Mikosis Subkutan
Mikosis Subkutan
Laboratorium:
KOH 10% dan tinta parker atau calcofluor
white: sel jamur bulat dengan pigmentasi
coklat, berdinding dan dikelilingi badan
sklerotik.
Phialophora verrucosa
Konidia dihasilkan oleh fialida berbentuk pot
bunga.
Laboratorium:
Gambaran khas asteroid bodies atau tunas ragi
berbentuk cerutu. Kultur agar Sabouraud: koloni berwarna seperti
zaitun kehitaman dengan permukaan halus.
Fonsecaea pedrosoi
Fialida jarang ada, konidia berbentuk rantai
pendek bercabang.
Konidia juga dapat terbentuk tanpa cabang-
cabang, langsung pada puncak dan sisi
konidiofora.
Terapi:
Larutan Potassium Iodide 3 x 1 ml/hari selama
3 – 4 minggu.
Alternatif menggunakan kombinasi Itrakonazol
dan Terbinafine.
Gambaran Klinis:
Lesi lunak, berlobus-lobus, permukaan
meninggi, dan halus.
Permukaan kulit terlihat mengkilap, atrofi,
dan tidak berwarna.
Eumycotic mycetoma
Laboratorium:
Pewarnaan GMS khas.
KOH 10%: tunas multiple bercabang.
Actinomycotic mycetoma