Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

Program : Upaya
KesehatanPerorangan
Kegiatan : PeningkatanKesehatan
Masyarakat
Sub Kegiatan : Homecare Pada Pasien
Malaria
Input : Tenaga Kesehatan dan
Dana
Output : Peningkatan pelayanan
PEMERINTAH kesehatan UPT
KABUPATEN Mengurangi angka PUSKESMAS
KAPUAS kematian pada pasien PANAMAS
malaria

A. Pendahuluan
1. Dasar Hukum
Adapun dasar hukum yang melandasi Program Malaria adalah :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit
Menular pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka
2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5063))
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 tahun 1991 tentang Pedoman
Penanggulangan Wabah (Lembaran Negara Tahun 1984 Nomor 20,
TambahanLembaran Negara Nomor 3272)
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis
Penyakit Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan
UpayaPenanggulangannya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomo 3447)

2. Latar Belakang
Malaria merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi penyakit endemis di
beberapa daerah tropis dan subtropics dunia. Pada tahun 2016, terjadi 247 juta kasus
malaria. 880.000 kasus meninggal dunia, terutama pada anak-anak di Afrika (WHO
2009). Indonesia termasuk Negara beresiko malaria. Pada tahun 2007 didapatkan 1,75
juta kasus klinis malaria dan jumlah penderita positif malaria pada hasil pemeriksaan
mikroskop adalah 311.000 kasus. Kejadian luar biasa ini terjadi di 8 provinsi, 13
kabupaten, 15 kecamatan, dan 30 desa di Indonesia (Depkes, 2008).Malaria disebabkan
oleh parasit intraseluler, protozoa plasmodium dan disebarkan melalui cucukan nyamuk
Anopheles betina. Terdapat 4 tipe plasmodium sebagai penyebab malaria pada
manusia, yakni P. Falciparum, P. Vivax, P. Malariae, P. Ovale, P. Falciparum dan Vivax
merupakan tipe yang paling umum dan P. Falciparum merupakan penyebab malaria
yang paling mematikan (Nugroho dan Temewu Wagey, 2000).

Berdasarkan data laporan tahun2017 Puskesmas Panamas, pasien suspek


malaria yang dilakukan pemeriksaandarahsebanyak 139 orang. Terdiridarilaki-
lakisebanyak29 orang, perempuansebanyak12 orang dan ibuhamilsebanyak 110 orang.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum
Untuk mengendalikan penyakit serta vektor malaria
2. Tujuan Khusus
1) Untuk menemukan dan mengendalikan penyakit malaria di wilayah kerja
Puskesmas Panamas.
2) Untuk membina peran serta masyarakat dalam pemberantasan vector nyamuk.
3) Untuk melaksanakan penyuluhan tentang penyakit malaria di masyarakat.

C. Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan


Homecare pada pasienpositif Malaria

D. Sasaran

Sasaran pada kegiataniniadalahseluruhpasien yang menderita Malaria

E. Jadwal Pelaksanaan

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Homecare
1) Persiapan
instrumenuntuk
homecare

2) Pelaksanaan
homecare pada
pasienmalaria :
a. Pemeriksaan
tanda-tanda
1 vital pasien
b. Penyuluhan
kesehatan
pada pasien
dan keluarga
c. Observasi
lingkungan
d. Kepatuhan
minumobat
3) Membuat laporan
hasil homecare

F. Pembiayaan
Pembiayaan untuk kunjungan rumah homecare pasien malaria ini bersumber dari DAK
Non Fisik Puskesmas Panamas tahun 2018, yang diberikan perbulan.

G. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap bulan sekali.

H. Pelaporan dan Pencatatan


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan
dilaporkan kepada kepala puskesmas.
Dikeluarkan di :
Pada Tanggal :

Penanggung Jawab Yang Membuat

Condro Suranto., A.Md.Kep Raudah, A.Md.Kep


Nip. 19740125 199303 1 001 Nip: -

Mengetahui,

Kepala UPT Puskesmas Panamas

RAMLAN SUSILO WINARDI, SKM, MSi


Penata Tingkat I
NIP. 19731014 199203 1 002

Anda mungkin juga menyukai