Nursanti Dwi Apriyani - 111180024 - Kelas B
Nursanti Dwi Apriyani - 111180024 - Kelas B
Herry Riswandi)
Disusun Oleh :
Nursanti Dwi Apriyani
111.180.024
5. Klik pada Arc Tool Box -> Spatial Analyst Tools -> Hidrology -> Open fill -> Input
Surface Raster seperti pada gambar.
6. Kemudian akan muncul layer baru dari DEM awal. Klik Spatial Analyst Tools ->
Hidrology -> Flow Direction -> atur Input Surface Raster seperti pada gambar.
8. Kemudian input Basin dengan cara klik Spatial Analyst Tools -> Hidrology -> Pilih
Basin -> atur Input Surface Raster seperti pada gambar.
9. Setelah itu akan terlihat seperti ini
10. Kemudian buatlah polygon dengan mengklik pada Arc Tool Box -> Convertion
Tools -> From Raster -> Raster to Polygon
13. Kemudian untuk membuat Clip dengan cara klik Toolbars Geoprocessing -> Clip ->
Input Features nya -> kemudian akan muncul dan bisa diubah warna dan ukurannya
sesuai keinginan.
14. Untuk akumulasi alirannya klik pada Arc Tool Box Spatial Analyst Tools ->
Hidrology -> Pilih Flow Accumulation-> atur Input Raster seperti pada gambar> Save
> Ok
15. kemudian menentukan ambang batas yang dapat ditentukan berdasarkan raster
16. Kemudian mengatur akumulasi misalnya lebih besar dari 4000 sel dengan lebih dari
40.000 sel yang mengalir ke dalamnya maka akan menjadi bagian dari jaringan aliran
nilai ini tergantung pada ukuran piksel dan raster yang digunakan
Akan menjadi seperti ini
17. Kemudian Klik Symbol Selector >> pilih warna putih >> klik rester calc .>> uatlah
menjadi pilhan 1 putih k emudian pilhan kedua biru .
.
18. Kemudian mengubah network raster menjadi polyline layer memakai raster
mengunakan polyline tool > kemudian save