Anda di halaman 1dari 13

Bruce Banner (Eric Bana) is a researcher at the Berkeley Laboratory, California.

He was born to
a father who is also a scientist named David Banner (Paul Karsey). While working at a New
Mexico military base, his father conducted an experiment to unlock the secrets of tissue
regeneration.

However, the experiment is stopped by Sergeant Ross (Todd Tesen) because the experiment is
being tested on David. When Bruce was born, the effects of the experiment had an imprint on
him, he had a genetic mutation. Now, while Bruce is working at the Berkeley Laboratory, he is
researching the use of nanomedes and gamma radiation to treat cancer and other ailments.

In the laboratory, Bruce works with Betty Ross (Jennifer Connelly). They had a romantic
relationship but ended because Bruce withdrew. Unfortunately, all of Bruve's scientific
experiments failed, the animal he was experimenting with exploded. Working in the laboratory
exposes Bruce to various reactions from his scientific experiments.

One time when he was under extreme pressure, Bruce became out of control and turned into a
giant green skinned creature that destroyed everything around him.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bruce Banner (Eric Bana) merupakan seorang peneliti di Laboratorium Berkeley, California. Ia
terlahir dari seorang ayah yang juga ilmuwan bernama David Banner (Paul Karsey). Saat bekerja
di pangkalan militer New Mexico, ayahnya melakukan eksperimen membuka kunci rahasia
regenerasi jaringan.

Namun eksperimen tersebut dihentikan oleh Sersan Ross (Todd Tesen) karena percobaan
tersebut diujicobakan pada David. Saat Bruce lahir, efek percobaan tersebut ternyata berbekas
pada dirinya, ia mengalami mutasi genetik. Kini, saat Bruce bekerja di Laboratorium Berkeley,
ia meneliti penggunaan nanomed dan radiasi gamma untuk menyembuhkan kanker dan penyakit
lainnya.

Di laboratorium tersebut, Bruce bekerja dengan Betty Ross (Jennifer Connelly). Mereka sempat
menjalin hubungan romantis tetapi berakhir karena Bruce menarik diri. Sayangnya, semua
percobaan ilmiah yang dilakukan Bruve gagal, hewan yang menjadi objek percobaannya
meledak. Bekerja di laboratorium membuat Bruce terpapar berbagai macam reaksi dari
percobaan ilmiahnya.

Suatu saat ketika ia berada dalam tekanan ekstrem, Bruce menjadi lepas kendali dan berubah
menjadi makhluk raksasa berkulit hijau yang menghancurkan apapun di sekitarnya.
Superman's origins come from a distant planet called Krypton. The planet has been destroyed by the
actions of the Kryptonians themselves. Superman was still a baby at the time and was sent via a plane by
his parents before the entire planet Krypton was destroyed.

Superman has 2 names, the first name given by his biological father, namely Kal-El. And the name given
when he was adopted by the Kent family, namely Clark Kent.

Little Kal-El was then adopted by Martha and Jonathan Kent from a village called Smallville, which is in
Kansas. Growing up as Clark Kent, he dedicated his life to helping others with the power he got from the
Sun.

He moved to Metropolis and became Superman. Superman hides his identity as Clark Kent, a news
journalist who works for the Daily Planet.

Superman is gifted with the ability to fly, has extraordinary powers and is almost perfect, he can only be
injured by something that comes from a Kryptonite stone.

Superman also has eyes that can shoot hot lasers, can see from the largest to microscopic or smallest
sizes, can function as x-rays and radio waves. He could hear people from an unexpected distance.

He also has lungs that can survive even without oxygen. And the last ability is the ability to freeze things
when he blows quite a large amount of air from his mouth

Asal usul Superman berasal dari sebuah planet jauh yang bernama Krypton. Planet tersebut telah hancur
akibat ulah makhluk Krypton itu sendiri. Superman saat itu masih bayi dan dikirim melalui sebuah
pesawat oleh kedua orang tuanya sebelum semua planet Krypton hancur lebur.

Superman memiliki 2 nama, pertama nama yang diberikan oleh ayah kandungnya, yaitu Kal-El. Dan
nama yang diberikan ketika ia telah diadopsi oleh keluarga Kent, yaitu Clark Kent.

Kal-El kecil kemudian diadopsi oleh Martha dan Jonathan Kent dari sebuah desa yang bernama
Smallville, yang berada di Kansas. Tumbuh besar sebagai Clark Kent, dia mendedikasikan hidupnya untuk
membantu sesama dengan kekuatan yang diperolehnya dari Matahari.

Ia pindah ke Metropolis dan menjadi Superman. Superman menyembunyikan identitas nya sebagai Clark
Kent, seorang jurnalis berita yang bekerja untuk Daily Planet.

Superman diberkahi kemampuan untuk terbang, mempunyai kekuatan yang luar biasa dan nyaris
sempurna, dia hanya bisa dilukai oleh sesuatu yang berasal dari sebuah batu Kryptonite.

Superman juga memiliki mata yang bisa menembakkan laser panas, bisa melihat dari ukuran terbesar
sampai ukuran mikroskopik atau terkecil, bisa berfungsi sebagai x-ray dan gelombang radio. Dia bisa
mendengar orang dari kejauhan yang tak terduga.

Ia juga mempunyai paru-paru yang bisa bertahan meskipun tanpa oksigen sekalipun. Dan kemampuan
yang terakhir adalah kemampuan untuk membekukan sesuatu saat dia meniupkan udara yang cukup
besar dari mulutnya
Tsubasa is an elementary school boy who recently moved from another city to Nankatsu. He wants to
play football and be the best player. When he entered his new school, he immediately entered the
football club at the school. The club captain was Ishizaki. They then practice on the field, but are
interrupted by another club led by Genzo Wakabayashi. They then compete, if Nankatsu can score just
one goal, then they are allowed to use the field to practice. Initially, Nankatsu always conceded and
played half the field. When one of his players was injured, Tsubasa was asked to become a defender.

He did his job well. When the match was almost over, Tsubasa unexpectedly managed to get the ball
and hit it into the goal. As per the agreement, Wakabayashi would not bother them again. So begins
Tsubasa's adventure to become the best in the world.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tsubasa adalah seorang anak SD yang baru saja pindah dari kota lain ke Nankatsu. Dia ingin bermain
sepak bola dan menjadi pemain terbaik. Ketika masuk ke sekolah barunya, dia langsung masuk ke klub
sepak bola di sekolah itu. Kapten klub itu adalah Ishizaki. Mereka lalu berlatih di lapangan, tetapi
diganggu oleh klub lain yang dipimpin oleh Genzo Wakabayashi. Mereka lalu bertanding, bila Nankatsu
bisa membuat gol satu saja, maka mereka diizinkan memakai lapangan untuk berlatih. Awalnya,
Nankatsu selalu kebobolan dan bermain setengah lapangan. Ketika salah satu pemainnya cedera,
Tsubasa didaulat menjadi bek.

Dia menjalankan tugasnya dengan baik. Ketika pertandingan hampir selesai, tanpa diduga Tsubasa
berhasil mendapatkan bola dan menceploskannya ke dalam gawang. Sesuai perjanjian, Wakabayashi
tidak akan mengganggu mereka lagi. Maka dimulailah petualangan Tsubasa menjadi yang terbaik di
dunia.
Suatu hari, Robin direkrut oleh Sheriff of Nottingham (Ben Mendelsohn) yang korup untuk
bertarung dalam Perang Salib Ketiga melawan Saracen.

Selama empat tahun bertarung demi membela bangsanya, Robin menyaksikan pertumpahan
darah dan kebrutalan komandannya, Guy dari Gisbourne (Paul Anderson). Ia bahkan tega
mengeksekusi tahanan tak bersenjata yang sudah memohon untuk dibebaskan.

Robin yang berusaha menghentikan aksi tersebut justru dikirim kembali ke Inggris oleh
komandannya dengan tuduhan melakukan pengkhianatan.

Warga yang tidak mengetahui identitas Robin memanggilnya dengan sebutan "The Hood",
karena ia selalu datang dengan pakaian bertudung (hood).

Aksi yang awalnya berjalan lancar berubah menjadi bencana setelah Sheriff of Nottingham
mengerahkan pasukannya untuk menangkap para pemberontak. Akibatnya, Robin Hood
tertangkap dan dibawa ke kastil Sheriff untuk dieksekusi.

Di tempat lain, John dan anggota pemberontak, yang tersisa, termasuk Marian dan Will
menyusun rencana untuk membebaskan Robin Hood dari bencana tersebut.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

One day, Robin is recruited by the corrupt Sheriff of Nottingham (Ben Mendelsohn) to fight in
the Third Crusade against the Saracens.

During four years of fighting for the defense of his people, Robin witnessed the bloodshed and
brutality of his commander, Guy of Gisbourne (Paul Anderson). He even had the heart to execute
unarmed prisoners who had begged to be released.

Robin, who tried to stop the action, was sent back to England by his commander on charges of
treason.

Residents who do not know Robin's identity call him "The Hood", because he always comes with
a hooded outfit.

The action that initially went smoothly turned into a disaster after the Sheriff of Nottingham
mobilized his troops to capture the rebels. As a result, Robin Hood was caught and taken to the
Sheriff's castle to be executed.

Elsewhere, John and the remaining members of the rebels, including Marian and Will, devise a
plan to free Robin Hood from the disaster.
Cerita Dongeng Anak: ‘Putri Salju dan 7 Kurcaci’
Pada zaman dahulu, ada sorang putri dengan rupa yang sangat cantik. Putri ini bernama Putri
Salju. Selain cantik, Putri Salju juga dikenal sebagai seseorang yang sangat baik dan ramah pada
orang lain dan bahkan pada hewan-hewan yang ada di sekitarnya.

Lalu, pada suatu hari saat Putri Salju sedang pergi keluar dan berjalan-jalan di sekitar hutan, ia
bertemu dengan seorang pangeran. Mereka berdua pun berkenalan dan mereka menjadi dekat.
Tanpa mereka berdua sadari, ratu yang jahat sedang mengawasi mereka berdua. Ratu ini sangat
jahat dan ia tidak suka dengan Putri Salju karena ia merasa iri serta cemburu dengan paras Putri
Salju. Sang Ratu sangat menginginkan dirinya menjadi wanita yang paling cantik di dunia tapi ia
merasa terkalahkan oleh Putri Salju. Lalu, ia pun berpikir untuk membunuh Putri Salju agar ia
bisa menjadi wanita yang paling cantik di dunia.

Sang Ratu pun mengutus Pemburu untuk membunuh Putri Salju. Tentunya, si Pemburu tidak
bisa menolaknya dan menyanggupi perintah Ratu. Namun, saat Pemburu sudah menemukan
Putri Salju, ia tidak tega untuk membunuhnya karena dia sebenarnya tahu bahwa Putri Salju
tidak melakukan kesalahan apa-apa. Pemburu pun akhirnya menyuruh Putri Salju untuk pergi
melarikan diri sejauh mungkin agar Ratu tidak bisa menemukannya lagi.

Putri Salju pun pergi berlari jauh ke dalam hutan. Ia tersesat dan ketakutan, tapi tiba-tiba ia
menemukan sebuah pondok. Putri Salju ragu untuk mengetuk pondok itu tapi ia juga sangat
membutuhkan tempat untuk berlindung. Akhirnya, ia berhasil mengumpulkan semua keberanian
dan mengetuknya. Tak disangka-sangka, pintu pondok itu tidak dikunci dan langsun terbuka saat
ia mengetuknya.

Pondok itu sangat berantakan dan tidak ada penghuninya. Putri Salju pun membersihkan seisi
pondok itu. Di dalam sana, ia menemukan tujuh tempat tidur yang berukuran kecil. Putri Salju
mengira yang tinggal di pondok itu adalah anak-anak. Putri Salju pun mengistirahatkan
kepalanya sejenak dan ia malah tertidur.

Di waktu yang bersamaan, ketujuh kurcaci pemilik pondok itu sedang berjalan dengan semangat
menuju rumahnya. Mereka sudah membayangkan kasur-kasur yang empuk dan nyaman karena
mereka sudah bekerja seharian. Namun, saat mereka sampai, mereka justru menemukan seorang
perempuan cantik yang tertidur di kasur mereka. Mereka ingin membangunkan Putri Salju tapi
mereka tidak tega karena Putri Salju terlihat sangat lelah.

Akhirnya, saat Putri Salju terbangun, ia terkejut dan terpesona dengan tujuh kurcaci yang sedang
melihat dirinya tidur. Para kurcaci itu pun memperkenalkan diri mereka, nama mereka adalah
Dopey, Sneezy, Happy, Grumpy, Doc, Bashful, dan Sleepy.

Putri Salju menceritakan alasan dirinya pergi jauh ke dalam hutan. Para kurcaci pun merasa iba
dan membiarkan Putri Salju untuk tinggal bersama mereka sementara waktu. Mereka berpesta
dan bergembira bersama-sama. Putri Salju disambut dengan hangat oleh para kurcaci ini.

Di istana, ternyata Ratu tetap mengetahui bahwa Putri Salju masih hidup dan Pemburu sudah
membohonginya. Ia mengetahuinya dari sebuah cermin ajaib yang bisa memberi tahu jawaban
dari segala pertanyaan Ratu. Ia pun sangat marah dan akhirnya ia berpikir untuk membunuh Putri
Salju dengan tangannya sendiri. Sang Ratu membuat sebuah ramuan ajaib yang dicampur dengan
buah apel untuk membunuh Putri Salju.

Keesokan harinya, saat para kurcaci sedang pergi bekerja, Ratu menghampiri pondok di mana
Putri Salju tinggal dan ia menyamar menjadi seorang nenek-nenek yang menawarkan Putri Salju
buah apel. Putri Salju pun ingin menerima pemberiannya tanpa merasa curiga sedikit pun. Saat ia
memakannya, ia langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Lalu, saat Ratu pergi kembali ke istana, ada badai yang tiba-tiba datang dan petirnya menyambar
Ratu. Ia pun jatuh ke dalam jurang dan ia tidak pernah terlihat lagi sejak itu. Sedangkan para
kurcaci sangat terkejut saat mereka pulang dan melihat Putri Salju tidak sadarkan diri. Mereka
mencoba segala cara tapi tidak berhasil.

Akhirnya pada suatu hari, seorang pangeran tampan datang menghampiri pondok itu karena ia
ingin beristirahat setelah berkeliling hutan. Ternyata, pangeran ini sudah mencari-cari Putri Salju
sejak lama! Para kurcaci pun membiarkan pangeran ini masuk. Ia melihat wajah Putri Salju
dengan tatapan penuh cinta dan sedih karena Putri Salju tidak bisa terbangun. Sang pangeran pun
menciumnya dengan tulus dan tiba-tiba Putri Salju terbangun!

Ternyata, mantra jahat Ratu bisa terpatahkan oleh ciuman cinta sejati. Akhirnya mereka berdua
pun kembali ke kerajaan dan menikah

Children's Fairy Tale: 'Snow White and the 7 Dwarfs'


Once upon a time, there was a princess with a very beautiful appearance. This princess is named Snow
White. Besides being beautiful, Snow White is also known as someone who is very kind and friendly to
other people and even to the animals around her.

Then, one day when Snow White was going out and walking around the forest, she met a prince. The
two of them became acquainted and they became close. Unbeknownst to the two of them, the evil
queen was watching them both. This queen is very evil and she does not like Snow White because she
feels jealous and jealous of Snow White's face. The Queen really wanted herself to be the most beautiful
woman in the world but she felt defeated by Snow White. Then, he thought of killing Snow White so
that she could become the most beautiful woman in the world.

The Queen also sent a Hunter to kill Snow White. Of course, the Hunter couldn't refuse it and agreed to
the Queen's orders. However, when the Hunter found Snow White, he didn't have the heart to kill her
because he actually knew that Snow White had done nothing wrong. The hunter finally told Snow White
to run away as far as possible so that the Queen could not find him again.

Snow White went running deep into the forest. He was lost and scared, but suddenly he found a hut.
Snow White hesitated to knock on the hut but she also desperately needed a place to shelter. Finally, he
managed to muster all the courage and knock on it. Unexpectedly, the door to the hut was unlocked and
immediately opened when he knocked on it.
The cottage was very messy and had no occupants. Snow White also cleaned the whole hut. Inside, he
found seven small beds. Snow White thought that it was the children who lived in the hut. Snow White
rested her head for a moment and she fell asleep instead.

At the same time, the seven dwarfs who owned the cottage were walking excitedly towards his house.
They have imagined soft and comfortable mattresses because they have been working all day. However,
when they arrived, they found a beautiful woman sleeping on their bed. They wanted to wake Snow
White but they couldn't bear it because Snow White looked very tired.

Finally, when Snow White woke up, she was surprised and fascinated by the seven dwarves who were
watching her sleep. The dwarves introduced themselves, their names were Dopey, Sneezy, Happy,
Grumpy, Doc, Bashful, and Sleepy.

Snow White told the reason she went deep into the forest. The dwarves felt pity and allowed Snow
White to stay with them for a while. They party and have fun together. Snow White was warmly
welcomed by these dwarves.

In the palace, it turns out that the Queen still knows that Snow White is still alive and the Hunters have
lied to her. He knew it from a magic mirror that could tell the answer to all the Queen's questions. He
was very angry and finally he thought to kill Snow White with his own hands. The Queen made a magic
potion mixed with apples to kill Snow White.

The next day, while the dwarves were going to work, the Queen approached the cottage where Snow
White lived and she disguised herself as an old lady who offered Snow White an apple. Snow White also
wanted to accept her gift without the slightest suspicion. When he ate it, he immediately fell and was
unconscious.

Then, when the Queen went back to the palace, there was a storm that suddenly came and the lightning
struck the Queen. He fell into the abyss and he has not been seen since. While the dwarves were very
surprised when they came home and saw Snow White unconscious. They tried everything but to no
avail.

Finally one day, a handsome prince came to the cottage because he wanted to rest after touring the
forest. Turns out, this prince has been looking for Snow White for a long time! The dwarves let this
prince in. He looked at Snow White's face with a look full of love and sad because Snow White couldn't
wake up. The prince kissed him sincerely and suddenly Snow White woke up!

Apparently, the Queen's evil spell can be broken by the kiss of true love. Finally they both returned to
the kingdom and got married
Cerita Dongeng Anak: 'Putri Rapunzel' dari Grimm Brothers
Siapa sih, yang enggak tahu Putri Rapunzel? Princess ini adalah salah satu princess yang terkenal dan
diangkat oleh Disney menjadi sebuah film layar lebar. Namun, apakah kalian tahu sebenarnya kisah
Rapunzel yang diadaptasi dari Disney dari sebuah cerita pendek yang dikarang oleh Brothers Grimm;
Jacob dan Wilhelm Grimm. Mereka adalah penulis buku klasik terkenal yang juga membuat banyak
cerita-cerita Disney atau kisah-kisah lainnya yang mungkin kita semua kenal, seperti Cinderella, Hansel
and Gretel, Sleeping Beauty, Snow White, dan masih banyak lagi. Fakta menyenangkanlainnya adalah
beberapa kisah Brothers Grimm cukup seram dan tidak disarankan untuk dibacakan anak-anak kecil.
tetapi mengubah beberapa alur cerita dan menjadikannya lebih menarik untuk anak-anak.

Hari ini, kita bahas kisah Rapunzel dulu, yuk! Selamat membaca!

Pada zaman dahulu, ada seorang suami istri yang sangat menginginkan seoarang anak. Namun, setelah
bertahun-tahun mereka bersama, mereka tidak kunjug dikaruniai seoang keturunan. Karena merasa
sedih, sang istri senang duduk di jendela sambil melihat ke arah taman. Di sana, ia melihat bunga-bunga
lampion yang sangat indah.

Tidak lama kemudian, sang istri jatuh sakit. Suaminya tidak harus melakukan apa karena penyakit sang
istri ini cukup mencengangkan dan orang-orang di sekitarnya pun bingung bagaimana cara
menyembuhkannya. Sang istri pun juga tidak berharap banyak jika dirinya bisa sembuh atau tidak.
Mendengar hal itu, suaminya merasa sangat sedih dan takut kehilangan istri tercintanya. Sang suami
pun bertanya pada istrinya bagaimana cara membuatnya menjadi lebih senang, sehingga rasa sakit yang
dirasakannya bisa berkurang sedikit.

“Bawakan aku bunga lampion cantik di taman itu,” ucap sang istri, memberikan permintaan yang bisa
dibilang cukup sederhana. Tanpa berpikir panjang, sang suami berjalan menuju keluar dan memanjat
dinding taman untuk memetik bunga lampion. Ia melakukan hal ini setiap malam dalam waktu yang
cukup lama.

Sampai suatu hari, saat sang suami ingin mengambil bunga lampion seperti biasa, tiba-tiba ada seorang
yang muncul di hadapannya. Ternyata, bunga-bunga lampu yang sering diambilnya adalah milik itu. Sang
suami pun merasa takut dan merasa bersalah karena ia telah mencuri.

“Maafkan aku, Penyihir. Aku mengambil bunga lampion ini untuk istriku yang sakit,” ujarnya. Di luar
dugaan, sang ini tidak langsung menghukumnya. Ia justru membiarkan sang suami mengambilkan bunga
lampionnya tiga kali lebih banyak dari biasanya asalkan ia memberikan anak pertama mereka yang akan
lahir.

Demi kebahagiaan istrinya saat ini, sang suami ini pun setuju. Ia kembali pada istrinya dengan bunga-
bunga lampion yang lebih banyak dari biasanya. Namun, tak lama kemudian, sang istri pun hamil dan
mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang sangat cantik, bernama Rapunzel. Sepasang suami dan
istri yang sangat dicintainya. Namun, sedih sekali, kebahagiaan mereka berdua tidak bisa berlangsung
terlalu lama. Sang mengunjungi mereka dan menagih janji mereka. Dengan berat hati, pasangan suami
dan istri ini melepaskan anak kesayangan mereka.

Rapunzel tumbuh menjadi seorang gadis yang sangat cantik dan baik hati. Sayangnya, Rapunzel dikurung
oleh akhir itu di sebuah menara yang sangat tinggi di dalam hutan. Menara ini tidak memiliki tangga
atau pintu. Hanya ada satu jendela kecil di atas sana. Rapunzel tidak pernah keluar dan melihat dunia di
sekitarnya karena ia memang dilarang mencoba pergi dari menara tinggi itu.

Tiap pagi hingga siang hari, bernyanyi akan menjenguk ke depan menara itu untuk Rapunzel. Satu-
satunya cara agar ia bisa naik ke atas adalah jika Rapunzel memiliki ketinggian yang sangat tinggi,
sehingga bisa memanjat ke atas. Rambut Rapunzel memang sangat lama karena tidak diperbolehkannya
rambut Rapunzel dipotong sejak hari pertama mereka hidup bersama.

Ketika bernyanyi itu sudah pergi dari menara, Rapunzel akan menghabiskan hari-harinya dengan
bernyanyi. Sungguh, ia merasa sangat kesepian dan bosan. Namun, ia juga tidak memiliki keberanian
untuk keluar dari menara karena seluruh hidup Rapunzel yang selama ini ia ketahui hanya terjadi di
menara itu.

Pada suatu hari, ada seorang pangeran yang datang datang hutan dengan menunggangi kuda. Sang
pangeran berhenti dan merasa terkesima dengan keindahan suara Rapunzel. Sang pangeran ini pun
mengikuti arah suaranya dan ia menemukan Menara di mana rapunzel tinggal. Sang pangeran ini
berhati-hati karena ia melihat ada juga di sana. Saat sang pemandangan itu pergi, sang pangeran baru
menghadap menara itu.

Pada awalnya Rapunzel ragu dan takut saat melihat sang pangeran mendekati menara dan mencoba
berbicara Anda. Namun, sang pangeran berbicara dengan lembut dan berharap Rapunzel bahwa ia tidak
memiliki niat jahat atau ingin menyakitinya. Akhirnya, Rapunzel memercayainya dan mendukung agar
sang pangeran bisa naik ke atas.

Setelah hari itu, sang pangeran dan Rapunzel sering bertemu. Tentu saja dengan berhati-hati dan
menunggu untuk pergi dari menara itu terlebih dahulu. Pada suatu hari saat bernyanyi hingga sedang
memanjat ke menara menggunakan rambut, Rapunzel tidak sengaja dibangun, terntara ibu lebih dari
pangeran, ya . Sang pun terkejut karena selama ini Rapunzel telah membohonginya.

Akhirnya, sang wisata membawa Rapunzel ke sebuah gurun agar ia tidak dapat ditemukan. Lalu, sang
kembali ke menara. Saat sang pangeran datang ke menara, ia sangat terkejut karena yang ia temukan
adalah sang wisata—bukan Rapunzel. Sang sangat marah dan mengutuk sang pangeran agar tidak bisa
melihat lagi, sehingga ia tidak bisa melihat kecantikan Rapunzel.

Saat sang pangeran ingin turun dari menara, ia tidak sengaja melukai matanya dan akhirnya menjadi
buta. Selama bertahun-tahun, sang pangeran berjalan tanpa arah dan tersesat karena yang ia lihat
hanya bayangan. Lalu, pada suatu hari, sang pangeran mendengar sebuah nyanyian yang sangat merdu,
suaranya pun juga familier di telinganya. Sang pangeran pun mendekati arah sumber suara itu.

Saat Rapunzel melihat sang pangeran dari jarak, ia langsung berlari mendekatinya dan memeluknya.
Saat air mata Rapunzel jatuh karena ia sangat bahagia, tetesan air matanya mampu membuat sang
pangeran melihat kembali. Akhirnya, sang pangeran membawa Razpunzel ke kerajaannya dan mereka
bahagia selamanya.

Children's Fairy Tale: 'Princess Rapunzel' from the Grimm Brothers


Who doesn't know Princess Rapunzel? This princess is one of the famous princesses and was appointed
by Disney into a feature film. However, did you know that the story of Rapunzel is actually adapted from
Disney from a short story written by the Brothers Grimm; Jacob and Wilhelm Grimm. They are famous
classic book authors who also made many Disney stories or other stories that we may all know, such as
Cinderella, Hansel and Gretel, Sleeping Beauty, Snow White, and many more. Another fun fact is that
some of the Brothers Grimm stories are quite scary and are not recommended for young children to
read. but changed some of the storyline and made it more interesting for kids.

Today, we will discuss the story of Rapunzel first, let's go! Happy reading!

Once upon a time, there was a husband and wife who desperately wanted a child. However, after so
many years they were together, they were not blessed with a child. Feeling sad, the wife likes to sit at
the window looking out at the garden. There, he saw very beautiful lantern flowers.

Not long after, his wife fell ill. Her husband did not have to do anything because his wife's illness was
quite astonishing and the people around him were confused about how to cure it. The wife also did not
expect much if he could recover or not. Hearing this, her husband felt very sad and afraid of losing his
beloved wife. The husband also asked his wife how to make him happier, so that the pain he felt could
be reduced a little.

"Bring me the beautiful lanterns in the garden," said the wife, making a request that could be
considered quite simple. Without thinking, the husband walked out and climbed up the garden wall to
pick the lanterns. He did this every night for a long time.

Until one day, when the husband wanted to take the lanterns as usual, suddenly someone appeared in
front of him. As it turned out, the flower lamps he often took belonged to him. The husband was afraid
and felt guilty because he had stolen.

“I'm sorry, Witch. I took these lanterns for my sick wife," he said. Unexpectedly, this one did not
immediately punish him. Instead, she let her husband fetch three more lanterns than usual as long as he
gave their first child to be born.

For the sake of his wife's current happiness, the husband also agreed. He returned to his wife with more
lanterns than usual. However, not long after, the wife became pregnant and they were blessed with a
very beautiful daughter, named Rapunzel. A husband and wife whom he loved dearly. However, sadly,
their happiness could not last too long. Sang visits them and collects their promise. With a heavy heart,
this husband and wife couple let go of their beloved child.

Rapunzel grew up to be a very beautiful and kind girl. Unfortunately, Rapunzel is locked up by the end in
a very high tower in the forest. The tower has no stairs or doors. There's only one small window up
there. Rapunzel never went out and saw the world around her because she was forbidden from trying to
leave the tall tower.

Every morning until noon, singing would visit the front of the tower for Rapunzel. The only way he could
climb to the top was if Rapunzel had a very high height, so that she could climb up. Rapunzel's hair is
indeed very long because Rapunzel's hair is not allowed to be cut since the first day they live together.

When the singing was gone from the tower, Rapunzel would spend her days singing. Really, he felt very
lonely and bored. However, he also did not have the courage to get out of the tower because all of
Rapunzel's life that he had known had only happened in that tower.
One day, there was a prince who came to the forest on a horse. The prince stopped and was amazed by
the beauty of Rapunzel's voice. The prince also followed the direction of his voice and he found the
Tower where Rapunzel lived. The prince was careful because he saw someone was there too. When the
sight left, the new prince faced the tower.

At first Rapunzel was hesitant and scared when she saw the prince approaching the tower and trying to
talk to you. However, the prince spoke softly and wished Rapunzel that he had no ill intentions or
wanted to harm her. Finally, Rapunzel believed him and supported the prince to go upstairs.

After that day, the prince and Rapunzel often met. Of course, be careful and wait to leave the tower
first. One day while singing until she was climbing up the tower using her hair, Rapunzel was accidentally
built, the mother was more than the prince, huh . Sang was surprised because all this time Rapunzel had
lied to him.

Finally, the tour took Rapunzel to a desert so that she could not be found. Then, Sang returned to the
tower. When the prince came to the tower, he was very surprised because what he found was the
tourist—not Rapunzel. Sang was very angry and cursed the prince so that he could not see anymore, so
he could not see the beauty of Rapunzel.

When the prince wanted to come down from the tower, he accidentally injured his eye and eventually
became blind. For years, the prince wandered aimlessly and got lost because all he saw were shadows.
Then, one day, the prince heard a very sweet song, his voice was also familiar to his ears. The prince
approached the direction of the source of the voice.

When Rapunzel saw the prince from a distance, she immediately ran to him and hugged him. When
Rapunzel's tears fell because she was very happy, her tears were able to make the prince look back.
Finally, the prince brought Razpunzel to his kingdom and they were happily ever after.
Sikura-kura yang sombong

Seekor kura-kura sombong merasa dirinya lebih pantas terbang dibanding berenang dan jengkel karena
tempurungnya yang berat.

Dia pun selalu kesal ketika melihat burung-burung yang terbang bebas di langit.

Suatu hari, kura-kura memaksa seekor angsa untuk membantunya terbang dan si angsa mengusulkan
kura-kura berpegangan pada sebatang kayu.

Batang kayu tersebut pun kemudian diangkat oleh angsa dan dibawa terbang.

Sayangnya, genggaman tangan kura-kura melemah dan dia jatuh dengan keras.

Untungnya kura-kura selamat karena keberadaan tempurung yang paling ia benci

The proud turtle

A proud tortoise thinks he deserves to fly more than swim and is irritated by his heavy shell.

He was always annoyed when he saw the birds flying freely in the sky.

One day, the turtle forced a goose to help it fly and the goose suggested the tortoise hold on to a stick.

The log was then lifted by the goose and taken to flight.

Unfortunately, the turtle's grip weakened and he fell heavily.

Fortunately the turtle survived because of the existence of the shell that he hated the most
Kisah Cinderella

Alkisah, ada seorang gadis bernama Cinderella yang tinggal bersama ibu tiri dan saudara tirinya. Mereka
sangat jahat pada Cinderella.

Suatu hari, ibu tirinya dan saudara perempuannya akan menghadiri pesta bola di istana. Cinderella tidak
diizinkan pergi. Untungnya, ada ibu baptis yang membantunya pergi ke pesta.

Dia mengenakan gaun yang indah dan mengendarai kereta yang elegan. Namun, Cinderella harus pulang
sebelum tengah malam. Cinderella datang ke pesta dan membuat semua orang kagum.

Dia berdansa dengan pangeran sampai bel tengah malam berbunyi. Setelah itu, dia lari dari istana dan
gaun ajaibnya menghilang. Namun, dia meninggalkannya licin di istana.

Pangeran menggunakan lereng licin untuk mencari Cinderella. Kakak-kakak langkahnya mencoba untuk
menyamar tetapi kakinya tidak ada tandingannya dengan licin. Kemudian, Pangeran menemukan
Cinderella dan menikah.

Mereka hidup bahagia selamanya.

The Story of Cinderella

Once upon a time, there was a girl named Cinderella who lived with her stepmother and stepsisters.
They are so mean to Cinderella.

One day, her stepmother and her sisters were going to attend the ball party in the palace. Cinderella was
not allowed to go. Fortunately, there was a godmother who helped her to go to the party.

She wore a beautiful gown and rode an elegant buggy. However, Cinderella should go home before
midnight. Cinderella came to the party and amazed everyone.

She was dancing with the prince until the midnight bells rang. After that, she ran from the palace and
her magic dress disappeared. However, she left her slippery in the palace.

The prince used the slippery slope to look for Cinderella. Her steps sisters tried to disguise but her feet
were unmatched with slippery. Then, the Prince found Cinderella and got married.

They lived happily ever after.

Anda mungkin juga menyukai