Anda di halaman 1dari 9

RSUD KOTA BAUBAU

TAHUN 2024
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
DAK FISIK TA 2024*

PROVINSI/KABUPATEN/KOTA : SULAWESI TENGGARA/KOTA BAUBAU


JENIS/TEMATIK DAK FISIK : PENUGASAN
BIDANG DAK FISIK : KESEHATAN DAN KB
SUB.BIDANG DAK : PENGUATAN SISTIM KESEHATAN
MENU KEGIATAN : PENGUATAN LAYANAN RUJUKAN
RINCIAN KEGIATAN : ❖ SARANA

INSTANSI PELAKSANA : RSUD KOTA BAUBAU

A. LATAR BELAKANG
GAMBARAN UMUM
RSUD Kota Baubau merupakan salah satu rumah sakit yang ada di eks Kabupaten Buton yang
kini telah dimekarkan menjadi Kabupaten/Kota yaitu Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton
Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Kabupaten Bombana, Kabupaten Wakatobi. Posisi
Strategis Kota Baubau membuat Pusat Rujukan Pelayanan Kesehatan bagi keenam daerah
tersebut bertumpu pada RSUD Kota Baubau. Hal ini merupakan peluangan pengembangan
rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan.

Berawal dari pendirian RS yang didirikan pada zaman Kolonial Belanda yang berlokasi di Pusat
tepat di depan Pelabuhan Murhum (Kabupaten Buton). Setelah kemerdekaan dan
pembentukan Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 1959, rumah sakit tersebut kemudian
menjadi Rumah Sakit Kabupaten Buton. Pada Tahun 1978 Rumah Sakit Kabupaten Buton
ditetapkan sebagai Rumah Sakit Type D, dan selanjutnya sesuai Keputusan Menteri Kesehatan
tahun 1997 ditetapkan sebagai Rumah Sakit Type C.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota


Baubau, maka RSUD Kabupaten Buton diserahkan kepada Pemerintah Kota Baubau dan
berubah nama menjadi RSUD Kota Baubau. Seiring dengan pertumbuhan penduduk Kota
Baubau dan perkembangan pembangunan Wilayah Kota Baubau, sarana dan prasarana rumah
sakit yang ada dinilai sudah tidak layak lagi, maka sejak tahun 2002 Pemerintah Kota Baubau
merencanakan relokasi ke tempat yang lebih luas di kawasan Palagimata. Pembangunan fisik
secara bertahap dimulai tahun 2003 diatas lahan seluas 4 Ha.
Peningkatan Status/ Type Rumah Sakit RSUD Kota Baubau sampai sekarang belum
melaksanakan peningktan Type Rumah Sakit Klasifikasi Kelas C menjadi Kelas B hal tersebut
dikarenakan RSUD Kota Baubau perlu secara bijak meningkatkan fasilitas sarana dan
prasarana di setiap Unit Pelayanannya, terutama penyediaan Sarana, prasarana serta Alat
Kesehatan Rumah Sakit, yang selanjutnya sejak tahun 2016 RSUD Kota Baubau dari segi
SDM ; bertambanya Dokter Spesialis seperti Dokter Spesialis Syaraf, Dokter Spesialis
Jantung, Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, Dokter Spesialis Urologi Dokter Spesialis
Mata, Dokter Spesialis Kulit Kelamin, Dokter Spesialis Bedah Mulut Dan Maksilofasial dan
lainnya, sementara tuntuan masyarakat terhadap pelayanan tersebut setiap waktu selalu ada,
disamping itu dengan semakin meningkatnya kunjungan pasien setiap tahun serta
tuntutan masyarakat akan pelayanan yang berkualitas dengan Ruang perawatan yang
nyaman dan asri selalu menjadi pusat perhatian terhadap Image Mutu Pelayanan Rumah Sakit.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut RSUD Kota Baubau RSUD telah mengupayakan
pengadaan Sarana, Prasarana serta Alat Kesehatan tersebut melalui dana operasional
rumah sakit maupun yang bersumberdaro dari APBD, Namun alokasi anggaran yang
tersedia masih sangat terbatas, sehingga pemenuhan tersebut tidak tersedia optrimal.
1. Urgensi Pelakasanaan Kegiatan
- Salah Satu RS Rujukan Regional Di Sulawesi Tenggara.
- Gambaran kunjungan Pasien saat ini khusus pasien Rawat Jalan tahun 2020 sejumlah
12.284 Pasien, Tahun 2021 sejumlah 16.195 pasien, Tahun 2022 sejumlah 22.818
Pasien, Tahun 2023 (Per Juli 2023 18.381 Pasien) , sedangkan pasien Ruang Rawat
Inap tahun 2020 sejumlah 5.152 Pasien, Tahun 2021 sejumlah 6.557 pasien, Tahun
2022 sejumlah 6.068 Pasien, Tahun 2023 (Per Juli 2023 3.542 Pasien) keadaan tersebut
akan fluktuasi namun tidak menutup kemungkinan akan meningkat, sehingga diperlukan
penyediaan fasilitas kesehatan yang mendukung peningkatan mutu layanan kesehatan
tersebut.
- RSUD kota Baubau sedang mempersiapkan peningkatan Kelas dari Kelas C ke kelas B
sehingga persiapan infrakruktur penambahan ruang Rawat inap perlu ditingkatkan,
sebagai informasi jumlah tempat tidur Ruang Perawatan Rawat Inap sejumlah 150
- Penambahan Ruang Perawatan baik Rawat Jalan maupun Rawat Inap perlu dilakukan
peningkatan Fasilitas baik itu sarana maupun prasarana, diantaranya ruang perawatan
rawat jalan ; seiring perkembangannya dan meningkatnya SDM/ bertambahnya dokter
spesialis disetiap tahunnya maka kondisi ruang poliklinik RSUD Kot Baubau saat ini
sudah tidak bisa menampung sesuai ruang peruntukannya Ruang yang tersedia saat ini
berada dalam gedung yang sama tersedia 4 klinik pelayanan dasar yaitu Poliklinik
Penyakit Dalam, Poliklinik Anak, Poliklinik Bedah, Poliklinik Kebidanan dan Penyakit
Kandungan dan 5 spesialistik lainnya yaitu Poliklinik Bedah, Poliklinik Penyakit Mata,
Poliklinik Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT), Poliklinik Gigi dan Mulut, Klinik
Penyakit Kulit dan Kelamin. Sedangkan 5 poliklinik lainnya belum tersedia/ poliklinik
tersebut berada pada ruang perawatan rawat inap dimasing ruang perawatan
diantaranya Poliklinik Saraf, Poliklinik Jantung, Poliklinik Paru, Poliklinik Urologi berada
pada masing-masing ruang perawatan sehingga akses pasien menuju poliklinik
pelayanan tersebut sangat membingungkan pasien, diproyeksikan akan ada
penambahan poliklinik guna menunjang peningkatan mutu layanan sebagai salah satu
RS Rujukan Regional Sulawesi Tenggara diantaranya Poliklinik Kesehatan Jiwa,
Poliklinik Rehabilitasi Medik, Poliklinik Ortopedi, Poliklinik Kanker, Poliklinik Nyeri,
Poliklinik Geriatri, Poliklinik Fertilisasi, Gizi Klinik dll
- Pembangunan Gedung ; maksud dari usulan tersebut adalah RSUD Kota Baubau akan
merehabilitasi/membangun kembali dengan menyatukan akses layanan gedung UGD,
ICU dan menambah Gedung Hemodialisa berada dalam satu gedung yang sama
dimana gedung UGD berada pada lantai dasar (satu), lantai dua akan di fungsikan untuk
gedung ICU dan gedung Hemodialisa. Kondidi saat ini Gedung IGD dan gedung ICU
secara fungsi sudah tidak sesuai stantar sehingga perlu untuk dilakukan
rehabilitasi/pembangunan kembali.
- Tingginya Kesadaran Masyarakat Terhadap Kesehatan, sehingga Penguatan Layanan
Rujukan sebagai salah satu upaya dalam rangka penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan sangat dibutuhkan ketersediaannya : aman, mudah diakses dan
terjangkau oleh masyarakat
- Animo Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan dalam upaya melaksanakan fungsi
pelayanan kepada masyarakat RSUD Kota Baubau terkendala dengan penyediaan
Sarana/Bangunan yang layak fungsi sesuai dengan standar pelayanan minimal,
sehingga Rumah Sakit Umum Kota Baubau memerlukan biaya dan investasi yang
sangat mahal. Upaya pemenuhan sarana tersebut telah diupayakan melalui
Anggaran APBD namun Pagu indikatif yang diberikan belum mencukupi,
sementara disisi lain rumah sakit dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanan.
Berdasarkan pemetaan tuntutan masyarakat Tahun 2024 masyarakat Kota Baubau dan
sekitarnya dengan harapan penuh RSUD Kota Baubau bisa dapat secara cepat dan tepat
meningkatkan Sarana dan Prasarana menuju RS kelas B yang bermutu, berkualias sesuai
perundang-undangan Bidang Kesehatan.

2. Manfaat Bagi Pelaksanaan Kegiatan


Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan disetiap unit pelayanan sehingga dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas bagi masyarakat.

3. Kesesuaian Lokus Dengan Rencana Tata Ruang Wilayah


Kesesuaian Lokus dengan rencana tata ruang Wilayah pada kegiatan ini adalah sudah
sesuai dengan pemetaan Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau
pada Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan Dan Upaya Kesehatan
Masyarakat, Kegiatan : Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Untuk UKM dan UKP
Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota, Sub.Kegiatan Pembangunan Fasilitas Kesehatan
Lainnya Dengan Rincian Sebagai Berikut :
Sub.Bidang : Penguatan Sistim Kesehatan
Menu Kegiatan : Penguatan Layanan Rujukan
Rincian Menu Kegiatan : - Sarana
4. Keterkaitan Antar Sektor Wilayah
- Mendudung Aksesbilitas Pelayanan Kesehatan Kabupaten/Kota Mulai dari : Kabupaten
Buton, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Buton Tengah,
Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Bombana bertumpuh pada RSUD Kota Baubau
sebagai salah satu Rumah Sakit Rujukan Regional Di Sulawesi Tenggara.
- Mendukung Perencanaan Pembangunan Nasional Sub.Bidang Penguatan Sistim
Layanan Kesehatan, menu kegiatan Penguatan Layanan Rujukan sebagai Pioner
Indeks Harapan Hidup yang selanjutnya menjadi wujud peningkatan Indeks kepuasan
masyarakat di Bidang Kesehatan
- Mendukung Perencanaan Kota Baubau Dalam peningkatan Layanan Smart City.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


MAKSUD
Pelaksanaan kegiatan Penguatan Sistim Kesehatan Melalui Menu Kegiatan Penguatan
Layanan Rujukan pada RSUD Kota Baubau dimaksudkan untuk mewujudkan Visi dan Misi
Pembangunan Kesehatan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu,
berkualitas bagi masyarakat khusus di Kota Baubau dan sekitarnya.

TUJUAN
- Meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Baubau dan sekitarnya.
- Terbangunnya Ruang IGD dan ICU Standar
- Terpenuhinya Layanan Poliklinik Standar
- Meningkatkan Kualitas dan Aksesbilitas Penguatan Layanan Rujukan pada
Kabupaten/Kota Mulai dari : Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton
Utara, Kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Bombana bertumpuh
pada RSUD Kota Baubau sebagai salah satu Rumah Sakit Rujukan Regional Di Sulawesi
Tenggara.

C. OUTPUT DAN OUTCAME


RINCIAN TARGET
PENDANAAN (Rp…) TARGET OUTCOME
MENU JUMLAH OUTPUT
NO
KEGIATAN/K PENERIMA
2024 2025 2024 2025
OMPONEN
1 2 3 4 5 6 7

05 Penguatan 3 Unit 3 Unit 12.500.000.000 Tersedianya (Ruang


Layanan
Poliklinik),
Rujukan
Pembangunan Gedung
(Gedung UGD, ICU,
sesuai standar

JUMLAH 12.500.000.000

D. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari kegiatan Penyediaan Sarana (Pembanguna/Renovasi) Layanan
Rujukan RSUD Kota Baubau adalah tidak hanya oleh masyarakat Kota Baubau saja namun
juga oleh masyarakat yang ada di sekitar Kota Baubau seperti : Kabupaten Buton, Kabupaten
Buton Selatan, Kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Bombana dan
Kabupaten Wakatobi. Posisi Strategis Kota Baubau membuat Pusat Rujukan Pelayanan
Kesehatan bagi daerah tersebut bertumpu pada RSUD Kota Baubau.
E. INDIKASI KEBUTUHAN DAN LOKASI KEGIATAN
USULAN
RINCIAN MENU USULAN SATUAN
NO KEBUTUHAN LOKUS KECAMATAN DESA
KEGIATAN OUTPUT BIAYA
DANA (Rp)

1. Sarana

- Penambahan Ruangan 1 Unit 1.600.000.000 1.600.000.000 RSUD Kec.Murhum Kelurahan


Kota Baadia
(Penambahan Ruang
Baubau
Pelayanan Rawat Jalan)
- Pembangunan Gedung 1 Unit 10.900.000.000 10.900.000.000 RSUD Kec.Murhum Kelurahan
Kota Baadia
(Rehabilitasi/Pembangunan
Baubau
Gedung IGD,ICU)
TOTAL KEBUTUHAN
12.500.000.000 RSUD Kec.Murhum Kelurahan
Kota Baadia
Baubau

F. DUKUNGAN APBD NON-DAK


Tidak terdapat dukungan alokasi anggaran dari APBD Non DAK pada Usulan ini (NIHIL)

G. ORGANISASI/INSTANSI PELAKSANA
Nama : RSUD Kota Baubau
Pemilik : Pemerintah Kota Baubau
Alamat : Jl. Drs. H. La Ode Manarfa No.-
Tlp.(0402) 2825356 Fax.(0402) 2825357
Email : { HYPERLINK "mailto:rsudkotabaubau@gmail.com" }

Kelas : C
Nama Direktur : dr. H. Sadly Salman,Sp.OG
Status RS : BLUD (Keputusan Walikota Baubau Nomor 6 Tahun 2015 tentang
Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau Sebagai Badan
Layanan Umum Daerah)
Jumlah Tempat Tidur : 158
Jenis Layanan : 1. Unit Gawat Darurat
 UGD
 Ruang Pelayanan Suspek UGD
 Ruang Pelayanan UGD Covid-19
2. Unit Pelayanan Rawat Jalan
 Poliklinik Umum
 Poliklinik Gigi
 Poliklinik Bedah Mulut dan Maksilofasial
 Poliklinik Obstetri dan Gynekologi
 Poliklinik Kesehatan Anak
 Poliklinik Penyakit Dalam
 Poliklinik Penyakit Bedah
 Poliklinik Mata
 Poliklinik THT
 Poliklinik Syaraf
 Poliklinik Penyakit Kulit dan Kelamin
 Poliklinik Jantung
 Poliklinik Paru dan Pernapasan
 Poliklinik Urologi
3. Unit Pelayanan Rawat Inap
 Ruang Perawatan Obstetri dan Gynekologi
 Ruang Perawatan Anak
 Ruang Perawatan Penyakit Dalam Kelas I,II,III
 Ruang Perawatan Bedah Kelas I,II,III
 Ruang Perawatan Penyakit Mata
 Ruang Perawatan Penyakit THT
 Ruang Perawatan Penyakit Syaraf
 Ruang Perawatan Penyakit Kulit Dan Kelamin
4. Unit Pelayanan Khusus/Intensif
 Ruang Pelayanan Khusus ICU
 Ruang Pelayanan Khusus OK
 Ruang Perawatan Perinatologi (NICU)
 Ruang Perawatan Penyakit Jantung
 Perawatan Isolasi
 Perawatan Covid -19
 Isolasi Suspec Covid-19
5. Unit Pelayanan Penunjang Medis
 Instalasi Radiologi
 Instalasi Rehabilitasi Medik,
 Instalasi Laboratorium
 Instalasi Gizi
 Instalasi Farmasi
 Instalasi BDRS
 Instalasi CSSD
 Instalasi Pemulasaran Jenazah
6. Unit Pelayanan Lainnya
 Pelayanan Ambulance 24 Jam
 Pelayanan PCR Covid -19 Mobile
7. Penunjang Non Medik, terdiri dari :
 Incenerator;
 Instalasi Pengolahan Air Limbah;
 Genset;
 Loundry;
 IPSRS;
 Telephone;
 SIMRS (Tahap Implementasi);
 Mobil Dinas, Ambulance, dan Mobil Jenazah;
 Area Parkir yang luas.

H. METODE PELAKSANAAN DAN RENCANA PENYALURAN


01. SARANA
Tahapan Pelaksanaaan Kegiatannya Adalah Sebagai Berikut :
1. Adapun proses pelaksanaan kegiatan pengadaan Sarana Pembangunan Ruang Rawat
Inap (KRIS), Penambahan Ruang dan Pembangunan Gedung di RSUD Kota Baubau
dilaksanakan melalui proses Tender dengan sistem Prakualifikasi.
TAHUN 2023
NO KEGIATAN Mei Juni
M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4
Pengadaan Pembangunan dan
Rehabilitasi Rumah Sakit
a. Persiapan Pelaksanaan
- Pembuatan draf
Kepanitiaan
- Pembuatan Nota RSUD
- Rapat Panitia
b. Undangan
- Pembuatan nota
Undangan RSUD
- Distribusi undangan
c. Pengumuman Lelang
d. Pendaftaran & Pengambilan
Dokumen
e. Penjelasan & Anwidjzing
f. Pemasukan Penawaran
g. Pembukaan Penawaran
h. Evaluasi Penawaran
I. Penilaian dan Pembukaan
Penawaran
j. Usulan Calon Pemenang
k. Pengumuman Pemenang
L. Penandatanganan Kontrak

2. Tahapan kegiatan dan rencana penyaluran.


BULAN
NO KEGIATAN
JAN FEB MRT MEI JUN JUL AGT SEP OKR NOV DES
1. Perancanaan (Tahun
2023)
2. Pelaksanaan (Tahun
2024)
3. Penyaluran Bertahap
(Tahun 2024)
4. Monitoring (Tahun
2024)
5. Pelaporan (Tahun
2024)

I. PEMANTAUAN DAN EVALUASI


01. SARANA
- Pemantauan Oleh Sekretariat dan Review APIP Kota Baubau dilakukan dengan
penjadwalan pengawasan dan monitoring secara berkala.
- Evaluasi Pelaksanaan dengan pelaporan secara berkala (Triwulan) melalui e-Renggar
Kemenkes dan OM SPAN DAK Fisik

J. KETERANGAN LAINNYA
1. Sangat penting untuk peningkatan Pelayanan Kesehatan pada RSUD Kota Baubau sebagai
Rumah Sakit Rujukan Regional Provinsi Sulawesi Tenggara.
2. Kerangka Acuan ini merupakan pedoman dasar (minimal) yang dapat dikembangkan lebih
lanjut oleh pelaksana kegiatan sepanjang keluaran akhir dapat dihasilkan secara optimal
dan sesuai dengan yang diharapkan.

BAUBAU, 21 AGUSTUS 2023

Anda mungkin juga menyukai