Anda di halaman 1dari 70

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam UUD

1945 alinea ke-4 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan

seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan

mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut

diselenggarakan program Pembangunan Nasional secara berkelanjutan,

terencana dan terarah.

Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting

dari pembangunan Nasional. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya

sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif

secara sosial dan ekonomis (Undang–Undang Kesehatan No 36 Tahun 2009).

Oleh karena itu untuk mencapai bangsa yang maju, mandiri, sejahtera lahir dan

batin dapat diwujudkan melalui strategi paradigma sehat yang mengutamakan

upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.

Keberhasilan pembangunan Kesehatan berperan penting dalam meningkatkan

mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.

Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus merupakan

investasi sumber daya manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk

meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia. Oleh karena itu, menjadi suatu

keharusan bagi semua pihak untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi

kesehatan demi kesejahteraan masyarakat.

1
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut

diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan

terpadu. Puskesmas adalah penanggung jawab penyelenggara upaya

kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Dalam penyelenggaraan upaya

kesehatan tersebut bagi setiap Puskesmas wajib untuk melihat sejauh mana

Puskesmas mampu menggerakkan semua sumber daya yang ada untuk

menghasilkan capaian Program yang diharapkan dan memberi daya ungkit

terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Puskesmas merupakan organisasi kesehatan fungsional dan

merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang diberikan

kewenangan dan kemandirian oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk

melaksanakan tugas operasional pembangunan kesehatan di wilayah

kecamatan yang bertugas membina peran serta masyarakat dan memberikan

pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah

kerjanya dalam bentuk enam kegiatan pokok sesuai dengan situasi kondisi,

kultur budaya dan potensi setempat.

Kriteria umum Puskesmas diantaranya  harus mempunyai rencana

kegiatan, program dan kegiatan pengembangan yang berkelanjutan dengan

didukung  oleh  tiga faktor utama yaitu sumber daya manusia, anggaran,

sarana dan prasarana kerja.

Puskesmas Kiangroke bertanggung jawab menyelenggarakan

pembangunan kesehatan terhadap 6 desa binaan yaitu desa Kiangroke, desa

Kamasan, desa Neglasari, desa Margahurip, desa Sindangpanon, dan desa

Pasirmulya.

Puskesmas Kiangroke telah berusaha melaksanakan wewenang

kemandirian tersebut sesuai dengan semangat paradigma baru. Salah satu

2
kemandirian yang telah dilaksanakan adalah mengembangkan aspek

manajemen tingkat Puskesmas, yaitu pembuatan Laporan Penilaian Kinerja

Puskesmas yang merupakan bukti pertanggung jawaban pelaksanaan program

yang telah dilaksanakan serta untuk melihat sejauh mana organisasi

Puskesmas dapat mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kegiatan

yang telah dilakukan selama  tahun 2020.

Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas Puskesmas Kiangroke merupakan salah

satu produk dari sistem informasi kesehatan, yang diterbitkan secara berkala

sekali dalam setahun, menampilkan gambaran dan capaian hasil program

selama tahun 2020. Diharapkan dapat digunakan sebagai sarana penyedia

data dan informasi dalam rangka evaluasi program tahunan kegiatan

puskesmas.

Hasil kegiatan dari tiap-tiap program dianalisis menggunakan analisis

sederhana kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Dari hasil

analisis dapat diketahui berbagai hambatan, peluang dan kekuatan yang

muncul dari pelaksanaan berbagai kegiatan masyarakat serta dapat dijadikan

evaluasi untuk tahun mendatang.

1.2 Tujuan Pembuatan Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas

Adapun tujuan pembuatan Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas ini adalah:

a. Tujuan Umum

Terukurnya kinerja Puskesmas Kiangroke selama tahun 2020 termasuk

masalah dan hambatan yang ditemui sehingga dapat dijadikan pedoman

untuk meningkatkan kinerja Puskesmas Kiangroke di tahun yang akan

datang.

3
b. Tujuan Khusus

1. Diketahuinya hasil cakupan program kegiatan pokok Puskesmas tahun

2020.

2. Teridentifikasinya masalah dan hambatan yang ditemui selama

pelaksanaan kegiatan pokok Puskesmas tahun 2020.

3. Sebagai bahan masukan untuk penyusunan rencana program tahun

2021.

4
BAB II . STRATEGI PELAYANAN

2.1 Visi dan Misi Puskesmas Kiangroke

Visi Puskesmas Kiangroke adalah ”Mewujudkan Masyarakat Wilayah

Kerja Puskesmas Kiangroke Sehat Secara Mandiri”.

Misi Puskesmas Kiangroke adalah :

1. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang merata dan berkualitas

kepada masyarakat.

2. Memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat secara mandiri

3. Memberdayakan peran serta keluarga dan masyarakat dalam pemecahan

dan penanganan masalah kesehatan.

4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor secara terpadu

dan berkesinambungan.

5. Menjadikan Puskesmas sebagai pusat informasi kesehatan.

6. Menyelenggarakan manajemen Puskesmas Kiangroke yang berkualitas

dan professional.

2.2 Upaya Kesehatan

2.2.1 Upaya Kesehatan Masyarakat

Kegiatan yang sudah dilakukan dan sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya adalah :

a) Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama adalah upaya kesehatan

masyarakat esensial, meliputi :

o Pelayanan promosi kesehatan;

5
o Pelayanan kesehatan lingkungan;

o Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana;

o Pelayanan gizi; dan

o Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.

b) Upaya kesehatan masyarakat pengembangan.

Upaya kesehatan masyarakat pengembangan merupakan upaya

kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang

sifatnya inovatif dan/atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi

pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan dan

potensi sumber daya yang tersedia di Puskesmas.

2.2.2 Upaya Kesehatan Perorangan

Sebagaimana dalam pasal 51 Permenkes Nomor 43 Tahun

2019, disebutkan bahwa Upaya Kesehatan Perseorangan Tingkat

Pertama dilaksanakan secara terintegrasi, berkesinambungan dan

sesuai standar pelayanan.

Kegiatan yang sudah dilakukan dan sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya adalah :

o Rawat jalan;

o Pelayanan gawat darurat

6
BAB III PROFIL PUSKESMAS

2.1 Gambaran Umum

a. Kondisi Geografi Wilayah Kerja Puskesmas

Secara geografis Puskesmas Kiangroke terletak di wilayah selatan

Kabupaten Bandung, terbagi menjadi dua bagian utama yaitu daerah perbukitan

dan dataran rendah dengan aliran sungai Cisangkuy yang membelah antara 2

desa yaitu desa Kamasan dan desa Kiangroke.

Sebagai daerah yang topografinya didominasi wilayah perbukitan, wilayah

kerja Puskesmas Kiangroke khususnya desa Pasirmulya memiliki pemandangan

alam yang sangat indah. Iklim asli wilayah kerja Puskesmas Kiangroke

dipengaruhi oleh iklim pegunungan yang sejuk tetapi beberapa tahun belakangan

ini mengalami peningkatan suhu yang disebabkan oleh polusi dan dampak akibat

global warming.

- Batas-batas wilayah kerja wilayah Puskesmas Kiangroke adalah


sebagai berikut :
Utara : Kecamatan Pameungpeuk

Selatan : Kecamatan Cimaung

Barat : Kecamatan Cangkuang

Timur : Kecamatan Arjasari

Diperlukan kerjasama dengan ke empat Kecamatan diatas dalam melaksanakan

program-program Puskesmas karena masalah kesehatan tidak mengenal batas

wilayah kerja.

7
- Peta wilayah

Sumber : Puskesmas Kiangroke 2020

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Kiangroke

Letak geografi wilayah kerja Puskesmas Kiangroke terdiri dari dataran tinggi dan
dataran rendah. Yang berdataran rendah adalah desa Kiangroke, Kamasan dan
Margahurip dan desa Neglasari sedangkan yang berdataran tinggi (pegunungan)
adalah desa Sindangpanon dan desa Pasirmulya. Semua desa sudah
mempunyai akses dan sarana jalan yang cukup baik.

Daerah binaan terjauh adalah desa Pasirmulya yang berjarak ± 6 km dari lokasi
Puskesmas Kiangroke dengan jarak tempuh 30-40 menit, pada umumnya semua
desa wilayah binaan dapat dijangkau oleh kendaraan roda dua (motor) dan roda
empat (mobil) dengan jarak tempuh antara 10-20 menit.

8
- Luas Wilayah Kerja

Wilayah kerja Puskesmas Kiangroke terdiri atas 6 desa, dengan luas wilayah
kerja 1.336,66 Ha. Terdapat 341 RT dan 84 RW.

Tabel 2.1 Luas Wilayah, Jumlah RT dan RW Menurut Desa Tahun 2020

LUAS JUMLAH
NO DESA WILAYAH
RT RW
(km2)
1 Sindangpanon 282 74 19
2 Margahurip 152.50 60 13
3 Kiangroke 152.50 52 13
4 Kamasan 127.94 55 12
5 Neglasari 179.72 56 14
6 Pasirmulya 442 44 13
JUMLAH 1.336.66 341 84
Sumber: Laporan Desa Tahun 2020

b. Profil Puskesmas

Nama Puskesmas : UPF Kiangroke


Kode Puskesmas : P.32.04.16.0201
Status Puskesmas : Tanpa Tempat Perawatan (TTP)
Alamat Puskesmas : Jalan Raya Pangalengan No 444 A
Desa Kiangroke Kecamatan Banjaran
Kabupaten Bandung. Kode Pos 40377.

Wilayah Puskesmas Kiangroke secara geografis berada disebelah selatan


Kabupaten Bandung, dengan suhu rata-rata berkisar antara 21°-27°C,
dengan suhu maksimal 35°C dan berada pada ketinggian 653 meter di atas
permukaan laut.
( www.bandungkab.go.id)

c. Kependudukan

9
- Jumlah Penduduk, Kepala Rumah Tangga/Kepala Keluarga per
desa, Jumlah KK dan Jiwa Miskin

Tabel 2.2 Tabel Jumlah Penduduk, Kepala Rumah Tangga/Kepala


Keluarga, Jumlah KK dan Jiwa Miskin di Wilayah Kerja
Puskesmas Kiangroke Tahun 2020

Jml Jumlah Jumlah


Jumlah Kepadatan
No Desa Kepala KK Jiwa
Pendudduk Penduduk/KM²
Keluarga Miskin Miskin
1 Sindangpanon 15.039 3.332,97 4.535 1.048 3.528
2 Margahurip 11.796 716,2 3.329 1.486 5.144
3 Kiangroke 10.433 195 2.971 691 2.701
4 Kamasan 8.410 671 2.424 889 2.480
5 Neglasari 10.108 541 3.115 1.997 4.615
6 Pasirmulya 6.246 132,3 1.912 917 3.041
Jumlah 62.032 5.588 18.286 7.028 21.509
Sumber: Laporan Desa Tahun 2020

Berdasarkan tabel diatas Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas


Kiangroke terdapat 62.032 jiwa. Jumlah penduduk terbesar adalah desa
Sindangpanon dengan jumlah sebesar 15.039 jiwa dan yang paling sedikit
adalah desa Pasirmulya sebanyak 6.246 jiwa. Jumlah rumah tangga seluruhnya
18.286 KK, dengan rata-rata 3-4 orang per rumah tangga dan kepadatan
penduduk nya 5.588. Jumlah KK miskin sebanyak 7.028 KK dan jumlah jiwa
miskin sebanyak 21.509 jiwa.
Jumlah ini lebih dari jumlah penduduk maksimal untuk satu wilayah kerja
Puskesmas yaitu 30.000 jiwa per Puskesmas, hal ini tentunya akan menyulitkan
Puskesmas dalam melaksanakan program-program kesehatan dikarenakan
keterbatasan ratio antara jumlah tenaga kesehatan yang ada dengan jumlah
penduduk yang ada di wilayah kerja.

- Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

10
Tabel 2.3 Tabel Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin

Sumber:
Laporan LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
Desa
Tahun JUMLAH JUMLAH
JUMLAH KELOMPOK UMUR KELOMPOK UMUR
2020 NO DESA / KELURAHAN KEPALA RUMAH KELOMPOK UMUR (TAHUN) KETERANGAN
PENDUDUK (THN) JUMLAH (THN) JUMLAH JUMLAH
KELUARGA TANGGA

0 - 14 15 - 64 65+ 0 - 14 15 - 64 65+ 0 - 14 15 - 64 65+


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
1 SINDANGPANON 15.039 4.535 3.125 2.055 5.232 331 7.618 1.989 5.158 274 7.421 4.044 10.390 605 15.039
2 MARGAHURIP 11.796 3.213 2.960 1.680 3.891 293 5.864 1.786 3.865 281 5.932 3.466 7.756 574 11.796
3 KIANGROKE 10.433 2.971 2.971 1.607 3.393 271 5.271 1.534 3.379 249 5.162 3.141 6.772 520 10.433
4 KAMASAN 8.410 2.424 1.908 1.105 3.046 175 4.326 2.814 1.069 201 4.084 3.919 4.115 376 8.410
5 NEGLASARI 10.108 3.115 2.440 1.461 3.387 288 5.136 1.313 3.289 370 4.972 2.774 6.676 658 10.108
6 PASIRMULYA 6.246 1.912 3.125 956 2.102 115 3.173 914 2.041 118 3.073 1.870 4.143 233 6.246
TOTAL 62.032 18.170 21.051 31.388 30.644 39.852 62.032

Dari tabel diatas terlihat bahwa jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas

Kiangroke sebesar 62.032 jiwa yang tersebar di 6 desa binaan. Penduduk laki-

laki lebih banyak dari perempuan dengan jumlah penduduk laki-laki 31.388 jiwa

dan perempuan 30.644 jiwa. Kelompok umur 15-64 tahun adalah kelompok

umur yang paling banyak jumlahnya sebanyak 60.906 jiwa.

d. Sasaran Penduduk Rentan Kesehatan

Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Rentan Kesehatan


Jumlah Penduduk Rentan Kesehatan
No Desa Bayi Balita Ibu Ibu Lansia Penduduk
(0-11 bl) (12 -59 bl) Hamil Nifas (>65) Miskin
1 Sindangpanon 63 1084 335 335 589 3.528
2 Margahurip 119 753 263 239 517 5.144
3 Kiangroke 62 862 274 225 520 2.701
4 Kamasan 51 531 223 203 367 2.480
5 Neglasari 80 755 226 217 658 4.615
6 Pasirmulya 69 503 146 107 233 3.041
Jumlah 444 4.488 1.466 1.301 2.884 21.509
Sumber: Validasi Data KIA dan Laporan Desa Tahun 2020

11
Pengelompokan penduduk berdasarkan umur berguna bagi intervensi

program kesehatan yang akan dilakukan. Yang termasuk ke dalam kelompok

umur rentan kesehatan adalah kelompok umur bayi, Balita, ibu hamil, ibu nifas,

usia lanjut > 65 Th dan penduduk miskin. Kelompok umur tersebut merupakan

sasaran program kesehatan karena mempunyai risiko terhadap penyakit-

penyakit tertentu yang memerlukan penanganan khusus dalam bidang

kesehatan.

e. Tingkat Pendidikan

Tabel 2.5 Jumlah Jiwa Dalam Keluarga Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2020
SEKOLAH
TAMAT TAMAT
DESA BELUM
BELUM TAMAT SD / SLTP / SLTA / D1 / D3 / D4 /
TAMAT S2 S3 TOTAL
SEKOLAH SEDERAJAT SEDERA SEDER D2 S.MUDA S1
SD
JAT AJAT
SINDANGPANO
N 1488 1883 2078 2542 4247 62 62 546 38 1 12947
KAMASAN 1248  1016  691 831  1218  69 69 435  0 0 5577
KIANGROKE 2871 1612 2142 2142 2119 45 150 190 10 4 11285
MARGAHURIP 2248 1532 2158 2175 2820 48 155  610  20 5 11771
NEGLASARI 2638 1417 2946 3616 3588 36 104 209 4 1 14559
PASIRMULYA 555 861 2228 1246  1195  18 19  99  4 2 6227
Sumber: Laporan Kecamatan Tahun 2020

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa di wilayah kerja Puskesmas

Kiangroke tingkat pendidikannya sudah cukup tinggi, kesadaran penduduk akan

pendidikan rata-rata 12 tahun. Hal ini terlihat pada tabel diatas bahwa tingkat

pendidikan terbesar adalah SMA.

Hal ini sudah sesuai dengan program prioritas yang dicanangkan oleh

Pemerintah Kabupaten Bandung dalam bidang pendidikan yaitu tercapainya

pendidikan dasar 9 tahun. Jumlah jiwa yang memiliki ijazah SD pada tahun 2020

menurun jumlahnya.

Dalam penyampaian informasi kesehatan tentunya akan lebih sulit

sehubungan dengan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat. Rendahnya

12
tingkat pendidikan masyarakat juga sangat berpengaruh pada pola hidup sehat

masyarakatnya serta berdampak pada tingkat pencapaian suatu program yang

telah ditetapkan.

13
2.2 Sumber Daya Kesehatan

a. Tenaga Kesehatan

Tabel 2.6 Karyawan Puskesmas Kiangroke Berdasarkan Lulusan, Jabatan


dan Golongan Tahun 2020
JABATAN FUNGSIONAL / STATUS KEPEGAWAIAN
NO NAMA
STRUKTURAL GOL PNS BLUD HONORER THL
1 dr. R. Sambawa Koes oemadinata Kepala Puskesmas III.d PNS
2 Heni Lismayasari, SE PLT Kasubag TU III.d PNS
3 drg. Novita Utam i Sum itra Dokter Gigi IV.a PNS
4 Sri Eka Ros lantiani,AMKG Perawat Gigi III.d PNS
5 Dida Darmini Perawat III.d PNS
6 M. Retno Prahesti Perawat III.d PNS
7 Nina Juliana, Am d.Farm Asisten Apoteker III.d PNS
8 Heni Hermayati Staf TU III.b PNS
9 Mery Hariany, AMK Perawat III.b PNS
10 Wawan Riswandi Staf TU III.a PNS
11 Zeni Mayasari, S.ST Bidan Desa III.b PNS
12 Yulianti, Amd.keb Bidan PKM III.a PNS
13 Wike Feriyanti Gojali, Amd.Keb Bidan PKM III.a PNS
14 Hotm aida S, Amd.Keb Bidan Desa II.d PNS
15 Hj. Lia Sudarlia, AmdKeb Bidan Desa II.d PNS
16 Ineu Citra.A., Amd.Keb Bidan Desa II.d PNS
17 Tuti Tania, Amd.Keb Bidan Desa II.d PNS
18 Yani setiani Pengelola Rujukan II.b PNS
19 Erika Trisia P, Amd.Keb Bidan Desa II.a PNS
20 Dida Aprida, Amd.Keb Bidan Puskesmas II.c PNS
21 dr. Sri Mulyati Dokter PTT
22 dr. Dini Aniesta Tampubolon Dokter BLUD
23 Ane Khusnul Khotimah,S.Farm,Apt Apoteker BLUD
24 Renti Nurliantina, Am d.AK Analis Laboratorium BLUD
25 Devi Anggraini, Amd.RMIK Rekam Medis BLUD
26 Hafit Setiono, S.Sos Adm inistrasi BLUD
27 Dwi Indah Mardika, SE Akuntan BLUD
28 Yayang Hazan Kalafi, S.Tr.Akun Adm in BOK BOK
29 Novita Sekar Ayu Prabono, Amd.Kes Sanitarian BLUD
30 Ekki Ristiani, SKM Promkes BOK
31 Astri Meidini Fathiani, Amd.GZ Nutrisionis BOK
32 Aisyah Risnawati Staf Tata Usaha K2
33 Meliawati Pendaftaran K2
34 Mira Laksmi Pendaftaran THL
35 Nani Widanings ih Kebersihan THL
36 Dani Rahmat Keamanan THL

Sumber: Laporan Tata Usaha Puskesmas Kiangroke Tahun 2020

Karyawan di Puskesmas Kiangroke pada tahun 2020 berjumlah 36 orang, terdiri

atas 11 orang lulusan S1 (4 orang S1 kedokteran, 1 orang lulusan DIV Kebidanan, 1

14
orang lulusan S1 Kesehatan Masyarakat, 1 orang lulusan S1 Farmasi, 3 orang lulusan

S1 Akuntansi, 1 orang lulusan Administrasi Negara), 17 orang lulusan D3, 6 orang

lulusan SLTA, 1 orang lulusan SMP. Dari Jumlah 36 orang karyawan, yang berstatus

PNS sebanyak 20 orang, dengan golongan tertinggi VI.a dan golongan terendah II.a,

Honorer K2 sebanyak 2 orang, 6 orang BLUD, 4 orang tenaga BLUD BOK, 1 orang

PTT Kabupaten dan 3 orang THL BLUD.

Secara kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang ada belum mencukupi

sehingga diharapkan mendapat tambahan Perawat (Ners), Epidemiologi, dan Sopir

Ambulance agar dapat meningkatkan optimalisasi kinerja dan menjadi daya ungkit

dalam meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas.

b. Sarana Pelayanan Kesehatan (Jaringan Puskesmas)

Tabel 2.7 Sarana Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kiangroke

Kondisi Sarana
No Jenis Sarana Lokasi
Rusak Rusak
Baik
Berat Ringan

1 Pustu Desa Pasirmulya v

2 Polindes Desa Margahurip v


Sumber: Laporan Tata Usaha Puskesmas Kiangroke Tahun 2020

Puskesmas Kiangroke mempunyai 1 Pustu di desa Pasirmulya dalam kondisi

baik. Sejak tahun 2014 Pustu dikembangkan menjadi Polindes hingga pertengahan

2020.

Sedangkan Polindes yang ada di desa Margahurip kondisinya rusak berat

sehingga tidak berfungsi sama sekali dan perlu perhatian dari pemerintahan desa

untuk segera merenovasi Polindes tersebut, karena sejak pertama dibangun

Polindes belum berfungsi sama sekali.

15
c. Sarana Transportasi

Tabel 2.8 Sarana Transportasi Karyawan Puskesmas Kiangroke

Kondisi
No Jenis Kendaraan No. Kendaraan
RB RR Baik
1 Sepeda Motor Mega Pro D 3532 V v
2 Sepeda Motor Honda Supra Fit D 2700 V v
3 Sepeda Motor Honda Supra X D 1978 V v
4 Sepeda Motor Honda Supra X D 1972 V v
5 Ambulans Mikro Bus Toyota D 7074 V v
6 Ambulans Suzuki APV B 1891 SHI v
Sumber: Laporan Tata Usaha Puskesmas Kiangroke Tahun 2020

Sarana transportasi yang ada di Puskesmas Kiangroke berupa kendaraan roda

dua dan roda empat. Adapun pada bulan Desember tahun 2016 Puskesmas

Kiangroke mendapat hibah Ambulan dari Kemenkes RI, digunakan untuk mengantar

rujukan ke rumah sakit. Sedangkan Ambulans tipe Mikro Bis pada waktu diterima

tahun 2014 dalam kondisi rusak ringan, tetapi saat ini kondisi rusak berat dan tidak

dapat digunakan.

d. Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Swasta

Tabel 2.9 Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta

Keterangan
No Jenis Sarana Jumlah
(Berizin/Tidak Berizin)
1 Rumah Sakit - -
2 Balai Pengobatan - -
3 Rumah Bersalin - -
4 Apotek 3 Berizin
5 Klinik 4 Berizin
6 Praktek Dokter 5 Berizin
7 Praktek Bidan 17 Berizin
Sumber: Laporan Tata Usaha Puskesmas Kiangroke Tahun 2020

Sarana pelayanan kesehatan swasta yang ada diwilayah kerja Puskesmas

Kiangroke pada umumnya sudah mempunyai ijin dan yang paling banyak adalah

Bidan Praktek Mandiri 17 BPM, dan paling sedikit 3 Klinik Pratama.

16
Semua BPM belum melakukan pencatatan dan pelaporan dengan optimal untuk

melaporkan hasil pelayanan kepada Puskesmas Kiangroke, untuk itu petugas jejaring

dan jaringan Puskesmas Kiangroke seharusnya pro aktif melakukan supervisi

terhadap BPM yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kiangroke.

17
BAB IV. PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS DAN HASIL AKHIR

TARGET CAKUPAN
TARGET KRITE
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARA PENCAPAIAN SUB KINERJA
VARIABEL (%) RIA
N VARIABEL

A UKM ESENSIAL

1 PELAYANAN KIA dan KB

a KESEHATAN IBU
Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4 persen
1) 100
(%) 100 93 93,00 93,00
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh persen
2) 100
Tenaga Kesehatan (%) 100 90 90,20 90,20
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang persen
3) 100
ditangani (%) 100 95 95,40 95,40
Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap persen
4) 100
(%) 100 90 89,50 89,50
Cakupan Pertolongan Persalinan di persen
5) 100
Fasilitas Kesehatan (%) 100 90 90,20 90,20
b KESEHATAN ANAK
1) Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) persen 100

18
(%) 100 97 97,17 97,17
JENIS KEGIATAN TARGET
SATUAN SASARA PENCAPAIAN CAKUPAN TARGET KINERJA
N
Cakupan Kunjungan Neonatus persen
2) 100
Lengkap (KN Lengkap) (%) 100 99 99,18 99,18
Cakupan Neonatus dengan persen
3) 100
Komplikasi yang ditangani (%) 100 84 84,01 84,01
Cakupan Kunjungan Bayi persen
4) 100
(%) 100 98 97,56 97,56
Cakupan Pelayanan Anak Balita persen
5) 100
(%) 100 82 82,14 82,14
c KELUARGA BERENCANA
Cakupan Peserta KB Aktif persen 1
1) 100
(%) 81 100 123,21 23,21
CAKUPAN VARIABEL A.1.
94,69 94,69 BAIK
PELAYANAN KIA dan KB

19
CAKUPAN
TARGET PENCAPAI SUB TARGET KRITE
NO JENIS KEGIATAN SATUAN KINERJA
SASARAN AN VARIABEL VARIA (%) RIA
BEL

2 PELAYANAN GIZI MASYARAKAT


a Persentase Ibu Hamil mendapat
1
Tablet Tambah Darah (TTD) Persen (%) 100 96,00
00 96 96,00
minimal 90 tablet
b Persentase Bayi Baru Lahir
1
Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini Persen (%) 100 98,00
00 98 98,00
(IMD)
c Persentase Bayi 0-6 bulan 1
mendapatkan ASI Eksklusif Persen (%) 100 60,00
00 60 60,00
d Persentase Balita Ditimbang (D) 1
Persen (%) 100 42,00
00 42 42,00
e Persentase Balita Naik Timbangan
Persen (%) 100 72,22
(N) 90 65 72,22
f Persentase Balita mempunyai KMS/ 1 1
Persen (%) 100 100,00
buku KIA 00 100 00,00

20
g Persentase Balita 6-59 bulan
1 1
mendapatkan Kapsul Vitaim A Dosis Persen (%) 100 100,00
00 100 00,00
Tinggi
h Persentase Remaja putri di sekolah 1 1
Persen (%) 100 100,00
usia 12-18 tahun mendapatkan TTD 00 100 00,00
i Persentase Ibu Hamil Kurang Energi
1 1
Kronis (KEK) mendapat Makanan Persen (%) 100 100,00
00 100 00,00
Tambahan
j Persentase Balita Kurus mendapat 1
Persen (%) 100 85,00
Makanan Tambahan 00 85 85,00
CAKUPAN VARIABEL A.2. PELAYANAN GIZI SED
85,32 85,32
MASYARAKAT ANG

21
CAKUPAN
TARGET PENCAP TARGET KRITE
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SUB KINERJA
SASARAN AIAN VARIABEL (%) RIA
VARIABEL

PELAYANAN PROMOSI
3
KESEHATAN
a Penyuluhan PHBS pada:
61,24
1) Penyuluhan PHBS keluarga 16.5 4 100,0 26,7
Keluarga
29 .428 26,79 0 9
2) Penyuluhan PHBS di sekolah 100,0 76,0
Sekolah
50 38 76,00 0 0
3) Penyuluhan PHBS Tempat-Tempat 1 100,0
TTU 9,68
Umum 55 15 9,68 0
4) Frekuensi penyuluhan di Fasilitas Frekuensi
100,0 187,
Kesehatan Penyuluha
96 180 187,50 0 50
n
5) Frekuensi penyuluhan di Tatanan Frekuensi
100,0
Kerja Penyuluha 6,25
16 1 6,25 0
n
b Komunikasi Interpersonal dan orang 22.3 16 5,00 1465

22
Konseling 50 .382 73,30 ,95
c Penyuluhan kelompok oleh petugas Kali/
kesehatan di dalam gedung frekuensi 100,0 20,8
Puskesmas penyuluhan 96 20 20,83 0 3
kelompok
d Pembinaan PHBS di tatanan
Institusi Kesehatan (Puskesmas dan Gedung/ 100,0 19,2
jaringanya : Puskesmas Pembantu, buah 26 5 19,23 0 3
Polindes, Poskesdes. dll).
e Pemberdayaan Individu/Keluarga Kunjungan 9.8 100,0
melalui Kunjungan rumah 2,14
rumah 29 210 2,14 0
f Pembinaan PHBS di tatanan rumah Rumah
16.5 4 100,0 26,7
tangga Tangga ber
29 .428 26,79 0 9
PHBS
g Cakupan Pembinaan Presentase
Pemberdayaan Masyarakat dilihat Desa/Kelur
melalui presentase (%) Strata ahan Siaga 100,0 100,
Desa/Kelurahan Siaga Aktif Aktif Strata 6 6 100,00 0 00
Purnama
dan Mandiri

23
h Cakupan Pembinaan UKBM dilihat
Presentase
melalui presentase (%) Posyandu
Posyandu
strata Purnama dan Mandiri 100,0 100,
strata
(Prosentase Posyandu yang ada di 84 84 100,00 0 00
Purnama
wilayah kerja Puskesmas Strata
dan Mandiri
Purnama dan Mandiri)
i Advokasi Puskesmas kepada
Kali/ 100,0 100,
Kepala Desa/Kelurahan, Camat dan
Frekuensi 12 12 100,00 0 00
Lintas Sektor
j Penggalangan Kemitraan 100,0 100,
Kegiatan
12 12 100,00 0 00
k Orientasi Promosi Kesehatan 7 100,0 93,5
(Promkes) bagi Kader Orang
62 713 93,57 0 7
l Penggunaan Media KIE Jumlah 100,0 80,0
menyebarluasan informasi) jenis media 5 4 80,00 0 0
m Pendampingan Pelaksanaan SMD
Jumlah
dan MMD tentang Kesehatan
Desa/Kelur 100,0 100,
endapat pendampingan kegiatan
ahan yang 6 6 100,00 0 00
pemberdayaan masyarakat (SMD,
dilakukan

24
MMD) ) pendampin
gan SMD,
MMD
selama
satu tahun.
CAKUPAN VARIABEL A.3. PELAYANAN 147,
67,47 BAIK
PROMOSI KESEHATAN 93

CAKUPAN
TARGET PENCA SUB TARGE KRITERI
NO JENIS KEGIATAN SATUAN KINERJA
SASARAN PAIAN VARIABEL VARIAB T (%) A
EL
PELAYANAN KESEHATAN
4
LINGKUNGAN

25
a Prosentase Penduduk terhadap
8 1
akses sanitasi yang layak (jamban Persen (%) 100 101,88
0 82 01,88
sehat)
b Prosentase penduduk terhadap
8 1
akses air minum yang berkualitas Persen (%) 100 121,00
0 97 21,00
(memenuhi syarat)
c Jumlah desa yang melaksanakan Jumlah 10 1
100 100,00
STBM desa 0 100 00,00
d Presentase Inspeksi Kesehatan
lingkungan terhadap sarana air 7
Persen (%) 100 0,53
bersih, pasar sehat , TFU dan TPM 5 0 0,53

CAKUPAN VARIABEL A.4. PELAYANAN KESEHATAN SEDA


80,85 80,85
LINGKUNGAN NG

NO JENIS KEGIATAN SATUAN TARGET PENCAP CAKUPAN TARGE KINERJA KRITERIA

26
SUB
SASARAN AIAN VARIABEL VARIAB T (%)
EL
PELAYANAN PENCEGAHAN DAN
5
PENGENDALIAN PENYAKIT
a Penyakit Menular 45,62
1) Pelayanan kesehatan orang terduga
Persen (%) 100 80,70
TB 57 46 80,70
2) Cakupan Pengobatan semua kasus
Persen (%) 100 80,70
TB 57 46 80,70
3) Angka Keberhasilan Pengobatan 1
Pasien TB Semua Kasus Persen (%) 100 79,03
24 98 79,03
4) Pelayanan kesehatan orang dengan 1.5
risiko terinfeksi HIV Persen (%) 100 62,63
20 952 62,63
5) Persentase cakupan penemuan
penderita pneumonia balita Persen (%) 100 100,00
37 37 100,00
6) Persentase cakupan pelayanan 1
diare pada kasus semua umur Persen (%) 100 94,15
00 94 94,15
7) Cakupan Layanan Rehidrasi Oral
Persen (%) 100 0,00
Aktif (LROA) - - -

27
8) Persentase cakupan deteksi dini 1.5
Hepatitis B pada Ibu Hamil Persen (%) 100 50,20
26 766 50,20
9) Cakupan pemeriksaan kontak pada
penderita kusta Persen (%) 100 0,00
- - -
1 Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf
0) (PFS) pada penderta kusta Persen (%) 100 0,00
-
1 Pencegahan DBD dengan
1) penghitungan Angka Bebas Jentik
Persen (%) 100 0,00
(ABJ) Cakupan Angka -
Bebas Jentik
1 Cakupan tatalaksana kasus
Persen (%)
2) Filariasis - - -
1 Cakupan Pemberian Obar
3) Pencegahan Masal (POPM) Persen (%) 100 0,00
- - -
Cacingan
b Penyakit Tidak Menular 61,20
1) Cakupan Pelayanan Skrining 1
Kesehatan Pada Usia Produktif Persen (%) 100 3,00
00 3 3,00
2) Cakupan Desa/Kelurahan yang Persen (%) 100 200,00

28
melaksanakan Pos Pembinaan
50 100 200,00
Terpadu (Posbindu) PTM
3) Cakupan Pelayanan Hipertensi
Persen (%) 100 0,00
-
4) Cakupan Pelayanan Orang dengan 1
Gangguan Jiwa Berat Persen (%) 100 43,00
00 43 43,00
5) Cakupan penderita pasung yang
dibebaskan/ dan mendapatkan Persen (%)
- - -
pelayanan kesehatan
6) Cakupan pelayanan kesehatan bagi 1
penderita diabetes melitus Persen (%) 100 60,00
00 60 60,00
c Surveilans dan Imunisasi
1) Pelayanan Imunisasi Dasar 62,40
a) Cakupan HB 0-7 Hari
Persen (%) 100 98,11
95 93 98,11
b) Cakupan BCG
Persen (%) 100 102,63
95 98 102,63
c) Cakupan DPT HB H1b1
Persen (%) 100 100,00
95 95 100,00

29
d) Cakupan DPT-HB-Hib3
Persen (%) 100 100,00
95 95 100,00
e) Cakupan Polio 4
Persen (%) 100 100,11
95 95 100,11
e) Cakupan Campak -Rubella (MR)
Persen (%) 100 99,79
95 95 99,79
g) Cakupan BIAS DT
Persen (%) 100 0,00
95 - -
h) Cakupan BIAS Td
Persen (%) 100 0,00
95 - -
i) Cakupan BIAS MR
Persen (%) 100 0,00
95 - -
j) Cakupan pelayanan imunisasi ibu
Persen (%) 100 6,67
hamil TT1 90 6 6,67
k) Cakupan pelayanan imunisasi ibu
Persen (%) 100 29,13
hamil TT2+ 80 23 29,13
l) Cakupan Desa /Kelurahan Universal 1
Child Immunization (UCI) Persen (%) 100 83,30
00 83 83,30
m Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Persen (%) 100 91,47

30
) (IDL) 95 87 91,47
2) Pelayanan Surveilans 100,00
a) Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini 1
dan Respon (SKDR) Persen (%) 100 100,00
00 100 100,00
b) Cakupan surveilans terpadu 1
Persen (%) 100 100,00
penyakit 00 100 100,00
c) Cakupan Pengendalian Kejadian 1
Luar Biasa (KLB) Persen (%)
00 100 100,00
CAKUPAN VARIABEL A.5. KURA
67,30
PELAYANAN P2P NG
JUMLAH A. CAKUPAN PELAYANAN UKM
BAIK
ESENSIAL
CAKUPAN
TARGET SUB
PENCAPAI TARGE
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARA VARI KINERJA KRITERIA
AN VARIABEL T (%)
N ABE
L
PELAYANAN UKM
B
PENGEMBANGAN

31
PELAYANAN UPAYA KESEHATAN
1
TRADISIONAL
a Cakupan Pembinaan Upaya
1
Kesehatan Tradisional Persen (%) 100,0 100 100,00
00 100
0
b Cakupan Penyehat Tradisional T; 100%
Terdaftar/Berizin 1
penyehat 100 50,00
00 50 50,00
tradisional
c Cakupan Pembinaan Kelompok T; 70%,
Taman Obat dan Keluarga (TOGA) 100 95,14
puskesmas 70 67 95,14
d Cakupan Pelayanan Kesehatan
Tradisional dalam Gedung Persen (%)
- - -
CAKUPAN VARIABEL B.1. PELAYANAN UPAYA SEDA
61,29 81,71
KESEHATAN TRADISIONAL NG

CAKUPAN
TARGET PENCAPAIA TARGET KINER
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SUB KRITERIA
SASARAN N VARIABEL (%) JA
VARI

32
ABE
L
PELAYANAN UPAYA KESEHATAN
2
OLAH RAGA
a Prosentase Pebinaan kelompok 1 100,
Persen (%) 100
Olahraga 100 100 00,00 00
CAKUPAN VARIABEL B.2 PELAYANAN UPAYA 100,
100,00 BAIK
KESEHATAN OLAH RAGA 00
PELAYANAN UPAYA KESEHATAN
3
KERJA
a Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja
1 10 1 100,
(UKK) yang terbentuk di Wilayah pos UKK 100
00 0 00,00 00
Kerja Puskesmas
CAKUPAN VARIABEL B.3 PELAYANAN 100,
100,00 BAIK
KESEHATAN KERJA 00
PELAYANAN UPAYA KESEHATAN
4
LANSIA
a Cakupan lansia yang mendapatkan 1 1 18,0
skrining kesehatan sesuai standar Persen (%) 100
00 8 18,00 0
b Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun orang 4.1 75 100 18,0

33
yang dibina / yang mendapat
99 7 18,03 3
pelayanan
c Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun
1.2 35 28,2
yang dibina / yang mendapat lansia 100
62 6 28,21 1
pelayanan
d Jumlah kelompok lansia /posyandu 2 32,1
lansia yang aktif lansia 100
84 7 32,14 4
CAKUPAN VARIABEL B.4 PELAYANAN 24,1 KURA
24,10
KESEHATAN LANSIA 0 NG

CAKUPAN
PEN
TARGET SUB TARGET KINE
NO JENIS KEGIATAN SATUAN CAP VARIABE KRITERIA
SASARAN VARIA (%) RJA
AIAN L
BEL

34
5 PELAYANAN UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
a Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang Perse 1 14,
melaksanakan penjaringan Kesehatan (kelas 1) 100
n (%) 00 14 14,29 29
b Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang Perse 1 0,0
melaksanakan penjaringan Kesehatan ( kelas 7) 100
n (%) 00 - - 0
CAKUPAN VARIABEL B.5 PELAYANAN UPAYA 7,1 KURA
7,14
KESEHATAN SEKOLAH 4 NG
PELAYANANUPAYA KESEHATAN GIGI
6
MASYARAKAT
a Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Perse 1 80,
Masyaakat 100
n (%) 00 80 80,28 28
b Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di Perse 1 14,
SD/ MI 100
n (%) 00 14 14,29 29
c Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Perse 1 14,
Siswa SD 100
n (%) 00 14 14,00 00
d Cakupan Penanganan Siswa SD yang
Perse 1 100
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi 10 100,0 100
n (%) 00 ,00
0 0

35
CAKUPAN VARIABEL B.6 PELAYANAN UPAYA 52, KURA
52,14
KESEHATAN MASYARAKAT 14 NG
7 PELAYANANUPAYA KESEHATAN INDERA
a Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi Perse 1 0,0
pada anak sekolah 100
n (%) 00 - - 0
b Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi Perse 1 4,7
100
n (%) 00 5 4,74 4
c Cakupan skrining katarak Perse 1 14,
100
n (%) 00 15 14,71 71
d Cakupan Penanganan Penyakit Katarak Perse 1 14,
100
n (%) 00 15 14,71 71
e Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada Perse 11,
kasus Diabetes Militus ke RS 100
n (%) 90 10 11,11 11
f Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus
Perse 1 100
Gangguan Pendengaran di SD/MI 10 100,0 100
n (%) 00 ,00
0 0
g Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI
Perse 1 100
yang ditangani 10 100,0 100
n (%) 00 ,00
0 0

36
CAKUPAN VARIABEL B.6 PELAYANAN UPAYA 35, KURA
35,04
KESEHATAN MASYARAKAT 04 NG
JUMLAH B. CAKUPAN UKM PENGEMBANGAN BAIK

CAKUPAN
TARGET PENCAPAI SUB TARGE KINER
NO JENIS KEGIATAN SATUAN KRITERIA
SASARAN AN VARIABEL VARIAB T (%) JA
EL

C PELAYANAN UKP
RAWAT JALAN ( Puskesmas
1
Non DTP)
a Kunjungan rawat jalan :
1) Cakupan rawat jalan peserta
Persen (%) 100 0,03
JKN 15 0 0,03
2) Cakupan kelengkapan pengisian
Rekam Medis pada pasien 1 96,8
Persen (%) 100
kunjungan rawat jalan di 00 97 96,80 0
Puskesmas

37
3) Cakupan kunjungan rawat jalan 1 52,4
Persen (%) 100
gigi 00 52 52,40 0
4) Cakupan kunjungan IGD 1
Persen (%) 100 1,80
00 2 1,80
CAKUPAN VARIABEL C.1 PELAYANAN 37,7 KURAN
RAWAT JALAN 6 G
PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN
2
MASYARAKAT
a Dalam Gedung
1) Kunjungan Rawat Jalan Umum 1 1 100,
mendapat Askep Individu Persen (%) 100
00 00 100,00 00
b Luar Gedung
1) Cakupan keluarga resiko tinggi 35,0
mendapat Askep keluarga Persen (%) 100
80 28 35,00 0
2) Cakupan Keluarga Mandiri III 60,0
dan IV pada semua kasus Persen (%) 100
30 18 60,00 0
3) Cakupan Keluarga dengan TBC
yang mencapai (KM III dan IV) Persen (%) 153,
100
setelah minimal 4 kali 30 46 153,33 33

38
kunjungan rumah .
4) Cakupan Keluarga Mandiri (KM
III dan IV) pada keluarga 60,0
Persen (%) 100
dengan Hipertensi yang 30 18 60,00 0
mendapat askep keluarga .
5) Cakupan Keluarga Mandiri (KM
III dan IV) pada keluarga
Persen (%) 100 0,00
dengan ODGJ yang mendapat 30 - -
askep keluarga .
6) Cakupan Kelompok Resiko
tinggi mendapat Askep Persen (%) 100 0,00
50 - -
7) Cakupan masyarakat/Desa
mendapat Askep Komunitas Persen (%) 100 0,00
25 - -
8) Persentase kunjungan pasien
ke Sentra keperawatan aktif Persen (%) 100 0,00
-
CAKUPAN VARIABEL C.2 PELAYANAN 51,0 KURAN
PERKESMAS 4 G
3 PELAYANAN KEFARMASIAN

39
a Persentase ketersediaan obat di 1 1 100,
Persen (%) 100
Puskesmas 00 00 100,00 00
b Persentase penggunaan obat 100,
Persen (%) 100
yang rasional di puskesmas : 89 89 100,00 00
1.ISPA nin pneumonia
2. Myalgia
3. Diare non spesifik
c Persentase kesesuaian obat 82,3
dengan formularium nasional Persen (%) 100
85 70 82,35 5
CAKUPAN VARIABEL C.3 PELAYANAN 94,1
BAIK
KEFARMASIAN 2
PELAYANAN
4
LABORATORIUM
a Cakupan pemeriksaan 99,6
Persen (%) 100
laboratorium puskesmas 2.989 2.977 99,60 0
CAKUPAN VARIABEL C.4 PELAYANAN 99,6
99,60 BAIK
LABOLATORIUM 0
JUMLAH C. CAKUPAN 70,6 KURAN
24,90
PELAYANAN UKP 3 G

40
JUMLAH I. (A+B+C) CAKUPAN PELAYANAN
75,57 KURANG
PUSKESMAS

II. PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS


( Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas )
SKALA NILAI
N NILAI HASIL
JENIS VARIABEL KRITERIA
O NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10 HASIL KONVERS
I 100
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A. MANAJEMEN UMUM
PUSKESMAS
a.1 Mempunyai Rencana Lima
Tidak punya Punya 0
Tahunan

41
a.2 Ada RUK , disusun Ya, beberapa
Ya, sebagian Ya, seluruhnya
berdasar kan Rencana ada analisa
Tidak ada analisa dan ada analisa dan
Lima Tahunan, dan melalui dan 4
menyusun perumusan perumusan
analisa situasi dan perumusan
masalah masalah
perumusan masalah masalah
a.3 Menyusun RPK secara Tidak Ya, terinci Ya, terinci Ya, terinci
Terinci dan lengkap 7
menyusun sebagian kecil sebagian besar semuanya
a.4 Melaksanakan mini Tidak
< 5 kali /tahun 5-8 kali/tahun 9-12 kali/tahun 10
lokakarya bulanan melaksanakan
a.5 Melaksanakan mini Tidak
< 2 kali /tahun 2-3kali/tahun 4 kali/tahun 4
lokakarya tribulanan melaksanakan
a.6 Membuat Penilaian Kinerja
Membuat dan Membuat,
di tahun sebelumnya,
Membuat tapi mengirimkan mengirimkan dan
mengirimkan ke Dinas Tidak
tidak tetapi tidak mendapat 10
Kesehatan Kab/kota dan membuat
mengirimkan mendapat feedback dari
mendapat feedback dari
feedback Dinkes Kab/Kota
Dinas kesehatan Kab/kota
JUMLAH A. MANAJEMEN
5,833 81,15 SEDANG
UMUM PUSKESMAS

B MANAJEMEN SUMBER
DAYA
b.1 Membuat daftar / catatan Tidak ada Ada , 3 item Ada , 5 item (no Ada , 8 item (no 8 10
kepegawaian seluruh (no 1-3) 1-5) 1-8)
petugas / Daftar Urutan
Kepangkatan (DUK) setiap

42
kolom berisi : (dibuktikan
dengan bukti fisik)
• Nomor, Nama, dan NIP v
• Pangkat / Golongan v
• TMT Pangkat / Golongan v
•Status kepegawaian
(jabatan Fungsional/ v
Jabatan Pelaksana)
• Jenjang Jabatan v
• Pendidikan Terakhir v
• Umur v
• Status Perkawinan v
b.2 Puskesmas mempunyai
arsip kepegawaian seluruh 1
Tidak ada Ada , 5 item Ada , 8 item Ada , 13 item 10
petugas (semua item 3
dibuktikan dengan arsip):
• FC SK Calon Pegawai
v
Negeri Sipil
• FC SK PNS/SK Non PNS v
• FC SK Terakhir v
• FC Ijazah Pendidikan
v
Terakhir
• FC SK Penugasan/ FC
Kontrak Kerja bagi Non v
PNS

43
• FC SK Pengangkatan
Pertama dalam Jabatan v
Fungsional
• FC SK Kenaikan Jenjang
v
Jabatan
• SK Penetapan Angka
Kredit (PAK) bagi tenaga v
fungsional
• FC DP3 v
• FC Sertifikat
Pelatihan/Seminar/Worksh v
op
• FC Sertifikat
v
Penghargaan
• FC SK Kenaikan Gaji
v
Berkala
• Surat Keterangan Cuti v
b.3 Puskesmas mempunyai Ada , tidak
Struktur Organisasi yang Ada , tidak
Tidak ada sesuai Ada, lengkap 10
jelas dan lengkap: lengkap
ketentuan
b.4 Puskesmas mempunyai Ada , 3 item
uraian tugas dan tanggung (kurang sesuai Ada , 3 item Ada , 3 item
jawab seluruh petugas : Tidak ada kompetensi, ( Kurang sesuai (sesuai 10
tidak di kompetensi) kompetensi)
tandatangani)
- Adanya uraian tugas

44
pokok sesuai tanggung
jawab untuk seluruh
petugas;
- Adanya uraian tugas
pokok sesuai dengan
kompetensi (sesuai
dengan jenjang jabatan
fungsional) dan ditanda
tangani oleh kepala
puskesmas;
- Adanya Uraian tugas
tambahan
b.5 Puskesmas membuat
rencana kerja bulanan dan
tahunan bagi setiap Ada , 1 item Ada , 2 item
Tidak ada Ada , 5 item 10
petugas sesuai dengan ( no.5) ( no3 dan 4)
tugas, wewenang, dan
tanggung jawab:
1 Rencana kerja bulanan
Dilakukan
ada bagi seluruh petugas
2 Rencana kerja tahunan
bagi seluruh petugas
3 Rencana kerja bulanan
ada bagi 50% - <100% ada
petugas
4 Rencana kerja tahunan
ya, beberapa ya, sebagian ya, seluruh unit

45
ada untuk 50% - <100 %
unit besar unit
petugas
5 Rencana kerja bulanan
dan atau tahunan hanya
ada
ada di sebagian kecil
petugas (< 50 %)
b.6 Puskesmas melakukan memenuhi 2
memenuhi 3 memenuhi 4
pembinaan kepada aspek tersebut
Tidak ada aspek tersebut aspek tersebut 3 7
petugas dengan cara : dan tepat
dan tepat waktu dan tepat waktu
waktu
penilaian DP3, v
Pemberian penghargaan,
Kesejahteraan petugas, v
Pemberian sanksi v
b.7 Puskesmas melakukan Input data update input update input data
input data system informasi tidak ada pada aplikasi data sebagian lengkap pada 10
data SDM Kesehatan tidak update pada aplikasi aplikasi
b.8 Puskesmas mempunyai data lengkap
data keadaan, kebutuhan (keadaan dan
Nakes/Non Nakes, hanya data data kebutuhan
kebutuhan
PNS/Non PNS, dan sesuai tidak ada kebutuhan/ dan keadaan 10
Nakes/Non
Permenkes 33 Tahun 2015 keadaan saja tidak lengkap
Nakes, PNS/Non
PNS)
b.9 Puskesmas mempunyai tidak ada ada, 2 aspek ada, 3 aspek ada, 4 aspek 4 10
visualisasi data SDM

46
Kesehatan
• Data kepegawaian v
• Data Status kepegawaian
(PNS/Non PNS, v
Jafung/Pelaksana)
• Data Kebutuhan v
• Data Exsisting v
b.1 Puskesmas mempunyai
memenuhi, 2
0 rencana peningkatan memenuhi, 1 memenuhi, 2
tidak ada aspek tidak 4
kompetensi seluruh aspek aspek lengkap
lengkap
petugas :
· Rencana tugas belajar/ijin
belajar 5 tahunan;
,-Rencana Diklat 5 tahunan
b.1   Puskesmas mempunyai
1 penataan dan pengelolaan memenuhi, 3
memenuhi, 2 memenuhi, 4
jabatan fungsional untuk tidak ada aspek tidak 10
aspek aspek lengkap
seluruh pejabat lengkap
fungsional :
·Mempunyai peraturan
yang mendasari
pengelolaan Angka Kredit
v
seluruh pejabat fungsional
(Permenpan/SKB/Permenk
es);
·Mempunyai arsip surat

47
pengajuan DUPAK kepada
sekretariat Tim Penilai;
·Mempunyai arsip SK PAK
dan DUPAK seluruh v
pejabat fungsional;
· Mempunyai mapping data
kepangkatan dan jenjang
jabatan bagi seluruh
pejabat fungsional.
b.1 Puskesmas mempunyai
2 data tenaga kesehatan
Ada, jumlah Ada, jumlah dan Ada, jumlah dan
yang melakukan praktik Tidak ada 10
saja nama nama
mandiri di wilayah kerja
puskesmas
b.1 Puskesmas mempunyai
3 daftar Institusi Pendidikan
Kesehatan yang ada di
wilayah kerjanya• 10 =
Ada; jumlah, nama dan Ada, jumlah Ada, jumlah dan Ada, jumlah ,
lokasi Tidak ada 10
saja nama nama dan lokasi
• 7 = Ada; jumlah dan
nama
• 4 = Ada; jumlah saja
• 0 = tidak ada

b.1 Ada pembagian tugas dan


4 tanggungjawab tenaga Tidak ada ada 10

48
puskesmas
b.1 Dilakukan evaluasi kinerja Tidak
Dilaksanakan 10
5 tenaga kesehatan dilaksanakan
JUMLAH B. MANAJEMEN
7 84,94 SEDANG
SUMBER DAYA

C. MANAJEMEN KEUANGAN
DAN BMN/BMD
c.1 Puskesmas mempunyai
buku/catatan administrasi
keuangan terdiri dari Buku Ada , hanya
Kas Umum, Rincian Tidak ada satu (hanya Ada 2 dokumen ada lengkap 10
belanja, Register BKU)
/lembaran penutupan kas
perbulan .
c.2 Berita acara pemeriksaan Ada, ditanda
Ada, tapi tidak
kas pertriwulan tangani KPA,
di tanda
(Permendagri no 13 th tidak ada tapi tidak langkap 10
tangani oleh
2006 ttg Pegelolaan dilampiri print
KPA
keuangan daerah) out rekening
c.3 Kepala Puskesmas Melaksanakan
melakukan pemeriksaan Tidak Melaksanakan Melaksanakan
setiap 6 bulan 10
keuangan secara berkala melakukan setiap triwulan setiap bulan
sekali
c.4 Laporan Tidak Membuat Membuat Membuat laporan
Pertanggungjawaban membuat laporan laporan bulanan bulanan dan 10
Keuangan Pelayanan laporan bulanan dan dan dokumen dokumen

49
Jaminan Kesehatan, dokumen
meliputi (Silpa Dana bulanan dan pendukung pendukung tidak
pendukung
Kapitasi tahun lalu, tidak tidak lengkap lengkap serta
lengkap serta
luncuran dana kapitasi tiap melaporkanny serta tidak melaporkan ke
melaporkan ke
bulan, pemanfaatan dana a ke Dinas melaporkan ke Dinas
Dinas Kesehatan
kapitasi tiap bulan, laporan Kesehatan Dinas Kesehatan
Kab/Kota
bulanan ke Dinas Kab/Kota Kesehatan Kab/Kota
Kesehatan Kab/Kota) Kab/Kota
c.5 Persentasi pembayaran
Kapitasi dari BPJS < 90 % 90% - 92,5% 92,5% - 95% 96% - 100%
berbasis KBKP
MANAJEMEN BMN/BMD
c.6 Puskesmas mempunyai
buku inventaris/catatan tidak ada Ada 10
aset
c.7 Puskesmas mempunyai
tidak ada Jika ada < 2 Jika ada 3- 5
KIB (Kartu Inventaris ada semua 7
buku buku buku
Barang) terdiri dari:
A: Bidang tanah
B: Bidang peralatan dan
mesin
C: Bidang Tanah dan
bangunan
D: Jalan irigasi dan
jaringan
E: Aset tetap lainnya

50
F: Konstruksi dalam
pengerjaan
c.8 Puskesmas mempunyai
Jika 40% Jika 70% ruang
Kartu Inventaris Ruangan tidak ada 100% ada semua 7
ruang ada ada
(KIR)
c.9 Laporan mutasi semester
0
I , II dan Tahunan
JUMLAH C. MANAJEMEN
KEUANGAN DAN 7,11 85,56 SEDANG
BMN/BMD

D MANAJEMEN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
d.1 Melakukan survey PHBS 1-2
tidak ada 3-4 komponen > 4 komponen 7
Rumah Tangga komponen
a. Data survey direkap
b. Data survey dianalisis
c. Hasil analisa di buat
mapping
d. Hasil analisa di buat
rencana intervensi
c. Ada alokasi anggaran
untuk kegiatan intervensi
d. Ada mitra kerja yang
terlibat dalam kegiatan

51
intervensi
e. Ada inovasi dalam
pelaksanaan kegiatan
intervensi
d.2 Desa/Kelurahan Siaga
tidak ada 1 komponen 2 komponen > 2 komponen 7
Aktif
a. Ada data strata
Desa/Kelurahan Siaga
Aktif
b. Ada SK penetapan
strata Desa/Kelurahan
Siaga Aktif oleh Kepala
Desa/Lurah
c. Ada rencana
peningkatan strata
Desa/Kelurahan Siaga
Aktif
d. Ada jadwal pembinaan
e. Ada dukungan anggaran
dari
Puskesmas/Desa/Keluraha
n
d.3 Posyandu tidak ada 1 komponen 2 komponen > 2 komponen 10
a. Ada data strata
Posyandu
b. Ada data sasaran

52
program
c. Ada SK penetapan
strata Posyandu
d. Ada jadwal pembinaan
Posyandu
d.4 UKBM lain ( SBH,
Posbindu lansia, Posbindu tidak ada 1 komponen 2 komponen > 2 komponen 10
PTM, Poskesdes dll)
a. Ada data UKBM lain
yang dikembangkan
b. Ada data sasaran
c. Ada jadwal pembinaan
d. Ada alokasi anggaran
untuk kegiatan intervensi
JUMLAH D. MANAJEMEN
PEMBERDAYAAN 8,50 90,00 SEDANG
MASYARAKAT

E MANAJEMEN DATA DAN


INFORMASI

53
e.1 Susunan pengelola data Hanya satu Susunan
dan informasi Lengkap meliputi
orang yang pengelola data
Penanggung
bertugas dan informasi
Tidak Ada jawab, 4
sebagai ada tetapi hanya
koordinator dan
pengelola data berjalan
Anggota
dan informasi sebagian
e.2 Dokumen Perencanaan
Pengembangan Sistem ada tetapi tidak Lengkap
Informasi Kesehatan disertakan termasuk rencana
dengan lima tahunan dan
Ada tetapi tidak perencanaan rencana
Tida ada 4
lengkap peningkatan pengembangan
SDM pengelola SDM pengelola
data dan data dan
informasi informasi

e.3 Adanya Sistem Informasi lengkap dan


Puskesmas yang meliputi Tidak Ada 3 poin 4 poin terdokumnetasika 10
n
a. Pencatatan dan
pelaporan kegiatan
Puskesmas dan
jaringannya
b. Survei Lapangan
c. Laporan Lintas Sektor

54
Terkait
d. Laporan jejajring
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan di wilayah
kerjanya
e.4 Kelengkapan dan Tidak lengkap Tidak tepat Tepat Waktu
Tepat waktu dan
Ketepatan Waktu dalam dan tidak waktu dan tetapi kurang 10
lengkap
Pelaporan Puskesmas tepat waktu kurang lengkap lengkap
e.5 Penyelenggaraan Sistem berkirim
Sistem informasi
Informasi Puskesmas Tidak Ada laporan secara Semi Teknologi 10
terintregrasi
Berbasis Teknologi eletronik
e.6 Desimanasi Data dan Sebagian data
Desiminasi tidak
Informasi Puskesmas informasi
hanya dalam Desiminasi data
Tidak Ada sudah 7
bentuk manual dan informasi
didesiminasika
tetapi elektronik
n
e.7 Penyebarluasan data dan Hanya
Mempunya 2 lengkap dan
informasi Puskesmas tidak ada menpunyai 1 10
akun sosmed update
(sosial media) akun sosmed
e.8 Ditetapkan tim Sistem Tidak
Ditetapkan 10
informasi Puskesmas ditetapkan
JUMLAH E. MANAJEMEN
8 89,05 SEDANG
DATA DAN INFORMASI

F MANAJEMEN PROGRAM
( Per Program )

55
f.1 Perencanaan program
disusun berdasarkan
Rencana lima
tahunan,melalui analisis Dokumen lengkap POA
situasi dan perumusan 5 th,POA 1 th, RUK,
tidak ada Hanya terdapat Hanya terdapat RPK, analisis situasi,
masalah , menentukan identifikasi masalah,
prioritas masalah, alternatif perencanaan 4 dokumen 8 dokumen perumusan masalah , 0
pemecahan masalah , program program program prioritas masalah,
mencari akar penyebab
RUK, RPK masalah

f.2 Analisis data kunjungan


semua program (UKM
esensial, UKM
pengembangan , UKP, Hanya terdapat Hanya terdapat
tidak ada ada lengkap 10
perkesmas, Farmasi , 4 dokumen 8 dokumen
Laboratorium ) dan PIS
PK )dalam bentuk
tabel/grafik
f.3 Ketersediaan anggaran ada , tidak
tidak ada ada lengkap 10
lengkap
Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan
Keluarga
f.4 Cakupan kunjungan tidak ada cakupan , 50 % cakupan 51-80% cakupan 81-100% 4

56
keluarga mendapat
keluarga keluarga keluarga
intervensi lanjutan
f.5 Cakupan IKS < 0,5 tidak 0,51 - 0,8
tidak ada 0,8-10 sehat 7
sehat prasehat
f.6 Cakupan indikator Program
Indonesia Sehat dengan
9
Pendekatan Keluarga (PIS-
PK)
cakupan , < 40 cakupan , 40-69 cakupan , ≥ 70 % 1
6.1. Cakupan KB tidak ada
% keluarga % keluarga keluarga 0
6.2 Cakupan Persalianan cakupan , < 40 cakupan , 40-69 cakupan , ≥ 70 % 1
tidak ada
di Fasilitas Kesehatan % keluarga % keluarga keluarga 0
cakupan , < 40 cakupan , 40-69 cakupan , ≥ 70 %
6.3 Cakupan Asi Eksklusif tidak ada 7
% keluarga % keluarga keluarga
6.4 Cakupan imunisasi cakupan , < 40 cakupan , 40-69 cakupan , ≥ 70 % 1
tidak ada
dasar lengkap % keluarga % keluarga keluarga 0
6.5 Cakupan balita
cakupan , < 40 cakupan , 40-69 cakupan , ≥ 70 % 1
ditimbang dan dipantau tidak ada
% keluarga % keluarga keluarga 0
tumbuh kembangnya
6.6 Cakupan penderita cakupan , < 40 cakupan , 40-69 cakupan , ≥ 70 % 1
tidak ada
TBC diobati sesuai standar % keluarga % keluarga keluarga 0
6.7 Cakupan penderita cakupan , < 40 cakupan , 40-69 cakupan , ≥ 70 % 1
tidak ada
hipertensi berobat teratur % keluarga % keluarga keluarga 0
6.8 Cakupan orang dengan cakupan , < 40 cakupan , 40-69 cakupan , ≥ 70 % 1
tidak ada
gangguan jiwa diobati dan % keluarga % keluarga keluarga 0

57
tidak di terlantarkan
6.9 Cakupan keluarga tidak cakupan , < 40 cakupan , 40-69 cakupan , ≥ 70 %
tidak ada 4
merokok % keluarga % keluarga keluarga
6.10 Cakupan keluarga
cakupan , < 40 cakupan , 40-69 cakupan , ≥ 70 % 1
mempunya/akses jamban tidak ada
% keluarga % keluarga keluarga 0
sehat
6.11 Cakupan keluarga
cakupan , < 40 cakupan , 40-69 cakupan , ≥ 70 % 1
mempunya/akses air tidak ada
% keluarga % keluarga keluarga 0
bersih
6.12 Cakupan keluarga cakupan , < 40 cakupan , 40-69 cakupan , ≥ 70 %
tidak ada 7
mengikuti JKN % keluarga % keluarga keluarga
JUMLAH F. MANAJEMEN
PROGRAM ( Per 7 84,02 SEDANG
Program )

G. MANAJEMEN MUTU
Penetapan indikator mutu,
proses manajemen mutu
INDIKATOR INPUT
g.1 Adanya kebijakan mutu Ada kebijakan Ada kebijakan Ada kebijakan
Puskesmas mutu, tidak mutu, mutu, ditetapkan,
ditetapkan, ditetapkan, disosialisasikan,
Tidak ada 5
tidak disosialisasikan, ada kesesuaian
disosialisasika tidak ada dengan visi misi
n, tidak ada kesesuaian Puskemas,

58
kesesuaian
dengan visi dengan visi misi
dipahami, ada
misi Puskemas, ada
penggalangan
Puskemas, ada penggalangan
komitmen.
penggalangan komitmen.
komitmen.
g.2 Adanya Tim Mutu Ada Tim Mutu, Ada Tim Mutu,
Ada Tim Mutu,
ditetapkan, ditetapkan,
ditetapkan,
tidak disertai disertai uraian
disertai uraian
uraian tugas tugas dan
tugas dan
dan tanggung tanggung jawab,
tanggung jawab,
jawab, tidak tidak ada
ada kejelasan
Tidak ada ada kejelasan kejelasan garis 5
garis tanggung
garis tanggung tanggung jawab
jawab dan jalur
jawab dan jalur dan jalur
koordinasi dalam
koordinasi koordinasi dalam
struktur
dalam struktur struktur
organisasi
organisasi organisasi
Puskesmas
Puskesmas Puskesmas

59
g.3 Adanya Pedoman atau
Ada pedoman Ada pedoman
Manual Mutu
atau manual mutu, ditetapkan
Ada pedoman mutu, sudah oleh kepala
atau manual ditetapkan, puskesmas
Tidak ada 5
mutu, tidak tetapi tidak ada disertai bukti
ditetapkan bukti kegiatan kegiatan
penyusunan penyusunan
pedoman mutu pedoman mutu
g.4 Adanya rencana/ program Ada rencana/
kerja tahunan peningkatan program Ada rencana/
Ada rencana/
mutu Puskesmas tahunan program tahunan
program
peningkatan peningkatan
tahunan
mutu, ada bukti mutu, ada bukti
peningkatan
proses proses
Tidak ada mutu, tidak ada 5
penyusunan, penyusunan,
bukti proses
sudah sudah
penyusunan,
diimplementasik diimplementasika
belum ada
an, tidak disertai n, disertai bukti
implementasi
bukti implementasi.
implementasi.
INDIKATOR PROSES

60
g.5 Dilaksanakannya Audit
Dilaksanakan Dilaksanakan
Internal
sesuai rencana sesuai rencana
Tidak namun beberapa dengan dokumen
Dilaksanakan,
dilaksanakan, dokumen yang yang
tidak sesuai 4
tidak ada dipersyaratkan dipersyaratkan
rencana
rencana dalam dalam
pembuktian tidak pembuktian
lengkap lengkap.
g.6 Dilaksanakannya Rapat Dilaksanakan
Dilaksanakan
Tinjauan Manajemen sesuai rencana
sesuai rencana
Tidak namun beberapa
Dilaksanakan, dengan dokumen
dilaksanakan, dokumen yang
tidak sesuai yang 4
tidak ada dipersyaratkan
rencana dipersyaratkan
rencana dalam
dan pembuktian
pembuktian tidak
lengkap.
lengkap
INDIKATOR OUTPUT
Capaian setiap indikator
mutu/ kinerja manajemen,
UKP dan UKM Puskesmas
(dari masing-masing
program)
g.7 Drop Out peayanan ANC
> 20 % 11-20 % < 10% 10
(K1-K4)
g.8 Persalinan oleh tenaga <70% 70-79% > 80% 10

61
kesehatan, difaskes
g.9 Error rate pemeriksaan
<4% 1-1,9% >5% 7
BTA
g.1 Kasus Persentase
0 hipertensi yang di 10
tatalaksana sesuai standar
g.1 Cakupan layanan
1 penyandang DM yang < 20 % 20% - 49 % 50%-79% 80%-100% 10
dilayani sesuai standar
g.1 Cakupan layanan
2 penyandang hipertensi
< 20 % 20% - 49 % 50%-79% 80%-100% 10
yang dilayani sesuai
standar
g.1 Persentase kepuasan
< 50% 50%-79% ≥ 80% 7
3 pasien
g.1 Pelayanan Laboratorium
4 sesuai standar , bila
terdapat:
1. Ada Kebijakan
2. Ada prosedur spesifik
untuk setiap jenis
Tidak ada
pemeriksaan Semua dikerjakan
dokumen dan ≤ 3 indikator ≥ 4 indikator
laboratorium dan dokumen 7
tidak terpenuhi terpenuhi
3. Hasil pemeriksaan lengkap
dikerjakan
laboratorium selesai dan
tersedia dalam waktu

62
sesuai dengan ketentuan
yang ditentukan 4.
Program keselamatan
(safety) direncanakan,
dilaksanakan dan
didokumentasikan
5. Laboratorium dikerjakan
oleh analis/petugas yang
terlatih dan berpengalaman
6. Kalibrasi dan validasi
alat laboratorium
7. Reagensia esensial
selalu tersedia dan
dievaluasi untuk
memastikan akurasi dan
presisi hasil
Cakupan Pemeriksaan
Mutu Internal (PMI)
g.1 Tahap Pra analitik Tidak ≤ 3 indikator ≥ 4 indikator Semua tahapan
5 7
dilakukan terpenuhi terpenuhi dilalukan
1.Memberi penjelasan
kepada pasien
2.Ada dokumen
penerimaan pasien ;
petugas menerima
spesimen dari

63
pasien ,memeriksa
kesesuaian antara
spesimen yang diterima
dengan formulir
permintaan pemeriksaan
dan catatan kondisi fisisk
spesimen tersebut saat
diterima yaitu volume,
warna, kekeruhan, dan
konsistensi.
3.Ada dokumen penolakan
bila spesimen tidak sesuai
( via pos, ekspedisi) di
catat dalam buku
penerimaan spesimen dan
formulir hasil pemeriksaan.
4.Terdapat dokumen
penanganan spesimen
5.Terdapat dokumen
pengiriman pasien ( jika
laboratorium puskesmas
tidak mampu melakukan
pemeriksaan dikirim kev
laboratorium lain dalam
bentuk yg relatif stabil )
6. Ada dokumen
penyimpanan spesimen

64
g.1 Tahap Analitik Tidak ≤ 3 indikator ≥ 4 indikator Semua tahapan
6 7
dilakukan terpenuhi terpenuhi dilalukan
1.Persiapan reagen ( ada
dokumen pencatatan
reagen , masa
kedaluarsa ,cara pelarutan
atau pencampuran sudah
benar dan cara
pengenceran reagen )
2. Ada dokumen kalibrasi
dan pemeliharaan alat
( inkubator, lemari es,
oven, outoclave,
micropipet, pemanas air,
sentrifus, fotometer,
timbangan analitik,
timbangan eektrik ,
thermometer)
3. Ada dokumen uji
ketelitian dan ketepatan
dengan menggunakan
bahan kontrol
4. Ada dokumen
pemeriksaan spesimen
menurut metoda dan
prosedur sesuai protap

65
masing-masing parameter
5. Ada dokumen
penyimpanan spesimen
g.1 Tahap Pasca analitik
7 Semua tahapan
Tidak ada satu
ada 2 dokumen dilakukan dan 10
dilakukan dokumen
dokumen lengkap

1. Ada dokumen
pencatatan hasil
pemeriksaan
2. Ada dokumen validasi
hasil
3. Ada dokumen
pemberian interpretasi
hasil sampai dengan
pelaporan

g.1 Cakupan keikutsertaan


8 puskesmas dalam uji Semua tahapan
Tidak ada satu
profesiensi ada 2 dokumen dilakukan dan 0
dilakukan dokumen
(PME=Pemantapan Mutu dokumen lengkap
External)
1. Kegiatannya dilakukan
secara periodik oleh pihak
lain
2. Pelaksanaan kegiatan

66
oleh petugas yang biasa
melakukan pemeriksaan
tersebut
3. Ada dokumen ( uji
profesiensi)
JUMLAH G. MANAJEMEN
7 84,60 SEDANG
MUTU

JUMLAH NILAI TOTAL MANAJEMEN PUSKESMAS 7 85,67 SEDANG

67
HASIL AKHIR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)
UPT PUSKESMAS KIANGROKE TAHUN 2020

KATEG
NO JENIS PENILAIAN NILAI
ORI
PENILAIAN CAKUPAN KEGIATAN
I
PUSKESMAS
A CAKUPAN PELAYANAN UKM ESENSIAL 95,22 BAIK
KURAN
B CAKUPAN UKM PENGEMBANGAN 60,85
G
KURAN
C CAKUPAN PELAYANAN UKP 70,63
G
JUMLAH I. (A+B+C)/3 CAKUPAN KEGIATAN KURAN
75,57
PUSKESMAS G

Konver
II PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS si Nilai
100
SEDAN
A MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS 81,15
5,8 G
SEDAN
B MANAJEMEN SUMBER DAYA 84,94
6,9 G
SEDAN
C MANAJEMEN KEUANGAN DAN BMN/BMD 85,56
7,1 G
SEDAN
D MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 90,00
8,5 G
SEDAN
E MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI 89,05
8,1 G
SEDAN
F MANAJEMEN PROGRAM ( Per Program ) 84,02
6,7 G
SEDAN
G MANAJEMEN MUTU 84,60
6,8 G
JUMLAH II. (A+B+C+D+E+F+G)/6 CAKUPAN 7,1 SEDAN
85,67
MANAJEMEN PUSKESMAS 4 G

HASIL AKHIR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS 80,62


KELOMPOK II
KATEGORI
(SEDANG)

68
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Hasil penilaian kinerja Puskesmas Kiangroke, hanya program KIA dan


Promkes yang sudah mencapai target sehingga masih banyak program yang belum
mencapai target dengan perincian sebagai berikut :
- Pelayanan KIA Kinerja : 94,69 dengan Kriteria Baik
- Pelayanan Gizi Masyarakat : Kinerja : 85,32 Kriteria Sedang
- Pelayanan Promosi Kesehatan Kinerja 147,93 Kriteria Baik
- Pelayanan Kesehatan Lingkungan Kinerja : 80, 85 Kriteria Sedang
- Pelayanan P2P Kinerja : 67,30 Kriteria Kurang
- Pelayanan UKM Pengembangan : 60, 85 Kriteria Kurang
- Pelayanan UKP : 75, 57 Kriteria Kurang
- Pelayanan Manajemen Puskesmas : 85, 67 Kriteria Sedang
Hasil Akhir Penilaian Kinerja Puskesmas Kiangroke adalah 80,62 dengan
Kriteria Sedang ( Kelompok II )

5.2 SARAN

- Menetapkan dengan seksama program prioritas yang ingin dicapai


puskesmas sehingga pelayanan dapat lebih fokus dan terarah
- Meningkatkan komunikasi dan integrasi Tim manajemen puskesmas
dengan pengelola program sehingga tidak berjalan sendiri sendiri
- Meningkatkan Kinerja program dengan cara mengikuti pelatihan
pelatihan, seminar/ webinar, ojt, dll
- Meningkatkan kerja sama dan koordinasi lintas program

69
- Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dalam mengambil kebijakan
kebijakan di lapangan
- Terus menerus meningkatkan penyuluhan dan sosialisasi program ke
masyarakat dengan cara yang komunikatif dan menarik

70

Anda mungkin juga menyukai