Anda di halaman 1dari 3

PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN

LIMBAH BERBAHAYA
No. Dokumen : 416 Tahun 2020
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 04 Januari 2020
Halaman : 1/3
UPT
FILMANTO
PUSKESMAS
NIP.197402171993031004
DATAH KOTOU
Limbah bahan beracun dan berbahaya adalah sisa suatu usaha
atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun
yang karena sifat atau konsentrasinya, jumlahnya baik secara
1. Pengertian langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan serta
merusak lingkungan hidup, membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup
lainnya
1. Untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau
kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah
2. Tujuan bahan beracun dan berbahaya
2. Agar dapat dilakukan pemulihan kualitas lingkungan yang
sudah tercemar sehingga sesuai dengan fungsinya kembali
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Nomor 440/C/VIII/416
tahun 2020 tentang Pembuangan Limbah Berbahaya
4. Referensi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2001
tentang Pembuangan Limbah Berbahaya
1. Alat
a. Bolpoin
5. Prosedur b. Sepatu Boots
2. Bahan
a. Handscone
b. Masker
1. Pemilahan Limbah
Petugas memakai Sepatu boots, sarung tangan dan masker
untuk perlindun gan diri kemudian melakukan pemilihan jenis
limbah medis mulai dari sumber yang terdiri dari limbah
infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limabah farmasi,
sitotoksis, limbah kimiawi, limbah radioaktif, limbah container
bertekanan dan dengan kandungan logam berat yang tinggi.
Kategori limbah beracun dan berbahaya berdasarkan kriteria
6. Langkah- sebagai berikut:
langkah a. Mudah meledak
b. Mudah terbakar
c. Bersifat reaktif
d. Beracun
e. Menyebabkan infeksi
f. Bersifat korosif
2. Pengumpulan Limbah Medis
a. Pengumpulan limbah medis dari setiap ruangan penghasil
limbah dengan tempat sampah tertutup.
PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN
LIMBAH BERBAHAYA
UPT
No. Dokumen : 416 Tahun 2020 FILMANTO
PUSKESMAS
No. Revisi : NIP.197402171993031004
DATAH KOTOU
SOP Tanggal Terbit : 04 Januari 2020
Halaman : 2/3
3. Persyaratan Pewadahan Limbah Medis
a. Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat,
kedap air dan mempunyai permukaan yang halus pada
bagian dalamnya, misalnya fiberglass.
b. Di setiap sumber penghasil limbah medis harus tersedia
tempat pewadahan yang terpisah dengan limbah non-medis
c. Kantong plastik diangkat setiap hari atau kurang sehari
apabila 2/3 bagian telah terisi limbah
d. Untuk benda-benda tajam hendaknya ditampung pada tempat
khusus (safety box) sperti botol atau karton yang aman
e. Tempat pewadahan limbah medis infeksius dan sitotoksik
yang tidak langsung kontak dengan limbah harus segera
dibersihkan dengan larutan desinfektan apabila akan
dipergunakan kembali, sedangkan untuk kantong plastik yang
telah dipakai dan kontak langsung dengan limbah tersebut
tidak boleh digunakan lagi
f. Tempat limbah memiliki minimal 2 macam tempat limbah,
satu untuk limbah medis (warna kuning) dan satunya lagi
untuk non medis (hitam)
4. Tempat Penampungan Sementara
a. Limbah disimpan di tempat penampungan ruangan khusus
terpisah dari ruangan Puskesmas.
b. Limbah medis disimpan tertutup agar terhindar dari vektor
penyakit.
5. Transportasi
a. Pengangkutan limbah ke luar Puskesmas menggunakan
kendaraan
b. Kantong limbah medis sebelum dimasukkan ke kendaraan
pengangkut harus diletakkan dalam wadah tertutup
c. Kantong limbah medis harus aman dari jangkauan manusia
maupun binatang
d. Petugas yang menangani limbah harus menggunakan alat
pelindung diri yang terdiri dari masker, sarung tangan
dansepatu boots.
6. Untuk limbah medis cair di buang kedalam IPAL puskesmas.

7. Hal-hal yang Keamanan dari pemilahan sampai dengan transportasi harus di


perlu utamakan mengingat resiko yang besar terhadap kesehatan
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Petugas Sanitarian
2. Pengelola Barang
3. Petugas Laboratorium
9. Dokumen Checklist limbah beracun dan berbahaya
Terkait
PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN
LIMBAH BERBAHAYA

UPT
No. Dokumen : 416 Tahun 2020 FILMANTO
PUSKESMAS
: NIP.197402171993031004
DATAH KOTOU No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit : 04 Januari 2020
Halaman : 3/3
10. Rekaman Tanggal
No. Yang dirubah Isi Perubahan
Historis Mulai Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai