kontrak bahwa Pemohon Banding
mempunyai kontrak kerja sama operasional dengan rumah sakit dimana dalam
kontrak diatur bahwa beberapa biaya ditanggung oleh Pemohon Banding;
- bahwa apabila Pemohon Banding melakukan Kontrak dengan rumah sakit, maka
harus dilihat penyerahan kena pajak yang dilakukan oleh kerj.a sama Pemohon
Banding dan Rumah sakit; j.

halaman ke 16 dari 20 Putusan Nomor PUTJ)13526.16/2019/PP/M.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Medical Care Indonesia
bahwa Penyerahan Kena Pajak untuk jenis usaha Rumah Sakit yaitu Jasa
pelayanan kesehatan medik terkait dengan Pasal 4A ayat (3) huruf a UU PPN
Tahun 2009;
bahwa Pasal 4A ayat (3) huruf a UU PPN Tahun 2009 berbunyi:
Jenis jasa yang tidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai adalah jasa tertentu
dalam kelompok jasa pada huruf a berbunyi: jasa pelayanan kesehatan medik;

bahwa Jasa pelayanan kesehatan medik meliputi:


o jasa dokter umum, dokter spesialis, dan dokter gigi;
o jasa dokter hewan;
o jasa ahli kesehatan seperti ahli akupunktur, ahli gigi, ahli gizi, dan ahli
fisioterapi;
o jasa kebidanan dan dukun bayi;
o jasa paramedis dan perawat;
o jasa rumah sakit, rumah bersalin, klinik kesehatan, laboratorium kesehatan,
dan sanatorium;
o jasa psikolog dan psikiater; dan
o jasa pengobatan alternatif, termasuk yang dilakukan oleh paranormal

bahwa sesuai bukti bahwa Renovasi Ruangan tersebut untuk Pelayanan


Kesehatan Medik yang berkaitan dengan usaha Pemohon Banding dan usaha
Rumah Sakit, namun sesuai Pasal 4A ayat (3) huruf a UU PPN Tahun 2009
bahwa atas Penyerahan Jasa Pelayanan Kesehatan Medik termasuk Kelompok
Jasa yang Tidak Dikenai PPN,
bahwa sesuai penjelasan Pasal 9 ayat (8) huruf b UU PPN yang berbunyi: "Yang
dimaksud dengan pengeluaran yang langsung berhubungan dengan kegiatan
usaha adalah pengeluaran untuk kegiatan produksi, distribusi, pemasaran, dan
manajemen. Ketentuan ini berlaku untuk semua bidang usaha. Agar dapat
dikreditkan, Pajak Masukan juga harus memenuhi syarat bahwa pengeluaran
tersebut berkaitan dengan adanya penyerahan yang terutang Pajak
Pertambahan Nilai. 0leh karena itu, meskipun suatu pengeluaran telah
memenuhi syarat adanya hubungan langsung dengan kegiatan usaha, masih
dimungkinkan Pajak Masukan tersebut tidak dapat dikreditkan, yaitu apabila
pengeluaran dimaksud tidak ada kaitannya dengan penyerahan yang terutang
Pajak Pertambahan Nilai."
- bahwa sesuai Pasal 78 UU nomor 14 tahun 2002 Tentang Pengadilan bahwa
Putusan Pengadilan Pajak diambil berdasarkan hasil penilaian pembuktian,
berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang bersangkutan,
serta berdasarkan keyakinan Hakim, dan Keyakinan Hakim didasarkan pada
penilaian pembuktian dan sesuai peraturan perundang-undangan perpajakan;

Maka Majelis berpendapat bahwa pajak masukan yang disengketakan termasuk


Pajak Masukan yang tidak dapat dikreditkan sesuai diatur didalam Pasal 9 ayat (8)
huruf b UU PPN Tahun 2009, karena pengeluaran untuk renovasi tidak ada
hubungannya dengan penyerahan yang terutang PPN karena usaha Rumah Sakit
tidak dikenai PPN, dengan demikian Koreksi Terbanding sebesar Rp3.997.500,00
Tetap Dipertahankan.

bahwa berdasarkan hal-hal di atas, Koreksi Terbanding yang menjadi sengketa


menurut Majelis menjadi sebagai berikut:

Koreksi Koreksi
Koreksi Terbanding Terbanding
No Uraian Terbanding Tidak Dapat Tetap
Dipertahankan Dipertahankan
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Paiak Masukan yang Dapat Dikreditkan 3.997.500 - 3.997.500

halaman ke 17 dari 20 Putusan Nomor PUTro13526.16/2019/PP/M.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Medical Care Indonesia
bahwa menurut Majelis karena koreksi Terbanding tetap dipertahankan maka pajak
yang masih harus dibayar dihtung kembali menjadi sebagai berikut:

KoreksiTerbanding
Menurut Menurut
No Uraian Terbanding Tidak DapatDipertahankan Majelis

(Rp) (Rp) (Rp)


1 DPP atas Ekspor - - -
DPP atas Penyerahan yang PPNnya
2 harus dipungut sendiri 31.776.588.345 31.776 588 345
DPP atas Penyerahan yang PPNnya
3 dipunaut oleh Pemungut - -
DPP atas Penyerahan yang PPNnya
4 tidak dipungut - -
DPP atas Penyerahan yang PPNnya
5 dibebaskan - - -
6 Jumlah DPP (1) sd (5) 31.776.588.345 - 31.776.588.345
DPP atas Penyerahan yang tidak
7 terutang PPN - -
8 Jumlah DPP keseluruhan 31.776.588.345 - 31.776.588.345
9 Pajak Keluaran 3.177.658.835 - 3.177.658.835
10 Jumlah Paiak Masukan 3.173.661.335 - 3.173.661.335
1. Pajak Masukan yang dapat
dikreditkan 3.136.840.781 3.136.840.781
2. Dibayar dengan NPWP Sendiri 36.820.554 - 36.820.554
Perhitungan PPN Kurang/(lebih)
11 dibayar 3.997.500 - 3.997.500
12 Dikompensasi kemasa berikut - - -
14 PPN yang kurang/(lebih) dibayar 3.997.500 - 3.997.500
15 Sanksi Administrasi: 1 .918.800 - 1.918.800
1.Pasal 13 ayat (2) KUP 1.918.800 - 1 .918.800
2.Pasal 13 ayat (3) KUP - - -
16 PPN yang masih harus/(Iebih) dibayar 5.916.300 - 5.916.300

Menimbang, bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa


mengenai tarif pajak;

Menimbang, bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa


mengenai sanksi administrasi kecuali besamya sanksi adminjstrasi tergantung pada
penyelesaian sengketa lainnya;
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan
sebagaimana termuat dalam Berita Acara Sidang telah menjadi pertimbangan Majelis
dalam pembuatan putusan ini;

Menimbang, bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Majelis


berketetapan untuk menggunakan kuasa Pasal 80 ayat (1) huruf a Undang-undang
Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak untuk menolak banding Pemohon
Banding;

Mengingat, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak,


dan ketentuan perundang-undangan lainnya serta peraturan hukum yang berlaku dan
yang berkaitan dengan sengketa ini; i

halaman ke 18 dari 20 Putusan Nomor PUT-013526.16/2019/PPM.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Medical Care Indonesia
MENGADILI

Meholak banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak


Nomor KEP-04076/KEBAVPJ.07/2019 tanggal 29 Agustus 2019 tentang Keberatan
Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Pertambahan
Nilai Masa Pajak Juni 2016 Nomor 00225/207/16/056/18 tanggal 4 Juni 2018, atas
nama PT FRESENIUS MEDICAL CARE INDONESIA, NPWP 02.414.352.1-056.000,
beralamat di Gedung Tempo Scan Tower Lantai 20, Jalan HR Rasuna Said Kav.3-4,
Setiabudi, Jakarta Selatan 12950.

Demikian diputus di Jakarta berdasarkan Musyawarah Majelis setelah pemeriksaan


dalam persidangan dicukupkan pada hari Rabu tanggal 01 September 2021 oleh Hakim
Majelis XIB Pengadilan Pajak dengan susunan Majelis sebagai berikut:

Drs. Seno S.B. Hendra, M.M. sebagai Hakim Ketua,


Suhartono, SE., M.Si., M.M. sebagai Hakim Anggota,
Liberti Pandiangan, SE.,M.Si. sebagai Hakim Anggota,

dengan dibantu oleh

Dra. Esti Cahya lnteni, M.M. sebagai Panitera Pengganti.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA

ttd. ttd.

Suhartono, S.E., M.Si., M.M. Drs. Seno S.B. Hendra, M.M.

ttd.

Liberti Pandiangan, S.E., M.Si.


PANITERA PENGGANTl

ttd.

Dra. Esti Cahya lnteni, M.M. 4_

halaman ke 19 dari 20 Putusan Nomor PUT013526.16/2019npIM.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Medical Care Indonesia
Putusan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim ketua pada hari
Rabu, tanggal 24 November 2021, dengan susunan Hakim Majelis XI 8 dengan
susunan Majelis sebagai berikut:

Drs. Seno S.B. Hendra, M.M. sebagai Hakim Ketua,


Suhartono, SE., M.Si., M.M. sebagai Hakim Anggota,
Liberti Pandiangan, SE.,Msi. sebagai Hakim Anggota,

dengan dibantu oleh

Zul Ashari, S.E., M.M. sebagai Panitera Pengganti.

dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Panitera Pengganti, serta tidak dihadiri oleh
Terbanding dan tidak dihadiri oleh Pemohon Banding.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA

ttd. ttd.

Suhartono, S.E., M.Si„ M.M. Drs. Seno S.B. Hendra, M.M.

ttd.

Liberti Pandiangan, S.E., M.Si.


PANITERA PENGGANTl

ttd.

Zul Ashari, S.E., M.M.

Salinan sesuai dengan aslinya,


WAKIL PANITERA,

LBudJ,SeTt5%g8:o¥i%6Yd6;ik6'o¥.AZ

halaman ke 20 dari 20 Putusan Nomor PUT-013526.16RO19/PPM.XIB Tahun 2021


PT Fresenius Med.Ical Care Indonesia

Anda mungkin juga menyukai