Tor Ukm Ukp 2024 - Puskesmas Selemadeg
Tor Ukm Ukp 2024 - Puskesmas Selemadeg
A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar
Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2022 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
g. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2017 tentang
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
2. Gambaran Umum
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi, juga
merupakan karunia Tuhan, oleh karenanya perlu dipelihara dan ditingkatkan
kualitasnya. Upaya peningkatan status kesehatan masyarakat Indonesia
harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan, oleh karena itu
sangat penting untuk mendorong perubahan perilaku hidup sehat menjadi
budaya dalam tatanan masyarakat Indonesia melalui GERMAS.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu
tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan
kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah
bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.
Tujuan dari GERMAS itu, antara lain: 1) Menurunkan beban penyakit
menular dan penyakit tidak menular, baik kematian maupun kecacatan; 2)
Menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk 3) Menurunkan
beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan
pengeluaran kesehatan.
Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan masalah-
masalah lain yang tidak mudah diatasi. Untuk itu semua perlu peningkatan
kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat, perlunya
pengembangan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat, dan untuk itu
diperlukan penguatan pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat di
masyarakat.
Untuk menyukseskan GERMAS, tidak bisa hanya mengandalkan
peran sektor kesehatan saja. Peran Kementerian dan Lembaga di sektor
lainnya juga turut menentukan, dan ditunjang peran serta seluruh lapisan
masyarakat. Mulai dari individu, keluarga, dan masyarakat dalam
mempraktekkan pola hidup sehat, akademisi, dunia usaha, organisasi
kemasyarakatan, dan organisasi profesi dalam menggerakkan anggotanya
untuk berperilaku sehat; serta Pemerintah baik di tingkat pusat maupun
daerah dalam menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, memantau
dan mengevaluasi pelaksanaannya.
Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi
masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan
menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perorangan (UKP) dan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM), yang diselenggarakan dalam bentuk kegiatan
dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative, yang
dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan. Untuk
mencapai hal tersebut, puskesmas sebagai pemberi pelayanan pada strata
satu perlu dukungan menyeluruh termasuk informasi kesehatan,
ketersediaan sumber daya kesehatan seperti; tenaga kesehatan
berkompetensi, sarana dan prasarana fisik yang memadai, perbekalan
kesehatan yang cukup, pengetahuan yang tingi dan berkualitas.
Adapun rincian pelaksanaan kegiatan dari pemanfaatan Dana
Alokasi Khusus Non Fisik BOK Puskesmas adalah sebagai berikut:
B. PENERIMA MANFAAT
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima
Manfaat
1 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 366 Ibu hamil
Orang
2 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 349 Ibu bersalin
Orang
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima
Manfaat
3 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru 333 Bayi baru lahir
Lahir Orang
4 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita 817 Balita
Orang
5 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia 2076 Usia
Pendidikan Dasar Orang Pendidikan Dasar
6 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia 14031 Usia
Produktif Orang Produktif
7 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia 3891 Usia
Lanjut Orang Lanjut
8 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita 6784 Penderita
Hipertensi Orang Hipertensi
9 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita 286 Penderita
Diabetes Melitus Orang Diabetes Melitus
10 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang 67 OrangOrang
dengan Gangguan Jiwa Berat dengan Gangguan
Jiwa Berat
11 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang 77 Orang Orang
Terduga Tuberkulosis Terduga
Tuberkulosis
12 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang 451 Penderita HIV
dengan Risiko Terinfeksi HIV Orang
13 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi 1 Masyarakat di
Masyarakat Dokumen wilayah kerja
UPTD Puskesmas
Selemadeg
14 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Kerja dan 1 Masyarakat di
Olahraga Dokumen wilayah kerja
UPTD Puskesmas
Selemadeg
15 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan 1 Masyarakat di
Dokumen wilayah kerja
UPTD Puskesmas
Selemadeg
16 Pengelolaan Surveilans Kesehatan 1 Masyarakat di
Dokumen wilayah kerja
UPTD Puskesmas
Selemadeg
17 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang 83 Orang Orang
dengan Masalah Kesehatan Jiwa (ODMK) dengan Masalah
Kesehatan Jiwa
18 Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan 1 Masyarakat di
Tidak Menular Dokumen wilayah kerja
UPTD Puskesmas
Selemadeg
19 Operasional Pelayanan Puskesmas 1 Masyarakat di
Dokumen wilayah kerja
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima
Manfaat
UPTD Puskesmas
Selemadeg
20 Pengelolaan pelayanan kesehatan orang 61 Orang Orang dengan
dengan Tuberkulosis Tuberkulosis
21 Pengelolaan pelayanan kesehatan orang 63 Orang Orang dengan
dengan HIV (ODHIV) HIV (ODHIV)
22 Pengelolaan pelayanan kesehatan Malaria 60 Orang Masyarakat di
wilayah kerja
UPTD Puskesmas
Selemadeg