Anda di halaman 1dari 2

PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN

MIKROSKOP OLYMPUS CX21


No. Dokumen : 445/000-III/SOP/PKM.BULIK/2023
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 30-08-2023
Halaman :1/2

Puskesmas Dr. Emi Fatma


Simpang Agung NIP. 197304292005022002

1. Pengertian Cahaya yang berasal dari sumber cahaya diteruskan ke diafragma, kondensor dan kaca
sediaan. Bayangan benda diperbesar oleh lensa objektif, diteruskan melalui tabung mikroskop
ke lensa okuler yang memperbesar bayangan benda untuk kedua kalinya selanjutnya diterima
oleh mata sehingga objek dapat dilihat.

2. Tujuan Sebagai acuan operator dapat menggunakan alat mikroskop sesuai prosedur

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No: 445/000-III/SOP/PKM.BULIK/2023 Tentang Penunjang


Pelayanan Klinis

4. Referensi Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan Direktorat Jendral
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.2012. Modul Pelatihan Pemeriksaan
Dahak Mikroskopis TB. Direktur Jendral PP dan PL. Jakarta. hlm. 34 – 39

5. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan :


Langkah-langkah a. Kapas/tisu alkohol
b. Mikroskop
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Analis Kesehatan
3. Langkah – Langkah :
A. PEMAKAIAN
a) Hubungkan mikroskop dengan sumber listrik, hidupkan dengan menekan tombol ON
b) Atur kekuatan cahaya berangsur sampai dirasakan nyaman.
c) Naikkan kondensor maksimal dan buka diafragma sampai dirasakan cahaya cukup.
d) Letakkan sediaan diatas meja mikroskop tepat dibawah lensa objektif dengan
mengatur letak sediaan.
e) Sediaan ditetesi minyak imersi lihat dengan lensa objektif 100x, perjelas dengan
mengatur micrometer. Pada saat mengatur minyak imersi, jangan menyentuhkan
ujung pipet ke kaca sediaan.
f) Dengan mengatur makrometer dapatkan lapang pandangkemudian fokuskan dengan
mengatur mikrometer (lensa okuler10x, lensa objektif 10x)
g) Setelah selesai pemeriksaan redupkan cahaya dengan memutar pengatur cahaya
keangka 0, matikan dengan menekan tombol OFF. Turunkan mejamikroskop dan
kondensor sampai kebawah. Atur lensa objektif sedemikian rupasampai lensa yang
terpendek berada diatas meja.

B. PEMELIHARAAN
a) Lensa dibersihkan dengan pembersih yang sesuai dengan bahan lensa mikroskop,
sesuai dengan ketentuan dari pabrik, menggunakan kertas lensa, dan sikat halus atau
peniup udara (blower)
b) Penggantian boklam lampu
c) Ketahui batas waktu pemakain boklam lampu dan sediakan lampu cadangan dengan
tegangan/voltage yang sesuai.
d) Mikroskop harus disimpan dalam kotak/lemari yang tidak lembab dengan cara
pemasangan lampu 5 watt terus menerus, walaupun mikroskop sedang dipakai, atau
dengan menempelkan silica gel dalam kantung kain. Kotak/lemari mikroskop harus
memiliki lubang untuk pertukaran udara dan harus tertutup sehingga mikroskop
bebas dari debu.
e) Debu dapat tertimbun pada bagian saluran dan roda gigi yang dapat menyebabkan
bagian bagian mekalnik mikroskop akan susah digerakkan.

6. Diagram Alir -

7. Hal – hal yang -


perlu diperhatikan

8. Unit Terkait 1. Ruang Laboratorium

9. Dokumen Terkait 1.Formulir pemeliharaan alat

10. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai