SISTEMATIKA RPJMD

Sistematika RPJMD
1. PENDAHULUAN;
2. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH;
3. GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA
PENDANAAN;
4. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS;
5. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN;
6. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH;
7. KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT
DAERAH;
8. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH;
9. PENUTUP.
BAB I. PENDAHULUAN
SUB-BAB KETERANGAN
1.1. Latar Belakang Mengemukakan secara ringkas:
• Tentang RPJMD,
• Proses penyusunan RPJMD,
• Kedudukan RPJMD dalam RPJPD,
• Keterkaitan RPJMD dengan RKPD dan
• Renstra Perangkat Daerah.

1.2. Dasar Hukum Memuat uraian ringkas tentang dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan RPJMD
Penyusunan baik berskala nasional maupun lokal:
• Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah yang mengatur tentang perencanaan
dan penganggaran atau,
• Peraturan Daerah atau Peraturan Kepala daerah tentang tata cara penyusunan
dokumen perencanaan dan pelaksanaan musrenbang.
1.3. Hubungan Antar Memuat penjelasan yang terkait dengan keterhubungan dokumen RPJMD dengan:
Dokumen RPJMN, RPJMD Provinsi, RTRW Nasional, RTRW Provinsi, RTRW Kabupaten/kota.

1.4. Maksud dan Menjelaskan secara ringkas terkait dengan tujuan dan sasaran penyusunan dokumen
Tujuan RPJMD.

1.5. Sistematika Menguraikan tata cara penyusunan RPJMD termasuk dengan pengaturan bab serta garis
Penulisan besar isi setiap bab didalamnya.
 BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
SUB-BAB KETERANGAN
2.1. Aspek Geografi Bagian memuat penjelasan tentang:
dan Demografi • Kondisi geografi daerah;
• Potensi pengembangan wilayah;
• Wilayah rawan bencana;
• Kondisi Demografi.
2.2. Aspek Bagian ini memuat penjelasan tentang:
Kesejahteraan • Fokus kesejahteraan dan pemerataan ekonomi;
Masyarakat • Fokus kesejahteraan sosial;
• Fokus seni dan olah raga.
2.3. Aspek Pelayanan Bagian ini menjelaskan mengenai kondisi umum aspek pelayanan umum meliputi:
Umum • Fokus urusan layanan wajib pelayanan dasar;
• Fokus urusan layanan wajib non pelayanan dasar;
• Fokus urusan layanan pilihan.

2.4. Aspek Daya Saing Penjelasan umum mengenai aspek daya saing daerah meliputi:
Daerah • Fokus kemampuan ekonomi daerah;
• Fokus fasilitas wilayah/infrastruktur;
• Fokus iklim berinvestasi;
• Fokus sumber daya manusia.
BAB III. GAMBARAN KEUANGAN DAERAH
SUB-BAB KETERANGAN
3.1. Kinerja Keuangan Sub-bab ini menjelaskan dua hal yaitu :
Masa Lalu 3.1.1 Kinerja pelaksanaan APBD ;
3.1.2 Neraca Daerah;
3.2. Kebijakan Bagian ini memuat penjelasan tentang:
Pengelolaan 3.2.1 Proporsi Penggunaan Anggaran;
Keuangan Masa Lalu 3.2.2 Analisis Pembiayaan;
3.3. Kerangka Bagian ini menguraikan:
Pendanaan 3.3.1 Proyeksi Pendapatan dan Belanja;
3.3.2 Penghitungan Kerangka Pendanaan;
 BANGUNAN SUBSTANSI RPJMD

Apa yang akan

kita capai?

Apa yang
akan kita
kerjakan?
BAB IV. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU
STRATEGIS DAERAH
SUB-BAB KETERANGAN

4.1. Permasalahan Permasalahan pembangunan dirumuskan berdasarkan analisis identifikasi persoalan

Pembangunan dengan melihat Bab.II RPJMD;
Perumusan permasalahan pembangunan dapat dijabarkan secara deskriptif dalam
bentuk uraian kalimat, bagian demi bagian dengan sistematika berurut sesuai urusan
yang terpilih.

4.2. Isu Strategis Isu strategis dapat dirumuskan dengan melihat poin-poin permasalahan pembangunan
daerah maupun permasalahan-permasalahan yang berskala internasional (SDGs, Green
Economy), kebijakan nasional (RPJPN, Nawa Cita, RPJMN) maupun regional (RPJPD
Prov/Kab/Kota, RPJMD Prov, RTRW, KLHS ).
 BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
SUB-BAB KETERANGAN
5.1. Visi Dalam bagian ini diuraikan sekurang-kurangnya:
• Pengantar bagian ini, misalnya diuraikan mengenai visi RPJMD atau visi kepala daerah
terpilih;
• Uraian visi kepala daerah terpilih dan jangka waktunya; dan
• Artikulasi atau penjelasan kata-kata kunci dari pernyataan visi.
5.2. Misi Dalam bagian ini diuraikan sekurang-kurangnya:
• Maksud perumusan misi;
• Pernyataan Misi merupakan penjabaran dari visi dengan bahasa yang jelas, ringkas dan
mudah dipahami;
• Penjelasan masing-masing misi.
5.3. Tujuan dan Dalam bagian ini diuraikan sekurang-kurangnya:
Sasaran • Uraian mengenai apa itu tujuan dan apa itu sasaran serta bagaimana merumuskannya;
• Uraian pernyataan tujuan-tujuan dengan bahasa yang jelas, ringkas dan mudah
dipahami;
• Uraian pernyataan sasaran-sasaran dengan bahasa yang jelas, ringkas dan mudah
dipahami; serta
• Menggambarkan keterkaitan elemen-elemen perencanaan dalam suatu tabel/ matrik.
BAB VI. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
• Dalam bagian ini diuraikan strategi yang dipilih dalam
mencapai tujuan dan sasaran serta arah kebijakan dari setiap
strategi terpilih.
• Penyajian strategi dan arah kebijakan, sekurang-kurangnya
disajikan dalam contoh tabel sesuai lampiran Permendagri
86 Tahun 2017.
BAB VII. KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN
DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH
• Bagian ini memuat program prioritas dalam pencapaian visi dan misi
serta seluruh program yang dirumuskan dalam renstra Perangkat
Daerah beserta indikator kinerja, pagu indikatif target, dan Perangkat
Daerah Penanggung jawab.
• Bagian ini juga menjelaskan hubungan antara program pembangunan
daerah dengan indikator kinerja yang dipilih;
• Rincian mengenai Kerangka Pendanaan dan Program Perangkat
Daerah sekurang-kurangnya disajikan dalam contoh tabel sesuai
lampiran Permendagri 86 Tahun 2017.
BAB VIII. KINERJA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH DAERAH
• Bagian ini memuat indikator kinerja daerah yang bertujuan untuk
memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan
misi kepala dan wakil kepala daerah yang sekaligus merupakan
Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah dan indikator kinerja
penyelenggaraan pemerintah daerah yang ditetapkan menjadi
Indikator Kinerja Kunci pada akhir masa jabatan;
• Penyajian Indikator Kinerja Utama, sekurang-kurangnya disajikan
dalam contoh tabel sesuai lampiran Permendagri 54 Tahun 2010.
BAB IX. PENUTUP
Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi
gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala
daerah dan wakil kepala daerah pada akhir periode masa jabatan.