Anda di halaman 1dari 11

BAB 1

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR


A. Jenis Atom
1. Atom Netral : Atom yang tidak bermuatan listrik
proton = nomor atom
elektron = nomor atom
netron = massa atom – nomor atom
2. Anion = Atom yang bermuatan positif
proton = nomor atom
elektron = nomor atom – muatan
netron = massa atom – nomor atom
3. Anion = Atom yang bermuatan negatif
B. Bilangan Kuantum
Adalah bilangan yang menentukan letak keberadaan elektron pada atom.
Bilangan kuantum utama (n)
menyatakan nomor kulit tempat diperolehnya elektron, jenis :
K (n = 1)
L (n = 2)
M (n = 3)
N (n = 4)
Bilangan kuantum azimuth (ℓ)
menyatakan sub kulit tempat diperolehnya elektron, jenis :
s = sharp → (ℓ = 0)
p = principal → (ℓ = 1)
d = diffuse → (ℓ = 2)
f = fundamental → (ℓ = 3)
Bilangan kuantum magnetik (m)
menyatakan orbital tempat diperolehnya elektron, jenis :
ℓ = 0 → m = 0
ℓ = 1 → m = -1, 0, +1
ℓ = 2 → m = -2, -1, 0, +1, +2
ℓ = 3 → m = -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3
Atau bisa digambarkan seperti :

Bilangan kuantum spin (s)


menyatakan arah elektron pada ortbital, jenis :
+½ dan -½ untuk setiap orbital (harga m)
↑ = +½
↑↓ = -½
C. Menentukan Letak Elektron
Untuk menentukan letak elektron, harus mengikuti aturan-aturan :
Aturan Aufbau
Elektron-elektron mengisi orbital dari tingkat energi terendah kemudian tingkat energi yang tertinggi.
Elektron-elektron tidak membentuk pasangan elektron sebelum masing-masing orbital terisi suatu elektron.
Larangan Pauli
Tidak diperbolehkan dalam atom terdapat elektron yang memiliki ke-4 bilangan kuantum yang sama.
Di bawah ini ada cara mempermudah dalam menentukan tingkat energi orbital dari terendah ke tertinggi :

Urutannya seperti :
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p
D. Sistem Periodik Unsur
Golongan A (utama)

Golongan B (transisi)

E. Sifat Periodik Unsur


Sifat periodik unsur antara lain :
Jari-jari atom
Jari-jari kation
Kebasaan
Kelogaman
Keelegtropositifan
Kereaktifan positif
Semakin ke bawah cenderung semakin besar
Semakin ke kanan cenderung semakin kecil
Energi ionisasi
Afinitas elektron
Keasaman
Ke non-logaman
Keelektronegatifan
Kereaktifan negatif
Keasaman oksi
Semakin ke bawah cenderung semakin kecil
Semakin ke kanan cenderung semakin besar
BAB 2
IKATAN KIMIA
A. Ikatan Ion (ikatan Elektron)
Ikatan atom unsur logam dengan atom unsur non-logam
Unsur logam melepas elektron dan memberikan elektronnya pada unsur non-logam
B. Ikatan Kovalen (Homopolar)
Ikatan kedua atom unsur non-logam
Pemakaian bersama elektron dari kedua unsur
C. katan Kovalen Koordinatif
Ikatan kedua atom unsur non-logam
Pemakaian bersama elektron dari salah satu unsur
D. Ikatan Van Der Waals
1. Gaya dispersi (gaya london)
Terjadi gaya tarik menarik antara molekul-molekul non-polar yang terkena aliran elektron dengan molekul non-polar yang terpengaruh di sebelahnya yang berdekatan
Gaya tarik menarik antar molekulnya relatif lemah
2. Gaya Tarik dipol
Gaya tarik antara molekul-molekul kutub positif dengan kutub negatif
Gaya tarik antar molekulnya lebih kuat dari gaya tarik antara molekul dipol sesaat sampai dipol terimbas
E. Ikatan Hidrogen
Terjadinya antara atom H dari suatu molekul dengan atom F atau O atau N pada molekul lain.
Ada perbedaan temperatur tinggi dan sangat polar di antara molekul-molekulnya
F. Ikatan Logam
Ikatan ion logam dengan ion logam yang dibantu oleh kumpulan elektron sebagai pengikat atom-atom positif logam
Ikatannya membentuk kristal logam
G. Hibrida
Proses pembentukan orbital karena adanya peleburan dua atau lebih orbital atom dalam suatu satuan atom
BAB 3
STOIKIOMETRI
A. Massa Atom Relatif

1. Menentukan MAssa Atom Relatif dari Isotop-Isotop di Alam


Rumus :
Untuk 2 jenis isotop

Untuk 3 jenis isotop

B. Massa Molekul Relatif

Menentukan Mol Sebagai Perbandingan Massa Zat dengan Ar atau Mr

Rumus Empiris
Merupakan rumus kimia yang menyatakan perbandingan palng sederhana secara numerik antara atom-atom penyusun molekul suatu zat.
Rumus Molekul
Merupakan rumus kimia yang menyatakan jumlah sebenarnya atom-atom dalam suatu susunan molekul.
C. Hukum-Hukum Dasar Kimia
Hukum Lavoisier (Kekebalan Massa)
Menyatakan bahwa massa zat sebelum reaksi samad engan massa zat setelah reaksi
Hukum Proust (Ketetapan Perbandingan)
Menyatakan dalam suatu senyawa perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya selalu tetap
Hukum Dalton (Perbandingan Berganda)
Apabila unsur A dan B membentuk lebih dari satu macam senyawa, maka untuk massa unsur A yang tetap dan massa unsur B dalam senyawanya berbanding sebagai bilangan bulat
sederhana
D. Hukum Kimia Untuk Gas
Hukum Gay Lussac (Perbandingan Volume)
Volume gas-gas yang bereaksi dengan volume gas-gas hasil reaksi akan berbanding sebagai bilangan (koefisien) bulat sederhana apabila diukur pada suhu dan tekanan yang sama
Hukum Avogadro
Dalam suatu reaksi kimia, gas-gas dalam volume sama akan memiliki jumlah molekul yang sama juga apabilai diuur pada suhu dan tekanan yang sama
E. Rumus Gas dalam Berbagai Kondisi
Pada kondisi standar (0oC)
1 mol gas = 22,4 liter
Pada kondisi ruang (25oC)
1 mol gas = 24 liter
Rumus gas ideal (gas dalam setiap kondisi)
P.V=n.R.T
Keterangan :
P = tekanan gas (atm)
V = volume gas (dm3 atau liter)
n = mol gas (mol)
R = tetapan gas (liter.atm/K.mol)
T = suhu atau temperatur (K)

Rumus ini biasa dipakai untuk mencari volume atau gas pada suhu tertentu di luar keadaan standart atau ruang.
BAB 4
LAJU REAKSI
A. Laju Reaksi
Apabila ada suatu persamaan aP +bQ → cPQ, maka :
Berkurangnya [P] tiap satuan waktu
→ VP = -∆[P]/∆t
Berkurangnya [Q] tiap satuan waktu
→ VQ  = -∆[Q]/∆t
Bertambahnya [PQ] tiap satuan waktu
→ VPQ  = +∆[PQ]/∆t
B. Persamaan Laju Reaksi
Adapun persamaan laju reaksi untuk reaksi : aA + bB → cC +dD ialah
V = k [A]m[B]n
Keterangan :
V = laju reaksi
k = konstanta
[A] = konsentrasi zat A
[B] = konsentrasi zat B
m = orde reaksi zat A
n = orde reaksi zat B
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Konsentrasi
Apabila konsentrasi bertambah, maka laju reaksi akan bertambah sehingga konsentrasi berbanding lurus dengan laju reaksi.
Luas Permukaan Bidang Sentuh
Semkain luas permukaan bidang sentuh, semakin bertambah laju reaksi sehingga luas permukaan bidang sentuh berbanding lurus dengan laju reaksi.
Suhu
Suhu berbanding lurus dengan laju reaksi dikarenakan apabila suhu reaksi dinaukkan, laju reaksi akan semakin besar. Setiap kenaikan suhu 10 oC pada umumnya dan akan memperbesar
laju reaksi 2-3 kali.

Keterangan :
V1 = laju mula-mula
V2 = laju setelah kenaikan suhu
T1 = suhu mula-mula
T2 = suhu akhir
Catatan : Apabila besar laju 3 kali semula maka (2) diganti (3) ! Bila laju  diganti waktu  maka (2) menjadi (½)
Katalisator
Adalah suatu zat yang akan memperlaju atau memperlambat reaksi, namun zat ini tidak berubah. Maksudnya jika proses reaksi selesai, zat ini akan kembali sesuai asalnya.
BAB 5

TERMOKIMIA

A. Entalphi
Jumlah energi total yang dimiliki oleh suatu sistem, energi ini akan selalu tetap jika tidak ada energi lain yang keluar masuk. Satuan entalphi ialah kalori atau joule (1 Joule = 4, 18 kalori).
B. Jenis-Jenis Entalphi
Entalphi Pembentukan (Hf)
Entalphi Penguraian (Hd)
Entalphi Pembakaran (Hc)
C. Menghitung Entalphi
Berdasarkan Data Entalphi Pembentukan (Hf)
→ ∆H = Ht  – Hp
Berdasarkan Hukum HESS
Perhatikan :
Menjadi :

Menurut Hukum Hess, reaksi di atas bisa dirumuskan :


∆Hreaksi  = -A + B – C
Berdasarkan Energi Ikatan
Energi Ikatan Rata-rata
∆H = ∑ energi ikatan pemutusan – ∑ energi ikatan pembentukan
Energi Atomisasi
∆H atomiasasi = ∑ energi ikatan
Berdasarkan Kalorimetri
Rumus :
q = m . c . ∆T
Keterangan :
q = kalor reaksi
m = massa zat pereaksi
c = kalor jenis air
∆T = selisih suhu (Takhir – Tmula-mula)

Itulah rangkuman rumus kimia kelas 10 yang lengkap dan terbaru. Semoga bermanfaat dan jangan lupa dipelajari.
1 – 15 Soal Kimia Kelas 10 Semester 1 K.13
1. Apabila unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, ternyata unsur yang ke-8 menunjukkan persamaan sifat dengan unsur yang ke-1, unsur yang
ke-9 menunjukkan persamaan sifat dengan unsur yang ke-2 dan seterusnya. Pernyataan ini ditemukan oleh ….
A. J.W. Dobereiner C. A.R. Newland E. Wilheim Rontgen
B. D.I. Mendeleev D. Lothar Meyer Jawaban : C
2. Kali pertama yang mengemukakan sistem periodik dalam bentuk tabel adalah ….
A. J.W. Dobereiner C. A.R Newland E. Wilheim Rontgen
B. D.I. Mendeleev D. Lothar Meyer Jawaban : B
3. Pernyataan yang salah mengenai sistem periodik bentuk panjang adalah ….
A. terdiri atas 7 periode D. golongan IIA terdiri atas 18 unsur Jawaban : D
B. terdiri atas 8 golongan A E. antara golongan IIA dan golongan IIIA terdapat
C. periode 1 terdiri atas 2 unsur unsur transisi
4. Unsur-unsur yang terletak dalam golongan IA disebut ….
A. alkali C. halogen E. gas mulia
B. alkali tanah D. transisi Jawaban : A
5. Unsur-unsur berikut ini memiliki sifat yang mirip, kecuali ….
A. H C. Ne E. Kr
B. He D. Ar
Jawaban : A
6. Unsur yang tidak termasuk alkali tanah adalah ….
A. Be C. Ca E. Ba
B. Mg D. S Jawaban : D
7. Kelompok unsur yang terletak pada periode ke-3 adalah ….
A. Li, C, dan O C. Al, Si, dan Cl Jawaban : C
B. Mg, Ca, dan Al D. Be, Na, dan Mg E. Li, Na, dan K
8. Unsur-unsur gas mulia dalam sistem periodik terletak pada golongan ….
A. IA C. VIIIA E. VIIIB
B. IIA D. IB Jawaban : C
9. Unsur-unsur dalam satu golongan memiliki ….
A. proton yang sama C. elektron valensi yang sama E. jumlah kulit yang sama
B. elektron yang sama D. jari-jari atom yang sama Jawaban : C
10. Unsur-unsur dalam satu periode memiliki ….
A. proton yang sama C. elektron valensi sama E. jumlah kulit yang sama
B. elektron yang sama D. jari-jari atom yang sama Jawaban : E
11. Suatu unsur dengan 3 kulit dan elektron valensi 5 pada sistem periodik unsur terletak dalam ….
A. golongan IIIA, periode 5 D. golongan VA, periode 8 12. Suatu unsur
B. golongan VA, periode 3 E. golongan VIIIA, periode 3
C. golongan VIIIA, periode 5 Jawaban : B
memiliki konfigurasi elektron 2 8 8 1. Dalam sistem periodik terletak pada ….
A. periode 1, golongan IVA C. periode 4, golongan IA E. periode 2, golongan IVA
B. periode 4, golongan IVA D. periode 1, golongan IA Jawaban : C
13. Diketahui unsur-unsur dengan nomor atom sebagai berikut 11Na, 19K, 13Al, 17Cl. Unsur yang memiliki jari-jari atom paling panjang adalah ….
A. Ca C. Cl E. Na
B. K D. Al Jawaban : B
14. Energi ionisasi suatu unsur adalah sifat yang menyatakan ….
A. energi minimum yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari satu atom netral dalam wujud gas
B. energi minimum yang diperlukan untuk menarik satu elektron pada pembentukan ion negatif
C. energi yang dibebaskan untuk menarik satu elektron pada pembentukan ion negatif
D. besarnya kecenderungan menarik elektron pada satu ikatan
E. besarnya kecenderungan menarik elektron membentuk ion negatif 15. Unsur Mg memiliki nomor atom 12 dan unsur P memiliki nomor atom
Jawaban : A
15. Pernyataan yang tidak tepat untuk kedua unsur tersebut adalah ….
A. kedua unsur tersebut terletak pada periode yang sama
B. jari-jari atom Mg lebih panjang dari jari-jari unsur P
C. energi ionisasi unsur P lebih besar dari energi ionisasi unsur Mg
D. afinitas elektron unsur P lebih besar dari afinitas elektron unsur Mg
E. keelektronegatifan unsur Mg lebih besar dari keelektronegatifan unsur P
Jawaban : E
16 – 30 Soal Kimia Kelas 10 Semester 1 Kurikulum 2013
16. Di antara unsur-unsur 3 Li, 9 Be, 11Na, 15P, dan 19K yang memiliki energi ionisasi terbesar adalah ….
A. Li C. Na E. K
B. Be D. P Jawaban : D
17. Pernyataan tidak tepat untuk unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan dari atas ke bawah adalah ….
A. energi ionisasi bertambah C. sifat logam bertambah E. keelektronegatifan bertambah
B. jari-jari atom bertambah D. afinitas elektron berkurang Jawaban : A
18. Unsur-unsur yang terletak pada satu periode dari kiri ke kanan ….
A. energi ionisasi bertambah C. sifat logam bertambah E. keelektronegatifan berkurang
B. jari-jari atom bertambah D. afinitas elektron berkurang Jawaban : A
19. Jari-jari atom unsur Li, Na, K, Be, dan B secara acak (tidak berurutan) dalam satuan angstrom (Å) adalah 2,01; 1,23; 1,57; 0,80; dan 0,89 maka jari jari atom K sama
dengan ….
A. 0,80 C. 1,23 E. 2,01
B. 0,89 D. 1,57 Jawaban : E
20. Grafik yang menggambarkan kecenderungan sifat unsur dalam satu golongan adalah ….

Jawaban : A
21. Diketahui nomor atom H = 1, C = 6, N = 7, O = 8, P = 15 dan Cl = 17. Senyawa berikut mengikuti aturan oktet, kecuali ….
A. CHCl3 C. H2O E. PCl5
B. NH3 D. CH4 Jawaban : E
22. Unsur X memiliki nomor atom = 20. Unsur Y memiliki nomor atom = 9. Senyawa yang terbentuk dari kedua unsur ini memiliki rumus ….
A. XY C. XY2 E. XY3
B. X2Y D. X2Y3 Jawaban : C
23. Nomor atom unsur P, Q, R, dan S adalah 6, 9, 11, dan 18. Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah ….
A. P dan Q D. S dan R 24. Unsur X memiliki
B. R dan Q E. P dan S
C. Q dan S Jawaban : B
struktur atom dengan 1 elektron pada kulit terluarnya dan unsur Y memiliki afinitas elektron yang besar maka ikatan X–Y merupakan ikatan ….
A. semipolar D. ion 25. Ikatan antaratom
B. kovalen koordinasi E. kovalen
C. homopolar Jawaban : D
mencakup ….
A. ikatan nonlogam C. ikatan kovalen E. ikatan hidrogen
B. ikatan atom D. ikatan van der Waals Jawaban : B
26. Keelektronegatifan H, Br, dan F masing-masing 2,1; 2,8; dan 4,0. Deret senyawa berikut ini yang tersusun dengan urutan kepolaran meningkat adalah ….
A. BrF, HF, HBr
B. HF, BrF, HBr D. HBr, HF, BrF Jawaban : E
C. BrF, HBr, HF E. HBr, BrF, HF
27. Pasangan senyawa berikut yang merupakan pasangan senyawa yang memiliki ikatan kovalen adalah ….
A. KCl dan HCl C. PCl3 dan FeCl3 E. H2O dan Na2O
B. H2 S dan Na2 S D. CH4 dan NH3 Jawaban : D
28. Unsur A yang bernomor atom 38 bersenyawa dengan unsur B yang bernomor atom 53. Senyawa dan ikatan yang terbentuk adalah ….
A. AB2 , ion C. A2B3 , kovalen E. A2B, kovalen
B. AB2 , kovalen D. A2B, ion Jawaban : A
29. Deret senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali ….
A. HF, HCl, HI C. H2O, NH3 , CO2 E. IF5 , CCl4 , CIF3
B. BH3 , BF3 , CO2 D. Li2O, CaO, MgO Jawaban : D
30. Empat unsur M, N, Q, dan R dengan nomor atom berturut-turut 6, 11, 17, dan 19. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan kovalen nonpolar adalah ….
A. M dan R C. N dan Q E. Q dan R
B. N dan R D. M dan Q Jawaban : D
31 – 50 Soal Kimia Kelas 10 K.13 dan Jawaban
31. Ikatan kovalen koordinasi terdapat pada ….
A. H2O C. CH4 E. C2H4
B. NH4+ D. HF Jawaban : B
32. Rumus elektron valensi molekul nitrometana digambarkan sebagai berikut Pasangan elektron ikatan yang menyatakan ikatan kovalen koordinasi adalah ….
A. 1 Jawaban : A
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

33. Berdasarkan soal no. 32, pasangan elektron ikatan yang menyatakan ikatan kovalen rangkap adalah ….
A. 1 C. 3 E. 5
B. 2 D. 4 Jawaban : B
34. Partikel dasar dalam atom terdiri atas ….
A. proton, elektron, dan positron C. proton, elektron, dan neutron E. neutron, nukleon, dan elektron
B. proton, neutron, dan nukleon D. positron, nukleon, dan elektron Jawaban : C
35. Berikut ini yang membuktikan model atom Thomson tidak tepat adalah percobaan ….
A. sinar katode C. spektrum atom hidrogen E. sinar kanal
B. hamburan sinarα pada lempeng tipis emas D. tetes minyak milikan Jawaban : B
36. Kesimpulan bahwa muatan elektron –1,60 × 10–19 C diperoleh dari tetesan minyak dikemukakan oleh ….
A. Sir Humphry C. J.J. Thomson E. Willliam Crookes
B. Robert Milikan D. James Chadwick Jawaban : B
37. Pada hakikatnya percobaan Rutherford adalah ….
A. penemuan proton C. penemuan inti atom E. penemuan positron
B. penemuan neutron D. penemuan elektron Jawaban : C
38. Notasi yang benar untuk proton, elektron, dan neutron berturut-turut adalah ….
A. 111 +1 -1 1 P; e; n C. 101 +1 -1 0 P; e; n E. 101 +1 -1 0 P; e; n
B. 110 +1 -1 1 P; e; n D. 111 +1 1 0 P; e; n Jawaban : E
39. Pasangan yang merupakan isoton adalah atom atom ….

A. K dan L C. L dan M E. M dan N


B. K dan M D. L dan N Jawaban : C
40. Kelemahan penyusunan atom dengan teori oktaf adalah ….
A. terdapat beberapa atom yang memiliki massa lebih tinggi berada pada urutan yang lebih rendah
B. urutan kenaikan massa atom tidak kontinu
C. beberapa unsur yang menurut hitungan terdapat pada suatu kelompok, tetapi sifatnya tidak sama.
D. penyusunan berdasarkan kenaikan massa atom banyak kelemahannya
E. sistem oktaf hanya berlaku pada unsur dengan nomor massa kecil
Jawaban : E
41. Berikut ini merupakan ciri yang ditunjukkan oleh sistem periodik unsur modern, kecuali ….
A. terdapat 18 golongan D. golongan terbanyak berisi 9 unsur Jawaban : D
B. terdapat 8 periode E. terdapat golongan transisi luar dan transisi
C. periode terbanyak berisi 32 unsur dalam
42. Kelompok unsur dengan nomor atom berikut ini yang memiliki elektron valensi sama adalah ….
A. 11, 18, 37, 52 C. 12, 20, 38, 56 E. 14, 18, 30, 39
B. 12, 19, 38, 53 D. 13, 18, 31, 38 Jawaban : C
43. Pernyataan
yang benar mengenai keteraturan sifat periodik dalam satu periode adalah ….
A. dari kiri ke kanan afinitas elektron bertambah besar
B. dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin besar
C. dari kiri ke kanan potensial ionisasi semakin besar
D. dari kiri ke kanan keelektronegatifan semakin kecil
E. dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin kecil
Jawaban : A
44. Di antara ion poliatomik berikut ini yang berupa kation adalah ….

Jawaban : D
45. Senyawa dengan rumus molekul berikut ini yang terdapat ikatan rangkap dua adalah ….
A. Cl2 C. NH3 E. C2H4
B. N2 D. CH4 Jawaban : E
46. Volume hidrogen yang bergabung dengan 24 liter oksigen untuk menghasilkan uap air adalah ….
A. 24 liter C. 48 liter E. 44,8 liter
B. 22,4 liter D. 12 liter Jawaban : C
47. Sebanyak 10 cm3 hidrokarbon tepat bereaksi dengan 50 cm3 oksigen menghasilkan 30 cm3 karbondioksida. Jika volume semua gas diukur pada suhu dan tekanan
yang sama, rumus hidrokarbon tersebut adalah ….
A. CH4 C. C3H4 E. C3H8
B. C2H6 D. C3H6 Jawaban : E
48. Volume gas oksigen pada STP yang bereaksi dengan 12,8 g gas SO2 untuk membentuk gas SO3 (Ar S = 32 ; O = 16) adalah ….
A. 1,12 L C. 3,36 L E. 5,6 L
B. 2,24 L D. 4,48 L Jawaban : B
49. Suatu oksida logam M tersusun atas 60 gram logam M (Ar = 60) dan 24 g oksigen (Ar = 16). Rumus empiris oksida logam tersebut adalah ….
A. MO C. MO2 E. M5O2
B. M2O3 D. M3O2 Jawaban : B
50. Suatu molekul terbentuk dari unsur C dan H yang memiliki Mr 30 dan mengandung 70% massa C. senyawa tersebut adalah …. (Ar C = 12, H = 1)
A. CH4 C. C3H5 E. C3H6
B. C2H4 D. C2H6 Jawaban : D

Anda mungkin juga menyukai