Etika Dokter Menolak Pasien Covid
Etika Dokter Menolak Pasien Covid
terhadap
dokter yg menolak
MERAWAT PASIEN COVID 19
DJOKO WIDYARTO JS
KETUA MKEK IDI WILAYAH JATENG
SEMARANG , 11 APRIL 2020
4/8/2020 DJOKO W 1
“Salus populi supreme lex esto”
the safety of the people
should be the highest law
keselamatan rakyat
adalah hukum yg tertinggi
( CICERO )
4/8/2020 DJOKO W 2
UUD 1945
PASAL 28 H ayat (1)
Setiap orang berhak hidup sejahtera
lahir dan batin, bertempat tinggal,
dan mendapatkan lingkungan hidup yg
baik dan sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan
AMANDEMEN II
18 AGUST 2000
UU NO. 36 TH 2009 PS.4
SETIAP ORANG BERHAK ATAS KESEHATAN
4/8/2020 DJOKO W 3
TRANSAKSI TERAPETIK
INSPANNING VERBINTENIS
ETIKA DISIPLIN
DIMENSI
PELAYANAN
HUKUM
4/8/2020 DJOKO W 5
ETIKA
DISIPLIN
HUKUM
4/8/2020 DJOKO W 6
DW
21 KEWAJIBAN DOKTER
KEWAJIBAN UMUM KEWAJIBAN THD PASIEN
1. sumpah dokter 14. tulus ikhlas,merujuk
2. profesional, independen 15. kesempatan berinteraksi&beribadat
3. kemandirian profesi 16. merahasiakan sesuatu yg diketahui
4. tidak memuji diri sendiri 17. pertolongan darurat
5. persetujuan pasien
KEWAJIBAN THD SEJAWAT
6. hati-hati menerapkan teknik baru
18. memperlakukan sebagaimana ia
7. memberi keterangan yg tlh diperiksa
sendiri ingin diperlakukan
sendiri kebenarannya
19. tidak mengambil alih pasien dari
8. pelayanan kompeten, kasih sayang
teman sejawat, kecuali dg
dan perlindungan HAM
persetujuan keduanya atau
9. jujur
berdasarkan prosedur yg etis
10. hak pasien, sejawat &tenaga kes lain
11. menghormati&melindungi kehidupan KEWAJIBAN THD DIRI SENDIRI
12. pelayanan komprehensif 20. menjaga kesehatan
13. saling menghormati 21. mengikuti perkembangan iptekdok
4/8/2020 DJOKO W 7
1. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentigan perikemanusiaan
2. Saya akan menjalankan tugas dg cara yg terhormat dan bersusila sesuai
dg martabat pekerjaan saya sbg dokter
3. Saya akan memelihara dg sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur
profesi kedokteran
4. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yg saya ketahui karena
keprofesian saya
5. Saya tidak akan menggunakan pengetahuan saya utk sesuatu yg
bertentangan dg perikemanusiaan, sekalipun diancam
6. Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai saat pembuahan
7. Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan pasien, dg memperha-
tikan kepentingan masyarakat
8. Saya akan berikhtiar dg sungguh-sungguh supaya saya tdk terpengaruh
oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, gender, politik,
kedudukan sosial dan jenis penyakit dlm menunaikan kewajiban thd pasien
9. Saya akan memberikan penghormatan kpd guru-guru saya penghormatan
dan ;ernyataan terima kasih yg selayaknya
10. Saya akan perlakukan teman sejawat saya seperti saudara kandung
11. Saya akan mentaati dan mengamalkan Kode Etik Kedokteran indonesia
12. Saya ikrarkan sumapah ini dg sungguh-sungguh dan dg mempertaruhkan
kehormatan diri saya
4/8/2020 DJOKO W 8
PASAL 2: STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN YG BAIK
Seorang dokter wajib selalu melakukan pengambilan keputusan profesional
secara independen, dan mempertahankan perilaku profesional
dlm ukuran yg tertinggi.
CAKUPAN ASAL
(4) Dlm hal situasi fasyankes tdk optimal atau kurang memadai utk mendukung
pelayanan yg diberikan, pengambilan keputusan profesional wajib
diwujudkan dlm atau disertai dg perilaku profesional terbaik dokter
demi kepentingan terbaik pasien.
(5) Dlm hal terjadi dilema etik dlm pemberian yankes, setiap dokter wajib
bersikap sesuai keutamaan profesinya
CAKUPAN PASAL
(1) Seorang dokter wajib menilaidiperlukannya bantuan hidup dasar atau tdk
bagi setiap pasien saat panggila pertolongan darurat yg diterima
(2) Dalam hal pasien membutuhkan bantuan hidup dasar, dokter wajib
bersedi melakukannya kpd pasien sesuai SPO
(6) Setiap dokter yg melakukan pertolongan darurat maka kewajiban etis ini
mengalahkan pertimbangan-pertimbangan etika lainnya
(10) Kewajiban pertolongan daruratgugur apbl:
a. dokter teracam jiwanya
b. kecacatan yg tdk mungkin melalukan pertolongan darurat
c. dokter lain yg lbh kompeten dan sanggup menolong
d. kejadian di RS/klinik yg ada dokter yg kompeten
e. pasien “DNR”
f. kondisi yg mnrt bantuan hidup dasar pertolongan tsb dpt diakhiri
4/8/2020 DJOKO W 11
PASAL 20: MENJAGA KESEHATAN
Setiap dokter wajib selalu memelihara kesehatannya , supaya dapat bekerja
dengan baik
CAKUPAN PASAL
(5) Tujuan dokter memelihara kesehatannya:
a. dokter tetap sehat dlm menjalankan tugasnya
b. menjadi pendidik/panutan bagi paien dan masyarakat
c. tidak memberikan risiko kpd pasien yg bisa dihindari (mencegah
penularan, mencegah bahaya bagi pasien)
4/8/2020 DJOKO W 12
GUIDANCE FOR MANAGING ETHICAL ISSUES
In Infectious Disease Outbreaks
Frontline response workers’ rights and obligtions
• minimizing the risks of infection
• priority access to health care
• appropriate remuneration
• support for integrating into the community
• assistance to family members
• risks and benefits
• equity and transparency
• consequences for non-participation
• participate in public health surveillance and reporting efforts
• provide accurate informatiomn to the public
• avoiding exploitation
4/8/2020 DJOKO W 13
WMA DECLARATION OF LISBOA
on the Right of the Patient
Adopted by the 34th World Medical Assembly,
Lisbon, Portugal, Sept./Oct. 1981,
and amended by the 47th WMA General
Assembly, Bali, Indonesia, Sept. 1995,
Patient Right
and editorially revised at the 171st Council
Session, Santiago, Chile, Oct. 2005 1. Right to medical care of good quality
Reaffirmed by the 200th WMA Council Session, 2. Right to freedom of choice
Oslo, Norway, April 2015 3. Right to self determination
4. Right to information
1. Hak mendapat pelayanan kesehatan yg
berkualitas
5. Right to confidentiality
2. Hak utk bebas memilih RS dan dokter 6. Right to health education
3. Hak utk menentukan diri sendiri 7. Right to dignity
4. Hak utk mendapat informasi 8. Right to religious assistance
5. Hak atas kerahasiaan rekam medis
6. Hak utk mendapat penyuluhan kesehatan
7. Hak atas kehormatan harga diri
4/8/2020
8. Hak utk mendapat bimbingan rohaniawan DJOKO W 14
Hak Pasien
Undang Undang No. 44 th 2009 ps. 32
1.Memperoleh info tentang tata tertib dan 12.Didampingi keluarganya dlm kondisi kritis
peraturan yg berlaku di rumah sakit 13.Menjalankan ibadah
2.Memperoleh info ttg hak&kewajiban pasien 14.Memperoleh keamanan dan
3.Memproleh layanan yg manusiawi, adil, jujur, keselamatan diri
dan tanpa diskriminasi 15.Mengajukan usul saran, perbaikan atas
4.Memperoleh layanan yg bermutu sesuai perlakuan RS thd dirinya
dg std profesi dan SPO 16.Menolak layanan bimbingan rohani yg
5.Memperoleh layanan yg efektif dan efisien tdk sesuai dg agama dan kepercayaan yg
6.Mengajukan pengaduan dianutnya
7.Memilih dokter dan kelas perawatan 17.Menggugat dan/atau menuntut RS, apbl
8.Berhak mendapat second opinion RS diduga memberikan pelayanan yg tdk
9.Berhak atas privasi sesuai standar
10.Mendapat informasi yg lengkap seblm 18.Mengeluhkan pelayanan RS yg tdk sesuai
dilakukan tindakan dg standar pelayanan melalui media
11.Memberi atau menolak persetujuan cetak dan elektronik
tindakan yg akan dilakukan
4/8/2020 DJOKO W 15
Hak & Kewajiban Dokter
HAK DOKTER: HAK DOKTER:
UU Wabah
• Barang siapa dg sengaja menghalangi pelaksanaan penanggulangan
wabah, diancam pidana penjara selama-lamanya 1 th dan/atau
denda setinggi-tingginya Rp. 1.000.000,-
• Barangsiapa krn kealpaannya mengakibatkan terhalangnya pelaksa
naan penanggulangan wabah, diancam pidana kurungan selama-
lamanya 6 bulan dan/atau denda setinggi-tingginya Rp. 500.000,-
( UU NO. 4 TH 1984 PS. 14)
4/8/2020 DJOKO W 18
( UU NO. 4 TH 1984 PS.5 )
DALAM SITUASI WABAH
Meliputi:
1. Penyelidikan epidemiologis;
2. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita;
3. Pencegahan dan pengebalan;
4. Pemusnahan penyebab penyait;
5. Penanganan jenasah akibat wabah;
6. Penyuluhan kpd masyarakat;
7. Upaya penanggulangan lain
Tujuan:
1. Mengetahui sebab-sebab penyakit wabah;
2. Menentukan faktor penyebab timbulnya wabah;
3. Mengetahui kelompok masyarakat yg terancam terkena wabah;
4. Menentukan cara penanggulangan
Dilakukan melalui:
1. Pengumpulan data kesakitan dan kematian penduduk;
4/8/2020
2. Pemeriksaan klinis, fisik, lab dan penegakkan diagnosis
DJOKO W 19
3. Pengamatan penduduk,pemrks thd mahluk hdp diduga sbg penyebab
KUHP
Barang siapa dg sengaja menempatkan atau membiarkan
seseorang dlm keadaan sengsara, padahal menurut hukum
yang berlaku baginya atau krn persetujuan dia wajib memberi
kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kpd orang itu,
diancam dg pidana penjara paling lama 2 tahun delapan bulan
atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah
(KUHP Ps. 304)
PASAL 85
(1) Dalam keadaan darurat, fasyankes, baik pemerintah maupun
swasta, wajib memberikan yankes pada bencana bagi
penyelamatan nyawa pasien dan pencegahan kecacatan
(2) Fasyankes dalam memberikan yankes pd bencana sbg mana
dimaksud pada ayat(1) dilarang menolak pasien dan/atau
meminta uang muka terlebih dahulu
4/8/2020 DJOKO W 21
UU NO. 36 TH 2009
PASAL 190:
(1) Pimpinan fasyankes dan/atau tenaga kesehatan yg
melakukan praktik atau pekerjaan pd fasyankes yg dg
sengaja tdk memberikan pertolongan pertama thd pasien
yg dlm keadaan gadar sbg mana dimaksud ps. 32 ayat (2)
atau ps. 85 ayat (2) dipidana dg pidana penjara paling
lama 2 tahun dan denda Rp.200 juta
4/8/2020 DJOKO W 22
Pasal 63 ayat (2)
a. Mengancam nyawa, membahayakan diri dan orang lain/lingk;
b. Adanya gangguan pd jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi;
c. Adanya penurunan kesadaran;
d. Andanya gangguan hemodinamik; dan/atau
e. Memerlukan tindakan segera