Pemeriksaan HDL Cholesterol
Pemeriksaan HDL Cholesterol
Metode : Oxidase/Peroxidase
1. Pengertian HDL (High Density Lipoprotein) Kolesterol disebut juga lemak yang
baik karena bisa membersihkan dan mengangkut timbunan lemak
dari dinding pembuluh darah ke hati.
Prinsip Pemeriksaan HDL-Cholesterol :
VLDL ( Very Low Density Lipoprotein ) dan LDL ( low Density
Lipoprotein ) pada sampel akan membentuk presipitate atau endapan
dengan phospotungstate dan ion magnesium. HDL ( High Density
Lipoprotein ) akan membentuk supernatan atau cairan jernih
diatasnya, yang di ukur dengan spektrofotometri. Berikut prinsip
reaksi seperti di bawah ini :
3. Kebijakan
1. SK Kepala Puskesmas Nusa Penida I No. 133 Tahun 2016
Tentang Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur unit
Laboratorium UPT. Puskesmas Nusa Penida I
2. SK Kepala Puskesmas Nusa Penida I No. 38 Tahun 2015
Tentang Pelayanan Laboratorium dan Jenis Pemeriksaan
Laboratorium UPT. Puskesmas Nusa Penida I
5. Prosedur A. Persiapan
B. Alat
C. Sampel
D. Kontrol
E. Nilai Normal
Resiko Tinggi : >30 mg/dl = 0.91 mmol/L
Resiko rendah : >60 mg/dl = >1.56 mmol/L
F. Cara Pemeriksaan
I. Precipitasi
Sampel 0.2 ml
Reagen (A) 0.1ml
II. Colorimetri