Anda di halaman 1dari 3

16 Januari 2022

Awal yang Baru


Amsal 1:1-7
TUJUAN
1. Memahami dan mengerti sikap dan perbuatan takut akan Tuhan.
2. Mengetahui manfaat sikap hidup yang takut akan Tuhan.
3. Menyebutkan contoh sikap takut akan Tuhan.

PENJELASAN NAS
Kitab amsal adalah kita yang memberikan pencerahan bagi orang percaya dalam
memahami kehidupan dan juga mengembangkan dirinya menurut perspektif Allah. Kemudian
pasal yang kita baca ini adalah awalan yang menggambarkan keseluruhan dan tujuan penulisan
kitab Amsal. Tujuan2nya adalah :
1. mengetahui hikmat dan didikan.
2. menerima didikan dan menjadikan pandai, mengetahui kebenaran, keadilan, kejujuran.
3. memberi pengetahuan dan kebijaksanaan.
Tetapi dalam kesemuanya itu pengetahuan sejati semuanya berawal dan menghorati dan menaati
Tuhan.
Yang menarik, pembukaan Amsal ini dimulai dengan segala hal berkaitan dengan didikan
dan pengetahuan agar mencapai keberhasilan hidup. Ada tiga kata dalam nas ini yang saling
berhubungan, yaitu: pengetahuan, hikmat dan didikan. Penulis Amsal menjelaskan bahwa didikan
akan membuat orang menjadi pandai, kebenaran, bersikap adil dan jujur (ay. 3). Didikan juga
akan membuat orang memiliki kecerdasan dan mendapatkan pengetahuan yang baik (ay. 4).
Terlihat jelas bahwa penulis Amsal pun menganggap sebuah pendidikan itu sangat penting.
Pendidikan akan meningkatkan kualitas hidup manusia dan pengetahuan akan membawa pada
keberhasilan. Kata "hikmat' berasal dari kata Ibrani, "chokmah" (baca= hokmah) yang secara
umum diterjemahkan sebagai "kepandaian, kecerdasan dan kebijaksanaan". Pada zaman sebelum
pembuangan, orang Israel menggunakan kata chokmah untuk menunjuk pada pengetahuan teknis
dan praktis. Sedangkan pasca pembuangan, kata ini menyangkut makna etis dan moral. Selain itu
pengertian chokmah menyangkut pula kemampuan seseorang yang membedakan baik dan jahat
(1Raj. 3:9); alat ukur untuk membedakan tersebut adalah undang-undang Tuhan (Ul. 4:5-6;
1Taw, 22:1-2; Ayub 28:28). Dengan pengertian ini, kita dapat memahami bahwa kitab Amsal
ditulis bukan hanya untuk mendidik orang agar memperoleh kepandaian yang bersifat teknis dan
praktis, melainkan juga berkaitan dengan pendidikan moral yang bersifat religius atau
keagamaan, bahkan keimanan. Penulis Amsal memberikan langkah pertama bagi orang yang
ingin mendapatkan hikmat, yaitu takut akan Tuhan. Apa artinya? Takut akan Tuhan berhubungan
dengan pelaksanaan perintah Tuhan dalam seluruh hidup dan sikap hormat dan tunduk pada
kuasa Tuhan, proses pembelajaran hidup dari apa yang sudah ditunjukkan atau diajarkan Tuhan.
Kemudian kalau berbicara mengenai takut akan Tuhan ini harus hati2 kepada anak2.
Takut akan Tuhan dalam Alkitab itu bermakna positif, memperlihatkan sebuah bentuk ketakutan
yang sehat. Jadi bukan takut masuk neraka, takut di hukum, dan lain sebagainya. Menerapkan
takut akan Tuhan berarti manusia itu menghormati Tuhan, patuh, menaati, tunduk, secara penuh
percaya bahwa Ia adalah Allah yang absolut. Hubungannya seperti bapa dan anak, kita ga
ngelakuin dosa karena takut bapa kita kecewa, kita ga berbohong karena takut bapa kita sedih,
kita ga memberontak karena tau bapa kita udah menyerahkan semuanya buat kita.
Dari uraian di atas, kita menemukan korelasi atau hubungan antara hikmat atau
pengetahuan. dengan sikap hidup yang takut akan Tuhan. Menurut Amsal, sumber segala
kepandaian, kebenaran. dan lain-lain itu pada ayat 1-6 adalah pengetahuan. Manusia hendaknya
mengejar pengetahuan setinggi dan sebanyak mungkin sambil menerapkan sikap takut akan
Tuhan. Ini adalah kunci utama menjalani hidup. Ada banyak janji Tuhan yang akan digenapi
dalam hidup kita apabila kita takut Tuhan. Bukan saja keberhasilan, namun juga panjang umur;
serta rasa damai sejahtera dan ketentraman akan dianugerahkan kepada kita.

LAGU
1. Firman'Mu Pelita.
2. Ku Berakar di Dalam Tuhan.

PENYAMPAIAN NAS
Metode : Bercerita dan tanya jawab.
Alat peraga : Gambar Takut akan Tuhan.
Aktivitas : Memilih gambar sikap takut akan Tuhan.
Ayat hafalan : "Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh
menghina hikmat dan didikan" (Amsal 1:7).
Petunjuk
 Sebelum bercerita, tanyakan kepada anak, apakah mereka rajin belajar dan sering berdoa.
 Jelaskan bahwa makna takut akan Tuhan, yaitu menghormati Tuhan dan memuliakanNya.
Ceritakan tentang makna takut akan Tuhan sambil menunjukkan gambar contoh perbuatan
yang mencerminkan takut akan Tuhan.
 Untuk aktivitas/kuis, minta anak untuk memilih 1 (satu) gambar takut akan Tuhan yang
benar. (contoh: anak bertengkar, anak berpelukan, anak bermain dengan rukun).
 Pada akhir kegiatan, buatlah kreasi ayat hafalan dengan gerakan menarik.

Anda mungkin juga menyukai