Anda di halaman 1dari 16

CARA MUDAH MEMBUAT

WEBSITE DENGAN
GOOGLE SITES
Pertemuan ke IX
Membuat Website dengan Google Sites
◦ Membuat website sering dianggap sulit karena bersifat teknis. Belum lagi, ada
beberapa kebutuhan lain seperti menyediakan hosting. Ini bisa menjadi tantangan
tersendiri bagi pemula, terutama dari sisi keahlian dan biaya.

◦ Namun, tahukah Anda bahwa Google Sites bisa menjadi solusi membuat website
dengan mudah dan gratis? Bagaimana caranya?
Membuat Website dengan Google Sites
◦ Apa Itu Google Sites ?

◦ Google Sites adalah platform milik Google yang memungkinkan Anda untuk membuat website dengan
mudah. Platform ini juga gratis seperti halnya WordPress.com dan Wix.
◦ Dibandingkan dengan platform-platform pembuatan website lainnya, Google Sites memiliki beberapa
keunggulan, di antaranya:
• Integrasi dengan Google — Karena terhubung dengan akun Google Anda, website yang dibuat dengan
Google Sites langsung disimpan di Google Drive. Jadi, Anda tidak perlu susah payah melakukan backup.
• Tampilan admin area simpel — Google Sites menawarkan tampilan admin area yang mudah dipahami.
Anda akan mempelajarinya di artikel ini.
• Keamanan terjaga — Sama seperti layanan Google lain yaitu Gmail, Google Drive dan GDocs, Google
Sites aman dari virus dan serangan hacker.
• Website cepat — Website yang dibuat menggunakan platform ini dijalankan dengan server Google. Oleh
karena itu, kecepatannya tidak perlu dipertanyakan lagi.
• Fitur sharing — Mengelola website Google Sites sangat mudah, terutama berkat fitur share seperti
halnya menggunakan Google Drive dan Docs.
Membuat Website dengan Google Sites
◦ Membuat website dengan Google Sites cukup mudah berkat menu dan tampilan yang simpel.
Namun, bagaimanakah cara menggunakannya? Mari simak di bagian ini.

◦ 1. Akses Google Sites


◦ Siapkan dulu akun Google agar dapat menggunakan Google Sites. Jika sudah punya, segera saja
akses Google Sites dan log in dengan akun Anda.

◦ 2. Buat Draft Website


◦ Setelah masuk ke Dashboard Google Sites, Anda akan menemukan beberapa pilihan template di
bagian atas halaman. Dengan adanya template yang siap pakai, Anda bisa mendapatkan desain
secara instan.
◦ Namun, bagaimana jika Anda ingin membuat desain website yang unik?
Membuat Website dengan Google Sites
◦ Caranya, dengan memilih opsi Blank untuk memulai draft website Anda, seperti ditunjukkan di
bawah ini:
Membuat
◦ Kenali Editor Google
Website dengan Google Sites
◦ Setelah mengklik opsi Blank tadi, Anda akan dibawa menuju halaman editor Google Sites.
Tampilannya seperti di bawah ini: Sites

Seperti yang dapat Anda lihat, editor yang dimiliki Google Sites cukup
sederhana. Namun, mari kenali dulu bagian-bagian di halaman ini.
Untuk memudahkan penjelasan, kami membagi halaman editor
Google Sites menjadi tiga:
Tengah, Atas, Kanan
Bagian Atas

◦ Di bagian atas, Anda dapat menemukan beberapa tombol, yaitu:

◦ Undo — Membatalkan perubahan yang dilakukan.


◦ Redo — Menggunakan kembali perubahan yang baru saja dilakukan.
◦ Preview — Melihat versi live website Anda.
◦ Copy website link — Mengkopi link draft website Anda untuk diberikan ke orang lain.
◦ Share with other people — Berfungsi untuk menunjukkan draft website atau mengajak orang lain
berkolaborasi di draft website yang dikerjakan.
◦ Setting — Berisi beberapa pengaturan terkait desain website. Di sini Anda juga dapat menghubungkan
website dengan akun Google Analytics.
◦ More — Menu untuk menampilkan fungsi tambahan. Contohnya, version history untuk melihat catatan
perubahan draft dan duplicate site untuk menggandakan draft website yang sedang dibuat.
◦ Publish — Tombol untuk mempublikasikan website setelah draft selesai dibuat.
Bagian Tengah

◦ Bagian tengah di halaman editor Google Sites ini menunjukkan preview website Anda. Hasil semua
kustomisasi yang dilakukan akan terlihat di bagian ini.
Bagian Kanan
◦ Terakhir, di bagian kanan, terdapat berbagai menu untuk melakukan
kustomisasi website tiga kategori utama yang ditampilkan
yaitu: Insert, Pages, dan Themes.
◦ Tab Insert berisi jenis-jenis konten yang dapat Anda masukkan ke
halaman website. Misalnya, teks, gambar, tombol, divider, dan daftar isi.
Selain itu, Anda juga dapat menyisipkan widget kalender, Google
Maps, YouTube, dan dokumen-dokumen Google Docs.
◦ Tidak hanya itu, ada enam pilihan
layout section yang dapat Anda pilih di tab ini
sesuai kebutuhan website Anda.
◦ Fungsi tab Pages cukup jelas, yaitu
menampilkan berapa banyak halaman website
yang Anda miliki beserta strukturnya. Di tab
ini juga Anda dapat menambahkan halaman
ke website.
◦ Tab terakhir
◦ adalah Themes yang memungkinkan Anda
untuk memilih tema dari website yang Anda
buat. Sebuah tema meliputi font tulisan, aksen
warna website, dan pilihan latar belakang
untuk bagian banner.
◦ Google Sites menawarkan enam pilihan tema
untuk membuat sebuah website yang menarik
dan unik.
◦ Meskipun sudah menentukan satu tema, Anda
masih bisa menentukan ukuran font dan latar
belakang yang digunakan. Cukup klik saja
elemen yang digunakan.
Membuat Desain Website
◦ Kemudian, klik Text Box di tab Insert untuk
memasukkan kolom teks di bawah header. Anda
dapat mengisinya dengan deskripsi singkat
tentang tujuan website Anda.
◦ Ketika kolom teks diklik, Anda dapat mengubah
format teks agar sesuai tampilan yang
diinginkan. Opsi formatting yang ditawarkan
mirip dengan yang ada di Microsoft Word atau
Google Docs, termasuk adanya pilihan bold,
italic, numbering, dan bullets.
Mempublikasikan Website
◦ Apabila Anda sudah selesai dengan draft
desain dan konten website, klik
tombol Publish.
◦ Berikutnya, Anda diminta untuk
menentukan domain website tersebut
seperti gambar berikut.
◦ Pastikan nama yang Anda pilih unik agar tidak muncul pesan seperti
berikut ini:
◦ Langkah berikutnya, cukup klik tombol Publish.
◦ Sebagai platform pembuatan website yang aman, domain yang Anda
dapatkan dari Google Sites sudah menggunakan protokol HTTPS. Hal
ini tentu penting untuk membangun kepercayaan dengan
pengunjung dan membantu upaya SEO Anda.
◦ Sayangnya, domain yang Anda dapatkan sangat panjang dan tidak
terlihat unik. Contohnya, sites.google.com/view/domainku.
◦ Nah, bagaimana jika ingin memiliki domain yang lebih singkat dan
mudah diingat seperti domainku.com?
◦ Cukup sederhana, Anda dapat membuat custom domain untuk
website tersebut.
◦ Jangan khawatir, langkah-langkahnya mudah dan akan kami jelaskan
di bagian selanjutnya. Jika belum memiliki domain, Anda dapat
membelinya terlebih dahulu.
Membeli Domain
◦ Apakah domain itu mahal? Tidak juga.
◦ Harga sebuah domain tergantung di mana Anda
membelinya. Di Niagahoster, Anda bisa
mendapatkan domain dengan harga mulai
dari Rp 14.000 per bulan.
◦ Selain murah, pilihan ekstensi yang ditawarkan
juga beragam. Bukan hanya ekstensi populer
seperti .com dan .net saja. Masih banyak pilihan
lainnya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai