SULAWESI SELATAN
PERATURANDAERAH-KABUPATENENREKANG
NOMOR 1 TAHUN 2023
TENTANG
BUPATI ENREKANG,
MEMUTUSKAN:
BABI
KETENTUANUMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Enrekang.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan, yang menjadi
kewenangan daerah otonom .
•3. Bupati adalah Bupati Enrekang.
4. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dalam
penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah.
5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya
disingkat DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya
disingkat APBD adalah Rencana Keuangan Tahunan Daerah
yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
7. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang
selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen Perencanaan
Daerah untuk Periode 5 (lima) Tahun.
8. Badan Usaha Milik Daerah yang selanjutnya disingkat
BUMD adalah bad an usaha yang seluruh atau sebagian
besar modalnya dimiliki oleh Daerah.
9. Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Massenrempulu
yang selanjutnya disebut Perumda Air Minum Tirta
Massenrempulu adalah BUMD yang seluruh modalnya
dimiliki oleh satu Daerah dan tidak terbagi atas saham yang
bergerak di bidang jasa pelayanan air minum dan usaha
lainnya yang ditetapkan sesuai dengan Peraturan Daerah.
10. Kuasa Pemilik Modal yang selanjutnya disingkat KPM
adalah Bupati yang mewakili Pemerintah Daerah dalam
kepernilikan kekayaan Daerah yang dipisahkan pada
Perumda Air Minum Tirta Massenrempulu dan merupakan
Organ Perumda Air Minum Tirta Massenrempulu yang
memegang kekuasaan tertinggi dalam Perumda Air Minum
Tirta Massenrempulu dan memegang segala kewenangan
yang tidak diserahkan kepada Dewan Pengawas atau
Direksi.
11. Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Massenrempulu
yang selanjutnya disebut Dewan Pengawas adalah Organ
Perumda Air Minum Tirta Massenrempulu yang bertugas
melakukan pengawasan dan memberikan nasehat kepada
Direksi dalam menjalankan kegiatan pengurusan Perumda
Air Minum Tirta Massenrempulu .
.
12. Direksi Perumda Air Minum Tirta Massenrempulu, yang
selanjutnya disebut Direksi adalah Organ Perumda Air
Minum Tirta Massenrempulu yang bertanggungjawab atas
pengurusan Perumda Air Minum Tirta Massenrempulu
untuk kepentingan dan tujuan Perumda Air Minum Tirta
Massenrempulu serta mewakili Perumda Air Minum Tirta
Massenrempulu baik di dalam maupun di luar pengadilan.
13. Pegawai adalah Pegawai yang bekerja di lingkunganPerumda
Air Minum Tirta Massenrempulu dan digaji menurut
peraturan gaji yang berlaku pada Perumda Air Minum Tirta
Massenrempulu.
14. Satuan Pengawas Intern adalah Unit yang dibentuk oleh
Direksi untuk menjarnin independensi dan objektivitas atas
pelaporan keuangan serta melakukan kegiatan konsultasi
bagi manajemen dengan tujuan untuk meningkatkan nilai
dan memperbaiki operasional Perumda Air Minum Tirta
Massenrempulu melalui evaluasi dan peningkatan
efektivitas manajemen resiko, pengendalian dan tata kelola
Perusahaan.
15. Kantor Akuntan Publik yang selanjutnya disebut KAP
adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan mendapatkan izin
usaha berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011
tentang Akuntan Publik.
-5 -
BAB II
RUANGLINGKUP
Pasal2
BAB III
NAMA,TEMPATKEDUDUKANDAN
LOGO Bagian Kesatu
Nama dan Tempat Kedudukan
Pasal3
Bagian Kedua
Logo Pasal4
BABIV MAKSUD,TUJUAN,
KEGIATANUSAHA, DAN JANGKA
WAKTUBERDIRI
Bagian Kesatu
Maksud dan Tujuan
Pasal5
Bagian Kedua
Kegiatan Usaha
Pasal6
Bagian Ketiga
J angka Waktu Berdiri
Pasa17
•
Perumda Air Minum Tirta Massenrempulu ini didirikan sampai
dengan jangka waktu yang tidak ditentukan.
Pasal9
Pasall0
BAB VI WEWENANGDANTANGGUNGJAWAB
PEMERINTAHDAERAH Pasal 11
BAB VII
TARIF
Pasal12
BAB VIII
MODAL
Pasal13
Bagian Kedua
KPM
Pasal 16
Pasal 17
Pasal18
Pasal 19
Bagian Ketiga
Dewan Pengawas
Paragraf 1
Pemilihan dan Pengangkatan
Pasal20
Pasal21
Pasal 22
Pasa123
Pasal24
Pasal 26
Paragraf 2
Tugas dan Wewenang
Pasal27
Paragraf 3
Pemberhentian
Pasal28
Pasal29
Pasal30
Pasal31
Paragraf 4
Larangan
Pasal 32
Pasal33
Pasa135
Bagian Keempat
Direksi
Paragraf 1
Pengangkatan
Pasa136
Pasal38
Pasal 39
Paragraf 2
Tugas dan Wewenang
Pasal41
Paragraf 3
Pemberhentian
Pasal42
Pasa143
Pasal 44
Pasal45
Paragraf 4
Larangan
Pasal47
Pasal 48
Pasa149
Pasal50
Pasal 51
BABX
SATUANPENGAWASINTER
N
Pasal 52
Pasal53
Pasal 54
Pasa155
Pasal 56
BAB XII
PEGAWAIPERUMDAAIR MINUMTIRTAMASSENREMPULU
Pasal58
Pasal 59
.
( 2) Direksi menetapkan penghasilan pegawai sesuai dengan
Rencana Kerja dan Anggaran Perumda Air Minum Tirta
Massenrernpulu, terdiri dari :
a. gaji;
b. tunjangan;
c. fasilitas; dan/ atau
d. tantiem atau insentif pekerjaan.
(3) Gaji sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dapat
mengacu pada prinsip skala gaji Pegawai Negeri Sipil yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Perumda
Air Minum Tirta Massenrempulu.
(4) Ketentuan gaJl pegawai Perumda Air Minum Tirta
Massenrempulu sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
ditetapkan dengan Keputusan Direksi.
Pasal62
Pasal63
Pcisal64
BAB XIV
RENCANA BISNIS
Pasal65
BABXV
RENCANAKERJA
DANANGGARAN
Pasa166
BAB XVI
PELAPORAN
Bagian Kedua
Pelaporan Direksi
Pasal68
. ,
(1) Laporan Direksi Perumda Air Minum Tirta Massenrempulu
terdiri dari :
a. laporan bulanan;
b. laporan triwulan; dan
c. laporan tahunan.
(2) Laporan bulanan dan laporan triwulan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b terdiri atas
laporan kegiatan operasional dan laporan keuangan yang
disampaikan kepada Dewan Pengawas.
(3) Laporan tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c terdiri atas laporan keuangan yang telah diaudit dan
laporan manajemen yang ditandatangani bersama Direksi
dan Dewan Pengawas.
(4) Laporan triwulan dan laporan tahunan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b dan huruf c disampaikan
kepada KPM.
(5) Laporan tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
disahkan oleh KPM paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja
setelah diterima.
(6) Direksi mempublikasikan laporan tahunan kepada
masyarakat paling lambat 15 (lima belas) hari kerja setelah
laporan tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (5)
disahkan oleh KPM.
- 33 -
BAB XVII
PENGGUNAAN LABA
Penggunaan Laba
Perumda Air Minum Tirta Massenrempulu
Pasal69
Pasal 70
Pasal 71
BAB XVIII
PEMBINAANDANPENGAWASAN
Bagian Kesatu
Pembinaan
Pasal 72
Bagian Kedua
Pengawasan
Pasal 73
BAB XIX
KETENTUANPERALIHAN
Pasal 74
BABXX
KETENTUANPENUTUP
Pasal 75
Pasal 76
Ditetapkan di Enrekang
pada tanggal 18 Januari 2023
BUPATI ENREKANG,
ttd
MUSLIMIN BANDO
Diundang~an di Enrekang
pada tanggal18 Januari 2023
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN ENREKANG,
ttd
BABA
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ENREKANG TAHUN 2023
NOMOR 1
PENJELASAN
ATAS
TENTANG
I. UMUM
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pasal 33 ayat (3) menyatakan: "Bumi dan Air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besamya 'kemakmuran rakyat". Mengingat pentlngnya air sebagai
sumber kehidupan bagi seluruh mahluk hidup maka Negara
mencanturnkan di dalam konstitusi Negara.
Pasal4
Cukupjelas
Pasal 5
Cukup jelas
Pasal6
Cukupjelas
Pasal 7
Cukupjelas
Pasal8
Cukupjelas
Pasal9
Cukupjelas
Pasal 10
Cukup jelas
Pasal 11
Cukupjelas
•
Pasal12
Ayat 1
Cukup jelas
Ayat2
Hurufa
Keterjangkauan dan keadilan apabila pengeluaran
rumah tangga untuk memenuhi standar kebutuhan
pokok air minum tidak melampaui 4 % (empat per
seratus) dari pendapatan masyarakat.
Hurufb
Mutu pelayanan berkaitan dengan penetapan tarif
dengan kualitas air yang diterima oleh pelanggan yang
berkaitan dengan komponen biaya pokok sumber air
dan biaya pengolahan air yang diperhitungkan ke
dalam tarif air minum. Kualitas air ditentukan oleh
kualitas air baku dan biaya pengolahan air.
Kontiunitas pengaliran air yang diterima oleh
pelanggan dan berkaitan dengan besaran komponen
biaya pokok sistem transmisi dan distribusi untuk
mentransport./rnengalirkan air dari tempat pengolahan
ketempat domisili pelanggan.
- 41 -
Huruf c
Pemulihan biaya diartikan mampu menghasilkan
pendapatan yang minimal dapat menutup seluruh
biaya usaha (full costrecovery) , mampu meningkatkan
kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan
sehingga mampu menghasilkan keuntungan yang
memadai untuk pengembangan usaha dan mampu
memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli
Daerah sebagai hasil deviden atas ekuitas Pemerintah
Daerah.
Hurufd
Efisensi pemakaian air yakni penetapan tarif progresif
untuk tingkat pemakaian air minum yang melebihi
standar kebutuhan pokok. Pemberlakuan tarif
progresif adalah sebagai pengendalian tingkat
konsumsi, konservasi sumber air baku dan sebagai
pendapatan untuk pengembangan pelayanan.
Hurufe
Transparansi dan akuntabilitas mengandung makna
bahwa proses perhitungan dan penetapan tarif harus
dilakukan secara terbuka dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Huruff
Perlindungan air baku adalah salah satu upaya dalam
sistem penyediaan air minum untuk menjaga sumber
air baku untuk air minum agar tidak mengalami
perubahan baik terhadap kuantitas maupun terhadap
kualitas air dari sumber air baku.
Ayat 3
Cukup jelas
Pasal13
Cukup jelas
Pasal14
Cukup jelas
Pasal 15
Cukupjelas
Pasa116
Hurufa
Cukup jelas.
Hurufb
Cukup jelas.
Hurufc
Cukupjelas
Hurufd
Yang dimaksud dengan "revaluasi aset" adalah penilaian
kernbali aset yang dimiliki suatu entitas sehingga
rnencerminkan nilai aset sekarang.
Pasal17
Cukupjelas
Pasal18
Cukup jelas
Pasal19
Cukupjelas
Pasa120
Cukupjelas
Pasal21
Cukupjelas
Pasal 22
Cukupjelas
Pasal23
Cukupjelas
Pasal24
Cukupjelas
Pasal25
Cukupjelas
Pasa126
Cukupjelas
Pasal27
Cukup jelas
Pasal28
Cukupjelas
Pasal 29
Cukupjelas
Pasal30
Ayat 1
Cukupjelas
Ayat 2
Hurufa
Cukupjelas
Hurufb
Cukupjelas
Huruf c
Cukup jelas
Hurufd
Cukupjelas
Hurufe
Cukupjelas
Huruff
Cukupjelas
• Huruf g
Restrukturisasi adalah perbaikan yang tujuan
akhirnya adalah memperbaiki kinerja sebuah usaha
yang dijalankan dalam usaha Perumda Air Minum.
Ayat (1)
Cukupjelas
- 44-
Ayat (2)
Huruf a
Cukupjelas
Hurufb
Cukupjelas
Huruf c
Cukupjelas
Huruf d
Yang dimaksud dengan "tantiem" adalah bagian
keuntungan yang diberikan kepada Direksi dan
Komisaris oleh pemegang saham yang didasarkan
pada suatu persentase/jumlah tertentu dari laba
perusahaan setelah kena pajak.
Pasal35
Cukupjelas
Pasal 36
Cukup jelas
Pasal37
Cukup jelas
Pasal38
Cukupjelas
Pasal39
Cukupjelas
Pasal40
Cukupjelas
Pasal41
Cukupjelas
Pasal 42
Cukupjelas
Pasal 43
Cukupjelas
Pasal44
Cukup jelas
Pasal45
Cukup jelas
Pasal46
Cukupjelas
Pasal 47
Ayat (1)
Huruf c
Yang dimaksuddengan "dapat menimbulkan konflik
kepentingan" adalah kondisi anggota Direksi yang
memiliki kepentingan pribadi untuk menguntungkan
diri sendiri dan/ atau orang lain dalam penggunaan
wewenang, sehingga dapat mempengaruhi netralitas
dan kualitas keputusan dan/ atau tindakan yang
dibuat dan/ atau dilakukannya.
Ayat (2)
Cukupjelas
Ayat (3)
Cukupjelas
Pasal48
Cukup jelas .
Pasal49
Cukupjelas
Pasa150
Cukupjelas
Pasal51
Cukupjelas
Pasal 52
Ayat (1)
Yang dimaksud dengan "satuan pengawas intern" adalah unit
yang dibentuk oleh Direksi untuk memberikan jaminan
(assurance) yang independen dan objektif atas pelaporan
keuangan serta melakukan kegiatan konsultasi bagi
manajemen dengan tujuan untuk meningkatkan nilai (value)
dan memperbaiki operasional Perumda Air Minum melalui
evaluasi dan peningkatan efektifitas manajemen resiko,
pengendalian, dan tata kelola perusahaan. Bentuk satuan
pengawas intern menyesuaikan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang mengatur sektor usaha yang
bersangku tan.
Ayat (2)
Cukupjelas
Ayat (3)
Cukupielas
Pasal53
Cukup jelas
Pasal54
Cukupjelas
Pasal55
Cukupjelas
Pasa156
Cukupjelas
Pasal57
Cukup jelas
Pasal58
Cukupjelas
Pasa159
Cukupjelas
Pasal60
Cukupjelas
Pasal61
Cukupjelas
Pasal62
Cukupjelas
Pasal63
Cukupjelas
Pasa164
Cukupjelas
Pasal65
Cukupjelas
Pasal66
Cukupjelas
Pasa167
Cukupjelas
Pasal68
Cukup jelas
Pasa169
Cukupjelas
Pasal70
Cukupjelas
Pasal 71
- 47 -
Pasal 72
Cukup jelas
Pasal 73
Ayat (1)
Tata kelola perusahaan yang baik diantaranya memuat
manual pengurus (board manua~, manual manajemen resiko,
manual sistem pengendalian intern, sistem pengawasan
intern, mekanisme pelaporan atas dugaan penyimpangan
pada Perumda Air Minum, tata kelola teknologi informasi,
pedoman perilaku etika (code of conduct).
Ayat (2)
Cukupjelas
Ayat (3)
Cukup jelas
Ayat (4)
Cukup jelas
Ayat (5)
Cukupjelas
Pasa174
Cukupjelas
Pasal 75
Cukup jelas
Pasal 76
Cukupjelas
LAM PI RAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN ENREKANG
TENTANG
PERUBARAN BENTUK HUKUM PERUSAHAAN
DAERAH AIR MINUM MENJADI PERUSAHAAN
UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA
MASSENREMPULU
GAMBARLOGO
PERUMDA AIR MINUM TIRTA MASSENREMPULU
,
Arti masmg-rnasmg gambar dalam logo Perumda Air Minum Tirta
Massenrempulu.
a. Gambar
1. Gambar logo dengan bentuk setengah lingkaran menggambarkan
topografi daerah yang berbukit, dimana di dalamnya mengandung
kekayaan alam berupa sumber mata air untuk mahluk hidup.
2. Gambar bukit tersebut terbentuk dari Tulisan M dan P serta 3 susun
aliran air yang bermakna sumber mata air dimanfaatkan untuk
sebesar-sebesarnya bagi kepentingan masyarakat bumi
Massenrempulu.
3. Gambar 3 aliran air adalah menggambarkan pelayanan kepada
masyarakat yang memenuhi 3 unsur : Kualitas, Kuantitas dan
Kontiunitas.
4. Sedangkan tulisan Tirta Masserempulu (times new roman bold) dengan
warna biru adalah merupakan komitmen dari Perumda Air Minum Tirta
Massenrempulu untuk memberikan pelayanan yang maksimal.
- 49 -
b. Wama
1. Wama hijau melambangkan pentingnya pelestarian alam dan
lingkungan untuk perlindungan sumber air baku.
2. Warna biru melambangkan kepercayaan, kemandirian, dan kompetitif.
BUPATI ENREKANG,
ttd
MUSLIMIN BANDO
KABA/
r-
9SS10072009031001