PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Geologi minyak Bumi adalah salah satu cabang ilmu geologi untuk mengetahui
keberadaan minyak Bumi di bawah tanah, kemudian mengeksplorasi dan
memproduksinya. Secara umum ada dua jenis geologi minyak bumi, yaitu geologi
eksplorasi minyak bumi yang mencakup pencarian minyak bumi dan geologi
produksi minyak bumi. Produksi minyak bumi dalam bidang perminyakan bukan
diartikan untuk membuat minyak bumi, tetapi hanyalah membuat fasilitas untuk
mengalirkan minyak bumi dari bawah tanah ke atas permukaan tanah, dengan
menggunakan pemboran dan pompa-pompa.
Teori keberadaan minyak Bumi ada dua buah, yaitu teori organik dan teori
anorganik. Teori organik sekarang ini banyak dianut oleh para ahli geologi, dimana
minyak Bumi dipercayai dihasilkan oleh sisa-sisa organisme yang sudah mati
berjuta-juta tahun yang lalu. Sedangkan teori anorganik kebanyakan berkembang
di Eropa Timur dan Rusia di mana para ahli mempercayai bahwa minyak bumi
dapat dihasilkan bukan dari bahan organik. Prinsip geologi minyak bumi yang
sekarang umum dipakai adalah teori organik sehingga minyak bumi sering disebut
bahan bakar fosil. Dalam sistem petroleum, selain reservoir, unsur yang juga
penting adalah batuan sumber hidrokarbon atau batuan induk. Dimana pada sistem
petroleum saat ini peranaan batuan induk sebagai identifikasi dari kandungan
hidrokarbon untuk dieksplorasi. Kerogen sumber dari sebagian minyak, sebagai
molekul organik yang mengalami polimerisasi tinggi, terdapat pada batuan
sedimen yang tidak larut dalam pelarut organik biasa. Karena memiliki molekul
yang berukuran besar. Kerogen merupakan sumber dari sebagian besar minyak dan
gas bumi, terdiri atas partikel-partikel yang beda.
I.2. Tujuan
Adapun tujuan pada praktikum kali ini yaitu:
1. Memperkenalkan operasi pengeboran sumur minyak
2. Cara pengambilan sample
3. Menghitung volume dan casing
4. Besarnya sample
5. Menghitung waktu sample mencapai permukaan
Asano, N. 1939. On the spawning saeason of top shell. Journal of Fisheries vol
34(1) : 36-38.
Asquith, 1976. Correlation of sex and shell structure in Mollucs Trochus niloticus
Linn. Current Science (1): 72 –73.
Harsono, 1997. rule of thumb for chemicak engineering. Yogyakarta Gadjah Mada
University Press.
Jasji, E (1966). Pengolahan Minyak Bumi. Jakarta: Lemigas
Muhajir, B. 2012. Basic Drilling Technology. Sorong: PT Patriatex Bhinneka
Pratama.
Rider, 2002. Flow Units for Reservoir Characterization in Morton-Thompson and
Woods, Development Geology Reference Manual, AAPG Methods in
Exploration Series, No. 10, p. 282-285.