Anda di halaman 1dari 13

SOSIALISASI

BEASISWA BPI 2023


ANGGUN LESTARI SURYAMIZON, SH., MH
Awardee BPI S3 PTA UNAND periode 1 2023
APA ITU Beasiswa Pendidikan Indonesia Kementerian Pendidikan,

BEASISWA
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (BPI Kemendikbudristek)
adalah program beasiswa Pemerintah Indonesia yang bertujuan
untuk meningkatkan dan membangun sumber daya manusia
Indonesia, dan merupakan program kerja sama antara

BPI?
Kemendikbudristek dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
(LPDP) Kementerian Keuangan. Diluncurkan pada 22 April 2021
oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Bapak Nadiem Makarim, sebagai episode ke-10 dari Kebijakan
Merdeka Belajar.
JENIS-JENIS PROGRAM
BEASISWA BPI UNTUK S3
PERSYARATAN UMUM BEASISWA BPI UNTUK S3 PTA
1. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan kartu identitas yang legal;
2. Telah diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada
program studi yang telah ditetapkan oleh BPPT, dibuktikan dengan LoA Unconditional atau surat tanda diterima
tanpa syarat yang masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima
beasiswa
3. Pendaftar program beasiswa jenjang S3 wajib telah menyelesaikan studi program dan memiliki ijazah/surat
keterangan lulus serta transkrip nilai
4. Pendaftar melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang
paling lama 6 (enam) bulan terhitung dari tanggal pendaftaran
5. Pendaftar menandatangani surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Bergelar sesuai dengan format yang disediakan
oleh BPPT.
6. Pendaftar menandatangani surat pernyataan bersedia dibebastugaskan selama menjadi penerima Beasiswa
7. Pendaftar tidak sedang melaksanakan pendidikan, kecuali untuk program ongoing (maksimal semester 2)
8. Pendaftar tidak mengambil jenjang program pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan.
9. Pendaftar tidak sedang mengajukan, akan, atau sedang menerima beasiswa dari sumber lain yang mengakibatkan
double funding selama menjadi penerima BPI Kemendikbudristek.
10. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler
11. Pendaftar menyampaikan esai atau karangan berisi komitmen kontribusi ke instansi asal/negara pasca studi
12. Pendaftar menyampaikan proposal penelitian untuk S3,
13. Pendaftar paling sedikit memiliki satu surat rekomendasi dari akademisi
14. memenuhi ketentuan usia, skor bahasa, IPK/IP/Rapor yang telah ditentukan
15. Surat Izin Mendaftar dari Pimpinan yang berwenang,
PERSYARATAN KHUSUS BEASISWA BPI UNTUK S3 PTA
1. merupakan mahasiswa baru atau ongoing (khusus S3 PTA Dalam Negeri) paling tinggi
semester 2 pada semester ganjil tahun akademik 2023/2024 dengan nilai IPK S2
paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat)
2. bagi dosen tetap yang bekerja di bawah Kemendikbudristek memiliki NIDN atau
Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK)
3. bagi Tenaga Kependidikan pada Perguruan Tinggi Negeri Pendidikan Akademik
memiliki Nomor Induk Tenaga Kependidikan (NITK) atau surat rekomendasi dari
pemimpin Perguruan Tinggi tempat bekerja
4. bagi Tenaga Kependidikan pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan
Teknologi, Kementerian memiliki surat izin dari pimpinan yang membidangi
kepegawaian
5. menyampaikan surat perjanjian kerjasama/MoU program joint degree/dual degree
bagi pendaftar program joint degree/dual degree
TATA CARA PENDAFTARAN BEASISWA BPI
MEKANISME SELEKSI DAN PENETAPAN
KETENTUAN ESSAY
KOMITMEN KONTRIBUSI
TIPS MENULIS ESSAY YANG BAIK
1. Riset informasi Lengkap tentang perguruan tinggi tujuan melalui program beasiswa.
2. Mempunyai rencana dan target yang jelas ,membuat rencana ke depannya untuk mengaplikasikan
ilmu ,bisa itu jangka pendek lalu jangka panjang, untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di
perguruan tinggi bagi lingkungan sekitar atau masyarakat luas
3. Mulai menulis kerangka esai sesuai topik yang ditentukan. Cara membuat esai beasiswa harus
terstruktur dan ada unsur korelasi dengan prodi yang diambil.
4. Membuat pendahuluan menarik, Kesan pertama itu penting sehingga kamu perlu menulis
pendahuluan esai yang menarik untuk dibaca dan tidak bertele-tele.
5. Menulis inti esai, Kemudian lanjut menulis ke bagian inti. Di sini kamu dapat mengembangkan
tulisan berdasarkan data, fakta, dan pengalaman
6. Membangun kepercayaan, Di dalam tulisan esai perlu membangun kepercayaan diri supaya
pemberi beasiswa tahu, bahwa karakter kamu adalah optimis dan punya sikat positif.
7. Bagian penutup harus berkesan, Isi dari penutup ini merupakan ringkasan esai yang
menggambarkan bawa kamu berbeda dengan peserta lain.
KETENTUAN PROPOSAL RISET S3
TIPS MENULIS PROPOSAL RISET S3
Sebuah proposal harus dengan jelas dan cepat menjelaskan rencana riset yang akan dijalankan
selama menempuh studi S3. Dengan demikian paling tidak sebuah proposal harus memuat butir-butir
penting sebagai berikut:

1. Problem yang akan ditangani/diselesaikan melalui riset


2. Tujuan riset, hasil yang diharapkan, dan manfaatnya
3. Tinjauan pustaka
4. Metodologi yang digunakan
5. Hal-hal lain yang menentukan keberhasilan riset, seperti alat dan bahan yang diperlukan, kendala
yang mungkin dihadapi, jadwal penelitian, dan sebagainya.

Proposal perlu disusun dengan memperhatikan ciri dan persyaratan riset S3, khususnya yang terkait
dengan unsur kebaruan (novelty) dan orisinalitas. Proposal harus bisa menunjukkan bahwa riset yang
akan dijalankan mengandung kebaruan dan orisinalitas yang cukup, dan berpotensi menghasilkan
temuan-temuan yang menjadi kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Untuk itu ada
bagian-bagian tertentu yang perlu mendapatkan penekanan dan penonjolan (highlights)
TIPS WAWANCARA BEASISWA BPI
1. Simulasi wawancara
Lakukan latihan wawancara dengan saudara, teman atau siapa saja. Perkirakan pertanyaan yang akan muncul dan
persiapkan jawabannya. Lakukan simulasi wawancara seolah-olah sedang diwawancarai tim seleksi beasiswa.
Beberapa pertanyaan yang kemungkinan besar akan muncul antara lain: Alasan mendaftar beasiswa, alasan
pemilihan program studi dan kampus tujuan, keterhubungan program studi yang diambil dengan karir, rencana
perkuliahan dan rencana karir. Pertanyaan lain yang mungkin muncul seperti latar belakang pengalaman dan
keahlian, dan rencana setelah lulus program beasiswa.
2. Melakukan riset mengenai jurusan dan kampus yang dituju
3. Mempersiapkan diri
Tunjukkan bahasa tubuh yang tepat dan professional saat sesi wawancara
4. Jangan gugup
Buatlah diri senyaman mungkin, duduk dengan tidak kaku. Atur gestur tubuh sehingga terlihat santai. Jangan
menopang tangan di dagu dan hindari meletakkan tangan di meja
5. Lakukan kontak mata dengan pewawancara
Menjaga kontak mata dikesankan fokus dan menyimak percakapan serta antusias. Namun lakukan dengan sopan
6. Mengenali diri sendiri
Tim seleksi akan lebih menyukai kandidat penerima beasiswa yang jujur dan menyadari keterbatasan
pengetahuan, dari pada mencoba tahu segalanya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai