Anda di halaman 1dari 7

Menyusun Laporan Keuangan dengan Google Bard: Panduan Praktis

Google Bard adalah program artificial intelligence (AI) berbasis language model bernama
LaMDA (Language Model for Dialogue Applications) buatan Google. Sebagai language model,
Bard menyajikan prediksi kata dengan menganalisis teks dalam sebuah data. Pada dasarnya cara
kerja google bard sangat mirip dengan chatGPT. Jadi system kerja Google Bard melalui
percakapan AI atau chat bot. Kita bertanya dan bot atau AI dari google bard akan menjawab.

Google Bard dirancang sedemikian rupa agar dapat mewujudkan pengalaman selayaknya
berinteraksi dengan manusia. Bard dapat menjadi teman yang memberikan saran dan membantu
melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda. Sejauh ini, cukup banyak jenis tugas yang bisa
dikerjakan oleh Bard. Contohnya seperti mengikuti instruksi Anda dan menyelesaikan
permintaan Anda dengan cermat. Menjawab pertanyaan Anda secara komprehensif dan
informative. Serta menghasilkan berbagai format teks kreatif, seperti puisi, kode, skrip,
komposisi musik, email, surat, dan lain sebagainya.

Bard merupakan tool yang sangat kuat yang dapat digunakan untuk banyak tujuan yang
berbeda. Chatbot ini dapat digunakan untuk pendidikan, penelitian, hiburan, dan lainlain. Meski
masih dalam tahap pengembangan, namun Bard memiliki potensi besar untuk merevolusi cara
Anda berinteraksi dengan komputer.

Beberapa hal yang Google Bard tidak sediakan adalah melakukan kegiatan di dunia
nyata, memberikan nasihat medis maupun nasihat hukum, dan tidak menerima permintaan
pembuatan konten yang mengandung kekerasan.

Namun, tentunya Google Bart ini memiliki banyak kelebihan yaitu:

1. Memberikan Informasi Secara Real Time

Keunggulan Google Bard yang pertama adalah mampu memberikan jawaban yang sesuai
dengan informasi secara real time. Hal ini dikarenakan Bard dapat mengakses informasi dari
internet di waktu yang bersamaan dengan saat anda menggunakan Google Bard. Sementara itu,
informasi terbaru yang dimiliki ChatGPT hanya sampai bulan September 2021. Dengan maksud
lain, jika pengguna bertanya tentang kejadian setelah waktu tersebut, ChatGPT tidak memiliki
informasi terkait dan tidak akan mampu memberikan jawaban kepada pengguna.
2. Membuat Ringkasan Berita dan Artikel

Keunggulan lain dari Bard yaitu kemampuannya untuk membuat ringkasan artikel dan
berita. Pengguna dapat mengirimkan tautan dari situs tertentu kepada Bard, dan Bard akan
menganalisis artikel tersebut. Selanjutnya, Bard akan memberikan ringkasan yang mendalam dan
poin-poin penting dari artikel atau berita tersebut. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang
ingin menganalisis artikel atau berita yang ada di internet tapi ingin mempersingkat waktu
dan tanpa harus benar-benar mencermati keseluruhan artikel secara manual.

3. Membuat Draft Email dan Dokumen

Salah satu fitur unggulan lain dari Bard adalah kemampuannya untuk membuat draft
email dan dokumen secara langsung. Caranya sangat mudah, cukup klik ikon panah di bawah
jawaban yang diberikan oleh Bard. Anda akan diberikan opsi untuk mengekspornya sebagai
dokumen atau draft email. Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang sering menggunakan
Google workspace dalam pekerjaan mereka.

Dalam bidang keuangan, Google Bard memiliki banyak keunggulan yaitu:

- Membantu menyiapkan pengembalian pajak maupun pengajuan pajak.


Mengumpulkan informasi yang diperlukan dan menyiapkan laporan pajak Anda secara
akurat dan tepat waktu dan membantu menemukan kredit pajak.

- Membantu membuat pembukuan.


- Membantu pembuatan anggaran dan investasi dana.
- Membantu pengguna menentukan keputusan keuangan yang paling tepat.
- Mampu meninjau catatan keuangan telah sesuai dengan standar akuntansi.

Google Bard merupakan alat AI yang canggih yang dapat digunakan untuk
mengotomatiskan berbagai tugas di bidang keuangan, termasuk menyusun laporan keuangan.
Berikut panduan praktis cara menggunakan Google Bard untuk menyusun laporan keuangan:

1. Mengumpulkan Data

Langkah untuk mengawali penyusunan laporan keuangan adalah dengan mengumpulkan


semua data transaksi keuangan yang kita butuhkan untuk menyusun laporan keuangan. Data
yang
kita kumpulkan antara lain berasal dari transaksi yang telah tercatat di jurnal dan buku besar.
Buku besar adalah catatan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh perusahaan, yang kemudian
dikelompokkan ke dalam bentuk rekening sesuai dengan jenis akunnya.

2. Mengelompokkan Data

Setelah kita berhasil mengumpulkan seluruh data keuangan yang dibutuhkan, kita perlu
mengelompokkan data-data tersebut ke kelompok yang lebih kecil. Persamaan dasar akuntansi
sendiri dibagi menjadi 3 yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas. Sebagai contoh kita perlu
mengelompokkan akun persediaan, kas, piutang dagang ke dalam kelompok asset. Kemudian
hutang dagang dan beban masuk ke dalam kelompok liabilitas. Sedangkan akun seperti modal
dan saham masuk ke dalam kelompok ekuitas.

3. Membersihkan Data

Setelah kita mengumpulkan dan mengelompokan data, kita perlu membersihkannya untuk
memastikan angka yang tercatat sudah akurat dan lengkap. Tahap ini mungkin mencakup
penghapusan data yang terduplikat, memperbaiki kesalahan, dan melengkapi informasi-informasi
yang hilang. Tahap ini sangat penting untuk menghindari hasil laporan keuangan yang
sesat/tidak sesuai.

4. Instruksikan Google Bard

Setelah data kita terstruktur, kita perlu menginstruksikan Google Bard untuk menyusun
laporan keuangan Kita. Kita dapat melakukan ini dengan memberikan serangkaian petunjuk
kepada Google Bard, seperti jenis laporan keuangan yang ingin kita hasilkan, sumber data yang
ingin kita gunakan, dan format laporan yang kita inginkan. Ada 4 komponen utama dalam
laporan keuangan adalah laporan laba rugi, neraca saldo, laporan arus kas, dan laporan laba rugi.

5. Tinjau laporan

Setelah Google Bard menyusun laporan keuangan Kita, kita perlu meninjaunya untuk
memastikan keakuratan dan kelengkapannya. Kita mungkin perlu melakukan beberapa
perubahan kecil atau penyesuaian pada laporan, seperti memperbaiki kesalahan atau
menambahkan informasi tambahan.
6. Mengajukan laporan keuangan

Setelah tahap meninjau dan melakukan penyesuaian laporan keuangan sudah selesai,
Anda.perlu mengajukannya ke otoritas yang sesuai. Persyaratan pengajuan bervariasi tergantung
pada jenis bisnis yang Anda miliki dan yurisdiksi tempat Anda beroperasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat menyusun laporan keuangan dengan cepat dan
lebih praktis lewat bantuan Google Bard.

Google Bard juga menyarankan beberapa hal berikut dalam penyusunan laporan keuangan:

• Membuat beberapa versi laporan keuangan dengan asumsi yang berbeda menggunakan
Google Bard. Dengan hal ini, perusahaan akan dapat dengan lebih jelas memahami dampak dari
berbagai faktor terhadap kinerja keuangan perusahaan.

• Identifikasi potensi risiko dan peluang menggunakan Google Bard. Informasi ini dapat
digunakan untuk membuat keputusan tentang masa depan keuangan perusahaan sehingga dapat
diprediksi dari sekarang, sampai kapan perusahaan dapat bertahan. Informasi ini juga dapat
digunakan untuk menghindari potensi kerugian.

• Melacak kinerja keuangan perusahaan dari waktu ke waktu menggunakan Google Bard.
Informasi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren dan membuat penyesuaian yang
diperlukan untuk strategi keuangan perusahaan yang paling efektif untuk menunjang
keberhasilan perusahaan di masa yang akan mendatang.

Google Bard adalah alat canggih yang dapat digunakan untuk mengotomatiskan berbagai
tugas di bidang keuangan. Dengan menggunakan Google Bard untuk menyiapkan laporan
keuangan, anda jadi menghemat waktu dan meningkatkan akurasi laporan perusahaan.

Beberapa contoh bagaimana Google Bard dapat digunakan untuk menyusun laporan keuangan:

1. Menghasilkan laporan laba rugi


Google Bard dapat digunakan untuk menghasilkan laporan laba rugi yang mencakup
pemasukan, beban, dan laba keseluruhan suatu perusahaan publik. Dari laporan ini akan terlihat
seberapa banyak uang yang dihasilkan atau sebaliknya uang yang telah dikeluarkan selama
periode tertentu.

Ada 2 komponen utama dalam laporan laba rugi yaitu pendapatan yaitu uang yang
perusahaan berhasil kumpulkan dari penjualan. Yang kedua adalah beban yaitu uang yang harus
dikeluarkan untuk dapat memperoleh pendapatan tersebut. Jika nominal beban lebih besar
daripada nominal pendapatan, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan mengalami kerugian.
Informasi ini dapat digunakan untuk memantau kinerja keuangan perusahaan dari waktu ke
waktu untuk memastikan keefektifan suatu perusahaan.

2. Menghasilkan neraca

Google Bard dapat digunakan untuk menghasilkan neraca bagi perusahaan publik. Neraca
merupakan klasifikasi antara asset, liabilitas, dan ekuitas. Dimana dalam neraca, kita dapat
melihat nilai yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Aset adalah sesuatu yang perusahaan miliki,
liabilitas adalah suatu kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan, dan ekuitas adalah yang
membedakan asset dan liabilitas. Informasi ini dapat digunakan untuk menilai kesehatan
keuangan suatu perusahaan.

3. Menghasilkan laporan arus kas

Google Bard dapat digunakan untuk menghasilkan laporan arus kas untuk perusahaan
publik. Laporan arus kas menunjukkan adanya pengeluaran dan pemasukkan selama periode
tertentu. Ada 3 aktivitas kas dalam perusahaan yaitu aktivitas operasi, investasi, dan pembiayaan.
Aktivitas operasi yaitu sesuatu yang perusahaan harus lakukan untuk memperoleh pendapatan.
Seperti contoh melakukan restock persediaan, membayar beban listrik dan telepon, dan melunasi
hutang. Aktivitas investasi adalah sesuatu yang perusahaan harus lakukan untuk memiliki asset.
Seperti contoh melakukan investasi jangka panjang untuk memperoleh passive income
(pendapatan pasif). Terakhir, aktivitas pembiayaan yaitu sesuatu yang perusahaan harus lakukan
untuk memperoleh kembali modal. Seperti contoh melakukan penerbitan saham. Informasi ini
dapat digunakan untuk melacak arus kas dan struktur keuangan perusahaan.

4. Menghasilkan laporan laba ditahan

Laporan ini menunjukkan nominal laba ditahan yang disimpan oleh perusahaan dalam
rentang waktu tertentu. Laba ditahan sendiri merupakan nominal laba yang disimpan setelah
melakukan pembayaran dividen. Laporan ini nantinya akan berkaitan dengan rekonsiliasi bank.
Google Bard memerlukan data mengenai laba ditahan awal, pendapatan bersih, dan dividen
untuk menghasilkan laporan laba ditahan.

Beberapa contoh mengenai apa yang Google Bard dapat lakukan dengan laporan keuangan yang
sudah disusun:

1. Menganalisis tren
Google Bard dapat membantu menganalisis tren dan pola dalam laporan keuangan Anda
dari rentang waktu yang telah ditentukan. Hal ini dapat membantu pengguna
mengidentifikasi di bagian mana perusahaan harus memperbaiki lagi.

2. Menemukan potensi masalah


Bard mampu menidentifikasi potensi masalah dalam laporan keuangan Anda seperti
penurunan penjualan, peningkatan biaya, atau penurunan arus kas.

3. Bandingkan dengan tolak ukur industri


Bard dapat digunakan untuk membandingkan laporan keuangan Anda dengan perusahaan
lain di industri Anda. Ini dapat membantu Anda melihat bagaimana kinerja Anda relatif
terhadap pesaing Anda.

4. Hasilkan laporan dan presentasi


Bard dapat digunakan untuk menghasilkan laporan dan presentasi yang membantu Anda
mengomunikasikan kinerja keuangan Anda kepada investor, kreditur, dan pemangku
kepentingan lainnya.

5. Buat keputusan berdasarkan informasi


Bard dapat digunakan untuk membantu Anda membuat keputusan berdasarkan informasi
tentang bisnis Anda. Ini dapat mencakup hal-hal seperti apakah akan berinvestasi pada
peralatan baru, berekspansi ke pasar baru, atau meningkatkan modal tambahan.

Anda mungkin juga menyukai