LABORATORIUM MIKROPALEONTOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
Formulir Analisis Mikrofosil
Preparasi
Mesh Sayatan Smear
Jenis Fosil yang diperiksa : Tanggal : No. sampel :
Contoh
Foraminifera 21 Agustus 2021 Lp 5 Ar
Pengawetan
Fosil
Buruk Sedang Baik Lokasi Pengambilan : Litologi : Satuan Batuan :
Kelimpahan fosil dalam sampel Gayam Batugamping Batugamping
Formasi : Penganalisa : Berat Sampel :
Jarang Sedang Melimpah Sambipitu - 10 gram
Miosen Pliosen
Umur Oligosen Plistosen
Awal Tengah Akhir Awal Akhir
No P20 P21 P22
Spesies Foraminifera Plankton Jml N1 N2 N3
N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N17 N18 N19 N20 N21 N22 N23

1 Orbulina universa M
2 Orbulina bilobata R
3 Globigerinoides immaturus R
4 Globigerina seminulina R
5 Globigerinoides dimminutus M
7 Globorotalia mayeri R
8 Globigerinoides ruber R

Blow,1969
Lingkungan Bathimetri Neritik Batial
Transisi Abisal Hadal
No Tepi Tengah Luar Tepi Luar
Spesies Foraminifera Bentos Jml
0 20 100 200 500 2000 4000
(29-45m) 10 Siphogenerina raphana R
(73m) 11 Reophax scorpiurus R
(-) 12 Bathysiphon filiformis R

Barker,1960
Kesimpulan :
Kesimpulan :
Pada analisa foriminifera planktonik diperoleh umur Miosen tengah (N9) menurut zonasi Blow,1969. dan
pada analisa foraminifera bentonik didapatkan kedalaman Neritik tengah (29m-73m) Menurut Zona
Bathymetry Barker, 1970.

Keterangan :
A : Abundance ( >50% rasio plankton dan bentos)
M : Medium (50% - 26% rasio plankton dan bentos)
R : Rare (1% - 25% rasio plankton dan bentos)
 LABORATORIUM MIKROPALEONTOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
Formulir Analisis Mikrofosil
Preparasi
Mesh Sayatan Smear
Jenis Fosil yang diperiksa : Tanggal : No. sampel :
Contoh
Foraminifera 21 Agustus 2021 Lp 6 Rcl
Pengawetan
Fosil
Buruk Sedang Baik Lokasi Pengambilan : Litologi : Satuan Batuan :
Kelimpahan fosil dalam sampel - Batugamping Batugamping
Formasi : Penganalisa : Berat Sampel :
Jarang Sedang Melimpah Wonosari - 10 gram
Miosen Pliosen
Umur Oligosen Plistosen
Awal Tengah Akhir Awal Akhir
No P20 P21 P22
Spesies Foraminifera Plankton Jml N1 N2 N3
N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N17 N18 N19 N20 N21 N22 N23

1 Globoquadrina dehiscens M
2 Hastigerina aequlateralis R
3 Globigerinoides extremus M
4 Globigerina praebulloides M
5 Globigerinoides ruber M
6 Globigerinoides immaturus M

Blow,1969
Lingkungan Bathimetri Neritik Batial
Transisi Abisal Hadal
No Tepi Tengah Luar Tepi Luar
Spesies Foraminifera Bentos Jml
M 0 20 100 200 500 2000 4000
(27-54m) 1 Quinqueloculina venusta R
(14m)
3 Clavulina multicamerata R
(30m)
4 Loyostomum limbatum R

Barker,1960
Kesimpulan :
Kesimpulan :
Pada analisa foriminifera planktonik diperoleh umur Miosen akhir (N16) menurut zonasi Blow,1969. dan
pada analisa foraminifera bentonik didapatkan kedalaman Neritik tepi - tengah (14m-54m) Menurut Zona
Bathymetry Barker, 1970.

Keterangan :
A : Abundance ( >50% rasio plankton dan bentos)
M : Medium (50% - 26% rasio plankton dan bentos)
R : Rare (1% - 25% rasio plankton dan bentos)
 LABORATORIUM MIKROPALEONTOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
Formulir Analisis Mikrofosil
Preparasi
Mesh Sayatan Smear
Jenis Fosil yang diperiksa : Tanggal : No. sampel :
Contoh
Foraminifera 21 Agustus 2021 Lp 10 Rahayu
Pengawetan
Fosil
Buruk Sedang Baik Lokasi Pengambilan : Litologi : Satuan Batuan :
Gayam Batupasir Batupasir
Kelimpahan fosil dalam sampel
Formasi : Penganalisa : Berat Sampel :
Jarang Sedang Melimpah Sambipitu - 10 gram
Miosen Pliosen
Umur Oligosen Plistosen
Awal Tengah Akhir Awal Akhir
No P20 P21 P22
Spesies Foraminifera Plankton Jml N1 N2 N3
N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N17 N18 N19 N20 N21 N22 N23

1 Globigerionides diminutus R
2 Globorotalia opima R
4 Globogerina seminilina R
5 Globogerina primitiva R
7 Orbulina universa M
10 Sphaerodinella subdehiscens R

Blow,1969
Lingkungan Bathimetri Neritik Batial
Transisi Abisal Hadal
No Tepi Tengah Luar Tepi Luar
Spesies Foraminifera Bentos Jml
0 20 100 200 500 2000 4000

Barker,1960
Kesimpulan :
Kesimpulan :
Pada analisa foriminifera planktonik diperoleh umur Miosen awal (N7 - N8) menurut zonasi Blow,1969. dan
pada sampel yang dianalisa sebanyak 10 gram tidak ditemukan keterdapatan fosil foraminifera bentonik.

Keterangan :
A : Abundance ( >50% rasio plankton dan bentos)
M : Medium (50% - 26% rasio plankton dan bentos)
R : Rare (1% - 25% rasio plankton dan bentos)
 LABORATORIUM MIKROPALEONTOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
Formulir Analisis Mikrofosil
Preparasi
Mesh Sayatan Smear
Jenis Fosil yang diperiksa : Tanggal : No. sampel :
Contoh
Foraminifera 21 Agustus 2021 Lp Bottom Gayam
Pengawetan
Fosil
Buruk Sedang Baik Lokasi Pengambilan : Litologi : Satuan Batuan :
Kelimpahan fosil dalam sampel Gayam Batugamping Batugamping
Formasi : Penganalisa : Berat Sampel :
Jarang Sedang Melimpah Sambipitu - 10 gram
Miosen Pliosen
Umur Oligosen Plistosen
Awal Tengah Akhir Awal Akhir
No P20 P21 P22
Spesies Foraminifera Plankton Jml N1 N2 N3
N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N17 N18 N19 N20 N21 N22 N23

1 Globigerina praebulloides R
2 Globoquadrina dehiscens M
3 Globoquadrina altispira M
4 Globigerinoides subquadratus M
5 Globigerinoides primordius M
6 Globorotalia kugleri R

Blow,1969
Lingkungan Bathimetri Neritik Batial
Transisi Abisal Hadal
No Tepi Tengah Luar Tepi Luar
Jml
Spesies Foraminifera Bentos R
0 20 100 200 500 2000 4000
(67-112m) 6 Porcupine sp. R
(15-30m) 6 Placopsilina brady R
(109,8-118,5m) 12 Hypercumenina cylindrica R
(36,6-109,8m) 13 Tubinella funalis R

Barker,1960
Kesimpulan :
Kesimpulan :
Pada analisa foriminifera planktonik diperoleh umur Miosen awal (N5) menurut zonasi Blow,1969. dan pada
analisa foraminifera bentonik didapatkan kedalaman Neritik luar (109,8m-112m) Menurut Zona Bathymetry
Barker, 1970.

Keterangan :
A : Abundance ( >50% rasio plankton dan bentos)
M : Medium (50% - 26% rasio plankton dan bentos)
R : Rare (1% - 25% rasio plankton dan bentos)
 LABORATORIUM MIKROPALEONTOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
Formulir Analisis Mikrofosil
Preparasi
Mesh Sayatan Smear
Jenis Fosil yang diperiksa : Tanggal : No. sampel :
Contoh
Foraminifera 21 Agustus 2021 Lp 18 Rakha
Pengawetan
Fosil
Buruk Sedang Baik Lokasi Pengambilan : Litologi : Satuan Batuan :
Kelimpahan fosil dalam sampel - Batugamping Batugamping
Formasi : Penganalisa : Berat Sampel :
Jarang Sedang Melimpah Wonosari - 10 gram
Miosen Pliosen
Umur Oligosen Plistosen
Awal Tengah Akhir Awal Akhir
No P20 P21 P22
Spesies Foraminifera Plankton Jml N1 N2 N3
N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N17 N18 N19 N20 N21 N22 N23

1 Globigerinoides primordius
11 Pulleniatina primalis
13 Globigerinoides conglobatus
10 Orbulina bilobata
7 Globigerina praebulloides
4 Globorotalia pseudomiocenica
5 Globigerina nepenthes
3 Globigerinoides ruber

Blow,1969
Lingkungan Bathimetri Neritik Batial
Transisi Abisal Hadal
No Tepi Tengah Luar Tepi Luar
Spesies Foraminifera Bentos Jml
0 20 100 200 500 2000 4000
12 Tubinela funalis
13 Robulus sp.
6 Discorbis sp.

Barker,1960
Kesimpulan :
Kesimpulan :
Pada analisa foriminifera planktonik diperoleh umur Miosen akhir - Pliosen awal (N18-N19) menurut zonasi
Blow,1969. dan pada analisa foraminifera bentonik didapatkan kedalaman Neritik tengah (69-73m)
Menurut Zona Bathymetry Barker, 1970.

Keterangan :
A : Abundance ( >50% rasio plankton dan bentos)
M : Medium (50% - 26% rasio plankton dan bentos)
R : Rare (1% - 25% rasio plankton dan bentos)
 LABORATORIUM MIKROPALEONTOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
Formulir Analisis Mikrofosil
Preparasi
Mesh Sayatan Smear
Jenis Fosil yang diperiksa : Tanggal : No. sampel :
Contoh
Foraminifera 21 Agustus 2021 Batupasir kontak Breksi
Pengawetan
Fosil
Buruk Sedang Baik Lokasi Pengambilan : Litologi : Satuan Batuan :
Kelimpahan fosil dalam sampel - Batupasir Batupasir
Formasi : Penganalisa : Berat Sampel :
Jarang Sedang Melimpah Sambipitu - 10 gram
Miosen Pliosen
Umur Oligosen Plistosen
Awal Tengah Akhir Awal Akhir
No P20 P21 P22
Spesies Foraminifera Plankton Jml N1 N2 N3
N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N17 N18 N19 N20 N21 N22 N23

Barren

Blow,1969
Lingkungan Bathimetri Neritik Batial
Transisi Abisal Hadal
No Tepi Tengah Luar Tepi Luar
Spesies Foraminifera Bentos Jml
0 20 100 200 500 2000 4000

Barker,1960
Kesimpulan :

Keterangan :
A : Abundance ( >50% rasio plankton dan bentos)
M : Medium (50% - 26% rasio plankton dan bentos)
R : Rare (1% - 25% rasio plankton dan bentos)
 LABORATORIUM MIKROPALEONTOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
Formulir Analisis Mikrofosil
Preparasi
Mesh Sayatan Smear
Jenis Fosil yang diperiksa : Tanggal : No. sampel :
Contoh
Foraminifera 21 Agustus 2021 TOP GAYAM
Pengawetan
Fosil
Buruk Sedang Baik Lokasi Pengambilan : Litologi : Satuan Batuan :
Kelimpahan fosil dalam sampel Gayam Batupasir Batupasir
Formasi : Penganalisa : Berat Sampel :
Jarang Sedang Melimpah Sambipitu - 10 gram
Miosen Pliosen
Umur Oligosen Plistosen
Awal Tengah Akhir Awal Akhir
No P20 P21 P22
Spesies Foraminifera Plankton Jml N1 N2 N3
N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N17 N18 N19 N20 N21 N22 N23

Barren

Blow,1969
Lingkungan Bathimetri Neritik Batial
Transisi Abisal Hadal
No Tepi Tengah Luar Tepi Luar
Spesies Foraminifera Bentos Jml
0 20 100 200 500 2000 4000

Barker,1960
Kesimpulan :

Keterangan :
A : Abundance ( >50% rasio plankton dan bentos)
M : Medium (50% - 26% rasio plankton dan bentos)
R : Rare (1% - 25% rasio plankton dan bentos)