Anda di halaman 1dari 3

Hidup Benar di Tengah yang Jahat

FT : Amos 2:6-8

Tujuan : Anak memahami perintah Tuhan melalui Nabi Amos untuk teguh menjaga hidup
benar di tengah masyarakat yang jahat, sehingga anak dengan teguh menjaga hidup benar
sebagai bukti kasih kepada Allah dalam hidup sehari-hari.

Penjelasan Nas

Bulan ini kita membahas kitab-kitab yang termasuk dalam kitab kedua belas nabi atau
kitab nabi-nabi kecil (Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya,
Hagai, Zakharia, Maleakhi). Minggu pertama kita membahas kitab Amos, ia seorang peternak
domba dan pemetik buah ara yang berasal dari Tekoa yang letaknya di selatan Yerusalem. Ia
diutus untuk menyampaikan Firman Tuhan kepada umat dan para pemimpin kerajaan Utara
(Israel). Dalam masa kejayaan Yerobeam II (786-784 SM), Amos menyampaikan nubuatannya.
Memang benar pada masa itu suasana damai dan tidak ada perasaan kuatir akan ancaman militer
yang serius, tetapi masalahnya adalah mereka (orang-orang kaya) tidak memakai kekayaannya
untuk menolong sesama. Mereka menjadi orang yang semakin hari semakin serakah, mereka
menjadi orang yang jahat. Lihat kecaman di ayat 6, “Karena tiga perbuatan jahat Israel, bahkan
empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku” hal ini merupakan penegasan betapa
jahatnya yang mereka lakukan. Apa yang mereka lakukan? Mereka menipu orang jujur dan
membebani orang miskin dengan pajak yang berat. Tentunya Allah tidak pernah tinggal diam,
terlebih ketika melihat keadaan yang seperti ini, sehingga nyatalah peran nubuat Allah melalui
nabi Amos untuk menghendaki para umat memperlakukan sesama dengan adil dan setia kepada
Tuhan.

Bahan Ajar :

Metode : Bercerita dan tanya jawab.

Alat peraga : Gambar Amos

Aktivitas : Bermain bowling (kelas kecil).

Ayat hafalan : Roma 12:2a “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini.”
Pendahuluan

Apa itu jahat? hal yang tidak baik di hadapan Tuhan. Ceritakan tentang seorang Ibu
yang kaya raya sukanya menghambur-hamburkan uang, mengadakan pesta dengan makanan
yang sangat banyak. Tapi ketika ada pengemis yang meminta sedikit saja makannya ia dengan
kasar mengusir (menyuruh pergi) orang itu, ia tidak mau memberikan sedikit saja makanannya.
Akhirnya ada seorang tamu yang menegur Ibu itu karena ibu itu sudah berbuat Jahat kepada
orang yang lemah (tidak punya).

Cerita

Ternyata penduduk Israel pada zaman nabi Amos yang juga kaya (khususnya para
pemimpin) sikapnya sama dengan ibu tadi, mereka tidak suka menolong orang yang lemah.
Ketika mereka hidup aman dan nyaman mereka menjadi orang yang semakin hari semakin
serakah dan mereka menjadi orang yang jahat. Mereka melakukan hal yang tidak baik kepada
orang-orang yang tidak punya uang, mereka membohongi orang yang jujur, dan mereka
mengambil uang orang miskin. (Orang miskin harus bayar pajak yang banyak: pajak adalah uang
yang harus diberikan semua orang kepada negara).

Nah anak-anak, karena orang-orang kaya itu berbuat yang jahat kepada orang miskin,
maka Allah menyuruh nabi Amos untuk menegur mereka (Menegur: memberi tahu mereka
bahwa mereka sudah berbuat jahat dan Tuhan tidak suka). Di dalam Alkitab diceritakan kalau
nabi Amos berkata, “Karena tiga perbuatan jahat Israel, bahkan empat, Aku tidak akan menarik
kembali keputusan-Ku”, Nabi Amos mengatakan kalau mereka sudah berbuat sangat jahat. Nabi
Amos mengajak orang-orang yang percaya pada Tuhan untuk hidup baik dan benar seperti
dirinya yang tidak mengikuti tindakan orang-orang Israel yang jahat tadi.

Anak-anak pernah tidak melakukan hal yang tidak baik, misalnya berbohong, tidak mau
berbagi dengan teman, tidak mau memberi kepada orang yang membutuhkan, atau tindakan yang
tidak baik lainnya, misalnya mengikuti teman-teman yang suka teriak-teriak di kelas dan tidak
mau mendengarkan Firman Tuhan? Nah kalau anak-anak pernah melakukan ini mulai sekarang
kita belajar untuk tidak seperti itu ya. Kalau ada teman yang suka berbohong, tidak berbuat baik
di kelas, kita tidak boleh tiru. Kita harus berbuat benar, suka berkata jujur, suka memberi, suka
duduk manis saat mendengarkan Firman, dan menyanyi dengan baik untuk Tuhan. Kita kali ini
belajar untuk melawan semua tindakan jahat, dengan cara melakukan tindakan yang benar.

Aktivitas : Bermain Bowling

- Beberapa botol air mineral kosong / gelas plastik, disusun seperti piramida. Lalu
ditempelkan tulisan (berbohong, tidak adil, curang, tidak taat, sombong) dan bola
yang ditempekan tulisan (jujur, taat, suka memberi, menolong orang lain)

Lagu :

- Rukun cinta satu sama lain


- Kasih Yesus manis dan Indah

Anda mungkin juga menyukai