LAPORAN HASIL KEGIATAN

I. DASAR PELAKSANAAN
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Kombos Kecamatan Singkil :
Nomor : 148 / D.02.10 / PUSKESMAS / III/ 2023
Tanggal : 15 Maret 2023

II. TUJUAN
Untuk melaksanakan kunjungan rumah untuk terapi pencegahan TBC,pemantauan minum
obat TBC.

III. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 15, 16, 17, 20, 21 Maret 2023
Tempat :
Kelurahan Ternate Tanjung
Kelurahan Ternate Baru
Kelurahan Kombos Timur
Kelurahan Kombos Barat
Kelurahan Singkil Dua

IV. SUMBER DANA

Biaya penyelenggaraan dibebankan pada Alokasi Dana Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK) di Puskesmas Kombos Kecamatan Singkil Tahun Anggaran 2023
V. HASIL KEGIATAN (Terlampir)
Penyakit TBC masih merupakan masalah utama kesehatan di Indonesia. TBC adalah
penyakit menular yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberkulosis. Penularan
TBC terjadi melalui udara dari percikan dahak pasien TBC yang batuk atau bersin tanpa
menutup mulut. Setelah dinyatakan positif TBC maka pasien diberi obat yang harus di
minum secara teratur selama 6 bulan. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap
penyakit yang diderita sehingga petugas kesulitan mendata penderita yang terduga TBC,
untuk itu perlu ditingkatkan promosi kegiatan tentang TBC guna menambah pengetahuan
masyarakat tentang bahayanya penyakit TBC.
Terapi pencegahan tuberkulosis adalah serangkaian pengobatan dengan satu jenis atau
lebih obat anti tuberkulosis yang diberikan untuk mencegah perkembangan penyakit TB.
Pemberian TPT (Terapi Pencegahan Tuberkulosis) sangat penting dilakukan kepada
orang-orang yang telah terinfeksi bakteri tuberkulosis.
Pemantauan minum obat adalah pemantauan keteraturan dan kepatuhan pasien dari
awal pengobatan sampai dengan masa pengobatan, termasuk pemantauan konversi terapi
dan hasil akhir terapi. Tujuan pemantauan minum obat untuk menilai keberhasilan
pengobatan TB dan menilai keberhasilan program penanggulangan TB.
Dengan dilakukannya kunjungan ke rumah untuk mengontrol kepatuhan penderita
minum obat secara teratur. Motivasi dari keluarga kepada penderita untuk menjalani
pengobatan sangat diperlukan karena pengobatan penderita TBC membutuhkan waktu
selama 6 bulan dengan segala efek samping yang kadang membuat penderita tidak dapat
menyelesaikan pengobatannya.
Telah di laksanakan kunjungan rumah di 5 Kelurahan sesuai dengan wilayah kerja
puskesmas Kombos dengan hasil (terlampir).

VI. PELAKSANA KEGIATAN (Surat Tugas Terlampir)

Petugas :
1. Widya Sjamsoedin,S.Kep.,Ns.