Dengan hormat kami informasikan kepada Saudara, bahwa dalam rangka meningkatkan kompetensi
guru Sekolah Dasar (SD) dalam pembelajaran IPAS, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berkomitmen untuk
mempersiapkan guru profesional masa depan. Direktorat Guru Pendidikan Dasar memberikan
kesempatan kepada Guru SD di Indonesia, untuk dapat mengikuti program beasiswa non gelar atau
microcredential bidang STEM, “STEM Rich Tasks”, pada University of Canberra, Australia.
Adapun jadwal seleksi dan pelaksanaan program beasiswa ini adalah sebagai berikut:
1. Pendaftaran peserta berlangsung pada tanggal 5 September s.d. 4 Oktober 2023
2. Seleksi administrasi
3. Seleksi wawancara
4. Pelaksanaan program microcredential STEM selama 4 (empat) minggu secara daring
Persyaratan peserta program beasiswa ini adalah berikut.
A. Persyaratan Umum
1. Warga Negara Indonesia;
2. Guru ASN atau Guru Tetap Yayasan;
3. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK);
4. Sudah mengajar/membimbing/bertugas paling sedikit 2 (dua) tahun berturut-turut di satuan
pendidikan SD (dibuktikan dengan surat tugas mengajar);
5. Sekurang-kurangnya memiliki kualifikasi akademik studi program strata satu (S1/DIV);
6. Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa degree maupun non-degree dari sumber
lain selama menjadi penerima beasiswa;
7. Memiliki kemampuan penggunaan TIK;
8. Memiliki jaringan internet yang memadai;
9. Melampirkan surat rekomendasi dari atasan (format terlampir);
10. Melampirkan surat keterangan sehat;
11. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran daring.
B. Persyaratan Khusus
1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar 50 (lima puluh) tahun per 31 Desember 2023;
2. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jenjang sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada
skala 4 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau dilegalisir dan diunggah pada
aplikasi pendaftaran;
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dengan skor
minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 450/Duolingo 80/TOEFL ®IBT 45/IELTS 5.0.
Dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris dikecualikan apabila kandidat adalah lulusan
Perguruan Tinggi luar negeri dibuktikan dengan ijazah dengan masa lulus tidak lebih dari 2
tahun terhitung dari tanggal pendaftaran.
4. Mengunggah bukti telah diterima sebagai peserta diklat sesuai program studi dan Perguruan
Tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran dibuktikan dengan Letter of Acceptance (setelah lulus
seleksi);
5. Mengunggah SK Penetapan ASN atau SK pegawai tetap dari Ketua Yayasan;
6. Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dan mengikuti pendidikan dan pelatihan dari dinas
pendidikan kabupaten/kota:
7. Melampirkan esai/personal statement (format terlampir);
8. Menandatangani surat pernyataan kesanggupan melaksanakan studi (format terlampir).
Mohon kiranya Saudara dapat mendorong pihak sekolah dan para guru SD, di bawah binaan Saudara
yang memenuhi kriteria agar dapat mengikuti program tersebut. Untuk informasi lebih lanjut dapat
mengirim pesan pada surel narahubung Sdri. Rohmi Nurwiyati rohmi.nurwiyati@dikbud.belajar.id.
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Direktur,
SURAT REKOMENDASI
Deskripsi Rekomendasi:
Demikian surat rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
(………………………………)
*Tanda tangan dan cap basah
Lampiran 2 Format Surat Pernyataan (B.8)
SURAT PERNYATAAN
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
Meterai
/e-meterai 10.000
(… ................................)
Lampiran 3 Format Essai (B.7)
Tuliskan esai menggunakan bahasa Inggris sebanyak 500 kata dengan topik:
“Praktik Pembelajaran IPAS yang Telah Saya Lakukan”
- Deskripsikan pengalaman/best practices Anda dalam mengajar IPA/IPAS di kelas dengan pendekatan STEM.
- Sertakan link/tautan produk pembelajaran IPA/IPAS dengan pendekatan STEM yang pernah Anda buat (jika
ada).