MA Febrina R. Isman KK TF Fase F XI TF Pert.2
MA Febrina R. Isman KK TF Fase F XI TF Pert.2
Farm
MODUL AJAR KK Teknologi Farmasi
Pert
2
1 INFORMASI UMUM
Elemen Farmakologi
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami
anatomi fisiologi tubuh manusia pada sistem
pencernaan, sistem syaraf, sistem pernapasan, sistem
kardiovaskuler, obat-obat yang berhubungan dengan
gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan, sistem
syaraf, sistem pernapasan, sistem kardiovaskuler
MODUL AJAR KK Teknologi Farmasi
2 KOMPONEN INTI
D. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
1. Peserta didik menjawab salam guru 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan
2. Peserta didik berdoa sebelum mengenai anatomi fisiologi dan obat –
memulai kegiatan pembelajaran obatan system saluran cerna
dengan dipimpin salah satu peserta 2. Dengan metode tanya jawab guru
didik untuk memimpin doa memberikan pertanyaan:
3. Peserta didik menjawab presensi a. Dari tayangan diatas, apasajakah
guru dan kesiapan belajar penyebab gangguan yang
4. Peserta didik menyimak capaian mempengaruhi anatomi fisiologis
pembelajaran, tujuan system saluran cerna?
pembelajaran yang akan dicapai b. Bagaimanakah suatu gangguan
yang disampaikan oleh guru cerna terjadi?
5. Peserta didik menyimak motivasi c. Berapa lamakah gangguan cerna
dari guru tersebut muncul setelah
6. Peserta didik menyimak dan penyebabnya kontak dengan organ?
merespon apersepsi dengan d. Bagaimanakah pemilihan obat
mengajukan pertanyaan yang untuk masing – masing gangguan
berkaitan dengan materi yang akan cerna ?
dibahas 3. Peserta didik mendapatkan LKPD
7. Peserta didik menyimak garis masing-masing secara individu.
besar cakupan materi dan 4. Peserta didik melakukan diskusi
kegiatan yang akan dilakukan kelompok (berkebhinekaan global)
dari permasalahan yang telah
diberikan pada LKPD
5. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk melakukan studi pustaka
(browsing dan/atau mengunjungi
perpustakaan) guna mengeksplorasi
6. Peserta didik mencari, menemukan
dan mencatat informasi tentang
materi yang ditugaskan dengan
penuh antusias dan bernalar kritis
MODUL AJAR KK Teknologi Farmasi
E. Asesmen
Bentuk
Jenis
Profil Pelajar Pancasila Tertulis Performa
Kognitif penilaian diri Jawaban singkat
Formatif Presentasi
Sumatif Esai
ii. Peserta didik yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. Soal-soal yang
diberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka
tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian Harian dan soal lainnya yang relevan yang
diberikan oleh guru. Nilai yang diberikan sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para
peserta didik yang menempuh perbaikan adalah nilai akhir yang berhasil diraih dan
dengan pertimbangan lainnya dari guru.
REMIDIAL
Program remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas atau belum
mencapai nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bagi para peserta didik ini,
bila memungkinkan akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan pembelajaran
ulang sehingga lebih memantapkan mereka untuk menempuh perbaikan pada tahap
remedial. Soal-soal yang diberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum
mampu mereka tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian Harian. Nilai yang diberikan
sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para peserta didik yang menempuh remedial adalah
nilai akhir yang berhasil diraih dan dengan pertimbangan ainnya dari guru
3 LAMPIRAN
GLOSARIUM
Anti spasmodik; obat – obat yang digunakan untuk meredakan spasme
Cholagoga; Memperbaiki fungsi hati
Digestiva; obat yang memperbaiki fungsi saluran cerna
Duodenum; Usus 12 jari
Esofagus; Kerongkongan
Hepatoprotektor; obat – obat yang melindungi hati dari kerusakan
Illeum; Usus Absorbsi
Intestinum; Usus halus
Jejenum; Usus kosong
Kolon; Usus besar
Ventrikulus; Lambung
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, Nasrul. (1998). Dasar-dasar Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC Santoso B.
Farmakokinetika klinik. Cermin Dunia Kedokteran No 37. 1985 Katzung BG. Basic
principle. 10th ed. Basic and Clinical Pharmacology. McGraw Hill.San Fransisco.2006
Aster, Nila. 2018. Farmakologi XI Program Keahlian Farmasi. Jakarta: EGC
Noviati, Nita. 2017. Farmakologi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
RINGKASAN MATERI
ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (AKTIVITAS)
RUBRIK ASESMEN FORMATIF PRESENTASI
RUBRIK ASESMEN SUMATIF PROYEK
PEMBELAJARAN REMEDIASI
PEMBELAJARAN PENGAYAAN
MODUL AJAR KK Teknologi Farmasi
LAMPIRAN
MODUL AJAR KK Teknologi Farmasi
RINGKASAN MATERI
b. Secara Kimiawi
Proses mencerna makanan dengan menggunakan enzim yang akan menghancurkan ikatan-
ikatan senyawa kompleks yang ada dalam makanan tersebut. Enzim-enzim tersebut sangat
dibutuhkan karena ketika masih dalam bentuk makanan utuh, senyawa di dalamnya masih
dalam bentuk molekul kompleks, atau makromolekul yang terdiri dari lemak, karbohidrat,
protein, dan asam nukleat.
2. Kerongkongan (Esofagus)
Saat menelan makanan, secara tidak sadar akan dilakukan gerakan peristaltik yang
dilakukan oleh otot-otot saluran pencernaan. Pada gerakan peristaltik, otot-otot saluran
pencernaan bergerak secara bergantian untuk mendorong makanan ke tujuan berikutnya di
saluran pencernaan. Pada gerakan peristaltik, otot-otot saluran pencernaan bergerak secara
bergantian untuk mendorong makanan ke tujuan berikutnya di saluran pencernaan. Gerakan
peristaltik ini sangat kuat dan mampu melawan gaya gravitasi, loh! Hal ini memungkinkan
kamu untuk tetap bisa menelan makanan sambil bergantung di atap (tapi ini tidak
disarankan ya, guys!).
3. Lambung (Ventrikulus)
Makanan yang sudah cukup hancur oleh proses pencernaan akan berubah menjadi semacam
bubur yang disebut kim/chyme dan menuju lambung. Berbicara tentang lambung, kamu
pasti sering mendengar yang namanya asam lambung. Makanan akan dicerna secara
kimiawi jadi bentuk yang lebih sederhana. Tapi ternyata di lambung itu juga terjadi
pencernaan secara mekanik, loh! Lambung adalah bagian paling elastis di seluruh saluran
pencernaan dan mampu menampung 2 – 4 liter makanan.
Proses pencernaan makanan tersebut tidak cuma ditampung dan menunggu asam lambung
bekerja, tapi juga digiling dan dihancurkan oleh dinding lambung yang aktif bergerak.
Dinding lambung terbuat dari struktur yang mirip dengan bagian saluran pencernaan
lainnya ditambah dengan beberapa modifikasi yang hanya ditemukan di lambung.
Mirip saluran pencernaan lainnya, dinding lambung terdiri dari empat lapisan utama yaitu
lapisan mukosa, sub-mukosa, muskularis eksterna, dan serosa. Nah, di lambung lapisan
muskularis itu lebih tebal. Ada lapisan otot halus tambahan yang bantu dinding lambung
untuk secara aktif menggiling dan menghancurkan makanan yang masuk ke lambung.
6. Anus
Makanan yang sudah selesai diproses pasti harus dibuang agar tidak menumpuk di dalam
tubuh. Maka dari itu, anus menjadi organ terakhir untuk membantu pembuangan sisa
makanan atau defekasi
makanan kaya serat. Sayur-sayuran, buah-buahan dan gandum merupakan sumber serat
yang baik.
8. Kolagoga
Kolagoga adalah zat atau obat yang digunakan sebagai peluruh atau penghancur batu
empedu. Batu empedu merupakan penyakit yang terjadi di saluran atau kandung
empedu Faktor pencetusnya meliputi hiperkolesterolemia, penyumbatan disaluran
empedu dan radang saluran empedu. Terdapat tiga jenis batu empedu yakni batu
kolesterol, batu pigmen dan batu kalsium karbonat (kebanyakan yang terjadi batu
empedu campuran). Terapi batu empedu dengan obat perannya relatif kecil bila
dibandingkan dengan tehnik pembedahan atau endoskopi.dan laparoskopi
MODUL AJAR KK Teknologi Farmasi
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
Identifikasi Materi yang Pertanyaan Kemungkinan Jawaban Skor Rencana Tindak Lanjut
dianjurkan (Katagori)
Peserta didik dapat Apa yang Anda ketahui tentang obat di Obat nucral dengan Paham utuh, jika anak Pembelajaran dapat
mengidentifikasi obat bawah ini? kandungan sucralfate. mampu menjelaskan dilanjutkan ke unit
yang berhubungan Indikasi untuk mengobati kemungkinan jawaban berikutnya
dengan penyakit pada tukak duodenum
sistem pencernaan Tidak paham, jika anak Mengamati dan
tidak memberikan memberikan pertanyaan
jawaban / jawaban jauh pada saat presentasi.
dari kemungkinan Jika peserta didik tidak
jawaban dapat menjawab, maka
diberikan pertanyaan
saat presentasi
Apa yang Anda ketahui tentang obat di Obat lodia dengan Paham utuh, jika anak Pembelajaran dapat
bawah ini? kandungan loperamide mampu menjelaskan dilanjutkan ke unit
HCl berfungsi untuk kemungkinan jawaban berikutnya
mengobati diare.
Tidak paham, jika anak Mengamati dan
tidak memberikan memberikan pertanyaan
jawaban / jawaban jauh pada saat presentasi.
dari kemungkinan Jika peserta didik tidak
jawaban dapat menjawab, maka
diberikan pertanyaan
saat presentasi
MODUL AJAR KK Teknologi Farmasi
LKPD
PETUNJUK PENGERJAAN
1. Pastikan nama anggota kelompok sudah ditulis pada tempat yang
disediakan!
2. Bacalah perintah dengan seksama!
3. Jika terdapat perbedaan jawaban, buatlah kesepakatan untuk
menentukan jawaban yang paling tepat!
MODUL AJAR KK Teknologi Farmasi
AKTIVITAS SISWA
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga
mencapai level kompeten
MODUL AJAR KK Teknologi Farmasi
PEMBELAJARAN REMEDIASI
PEMBELAJARAN PENGAYAAN