Anda di halaman 1dari 31

tim penjamin mutu madrasah

UKBM
(UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI)

M U A T A N

L O K A L

(RISET ILMIAH)

KELAS X
MAN 2 MODEL semester 1

MEDAN
BUKU UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (UKBM)
MUATAN LOKAL (Riset dan Ilmiah) SEMESTER I
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 MODEL MEDAN
TP. 2023/2024

Penanggung Jawab : Wuri Tamtama Abdi, S.PdI., M.Pd


Kepala MAN 2 Model Medan

Tim Penyusun : Tim Musyawarah Guru Muatan Lokal


MAN 2 Model Medan

Tim Reviewer : Tim Penjamin Mutu Madrasah


MAN 2 Model Medan

Setting dan Layout : Tim Kurikulum MAN 2 Model Medan


Tim Editing UKBM MAN 2 Model Medan

Desainer Sampul : Tim Asisten Lab. Komputer


MAN 2 Model Medan
Sambutan Kepala MAN 2 Model Medan

SAMBUTAN
KEPALA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 MODEL MEDAN
WURI TAMTAMA ABDI, S.PdI., M.Pd.

Assalaamualaikum Warahmatullahi Wabaraakath.

Alhamdulillah, Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT., karena atas
bimbinganNya kami dapat menyelesaikan penulisan Buku Unit Kegiatan Belajar Mandiri
(UKBM) bagi Peserta Didik MAN 2 Model Medan.

Buku ini disusun sesuai dengan acuan Pelaksanaan Program Madrasah Berbasis SKS yang
merujuk pada Keputusan Menteri Agama (KMA) Republik Indonesia Nomor 347 Tahun
2022 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah dan Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2852 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester Madrasah Aliyah, dengan memperhatikan segala
aspek dan kesiapan sehingga Buku Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) ini dapat
diselesaikan dengan baik.

Untuk itu, dengan adanya Buku Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) ini diharapkan
dapat meningkatkan kapasitas peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas dan
dapat memberikan arah dan manfaat yang besar bagi kemajuan peserta didik kedepan.

Terimakasih kepada Bapak Ibu Guru dan Tim Penyusun, Tim Reviewer, Tim Setting, Layout,
dan Desain Sampul, serta seluruh pihak dengan seluruh upaya dan kerja kerasnya. Harapan
kami, dengan dukungan dewan guru dan staff tata usaha, serta orang tua/wali peserta didik,
kita bersama dapat membentuk peserta didik yang islami dan menerapkan nilai-nilai
moderasi beragama, serta memiliki karakter profil pelajar pancasila. Mari bersama kita
bangun komitmen, tanggung jawab dan kerjasama antara Madrasah, orang tua/wali dan
peserta didik.

Wassalaamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Medan, 17 Juli 2023


Kepala MAN 2 Model Medan

Wuri Tamtama Abdi

UKBM MAN 2 Model Medan | i


Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalaamualaikum Warahmatullah Wabarakaatuh.


Segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Buku
Unit Kegiatan belajar Mandiri (UKBM) Peserta Didik MAN 2 Model Medan dapat
diselesaikan dengan baik. Buku Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) ini merupakan
salah satu bentuk implementasi pelaksanaan Sistem Kredit Semester (SKS) di lingkungan
MAN 2 Model Medan Tahun Pelajaran 2023/2024 dan sebagai upaya untuk peningkatan
kapasitas peserta didik agar pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama.

Penyusunan Buku Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) ini tidak terlepas dari dukungan
dan kerjasama yang sangat baik dari para dewan guru dan pihak terkait. Oleh karena itu,
terimakasih kami ucapkan atas seluruh sumbangsih yang telah diberikan. Terimakasih dan
apresiasi kami berikan terutama kepada Bapak Kepala Madrasah, Bapak/Ibu Guru Dewan
Guru, Tim Penyusun, Tim Reviewer, Tim Setting, Layout, dan Desain Sampul, serta seluruh
pihak yang memberikan doa dan dukungan sehingga Buku Unit Kegiatan Belajar Mandiri
(UKBM) ini dapat diselesaikan.

Buku Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) ini tentu masih jauh dari kesempurnaan. Maka,
sangat dibutuhkan saran dan masukan yang sifatnya membangun, agar Buku Unit Kegiatan
Belajar Mandiri (UKBM) ini semakin baik nantinya. Akhirnya, kami berharap semoga Buku
Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) ini dapat mengantarkan peserta didik MAN 2
Model Medan menjadi peserta didik yang Mandiri Berprestasi.

Wassalaamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Medan, 17 Juli 2023


Tim Penulis

UKBM MAN 2 Model Medan | ii


SBRU-3.1/4.1/1/1-1

UKBM 1
MUATAN LOKAL (RISET ILMIAH)

UKBM 1- SENI BUDAYA–SENI RUPA/2022 | 1


MULOK-E/1.1.1/1

UKBM – 1
HAKIKAT PENELITIAN
I. IDENTITAS UKBM
a. Nama Mata Pelajaran : Muatan Lokal (Mulok)
b. Jenis : Riset
c. Fase : E
d. Kelas : X
e. Semester : 1 (Ganjil)
f. Capaian Pembelajaran :

Mampu menjelaskan pengertian penelitian ilmiah dengan


kata-kata sendiri secara baik dan benar, memaparkan
Pengertian Penelitian Ilmiah dari beberapa ilmuan, mampu
mempersentasekan karakteristik Penelitian Ilmiah dalam
bentuk rekaman video singkat, menjelaskan konsep dasar
penelitian ilmiah dengan kata-kata sendiri sesuai bahasa
Indonesia yang baik dan benar, dan mempresentasikan
jawaban konsep dasar penelitian ilmiah dalam bentuk
rekaman video.

g. TP/ATP :-
h. Materi Pokok : Pengertian Penelitian dan Konsep
dan Konsep Dasar Penelitian Ilmiah
i. Alokasi Waktu : 2 JP
j. IKTP :

- Mampu menjelaskan tentang Pengertian Penelitian


- Mampu menjelaskan Karakteristik Penelitian
- Mampu menjelaskan Pengertian Penelitian Ilmiah
- Mampu menjelaskan Tujuan Penelitian
- Mampu menjelaskan Fungsi Penelitian
- Mampu menjelaskan Jenis Penelitian

k. Materi Pembelajaran :
1. Pengertian Penelitian
2. Karakteristik Penelitian
3. Pengertian Penelitian Ilmiah
4. Tujuan Penelitian
5. Fungsi Penelitian
6. Jenis Penelitian

UKBM 1-MULOK/2023 | 1
MULOK-E/1.1.1/1

II. PETA KONSEP

HAKIKAT PENELITIAN

Pengertian Konsep Dasar


Penelitian Penelitian Ilmiah

- Pengertian
Defenisi Karakteristik - Tujuan
- Fungsi
- Jenis
- Lapangan dan
Kepustakaan

III. PROSES BELAJAR


a. Pendahuluan
Pada dasarnya ada banyak pendapat para ahli yang menjelaskan
tentang defenisi dari penelitian, misalnya:
1. Kerlinger mengatakan bahwa penelitian adalah suatu penyidikan
yang sistematis, terkendali, empiris, dan kritis mengenai fenomena-
fenomena alam yang dibimbing oleh teori dan hipotesis mengenai
hubungan-hubungan yang diduga ada diantara fenomena-
fenomena tersebut.
2. Supardi mengatakan bahwa penelitian adalah suatu proses ilmiah
yang mencakup sifat formal dan intensif karena terikat dengan
aturan, urutan, maupun cara penyajiannya agar hasilnya diakui
dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Penelitian memiliki karakteristik yang khas yakni:
1. Purposiveness yakni memiliki maksud yang jelas
2. Rigor yakni berifat teliti dan memiliki metodologi
3. Testability yakni memiliki prosedur pengujian hipotesis
4. Replicability yakni dapat diulang pada kasus yang sama di
penelitian berikutnya.

2 | UKBM 1-MULOK/2023
MULOK-E/1.1.1/1

5. Objektivity yakni menyampaikan apa adanya sesuai dengan apa


yang ditemukan
6. Generalizability yakni memiliki kesimpulan umum
Penekanan yang perlu disampaikan adalah bahwa penelitian itu
mestilah bersifat ilmiah. Artinya penelitian tidak sembarangan dilakukan
harus memiliki prosedur yang baku dalam mengungkapkan kebenaran
atas apa yang diteliti. Jika kaidah ilmiah ini tidak dipenuhi maka
dipastikan kebenarannya tidak bisa diuji dan bisa ditolak. Penelitian
tentunya dibuat karena memiliki tujuan-tujuan tertentu yakni:
1. Mendapatkan informasi dan kebenaran
2. Mendapatkan kualifikasi keilmuan tertentu
3. Pemenuhan syarat-syarat akademik
4. Sebagai jalan untuk mengikuti kompetisi
5. Secara praktis untuk mendapatkan keuntungan finansial
Fungsi:
1. Eksploratif, untuk penemuan hal-hal baru
2. Verifikatif, untuk menguji kebenaran
3. Developmental, untuk pengembangan
4. Karya Tulis Ilmiah, untuk memenuhi persyaratan administrasi
akademik.
Jenis:
1. Berdasarkan jenis analisisnya ada penelitian kualitatif (uraian) dan
kuantitatif (pengukuran/angka-angka).
2. Berdasarkan jenis bidang keilmuannya ada penelitian eksakta
(alam), sosial humaniora, dan keteknikan.
3. Berdasarkan pendekatannya ada penelitian longitudinal
(membutuhkan waktu lama) dan penelitian cross sectoral
(membutuhkan waktu pendek).
4. Berdasarkan tujuannya ada penelitian pengembangan dan
penelitian terapan.
5. Berdasarkan metode survei ada penelitian ex pos facto
(pengungkapan fakta), survey (pelibatan responden), eksprimen

UKBM 1-MULOK/2023 | 3
MULOK-E/1.1.1/1

(pengaruh antar variabel), naturalistik (objek alami), evaluasi


(perbandingan), dan sejarah (pengungkapan masa lalu).

Dalam prakteknya penelitian bisa dilakukan berbasis pada lapangan (field


research) dan berbasis pada kepustakaan (library research). Masing-
masing penelitian ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing
dan juga keduanya sering dilakukan (kombinasi). Beberapa kelebihan
penelitian lapangan (field research) yakni kesan ilmiah lebih tampak,
peneliti mendapatkan pengalaman baru, informasi lebih bervariasi, dan
memproleh saran masukan yang lebih banyak. Adapun kekurangannya
yakni biaya yang besar, kendala dalam mencocokkan waktu dengan
informan, kendala administrasi, dan kesulitan memahami bahasa
informan.

Selanjutnya yang menjadi kelebihan penelitian lebih sederhana


menggunakan kemampuan bahasa dan analisis literatur, biaya lebih
kecil, tidak terikat administrasi dengan instansi terkait, waktu lebih
fleksibel, adanya arahan dari pihak tertentu, dan menambah kemampuan
literasi. Adapun yang menjadi kekurangannya adalah kesan ilmiah lebih
rendah, tidak ada kesan menantang dalam meneliti, jika peneliti tidak
memiliki analisis yang tajam bisa melahirkan stigma negatif berupa
tindakan plagiarisme, dan peneliti bisa dianggap kurang independen.
b. Kegiatan Inti
- Pahamilah petunjuk UKBM yang telah disampaikan gurumu atau
jika ada modul yang diberikan untuk memahami materi yang akan
dibahas.
- Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk
berpikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini
baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman
lainnya.
- Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada
bagian yang telah disediakan.

Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo


berlatih, apabila Anda yakin sudah paham dan mampu

4 | UKBM 1-MULOK/2023
MULOK-E/1.1.1/1

menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar


1 dan 2. Anda boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah
siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM
berikutnya.

Ayo Berlatih ....!!!


Agar pemahamanmu lebih mantap dalam memahami hakikat
penelitian maka kerjakanlah tugas pada tiga kegiatan dibawah ini.
Kegiatan Belajar 1
Masing-masing kamu carilah defenisi penelitian menurut para ahli
sebanyak 10 orang. Dari defenisi tersebut ambillah 3 defenisi pilihan
untuk kamu jelaskan maksudnya. Kerjakan tugas ini dalam kertas
selembar tulis tangan untuk selanjutnya difoto dan dijadikan file PDF dan
dikirim ke gurumu.
Kegiatan Belajar 2
Carilah di internet contoh hasil penelitian berdasarkan kategori dibawah
ini dengan menyebutkan sumbernya (nama penulis/peneliti, tahun,
judul, dan lembaga).
- Berdasarkan jenis analisisnya yakni kualitatif dan kuantitatif
- Berdasarkan bidang keilmuan yakni alam/eksakta (IPA) dan
humaniora (IPS).

Kegiatan Belajar 3
Identifikasilah serta jelaskanlah kelebihan dan kekurangan penelitian
berbasis lapangan (field research) dan berbasis kepustakaan (library
research). Tugas dibuat dalam bentuk video dengan durasi 5-10 menit
dan di upload di kanal YouTube mu.

Penutup
Setelah kamu belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2
dan 3, berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kamu terhadap
materi yang sudah dipelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan
penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut dengan penuh

UKBM 1-MULOK/2023 | 5
MULOK-E/1.1.1/1

kejujuran. Untuk mengukur sejauh mana kemampuan kemampuanmu


maka isilah tabel refleksi dibawah ini.
Tabel Refleksi Diri
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kamu sudah bisa mendefenisikan
pengertian dari penelitian berdasarkan
pendapatmu sendiri?
2. Apakah kamu sudah memahami hakikat dari
hipotesis dalam penelitian?
3. Apakah kamu sudah memahami
karakteristik pada penelitian?
4. Apakah kamu sudah memahami setidaknya
tujuan praktis dari penelitian ilmiah?
5. Apakah kamu sudah memahami jenis-jenis
penelitian ilmiah?
6. Apakah kamu sudah memahami kekurangan
dan kelebihan dari penelitian ilmiah berbasis
lapangan dan kepustakaan?
7. dst.

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka


pelajarilah kembali materi tersebut serta mintalah bantuan dari teman
sekelas atau gurumu. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.
Apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah ke
UKBM berikutnya.

“WINNER NEVER QUIT AND QUITTERS NEVEER WIN”


“AYO SEMANGAT KAMU PASTI BISA”

SOAL
Untuk memaksimalkan penguasaanmu tentang materi di UKBM ini maka
kerjakanlah soal berikut ini!

1. Jelaskan defenisi dari penelitian ilmiah menurut pendapatmu!


2. Jelaskan apa yang kamu pahami dari karakteristik penelitian yang
objektivity!
3. Jelaskan 2 manfaat dari penelitian ilmiah bagi masyarakat secara
luas!
4. Ada yang menganggap penelitian dengan pendekatan kuantitatif
dianggap lebih sulit dari kualitatif, jelaskan anggapan tersebut!
5. Jelaskan 3 urgensi penelitian ilmiah bagi sebuah sekolah tingkat
SMA!
6 | UKBM 1-MULOK/2023
SBRU-3.1/4.1/1/1-1

UKBM 2
MUATAN LOKAL (RISET ILMIAH)

UKBM 1- SENI BUDAYA–SENI RUPA/2022 | 1


MULOK-E/1.1.1/2

UKBM – 2
KARYA TULIS ILMIAH
I. IDENTITAS UKBM
a. Nama Mata Pelajaran : Muatan Lokal (Mulok)
b. Jenis : Riset
c. Fase : E
d. Kelas : X
e. Semester : 1 (Ganjil)
f. Capaian Pembelajaran : -

Mampu menjelaskan dan mengklasifikasikan ciri-ciri karya


tulis ilmiah dengan kata-kata sendiri sesuai Bahasa
Indonesia yang baik dan benar, menjelaskan jenis dan
manfaat karya tulis ilmiah dengan kata-kata sendiri sesuai
Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan
mempresentasikan jawaban konsep dasar penelitian ilmiah
dalam bentuk rekaman video singkat.

g. TP/ATP :-
h. Materi Pokok : Karya Tulis Ilmiah
i. Alokasi Waktu : 2 JP
j. IKTP :

- Mampu menjelaskan tentang Jenis-Jenis Karangan


- Mampu menjelaskan tentang Ciri-Ciri Karya Tulis
Ilmiah
- Mampu menjelaskan tentang Jenis Karya Tulis Ilmiah
- Mampu menjelaskan tentang Manfaat Karya Tulis
Ilmiah
- Mampu menjelaskan tentang Karya Ilmiah Remaja (KIR)
- Mampu menjelaskan tentang Sistematika Penulisan
Karya Tulis Ilmiah
- Mampu menjelaskan Jenis Penelitian
k. Materi Pembelajaran :
1. Jenis-Jenis Karangan
2. Ciri-Ciri Karya Tulis Ilmiah
3. Jenis Karya Tulis Ilmiah
4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah
5. Karya Ilmiah Remaja (KIR)
6. Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah

UKBM 2-MULOK/2023 | 7
MULOK-E/1.1.1/2

II. PETA KONSEP

HAKIKAT PENELITIAN

Jenis-Jenis Ciri-Ciri Manfaat KIR dan


Karangan Sistematikanya
KTI KTI

Jenis-Jenis
KTI

III. PROSES BELAJAR


a. Pendahuluan
Pada pembagiannya terdapat tiga jenis karangan yakni:
1. Karangan Ilmiah, yang meliputi makalah, laporan, skripsi, tesis,
dan disertasi.
2. Karangan Semi Ilmiah, yang meliputi artikel, editorial, opini,
feature, dan reportase.
3. Karangan Non Ilmiah, yang meliputi anekdot, dongeng, hikayat,
cerpen, novel, roman, dan naskah drama.
Ciri-Ciri:
1. Objektif, didasarkan pada kenyataan dan fakta yang sebenarnya
bukan berdasarkan emosi, khayalan, perasaan peneliti, serta yang
paling penting terhindar dari manipulasi
2. Netral, dibuat bebas dari kepentingan praktis tertentu (politik, ras,
golongan) baik dari pribadi maupun kelompok.
3. Sistematis, yang mengikuti sesuai dengan prosedur yang sudah
ditentukan dan tidak melompat-lompat.
4. Logis, bisa diterima oleh nalar berpikir manusia baik secara
deduktif maupun induktif.
5. Pleonastis, penyajian karya tulis ilmiah tidak boleh menggunakan
kata-kata yang berlebihan yang bisa menjurus pada perubahan

8 | UKBM 1-MULOK/2023
MULOK-E/1.1.1/2

makna sebenarnya yang dimaksud peneliti, hemat kata-kata, dan


tidak berbelit-belit.
6. Menggunakan bahasa formal, dalam penyajiannya tidak boleh
menggunakan ragam dan sembarang bahasa melainkan
menggunakan bahasa yang formal serta baku sesuai dengan
kaedah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Jenis:
1. Karya Tulis Ilmiah Pendidikan yang meliputi: paper, pra skripsi,
skripsi, tesis, disertasi.
2. Karya Tulis Ilmiah Penelitian yang meliputi: makalah seminar,
naskah bersambung, laporan hasil penelitian, dan jurnal penelitian.
Manfaat:
1. Mengembangkan kemampuan membaca teks pada literatur dan
juga membaca situasi psikososial yang ada jika penelitian terjun ke
tengah masyarakat.
2. Kemampuan membandingkan dan menyusun sumber-sumber yang
telah ada.
3. Mengenalkan pada kegiatan kepustakaan Meningkatkan
kemampuan intelektual peneliti secara khusus dan memperluas
cakrawala berfikir.
4. Dalam jangka waktu yang panjang dan sekup yang luas mampu
menjadi sarana pelatihan guna mewujudkan masyarakat ilmiah.
Karya Ilmiah Remaja (KIR)

Youth Science Club (disingkat YSC) awalnya dibentuk bagi remaja yang
berusia 12-18 tahun oleh UNESCO pada tahun 1963, tetapi pada tahun
1970 batasan usia tersebut diubah menjadi 12-21 tahun. Di Indonesia,
Youth Science Club dikenal dengan nama Kelompok Ilmiah Remaja
yang terbentuk atas inisiatif remaja Indonesia itu sendiri.
Pembentukannya diawali pada tahun 1969 saat koran Harian Berita
Yudha membentuk Remaja Yudha Club (RYC).

Selanjutnya, setelah difasilitasi oleh LIPI dan mengalami perkembangan,


maka Remaja Yudha Club (RYC) berubah menjadi Kelompok Ilmiah
Remaja. Istilah ini masih digunakan hingga saat ini, dan masih aktif
dilaksanakan di berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Kelompok
UKBM 2-MULOK/2023 | 9
MULOK-E/1.1.1/2

Ilmiah Remaja pertama dan tertua di Indonesia adalah Kelompok Ilmiah


Remaja Jakarta Utara (KIRJU) yang berdiri sejak 11 Maret 1982.
Sekretariat KIRJU berada di Gedung Auditorium lantai 2 Gelanggang
Remaja Jakarta Utara.

Karya Ilmiah Remaja (KIR) biasanya diikuti oleh siswa SLTP dan SLTA.
Biasanya KIR ini dibimbing oleh guru yang sudah mumpuni di bidang
Karya Ilmiah, umumnya di bidang sains (IPA) dan sosial (IPS). Namun
kini KIR sudah meliputi semua jurusan di SLTA, yakni IPA, IPS, Agama
dan Bahasa bahkan ini saat Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) sudah
dilombakan tiap mata pelajaran atau rumpunnya. Karya ilmiah remaja
adalah laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian yang sudah dilakukan oleh seseorang atau tim. Tentunya
tulisan tersebut harus memenuhi aturan dan etika keilmuan.

Saat ini, KIR sering dijadikan ekstrakurikuler di SLTP


(SMP/MTs) dan SLTA (SMA/SMK/MA). Ekstrakurikuler ini jadi
organisasi yang sifatnya terbuka bagi para remaja di sekolah yang
ingin mengembangin kreativitas, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Beberapa Manfaat KIR:

▪ Membangkitkan rasa keingintahuan terhadap fenomena alam yang


berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi

▪ Meningkatkan kemampuan berpikir terhadap fenomena-fenomena


alam

▪ Meningkatkan kreativitas yang menumbuhkan kemampuan


berkreasi dan daya kritis.

▪ Menambah wawasan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi

▪ Meningkatkan keterampilan menguasai ilmu pengetahuan dan


teknologi

▪ Meningkatkan minat membaca tentang hal-hal yang berkaitan


dengan pengetahuan dan teknologi

▪ Memperluas wawasan dan kemampuan komunikasi melalui


pengalaman diskusi, debat, dan presentasi ilmiah

10 | UKBM 1-MULOK/2023
MULOK-E/1.1.1/2

▪ Memperkenalkan cara-cara berorganisasi secara formal

▪ Sebagai wahana untuk menempa kedewasaan sikap dan


kepribadian

▪ Mengenal sifat-sifat ilmiah, jujur, optimis, terbuka, percaya diri,


toleransi, kreatif, kritis, dan skeptis

▪ Sebagai ajang uji coba prestasi dan prestise

▪ Membuka kesempatan untuk mendapat prioritas melanjutkan


jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan berkualitas.
b. Kegiatan Inti
- Pahamilah petunjuk UKBM yang telah disampaikan gurumu atau
jika ada modul yang diberikan untuk memahami materi yang akan
dibahas.
- Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk
berpikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini
baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman
lainnya.
- Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada
bagian yang telah disediakan.

Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo


berlatih, apabila Anda yakin sudah paham dan mampu
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar
1 dan 2. Anda boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah
siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM
berikutnya.

Ayo Berlatih ....!!!


Agar pemahamanmu lebih mantap dalam memahami hakikat
penelitian maka kerjakanlah tugas pada tiga kegiatan dibawah ini.
Kegiatan Belajar 1
Bentuklah kelompok 4-5 orang di kelasmu untuk selanjutnya carilah
narasumber untuk diwawancarai (guru atau dosen) dengan kualifikasi
pendidikan sudah sampai S2 (magister). Mintalah keterangan darinya
perbedaan yang mendasar antara skripsi dan tesis. Kemudian catat juga
UKBM 2-MULOK/2023 | 11
MULOK-E/1.1.1/2

kendala-kendala yang dihadapi oleh narasumber tersebut mulai dari


proses penelitian hingga menyusunnya menjadi skripsi dan tesis. Tugas
dibuat dalam kertas selembar tulis tangan.
Kegiatan Belajar 2
Bentuklah kelompok 4-5 orang di kelasmu. Carilah teman atau kakak
kelasmu yang pernah mengikuti perlombaan Karya Tulis Ilmiah (KIR).
Lakukan wawancara dengannya terkait pengalamannya mengikuti KIR
tersebut. Proses wawancara tersebut direkam dalam video berdurasi 10-
15 menit.
Kegiatan Belajar 3
Bentuklah kelompok 4-5 orang di kelasmu. Carilah guru di sekolahmu
yang pernah membimbing siswa dalam mengikuti perlombaan Karya Tulis
Ilmiah (KIR). Lakukan wawancara dengannya terkait pengalamannya
membimbing siswa tersebut. Proses wawancara tersebut direkam dalam
video berdurasi 10-15 menit.
Penutup
Setelah kamu belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2
dan 3, berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kamu terhadap
materi yang sudah dipelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan
penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut dengan penuh
kejujuran. Untuk mengukur sejauh mana kemampuan kemampuanmu
maka isilah tabel refleksi dibawah ini.
Tabel Refleksi Diri
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kamu sudah bisa memahami
perbedaan antara makalah dan skripsi?
2. Apakah kamu sudah memahami maksud ciri
netral dalam karya tulis ilmiah?
3. Apakah kamu sudah bisa memahami
perbedaan karya tulis ilmiah pendidikan dan
karya tulis ilmiah penelitian?
4. Apakah kamu sudah memahami manfaat
penulisan Karya Ilmiah Remaja (KIR) bagi
siswa?
5. Apakah kamu sudah mengetahui sejarah
lahirnya lomba KIR?

12 | UKBM 1-MULOK/2023
MULOK-E/1.1.1/2

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka


pelajarilah kembali materi tersebut serta mintalah bantuan dari teman
sekelas atau gurumu. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.
Apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah ke
UKBM berikutnya.

“WINNER NEVER QUIT AND QUITTERS NEVEER WIN”


“AYO SEMANGAT KAMU PASTI BISA”

SOAL
Untuk memaksimalkan penguasaanmu tentang materi di UKBM ini maka
kerjakanlah soal berikut ini!

1. Buatlah satu opini tentang pendidikan Indonesia dalam kertas


double polio dengan tulis tangan sebanyak satu halaman!
2. Buatlah satu opini tentang menuju generasi muda Indonesia yang
berprestasi dalam kertas double polio dengan tulis tangan sebanyak
satu halaman!
3. Jelaskan manfaat praktis bagi seorang siswa jika berpartisipasi
aktif dalam perlombaan Karya Ilmiah Remaja (KIR)!

UKBM 2-MULOK/2023 | 13
SBRU-3.1/4.1/1/1-1

UKBM 3
MUATAN LOKAL (RISET ILMIAH)

UKBM 1- SENI BUDAYA–SENI RUPA/2022 | 1


MULOK-E/1.1.1/3

UKBM – 3
MENERAPKAN TEKNIK PENULISAN
KARYA TULIS ILMIAH

I. IDENTITAS UKBM
a. Nama Mata Pelajaran : Muatan Lokal (Mulok)
b. Jenis : Riset
c. Fase : E
d. Kelas : X
e. Semester : 1 (Ganjil)
f. Capaian Pembelajaran : -

Mampu Memahami teknik penulisan secara formal sesuai


kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, menerapkan
pedoman EYD dalam penulisan karya ilmiah, dan
mempresentasikan contoh penerapan teknik penulisan
karya ilmiah dalam bentuk rekaman video singkat.

g. TP/ATP :-
h. Materi Pokok : Karya Tulis Ilmiah
i. Alokasi Waktu : 2 JP
j. IKTP :

- Mampu menjelaskan tentang Pemakaian Huruf


- Mampu menjelaskan tentang Penerapan Kata
- Mampu menjelaskan tentang Tanda Baca
- Mampu menjelaskan tentang Penulisan Gelar/Istilah
- Mampu menjelaskan tentang Penulisan Daftar Pustaka

k. Materi Pembelajaran :
1. Pemakaian Huruf
2. Penerapan Kata
3. Tanda Baca
4. Penulisan Gelar/Istilah
5. Penulisan Daftar Pustaka

UKBM 3-MULOK/2023 | 14
MULOK-E/1.1.1/3

II. PETA KONSEP


PENERAPAN KARYA TULIS
ILMIAH

Pemakaian Penerapan Penulisan Penulisan


Huruf Daftar Pustaka
Kata Gelar/Istilah

Penggunaan
Tanda Baca

III. PROSES BELAJAR


a. Pendahuluan
Hal yang paling dasar ketika kita ingin menerapkan teknik penulisan
karya tulis ilmiah adalah penguasaan kita tentang kaidah-kaidah
dasar daripada karya tulis itu sendiri yakni Pemakaian Huruf,
Penerapan Kata, Tanda Baca, Penulisan Gelar/Istilah, dan Penulisan
Daftar Pustaka. Pengetahuan ini bersifat mutlak mengingat ini sifatnya
sangat mendasar.
Pemakaian Huruf
Dalam penulisan karya ilmiah yang juga kerap digunakan adalah
pemakaian huruf kapital, huruf cetak tebal, dan huruf miring
yang sesuai dengan ketentuan PUEBI ini bisa kita lihat pada
buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang diterbitkan
oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian
Pendidikan dan Kebuyaan RI tahun 2016 yang sudah diatur
dalam Pemendikbud Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Penerapan Kata
Untuk ketentuan penulisan kata, ini setidaknya mencakup Kata
Dasar, Kata Berimbuhan, Bentuk Ulang, Gabungan Kata,
Pemenggalan Kata, Kata Depan, Partikel, Singkatan dan

15 | UKBM 3-MULOK/2023
MULOK-E/1.1.1/3

Akronim, Angka dan Bilangan, Kata Ganti ku- kau-, mu, -nya,
dan Kata Sandang si dan sang.
Untuk lebih lanjut kita bisa melihat ketentuannya pada buku
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian
Pendidikan dan Kebuyaan RI tahun 2016 yang sudah diatur
dalam Pemendikbud Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Pemakaian Tanda Baca
Pemakaian tanda baca pada penulisan kalimat apalagi dalam
konteks penulisan hasil penelitian atau karya ilmiah memang
tampak sepele tetapi jika salah penggunaannya bisa
menyebabkan kerusakan pada makna kalimat atau bahkan
menimbulkan multi tafsir bagi si pembaca. Pada tataran
penulisan karya ilmiah penggunaan tanda baca juga cukup
menentukan sejauh mana seorang peneliti bisa memahami
bahasa Indonesia.

Terkait tanda baca, dalam hal ini kita setidaknya perlu


memahami lebih kurang 15 tanda baca kerap digunakan dalam
penulisan ilmiah yakni:
a. Tanda titik (.)
b. Tanda koma (,)
c. Tanda Titik Koma (;)
d. Tanda Titik Du (:)
e. Tanda Hubung (-)
f. Tanda Pisah (_)
g. Tanda Tanya (?)
h. Tanda Seru (!)
i. Tanda Elipsis (...)
j. Tanda Petik (“...”)

UKBM 3-MULOK/2023 | 16
MULOK-E/1.1.1/3

k. Tanda Petik Tunggal (‘...’)


l. Tanda Kurung ((...))
m. Tanda Kurung Siku ([...])
n. Tanda Garis Miring (/)
o. Tanda Penyingkat atau Apostrof (‘)
Untuk lebih jauh kita bisa memahami pedoman ini pada buku
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian
Pendidikan dan Kebuyaan RI tahun 2016 yang sudah diatur
dalam Pemendikbud Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Penulisan Gelar/Istilah
Pemakaian gelar akademik khususnya ada yang berada di depan
nama ada juga yang berada di belakang nama. Contoh di depan
nama: Drs., Dra., Ir. Mr., Dr., Prof., dan lain-lain, misalnya: Drs.
Mohammad Hatta. Di belakang nama misalnya: S.Pd., ST, SE,
M.Hum, MA, M.Si, dan lain-lain, misalnya: Samsul Bahri, S.Pd.
Kadang kala penulisan gelar akademik itu bisa dua-duanya
(depan dan belakang nama) tergantung yang memiliki, contoh:
Prof. Dr. Djuanda, MA dan lain sebagainya.

Tapi yang juga patut dicatat bahwa banyak diantara rakyat


Indonesia yang menempuh studi pada perguruan tinggi di luar
negeri yang gelar akademiknya berbeda dengan perguruan tinggi
di Indonesia begitu juga pengucapannya. Contoh beberapa gelar
akademik dari luar negeri: B.A (Bachelor of Art), Ph.D (Philosophy
of Doctor), Dr.rer.nat. (Doctor Rerum Naturium), Dr. Ing. (Doctor
Ingineer), Lc (Licence), D.E.S.A (Diplŏme d’Etudes Supèrieurs
Approfondies) dan lain sebagainya.
Daftar Pustaka

Berikut akan dituliskan panduan menulis daftar pustaka


yang standar dan biasa kita gunakan selama ini yang meliputi

17 | UKBM 3-MULOK/2023
MULOK-E/1.1.1/3

nama penulis, tahun terbit, judul, kota terbit, dan penerbit yang
bersumber dari buku. Adapun untuk yang lain seperti jurnal,
website, surat kabar, paper, maka anda boleh langsung
menanyakan kepada gurumu.
Penulisan Nama Penulis
Berikut rincian cara penulisan nama penulis sesuai Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD) Bahasa Indonesia:
• Jika penulis memiliki hanya satu kata dalam namanya
maka dituliskan seperti biasa. Jika penulis memiliki dua
kata dalam namanya maka dituliskan terbalik, misal:
Ahmad Jayadi, ditulis menjadi Jayadi, Ahmad.
• Jika penulis buku tersebut sebanyak dua orang maka tidak
perlu dibalik melainkan ditulis seperti biasa dan cukup
diberi kata dan, misal: Ahmad Jayadi dan Irman Arif.
• Jika penulis buku tersebut sebanyak tiga orang maka
cukup yang dituliskan adalah nama penulis utama dan
diberi kata dkk (dan kawan-kawan), misal: Ahmad Jayadi,
dkk.
Penulisan Tahun Terbit
Menyesuaikan dengan yang tertera pada identitas buku, jika
terbitnya tahun 2020 maka dituliskan 2020 saja.
Penulisan Judul
Untuk penulisan judul daftar pustaka biasanya dicetak miring,
misal: Sejarah Sumatera Utara
Penulisan Kota Terbit dan Penerbit
Menyesuaikan dengan kota di mana buku itu diterbitkan dan
dituliskan apa nama penerbitnya.
Selain itu patut juga kamu mempelajari tentang penggunaan
kutipan kalimat baik catatan kaki (footnote) maupun catatan
badan (bodynote). Untuk mendalaminya kamu bisa meminta

UKBM 3-MULOK/2023 | 18
MULOK-E/1.1.1/3

penjelasan dari guru. Untuk menambah pemahaman berikut


sebagai salah satu contoh cara menempatkan kutipan baik
catatan kaki (footnote) maupun catatan badan (bodynote).
Berikut adalah contoh penulisan dari footnote atau catatan kaki
yang juga sama pentingnya untuk diketahui dengan perbedaan
bodynote dan footnote:

a. Buku

1 Boedi Harsono, Hukum Agraria Indonesia Sejarah


Pembentukan Undang-undang Pokok Agraria, (Jakarta :
Djambatan, 2003), hlm. 24.

b. Jurnal Ilmiah

1 Ni’matul Huda, 2014, Perkembangan Hukum Tata Negara


(Perdebatan dan gagasan penyempurnaan), UII Press,
Yogyakarta, Hlm. 299

c. Majalah

1 Mochtar Naim, ’’Mengapa Orang Minang Merantau?’’ Tempo,


31 Januari 1975, hlm. 36.

d. Surat Kabar

1 Suara Merdeka, 29 Agustus 2005, hlm. 4.

e. Terbitan Pemerintah

1 Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang


Pendanaan Pendidikan, Pasal 1 angka 3

f. Makalah Seminar

1 Machmoed Effendhie, Arsip Sebagai Sumber Informasi


dalam Pengambilan Keputusan, Makalah seminar Apresiasi
Kearsipan Pejabat Eselon III dan IV Kabupaten Sleman, 11
September 2001, hlm. 14

19 | UKBM 3-MULOK/2023
MULOK-E/1.1.1/3

g. Terbitan Organisasi

1 Developing and Operating a Records retention Programme,


ARMA, 1986, hlm. 52.

h. Sumber Lisan

1 Wawancara dengan Mudjono NA, tanggal 13 Oktober 2003


di Kantor Kepatihan kota Yogyakarta.

Kemudian yang tidak kalah penting juga adalah perlunya


mempelajari tentang kalimat efektif agar karya tulis ilmiah yang
dibuat tidak memiliki kesan bertele-tele dan pemborosan. Karya
tulis dengan jenis apa saja pasti menuntut penggunaan kalimat
jelas sesuai dengan maksud penulis itu. Tetapi kadang kala si
penulis tidak mampu menuangkan fikirannya tersebut ke dalam
tulisan yang hendak dia tulis sehingga berakibat fatal. Pembaca
menjadi bingung karena kalimatnya itu dianggap memiliki dua atau
tiga maksud yang tentunya menimbulkan tanda tanya ulang.

Kalimat efektif itu jika tepat digunakan oleh penulis sesuai


dengan ketentuannya maka tampak karya tulis ilmiah tersebut
menjadi enak dibaca. Karena sesuai sasaran dan jelas maksudnya.
Jika kalimat itu misalnya menuntut tindakan yang aplikatif maka
langsung bisa dilaksanakan secara cepat sesuai perintah yang
dimaksud. Jika kalimat efektif bisa diterapkan secara maksimal
tampak si penulis betul-betul memiliki bakat sebagai penulis karena
mampu menjelaskan maksudnya secara jelas.

Dalman (2018: 61) mengatakan kalimat efektif adalah kalimat


yang memiliki kemampuan untuk mengungkapkan gagasan
penutur sehingga pendengar atau pembaca dapat memahami
gagasan yang dimaksud oleh penutur. Biasanya kalimat ini memiliki
sifat yang spesifik seperti singkat, padat, tepat, dan jelas. Secara
khusus kalimat ini mempunyai ciri: memiliki unsur penting, sesuai

UKBM 3-MULOK/2023 | 20
MULOK-E/1.1.1/3

standar ejaan yang berlaku, diksinya sangat tepat, kata yang


sepadan, penekanan pada ide pokok dan penggunaan kata yang
hemat.
b. Kegiatan Inti
- Pahamilah petunjuk UKBM yang telah disampaikan gurumu atau
jika ada modul yang diberikan untuk memahami materi yang akan
dibahas.
- Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk
berpikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini
baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman
lainnya.
- Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada
bagian yang telah disediakan.

Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo


berlatih, apabila Anda yakin sudah paham dan mampu
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar
1 dan 2. Anda boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah
siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM
berikutnya.

Ayo Berlatih ....!!!


Agar pemahamanmu lebih mantap dalam memahami hakikat
penelitian maka kerjakanlah tugas pada tiga kegiatan dibawah ini.
Kegiatan Belajar 1
Bentuklah kelompok 4-5 orang untuk mendiskusikan urgensi dari
penggunaan huruf, tanda baca, dan kalimat yang efektif dalam penulisan
karya ilmiah. Hasil kerja kelompok harap disampaikan kepada gurumu
untuk diperiksa kebenarannya.
Kegiatan Belajar 2
Buatlah satu tulisan opini satu halaman dengan tema yang bebas secara
berkelompok (satu kelompok 3 orang). Tugas diketik lalu periksakanlah
tugas tersebut kepada gurumu apakah sudah memenuhi kaidah
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
21 | UKBM 3-MULOK/2023
MULOK-E/1.1.1/3

Kegiatan Belajar 3
Bentuklah kelompok 4-5 orang di kelasmu. Carilah berita 4 berita di
koran yang berbeda. Periksalah koran tersebut apakah sudah memenuhi
kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Penutup
Setelah kamu belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2
dan 3, berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kamu terhadap
materi yang sudah dipelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan
penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut dengan penuh
kejujuran. Untuk mengukur sejauh mana kemampuan kemampuanmu
maka isilah tabel refleksi dibawah ini.
Tabel Refleksi Diri
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kamu sudah bisa memahami
penggunaan tanda baca dalam menulis karya
ilmiah?
2. Apakah kamu sudah memahami urgensi dari
kalimat efektif dalam penulisan karya
ilmiah?
3. Apakah kamu sudah bisa memahami cara
membuat daftar pustaka?
4. Apakah kamu sudah memahami urgensi
catatan kaki (footnote) dan catatan badan
(bodynote) dalam penulisan karya ilmiah?
5. Apakah kamu sudah memahami cara
membuat catatan kaki (footnote) dan catatan
badan (bodynote) dalam penulisan karya
ilmiah?
6. Apakah kamu sudah memahami penggunaan
kalimat yang efektif dalam penulisan karya
ilmiah?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut serta mintalah bantuan dari teman sekelas atau
gurumu. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Apabila Anda menjawab
“YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah ke UKBM berikutnya.

“WINNER NEVER QUIT AND QUITTERS NEVEER WIN”


“AYO SEMANGAT KAMU PASTI BISA”

UKBM 3-MULOK/2023 | 22
MULOK-E/1.1.1/3

SOAL
Untuk memaksimalkan penguasaanmu tentang materi di UKBM ini maka
kerjakanlah soal berikut ini!

1. Carilah masing-masing 3 berita di berita online dan koran


kemudian berilah penjelasan tentang gaya penulisan diantara
kedua media tersebut!
2. Carilah 2 judul buku yang memiliki footnote kemudian periksalah
tingkat kebenarannya sebanyak mungkin!
3. Buatlah satu tulisan berupa opini sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang baik dan benar dengan tulis tangan sebanyak satu
halaman double folio dengan tema yang bebas.

23 | UKBM 3-MULOK/2023
www.man2modelmedan.sch.id @man2modelmedan MAN 2 Model Medan Official

Anda mungkin juga menyukai