Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN INSIDEN

KESELAMATAN PASIEN
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
Tanda Tangan dr.Fransin Natalia Politton
Puskesmas Kombos 19781219 201102 2 001

1. Pengertian Pelaporan insiden keselamatan pasien adalah suatu cara/ langkah-langkah


palaporan insiden keselamatan pasien.
Insiden keselamatan pasien (IKP) adalah setiap kejadian yang tidak
disengaja dan tidak di harapkan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi
pada :
1. Diagnostik : Kesalahan Atau Keterlambatan Diagnosis
2. Tratment : Kesalahan pada operasi, prosedur/tes, pelaksanaan
terapi.
3. Preventive : Tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau
follow up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
4. Lain-lain : gagal melakukan komunikasi, gagal alat, atau sistem
lain.
2. Tujuan Sebagai pedoman pelaporan insiden keselamatan pasien di Puskesmas
Kombos agar :
1. Terlaksananya sistem pencatatan dan pelaporan insiden
keselamatan pasien
2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada akar
masalah
3. Memperoleh data/angka insiden keselamatan pasien
4. Terciptanya upaya pencegahan terhadap kejadian/insiden
keselamatan pasien berikutnya
5. Medapatkan pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: /SK/Puskesmas/ /2023 tentang
keharusan melakukan identifikasi, dokumentasi, dan pelaporan khusus
KTD, KPC, dan KNC
4. Referensi Panduan nasional Keselamatan Rumah Sakit, Departemen kesehatan RI,
2006
5. Prosedur Prosedur :
1. Setiap Unit kerja di Puskesmas Kombos melaporkan semua
kejadian terkait dengan keselamatan pasien Puskesmas Kombos
pada formulir yang sudah disediakan paling lambat 2x24 jam.
2. Siapapun yang mengetahui atau melihat kejadian IKP terutama
dapat melaporkan pada Tim Keselamatan Pasien.
3. Pelapor segera memberitahu dokter penangung jawab layanan
untuk pencegahan cedera atau pertolongan pertama.
4. Setiap unit kerja di puskesmas Kombos mencatat semua kejadian
terkait dengan keselamatan pasien pada formulir yang sudah
disediakan Puskesmass meliputi :
a. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
b. Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
c. Kejadian potensi Cedera (KPC)
5. Tim keselamatan pasien juga menjaga kerahasiaan dokumen
meliputi :

1/2
a. Laporan tidak boleh di fotocopy hanya disimpan oleh Tim
Keselamatan Pasien
b. Laporan tidak boleh disimpan di file ruangan perawatan
atau distatus pasien
c. Contoh hal yang perlu dilaporkan : salah diagnose yang
berakibat buruk bagi pasien, kejadian yang terkait
pengobatan atau prosedur, kejadian yang terkait dengan
darah, pasien jatuh, kejadian yang berakibat
pasien/pengunjung cedera.
6. Tim keselamatan pasien Puskesmas Kombos menganalisis akar
penyebab masalah semua kejadian yang dilaporkan unit kerja
7. Berdasarkan hasil analisis akar masalah tim keselamatan pasien
mendokumentasikan solusi pemeccahan masalah.
8. Tim keselamatan pasien Puskesmas Kombos mengirimkan hasil
solusi masalah kepada kepala Puskesmas Kombos.
9. Kepala Puskesmas Kombos melaporkan insiden dan hasil solusi
masalah ke komite keselamatan pasien puskesmas Kombos setiap
terjadinya insiden da setelah melakukan analisis akar masalah yang
bersifat rahasia, maka dilakukan rencana tindak lanjut.

6. Dokumen Terkait Formulir KTD,KNC, KPC.


7.Unit Terkait 1. Semua unit kerja Puskesmas Kombos
2. Tim Keselamatan Pasien
3. Kepala Puskesmas

8. Hal-hal yang Kerahasiaan dokumen pasien.


perlu diperhatikan

Rekaman Histori Perubahan

No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai berlaku

2/2

Anda mungkin juga menyukai