Kelas XI
MATEMATIKA PEMINATAN
Garis Singgung Lingkaran
Tujuan Pembelajaran
A
P
r
Garis l adalah garis singgung lingkaran P. Sementara A adalah titik singgung garis l
terhadap lingkaran P. Jarak titik pusat lingkaran P ke titik A sama dengan jari-jari (r).
B. Persamaan Garis Singgung yang Melalui Suatu Titik pada Lingkaran
Sebelum kamu belajar tentang persamaan garis singgung yang melalui suatu titik pada
lingkaran, mari ingat kembali tentang bentuk persamaan lingkaran berikut.
Setelah kamu mengingat kembali bentuk persamaan tersebut, mari perhatikan lingkaran
berikut.
Y
A(x1, y1)
P(0, 0) r X
Gambar 2. Persamaan garis singgung yang melalui suatu titik pada lingkaran
Jarak dari titik P ke A adalah jari-jari lingkaran yang dapat dirumuskan sebagai berikut.
0 x + 0 y
2 2
PA = r = 1 1
y1
Gradien garis PA dapat dinyatakan dengan mPA = . Oleh karena garis PA ⊥ garis l, maka
x1
berlaku:
mPA ml = 1
y1
ml = 1
x1
x1
ml = 1
y1
x1
ml =
y1
y y1 = ml x x1
x1
y y1 =
y1
x x1
y1 y y1 = x1 x x1
⇔ xx1 + yy1 = r2
Jadi, persamaan garis singgung yang melalui titik A(x1, y1) pada lingkaran x2 + y2 = r2 adalah
sebagai berikut.
xx1 + yy1 = r2
Dengan cara yang sama, persamaan garis singgung yang melalui titik A(x1, y1) pada
lingkaran (x – a)2 + (y – b)2 = r2 adalah sebagai berikut.
(x – a) (x1 – a) + (y – b) (y1 – b) = r2
x + x1 y + y1
x1 x + y1 y + A + B +C =0
2 2
Begitu juga dengan persamaan garis singgung lingkaran (x – a)2 + (y – b)2 = r2.
Rumus ini dinamakan rumus bagi adil. Secara umum, aturan pada rumus ini
adalah sebagai berikut.
x 2 diubah menjadi x1 x
y 2 diubah menjadi y1 y
x1 + x
x diubah menjaadi
2
y +y
y diubah menjadi 1
2
x a diubah menjadi x1 a x a
2
y b diubah menjadi y1 b y b
2
Contoh Soal 1
Tentukan persamaan garis singgung yang melalui titik H(1, 2) pada lingkaran
(x + 2)2 + (y – 6)2 = 25.
Pembahasan:
x1
+ 2 x + 2 + y1 6 y 6 = 25
1 + 2 x + 2 + 2 6 y 6 = 25
3 x + 2 4 y 6 = 25
3 x + 6 4y + 24 = 25
3x 4 y + 5 = 0
Jadi, persamaan garis singgung yang melalui titik H(1, 2) pada lingkaran
(x + 2)2 + (y – 6)2 = 25 adalah 3x – 4y + 5 = 0.
Y
12
11
10
1
X
0
–8 –7 –6 –5 –4 –3 –2 –1 1 2 3 4 5 6
–1
–2
–3
Persamaan 1: (x + 2) + (y – 6) = 25
2 2
Persamaan 2: 3x – 4y + 5 = 0
Contoh Soal 2
Tentukan persamaan garis singgung yang melalui titik G(–2, 1) pada lingkaran dengan
pusat (–5, 2) dan jari-jari 10 .
Pembahasan:
Oleh karena persamaan benar, maka titik G(–2, 1) terletak pada lingkaran.
Persamaan garis singgung yang melalui titik (x1, y1) = (–2, 1) pada lingkaran
(x + 5)2 + (y – 2)2 = 10 adalah sebagai berikut.
x 1
+ 5 x + 5 + y1 2 y 2 = 10
2 + 5 x + 5 + 1 2 y 2 = 10
3 x + 5 y 2 = 10
3x y + 7 = 0
Jadi, persamaan garis singgung yang melalui titik G(–2, 1) pada lingkaran dengan pusat
(–5, 2) dan jari-jari 10 adalah 3x – y + 7 = 0
11
10
1
X
0
–8 –7 –6 –5 –4 –3 –2 –1 1 2 3 4 5 6
–1
–2
–3
Persamaan 1: (x + 5)2 + (y – 2)2 = 10
Persamaan 2: 3x – y + 7 = 0
A(x1, y1)
P
B
Gambar 3. Persamaan garis singgung yang melalui suatu titik di luar lingkaran
Misalkan titik A(x1, y1) terletak di luar lingkaran x2 + y2 = r2. Jarak dari titik A ke titik
pusat lingkaran lebih panjang daripada jari-jari lingkaran. Dengan demikian, berlaku
x12 + y12 > r2. Lalu, bagaimana cara menentukan persamaan garis singgungnya? Untuk
mengetahuinya, perhatikan langkah-langkah berikut.
1. Tentukan persamaan garis kutub dari titik A(x1, y1) yang terletak di luar lingkaran.
Persamaan garis kutub diperoleh dengan cara mensubstitusikan koordinat titik
A(x1, y1) ke rumus persamaan garis singgung yang melalui titik pada lingkaran.
2. Substitusikan persamaan garis kutub ke persamaan lingkaran sehingga diperoleh
persamaan kuadrat.
3. Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat.
4. Substitusikan akar-akar persamaan kuadrat ke persamaan garis kutub sehingga
diperoleh koordinat titik potong garis kutub pada lingkaran.
5. Substitusikan koordinat titik potong garis kutub ke rumus persamaan garis singgung
yang melalui titik pada lingkaran. Dengan demikian, didapatlah persamaan garis
singgung lingkaran yang dimaksud.
Contoh Soal 3
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 20 yang melalui titik E(–10, 10).
Pembahasan:
Untuk x = –4:
y=x+2
⇔ y = (–4) + 2
⇔ y = –2
Koordinat titik potong garis kutub: (–4, –2)
Substitusikan koordinat titik potong tersebut ke rumus xx1 + yy1 = 20, sehingga diperoleh:
Untuk (2, 4):
2x + 4y = 20
⇔ x + 2y = 10
Jadi, persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 20 yang melalui titik E(–10, 10) adalah
x + 2y = 10 dan 2x + y = –10.
Contoh Soal 4
Pembahasan:
x + x y1 + y
x1 x + y1 y + 4 1 2 3= 0
2 2
3x + 2 3 + x 0 + y 3 = 0
3x + 6 + 2x y 3 = 0
5x y + 3 = 0
y = 5x + 3
x 2 + 5 x + 3 + 4 x 2 5 x + 3 3 = 0
2
x 2 + 25 x 2 + 30 x + 9 + 4 x 10 x 6 3 = 0
26 x 2 + 24 x = 0
x 26 x + 24 = 0
24
x 2 = 0 atau x 3 =
26
Substitusikan koordinat titik potong tersebut ke rumus x2x + y2y + 2(x2 + x) – (y2 + y) – 3 = 0
sehingga diperoleh:
x2x + y2y + 2(x2 + x) – (y2 + y) – 3 = 0
⇔ 0 + 3y + 2(0 + x) – (3 + y) – 3 = 0
⇔ 3y + 2x – 3 – y – 3 = 0
⇔ 2x + 2y – 6 = 0
⇔ 2x + 2y = 6
⇔x+y=3
D=0
b2 4 ac = 0
2mn 4 1 + m2 n2 r 2 = 0
2
4 m2 n2 4 n2 + 4 r 2 4 m2 n2 + 4 m2 r 2 = 0
4 n2 + 4 r 2 + 4 m2 r 2 = 0
n2 + r 2 + m2 r 2 = 0
n2 = 1 + m2 r 2
n = r 2 1 + m2
n = r 1 + m2
y = mx + n
y = mx r 1 + m2
Dengan cara yang sama, persamaan garis singgung pada lingkaran (x – a)2 + (y – b)2 = r2
dengan graiden m adalah sebagai berikut.
y b = m x a r 1 + m2
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran (x + 1)2 + (y – 5)2 = 10 yang tegak lurus
dengan garis x – 3y + 6 = 0.
Pembahasan:
1 1
y= x + 2 m1 =
3 3
m1 m2 = 1
1
m2 = 1
3
3
m2 = 1
1
m2 = 3
y b = m x a r 1 + m2
y 5 = 3 x + 1 10 1 + 3
2
y 5 = 3 x 3 10 1 + 9
y + 3 x = 5 3 10 10
y + 3 x = 2 10
y + 3 x = 2 + 10 dan y + 3 x = 2 10
y + 3 x = 12 dan y + 3 x = 8
Jadi, persamaan garis singgung lingkaran (x + 1)2 + (y – 5)2 = 10 yang tegak lurus dengan
garis x – 3y + 6 = 0 adalah y + 3x = 12 dan y + 3x = –8.
11
10
1
X
0
–10 –9 –8 –7 –6 –5 –4 –3 –2 –1 1 2 3 4 5 6
–1
–2
–3
–4
–5
Persamaan 1: (x +1) + (y – 5) = 10
2 2
Persamaan 2: y + 3x = 12
Persamaan 3: y + 3x = –8
Contoh Soal 6
Pembahasan:
r = a2 + b 2 C
2 + 3
2 2
= 10
= 4 + 9 10
= 3
y b = m x a r 1 + m2
y + 3 = 2 x 2 3 1 + 2
2
y b = m x a r 1 + m2
y + 3 = 2 x 4 15
y = 2 x 7 15 y + 3 = 2 x 2 3 1 + 2
2
y + 3 = 2 x 4 15
Jadi, persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 – 4x + 6y + 10 = 0 yang sejajar dengan
garis p: y = 2x + 1 adalah
yy==22x
x − 7 ±
15.
m = tan θ
Contoh Soal 7
Pembahasan:
= 3
y b = m x a r 1 + m2
3
2
y 0 = 3 x 0 6 1 +
y = 3x 6 4
y = 3 x 12
Jadi, persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 36 yang membentuk sudut 60o terhadap
sumbu X positif adalah y = 3 x + 12 dan y = 3 x − 12 .
Contoh Soal 8
arctan 1 = θ
2
m
2 =x
1
arctan =θ
2
1
⇔ tan θ =
2
m − m2 1
⇔ 1 =
1 + m1m2 2
3−x 1
⇔ =
1 + 3x 2
⇔ 1 + 3x = 6 – 2x
⇔ 5x = 5
⇔x=1
Garis Singgung Lingkaran 15
Dengan demikian, nilai m2 = 1.
Persamaan garis singgung lingkaran (x – 2)2 + (y – 3)2 = 4 dengan pusat (2, 3), jari-jari 2,
dan m2= 1 adalah sebagai berikut.
y b = m x a r 1 + m2
y 3 = 1 x 2 2 1 + 1
2
y 3= x 2 2 2
y = x +1 2 2
Jadi, persamaan garis singgung lingkaran (x – 2)2 + (y – 3)2 = 4 yang membentuk sudut
1
arctan dengan garis y = 3x + 10 adalah y = x + 1 + 2 2 dan y = x + 1 − 2 2 .
2
Contoh Soal 9
Seorang arsitek jalan tol menggambar sebuah sketsa pada koordinat Cartesius.
Lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan berjari-jari 3 direncanakan menjadi rest area. Pada
lingkaran tersebut, terdapat titik A yang berabsis 2 dan berordinat positif. Titik tersebut
merupakan titik singgung antara jalan lurus dan wilayah rest area. Tentukan persamaan
jalan lurus yang harus digambarkan oleh sang arsitek tersebut.
Pembahasan:
Rest area
Persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan berjari-jari 3 adalah sebagai berikut.
x2 + y2 = r2
⇔ x2 + y2 = 32
Titik A berabsis 2 dan berordinat positif. Ini berarti, x = 2. Dengan mensubstitusikan nilai
x = 2 ke persamaan lingkaran, diperoleh:
x1 x y1 y r 2
x2 + y2 = 32
2 x 5 y 29 2 x1 x y1 y r 2
⇔2 +y =9
2
2 x x9 2 x 5y y r
y ⇔ y 1 = 9 −14 2x 5 y 9
⇔5 y 2
=2 x55 5 y 9
2 x 9 5
2⇔5 xy =
±9 5 y
y 2 x 9 5 5 5
5 y
Oleh karena 5ordinatnya 5 positif, maka nilai yang memenuhi adalah
2 5 xy=9 25 . Ini berarti,
y x1 x y1 y r
koordinat2 titik
5 xA(2,
9 5 ). 5
y 2x 5 y 9
5
Persamaan jalan lurus yang harus digambarkan oleh sang arsitek adalah persamaan
2 x 9 5
garis singgung lingkaran yang melalui titik A tersebut. y
5 5
Persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 9 yang melalui titik A(x1,y21) 5
=xA(2,
9 5 ) dapat
y
ditentukan dengan cara SUPER berikut. 5
x1 x y1 y r 2
2x 5 y 9
2 x 9 5
y
5 5
x1 x y1 y r 2
2 5 x 9 5
2 x 5 y y 9
5
2 x 9 5
y
5
Jadi, persamaan 5 jalan lurus yang harus digambarkan oleh sang arsitek adalah
2 5 x 9 5 .
y
5
Gear 1 berbentuk lingkaran dengan titik pusat O(0, 0) dan berjari-jari 4. Sementara gear 2
berbentuk lingkaran dengan titik pusat P(2, 2) menyentuh gear 1 di titik A. Jika dari gear 1
dipasangkan tali ke titik B(8, −4) sehingga tali melewati titik C(0, −4) pada gear 1, periksa
apakah tali akan melewati titik A? Jika iya, tentukan sudut ∠ABC yang terbentuk.
Pembahasan:
⇔|r2 − 4|= 8
⇔ (r2 − 4) = 8
2
⇔ r22 − 8r2 + 16 = 8
⇔ r22 − 8r2 + 8 = 0
Dari persamaan kuadrat tersebut, diketahui nilai a = 1, b = −8, dan c = 8. Akar-akar dari
persamaan kuadrat tersebut adalah sebagai berikut.
p12, p p12, 2 1
8 32 2 1 12, 2a
p12,
2
8 8 4 1 8
2
8 32 8 32
p
8 12,4 2 2 p
p12,
12,
2 p12, 2 1
2
84 2 84 2
p12, 4 p12,2 2 2 2
p12,
2 p12,
8 32
b b 4ac
p12, 2
2 22aatau
2
Ini berarti, pr12,2 = 4+ b pr12,2 b=
4 −4ac
2 2.
p12, 84 2
8 b 8b22 244 aac p12,
1 8 2
Oleh karena gear p12,p12
, 2 memiliki jari-jari yang lebih kecil dari gear 1, maka r2 < 4.
2 a
281 8 4 1 8
2
p p12
,p 2 2
⇔ 12
x12, + y − 24x a − 4y +8 2 p = 16 24− 16 2 2+8
8 2 18 8 12,4 32 1 8
⇔ x+py12, − 4x−p
2 2
4y 2 p −12, 16 4+ 16 2 2 = 0 … (2)
b 8 b2 4ac 8 12, 2 411
28
p12, pp12 ,
8 32
Eliminasi
12
,
b 2a persamaan
28 b 2 2 ac 1 8 (1) 4dan 2 (2), sehingga diperoleh:
p432
p12 p 12,
x2, +by2 −812 , 16
=a832
2 2
402 22 2
p p
p 8
8b4 ac 4 1 8
, p2 12
12
x12,b+ y −b2
,, 2
12 4x
2 a2 − 4y p−12,216 4+ 16 2 2=0 -
p12, p p12
8 284ac 84
2 1 2 4 1 8
,
4xb p+12,12
, 4y 2b8
−a216 2448ac
22
=2 4 011 8
p12
p 84
8 32 22
p⇔
, 12 ,
p1212
, 4y 2−4x
2a 2 2
b 8 =pb12
44+ac
, 8 2
16
124 21 8
82 232
,
p, p
12
⇔ ppy8 =2−xa4+ 84 2 2 … (3)
222 1 4 1 8
12,
12
12 ,,
p12 8 8 4 32
p,p1212
2232 412persamaan
4 1 8
2
,, 8
Substitusikan 8 2 (3) ke persamaan (1), sehingga diperoleh:
8 8
pp12,12 p
, 2
b xp12,+8
12 ,2
b(-x842+
44 4
32
2 1
2ac222 ) − 16 = 0
2
p12, p12 p, 12,
⇔p
8x282a+ 2
2x44322
−
2 8 2 2 x + 32 − 16 = 0
pp12,12, 12,
2 22 2
p8 ⇔ 2x
4−
, 8 8
48 2 224x +1168 = 0
p p 12
bx42−
12 ,
, p⇔ 8 424 2 22 1x4+ac8 = 0
2
12 2b
p12p , 12
,
12
,
p12,⇔(x 4− 222a 2 )2 = 0
8 32
p , ⇔ 4x 8= 2 2 … 2(4)
, p12
2 8 4 1 8
12
p12,
Tentukan 2 1y dengan mensubstitusikan persamaan (4) ke persamaan (1).
8 4 2 nilai
p12,
x2 +2y82 − 16 32= 0
p12,
p12, 4 ⇔(2 2 22)2 + y2 − 16 = 0
⇔ 88+y24− 216 = 0
p12,
⇔ y2 = 82
p⇔
12
,
y4= ±2
2 2
Selanjutnya, periksa persamaan garis singgung yang melewati suatu titik di luar lingkaran.
Tentukan dahulu persamaan garis kutub dari titik B(8, −4).
xx1 + yy1 = r2
⇔ 8x − 4y = 16
⇔ 4y = 8x − 16
⇔ y = 2x − 4
16
Untuk x = :
5
16 12
y 2 4
5 5
16 12
Titik , bukanlah titik A. Oleh karena itu, tidak perlu mencari nilai θ atau ∠ABC.
5 5