RPL BK - Gaya Belajar - Workshop IKM
RPL BK - Gaya Belajar - Workshop IKM
MODUL
LAYANAN BIMBINGAN
KONSELING
7.1 Topik Layanan: Gaya Belajar
1. SPESIFIKASI
Topik Layanan Gaya Belajar Komponen Layanan Dasar
Sasaran SIswa kelas VII Bidang Belajar
Metode/ Teknik Bimbingan Klasikal/ Semester/TP Genap / 2021-
Experiental Learning 2022
Alokasi Waktu 4 JP
2. CAPAIAN CL. 4. Kematangan Intelektual: Peserta didik mampu
LAYANAN menentukan alternatif pengambilan keputusan dan
pengentasan masalah berdasarkan konsep ilmu
pengetahuan dan perilaku belajar seperti menentukan
sesuatu secara mandiri, memecahkan masalah, dan
mengambil keputusan.
3. TUJUAN
Tahapan Pengenalan Akomodasi Tindakan
Internalisasi 1. Peserta didik Peserta didik 1. Peserta didik
Tujuan/ Tindakan dapat menjelaskan
mampu menerima dapat
pengertian gaya
belajar (C1) dan meyakini menyimpulkan
2. Peserta didik
gaya belajar gaya belajar
dapat
mengkategorikan dirinya untuk yang sesuai
macam-macam
dapat digunakan dengan dirinya
gaya belajar (C2)
3. Peserta didik dalam kegiatan (C5)
dapat
belajar sehari-hari 2. Peserta didik
mengemukakan
ciri-ciri gaya belajar dengan lebih mampu
(C3)
efektif (A3). menentukan
4. Peserta didik
dapat dan
menganalisis mengaplikasik
macam-macam
gaya belajar (C4)
2
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas
an gaya
belajar dirinya
dalam
kegiatan
belajar sehari-
hari secara
positif (P3).
4. PROFIL PELAJAR Bernalar kritis Berakhlak mulia, Bernalar kritis,
PANCASILA
mandiri mandiri
YANG
BERKAITAN
5. KEGIATAN
Tahapan Kegiatan Pertemuan I (2JP)
Tahap Awal/ Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan mengajak peserta didik berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan
kabar, apresiasi kehadiran dan memberikan positive
reinforcement)
3. Mengadakan ice breaking (jika diperlukan)
4. Menyampaikan tujuan layanan/ materi yang disampaikan
5. Menyampaikan langkah-langkah kegiatan
Tahap Inti
1. Concrete Experience (Feeling): Peserta didik saling
mengungkapkan kebiasaan belajar dengan teman 1
kelompok untuk bertukar pengalaman
2. Reflective Observation (Watching): Peserta didik bersama
kelompok bermain puzzle untuk mengetahui gaya belajar
3. Abstract Conceptualization (Thinking): Peserta didik
mencermati jenis gaya belajar yang sudah didapat dan
menganalisis lembar kerja yang diberikan yang dilanjutkan
dengan mengisi lembar kerja dan searching materi
Pertemuan II (2JP)
4. Active Experimentation (Doing): Peserta didik berdiskusi
bersama kelompok dan melanjutkan searching bila
3
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas
……………., ……………………..
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling
--------------------------------- ---------------------------------
NIP. NIP.
4
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas
Bahan Bacaan:
Selamat berjumpa dalam layanan bimbingan konseling. Pada modul ini kita akan
belajar tentang Mengenal Gaya Belajar. Sebelum kita mulai, akan lebih baik kita dapat berdoa
terlebih dahulu, supaya kita diberikan kemudahan dan kelancaran dalam belajar.
Untuk mempermudah anda dalam mempelajari materi layanan tentang Mengenal Gaya
Belajar, dalam modul ini akan disajikan dalam model kegiatan belajar. Dalam kegiatan belajar
ini akan disajikan materi, petunjuk kerja dan lembar evaluasi untuk mengukur tingkat
pemahaman anda dalam materi layanan ini. Untuk membantu anda dalam memahami materi
modul ini, anda dapat melakukan hal – hal berikut:
1. Mencari referensi (bahan) tambahan yang anda bisa dapatkan dari berbagai sumber,
misalnya: youtube, artikel internet, dll.
2. Bertanyalah pada bapak/ ibu guru BK yang mengampu kelas anda atau teman melaui WA
Grup BK.
3. Kerjakan evaluasi yang ada di bagian akhir modul dengan baik, sesuai kondisi anda yang
sebenarnya, dan jangan lupa dikumpulkan tepat waktu.
5
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas
C. MATERI LAYANAN
Menurut Ghufron dan Rini menjelaskan bahwa gaya belajar merupakan cara yang
sifatnya individu untuk memperoleh dan menyerap informasi dari lingkungannya termasuk
lingkungan belajar. Gaya belajar menunjukkan cara seorang individu dalam memproses
informasi dengan tujuan mempelajari dan menerapkannya. Vermunt (1992) menggunakan
istilah gaya belajar sebagai keseluruhan dari tiga domain yaitu proses kognisi dan afeksi
terhadap materi, model belajar mental, dan orientasi belajar. Orientasi belajar diartikan
sebagai keseluruhan domain yang memuat tujuan, intensi, motif, harapan, sikap dan
ketertarikan mengenai individu terhadap proses belajar (Beaty, Dall’Alba, & Marton,
1997). Sedangkan Dunn dan Griggs (1988) memandang gaya belajar sebagai karakter
biologis bawaan. Dimana artinya gaya belajar merupakan salah satu bakat anugerah dari
Tuhan YME dan sulit untuk diubah sesuai kehendak.
Beberapa ahli membagi gaya belajar melalui perspektif yang bervariasi sehingga
didapatkan varianvaian pembagian gaya belajar. De Porter dan Hernacki (1992) membagi
gaya belajar individu berdasarkan jenis tampilan informasi yang diberikan kepada siswa
menjadi tiga kategori, antara lain (1) gaya visual yang menjelaskan individu lebih
menyukai memproses informasi melalui penglihatan,(2) auditori yang menyukai
informasi melalui pendengaran dan (3) kinestetik yang menyukai informasi melalui
gerakan, praktek atau sentuhan. Gaya belajar merupakan kunci untuk mengembangkan
kinerja dalam pekerjaan, di sekolah, dan dalam situasi- situasi antar pribadi. Ketika Kamu
sudah bisa mengenal gaya belajar Kamu yakni bagaimana Kamu menyerap dan mengolah
informasi, maka Kamu akan dapat menjadikan belajar dan berkomunikasi lebih efektif dan
lebih mudah menggapai sukses.
6
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas
7
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas
Dari konsep gaya belajar yang telah dipaparkan sebelumnya dapat diambil
kesimpulan bahwa ketiga tipe gaya belajar memiliki ciri khas masing-masing. Karakter
ketiga tipe ini juga dapat dipraktekan dalam proses pembelajaran. Siswa dapat
menganalisis karakter dari tipe gaya belajar yang dimilikinya agar dapat menyesuaikan
dengan cara belajarnya, sehingga diharapkan dapat meminimalisir hambatan belajar yang
sering dialami. Gaya belajar dengan semua aspek yang terkandung didalamnya, baikitu
karakteristik tipe gaya belajar yang merupakan ciri khas setiap tipenya, juga aspek- aspek
yang termaksud didalamnya seperti aspek kognisi, aspek afeksi, aspek model belajar
mental, dan aspek orientasi belajar dapat diwujudkan dalam bentuk sebuah tes gaya
belajar dengan memasukan semua aspek yang tadi disebutkan pada daftar pertanyaan
dalam inventori berbasis online. Tes gaya belajar ini dapat dijadikan sebuah kegiatan
mengukur dalam menemukan tipe gaya belajar yang dimiliki berdasar
8
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas
pada jenis gaya belajar yang dikemukakan Depotter yaitu terdiri dari Visual, Auditori,
dan Kinestetik.
inventori gaya belajar berbasis online merupakan pengembangan inventori dengan
memperhatikan aspek perkembangan teknologi. Diharapkan dengan bentuk yang
disesuaikan dengan perkembangan zaman, akan lebih memberikan manfaat dan efisiensi
dalam kegiatan pengukuran.
D. STRATEGI BELAJAR
Ada beberapa cara belajar yang dipergunakan oleh individu-individu yang berbeda
dalam hal umur, kebiasaan, lingkungan sosial termasuk institusi pendidikan, motivasi dan
tujuan belajar. Apabila dicermati maka cara atau metoda belajar yang beragam tadi
masing-masing memiliki ciri khas yang kemudian dikenal sebagai strategi belajar.
Strategi belajar adalah metoda yang dipakai oleh siswa untuk belajar. Secara individual
strategi belajar berarti suatu metoda untuk mencapai meaningful learning. Untuk dapat
mencapai meaningful learning maka siswa harus mempunyai suatu alat (tool) yang
disebut concept mapping.2 Untuk mengenal dan memahami concept mapping maka
diperlukan pemahaman model- model cara belajar yang beragam, terutama yang berlaku
di dunia pendidikan tinggi yang dikenal sebagai adult learning. Cara belajar yang
beragam tadi dapat dibagi dalam dua bagian utama, ialah cara belajar yang secara
struktural telah disiapkan oleh institusi pendidikan dan cara belajar yang berdasarkan
pada karakteristik individu.
Strategi belajar secara individual Banyak elemen dalam strategi belajar secara
individual, antara lain motivasi, attitude, manajemen waktu, pencatatan bahan ajar (note-
taking), teknik membaca, konsentrasi, dan gaya belajar. Uraian berikut ini merupakan
penjelasan beberapa elemen strategi belajar secara individual.
Daftar Pustaka
Slamet, dkk. 2016. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMP-
MTs kelas 8. Yogyakarta: Paramitra Publishing
Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi Itu Mudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama Triyono, Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
Minarti,2013. Pengertian Gaya Belajar dan Macam Gaya Blajar [online]. Tersedia:
http://minartirahayu.blogspot.com/2013/03/pengertian-gaya-belajar-berbagai-
macam.html. Yang direkam 20 Maret 2013 [30 September 2020]
DePorter, B., & Hernacki. (1992). QuantumLearning (terjemahan). Bandung: Kaifa. Estes,
C. (2004). P romoting student centered learning in experiential education. Journal of
Experiential Education, 27(2), 141‐160.
9
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas
Muhamad Irham dan Novan Ardy Wiyani, Psikologi Pendidikan: Teori dan Aplikasi
DalamProses Pembelajaran, Ar-Ruzz Media, Jogyakarta, 2013, hal. 98.
M.N. Ghufron dan Rini Risnawati, Gaya Belajar; Kajian Teoritik, Pustaka Pelajar,
Jogyakarta, 2012,Cet. I, hal. 10
E. LEMBAR KERJA
1. LK Kelompok (Pertemuan 1)
Jenis Gaya Ciri-Ciri/ Karakteristik
No
Belajar
1
2. LK Individu (Pertemuan 2)
11
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas
Jumlahkan Skornya. Perhatikan, pilihan mana yang paling dominan atau sering dipilih: A, B,
atau C
Tipe visual adalah tipe orang yang cenderung menerima informasi paling banyak dan paling
efektif menggunakan indera penglihatan (visual).
12
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas
a. Gunakanlah variasi warna dalam melakukan pencatatan, seperti memberi garis bawah atau
membuat grafik.
b. Meyoritas, tipe visual suka membaca. Namun, buku bacaan yang banyak memiliki gambar
ilustrasi dan warna yang menarik lebih mudah dipahami daripada buku bacaan yang penuh
dengan teks.
c. Perhatikan penerangan saat belajar dan hindari “polusi visual”
d. Saat mengingat sesuatu, bayangkan dan buat tulisa yang memudahkan
e. Catat kembali bahan pelajaran dengan warna dan gambar yang menarik.
Tipe auditory adalah tipe orang yang cenderung menerim informasi paling banyak dan paling
efektif menggunakan indera pendengaran (Audio)
Tipe kinestetik adalah tipe orang yang cenderung menerima informasi paling banyak dan paling efektif
dengan melibatkan gerakan tubuh, peragaan, dan aktivitas fisik.
1. Gunakanlah gerakan dalam pelajaran, seperti aktivitas atau uji coba secara langsung
2. Perbanyak praktik yang berkaitan dengan pelajaran (praktik di laboratorium) dan
langsung bisa diaplikasikan
3. Hindari belajar yang menoton (terlalu banyak duduk)
4. Saat mengingat sesuatu, lakukan hal yang diingat dengan aktivitas gerak.
5. Menulis di udara, gunakan gerak imajinatif.
13
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas
INSTRUMEN
EVALUASI PROSES
Berilah tanda cek (√) pada kolom yang tersedia jika: 1 (tidak setuju), 2 (kurang
setuju), 3 (setuju) dan 4 (sangat setuju) yang sesuai dengan kondisi diri Anda!
NO PROSES YANG DINILAI 1 2 SKOR 3 4
Guru BK melaksanakan layanan dengan tepat
1
waktu
Materi layanan BK yang diberikan selesai sesuai
2
dengan waktu yang disediakan
3 Materi layanan BK yang diberikan menarik
Materi layanan BK yang diberikan mudah
4
dipahami
Saya tertarik dan antusias mengikuti layanan
5
BK materi Gaya Belajar
Saya aktif mengikuti layanan BK materi Gaya
6
Belajar
Media layanan BK yang digunakan menarik dan
7
sesuai dengan materi
Guru BK memberikan layanan dengan bahasa
8
yang baik dan santun
9 Kegiatan layanan BK menyenangkan dan asyik
Saya merasa dihargai dan diperhatikan dalam
10
mengikuti layanan BK materi Gaya Belajar
……………………, ......................................
Tertanda
......................................................
14
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas
15
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas
INSTRUMEN
EVALUASI HASIL
Berilah tanda cek (√) pada kolom yang tersedia jika: 1 (tidak setuju), 2 (kurang
setuju), 3 (setuju) dan 4 (sangat setuju) yang sesuai dengan kondisi diri Anda!
NO HASIL YANG DINILAI 1 2 SKOR 3 4
Saya dapat memahami dengan baik tentang apa
1
itu Gaya Belajar
Saya dapat memahami dengan baik akan
2
pentingnya mempelajari Gaya Belajar
Saya dapat mengidentifikasi jenis-jenis Gaya
3
Belajar dengan baik
Saya dapat mengklasifikasikan jenis-jenis Gaya
4
Belajar
Saya dapat menganalisis ciri-ciri dan
5
karakteristik perilaku dalam Gaya Belajar
Saya dapat membuat konsep rencana persiapan
6
memprakktikan Gaya Belajar
Layanan BK tentang Gaya Belajar membuat saya
7 merasa yakin akan pentingnya memahami
materi tersebut
Layanan BK tentang Gaya Belajar membuat saya
8 tergerak dan bersemangat untuk menerapkan
dan membiasakan diri dalam belajar sehari-hari
Materi layanan BK tentang Gaya Belajar
9 membuat saya merasa optimis untuk
selalu belajar dengan baik
Saya sudah membuat/ berencana membuat,
daftar/ peta konsep/ kegiatan lainnya terkait
10
dengan persiapan untuk nantinya membiasakan
diri belajar dengan menerapkan Gaya Belajar
……………………, ......................................
Tertanda
Kasih Namamu
......................................................
16
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas
17
MGBK SMP Kab. Semarang