KELOMPOK 3

Presentan: dr Rananta
Anggota :
dr Yeni
dr Irsyad
dr Esti
dr Nurul
Rina
 KASUS NO 5

 Seorang perempuan berusia 47 tahun, datang ke puskesmas

dengan keluhan dada tidak enak sejak 5 hari yang lalu. Nyeri
dada pasien tidak khas. Sesak nafas di sangkal. Pasien
diketahui memiliki hipertensi sejak 15 tahun yang lalu, tidak
merokok.
 Dari pemeriksaan fisik di dapatkan TD 160/90 mmHg, nadi
88 x/mnt, pernafasan 20 x/mnt. Suhu 36,8 °C . Pemeriksaan
jantung, paru, abdomen dan ekstrimitas dalam batas normal.
 Dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil sebagai
berikut: Kolesterol total pasien 280 mg/dl, gula darah puasa
90 mg/dl dan gula darah 2 jam PP 140 mg/dl.
 ANAMNESA

• Hipertensi
15 tahun
yang lalu
• Tidak merokok

• Nyeri dada tidak khas

5 hari yang
lalu
 PEMERIKSAAN FISIK

 TD : 160/90 mmHg
 Nadi : 88x/menit
 Respirasi : 20x/menit
 Suhu: 36.8
 Jantung, paru, abdomen, ekstremitas : DBN
 PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Kolesterol total : 280mg/dL

 GDP : 90mg
 GD2JPP : 140mg
 FAKTOR RISIKO KARDIOVASKULAR

 Riwayat hipertensi 15 tahun

 Tekanan darah 160/90 mmhg
 Kol Total : 280mg/dL
 RESIKO KEJADIAN PENYAKIT
KARDIOVASKULAR
 Berdasarkan tabel prediksi resiko PTM
 Perempuan, tidak merokok, tanpa DM, TD 160/90mmhg, Kolesterol
Total 280mg/dL ( 7mmol/L)  5%
 TATALAKSANA

 Anti Hipertensi
 Target terapi <140/90mmhg
 Konseling : diet rendah lemak,diet rendah garam, aktivitas
fisik minimal 30 menit dilakukan minimal 5x dalam seminggu
 Follow up : tiap bulan
 KASUS NO 6

Seorang laki-laki berusia 40 tahun. Datang ke puskesmas

dengan keluhan berdebar sejak 3 hari yang lalu. Berdebar timbul
sejak ayahnya meninggal 3 hari yang lalu. Ayah pasien seorang
penderita penyakit jantung koroner sejak berusia 42 tahun dan di
usianya yang 54 tahun sudah mengalami Bedah Pintas Arteri
Koroner. Sesak nafas dan nyeri dada di sangkal. Pasien tidak
memiliki hipertensi tetapi ibunya seorang penderita hipertensi.
Tidak merokok. Dari pemeriksaan fisik di dapatkan TD 130/80
mmHg, nadi 65 x/mnt, pernafasan 20 x/mnt. Suhu 37 °C .
Pemeriksaan jantung, paru, abdomen dan ekstrimitas dalam batas
normal. Dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil sebagai
berikut: Kolesterol total pasien 160 mg/dl, gula darah sewaktu 160
mg/dl.
 ANAMNESIS

 Seorang laki-laki
 berusia 40 tahun.
 Tidak merokok.

 keluhan Utama :
 Berdebar sejak 3 hari yang lalu.
 Berdebar timbul sejak ayahnya meninggal 3 hari yang lalu.
 RIWAYAT KELUARGA

Ayah pasien seorang penderita penyakit

jantung koroner sejak berusia 42 tahun
dan di usianya yang 54 tahun sudah
mengalami Bedah Pintas Arteri
Koroner. Sesak nafas dan nyeri dada di
sangkal. Pasien tidak memiliki
hipertensi tetapi ibunya seorang
penderita hipertensi
 PEMERIKSAAN FISIK

 TD 130/80 mmHg
 Nadi 65 x/mnt
 Pernafasan 20 x/mnt.
 Suhu 37 °C .
 Pemeriksaan jantung, paru, abdomen dan ekstrimitas dalam
batas normal.
 PEMERIKSAAN LAB

Dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil

sebagai berikut: Kolesterol total pasien 160 mg/dl,
gula darah sewaktu 160 mg/dl.
 APAKAH FAKTOR RISIKO
KARDIOVASKULAR PADA PASIEN INI?
B E R A PA K A H R I S I K O K E J A D I A N P E N YA K I T
K A R D I O VA S K U L A R PA S I E N T E R S E B U T ?
A PA K A H TATA L A K S A N A YA N G H A R U S D I L A K U K A N
UNTUK MENGURANGI RISIKO KEJADIAN
K A R D I O VA S K U L A R B E S E RTA TA R G E T T E R A P I N YA ?
TUGAS 2
 ANAMNESA

 Perempuan umur 38 tahun, menikah pada umur 25 tahun,

isteri ke-2, mengalamai keputihan, pendarahan per-vaginam :
pasca coital, antar-menstruasi, pasca menopause, nyeri perut
bagian bawah, lesi putih, timbul ulserasi pada mulut rahim
(curiga kanker leher rahim)
 DIAGNOSA KERJA

 Suspek Ca Cervix
 ALUR IVA TEST

Ulang tiap
tahun
 TATALAKSANA

Farmakologi Non Farmakologi

ASAM MEFENAMAT Rujuk untuk
3X500mg Cryotherapy
Vitamin K 1x1
Metronidazole KIE : TIM PANDU PTM
3x500mg (PO)