Anda di halaman 1dari 17

RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas 7]

MUSYAWARAH GURU BIMBINGAN KONSELING


(MGBK)
SMP
KABUPATEN SEMARANG

MODUL
LAYANAN BIMBINGAN
KONSELING
7.1 Topik Layanan: Gaya Belajar

DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA


DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
KABUPATEN SEMARANG
KABUPATEN SEMARANG
2020
2022

MGBK SMP Kab. Semarang 2022


1
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG


DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SMP …………………………………
Alamat: …………………………………………………………….

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP ……………………………

1. SPESIFIKASI
Topik Layanan Gaya Belajar Komponen Layanan Dasar
Sasaran SIswa kelas VII Bidang Belajar
Metode/ Teknik Bimbingan Klasikal/ Semester/TP Genap / 2021-
Experiental Learning 2022
Alokasi Waktu 4 JP
2. CAPAIAN CL. 4. Kematangan Intelektual: Peserta didik mampu
LAYANAN menentukan alternatif pengambilan keputusan dan
pengentasan masalah berdasarkan konsep ilmu
pengetahuan dan perilaku belajar seperti menentukan
sesuatu secara mandiri, memecahkan masalah, dan
mengambil keputusan.
3. TUJUAN
Tahapan Pengenalan Akomodasi Tindakan
Internalisasi 1. Peserta didik Peserta didik 1. Peserta didik
Tujuan/ Tindakan dapat menjelaskan
mampu menerima dapat
pengertian gaya
belajar (C1) dan meyakini menyimpulkan
2. Peserta didik
gaya belajar gaya belajar
dapat
mengkategorikan dirinya untuk yang sesuai
macam-macam
dapat digunakan dengan dirinya
gaya belajar (C2)
3. Peserta didik dalam kegiatan (C5)
dapat
belajar sehari-hari 2. Peserta didik
mengemukakan
ciri-ciri gaya belajar dengan lebih mampu
(C3)
efektif (A3). menentukan
4. Peserta didik
dapat dan
menganalisis mengaplikasik
macam-macam
gaya belajar (C4)

2
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas

an gaya
belajar dirinya
dalam
kegiatan
belajar sehari-
hari secara
positif (P3).
4. PROFIL PELAJAR Bernalar kritis Berakhlak mulia, Bernalar kritis,
PANCASILA
mandiri mandiri
YANG
BERKAITAN
5. KEGIATAN
Tahapan Kegiatan Pertemuan I (2JP)
Tahap Awal/ Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan mengajak peserta didik berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan
kabar, apresiasi kehadiran dan memberikan positive
reinforcement)
3. Mengadakan ice breaking (jika diperlukan)
4. Menyampaikan tujuan layanan/ materi yang disampaikan
5. Menyampaikan langkah-langkah kegiatan
Tahap Inti
1. Concrete Experience (Feeling): Peserta didik saling
mengungkapkan kebiasaan belajar dengan teman 1
kelompok untuk bertukar pengalaman
2. Reflective Observation (Watching): Peserta didik bersama
kelompok bermain puzzle untuk mengetahui gaya belajar
3. Abstract Conceptualization (Thinking): Peserta didik
mencermati jenis gaya belajar yang sudah didapat dan
menganalisis lembar kerja yang diberikan yang dilanjutkan
dengan mengisi lembar kerja dan searching materi

Pertemuan II (2JP)
4. Active Experimentation (Doing): Peserta didik berdiskusi
bersama kelompok dan melanjutkan searching bila

3
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas

diperlukan terkait dengan ciri-ciri gaya belajar, melengkapi


mengisi lembar lembar kerja dan mempresentasikannya
Tahap Akhir/ Penutup
1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan
terkait materi Gaya Belajar
2. Guru BK memberikan positive reinforcement kepada
peserta didik untuk terus semangat dalam belajar
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK membagikan lembar/ link evaluasi layanan
5. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan mengajak berdoa dan
salam
6. PENILAIAN
Penilaian Proses Memperhatikan keikutsertaan dan antusiasme peserta didik
dalam mengikuti kegiatan layanan, kesesuaian program, media,
suasana dan pelayanan guru BK
Penilaian hasil Memperhatikan/ merefleksi aspek Understanding, Comfortable,
Action peserta didik setelah mengikuti kegiatan layanan BK

……………., ……………………..
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

--------------------------------- ---------------------------------
NIP. NIP.

4
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas

Bahan Bacaan:

MENGENAL GAYA BELAJAR

A. PETUNJUK UMUM/ PENGANTAR

Selamat berjumpa dalam layanan bimbingan konseling. Pada modul ini kita akan
belajar tentang Mengenal Gaya Belajar. Sebelum kita mulai, akan lebih baik kita dapat berdoa
terlebih dahulu, supaya kita diberikan kemudahan dan kelancaran dalam belajar.

Untuk mempermudah anda dalam mempelajari materi layanan tentang Mengenal Gaya
Belajar, dalam modul ini akan disajikan dalam model kegiatan belajar. Dalam kegiatan belajar
ini akan disajikan materi, petunjuk kerja dan lembar evaluasi untuk mengukur tingkat
pemahaman anda dalam materi layanan ini. Untuk membantu anda dalam memahami materi
modul ini, anda dapat melakukan hal – hal berikut:
1. Mencari referensi (bahan) tambahan yang anda bisa dapatkan dari berbagai sumber,
misalnya: youtube, artikel internet, dll.
2. Bertanyalah pada bapak/ ibu guru BK yang mengampu kelas anda atau teman melaui WA
Grup BK.
3. Kerjakan evaluasi yang ada di bagian akhir modul dengan baik, sesuai kondisi anda yang
sebenarnya, dan jangan lupa dikumpulkan tepat waktu.

SELAMAT BELAJAR, SUKSES SELALU UNTUK ANDASEMUA

B. TUJUAN KEGIATAN LAYANAN SESUAI PROFIL PELAJAR PANCASILA

Pada layanan BK ini peserta didik diminta untuk mampu:


1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian gaya belajar (C1)
2. Peserta didik dapat mengkategorikan macam-macam gaya belajar (C2)
3. Peserta didik dapat mengemukakan ciri-ciri gaya belajar (C3)
4. Peserta didik dapat menganalisis macam-macam gaya belajar (C4)
5. Peserta didik mampu menerima dan meyakini gaya belajar dirinya untuk dapat
digunakan dalam kegiatan belajar sehari-hari dengan lebih efektif (A3).
6. Peserta didik dapat menyimpulkan gaya belajar yang sesuai dengan dirinya (C5)
7. Peserta didik mampu menentukan dan mengaplikasikan gaya belajar dirinya dalam
kegiatan belajar sehari-hari secara positif (P3).

5
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas

C. MATERI LAYANAN

GAYA BELAJAR BIKIN HAPPY

A. KONSEP GAYA BELAJAR


Pengertian gaya belajar bermacam-macam. Setiap individu memiliki perbedaan dalam
memahami dan memproses informasi yang diberikan kepadanya. Perbedaan ini dinamakan
dengan gaya belajar yang diartikan sebagai preferensi siswa terhadap proses atau
aktivitas di dalam pembelajaran. Gaya belajar menurut Sarasinyang dikutip oleh Muhamad
Irham dan Novan Ardy Wiyani yaitu pola pikir yang spesifik pada individu dalam proses
menerima informasi baru dan mengembangkan ketrampilan baru. Menurut Sidjabat
sebagaimana dikutip M. Nur Ghufron dan Rini Risnawita gaya belajar yaitu cara pandang
setiap individu dalam melihat dan mengalami suatu peristiwa. Ghufron dan Rini juga
mengutip pendapat Keefe, Dikatakan bahwa gaya belajar adalah suatu karakteristik
kognitif, afektif dan perilaku psikomotorik sebagai indikator yang bertindak relatif stabil
untuk pembelajar saling berhubungan dan bereaksi terhadap lingkungan belajar.

Menurut Ghufron dan Rini menjelaskan bahwa gaya belajar merupakan cara yang
sifatnya individu untuk memperoleh dan menyerap informasi dari lingkungannya termasuk
lingkungan belajar. Gaya belajar menunjukkan cara seorang individu dalam memproses
informasi dengan tujuan mempelajari dan menerapkannya. Vermunt (1992) menggunakan
istilah gaya belajar sebagai keseluruhan dari tiga domain yaitu proses kognisi dan afeksi
terhadap materi, model belajar mental, dan orientasi belajar. Orientasi belajar diartikan
sebagai keseluruhan domain yang memuat tujuan, intensi, motif, harapan, sikap dan
ketertarikan mengenai individu terhadap proses belajar (Beaty, Dall’Alba, & Marton,
1997). Sedangkan Dunn dan Griggs (1988) memandang gaya belajar sebagai karakter
biologis bawaan. Dimana artinya gaya belajar merupakan salah satu bakat anugerah dari
Tuhan YME dan sulit untuk diubah sesuai kehendak.

Beberapa ahli membagi gaya belajar melalui perspektif yang bervariasi sehingga
didapatkan varianvaian pembagian gaya belajar. De Porter dan Hernacki (1992) membagi
gaya belajar individu berdasarkan jenis tampilan informasi yang diberikan kepada siswa
menjadi tiga kategori, antara lain (1) gaya visual yang menjelaskan individu lebih
menyukai memproses informasi melalui penglihatan,(2) auditori yang menyukai
informasi melalui pendengaran dan (3) kinestetik yang menyukai informasi melalui
gerakan, praktek atau sentuhan. Gaya belajar merupakan kunci untuk mengembangkan
kinerja dalam pekerjaan, di sekolah, dan dalam situasi- situasi antar pribadi. Ketika Kamu
sudah bisa mengenal gaya belajar Kamu yakni bagaimana Kamu menyerap dan mengolah
informasi, maka Kamu akan dapat menjadikan belajar dan berkomunikasi lebih efektif dan
lebih mudah menggapai sukses.

6
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas

B. MACAM GAYA BELAJAR


Ada tiga macam gaya belajar, yaitu :
1. Gaya Belajar Visual; yaitu gaya belajar yang lebih banyak menggunakan
indra mata sebagai alat untuk menyerap informasi. Orang-orang visual
banyak mengikuti ilustrasi atau membaca instruksi sendiri.
2. Gaya Belajar Auditorial; yaitu gaya belajar yang banyak menggunakan
telinga sebagai alat untuk menyerap informasi yang masuk. Orang-orang
auditorial lebih senang informasi itu dia dengarkan dari orang lain
3. Gaya Belajar Kinestetik, yaitu gaya belajar yang lebih menekankan
praktik langsung atas apa yang sedang dipelajari. orang-orang kinestetik
lebih senang kalau dibiarkan mengerjakan sendiri atau praktik langsung.

Ciri-ciri Orang dengan Bakat Visual

1) Rapi dan teratur


2) Berbicara dengan cepat
3) Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
4) Teliti terhadap detail
5) Mementingkan penampilan
6) Pengeja yang baik dan dapat melikat kata-kata yang
sebenarnya dalam pikiranmereka
7) Lebih mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar
8) Mengingat dengan asosiasi visual
9) Biasanya tidak terganggu oleh keributan
10) Mempunyai masalah untuk menginat instruksi verbal kecuali ditulis
dan seringkaliminta bantuan orang untuk mengulanginya.
11) Pembaca cepat dan tekun
12) Lebih suka membaca daripada dibacakan
13) Memerlukan pandangan hidup dan tujuan yang menyeluruh serta
sikap waspadasebelum secara mental merasa pasti mengenai suatu
masalah atau proyek
14) Mencorat-coret tanpa arti selama berbicara di telepon dan dalam rapat
15) Lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain
16) Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat “ya” atau “tidak”
17) Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato
18) Lebih suka seni lukis daripada seni musik

Ciri-ciri Orang dengan Bakat Auditorial

1) Berbicara kepada diri sendiri pada saat bekerja


2) Mudah terganggu oleh keributan

7
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas

3) Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika


membaca
4) Senang membaca dengan keras dan mengdengarkan
5) Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, irama dan warna suara
6) Merasa kesulitas untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita
7) Berbicara dalam irama yang terpola
8) Biasanya merupakan pembicara yang fasih
9) Lebih suka seni musik daripada seni lukis
10) Belajar dengan mendengarkan dan lebih mengingat apa yang
didiskusikandaripada yang dilihat suka berbicara, suka berdiskusi,
dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
11) Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan
visualisasi,seperti memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama
lain.
12) Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskan sesuatu
13) Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik Ciri-
ciri Orang dengan Bakat Kinestetik

1) Berbicara dengan perlahan


2) Menanggapi perhatian fisik
3) Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
4) Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
5) Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
6) Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar
7) Belajar melalui manipulasi dan praktik
8) Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
9) Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
10) Banyak menggunakan isyarat tubuh
11) Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama

C. TES GAYA BELAJAR MENGGUNAKAN INVENTORI ONLINE

Dari konsep gaya belajar yang telah dipaparkan sebelumnya dapat diambil
kesimpulan bahwa ketiga tipe gaya belajar memiliki ciri khas masing-masing. Karakter
ketiga tipe ini juga dapat dipraktekan dalam proses pembelajaran. Siswa dapat
menganalisis karakter dari tipe gaya belajar yang dimilikinya agar dapat menyesuaikan
dengan cara belajarnya, sehingga diharapkan dapat meminimalisir hambatan belajar yang
sering dialami. Gaya belajar dengan semua aspek yang terkandung didalamnya, baikitu
karakteristik tipe gaya belajar yang merupakan ciri khas setiap tipenya, juga aspek- aspek
yang termaksud didalamnya seperti aspek kognisi, aspek afeksi, aspek model belajar
mental, dan aspek orientasi belajar dapat diwujudkan dalam bentuk sebuah tes gaya
belajar dengan memasukan semua aspek yang tadi disebutkan pada daftar pertanyaan
dalam inventori berbasis online. Tes gaya belajar ini dapat dijadikan sebuah kegiatan
mengukur dalam menemukan tipe gaya belajar yang dimiliki berdasar

8
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas

pada jenis gaya belajar yang dikemukakan Depotter yaitu terdiri dari Visual, Auditori,
dan Kinestetik.
inventori gaya belajar berbasis online merupakan pengembangan inventori dengan
memperhatikan aspek perkembangan teknologi. Diharapkan dengan bentuk yang
disesuaikan dengan perkembangan zaman, akan lebih memberikan manfaat dan efisiensi
dalam kegiatan pengukuran.

D. STRATEGI BELAJAR
Ada beberapa cara belajar yang dipergunakan oleh individu-individu yang berbeda
dalam hal umur, kebiasaan, lingkungan sosial termasuk institusi pendidikan, motivasi dan
tujuan belajar. Apabila dicermati maka cara atau metoda belajar yang beragam tadi
masing-masing memiliki ciri khas yang kemudian dikenal sebagai strategi belajar.
Strategi belajar adalah metoda yang dipakai oleh siswa untuk belajar. Secara individual
strategi belajar berarti suatu metoda untuk mencapai meaningful learning. Untuk dapat
mencapai meaningful learning maka siswa harus mempunyai suatu alat (tool) yang
disebut concept mapping.2 Untuk mengenal dan memahami concept mapping maka
diperlukan pemahaman model- model cara belajar yang beragam, terutama yang berlaku
di dunia pendidikan tinggi yang dikenal sebagai adult learning. Cara belajar yang
beragam tadi dapat dibagi dalam dua bagian utama, ialah cara belajar yang secara
struktural telah disiapkan oleh institusi pendidikan dan cara belajar yang berdasarkan
pada karakteristik individu.
Strategi belajar secara individual Banyak elemen dalam strategi belajar secara
individual, antara lain motivasi, attitude, manajemen waktu, pencatatan bahan ajar (note-
taking), teknik membaca, konsentrasi, dan gaya belajar. Uraian berikut ini merupakan
penjelasan beberapa elemen strategi belajar secara individual.

Daftar Pustaka

Slamet, dkk. 2016. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMP-
MTs kelas 8. Yogyakarta: Paramitra Publishing

Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi Itu Mudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama Triyono, Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling

bidang belajar. Yogyakarta: Paramitra Publishing

Minarti,2013. Pengertian Gaya Belajar dan Macam Gaya Blajar [online]. Tersedia:
http://minartirahayu.blogspot.com/2013/03/pengertian-gaya-belajar-berbagai-
macam.html. Yang direkam 20 Maret 2013 [30 September 2020]

DePorter, B., & Hernacki. (1992). QuantumLearning (terjemahan). Bandung: Kaifa. Estes,
C. (2004). P romoting student centered learning in experiential education. Journal of
Experiential Education, 27(2), 141‐160.

9
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas

Vermunt, J. D. H. M. (1992). Learning styles and guidance of learning processes in


highereducation. Amsterdam: Lisse Swets and Zeitlinger.

Muhamad Irham dan Novan Ardy Wiyani, Psikologi Pendidikan: Teori dan Aplikasi
DalamProses Pembelajaran, Ar-Ruzz Media, Jogyakarta, 2013, hal. 98.

M.N. Ghufron dan Rini Risnawati, Gaya Belajar; Kajian Teoritik, Pustaka Pelajar,
Jogyakarta, 2012,Cet. I, hal. 10

D. MEDIA PUZZLE GAYA BELAJAR

MGBK SMP Kab. Semarang 2022


10
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas

E. LEMBAR KERJA
1. LK Kelompok (Pertemuan 1)
Jenis Gaya Ciri-Ciri/ Karakteristik
No
Belajar
1

2. LK Individu (Pertemuan 2)

“GAYA BELAJAR ANDA YANG COCOK”


1. Kalau ada orang yang meminta petunjuk jalan, biasanya saya akan ….
a. Menggambar peta jalan pada sebuah kertas
b. Memberitahu secara lisan (melalui ucapan)
c. Mencoba memberitahu dengan isyarat tangan atau langsung
mengantarnya.
2. Saya paling suka permainan …
a. Kata bergambar
b. Acak kata
c. Pantomin
3. Saya ingin sekali menonton film di bioskop karena …
a. Melihat cover iklan yang menarik
b. Membaca synopsis cerita
c. Menonton potongan film
4. Saya punya guru favorit. Saat mengajar, ia selalu menggunakan…
a. Ceramah, diskusi, dan debat
b. Diagram, bagan, alur, dan slide
c. Trial, Uji coba dan praktik
5. Ketika bicara, biasanya saya paling suka…
a. Suka berbicara, perlahan, dan jelas, tapi tidak suka mendengarkan terlalu lama
b. Suka mendengarkan orang lain bicara, baru kemudian berbicara
c. Berbicara dengan menggunakan bahasa tubuh dan gerakan yang banyak
6. Sebelum mengerjakan sesuatu, saya biasanya…
a. Membaca instruksinya terlebih dahulu.
b. Mendengarkan intruksi dari orang lain, baru mengerjakan
c. Langsung melakukan uji coba
7. Ketika lupa sesuatu, biasanya saya..
a. Berusaha mengingat dari gambaran bentuk, warna, atau cirinya

11
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas

b. Berusaha mengingat dari ciri suaranya


c. Berusaha mengingat apa yang dilakukan dan penggunaanya.
8. Hal yang paling bisa saya ingat dari seseorang adalah…
a. Ekspresi wajah yang menawan
b. Suaranya yang khas
c. Gerakan tubuhnya yang memukau
9. Saat berkomunikasi, saya suka kalau..
a. Bertemu secara langsung
b. Bicara melalui telepon
c. Bertemu dalam sebuah kegiatan aktif
10. Kemampuan yang saya bisa dan paling saya sukai adalah
a. Menggambar, melukis atau mewarnai
b. Bernyanyi atau bermain alat musik
c. Menari atau beladiri
11. Ketika santai, saya biasaya…
a. Membaca novel atau buku, nonton tv
b. Mendengarkan musik atau radio
c. Berolahraga atau bermain
12. Saat marah, saya biasanya..
a. Lebih memilih untuk diam saja
b. Memaki dan berkata-kata secara emosional
c. Membanting barang atau memukul
13. Konsentrasi saya terganggu jika..
a. Kondisi ruangan yang berantakan dan tidak rapi
b. Bising dan suara gaduh
c. Gerakan yang ada di sekitar
14. Saat belajar, saya biasanya…
a. Membuat catatan atau rangkuman dari materi
b. Menghafal sambil menggunakan suara
c. Melakukan praktik atau simulasi dari pelajaran
15. Saat membaca sesuatu, saya biasanya…
a. Menyukai bacaan yang bercerita tentang detil peristiwa
b. Menyukai bacaan yang memiliki banyak percakapan antar tokoh
c. Menyukai bacaan yang melibatkan aksi dari tokohnya.

Jumlahkan Skornya. Perhatikan, pilihan mana yang paling dominan atau sering dipilih: A, B,

atau C

Tipe VISUAL (Dominan A)

Tipe visual adalah tipe orang yang cenderung menerima informasi paling banyak dan paling
efektif menggunakan indera penglihatan (visual).

12
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas

Strategi belajar yang cocok bagi tipe visual:

a. Gunakanlah variasi warna dalam melakukan pencatatan, seperti memberi garis bawah atau
membuat grafik.
b. Meyoritas, tipe visual suka membaca. Namun, buku bacaan yang banyak memiliki gambar
ilustrasi dan warna yang menarik lebih mudah dipahami daripada buku bacaan yang penuh
dengan teks.
c. Perhatikan penerangan saat belajar dan hindari “polusi visual”
d. Saat mengingat sesuatu, bayangkan dan buat tulisa yang memudahkan
e. Catat kembali bahan pelajaran dengan warna dan gambar yang menarik.

Tipe Auditory (Dominan B)

Tipe auditory adalah tipe orang yang cenderung menerim informasi paling banyak dan paling
efektif menggunakan indera pendengaran (Audio)

Strategi belajar yang cocok bagi tipe Auditory:

a. Gunakanlah voice recorder atau perekam suara saat mendengarkan pelajaran


b. Perbanyak melakukan presentasi dan Tanya jawab.
c. Lagukan apa yang diingat dengan irama dan hindari “polusi suara” (kebisingan)
d. Berpikir dan menginat sambil menguncapkannya kembali
e. Dengarkan kembali pelajaran melalui rekaman atau penjelasan orang lain

Tipe Kinestetik (Dominan C)

Tipe kinestetik adalah tipe orang yang cenderung menerima informasi paling banyak dan paling efektif
dengan melibatkan gerakan tubuh, peragaan, dan aktivitas fisik.

Strategi belajar yang cocok bagi tipe kinestetik

1. Gunakanlah gerakan dalam pelajaran, seperti aktivitas atau uji coba secara langsung
2. Perbanyak praktik yang berkaitan dengan pelajaran (praktik di laboratorium) dan
langsung bisa diaplikasikan
3. Hindari belajar yang menoton (terlalu banyak duduk)
4. Saat mengingat sesuatu, lakukan hal yang diingat dengan aktivitas gerak.
5. Menulis di udara, gunakan gerak imajinatif.

13
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas

INSTRUMEN
EVALUASI PROSES

Materi: Mengenal Gaya Belajar

Berilah tanda cek (√) pada kolom yang tersedia jika: 1 (tidak setuju), 2 (kurang
setuju), 3 (setuju) dan 4 (sangat setuju) yang sesuai dengan kondisi diri Anda!
NO PROSES YANG DINILAI 1 2 SKOR 3 4
Guru BK melaksanakan layanan dengan tepat
1
waktu
Materi layanan BK yang diberikan selesai sesuai
2
dengan waktu yang disediakan
3 Materi layanan BK yang diberikan menarik
Materi layanan BK yang diberikan mudah
4
dipahami
Saya tertarik dan antusias mengikuti layanan
5
BK materi Gaya Belajar
Saya aktif mengikuti layanan BK materi Gaya
6
Belajar
Media layanan BK yang digunakan menarik dan
7
sesuai dengan materi
Guru BK memberikan layanan dengan bahasa
8
yang baik dan santun
9 Kegiatan layanan BK menyenangkan dan asyik
Saya merasa dihargai dan diperhatikan dalam
10
mengikuti layanan BK materi Gaya Belajar
……………………, ......................................

Tertanda

(Bisa Inisial/ disamarkan)

......................................................

14
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas

Rubrik Penilaian Proses:


Skor 4 Sangat baik
Skor 3 Baik
Skor 2 Cukup
Baik Skor 1
Kurang Baik
Keterangan:
1. Skor terendah yang dicapai adalah 1x10 = 10, dan skor tertinggi adalah 4x10 =
40
2. Kategori hasil:
a. Sangat Baik= 31 – 40
b. Baik = 21 – 30
c. Cukup = 11 – 20

15
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas

INSTRUMEN
EVALUASI HASIL

Materi: Mengenal Gaya Belajar

Berilah tanda cek (√) pada kolom yang tersedia jika: 1 (tidak setuju), 2 (kurang
setuju), 3 (setuju) dan 4 (sangat setuju) yang sesuai dengan kondisi diri Anda!
NO HASIL YANG DINILAI 1 2 SKOR 3 4
Saya dapat memahami dengan baik tentang apa
1
itu Gaya Belajar
Saya dapat memahami dengan baik akan
2
pentingnya mempelajari Gaya Belajar
Saya dapat mengidentifikasi jenis-jenis Gaya
3
Belajar dengan baik
Saya dapat mengklasifikasikan jenis-jenis Gaya
4
Belajar
Saya dapat menganalisis ciri-ciri dan
5
karakteristik perilaku dalam Gaya Belajar
Saya dapat membuat konsep rencana persiapan
6
memprakktikan Gaya Belajar
Layanan BK tentang Gaya Belajar membuat saya
7 merasa yakin akan pentingnya memahami
materi tersebut
Layanan BK tentang Gaya Belajar membuat saya
8 tergerak dan bersemangat untuk menerapkan
dan membiasakan diri dalam belajar sehari-hari
Materi layanan BK tentang Gaya Belajar
9 membuat saya merasa optimis untuk
selalu belajar dengan baik
Saya sudah membuat/ berencana membuat,
daftar/ peta konsep/ kegiatan lainnya terkait
10
dengan persiapan untuk nantinya membiasakan
diri belajar dengan menerapkan Gaya Belajar

……………………, ......................................

Tertanda

Kasih Namamu

......................................................

16
MGBK SMP Kab. Semarang
RPL Bimbingan dan Konseling Fase D [SMP Kelas

Rubrik Penilaian Hasil:


Skor 4 Sangat baik
Skor 3 Baik
Skor 2 Cukup
Baik Skor 1
Kurang Baik
Keterangan:
1. Skor terendah yang dicapai adalah 1x10 = 10, dan skor tertinggi adalah 4x10 =
40
2. Kategori hasil:
a. Sangat Baik= 31 – 40
b. Baik = 21 – 30
c. Cukup = 11 – 20

Selamat Belajar, tetap Sehat dan


Semangat, Sukses selalu untuk Peserta
Didik semua

17
MGBK SMP Kab. Semarang

Anda mungkin juga menyukai