Membuat website adalah hal yang sering dianggap sulit karena bersifat teknis. Belum lagi,
ada beberapa kebutuhan lain seperti menyediakan hosting. Ini bisa menjadi tantangan
tersendiri bagi pemula, terutama dari sisi keahlian dan biaya.
Namun, tahukah Anda bahwa Google Sites bisa menjadi salah satu solusi, selain cara
membuat website sendiri gratis? Bagaimana caranya?
Integrasi dengan Google — Karena terhubung dengan akun Google Anda, website
yang dibuat dengan Google Sites langsung disimpan di Google Drive. Jadi, Anda
tidak perlu susah payah melakukan backup.
Tampilan admin area simpel — Google Sites menawarkan tampilan admin area
yang mudah dipahami. Anda akan mempelajarinya di artikel ini.
Keamanan terjaga — Sama seperti layanan Google lain yaitu Gmail, Google Drive
dan GDocs, Google Sites aman dari virus dan serangan hacker.
Website cepat — Website yang dibuat menggunakan platform ini dijalankan dengan
server Google. Oleh karena itu, kecepatannya tidak perlu dipertanyakan lagi.
Fitur sharing — Mengelola website Google Sites sangat mudah, terutama berkat
fitur share seperti halnya menggunakan Google Drive dan Docs.
Siapkan dulu akun Google agar dapat menggunakan Google Sites. Jika sudah punya, segera
saja akses Google Sites dan log in dengan akun Anda.
Setelah masuk ke Dashboard Google Sites, Anda akan menemukan beberapa pilihan template
di bagian atas halaman. Dengan adanya template yang siap pakai, Anda bisa mendapatkan
desain secara instan.
Namun, bagaimana jika Anda ingin membuat desain website yang unik?
Caranya, dengan memilih opsi Blank untuk memulai draft website Anda, seperti ditunjukkan
di bawah ini:
Setelah mengklik opsi Blank tadi, Anda akan dibawa menuju halaman editor Google Sites.
Tampilannya seperti di bawah ini:
Seperti yang dapat Anda lihat, editor yang dimiliki Google Sites cukup sederhana. Namun,
mari kenali dulu bagian-bagian di halaman ini.
Untuk memudahkan penjelasan, kami membagi halaman editor Google Sites menjadi tiga:
Tengah
Atas
Kanan
Bagian Tengah
Bagian tengah di halaman editor Google Sites ini menunjukkan preview website Anda. Hasil
semua kustomisasi yang dilakukan akan terlihat di bagian ini.
Bagian Atas
Bagian Kanan
Terakhir, di bagian kanan, terdapat berbagai menu untuk melakukan kustomisasi website tiga
kategori utama yang ditampilkan yaitu: Insert, Pages, dan Themes.
Tab Insert berisi jenis-jenis konten yang dapat Anda masukkan ke halaman website.
Misalnya, teks, gambar, tombol, divider, dan daftar isi. Selain itu, Anda juga dapat
menyisipkan widget kalender, Google Maps, YouTube, dan dokumen-dokumen Google
Docs.
Tidak hanya itu, ada enam pilihan layout section yang dapat Anda pilih di tab ini sesuai
kebutuhan website Anda.
Fungsi tab Pages cukup jelas, yaitu menampilkan berapa banyak halaman website yang Anda
miliki beserta strukturnya. Di tab ini juga Anda dapat menambahkan halaman ke website.
Tab terakhir adalah Themes yang memungkinkan Anda untuk memilih tema dari website
yang Anda buat. Sebuah tema meliputi font tulisan, aksen warna website, dan pilihan latar
belakang untuk bagian banner.
Google Sites menawarkan enam pilihan tema untuk membuat sebuah website yang menarik
dan unik.
Meskipun sudah menentukan satu tema, Anda masih bisa menentukan ukuran font dan latar
belakang yang digunakan. Cukup klik saja elemen yang digunakan.
Sudah mengenal bagian-bagian di editor Google Sites, bukan? Sekarang, mari membuat
desain website Anda.
Sebagai contoh, di bagian ini akan ditunjukkan langkah-langkah membuat homepage atau
halaman utama website.
Pertama, klik teks judul di header dan ganti dengan nama website Anda. Misalnya, “Test
Website”.
Kemudian, klik Text Box di tab Insert untuk memasukkan kolom teks di bawah header.
Anda dapat mengisinya dengan deskripsi singkat tentang tujuan website Anda.
Ketika kolom teks diklik, Anda dapat mengubah format teks agar sesuai tampilan yang
diinginkan. Opsi formatting yang ditawarkan mirip dengan yang ada di Microsoft Word atau
Google Docs, termasuk adanya pilihan bold, italic, numbering, dan bullets.
Selanjutnya, Anda bisa mulai membuat draft halaman website tersebut. Caranya, klik dan
tarik template layout dari tab Insert. Di dalam template ini, Anda juga dapat menyisipkan
gambar dan teks.
Jika ada elemen yang tidak dibutuhkan atau kurang sesuai, Anda dapat menghapusnya
dengan mudah. Caranya, letakkan kursor di atasnya. Lalu, klik ikon tempat sampah di
sebelah kiri elemen tersebut.
Jika letak sebuah elemen tidak sesuai keinginan, cukup geser saja sesuai lokasi yang Anda
kehendaki. Jadi, tidak perlu buru-buru menghapusnya.
Caranya, letakkan kursor di atas elemen dan klik ikon titik-titik yang ada di sebelah kanan
ikon tempat sampah tadi. Tahan tombol mouse Anda ketika memindahkan elemen tersebut.
5. Publikasikan Website
Apabila Anda sudah selesai dengan draft desain dan konten website, klik tombol Publish.
Berikutnya, Anda diminta untuk menentukan domain website tersebut seperti gambar berikut.
Pastikan nama yang Anda pilih unik agar tidak muncul pesan seperti berikut ini:
Sebagai platform pembuatan website yang aman, domain yang Anda dapatkan dari Google
Sites sudah menggunakan protokol HTTPS. Hal ini tentu penting untuk membangun
kepercayaan dengan pengunjung dan membantu upaya SEO Anda.
Sayangnya, domain yang Anda dapatkan sangat panjang dan tidak terlihat unik.
Contohnya, sites.google.com/view/domainku.
Nah, bagaimana jika ingin memiliki domain yang lebih singkat dan mudah diingat seperti
domainku.com?
Cukup sederhana, Anda dapat membuat custom domain untuk website tersebut.
Jangan khawatir, langkah-langkahnya mudah dan bisa Anda bisa mengikuti panduan
menghubungkan custom domain Google Sites berikut. Jika belum memiliki domain, Anda
dapat membelinya terlebih dahulu.
Baca Juga: Tips Memilih Nama Domain
6. Beli Domain
Harga sebuah domain tergantung di mana Anda membelinya. Di Niagahoster, Anda bisa
mendapatkan domain dengan harga mulai dari Rp 14.000 per bulan.
Selain murah, pilihan ekstensi yang ditawarkan juga beragam. Bukan hanya ekstensi populer
seperti .com dan .net saja. Masih banyak pilihan lainnya.
Jadi, jika Anda tidak mendapatkan domain dengan ekstensi .com tidak perlu berkecil hati.
Baca Juga: Domain .COM Tidak Tersedia? 7 Domain Unik Ini Bisa Jadi Alternatif
Akses halaman cek domain murah dan ketikkan domain yang Anda inginkan pada kolom
yang tersedia. Pilih ekstensinya, lalu klik Cek Domain.
Apabila domain yang Anda pilih belum digunakan orang lain, klik tombol Selanjutnya untuk
menyelesaikan pembelian.
Setelah memiliki domain, Anda dapat menggunakannya untuk Google Sites Anda.
Untuk menghubungkan domain dengan Google Sites, klik tombol Settings di baris paling
atas halaman editor. Tombol ini diwakili oleh ikon roda gerigi, seperti yang ditunjukkan pada
gambar di bawah ini.
Pada menu Settings, klik Custom URLs.
Kemudian, Anda dapat mengetikkan domain yang barusan dibeli ke kolom yang tersedia.
Jangan lupa tambahkan www di depan domain Anda, misalnya www.royalatte.com. Hal ini
untuk menghindari kendala karena penggunaan naked URL atau top level domain.
Setelah kolom tersebut diisi dengan domain Anda, di bawahnya akan muncul pesan yang
meminta Anda untuk memverifikasi kepemilikannya. Klik verify your ownership.
Jika tidak menemukan nama penyedia hosting Anda, seperti Niagahoster, pilihlah Other di
menu drop-down. Selanjutnya, Anda akan menemukan pesan seperti di gambar berikut ini:
Pertama, log in ke Member Area Niagahoster. Di halaman beranda, klik tab Domain.
Temukan domain Anda, lalu klik tombol Kelola Domain.
Di halaman selanjutnya, pilih tab DNS Management dan klik tombol Add New Record.
Tunggulah proses penyambungan terlebih dahulu hingga 24 jam. Jangan lupa untuk klik
tombol verify di halaman verifikasi domain setelah domain terhubung dengan website
Google Sites Anda.
Sebagai alternatif, Anda juga dapat melakukan proses penyambungan domain dengan jenis
DNS record lain, yaitu CNAME.
Langkah-langkahnya sama persis dengan yang barusan Anda pelajari. Bedanya, Anda perlu
mendapatkan informasi CNAME yang digunakan terlebih dahulu.
Caranya, scroll ke bawah di halaman verifikasi domain dan klik Add a CNAME record.
Google Sites akan memberikan dua baris kode CNAME record, seperti di bawah ini:
Kembali ke DNS management di Member Area Niagahoster. Kali ini, pilih CNAME di
kolom Record Type. Selanjutnya, masukkan kode dengan label CNAME Label/Host ke
kolom Hostname.
Setelah Anda melakukan semua langkah-langkah di atas, tunggu hingga domain tersambung
dan klik verify di halaman verifikasi domain.
Setelah berhasil, situs yang Anda buat di Google Sites sudah menggunakan domain sendiri.
Selanjutnya, Anda cukup masuk kembali ke editor Google Sites dan klik tombol Publish agar
website dapat diakses secara online.
Meskipun platform Google Sites bersifat gratis tapi dapat membantu Anda membuat website
yang terlihat profesional. Sebab, platform ini punya fitur yang lengkap dan tampilan layout
yang cukup sederhana.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar cara membuat website dengan Google Sites, jangan
sungkan untuk memberikan komentar pada kolom yang tersedia di bawah artikel ini