Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI 2 ILMUGURU .ORG
Alamat : Jl. Kamu sendiri Gg. VII Lebak 42393, ilmuguru, Kec. IG, Kab. Lebak Prov. Banten

ANALISIS KOMPETENSI
TAHUN PELAJARAN 2023-2024

Mata Pelajaran : PPKn Fase :E


Kelas/Semester : X / Ganjil Alokasi Waktu :

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada fese ini, peserta didik memiliki:
 Menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara;
menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas
nasional; mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya
lokal dan nasional; menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; peserta didik mendemonstrasikan praktik
kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila; dan menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan perumusan solusi
secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban. Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik
hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan
nilai- nilai Pancasila; memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai
warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara; dan memahami peran dan kedudukannya
sebagai warga negara Indonesia.

B. ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mengkaji secara kritis makna dan nilai-nilai Pancasila, proses
perumusan Pancasila, implementasi Pancasila dari masa ke masa, serta
reaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan
sehari-hari.Peserta didik juga menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan keseharian secara individual sesuai dengan fase perkembangan
peserta didik, dan secara kolektif dalam beragam kegiatan kelompok
Pancasila
dengan membangun kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dengan
penerapan Pancasila tersebut, peserta didik terus mengembangkan
potensinya sebagai kualitas personal yang bermanfaat dalam kehidupannya,
dengan mengupayakan memberi bantuan kepada orang-orang yang
membutuhkan di masyarakat yang lebih luas dalam konteks Indonesia dan
kehidupan global.
Mengkaji secara kritis dan analitis konstitusi dan perwujudan norma yang
berlaku, mulai dari lingkup terkecil (keluarga dan masyarakat) sampai pada
lingkup negara dan global. Dengan demikian, peserta didik dapat
mengetahui serta mempraktikkan hak dan kewajibannya baik sebagai
manusia, bangsa Indonesia, maupun sebagai warga negara Indonesia dan
Undang- Undang Dasar dunia, termasuk menyuarakan secara kritis terhadap pelanggaran hak asasi
Negara Republik manusia. Dengan mempraktikkan sistem musyawarah dari lingkup kelas,
Indonesia Tahun 1945 sekolah, dan keluarga, peserta didik menyadari dan menjadikan
musyawarah sebagai pilihan penting dalam mengambil keputusan, menjaga
persatuan, dan kehidupan yang demokratis. Peserta didik dapat
menganalisis konstitusi dan hubungan antar regulasi yang berlaku, sehingga
segala peraturan perundang-undangan dapat diterapkan secara kontekstual
dan aktual.
Bhinneka Tunggal Ika Peserta didik mengenali dan menunjukkan rasa bangga terhadap jati
dirinya sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila, sikap hormat
kepada bangsa yang beragam, serta memahami dirinya menjadi bagian dari
warga dunia. Peserta didik dapat menanggapi secara memadai terhadap
kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk
menghasilkan kondisi dan keadaan yang lebih baik. Peserta didik juga
menerima adanya kebinekaan bangsa Indonesia, baik dari segi suku, ras,
bahasa, agama, dan kelompok sosial. Terhadap kebinekaan tersebut, peserta

Situs Pendidikan hanya di © www.ilmuguru.org


ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
didik dapat bersikap adil dan menyadari bahwa dirinya setara dengan yang
lain, sehingga ia tidak membeda-bedakan jenis kelamin dan SARA. Terhadap
kebinekaan itu, peserta didik juga dapat memiliki sikap tenggang rasa,
penghargaan, toleransi, dan cinta damai sebagai bagian dari jati diri bangsa
yang perlu dilestarikan. Peserta didik secara aktif mempromosikan
kebinekaan, mempertautkan kearifan lokal dengan budaya global, serta
mendahulukan produk dalam negeri.
Dengan mengkaji karakteristik bangsa Indonesia, sejarah kemerdekaan
Indonesia serta kearifan lokal masyarakat sekitarnya, peserta didik mulai
mengenali bahwa dirinya adalah bagian dari lingkungan sekitarnya,
sehingga muncul kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitarnya agar
tetap nyaman. Bermula dari kepedulian untuk mempertahankan lingkungan
sekitarnya yang yaman, peserta didik dapat mengembangkan ke dalam
Negara Kesatuan
skala yang lebih besar, yaitu negara, sehingga dapat berperan dalam
Republik Indonesia
mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan menumbuh kembangkan jiwa kebangsaan akan hak dan kewajiban
bela negara sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan. Peserta didik dapat
mengkaji secara kritis sebagai bagian dari sistem keamanan dan pertahanan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta berperan aktif dalam kancah
global.

SEMESTER
NO TUJUAN PEMBELAJARAN
1 2
1.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi cara pandang para pendiri bangsa
tentang rumusan dan isi Pancasila. Termasuk di dalamnya juga pandangan
para pendiri bangsa tentang hubungan agama dan negara terkait frasa
“Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-
pemeluknya” dalam Piagam Jakarta.
1.2 Peserta didik diharapkan dapat menelaah bagaimana penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa sekarang ini,
sehingga secara reflektif peserta didik dapat melihat praktik kehidupan
berbangsa (baik yang terjadi di lingkungan terdekat ataupun dalam
konteks nasional) yang sesuai dan yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila
1 √
1.3 Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan
penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan peserta didik di dunia
yang saling terhubung, di mana karena masifnya teknologi informasi,
seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain di wilayah, daerah dan
bahkan negara yang berbeda.
1.4 Peserta didik dapat menginisiasi kegiatan, menetapkan tujuan,
menentukan target bersama, mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan
masing-masing anggota kelompok, serta mampu mengidentifikasi hal-hal
penting dan berharga yang dapat diberikan kepada orang-orang yang
membutuhkan, baik dalam skala kecil maupun besar.
2 2.1 Peserta didik dapat mendeskripsikan dan membuat kesimpulan penting √
terkait dengan materi yang dipelajari, yakni Definisi Konstitusi, Tujuan
Konstitusi, Jenis Konstitusi, Sejarah Perubahan Konstitusi UUD NRI Tahun
1945, dan mengaitkan dengan pasal atau ayat dalam Konstitusi UUD NRI
Tahun 1945 yang dirasakan terkait dengan pengalaman hidup sehari-hari,
seperti pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
2.2 Peserta didik dapat menganalisis norma dan menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari, baik sebagai peserta didik maupun sebagai warga
masyarakat.
2.3 Peserta didik mampu menguraikan hubungan antara Pancasila dengan
UUD NRI Tahun 1945 yang paling tidak meliputi: a) Pancasila sebagai
ideologi dan falsafah negara sekaligus merupakan sumber dari segala
sumber hukum, b) UUD NRI Tahun 1945 merupakan konstitusi tertulis
negara Indonesia, posisinya menjadi sumber hukum di Indonesia, dan c)
Contoh hubungan erat antara Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
2.4 Peserta didik dapat menganalisis dan mempraktekkan bagaimana
membuat sebuah kesepakatan bersama dalam sebuah pertemuan.
2.5 Peserta didik dapat menguraikan berbagai produk perundang-undangan
yang ada di Indonesia, posisi hierarki, muatan masing-masing produk
perundang-undangan, hingga siapa yang memproduksi berbagai jenis
perundang-undangan tersebut.

Copyright © 2023 www.ilmuguru.org | Lengkap Administrasi Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan Soal-Soal
SEMESTER
NO TUJUAN PEMBELAJARAN
1 2
2.6 Peserta didik dapat mengidentifikasi hubungan antar perundang-
undangan, apakah sinkron atau tumpang tindih.
2.7 Peserta didik dapat menganalisis satu peraturan perundang-undangan:
apakah telah diarahkan untuk mencapai tujuan pendirian negara RI,
melayani rakyat kebanyakan, dan tidak berpotensi adanya korupsi.

Lebak, Juli 2023.


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

………………………………… Admin Ilmuguru.org


NIP. ………………………. NIP. https://www.ilmuguru.org

Catatan Kepala Sekolah


.....................................................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................................................

Copyright © 2023 www.ilmuguru.org | Lengkap Administrasi Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan Soal-Soal
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 2 ILMUGURU .ORG
Alamat : Jl. Kamu sendiri Gg. VII Lebak 42393, ilmuguru, Kec. IG, Kab. Lebak Prov. Banten

ANALISIS KOMPETENSI
TAHUN PELAJARAN 2023-2024

Mata Pelajaran : PPKn Fase :E


Kelas/Semester : X / Genap Alokasi Waktu :

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada fese ini, peserta didik memiliki:
 Menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara;
menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas
nasional; mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya
lokal dan nasional; menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; peserta didik mendemonstrasikan praktik
kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila; dan menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan perumusan solusi
secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban. Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik
hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan
nilai- nilai Pancasila; memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai
warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara; dan memahami peran dan kedudukannya
sebagai warga negara Indonesia.

B. ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mengkaji secara kritis makna dan nilai-nilai Pancasila, proses
perumusan Pancasila, implementasi Pancasila dari masa ke masa, serta
reaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan
sehari-hari.Peserta didik juga menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan keseharian secara individual sesuai dengan fase perkembangan
peserta didik, dan secara kolektif dalam beragam kegiatan kelompok
Pancasila
dengan membangun kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dengan
penerapan Pancasila tersebut, peserta didik terus mengembangkan
potensinya sebagai kualitas personal yang bermanfaat dalam kehidupannya,
dengan mengupayakan memberi bantuan kepada orang-orang yang
membutuhkan di masyarakat yang lebih luas dalam konteks Indonesia dan
kehidupan global.
Mengkaji secara kritis dan analitis konstitusi dan perwujudan norma yang
berlaku, mulai dari lingkup terkecil (keluarga dan masyarakat) sampai pada
lingkup negara dan global. Dengan demikian, peserta didik dapat
mengetahui serta mempraktikkan hak dan kewajibannya baik sebagai
manusia, bangsa Indonesia, maupun sebagai warga negara Indonesia dan
Undang- Undang Dasar dunia, termasuk menyuarakan secara kritis terhadap pelanggaran hak asasi
Negara Republik manusia. Dengan mempraktikkan sistem musyawarah dari lingkup kelas,
Indonesia Tahun 1945 sekolah, dan keluarga, peserta didik menyadari dan menjadikan
musyawarah sebagai pilihan penting dalam mengambil keputusan, menjaga
persatuan, dan kehidupan yang demokratis. Peserta didik dapat
menganalisis konstitusi dan hubungan antar regulasi yang berlaku, sehingga
segala peraturan perundang-undangan dapat diterapkan secara kontekstual
dan aktual.
Bhinneka Tunggal Ika Peserta didik mengenali dan menunjukkan rasa bangga terhadap jati
dirinya sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila, sikap hormat
kepada bangsa yang beragam, serta memahami dirinya menjadi bagian dari
warga dunia. Peserta didik dapat menanggapi secara memadai terhadap
kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk
menghasilkan kondisi dan keadaan yang lebih baik. Peserta didik juga
menerima adanya kebinekaan bangsa Indonesia, baik dari segi suku, ras,
bahasa, agama, dan kelompok sosial. Terhadap kebinekaan tersebut, peserta

Copyright © 2023 www.ilmuguru.org | Lengkap Administrasi Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan Soal-Soal
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
didik dapat bersikap adil dan menyadari bahwa dirinya setara dengan yang
lain, sehingga ia tidak membeda-bedakan jenis kelamin dan SARA. Terhadap
kebinekaan itu, peserta didik juga dapat memiliki sikap tenggang rasa,
penghargaan, toleransi, dan cinta damai sebagai bagian dari jati diri bangsa
yang perlu dilestarikan. Peserta didik secara aktif mempromosikan
kebinekaan, mempertautkan kearifan lokal dengan budaya global, serta
mendahulukan produk dalam negeri.
Dengan mengkaji karakteristik bangsa Indonesia, sejarah kemerdekaan
Indonesia serta kearifan lokal masyarakat sekitarnya, peserta didik mulai
mengenali bahwa dirinya adalah bagian dari lingkungan sekitarnya,
sehingga muncul kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitarnya agar
tetap nyaman. Bermula dari kepedulian untuk mempertahankan lingkungan
sekitarnya yang yaman, peserta didik dapat mengembangkan ke dalam
Negara Kesatuan
skala yang lebih besar, yaitu negara, sehingga dapat berperan dalam
Republik Indonesia
mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan menumbuh kembangkan jiwa kebangsaan akan hak dan kewajiban
bela negara sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan. Peserta didik dapat
mengkaji secara kritis sebagai bagian dari sistem keamanan dan pertahanan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta berperan aktif dalam kancah
global.

SEMESTER
NO TUJUAN PEMBELAJARAN
1 2
3.1 Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan apa yang dimaksud
identitas, baik pada aspek jenis identitas maupun pembentukannya.
Peserta didik juga diharapkan mampu memberikan contoh tentang
masing-masing jenis identitas dan mengaitkan konsep identitas tersebut
dengan Pancasila.
3.2 Peserta didik diharapkan dapat mengenali dan membangun kesadaran
bahwa ada keragaman identitas yang kita miliki sebagai sebuah bangsa.
Pembelajaran bagian ini juga ditujukan agar peserta didik dapat
menunjukkan penghargaannya terhadap keragaman budaya, baik yang
ada di Indonesia maupun dunia.
3.3 Peserta didik mampu menjelaskan Indonesia sebagai sebuah negara yang
terbentuk dari keragaman budaya. Melalui pembelajaran di unit 3, peserta
didik juga diharapkan mampu mengidentifikasi pentingnya melakukan
1 √
kolaborasi budaya yang ada di Indonesia. Selain itu, peserta didik juga
diharapkan mampu merespon kondisi dan keadaan tidak baik yang ada di
lingkungan dan masyarakat menjadi lebih baik.
3.4 Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi tradisi, kearifan serta
kebudayaan masyarakat di negara lain. Selain itu, peserta didik juga
diharapkan mampu menampilkan atau mempromosikan budaya, tradisi
atau niliai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ke masyarakat dunia.
3.5 Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan makna dan manfaat hidup
dalam kebinekaan, kaya akan kearifan lokal serta memiliki kebanggaan
atas produk dalam negeri. Selain itu, peserta didik juga diharapkan
mampu menunjukkan produk dan kearifan lokal kebanggaan bangsa
Indonesia yang bisa digunakan untuk mengantisipasi tindakan-tindakan
intoleransi atau diskriminasi.
2 4.1 Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan dan menganalisis dasar- √
dasar filosofis paham kebangsaan dannasionalisme dalam konteks
menjaga keutuhan NKRI atas kasus sengketa batas wilayah. Diharapkan
pula muncul empati dan semangat patriotisme bagi peserta didik, setelah
mengetahui tentang bagaimana konsep kebangsaan dirumuskan oleh
founding fathers (para pendiri bangsa), dan dengan begitu, dapat
memupuk rasa cinta pada NKRI.
4.2 Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan konsep (sejarah, fakta, dan
regulasi) NKRI, terkait dengan subtema sengketa batas wilayah, sehingga
dengan demikian, juga dapat menjelaskan atau melakukan identifikasi
beberapa contoh kasus wilayah yang diperebutkan berdasarkan fakta dan
regulasi.
4.3 Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan dan menganalisis
latarbelakang terjadinya sengketa batas wilayah antara Indonesia dengan
Malaysia. Peserta didik tidak hanya diajak untuk mengetahui akar sejarah

Copyright © 2023 www.ilmuguru.org | Lengkap Administrasi Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan Soal-Soal
SEMESTER
NO TUJUAN PEMBELAJARAN
1 2
terjadinya sengketa batas wilayah itu, tetapi juga agar dapat melakukan
praktik baik sebagai sikap dan keikutsertaannya dalam menjaga keutuhan
NKRI.

Lebak, Januari 2024


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

………………………………… Admin Ilmuguru.org


NIP. ………………………. NIP. https://www.ilmuguru.org

Catatan Kepala Sekolah


.....................................................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................................................

Copyright © 2023 www.ilmuguru.org | Lengkap Administrasi Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan Soal-Soal

Anda mungkin juga menyukai