Anda di halaman 1dari 2

JUDUL PERCETAKAN

Banner atau spanduk adalah salah satu media cetak yang bertujuan
mempromosikan suatu produk, event, atau informasi yang bersifat non-personal.
Cara membuat banner pun bisa dilakukan dengan berbagai metode sesuai
kebutuhan. Secara prinsip keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu
memperkenalkan suatu produk atau jasa, namun berbeda platform, ukuran dan
media placement-nya.
Media Promosi
Ketika suatu penyelenggara acara ingin membuat acaranya berjalan dengan ramai
dan meriah, maka diperlukan alat untuk mempromosikan event tersebut. Salah
satunya adalah dengan banner.
Ditinjau dari penempatan media, banner sangat cocok karena ditinjau dari media
placement-nya yaitu dipasang di lokasi-lokasi yang strategis, antara lain:
Persimpangan jalan, daerah lampu lalu lintas dan tikungan. Begitu pula dengan
jenis X-Banner (stand banner) yang biasa kita lihat di kedai makanan, puskesmas,
kantor pemerintahan, dll.
Media Informasi
Suatu informasi memang selayaknya harus tersampaikan dengan baik. Salah satu
cara agar hal tersebut tercapai adalah dengan menempatkan informasi pada tempat
yang berpotensi akan disimak oleh banyak orang/audiens. Banner adalah media
yang selalu menjadi pilihan yang tak boleh ketinggalan. Banyak sekali pesan-
pesan atau informasi yang ditujukan kepada masyarakat melalui banner dan
seringkali kita lihat, seperti informasi lalu lintas, kampanye, acara, peringatan,
himbauan, dll.
CARA MEMBUAT BANNER/SPANDUK
buatlah ukuran banner sesuai kebutuhan, kali ini kita buat contoh dengan ukuran
300×100 cm dan dengan tema berisi informasi untuk kursus desain grafis. Ada
baiknya atur warna dokumen ke dalam format CMYK, mengingat desain ini
nantinya akan dicetak.Kemudian untuk membuat bentuk layout background
dengan tema modern, teknologi dan artistik.dapat mulai membuatnya dengan
“Rectangle Tool”.Kita akan mencoba untuk menggunakan bentuk elemen
diagonal untuk memberikan kesan teknologi dan modern. Dan jangan lupa untuk
memadukannya dengan warna yang modern pula, kombinasi warna yang
sederhana sangat membantu agar informasi yang akan disampaikan lebih tepat
sasaran.
Setelah menentukan background, selanjutnya masukkan informasi yang singkat
padat dan mudah dibaca. Ini akan membantu audiens cepat memahami hanya
dengan melihat sekilas. Hindari penggunaan jenis font yang sulit dibaca dan
ukuran yang terlalu kecil. Tonjolkan informasi yang paling menarik dari
bannermu, misal harga, promo, hadirilah, gratis, dsb.

Setelah desain sudah final, export ke dalam format JPG dengan setting warna
RGB untuk keperluan laporan kepada klien (jika ada), untuk keperluan cetak
kamu dapat export file ke format JPG atau PDF. Usahakan untuk meng-convert
font agar aman dan tidak terjadi missing font.

Setelah desain tercetak dengan benar dan rapi, maka siap untuk dipublikasikan
kepada audiens. Untuk media placement , penempatan terbaik adalah di lokasi
yang berpotensi dilalui banyak orang seperti Persimpangan jalan, daerah lampu
lalu lintas dan tikungan.

Anda mungkin juga menyukai