Alasan Pembubaran PT
Alasan Pembubaran PT
Selaku pemegang saham, direksi, atau komisaris PT hendak mencabut permohonan penetapan
pembubaran PT yang telah diajukan ke pengadilan negeri.
Sedangkan untuk permohonan tidak ada aturan pencabutan permohonan. Namun dalam
praktiknya, permohonan dapat dicabut sebelum ada penetapan dari pengadilan. Sehingga,
jika permohonan pembubaran PT tersebut diajukan dan masih dalam proses persidangan, pada
prinsipnya permohonan tersebut dapat dicabut sewaktu-waktu asalkan belum ada penetapan dari
pengadilan.
Sebaliknya, jika sudah ada penetapan pengadilan mengenai pembubaran PT, maka upaya yang
dapat ditempuh adalah mengajukan upaya hukum luar biasa, yakni kasasi atau peninjauan
kembali karena pada prinsipnya penetapan bersifat tingkat pertama dan terakhir.
Namun, permohonan kasasi atau peninjauan kembali tidak serta merta dapat diajukan,
karena harus dilihat terlebih dahulu alasan pembatalan pembubaran PT dan alasan
tersebut harus memenuhi syarat-syarat kasasi sebagaimana diatur Pasal 30 Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 14 tahun 1985
tentang Mahkamah Agung, yang berbunyi:
a. setelah perkara diputus, ditemukan surat-surat bukti yang bersifat menentukan yang pada
waktu perkara diperiksa tidak dapat ditemukan;
b. telah dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau lebih dari pada yang dituntut;
c. mengenai sesuatu bagian dari tuntutan belum diputus tanpa dipertimbangkan sebab-
sebabnya;
d. antara pihak-pihak yang sama mengenai suatu soal yang sama, atas dasar yang sama oleh
pengadilan yang sama atau sama tingkatnya telah diberikan putusan yang bertentangan
satu dengan yang lain;
e. dalam suatu putusan terdapat suatu kekhilafan hakim atau suatu kekeliruan yang nyata.
Pencabutan permohonan penetapan pembubaran PT dapat dilakukan jika perkara tersebut masih
dalam proses pemeriksaan di pengadilan. Tapi, jika penetapan pengadilan tersebut telah
dikeluarkan, maka upaya yang dapat ditempuh adalah mengajukan upaya hukum luar biasa,
yakni kasasi atau peninjauan kembali karena pada prinsipnya penetapan bersifat tingkat
pertama dan terakhir, sepanjang Anda memiliki alasan-alasan dan memenuhi syarat-syarat
sebagaimana telah diterangkan di atas.