Judul
Disusun oleh :
Nursanti Dwi Apriyani
111180024
Kelas F
• Teluk Katakolo terletak di barat laut
cekungan minyak bumi Peloponnesus.
Daerah ini termasuk dalam zona
geotektonik Ionia tengah. Kawasan teluk
bay memiliki potensi hidrokarbon berupa
minyak dengan perkiraan 30 juta bbl
Gambar 1. Peta Yunani minyak dan 6 hingga 8 juta bbl minyak
dengan lokasi wilayah yang dapat diambil
studi
Gas termogenik terbentuk akibat kegiatan tektonik dengan suhu tinggi dan
umunya terdapat di bawah permukaan yang sangat dalam walaupun muncul ke
kedalaman dangkal mekanisme penetrasi melalui celah-celah, gas termogenik
mencerminkan proses hidrokarbon dalam dan pematangan suhu tinggi,
termasuk interaksi gas-batuan di reservoir,mencerminkan fungsi permeabilitas
gas dari batuan dan patahan;
• Dalam penelitian ini menunjukkan hasil investigasi yang luas, yang dilakukan
pada tahun 2009 dan 2010, daerah rembesan gas darat di Eropa, terletak di Teluk
Katakolo, di sepanjang pantai Ionia Peloponnes
• Metana bertindak sebagai gas pembawa untuk hidrogen sulfida yang dihasilkan
oleh reduksi sulfat termal dan senyawa sulfur dalam kerogen atau minyak.
Berpotensi g sangat berbahaya bagi manusia dan bangunan karena sifat eksplosif
dan tingkat keracunan dari metana dan hidrogen sulfida
• Pada wilayah Teluk Katakolo potensi hirdrokarbon berupa minyak dengan
perkiraan 30 juta bbl minyak dan 6 hingga 8 juta bbl minyak yang dapat
diambil yang dibuktikan dengan cadangan minyak-gas di onshore Daerah
Katakolon, dan batuan sumber utama semuanya berumur Mesozoikum dan
dengan bahan organik Tipe I dan II
• Gas termogenik terbentuk akibat kegiatan tektonik dengan suhu tinggi dan
umunya terdapat di bawah permukaan yang sangat dalam walaupun muncul
ke kedalaman dangkal mekanisme penetrasi melalui celah-celah, gas
termogenik mencerminkan proses hidrokarbon dalam dan pematangan suhu
tinggi
Etiope, G., Christodoulou, D., Kordella, S., Marinaro, G., & Papatheodorou, G.
(2013). Offshore And Onshore Seepage Of Thermogenic Gas At Katakolo Bay
(Western Greece). Chemical Geology, 339, 115–
126. Doi:10.1016/J.Chemgeo.2012.08.011