Anda di halaman 1dari 16

DASAR HUKUM

PENYELENGGARAAN
PEMILU 2024
HILMAN WAHYUDI RAPAT KOORDINASI
PENGAWASAN TAHAPAN
PEMILU TAHUN 2024
ANGGOTA KPU KAB. CIANJUR – DIVISI HUKUM & PENGAWASAN BERSAMA STAKEHOLDER
KAMIS, 29 SEPTEMBER 2022
1. Pasal 22E UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu)
3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan
dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 (PKPU Tahapan
Pemilu)
4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2022 tentang
Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan
Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah
5. Pedoman Teknis terkait
1) Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.*** )
2) Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden
dan wakil presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.*** )
3) Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan
Pasal 22E Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah adalah partai politik.*** )
UUD NRI 1945 4) Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan
Perwakilan Daerah adalah perseorangan.*** )
5) Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan
umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri.***)
6) Ketentuan lebih lanjut tentang pemilihan umum diatur dengan
undang-undang.*** )
 Pasal 12
KPU bertugas… menyusun Peraturan KPU untuk setiap
tahapan Pemilu
 Pasal 13
UU Pemilu KPU berwenang… menetapkan Peraturan KPU untuk
setiap tahapan Pemilu
 Pasal 167 ayat (8)
Ketentuan lebih lanjut mengenai rincian tahapan
Penyelenggaraan Pemilu dan pemungutan suara diatur
dengan Peraturan KPU
 Penyusunan perencanaan, program, dan anggaran Pemilu (14 Juni
2022 – 14 Juni 2024)
 Penyusunan Peraturan KPU (14 Juni 2011 – 14 Desember 2023)
 Pemutakhiran data Pemilih dan penyusunan daftar Pemilih (14
Oktober 2022 – 14 Desember 2023)
PKPU Tahapan  Pendaftaran dan verifikasi Peserta Pemilu (29 Juli 2022 – 13
Desember 2022)
Pemilu  Penetapan Peserta Pemilu (14 Desember 2022)
 Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan (14
Oktober 2022 – 9 Februari 2023)
(lampiran)  Pencalonan:
 Anggota DPD (6 Desember 2022 – 25 November 2023)
 Anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota (24 April
2023 – 25 November 2023)
 Presiden dan Wakil Presiden (19 Oktober 2023 – 25 November 2023)
 Masa Kampanye Pemilu (28 November 2023 – 10 Februari 2024)
 Masa Tenang (11 Februari 2024 – 13 Februari 2024)
 Pemungutan suara (14 Februari 2024)
 Penghitungan suara (14 Februari 2024 – 15 Februari 2024)
PKPU Tahapan  Rekapitulasi hasil penghitungan suara (15 Februari 2024 – 20
Maret 2024)
Pemilu
 Penetapan hasil Pemilu
 Tidak terdapat permohonan PHPU: paling lambat 3 (tiga) hari
setelah KPU memperoleh surat pemberitahuan dari Mahkamah
(lampiran) Konstitusi mengenai daftar permohonan PHPU
 Terdapat permohonan PHPU:
 Presiden dan Wakil Presiden: paling lambat 3 (tiga) hari setelah putusan
Mahkamah Konstitusi dibacakan
 Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan DPD:paling
lambat 3 (tiga) hari setelah KPU menetapkan hasil Pemilu secara
nasional pasca putusan Mahkamah Konstitusi
 Pengucapan sumpah/janji:
 DPRD kabupaten/kota (disesuaikan dengan akhir masa jabatan
masingmasing anggota DPRD kabupaten/kota)
 DPRD provinsi (disesuaikan dengan akhir masa jabatan
masingmasing anggota DPRD provinsi)
PKPU Tahapan  DPR dan DPRD (1 Oktober 2024)
 Presiden dan Wakil Presiden (20 Oktober 2024)
Pemilu TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL
PRESIDEN PUTARAN KEDUA

(lampiran)  pemutakhiran data Pemilih dan penyusunan daftar Pemilih (22


Maret 2024 -25 April 2024)
 Kampanye (2 Juni 2024-22 Juni 2024)
 Masa tenang (23 Juni 2024 – 25 Juni 2024)
 Pemungutan suara (26 Juni 2024)
 Penghitungan suara (26 Juni 2024 – 27 Juni 2024)
 Rekapitulasi hasil penghitungan suara (27 Juni 2024 – 20 Juli 2024)
PKPU Tahapan
 Penetapan hasil Pemilu
Pemilu  Tidak terdapat permohonan PHPU: paling lambat 3 (tiga) hari
setelah KPU memperoleh surat pemberitahuan dari Mahkamah
Konstitusi mengenai daftar permohonan PHPU putaran kedua
(lampiran)  Terdapat permohonan PHPU: paling lambat 3 (tiga) hari setelah
putusan Mahkamah Konstitusi dibacakan
 Pengucapan sumpah/janji ( 20 Oktober 2024)
PKPU 4/2022
Pendaftaran, PELAKSANAAN PENDAFTARAN
Verifikasi, dan  Pasal 17 ayat (1)

Penetapan KPU menerima dokumen pendaftaran selama masa pendaftaran.


 Pasal 18 ayat (1)
Partai Politik
Partai Politik calon peserta Pemilu dapat mengajukan pendaftaran
Peserta Pemilu setelah mengirimkan data dan dokumen persyaratan yang
diunggah melalui Sipol
Anggota DPR
dan DPRD
PKPU 4/2022
Pendaftaran, VERIFIKASI ADMINISTRASI OLEH KPU

Verifikasi, dan  Pasal 27 ayat (2)


Verifikasi Administrasi dilakukan terhadap:
Penetapan
a) dokumen persyaratan Partai Politik calon peserta Pemilu;
Partai Politik b) dugaan keanggotaan ganda Partai Politik; dan
Peserta Pemilu c) keanggotaan Partai Politik yang berpotensi tidak memenuhi
Anggota DPR syarat.

dan DPRD
Objek Verifikasi Administrasi oleh KPU:
 Pasal 28 ayat (2) – ayat (14)
PKPU 4/2022 1. Berita Negara Parpol,

Pendaftaran, 2. AD-ART,
3. Keputusan Pimpinan Parpol tentang Kepengurusan Parpol tingkat
Verifikasi, dan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota serta kecamatan,
Penetapan 4. nama dan jabatan Pengurus Parpol tingkat pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota serta kecamatan,
Partai Politik 5. Surat Keterangan tentang Kantor Tetap perngurus Parpol tingkat
pusat, provinsi, dan kabupaten/kota,
Peserta Pemilu 6. surat keterangan tentang Partai Politik sebagai badan hukum yang
Anggota DPR memuat pendaftaran nama, lambang, dan tanda gambar Partai
Politik,
dan DPRD 7. bukti kepemilikan nomor rekening atas nama Partai Politik pada
tingkat pusat, tingkat provinsi, dan tingkat kabupaten/kota
VERIFIKASI ADMINISTRASI OLEH KPU KABUPATEN/KOTA
 Pasal 35 ayat (1)
PKPU 4/2022 KPU Kabupaten/Kota melakukan Verifikasi Administrasi terhadap
Pendaftaran, dokumen persyaratan keanggotaan Partai Politik calon peserta Pemilu
 Pasal 35 ayat (2)
Verifikasi, dan Verifikasi Administrasi dilakukan untuk membuktikan:
Penetapan a) daftar nama anggota Partai Politik yang tercantum di dalam Sipol
telah sesuai dengan dokumen KTA dan KTP-el atau KK yang
Partai Politik diunggah di Sipol;
b) dugaan ganda anggota Partai Politik yang tercantum dalam Sipol;
Peserta Pemilu c) status pekerjaan yang tercantum dalam Sipol telah memenuhi
syarat sebagai anggota Partai Politik;
Anggota DPR d) usia dan/atau status perkawinan yang tercantum dalam Sipol telah
dan DPRD memenuhi syarat sebagai anggota Partai Politik; dan
e) NIK tidak terdaftar pada Data Pemilih Berkelanjutan sesuai dengan
NIK yang tercantum dalam KTP-el atau KK yang ada Sipol.
 KPU Kabupaten/Kota melakukan Verifikasi Administrasi terhadap
Keputusan KPU dokumen persyaratan keanggotaan Partai Politik calon peserta
Nomor 260 Tahun 2022 Pemilu melalui Sipol
tentang Pedoman  Tindak lanjut hasil Verifikasi Administrasi terhadap dugaan
Teknis bagi KPU, KPU keanggotaan ganda Partai Politik dan keanggotaan Partai Politik
Provinsi, dan KPU yang berpotensi tidak memenuhi syarat
Kabupaten/Kota dalam  KPU Kabupaten/Kota melakukan Verifikasi Administrasi terhadap
Pelaksanaan dokumen persyaratan keanggotaan Partai Politik calon peserta
Pendaftaran, Verifikasi, Pemilu melalui Sipol hasil tindaklanjut
dan Penetapan Partai  KPU Kabupaten/Kota meminta setiap Petugas Penghubung Partai
Politik Peserta Pemilu Politik tingkat kabupaten/kota dimaksud untuk menghadirkan
Anggota DPR dan secara langsung anggota Partai Politik yang belum dapat
DPRD dipastikan keanggotaannya ke kantor KPU Kabupaten/Kota untuk
dilakukan klarifikasi secara langsung

29 Juli 2022
Mengubah Rincian program dan jadwal kegiatan
Keputusan Komisi  Verifikasi Administrasi dokumen persyaratan keanggotaan Partai
Pemilihan Umum Nomor Politik (16 Agustus 2022 – 9 September 2022)
331 Tahun 2022 tentang
Perubahan Kedua atas  Tindak lanjut hasil Verifikasi Administrasi oleh Partai Politik (19
Agustus – 4 September 2022)
Keputusan KPU Nomor
260 Tahun 2022 tentang  KPU Kabupaten/Kota menerima hasil tindak lanjut terhadap
PedomanTeknis bagi dugaan keanggotaan ganda dan keanggotaan yang berpotensi
KPU, KPU Provinsi, dan tidak memenuhi syarat dari Partai Politik (19 Agustus 2022 – 4
KPU Kabupaten/Kota September 2022)
dalam Pelaksanaan  KPU Kabupaten/ Kota melakukan Verifikasi Administrasi terhadap
Pendaftaran, Verifikasi, surat pernyataan dugaan keanggotaan ganda dan keanggotaan
dan Penetapan Partai yang berpotensi belum memenuhi syarat dari Partai Politik (5
Politik Peserta Pemilu September 2022 – 8 September 2022)
Anggota DPR dan DPRD  KPU Kabupaten/Kota melakukan klarifikasi secara langsung (5
September 2022 – 8 September 2022)

3 September 2022
Keputusan Komisi
Pemilihan Umum Nomor Dalam hal anggota partai politik yang dilakukan klarifikasi tidak
346 Tahun 2022 tentang dimungkinkan untuk dapat hadir secara langsung ke kantor KPU
Perubahan Ketiga atas Kabupaten/Kota, maka KPU Kabupaten/Kota dapat menggunakan
Keputusan KPU Nomor sarana teknologi informasi;
260 Tahun 2022 tentang
digunakan untuk anggota partai politik yang berkeadaan :
PedomanTeknis bagi
KPU, KPU Provinsi, dan  sakit keras,
KPU Kabupaten/Kota  mempunyai kendala geografis yang tidak memungkinkan untuk
dalam Pelaksanaan ditempuh dalam waktu yang singkat; atau
Pendaftaran, Verifikasi,
dan Penetapan Partai  keadaan tertentu yang mengakibatkan yang bersangkutan tidak
Politik Peserta Pemilu dapat dihadirkan
Anggota DPR dan DPRD

8 September 2022
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai