Anda di halaman 1dari 2

Pidato Perpisahan Angkatan 2020

Angkatan 2020, angkatan kita akan menjadi angkatan


pertama yang penuh cerita. Dimana disaat segalanya sudah
direncanakan dengan rapih, disusun sedemikian rupa,
namun tidak terlaksana, hilang begitu saja. Kita usai sebelum
waktunya dan kita istirahat bukan pada jamnya. Yang kita
alami ini adalah cobaan yang telah diberikan untuk kita.
Yakinlah ini semua terjadi agar kita menjadi generasi yang
lebih baik dan lebih tegar. Cobaan ini datang pada kita
karena Tuhan tahu bahwa angkatan 2020 adalah generasi
terkuat. Yakinlah semua akan indah pada waktunya.
Hari ini kita berkumpul dalam rangka hari perpisahan
sekaligus hari perayaan kelulusan siswa kelas VI (Enam).
Guru-Guru dan Teman-Teman, sungguh tidak terasa waktu
berlalu begitu cepat. Sudah enam tahun kita belajar dan
menimbah ilmu disekolah ini. Pahit manis sudah kita
rasakan bersama. Suka maupun duka telah kita lewati
dengan bahagia. Begitu banyak pelajaran dan pengetahuan
yang kami dapatkan. Semuanya itu sangat berguna bagi
kami.
Kini, akhirnya hari kelulusan itu tiba. Setelah enam
tahun kami banyak belajar dari Bapak dan Ibu Guru, saya
selaku perwakilan teman-teman kelas VI (Enam)
mengucapkan terima kasih untuk guru-guru kami tercinta.
Semua pelajaran dan nasihat yang kami dapatkan akan
selalu kami ingat. Kami juga menyampaikan permintaan
maaf atas semua kesalahan dan kenakalan yang pernah kami
perbuat selama kami bersekolah disini. Kenanglah kami
semua sebagai siswa-siswi yang pernah Bapak dan Ibu ajari.
Tidak lupa kami sampaikan juga terima kasih kepada
orangtua kami tercinta yang juga hadir pada kesempatan ini.
Para orang tua yang selalu memberikan kasih sayang dan
dorongannya kepada kami hingga kami dapat lulus dan
merayakannya pada hari ini.
Untuk teman-teman, semua peristiwa yang kita alami di
sekolah ini, senang, sedih, dan bahagia akan selalu
mengingatkan kita pada sekolah tercinta ini. Sahabatku
tercinta perpisahan ditahun ini yang sebelumnya telah
terencana rapih namun gagal terlaksana. Perpisahan kita
tanpa acara megah meriah seperti tamatan lainnya. Namun
kita tetap bersyukur dengan adanya acara yang sederhana
ini. Ku tak ingin teteskan air mata, ku tak ingin kita berduka,
karena hati kita akan tetap bersama.
Semua cerita di sekolah ini telah berakhir. Canda,
senyum, cinta, kebahagiaan, dan semua momen akan
menjadi akhir yang menyedihkan. Tapi, aku selalu senang
karena telah memiliki waktu untuk mengenal dan bertemu
dengan kalian disini. Wahai teman-teman terbaikku, guru-
guruku, keluargaku. Terimakasih telah membuat aku
menjadi sosok manusia yang sebenarnya.
Sekarang aku harus keluar dari sekolah yang penuh
kasih ini. Tapi, hatiku tidak pernah berubah. Guru saya
selalu menjadi guru saya. Mungkin aku akan melupakan
pelajaran dari apa yang telah diajarkan kepadaku. Tapi, aku
tidak pernah lupa dengan semua jasamu kepadaku. Terima
kasih guru terbaik aku.

Anda mungkin juga menyukai