Urutannya seperti :
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p
D. Sistem Periodik Unsur
Golongan A (utama)
Golongan B (transisi)
Rumus Empiris
Merupakan rumus kimia yang menyatakan perbandingan palng sederhana secara numerik antara atom-atom penyusun molekul suatu zat.
Rumus Molekul
Merupakan rumus kimia yang menyatakan jumlah sebenarnya atom-atom dalam suatu susunan molekul.
C. Hukum-Hukum Dasar Kimia
Hukum Lavoisier (Kekebalan Massa)
Menyatakan bahwa massa zat sebelum reaksi samad engan massa zat setelah reaksi
Hukum Proust (Ketetapan Perbandingan)
Menyatakan dalam suatu senyawa perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya selalu tetap
Hukum Dalton (Perbandingan Berganda)
Apabila unsur A dan B membentuk lebih dari satu macam senyawa, maka untuk massa unsur A yang tetap dan massa unsur B dalam senyawanya berbanding sebagai bilangan bulat
sederhana
D. Hukum Kimia Untuk Gas
Hukum Gay Lussac (Perbandingan Volume)
Volume gas-gas yang bereaksi dengan volume gas-gas hasil reaksi akan berbanding sebagai bilangan (koefisien) bulat sederhana apabila diukur pada suhu dan tekanan yang sama
Hukum Avogadro
Dalam suatu reaksi kimia, gas-gas dalam volume sama akan memiliki jumlah molekul yang sama juga apabilai diuur pada suhu dan tekanan yang sama
E. Rumus Gas dalam Berbagai Kondisi
Pada kondisi standar (0oC)
1 mol gas = 22,4 liter
Pada kondisi ruang (25oC)
1 mol gas = 24 liter
Rumus gas ideal (gas dalam setiap kondisi)
P.V=n.R.T
Keterangan :
P = tekanan gas (atm)
V = volume gas (dm3 atau liter)
n = mol gas (mol)
R = tetapan gas (liter.atm/K.mol)
T = suhu atau temperatur (K)
Rumus ini biasa dipakai untuk mencari volume atau gas pada suhu tertentu di luar keadaan standart atau ruang.
BAB 4
LAJU REAKSI
A. Laju Reaksi
Apabila ada suatu persamaan aP +bQ → cPQ, maka :
Berkurangnya [P] tiap satuan waktu
→ VP = -∆[P]/∆t
Berkurangnya [Q] tiap satuan waktu
→ VQ = -∆[Q]/∆t
Bertambahnya [PQ] tiap satuan waktu
→ VPQ = +∆[PQ]/∆t
B. Persamaan Laju Reaksi
Adapun persamaan laju reaksi untuk reaksi : aA + bB → cC +dD ialah
V = k [A]m[B]n
Keterangan :
V = laju reaksi
k = konstanta
[A] = konsentrasi zat A
[B] = konsentrasi zat B
m = orde reaksi zat A
n = orde reaksi zat B
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Konsentrasi
Apabila konsentrasi bertambah, maka laju reaksi akan bertambah sehingga konsentrasi berbanding lurus dengan laju reaksi.
Luas Permukaan Bidang Sentuh
Semkain luas permukaan bidang sentuh, semakin bertambah laju reaksi sehingga luas permukaan bidang sentuh berbanding lurus dengan laju reaksi.
Suhu
Suhu berbanding lurus dengan laju reaksi dikarenakan apabila suhu reaksi dinaukkan, laju reaksi akan semakin besar. Setiap kenaikan suhu 10 oC pada umumnya dan akan memperbesar
laju reaksi 2-3 kali.
Keterangan :
V1 = laju mula-mula
V2 = laju setelah kenaikan suhu
T1 = suhu mula-mula
T2 = suhu akhir
Catatan : Apabila besar laju 3 kali semula maka (2) diganti (3) ! Bila laju diganti waktu maka (2) menjadi (½)
Katalisator
Adalah suatu zat yang akan memperlaju atau memperlambat reaksi, namun zat ini tidak berubah. Maksudnya jika proses reaksi selesai, zat ini akan kembali sesuai asalnya.
BAB 5
TERMOKIMIA
A. Entalphi
Jumlah energi total yang dimiliki oleh suatu sistem, energi ini akan selalu tetap jika tidak ada energi lain yang keluar masuk. Satuan entalphi ialah kalori atau joule (1 Joule = 4, 18 kalori).
B. Jenis-Jenis Entalphi
Entalphi Pembentukan (Hf)
Entalphi Penguraian (Hd)
Entalphi Pembakaran (Hc)
C. Menghitung Entalphi
Berdasarkan Data Entalphi Pembentukan (Hf)
→ ∆H = Ht – Hp
Berdasarkan Hukum HESS
Perhatikan :
Menjadi :
Itulah rangkuman rumus kimia kelas 10 yang lengkap dan terbaru. Semoga bermanfaat dan jangan lupa dipelajari.
1 – 15 Soal Kimia Kelas 10 Semester 1 K.13
1. Apabila unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, ternyata unsur yang ke-8 menunjukkan persamaan sifat dengan unsur yang ke-1, unsur yang
ke-9 menunjukkan persamaan sifat dengan unsur yang ke-2 dan seterusnya. Pernyataan ini ditemukan oleh ….
A. J.W. Dobereiner C. A.R. Newland E. Wilheim Rontgen
B. D.I. Mendeleev D. Lothar Meyer Jawaban : C
2. Kali pertama yang mengemukakan sistem periodik dalam bentuk tabel adalah ….
A. J.W. Dobereiner C. A.R Newland E. Wilheim Rontgen
B. D.I. Mendeleev D. Lothar Meyer Jawaban : B
3. Pernyataan yang salah mengenai sistem periodik bentuk panjang adalah ….
A. terdiri atas 7 periode D. golongan IIA terdiri atas 18 unsur Jawaban : D
B. terdiri atas 8 golongan A E. antara golongan IIA dan golongan IIIA terdapat
C. periode 1 terdiri atas 2 unsur unsur transisi
4. Unsur-unsur yang terletak dalam golongan IA disebut ….
A. alkali C. halogen E. gas mulia
B. alkali tanah D. transisi Jawaban : A
5. Unsur-unsur berikut ini memiliki sifat yang mirip, kecuali ….
A. H C. Ne E. Kr
B. He D. Ar
Jawaban : A
6. Unsur yang tidak termasuk alkali tanah adalah ….
A. Be C. Ca E. Ba
B. Mg D. S Jawaban : D
7. Kelompok unsur yang terletak pada periode ke-3 adalah ….
A. Li, C, dan O C. Al, Si, dan Cl Jawaban : C
B. Mg, Ca, dan Al D. Be, Na, dan Mg E. Li, Na, dan K
8. Unsur-unsur gas mulia dalam sistem periodik terletak pada golongan ….
A. IA C. VIIIA E. VIIIB
B. IIA D. IB Jawaban : C
9. Unsur-unsur dalam satu golongan memiliki ….
A. proton yang sama C. elektron valensi yang sama E. jumlah kulit yang sama
B. elektron yang sama D. jari-jari atom yang sama Jawaban : C
10. Unsur-unsur dalam satu periode memiliki ….
A. proton yang sama C. elektron valensi sama E. jumlah kulit yang sama
B. elektron yang sama D. jari-jari atom yang sama Jawaban : E
11. Suatu unsur dengan 3 kulit dan elektron valensi 5 pada sistem periodik unsur terletak dalam ….
A. golongan IIIA, periode 5 D. golongan VA, periode 8 12. Suatu unsur
B. golongan VA, periode 3 E. golongan VIIIA, periode 3
C. golongan VIIIA, periode 5 Jawaban : B
memiliki konfigurasi elektron 2 8 8 1. Dalam sistem periodik terletak pada ….
A. periode 1, golongan IVA C. periode 4, golongan IA E. periode 2, golongan IVA
B. periode 4, golongan IVA D. periode 1, golongan IA Jawaban : C
13. Diketahui unsur-unsur dengan nomor atom sebagai berikut 11Na, 19K, 13Al, 17Cl. Unsur yang memiliki jari-jari atom paling panjang adalah ….
A. Ca C. Cl E. Na
B. K D. Al Jawaban : B
14. Energi ionisasi suatu unsur adalah sifat yang menyatakan ….
A. energi minimum yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari satu atom netral dalam wujud gas
B. energi minimum yang diperlukan untuk menarik satu elektron pada pembentukan ion negatif
C. energi yang dibebaskan untuk menarik satu elektron pada pembentukan ion negatif
D. besarnya kecenderungan menarik elektron pada satu ikatan
E. besarnya kecenderungan menarik elektron membentuk ion negatif 15. Unsur Mg memiliki nomor atom 12 dan unsur P memiliki nomor atom
Jawaban : A
15. Pernyataan yang tidak tepat untuk kedua unsur tersebut adalah ….
A. kedua unsur tersebut terletak pada periode yang sama
B. jari-jari atom Mg lebih panjang dari jari-jari unsur P
C. energi ionisasi unsur P lebih besar dari energi ionisasi unsur Mg
D. afinitas elektron unsur P lebih besar dari afinitas elektron unsur Mg
E. keelektronegatifan unsur Mg lebih besar dari keelektronegatifan unsur P
Jawaban : E
16 – 30 Soal Kimia Kelas 10 Semester 1 Kurikulum 2013
16. Di antara unsur-unsur 3 Li, 9 Be, 11Na, 15P, dan 19K yang memiliki energi ionisasi terbesar adalah ….
A. Li C. Na E. K
B. Be D. P Jawaban : D
17. Pernyataan tidak tepat untuk unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan dari atas ke bawah adalah ….
A. energi ionisasi bertambah C. sifat logam bertambah E. keelektronegatifan bertambah
B. jari-jari atom bertambah D. afinitas elektron berkurang Jawaban : A
18. Unsur-unsur yang terletak pada satu periode dari kiri ke kanan ….
A. energi ionisasi bertambah C. sifat logam bertambah E. keelektronegatifan berkurang
B. jari-jari atom bertambah D. afinitas elektron berkurang Jawaban : A
19. Jari-jari atom unsur Li, Na, K, Be, dan B secara acak (tidak berurutan) dalam satuan angstrom (Å) adalah 2,01; 1,23; 1,57; 0,80; dan 0,89 maka jari jari atom K sama
dengan ….
A. 0,80 C. 1,23 E. 2,01
B. 0,89 D. 1,57 Jawaban : E
20. Grafik yang menggambarkan kecenderungan sifat unsur dalam satu golongan adalah ….
Jawaban : A
21. Diketahui nomor atom H = 1, C = 6, N = 7, O = 8, P = 15 dan Cl = 17. Senyawa berikut mengikuti aturan oktet, kecuali ….
A. CHCl3 C. H2O E. PCl5
B. NH3 D. CH4 Jawaban : E
22. Unsur X memiliki nomor atom = 20. Unsur Y memiliki nomor atom = 9. Senyawa yang terbentuk dari kedua unsur ini memiliki rumus ….
A. XY C. XY2 E. XY3
B. X2Y D. X2Y3 Jawaban : C
23. Nomor atom unsur P, Q, R, dan S adalah 6, 9, 11, dan 18. Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah ….
A. P dan Q D. S dan R 24. Unsur X memiliki
B. R dan Q E. P dan S
C. Q dan S Jawaban : B
struktur atom dengan 1 elektron pada kulit terluarnya dan unsur Y memiliki afinitas elektron yang besar maka ikatan X–Y merupakan ikatan ….
A. semipolar D. ion 25. Ikatan antaratom
B. kovalen koordinasi E. kovalen
C. homopolar Jawaban : D
mencakup ….
A. ikatan nonlogam C. ikatan kovalen E. ikatan hidrogen
B. ikatan atom D. ikatan van der Waals Jawaban : B
26. Keelektronegatifan H, Br, dan F masing-masing 2,1; 2,8; dan 4,0. Deret senyawa berikut ini yang tersusun dengan urutan kepolaran meningkat adalah ….
A. BrF, HF, HBr
B. HF, BrF, HBr D. HBr, HF, BrF Jawaban : E
C. BrF, HBr, HF E. HBr, BrF, HF
27. Pasangan senyawa berikut yang merupakan pasangan senyawa yang memiliki ikatan kovalen adalah ….
A. KCl dan HCl C. PCl3 dan FeCl3 E. H2O dan Na2O
B. H2 S dan Na2 S D. CH4 dan NH3 Jawaban : D
28. Unsur A yang bernomor atom 38 bersenyawa dengan unsur B yang bernomor atom 53. Senyawa dan ikatan yang terbentuk adalah ….
A. AB2 , ion C. A2B3 , kovalen E. A2B, kovalen
B. AB2 , kovalen D. A2B, ion Jawaban : A
29. Deret senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali ….
A. HF, HCl, HI C. H2O, NH3 , CO2 E. IF5 , CCl4 , CIF3
B. BH3 , BF3 , CO2 D. Li2O, CaO, MgO Jawaban : D
30. Empat unsur M, N, Q, dan R dengan nomor atom berturut-turut 6, 11, 17, dan 19. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan kovalen nonpolar adalah ….
A. M dan R C. N dan Q E. Q dan R
B. N dan R D. M dan Q Jawaban : D
31 – 50 Soal Kimia Kelas 10 K.13 dan Jawaban
31. Ikatan kovalen koordinasi terdapat pada ….
A. H2O C. CH4 E. C2H4
B. NH4+ D. HF Jawaban : B
32. Rumus elektron valensi molekul nitrometana digambarkan sebagai berikut Pasangan elektron ikatan yang menyatakan ikatan kovalen koordinasi adalah ….
A. 1 Jawaban : A
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
33. Berdasarkan soal no. 32, pasangan elektron ikatan yang menyatakan ikatan kovalen rangkap adalah ….
A. 1 C. 3 E. 5
B. 2 D. 4 Jawaban : B
34. Partikel dasar dalam atom terdiri atas ….
A. proton, elektron, dan positron C. proton, elektron, dan neutron E. neutron, nukleon, dan elektron
B. proton, neutron, dan nukleon D. positron, nukleon, dan elektron Jawaban : C
35. Berikut ini yang membuktikan model atom Thomson tidak tepat adalah percobaan ….
A. sinar katode C. spektrum atom hidrogen E. sinar kanal
B. hamburan sinarα pada lempeng tipis emas D. tetes minyak milikan Jawaban : B
36. Kesimpulan bahwa muatan elektron –1,60 × 10–19 C diperoleh dari tetesan minyak dikemukakan oleh ….
A. Sir Humphry C. J.J. Thomson E. Willliam Crookes
B. Robert Milikan D. James Chadwick Jawaban : B
37. Pada hakikatnya percobaan Rutherford adalah ….
A. penemuan proton C. penemuan inti atom E. penemuan positron
B. penemuan neutron D. penemuan elektron Jawaban : C
38. Notasi yang benar untuk proton, elektron, dan neutron berturut-turut adalah ….
A. 111 +1 -1 1 P; e; n C. 101 +1 -1 0 P; e; n E. 101 +1 -1 0 P; e; n
B. 110 +1 -1 1 P; e; n D. 111 +1 1 0 P; e; n Jawaban : E
39. Pasangan yang merupakan isoton adalah atom atom ….
Jawaban : D
45. Senyawa dengan rumus molekul berikut ini yang terdapat ikatan rangkap dua adalah ….
A. Cl2 C. NH3 E. C2H4
B. N2 D. CH4 Jawaban : E
46. Volume hidrogen yang bergabung dengan 24 liter oksigen untuk menghasilkan uap air adalah ….
A. 24 liter C. 48 liter E. 44,8 liter
B. 22,4 liter D. 12 liter Jawaban : C
47. Sebanyak 10 cm3 hidrokarbon tepat bereaksi dengan 50 cm3 oksigen menghasilkan 30 cm3 karbondioksida. Jika volume semua gas diukur pada suhu dan tekanan
yang sama, rumus hidrokarbon tersebut adalah ….
A. CH4 C. C3H4 E. C3H8
B. C2H6 D. C3H6 Jawaban : E
48. Volume gas oksigen pada STP yang bereaksi dengan 12,8 g gas SO2 untuk membentuk gas SO3 (Ar S = 32 ; O = 16) adalah ….
A. 1,12 L C. 3,36 L E. 5,6 L
B. 2,24 L D. 4,48 L Jawaban : B
49. Suatu oksida logam M tersusun atas 60 gram logam M (Ar = 60) dan 24 g oksigen (Ar = 16). Rumus empiris oksida logam tersebut adalah ….
A. MO C. MO2 E. M5O2
B. M2O3 D. M3O2 Jawaban : B
50. Suatu molekul terbentuk dari unsur C dan H yang memiliki Mr 30 dan mengandung 70% massa C. senyawa tersebut adalah …. (Ar C = 12, H = 1)
A. CH4 C. C3H5 E. C3H6
B. C2H4 D. C2H6 Jawaban : D