Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SINTA JELINA PUTRI

NIM : 043005007

UPBJJ : 48 PALANGKARAYA

POKJAR : (62074) KAB. BARITO UTARA

DISKUSI : PENGANTAR ILMU POLITIK

Menteri Agama Republik Indonesia telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama KMA Nomor 633
Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pada Kementerian Agama. Pedoman ini
diterbitkan untuk melaksanakan Reformasi Birokrasi pada Kementerian Agama Keputusan Menteri
Agama Nomor 536 Tahun 2018 sudah) tidak sesuai dengan perkembangan hukum, sehingga perlu
diganti. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka perlu ditetapkan Keputusan Menteri Agama tentang
Pedoman Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Kementerian Agama Reformasi Birokrasi adalah upaya
untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan
pemerintahan Reformasi birokrasi tersebut meliputi manajemen perubahan, deregulasi kebijakan,
penataan dan penguatan organisasi, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM,
penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi sejak tahun 2009 terus dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-
2025,

Saat ini pelaksanaan reformasi birokrasi telah memasuki periode ketiga atau periode terakhir masa
berlaku Roadmap, sekaligus berakhirnya masa berlaku Keputusan Menteri Agama Nomor 582 Tahun
2017 tentang Perubahan atas Lampiran Keputusan Menteri Agama Nomor 447 Tahun 2015 tentang
Roadmap Reformasi Birokrasi Kementerian Agama Tahun 2015-2019.

Pada periode pertama hingga periode kedua telah tercapai banyak kondisi yang mendukung sasaran
Reformasi Birokrasi, yaitu birokrasi yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi, birokrasi yang efektif
dan efisien, dan birokrasi yang mempunyai pelayanan publik yang berkualitas. Birokrasi sebagai
pelaksana tugas pemerintah terus melakukan perubahan dalam mencapai sasaran Reformasi Birokrasi
dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memudahkan dan mendekatkan pelayanan
kepada masyarakat. Lantas jika pertaannya apakah sudah ada perubahan pada 8 area tersebut?
Jawabannya adalah iya, Perubahan tersebut yaitu Yang mana pada AREA PERUBAHAN REFORMASI
BIROKRASI 2015-2019, tediri dari

 Kelembagaan
 Peraturan Perundang-undangan
 Mental Aparatur
 Tatalaksana
 Akuntabilitas
 SDM Aparatur
 Pengawasan -Pelayanan Publik

Kemudian dirubah beberapa pain pada AREA PERUBAHAN REFORMASI BIROKRASI 2020-2024, yaitu:

 Manajemen Perubahan
 Deregulasi Kebijakan -Penataan Organisasi
 Penataan Tatalaksana.
 Penataan SDM Aparatur
 Penguatan Akuntabilitas -Penguatan Pengawasan
 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Dapat dilihat dari data diatas, terdapat tiga poin yang dinibah dari tahun sebelumnya. Area perubahan
mana yang masih menimbulkan masalah?

Anda mungkin juga menyukai