Anda di halaman 1dari 13

Assalamualaikum wr.

wb,

Izin konsul pasien Bona 2 Hemato mas:

Uwais al Qorni/P/10 kg /1 Tahun 8 Bulan

Dx: Susp. ALL SR fase konsolidasi + susp Pneumonia post kemoterapi dd edema paru

kondisi saat ini:

nafas pasien tampak cepat sejak 3 hari yang lalu setelah pasien kemoterapi, demam tidak ada, batuk
tidak ada, nafsu makan menurun

Pemeriksaan Fisik

TD 90/60 mmHg

N 140 kali/menit, reguler, kuat angkat

RR 30 kali/menit

Tax 37,3 C

SpO2 97% O2 2 lpm

Kepala leher: anemis tidak, sianosis tidak , ada dipsneu

Thoraks retraksi tidak ada, cor S12 tunggal, tidak murmur, tidak gallop

Pulmo vesikuler, tidak ada wheezing, ada rhonchi halus basal kiri

Abdomen suple, meteorismus tidak ada, hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas akral hangat, edema tidak ada

Lab 16/1/23

Hb 9.2/ HCT 30.4/WBC 1990/PLT 406.000/ANC 520

*Na 132*/K 4.9/Cl 104/ Ca 7.6/P 3.89

Bun 2.4/SK 0.3/OT 63/PT 25/Au 3.1

Hasil CXR (17/01/2023):


Interstitial pneumonia dd interstisial lung edema

Terapi saat ini

- O2 Nk 2 lpm

- IVFD 750 ml/24 jam

Problem saat ini :

- Susp Pneumonia

Mohon arahan dan koreksi,

Matur nuwun

20/1/23

Assalamualaikum dokter, mohon maaf mengganggu, Izin melanjutkan pasien pindahan buffer ke Bona 2:

*niswah kirania waafiyah/ L/ 4 th 5 bln/ 13 kg*

*Dx: tumor abdomen susp hepatoblastoma*

kondisi saat ini:

Pasien berbaring di bed, tidak demam, tidak pucat, nafas cepat, batuk ada berkurang

Pemeriksaan Fisik

KU: lemah

TD: 90/50

HR 120
RR 26

SpO2 98 dengan o2 nk 2

T 37

Kepala/leher: anemis tidak, tidak ikterik, tidak sianosis, ada dyspnea

Thorax: simetris, retraksi tidak

Pulmo: vesikuler, tidak rhonki, tidak wheezing

Cor: S1S2 tunggal, murmur tidak, gallop tidak

Abdomen: supel, bising usus ada, heparlien tidak teraba

Ekstremitas: akral hangat kering, CRT < 2detik

Lab 18/1/23

OT 198 / PT 23 / Bill D 0.3 / Bill T 0.5 / Alb 2.8 / BUN 3.5 / SK 0.4 / AU 7.8

Na 137 / K 3.7 / Cl 112 / Ca 8.5 (Ca corr. 9.1) / P 2.4

HB 8.7 / HCT 29.5 / WBC 6.670 / ANC 3490 / PLT 58.000

HDT

Kesan anemia normokromik normositik anisopoikilositosis, trombositopenia

Terapi saat ini

IVFD D5 ½ ns 750 ml/24 jam

O2 nk 2 lpm

Inj ampisilin sulbactam 250 mg tiap 6 jam (H 1)

Problem saat ini :

- Anemia

Mohon izin mengusulkan

Tranfusi PRC 130 1 kali


Mohon arahan dan koreksi dokter, maturnuwun

Izin memaklumkan pasien konsulan di nassa kecil mas:

Alby Wiratama/L/53 kg/134 cm/10 tahun 7 bulan

Dx: ALL HR fase Induksi + LV Remodeling + HT stage II + Obesitas + susp pneumonia

kondisi saat ini:

pasien sesak membaik dengan nasal canul dan posisi duduk, sesak awalnya dirsakan sejak 2 minggu yang
lalu, memberat Ketika kontrol poli tanggal 11/1/23. Pasien ada batuk jarang jarang semenjak MRS
tanggal 11/1/23. tidak demam.

Pemeriksaan Fisik

KU lemah,

GCS 456

TD 110/70

HR 110

RR 26

SpO2 97 (O2 nasal canule)

T 36,7

Kepala leher tidak ada anemis sianosis, ada dipsneu, ada moonface

Thoraks retraksi tidak ada, cor S12 tunggal, tidak murmur, tidak gallop

Pulmo vesikuler, ada wheezing, tidak ada rhonkhi

Abdomen suple, meteorismus tidak ada hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas akral hangat, edema tidak ada


Lab 12/1/23

Hb 12.2/ Hct 38.5/ Wbc 8.130/ Plt 192.000/ Anc 5.910/ Alb 4.0/ SGOT 20/ SGPT 82/ BUN 14/ SC 0.5/ Ca
8.8/ K 3.7/ Na 138/ Cl 104/ pH 7.42/ PCO2 37/ PO2 72/ HCO3 24/ BE -0. 5/ Saturasi O2 95/ %FiO2 21.0

Hasil lab alby

Lab 15/1/2023

Tg 179/ kolesterol 246/ aptt 22.8/ ptt 13.2/ procal 0.10/

UL

BJ 1.020/ pH 6.00/ urobilinogen +1/ alb 10/ protein -

Sedimen

Kreat 50.00/ eritrosit 13.700/ leukosit/ 6.6/ bakteri 119.952/ jamur 0.071

Hasil echo tanggal 4 November 2022:

Konsentrik LV Remodelling

Hasil echo tanggal 17 Januari 2022:

Normal echo

CXR tanggal 16 januari 2023:

Perihilar haziness di kedua paru dapat merupakan dd/

- Interstitial lung edema


- Interstitial pneumonia
(mohon korelasi klinis dan laboratoris)

COR tak tampak kelainan

Terapi saat ini:

PDx:

Cek kortisol pagi dan sore

Cek ACTH
PTx :

- O2 nasal canul 2 lpm

- Inf. aff tutup

- Dexamethasone 1-0-0 besok stop

- dopamet 3x250 mg

- amlodipin 1x5 mg

- spironolakton 1x 25 mg

- genofibrat 1x300 mg

Maturnuwun mas

Izin melaporkan konsulan di Bona 2:

Ismatut Tahmidiyah/ P/ 6 th 9 bln/ 16 kg

Dx: AML + febril neutrophenia+mukositis

kondisi saat ini:

Pasien berbaring di bed, demam turun naik, pucat, nafsu makan menurun, mual ada. Pasien riwayat
kejang kemarin malam saat demam tinggi, kaku seluruh tubuh dan tangan menghentak hentak, mata
mendelik ke atas, menangis setelah kejang, kejang berlangsung kurang dari 3 menit. Pasien riwayat
sering mendadak tidak dapat di ajak berkomunikasi dengan mata tetap terbuka selama 3-5 menit
kemudian akan berbicara Kembali setelahnya. Pasien riwayat kontrol poli neuro, dikatakan hasil EEG
normal namun hasil belum dikembalikan oleh petugas.

Pemeriksaan Fisik

KU: lemah

TD: 100/60

HR 120
RR 24

SpO2 97

T 37.8

Kepala/leher: anemis ada, tidak ikterik, tidak sianosis, tidak dyspnea

Thorax: simetris, retraksi tidak

Pulmo: vesikuler, tidak rhonki, tidak wheezing

Cor: S1S2 tunggal, murmur tidak, gallop tidak

Abdomen: supel, bising usus ada, heparlien tidak teraba

Ekstremitas: akral hangat kering, CRT < 2detik

Lab 19/1/23

HB 8.6/ HCT 25.0/ WBC 860/ PLT 50.000/ ANC 20

Na 137/K 3.3/Cl 103/ Ca 8.8/P 3.48

Bun 5.7/SK 0.4/OT 12/PT 11/Au 2.1

Terapi saat ini

IVFD D51/2NS 1000 ml/24 jam

inj Omeprazole 10 mg tiap 12 jam

inj ampisilin sulbactam 375 mg tiap 6 jam (H3)

inj parasetamol 150 mg tiap 6 jam

n acetil systein 80 mg tiap 8 jam

fluconazole 50 mg tiap 24 jam

tranfusi PRC 100 ml

mohon evaluasinya nggih mba, maturnuwun


Selamat malam mba, mohon maaf mengganggu, mohon ijin mengonsulkan pasien bona 2 hemato :

Kanaya Hanum/ P/ 2 tahun 7 bulan/10.5 kg

Dx : OS Retinoblastoma

Metastase Intracranial

Hidrosefalus non komunikas on VP shunt

Moderate Malnutrition

post CVC H 13

Hiponatremia (terkoreksi)

Susp HAP dd attelektasis

Transaminitis

Kondisi saat ini :

anak tampak lemah tidak sadar, pasien demam ada naik turun, batuk dan sesak memberat sejak 3 hari
terakhi, post pemasangan CVC, mata tampak semakin membesar

Pemeriksaan Fisik :

GCS 123

TD 90/60

HR 135

RR 28

SpO2 95 dengan o2 simple mask 6 lpm

T 38

K/L: anemis, tidak ikterik, ada dyspneu, OS protusi

Thorax: simetris, ada retraksi

Pulmo: vesikuler menurun kanan, rhonki, wheezing

Cor: S1S2 tunggal, tak murmur

Abdomen: soefl, bising usus normal, tidak hepatospleenomegali Extremitas: akral hangat, CRT<2
Lab 23/1/23

Hb 12.6/ Hct 41/ Wbc 9.280/ Plt 372.000/ Anc 7.180/ Alb 3.43/ *SGOT 476*/ *SGPT 382*/ BUN 4.6/ SC
0.4/ Ca 8.3/ K 4.4/ Na 143/ Cl 108

Terapi saat ini :

Infus D5 1/4 NS 750/24 jam

Dexamethasone 1x2,5 mg IV

parasetamol 4x130 mg PO

curcuma 3x10 mg

urdafalk 2 x 100 mg

lactulose 3x1 cth

neuro:

Fenitoin 2 x 40 mg PO

Respiro:

cefoperazone sulbactam 3 x 350 mg (100 mg/kg/hari) (24/1/23)

NPM:

peptamen JR 8 x 150

Problem saat ini:

Peningkatan nilai LFT

Pasien dikonsulkan untuk peningkatan enzim hati pada pasien, Matur nuwun mba
Assalamualaikum wr. wb,

Izin konsul pasien Bona 2 Hemato mba:

Devan Alvaro/L/16 kg /3 Tahun

Dx: ITP + Epilepsi

kondisi saat ini:

Pasien di bed, tampak aktif, tidak ada demam, tidak batuk pilek, tidak ada riwayat kejang sebelumnya,
ada riwayat EEG karena pasien sering nyeri kepala dan menarik-narik rambut sejak Desember 2022.

Pemeriksaan Fisik

TD 100/60 mmHg

N 110 kali/menit, reguler, kuat angkat

RR 22 kali/menit

Tax 36.7 C

SpO2 97% FA

Kepala leher: anemis tidak, sianosis tidak , tidak ada dipsneu

Thoraks retraksi tidak ada, cor S12 tunggal, tidak murmur, tidak gallop

Pulmo vesikuler, tidak ada wheezing, tidak ada rhonchi

Abdomen suple, meteorismus tidak ada, hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas akral hangat, edema tidak ada

Lab 30/1/23

Hb 12.6/ HCT 39.8/WBC 12.590/PLT 55.000/ANC 4.430

Hasil EEG (17/01/2023):

Impresi: EEG Abnormal I ( bangun dan tidur stadium I)

- BSA (Background Stage Activity)


Korelasi klinis: EEG saat perekaman ini abnormal, mengindikasikan adanya encephalophaty difus derajat
berat yang bisa berpotensi epileptogenic general

Terapi saat ini

Infus aff tutup

Tranfusi TC 1 unit (sudah)

Pasien pro KRS dari hemato, apakah ada terapi dari neuro nggih mba

Matur nuwun

Assalamualaikum wr. wb,

Izin konsul pasien Bona 2 Hemato mas:

Athallah Maulidan/L/10 kg /1 Tahun 3 Bulan

Dx: : ALL SR + anemia + trombositopenia (membaik) + melena + hematocezia + susp Pneumonia

kondisi saat ini:

Pasien batuk dan demam sejak 7 hari yang lalu, batuk memberat 5 hari terakhir. Ada suara grok-grok
pada batuk pasien

Pemeriksaan Fisik

TD 90/60 mmHg

N 130 kali/menit, reguler, kuat angkat

RR 24 kali/menit

Tax 37,3 C

SpO2 97% FA

Kepala leher: anemis tidak, sianosis tidak , tidak ada dipsneu


Thoraks retraksi tidak ada, cor S12 tunggal, tidak murmur, tidak gallop

Pulmo vesikuler, tidak ada wheezing, tidak ada rhonchi

Abdomen suple, meteorismus tidak ada, hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas akral hangat, edema tidak ada

Lab 27/1/23

Hb 10/ hct 31.5/ Wbc 890/ Plt 44.000/ Anc 210

Hasil CXR (27/01/2023):

Keradangan paru (mohon korelasi klinis dan laboratoris)

Terapi saat ini

Tranfusi TC 2 unit 3 hari (3/3)

- Inf. RL 500 ml/24 jam

- Injeksi omeprazole 20 mg tiap 12 jam

- injeksi asam tranexamat 100 mg tiap 8 jam

- puasa dan evaluasi perdarahan

tropik:

- inj cefosulbactam 320 mg tiap 8 jam (hari ke 2)  stop

- inj ampisilin sulbactam 500 mg tiap 6 jam 26/1/23 (H4)

- inj amikasin 150 mg tiap 24 jam  kosong gudang

- fluconazole 60 mg tiap 24 jam 26/1/23 (H4)

Problem saat ini :

- Susp Pneumonia

Mohon arahan selanjutnya mas,

Matur nuwun

Anda mungkin juga menyukai