Penetapan Indikator Pencapaian Kompetensi

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMA NEGERI 2 ILMUGURU .ORG
Alamat : Jl. Kamu sendiri Gg. VII Lebak 42393, ilmuguru, Kec. IG, Kab. Lebak Prov. Banten
PENETAPAN INDIKAOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

TAHUN PELAJARAN 2023-2024
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Fase :E

Kelas/Semester : X / Ganjil Alokasi Waktu :
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada fese ini, peserta didik memiliki:
 Menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara; menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi
negara, dan identitas nasional; mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasional; menganalisis hak dan kewajiban warga
negara yang diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; peserta didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara
dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban. Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat
Indonesia berdasarkan nilai- nilai Pancasila; memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara;
dan memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara Indonesia.
B. ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mengkaji secara kritis makna dan nilai-nilai Pancasila, proses perumusan Pancasila, implementasi Pancasila dari masa ke masa, serta
reaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.Peserta didik juga menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
keseharian secara individual sesuai dengan fase perkembangan peserta didik, dan secara kolektif dalam beragam kegiatan kelompok dengan
Pancasila
membangun kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dengan penerapan Pancasila tersebut, peserta didik terus mengembangkan potensinya sebagai
kualitas personal yang bermanfaat dalam kehidupannya, dengan mengupayakan memberi bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan di
masyarakat yang lebih luas dalam konteks Indonesia dan kehidupan global.
Undang- Undang Dasar Mengkaji secara kritis dan analitis konstitusi dan perwujudan norma yang berlaku, mulai dari lingkup terkecil (keluarga dan masyarakat) sampai pada
Negara Republik lingkup negara dan global. Dengan demikian, peserta didik dapat mengetahui serta mempraktikkan hak dan kewajibannya baik sebagai manusia, bangsa
Indonesia Tahun 1945 Indonesia, maupun sebagai warga negara Indonesia dan dunia, termasuk menyuarakan secara kritis terhadap pelanggaran hak asasi manusia. Dengan
Situs Pendidikan hanya di © www.ilmuguru.org

mempraktikkan sistem musyawarah dari lingkup kelas, sekolah, dan keluarga, peserta didik menyadari dan menjadikan musyawarah sebagai pilihan
penting dalam mengambil keputusan, menjaga persatuan, dan kehidupan yang demokratis. Peserta didik dapat menganalisis konstitusi dan hubungan
antar regulasi yang berlaku, sehingga segala peraturan perundang-undangan dapat diterapkan secara kontekstual dan aktual.
Peserta didik mengenali dan menunjukkan rasa bangga terhadap jati dirinya sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila, sikap hormat kepada
bangsa yang beragam, serta memahami dirinya menjadi bagian dari warga dunia. Peserta didik dapat menanggapi secara memadai terhadap kondisi dan
keadaan yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk menghasilkan kondisi dan keadaan yang lebih baik. Peserta didik juga menerima adanya
kebinekaan bangsa Indonesia, baik dari segi suku, ras, bahasa, agama, dan kelompok sosial. Terhadap kebinekaan tersebut, peserta didik dapat bersikap
Bhinneka Tunggal Ika
adil dan menyadari bahwa dirinya setara dengan yang lain, sehingga ia tidak membeda-bedakan jenis kelamin dan SARA. Terhadap kebinekaan itu,
peserta didik juga dapat memiliki sikap tenggang rasa, penghargaan, toleransi, dan cinta damai sebagai bagian dari jati diri bangsa yang perlu
dilestarikan. Peserta didik secara aktif mempromosikan kebinekaan, mempertautkan kearifan lokal dengan budaya global, serta mendahulukan produk
dalam negeri.
Dengan mengkaji karakteristik bangsa Indonesia, sejarah kemerdekaan Indonesia serta kearifan lokal masyarakat sekitarnya, peserta didik mulai
mengenali bahwa dirinya adalah bagian dari lingkungan sekitarnya, sehingga muncul kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitarnya agar tetap
Negara Kesatuan nyaman. Bermula dari kepedulian untuk mempertahankan lingkungan sekitarnya yang yaman, peserta didik dapat mengembangkan ke dalam skala yang
Republik Indonesia lebih besar, yaitu negara, sehingga dapat berperan dalam mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menumbuh
kembangkan jiwa kebangsaan akan hak dan kewajiban bela negara sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan. Peserta didik dapat mengkaji secara
kritis sebagai bagian dari sistem keamanan dan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta berperan aktif dalam kancah global.
Aspek/Ranah
N Indikator Ketercapaian Tujuan Pengetahua Ketrampila
Tujuan Pembelajaran Sikap
o Pembelajaran (IKTP) n n
(Affective)
(Kognitif) (Psikomotorik)
1 1.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi cara pandang para pendiri  Memahami Pokok-Pokok Pikiran dalam
bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila. Termasuk di dalamnya BPUPK
juga pandangan para pendiri bangsa tentang hubungan agama dan  Mengetahui Panitia Sembilan
negara terkait frasa “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan  Mengetahui Tantangan penerapan
syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya” dalam Piagam Jakarta. Pancasila dalam kehidupan berbangsa
1.2 Peserta didik diharapkan dapat menelaah bagaimana penerapan  Mengetahui Peluang penerapan Pancasila
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa dalam kehidupan berbangsa
sekarang ini, sehingga secara reflektif peserta didik dapat melihat  Mengetahui Tantangan Pancasila di dunia
praktik kehidupan berbangsa (baik yang terjadi di lingkungan yang saling terhubung
terdekat ataupun dalam konteks nasional) yang sesuai dan yang tidak
Copyright © 2023 www.ilmuguru.org | Lengkap Administrasi Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan Soal-Soal
Aspek/Ranah
(Affective)
sesuai dengan nilai Pancasila  Mengetahui Peluang Pancasila di dunia
1.3 Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi peluang dan yang saling terhubung
tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan peserta  Mengetahui Konsep Gotong Royong
didik di dunia yang saling terhubung, di mana karena masifnya  Mengetahui Implementasi Gotong Royong
teknologi informasi, seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain
di wilayah, daerah dan bahkan negara yang berbeda.
1.4 Peserta didik dapat menginisiasi kegiatan, menetapkan tujuan,
menentukan target bersama, mengidentifikasi kekurangan dan
kelebihan masing-masing anggota kelompok, serta mampu
mengidentifikasi hal-hal penting dan berharga yang dapat diberikan
kepada orang-orang yang membutuhkan, baik dalam skala kecil
maupun besar.
2 2.1 Peserta didik dapat mendeskripsikan dan membuat kesimpulan  Memahami Pengertian Konstitusi, Macam-
penting terkait dengan materi yang dipelajari, yakni Definisi macam Konstitusi, UUD NRI Sebagai
Konstitusi, Tujuan Konstitusi, Jenis Konstitusi, Sejarah Perubahan Konstitusi Tertulis, Sejarah Singkat
Konstitusi UUD NRI Tahun 1945, dan mengaitkan dengan pasal atau Perubahan UUD NRI Tahun 1945, dan
ayat dalam Konstitusi UUD NRI Tahun 1945 yang dirasakan terkait Pengalaman Melaksanakan Konstitusi
dengan pengalaman hidup sehari-hari, seperti pendidikan, kesehatan, (UUD NRI Tahun 1945) Dalam Kehidupan
dan lain sebagainya. Seharihari.
2.2 Peserta didik dapat menganalisis norma dan menerapkan dalam  Memahami Pengertian Norma, Jenisjenis
kehidupan sehari-hari, baik sebagai peserta didik maupun sebagai Norma, Norma di Sekolah dan Masyarakat.
warga masyarakat.  Memahami Pancasila sebagai Ideologi dan
2.3 Peserta didik mampu menguraikan hubungan antara Pancasila
Sumber segala Sumber Hukum, UUD NRI
dengan UUD NRI Tahun 1945 yang paling tidak meliputi: a) Pancasila
sebagai ideologi dan falsafah negara sekaligus merupakan sumber sebagai Sumber Hukum Tertinggi, dan
dari segala sumber hukum, b) UUD NRI Tahun 1945 merupakan Hubungan Antara Pancasila dan UUD NRI
konstitusi tertulis negara Indonesia, posisinya menjadi sumber Tahun 1945.
hukum di Indonesia, dan c) Contoh hubungan erat antara Pancasila  Mengetahui mengenai Kesepakatan
dan UUD NRI Tahun 1945. Bersama Tertulis dan Tidak Tertulis,
2.4 Peserta didik dapat menganalisis dan mempraktekkan bagaimana Kesepakatan di Sekolah dan Masyarakat,
membuat sebuah kesepakatan bersama dalam sebuah pertemuan.
Aspek/Ranah
(Affective)
2.5 Peserta didik dapat menguraikan berbagai produk perundang- Kesepakatan Bersama dan Integrasi Sosial.
undangan yang ada di Indonesia, posisi hierarki, muatan masing-  Mengetahui Apa peraturan
masing produk perundang-undangan, hingga siapa yang perundangundangan, jenis dan hierarki
memproduksi berbagai jenis perundang-undangan tersebut.
peraturan perundang-undangan, dan
2.6 Peserta didik dapat mengidentifikasi hubungan antar perundang-
undangan, apakah sinkron atau tumpang tindih. pembuat kebijakan dan isi peraturan
2.7 Peserta didik dapat menganalisis satu peraturan perundang- perundangundangan.
undangan: apakah telah diarahkan untuk mencapai tujuan pendirian  Memahami Hubungan antar peraturan
negara RI, melayani rakyat kebanyakan, dan tidak berpotensi adanya perundang-undangan, dan sinkronisasi
korupsi. peraturan perundang-undangan.
 Mampu menganalisis Kesesuaian peraturan
perundangundangan dengan Pancasila,
UUD NRI Tahun 1945 dan peraturan
perundang-undangan di atasnya.
Penetapan Teknik Penilaian

Dalam memilih teknik penilaian mempertimbangkan cirri indikator, contoh:
o Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).
o Apabila tuntutan indicator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tertulis.
o Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek
Lebak, Juli 2023.

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
………………………………… Admin Ilmuguru.org

NIP. ………………………. NIP. https://www.ilmuguru.org
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 2 ILMUGURU .ORG
Alamat : Jl. Kamu sendiri Gg. VII Lebak 42393, ilmuguru, Kec. IG, Kab. Lebak Prov. Banten
PENETAPAN INDIKAOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

TAHUN PELAJARAN 2023-2024
Mata Pelajaran : PPKn Fase :E

Kelas/Semester : X / Genap Alokasi Waktu :
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada fese ini, peserta didik memiliki:
 Menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara; menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi
negara, dan identitas nasional; mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasional; menganalisis hak dan kewajiban warga
negara yang diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; peserta didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara
dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban. Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat
Indonesia berdasarkan nilai- nilai Pancasila; memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara;
dan memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara Indonesia.
B. ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Peserta didik mengkaji secara kritis makna dan nilai-nilai Pancasila, proses perumusan Pancasila, implementasi Pancasila dari masa ke masa, serta
reaktualisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.Peserta didik juga menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
keseharian secara individual sesuai dengan fase perkembangan peserta didik, dan secara kolektif dalam beragam kegiatan kelompok dengan
Pancasila
membangun kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dengan penerapan Pancasila tersebut, peserta didik terus mengembangkan potensinya sebagai
kualitas personal yang bermanfaat dalam kehidupannya, dengan mengupayakan memberi bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan di
masyarakat yang lebih luas dalam konteks Indonesia dan kehidupan global.
Undang- Undang Dasar Mengkaji secara kritis dan analitis konstitusi dan perwujudan norma yang berlaku, mulai dari lingkup terkecil (keluarga dan masyarakat) sampai pada
Negara Republik lingkup negara dan global. Dengan demikian, peserta didik dapat mengetahui serta mempraktikkan hak dan kewajibannya baik sebagai manusia, bangsa
Indonesia Tahun 1945 Indonesia, maupun sebagai warga negara Indonesia dan dunia, termasuk menyuarakan secara kritis terhadap pelanggaran hak asasi manusia. Dengan
mempraktikkan sistem musyawarah dari lingkup kelas, sekolah, dan keluarga, peserta didik menyadari dan menjadikan musyawarah sebagai pilihan
penting dalam mengambil keputusan, menjaga persatuan, dan kehidupan yang demokratis. Peserta didik dapat menganalisis konstitusi dan hubungan
antar regulasi yang berlaku, sehingga segala peraturan perundang-undangan dapat diterapkan secara kontekstual dan aktual.
Peserta didik mengenali dan menunjukkan rasa bangga terhadap jati dirinya sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila, sikap hormat kepada
bangsa yang beragam, serta memahami dirinya menjadi bagian dari warga dunia. Peserta didik dapat menanggapi secara memadai terhadap kondisi dan
keadaan yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk menghasilkan kondisi dan keadaan yang lebih baik. Peserta didik juga menerima adanya
kebinekaan bangsa Indonesia, baik dari segi suku, ras, bahasa, agama, dan kelompok sosial. Terhadap kebinekaan tersebut, peserta didik dapat bersikap
Bhinneka Tunggal Ika
adil dan menyadari bahwa dirinya setara dengan yang lain, sehingga ia tidak membeda-bedakan jenis kelamin dan SARA. Terhadap kebinekaan itu,
peserta didik juga dapat memiliki sikap tenggang rasa, penghargaan, toleransi, dan cinta damai sebagai bagian dari jati diri bangsa yang perlu
dilestarikan. Peserta didik secara aktif mempromosikan kebinekaan, mempertautkan kearifan lokal dengan budaya global, serta mendahulukan produk
dalam negeri.
Dengan mengkaji karakteristik bangsa Indonesia, sejarah kemerdekaan Indonesia serta kearifan lokal masyarakat sekitarnya, peserta didik mulai
mengenali bahwa dirinya adalah bagian dari lingkungan sekitarnya, sehingga muncul kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitarnya agar tetap
Negara Kesatuan nyaman. Bermula dari kepedulian untuk mempertahankan lingkungan sekitarnya yang yaman, peserta didik dapat mengembangkan ke dalam skala yang
Republik Indonesia lebih besar, yaitu negara, sehingga dapat berperan dalam mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menumbuh
kembangkan jiwa kebangsaan akan hak dan kewajiban bela negara sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan. Peserta didik dapat mengkaji secara
kritis sebagai bagian dari sistem keamanan dan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta berperan aktif dalam kancah global.
Aspek/Ranah
(Affective)
1 3.1 Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan apa yang dimaksud identitas,  Memahami Jenis dan
baik pada aspek jenis identitas maupun pembentukannya. Peserta didik juga Pembentukan Identitas: Individu,
diharapkan mampu memberikan contoh tentang masing-masing jenis identitas Sosial, Alamiah dan Terbentuk
dan mengaitkan konsep identitas tersebut dengan Pancasila. secara Sosial.
3.2 Peserta didik diharapkan dapat mengenali dan membangun kesadaran bahwa  Memahami Pancasila sebagai
ada keragaman identitas yang kita miliki sebagai sebuah bangsa. Pembelajaran Identitas Bangsa.
bagian ini juga ditujukan agar peserta didik dapat menunjukkan  Memahami Indonesia sebagai
penghargaannya terhadap keragaman budaya, baik yang ada di Indonesia Produk Kolaborasi Budaya
maupun dunia.  Mampu Mengikis Prasangka
3.3 Peserta didik mampu menjelaskan Indonesia sebagai sebuah negara yang
Aspek/Ranah
(Affective)
terbentuk dari keragaman budaya. Melalui pembelajaran di unit 3, peserta  Mengenali Kearifan Masyarakat
didik juga diharapkan mampu mengidentifikasi pentingnya melakukan Dunia
kolaborasi budaya yang ada di Indonesia. Selain itu, peserta didik juga  Promosi dan Kolaborasi dalam
diharapkan mampu merespon kondisi dan keadaan tidak baik yang ada di Dunia yang Terhubung
lingkungan dan masyarakat menjadi lebih baik.  Memahami Makna dan Manfaat
3.4 Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi tradisi, kearifan serta Hidup dalam Perbedaan
kebudayaan masyarakat di negara lain. Selain itu, peserta didik juga  Mengetahui Kearifan Lokal
diharapkan mampu menampilkan atau mempromosikan budaya, tradisi atau Bangsa Indonesia
niliai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ke masyarakat dunia.
3.5 Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan makna dan manfaat hidup dalam
kebinekaan, kaya akan kearifan lokal serta memiliki kebanggaan atas produk
dalam negeri. Selain itu, peserta didik juga diharapkan mampu menunjukkan
produk dan kearifan lokal kebanggaan bangsa Indonesia yang bisa digunakan
untuk mengantisipasi tindakan-tindakan intoleransi atau diskriminasi.
2 4.1 Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan dan menganalisis dasar-dasar  Memahami Filosofi paham
filosofis paham kebangsaan dannasionalisme dalam konteks menjaga kebangsaan
keutuhan NKRI atas kasus sengketa batas wilayah. Diharapkan pula muncul  Mengetahui Hubungan paham
empati dan semangat patriotisme bagi peserta didik, setelah mengetahui kebangsaan dengan nasionalisme
tentang bagaimana konsep kebangsaan dirumuskan oleh founding fathers  Mengetahui Sengketa batas
(para pendiri bangsa), dan dengan begitu, dapat memupuk rasa cinta pada wilayah dan relevansinya dengan
NKRI. NKRI
4.2 Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan konsep (sejarah, fakta, dan  Mengetahui Cita-cita bangsa
regulasi) NKRI, terkait dengan subtema sengketa batas wilayah, sehingga Indonesia menurut UUD NRI
dengan demikian, juga dapat menjelaskan atau melakukan identifikasi
Tahun 1945
beberapa contoh kasus wilayah yang diperebutkan berdasarkan fakta dan
regulasi.  Mengetahui Sengketa batas
4.3 Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan dan menganalisis latarbelakang wilayah
terjadinya sengketa batas wilayah antara Indonesia dengan Malaysia. Peserta  Mengetahui Sengketa batas
didik tidak hanya diajak untuk mengetahui akar sejarah terjadinya sengketa wilayah
batas wilayah itu, tetapi juga agar dapat melakukan praktik baik sebagai sikap  Memahami Dasar hukum batas
dan keikutsertaannya dalam menjaga keutuhan NKRI. wilayah
Aspek/Ranah
(Affective)
 Mengetahui Sengketa Antara
Indonesia dengan Malaysia
Penetapan Teknik Penilaian

Dalam memilih teknik penilaian mempertimbangkan cirri indikator, contoh:
o Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).
o Apabila tuntutan indicator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tertulis.
o Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek
Lebak, Januari 2024

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
………………………………… Admin Ilmuguru.org

NIP. ………………………. NIP. https://www.ilmuguru.org

Penetapan Indikator Pencapaian Kompetensi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Penetapan Indikator Pencapaian Kompetensi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PENETAPAN INDIKAOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Fase :E

B. ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Situs Pendidikan hanya di © www.ilmuguru.org

Penetapan Teknik Penilaian

Lebak, Juli 2023.

………………………………… Admin Ilmuguru.org

PENETAPAN INDIKAOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Mata Pelajaran : PPKn Fase :E

B. ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Penetapan Teknik Penilaian

Lebak, Januari 2024

………………………………… Admin Ilmuguru.org

Anda mungkin juga menyukai