Anda di halaman 1dari 8

Nama : Achmad Adhil Machmur

NIM : H031211017
Kelas : KIMIA A
TUGAS TUTORIAL BIOSINTESIS PROTEIN

1. a. Jelaskan yang dimaksud dengan dogma sentral!


b. Ilustrasikan fungsi dari replikasi, transkripsi dan translasi dalam perspektif
dogma sentral!
Jawaban:
a. Dogma sentral dari biologi molekul mendefinisikan paradigma bahwa
genmerupakan unit terkecil yang dapat memelihara dirinya sendiri dan
melakukan fungsi melalui ekspresi dalam bentuk protein. Dogma sentral
adalah proses perubahan gen dari DNA menjadi RNA dan RNA menjadi
protein. Dogma ini menjelaskan bagaimana proses pembacaan materi genetik
menjadi protein yang berperan di setiap tahap metabolisme di dalam tubuh
suatu organisme.

b. Gambar di atas mengilustrasikan fungsi dari replikasi, transkripsi dan


translasi dalam prespektif dogma sentral. Ekspresi dari informasi genetik
umumnya bersifat irrevesibel. Transkripsi dari molekul DNA menghasilkan
molekul RNA yang kemudian digunakan lebih lanjut untuk diterjemahkan
menjadi molekul protein. Proses aliran informasi dari DNA menjadi molekul
RNA tidak berlaku secara absolut, karena beberapa retrovirus mempunyai
genom yang berisi molekul rantai tunggal RNA. Selama infeksi virus molekul
RNA dirubah menjadi molekul DNA rantai tunggal yang kemudian dapat
menjadi molekul rantai ganda. Proses ini dikenal dengan nama transkripsi balik
yang dikatalisa oleh enzim 'reverse transcriptase'. Molekul DNA rantai tunggal
dapat menjadi bagian dari kromosom sel inang dan diturunkan seperti gen-gen
lainnya. Jadi proses transkripsi balik memungkinkan molekul RNA untuk
memperbanyak diri dan digunakan sebagai informasi genetik.

2. a. Replikasi DNA ada 3 macam. Tuliskan dan jelaskan ke 3 macam replikasi


DNA!
b. Jelaskan proses replikasi DNA!
c. Tuliskan enzim-enzim yang terlibat dalam proses replikasi DNA!
Jawaban:
a. Ada 3 macam replikasi DNA yaitu:
1. Konservatif. Molekul DNA untaian ganda induk tetap bergabung
sedangkan kedua untaian DNA anakan terdiri atas molekul hasil sintesis
yang baru.
2. Semi konservatif. Setiap molekul untaian ganda (double helix) anakan
terdiri atas satu untaian tunggal DNA induk dan satu untaian tunggal DNA
hasil sintesis baru.
3. Dispersif. Molekul DNA induk mengalami fragmentasi, sehingga DNA
anakan terdiri atas campuran molekul lama (induk) dan molekul baru hasil
sintesis yang baru.
b. Replikasi terjadi dengan proses semikonservatif karena semua DNA double
helix. Proses replikasi DNA saat helikase membuka heliks ganda DNA induk.
Kemudian protein pengikat untai tunggal menstabilkan DNA induk yang
terbuka. Untai utama disintesis terus-menerus pada arah 5’ – 3’ oleh DNA
polimerase. Pembentukan leading strand (untai utama) dimulai dari satu
primer RNA yang disintesis enzim RNA primase. Satu primer RNA adalah
potongan pendek RNA. Kemudian, DNA polimerase menggantikan nukleotida
primer RNA dengan DNA. Pemanjangan untai DNA baru dilakukan dengan
kerja DNA polmerase disepanjang cetakan yang jauh dari cabang replikasi.
Untai DNA yang disintesis pada arah ini disebut dengan untai lamban dan
disintesis secara tidak kontinu. Kemudian enzim primase menyintesis primer-
primer RNA pendek lalu diperpanjang oleh DNA polimerase membentuk
fragmen-fragmen DNA yang disebut fragmen Okazaki. Setelah primer RNA

diganti menjadi DNA oleh DNA polimerase lainnya, DNA ligase


menggabungkan fragmen Okazaki ke untai yang sedang bertumbuh.
c. Enzim-enzim yang terlibat dalam proses replikasi DNA yaitu:
1. Helikase, berfungsi memutus ikatan-ikatan hidrogen untuk membuka
heliks ganda DNA menjadi untai tunggal.
2. RNA primase, berfungsi menggabungkan nukleotida-nukelotida RNA agar
dapat membentuk primer/kelas lain asam nukleat.
3. DNA polimerase, berfungsi menggabugkan nukleotida-nukleotida menjadi
polimer DNA panjang.
4. DNA ligase, berfungsi menyambung fragmen-fragmen DNA yang baru
terbentuk sehigga menjadi untaian DNA yang lengkap.

3. a. Jelaskan yang dimaksud dengan transkripsi!


b. Ada 3 tahap pada proses transkripsi. Tuliskan dan jelaskan ke 3 tahap
transkripsi!
c. Gambarkan dan jelaskan mekanisme transkripsi!
Jawaban:
a. Transkripsi adalah proses sintesis RNA dengan template gen-gen yang
terdapat dalam untai DNA. Proses transkripsi berlangsung di dalam nukleus
pada sel-sel eukariotik, atau di dalam sitoplasma pada sel-sel prokariotik.
b. Tahap transkripsi adalah sebagai berikut:
1. Inisiasi
RNA polimerase berperan dalam untaian DNA, yang disebut
promotor, yang ditemukan di dekat awal gen. Setiap gen memiliki promotor
khusus. Setelah dikirim, RNA polimerase disiapkan oleh untai ganda DNA,
menyediakan templat untai tunggal atau templat yang siap ditranskripsi.
2. Elongasi
Satu untai DNA, untai templat, bertindak sebagai templat untuk
digunakan oleh enzim RNA polimerase. Saat membaca cetakan ini, RNA
polimerase membuat molekul RNA keluar dari nukleotida, membuat rantai
yang tumbuh dari 5 "menjadi 3".Transkripsi RNA membawa informasi yang
sama dari untai DNA non-template (coding).

3. Terminasi
Urutan ini memberikan sinyal bahwa transkripsi RNA telah selesai.
Setelah ditranskripsi, RNA polimerase melepaskan hasil transkripsi RNA.

c. Mekanisme transkripsi

Sintesis protein dimulai dengan menyalin urutan DNA yang akan


diekspresikan dalam inti sel. Proses transkripsi dimulai dari pemisahan ikatan
hidrogen antar basa-basa nitrogen pada DNA oleh enzim helikase.
Karena DNA tidak bisa keluar dari nukleus, DNA kemudian memproduksi
mRNA menggunakan enzim RNA polimerase. Kemudian mRNA akan menempel
pada cetakan tersebut dengan menyatukan basa nitrogennya dengan basa nitrogen
DNA cetakan. mRNA kemudian membawa “cetak biru” pembuatan protein keluar
dari inti sel masuk ke cairan sitoplasma dan menempel pada ribosom.

Langkah transkripsi berlangsung sebagai berikut:


1. Sebagian rantai ADN membuka, kemudian disusul oleh pembentukan rantai
ARNd. Rantai ADN yang mencetak ARNd disebut rantai sense/template.
Pasangan rantai sense yang tidak mencetak ARNd disebut rantai antisense.
2. Pada rantai sense ADN didapati pasangan tiga basa nitrogen (triplet) yang
disebut kodogen. Triplet ini akan mencetak triplet pada rantai ARNd yang
disebut kodon. Kodon inilah yang disebut kode genetika yang berfungsi
mengkodekan jenis asam amino tertentu yang diperlukan dalam sintesis
protein. Selanjutnya boleh dikatakan bahwa ARNd atau kodon itulah yang
merupakan kode genetika. Lihat daftar kodon dan asam amino yang
dikodekannya di bawah ini.
3. Setelah terbentuk, ARNd keluar dari inti sel melalui pori-pori membran inti
menuju ke ribosom dalam sitoplasma.

4. a. Jelaskan yang dimaksud dengan translasi!


b. Tuliskan komponen translasi serta fungsinya!
c. Tuliskan enzim yang berperan dalam translasi!
d. Tuliskan dan jelaskan 3 tahap pada translasi!
Jawaban:
a. Translasi merupakan proses penterjemahan urutan nukleotida pada molekul
RNA menjadi urutan molekul asam amino dalam protein.
b. Komponen penting translasi adalah:
1. Ribosom. Fungsi ribosom yang paling utama adalah membuat
protein dan menjadi tempat terjadinya sintesis protein di dalam
sel. Sel melakukan produksi protein agar dapat mempercepat
proses biologis yang dilalui dan agar dapat berfungsi dengan
baik.
2. mRNA. Fungsi mRNA adalah perantara pembawa urutan
protein dalam protein yang kemudian diterjemahkan pada
proses translasi.

3. tRNA. Fungsi tRNA untuk menginterpretasikan pesan genetik


yaitu serangkaian kodon di sepanjang mRNA dengan
melakukan transfer asam amino ke ribosom pada proses
translasi.
c. Enzim yang berperan dalam translasi adalah Aminoacyl tRNA synthetase
(AaRS) dan enzim RNA polimerase.
d. Tahapan pada translasi:
1. Inisiasi
Pada tahap ini mRNA datang membawa kodon-kodon DNA sampai
ke ribosom. Kodon pertama yang bertemu ribosom disebut kodon start atau
AUG.
2. Elongasi
Kodon yang dibawa mRNA akan diuraikan atau diterjemahkan
menjadi asam amino kemudian masing-masing digabung dengan tRNA yang
membawa asam amino untuk menyusun protein. Sehingga gabungan
tersebut akan membentuk rantai polipeptida.
3. Terminasi
Proses translasi terakhir yaitu saat salah satu kodon stop antara UAA,
UAG, atau UGA bertemu dengan ribosom yang kemudian menjadi kodon
stop atau AUU.

5. a. Ada beberapa kodon yang bisa terbentuk dari nukloetida (A, C, U, G).
Tuliskan kodon star dan kodon stop!
b. Terjemahkan kodon-kodon berikut ke dalam asam aminonya masing-
masing!
1) GCU
2) GAG
3) GGG
4) GUU
5) AGA
6) ACA
7) AAA Jawaban:

a. Kodon start adalah AUG


Kodon stop adalah UAG, UAA dan UGA
b. GCU = alanin
GAG = asam glutamat
GGG = glisin
GUU = valin
AGA = arginin
ACA = treonin
AAA = lisin

6. Jelaskan modifikasi protein setelah disintesis!


Jawaban:
Setelah terbentuk rantai polipeptida yang panjang, maka popeptida ini
akan mengalami modifikasi sebagai berikut:
1. Gugus formil pada amino ujung dari protein dihidrolisis oleh cairan
deformilase, kemudian satu atau lebih residu asam amino dapat dipecah
oleh aminopeptidase.
2. Ikatan disulfida dapat terbentuk oleh oksidasi dari dua residu sistein.
3. Asam amino tertentu yang mempunyai rantai samping dapat mengalami
perubahan misalnya: residu Prolin dan Lisin pada kollagen dihidroksilasi.
Sehingga terbentuk glikoprotein yang terbentuk oleh terikatnya gula-gula
pada rantai samping dari asparagin, Serin dan Treonin. Dan gugus prostetis
seperti Lipoat secara kovalen terikat pada beberapa enzim.
4. Rantai polipeptida dapat dipecah secara spesifik seperti perubahan
procollagen menjadi kollagen dan pro-insulin menjadi insulin.

Anda mungkin juga menyukai