PERUBAHAN
KEBIJAKAN UMUM ANGGARAN
2023
TENTANG
KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DAERAH KABUPAT,EN JEMBRANA
TAHUN ANGGARAN 2023
Berdasarkan hal tersebut diatas, para pihak sepakat terhadap Kebijakan Umum
Perubahan PBD Kabupaten Jembrana Tahun 2023 yang meliputi asumsi-asumsi
dasar Kebijakan Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah, yang mejadi
dasar dalam penyusunan Perubahan Prioritas dan Palfon Anggaran Sementara
dan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2023.
BUPATI JEMBRANA,
selaku
HAK PERTAMA,
I SUTHARMI
Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang
Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa karena atas asung kertha wara
nugaha-Nya, Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun anggaran
2023 dapat tersusun sesuai waktu yang telah ditentukan. Sebagaimana
diatur pada Pasal 161 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun
2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah bahwa Perubahan APBD
dapat dilakukan apabila: a) Terjadi perkembangan yang tidak sesuai
dengan asumsi KUA 2023; b) Keadaan yang menyebabkan harus
dilakukan pergeseran anggaran antar organisasi, antar unit organisasi,
antar Program, antar Kegiatan, dan antar jenis belanja; c) Keadaan yang
menyebabkan SiLPA tahun anggaran sebelumnya harus digunakan
dalam tahun anggaran berjalan, berdasarkan hal tersebut Perubahan
Kebijakan Umum APBD Kabupaten Jembrana tahun anggaran 2023
disusun dengan mengacu dan berpedoman pada Perubahan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Semesta Berencana tahun 2023
serta memperhatikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok
Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Nasional Tahun 2023.
I NENGAH TAMBA
BAB I
PENDAHULUAN
II.1.1.3 Ketenagakerjaan
II.1.1.4 Kemiskinan
Dampak lain pandemi Covid-19 yang menyerang dalam kurun
INDIKATOR
2020 2021 2022 2023 Perubahan KUA
2023
Pertumbuhan Ekonomi -4.96 -0.65 2.98 5.56 (5.26 – 5.86) 5.56 (5.26 – 5.86)
Persentase Kemiskinan 4.51 5.06 5.30 3.82 (3.62 – 4.03) 3.82 (3.62 – 4.03)
Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT) 4.52 4.11 3.94 3.00 (2.85 – 3.15) 3.00 (2.85 – 3.15)
Tabel 2.2 Perkembangan Indikator Ekonomi Makro Tahun 2020-2022 dan Proyeksi
Indikator Ekonomi Makro Kabupaten Jembrana Tahun 2023
Sumber: Kabupaten Jembrana Dalam Angka 2023 (data capaian tahun 2020-2022)
4 Pendapatan Daerah
4.1 Pendapatan Asli Daerah 185.003.035.370 175.993.267.582 159.318.495.549 82.560.586.415 51,82 216.803.007.173
4.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 9.665.377.069 8.303.444.556 9.331.678.792 8.972.857.456 96,2 9.111.857.456
4.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 128.724.130.003 109.691.029.187 85.794.438.000 45.217.815.113 52,7 104.969.084.107
4.2.1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 736.019.994.868 787.808.597.949 728.662.874.000 377.801.365.514 51,8 718.066.226.397
4.2.1.2 Dana Insentif Daerah/ Insentif Fiskal 28.389.744.000 25.641.736.000 21.013.127.000 10.506.563.500 50 21.013.127.000
4.2.2 Pendapatan Transfer Antar Daerah 105.836.184.371 131.890.354.510 141.286.640.543 47.364.879.058 33,5 164.460.834.434
4.2.02.01 Pendapatan Bagi Hasil 77.543.259.689 107.088.930.678 97.936.178.628 41.405.212.978 42,3 121.210.372.519
JUMLAH PENDAPATAN DAERAH (4.1+4.2+4.3) 1.067.493.613.610 1.095.691.565.638 1.029.268.010.092 507.726.830.987 49,3 1.099.330.068.004
Tabel 2.3 Realisasi, Target dan Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2021 s.d. 2023
1) Belanja Operasi
Belanja operasi merupakan pengeluaran anggaran untuk kegiatan
sehari-hari Pemerintah Daerah yang memberikan manfaat jangka
pendek. Belanja operasi dirinci kembali menjadi:
a. Belanja pegawai;
b. Belanja barang dan jasa;
c. Belanja bunga;
d. Belanja subsidi;
e. Belanja hibah; dan
f. Belanja bantuan sosial.
2) Belanja Modal
Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan
aset tetap dan aset lainnya yang memberikan manfaat lebih dari
satu periode akuntansi.
5 Belanja
5.1.4 Belanja Barang dan Jasa 384.799.432.164 400.252.208.916 407.984.599.142 145.672.185.249 35,71 453.856.708.723
5.1.6 Belanja Bantuan Sosial 12.744.678.519 8.966.695.039 3.730.040.652 2.519.560.500 67,55 5.091.236.452
5.2.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 16.160.291.657 30.238.731.393 22.133.865.732 5.338.057.031 24,12 22.623.532.972
5.2.3 Belanja Modal Gedung dan 37.983.040.650 39.191.542.663 30.392.119.000 1.420.511.946 4,67 27.888.639.000
Bangunan
5.2.4 Belanja Modal Jalan, Jaringan, dan 20.537.947.642 54.851.664.232 22.183.993.435 8.055.463.421 36,31 23.761.554.935
Irigasi
5.2.5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 7.530.152.996 4.095.713.777 7.108.418.500 114.368.290 1,61 5.458.703.500
5.4.1 Transfer Bagi Hasil Pendapatan 17.256.931.305 15.849.047.960 15.538.518.014 6.215.407.205 40 17.143.831.514
5.4.2 Transfer Bantuan Keuangan 113.574.566.697 105.964.688.600 100.628.603.500 73.567.301.600 73,11 112.451.811.200
Tabel 2.4 Realisasi dan Target/Proyeksi Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2020 s.d. 2023
1 2 3 4 5 6 7
Pembiayaan Daerah
6.1.1 Sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (SiLPA) 27.109.293.371 129.876.737.091 101.592.179.139 91.790.325.144 91.790.325.145
6.1.5 Penerimaan Kembali pemberian pinjaman 5.400.000.000 4.600.000.000 5.400.000.000 970.000.000 5.400.000.000
Tabel 2.5 Realisasi dan Target/Proyeksi Pembiayaan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2021 s.d. 2023 Sumber: SIPD (data diolah)
1) Pertumbuhan Ekonomi
Transisi pandemi menjadi endemi Covid-19 yang diharapkan
terjadi di tahun 2022 akan menjadi basis fundamental yang kuat
bagi pembangunan ekonomi di jangka pendekmenengah.
Ketidakpastian akibat fluktuasi jumlah kasus serta dampaknya
pada disrupsi aktivitas perekonomian dapat dieliminasi di tahun
2023. Kebijakan fiskal juga dapat kembali difokuskan untuk
Perubahan Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2023
mendorong agenda reformasi struktural serta memperkuat
program perlindungan sosial bagi kelompok masyarakat miskin
dan rentan. Perputaran roda perekonomian yang semakin
resilien akan memberi optimisme pembangunan yang kokoh baik
di sisi konsumsi, investasi, maupun produksi. Hal ini kemudian
dapat mendorong penciptaan lapangan kerja yang berkualitas
dan masif serta meminimalkan dampak scarring effect dari
pandemi. Konsumsi rumah tangga masih akan terus
menunjukkan kinerja yang optimal. Di tengah periode
transformasi ekonomi, penciptaan lapangan kerja baru
diperkirakan akan semakin kuat baik untuk kelompok
masyarakat menengah maupun berpendapatan rendah.
Dorongan Pemerintah melalui program pengembangan kualitas
sumber daya manusia, termasuk program Kartu Prakerja, akan
sangat bermanfaat untuk mempersiapkan tenaga kerja dengan
kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha. Tingkat
upah diperkirakan terus membaik dan menopang pertumbuhan
konsumsi rumah tangga dari level yang terendah. Keberlanjutan
reformasi perlindungan sosial juga diharapkan terus efektif
dalam melindungi masyarakat miskin dan miskin ekstrem di
masa transformasi ekonomi. Selain itu, jenis konsumsi
masyarakat yang relatif tertekan di masa pandemi, seperti
belanja sandang, hiburan, dan pariwisata, juga akan
sepenuhnya pulih pada periode endemi di tahun 2023.
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada tahun 2023
diperkirakan mencapai kisaran 4,8 - 5,4 persen. PKP dalam
tahun 2023 diproyeksikan tumbuh positif di tengah upaya
konsolidasi fiskal. Alokasi belanja yang sebelumnya difokuskan
untuk penanganan pandemi dan stabilisasi perekonomian dapat
direalokasikan menjadi belanja yang lebih berkualitas serta
memiliki produktivitas tinggi. Belanja tersebut juga diharapkan
mampu menciptakan dampak pengganda (multiplier effect) yang
NO INDIKATOR
Induk 2023 Perubahan 2023
8 PDRB atas Dasar Harga Konstan (Rp) 9,1 Trilyun 9,1 Trilyun
Gambar 4.4 Grafik Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah Semester 1 2023
Pajak Hotel 2.329.900.000 238.887.516 10,3 2.329.900.000 1.650.724.304,70 70,8 1.411.836.789 591,00
Pajak Restoran 2.785.750.000 1.020.932.057 36,6 2.785.750.000 2.072.375.027,00 74,4 1.051.442.970 102,99
Pajak Hiburan 35.455.000 21.506.705 60,7 35.455.000 133.985.750,00 377,9 112.479.045 523,00
Pajak Reklame 564.247.083 137.181.750 24,3 564.247.083 146.606.525,00 26,0 9.424.775 6,87
Pajak Penerangan 17.908.000.000 8.632.414.827 48,2 17.018.400.000 9.000.898.033,00 52,9 368.483.206 4,27
Jalan
Pajak Parkir 70.910.000 31.175.200 44,0 70.910.000 65.733.850,00 92,7 34.558.650 110,85
Pajak Air Tanah 273.510.000 154.445.600 56,5 273.510.000 140.677.600,00 51,4 - 13.768.000 (8,91)
Pajak Bumi dan 8.104.000.000 3.362.154.322 41,5 8.104.000.000 3.460.775.123,00 42,7 98.620.801 2,93
Bangunan
Perdesaan dan
Perkotaan (PBBP2)
Bea Perolehan Hak 15.143.000.000 8.059.089.031 53,2 17.454.648.044 7.983.750.801,00 45,7 - 75.338.230 (0,93)
Atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB)
Retribusi Daerah 15.713.615.500 4.334.816.183 27,6 15.555.558.630 3.714.386.832,00 23,9 - 620.429.351 (14,31)
Retribusi Jasa 10.058.665.500 2.337.973.859 23,2 9.036.285.700 2.446.206.586,00 27,1 108.232.727 4,63
Umum
Retribusi Jasa 5.435.190.000 1.815.315.648,50 33,4 5.799.512.930 1.110.452.246,00 19,1 - 704.863.403 (38,83)
Usaha
Retribusi Perizinan 219.760.000 181.526.675 82,6 719.760.000 157.728.000,00 21,9 - 23.798.675 (13,11)
Tertentu
Hasil Pengelolaan 8.303.444.557 8.303.444.557 100,0 9.331.678.792 8.972.857.456,14 96,2 669.412.899 8,06
Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan
Bagian Laba yang 8.303.444.557 8.303.444.557 100,0 9.331.678.792 8.972.857.456,14 96,2 669.412.899 8,06
Dibagikan kepada
Pemerintah Daerah
(Dividen) atas
Penyertaan Modal
pada BUMD
Lain-lain PAD 87.915.663.409 51.887.324.867 59,0 85.794.438.000 45.217.815.113,56 52,7 - 6.669.509.753 (12,85)
yang Sah
Hasil Penjualan 180.664.000 159.564.841 88,3 180.664.000 167.505.352,00 92,7 7.940.511 4,98
BMD yang Tidak
Dipisahkan
Hasil Pemanfaatan 414.951.400 171.945.575 41,4 456.951.400 133.916.200,00 29,3 - 38.029.375 (22,12)
BMD yang Tidak
Dipisahkan
Hasil Kerja Sama 3.544.200 15.116.600 426,5 3.544.200 104.273.830,00 2942,1 89.157.230 589,80
Daerah
Jasa Giro 6.972.000.000 510.056.758,51 7,3 6.972.000.000 684.012.592,51 9,8 173.955.834 34,11
Dana Insentif 25.641.736.000 2.666.089.000 10,4 21.013.127.000 10.506.563.500,00 50,0 7.840.474.500 294,08
Daerah (DID)
Dana Desa 42.432.139.000 30.131.927.800 71,0 41.297.678.000 35.640.340.400,00 86,3 5.508.412.600 18,28
Sumber: SIMDA NG
4.1.03 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang 9.331.678.792 9.111.857.456 (219.821.336) (2,4)
Dipisahkan
4.1.03.02 Bagian Laba yang Dibagikan kepada 9.331.678.792 9.111.857.456 (219.821.336) (2,4)
Pemerintah Daerah (Dividen) atas Penyertaan
Modal pada BUMD
Tabel 4.3 Perubahan Anggaran Pendapatan Daerah tahun 2023 (Sumber: SIPD)
4.1.01.15 Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan 8.104.000.000 8.104.000.000 - -
(PBBP2)
4.1.01.16 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) 17.454.648.044 52.474.756.495 45.020.108.451 200,6
4.1.03 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 9.331.678.792 9.111.857.456 (219.821.336) (2,4)
4.1.03.02 Bagian Laba yang Dibagikan kepada Pemerintah Daerah 9.331.678.792 9.111.857.456 (219.821.336) (2,4)
(Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMD
Tabel 4.4 Perubahan Anggaran Pendapatan Asli Daerah tahun 2023 (Sumber: SIPD)
Penanaman ModalDalam
Tahun Penanaman ModalAsing Jumlah
Negeri
Belanja Operasi 968.443.569.920 327.250.360.484 33,79 922.173.712.550 368.568.400.905 39,97 41.318.040.421 12,63
Belanja Pegawai 457.920.891.622 188.184.819.514 41,10 455.169.590.080 213.664.715.155 46,94 25.479.895.641 13,54
Belanja Bunga 0 0 0 0 0
Belanja Subsidi 0 0 0 0 0
Belanja Barang 454.351.902.439 126.464.448.970,43 27,83 407.984.599.142 145.672.185.249 35,71 19.207.736.279 15,19
dan Jasa
Belanja Hibah 44.002.267.640 11.572.090.000 26,30 55.289.482.676 6.711.940.000 12,14 -4.860.150.000 -42,00
Belanja Bantuan 12.168.508.219 1.029.002.000 8,46 3.730.040.652 2.519.560.500 67,55 1.490.558.500 144,85
Sosial
Belanja Modal 153.266.313.085 17.931.857.473 11,70 81.818.396.667 14.928.400.688 18,25 -3.003.456.785 -16,75
Belanja Modal 31.267.157.063 3.677.711.373 11,76 22.133.865.732 5.338.057.031 24,12 1.660.345.658 45,15
Peralatan dan
Mesin
Belanja Modal 59.433.230.176 76.473.000 0,13 30.392.119.000 1.420.511.946 4,67 1.344.038.946 1757,5
Gedung dan 3
Bangunan
Belanja Modal 58.225.762.130 13.894.689.600 23,86 22.183.993.435 8.055.463.421 36,31 -5.839.226.179 -42,02
Jalan, Jaringan,
dan Irigasi
Belanja Modal 4.340.163.716 282.983.500 6,52 7.108.418.500 114.368.290 1,61 -168.615.210 -59,58
Aset Tetap
Lainnya
Belanja Modal 0 0 4.106.363.500 0 0,00 0
Aset Lainnya
Belanja Tidak 6.280.562.505 2.955.064.799 47,05 6.594.595.000 0 0,00 -2.955.064.799 -
Terduga 100,00
Belanja Tidak 6.280.562.505 2.955.064.799 47,05 6.594.595.000 0 0,00 -2.955.064.799 -
Terduga 100,00
Belanja 122.013.736.560 75.319.111.295 61,73 116.167.121.514 79.782.708.805 68,68 4.463.597.510 5,93
Transfer
Transfer Bagi 15.849.047.960 5.311.126.255 33,51 15.538.518.014 6.215.407.205 40,00 904.280.950 17,03
Hasil
Pendapatan
Transfer 106.164.688.600 70.007.985.040 65,94 100.628.603.500 73.567.301.600 73,11 3.559.316.560 5,08
Bantuan
Keuangan
0
Tabel 5.1 Perbandingan Realisasi Belanja Daerah (YoY Semester 1 tahun 2022-2023)
Sumber: SIMDA NG
Perubahan APBD
Pembiayaan Daerah APBD Induk 2023 Lebih/Kurang %
2023
6.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN 106.992.179.139 97.190.325.145 -9.801.853.994 -9,16
6.1.01 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya 101.592.179.139 91.790.325.145 -9.801.853.994
-9,65
I NENGAH TAMBA