CRITICAL THINKING & REFLECTIVE LEARNING (Tanggal 07-09-2018)
CRITICAL THINKING & REFLECTIVE LEARNING (Tanggal 07-09-2018)
SOCRATES
“ Hidup yang tidak
dievaluasi tidak
bernilai sama
sekali”
Reflective Thinking
Apayang terjadi ?
Siapa yang terlibat?
Kapan terjadi?
Dimana terjadi?
Apa yang membuat sesorang
melakukannya?
Apa yang didengar?
Apa yang dirasakan?
Apa yang dipikirkan?
Reflective Thinking dan Decision
Making
• Seorang individu… “had never
before thought about how they
reflected. When asked, they
were aware that they did reflect,
but they had never considered it
as something they could control
or something they could use as
a learning tool.”
Boyd & Fales, Reflective Learning: Key to Learning from
Experience. Journal of Humanistic Psychology, 1983
• Peningkatan kemampuan
“decision making “
membutuhkan semua hal yang
kita pelajari dari keberhasilan
dan kegagalan kita serta semua
kemampuan mental untuk
menghadapi dan menganalisa
persoalan di masa yang akan
datang
Dr. E. Byron Chew & Dr. C. McInnis-Bowers Reflective Thinking
Skills: Developing and Accessing this Management Tool
Bagaimana menjadi “Reflective
Thinker?”
Reflective thinking yang baik
menuntut proses dimana
seorang individu dapat:
Menentukan informasi mana
yang dibutuhkan untuk
mengerti masalah yang
sedang dihadapi
Mencari dan mengumpulkan
semua informasi yang
available
Mengolah informasi dan
pendapat2 ini
Menganalisa hasil olahan semua
pandangan dan membentuk
gambaraan rujukan/jawaban
Menciptakan jawaban sementara
yang dapat di tinjau dan
modifikasi ulang sejalan dengan
proses pembelajaran dalam
informasi dan pendapat yang
berkembang
Cynthia Mazow: Learning, Design, and Technology Stanford
University
Jadi bagaimana posisi reflective
thinking?
JOHN DEWEY
Komponen Kunci
Aktif
Persisten
Cermat/tidak asal-asalan
Mengajukan suatu bentuk
pernyataan atau pengetahuan
baru
Memiliki dasar yang
mendukungnya
Aktif : memiliki keinginan dan
kesukarelaan untuk bertindak sendiri
Persisten : memiliki komitmen yang
kuat
Mawas diri : mempertimbangkan
dirinya dan orang lain
Keingintahuan atau mempercayai
“tidak stabilnya” pengetahuan. Selalu
ada pertanyaan, bagaimana jika…
Memiliki dasar yang
mendukungnya : berdasarkan
kriteria dan bukti-bukti yang ada
Tujuan Reflection
Metacognition
Solving
Problems in
Uncertainty
Metacognition
“ Menyadari alasan mengapa dia
berfikiran seperti itu “