MAGANG
TAHUN 2022/2023
MAGANG
TAHUN 2022/2023
ii
Daftar Isi
1. Pendahuluan
2. Tujuan dan Manfaat
3. Kompetensi
4. Beban Studi dan Waktu Magang
5. Tempat Magang
6. Syarat Mengikuti Magang
7. Biaya Magang
8. Pengelolaan Program Magang
9. Job Description
10. Prosedur Pelaksanaan Magang
11. Monitoring dan Evaluasi
12. Proposal dan Laporan Magang
Lampiran-lampiran:
A. Standar Operasional Prosedur (SOP) Magang
B. Tujuan Khusus Magang
C. Lembar Catatan Kegiatan dan Absensi Magang
D. Instrumen Penilaian Kinerja Mahasiswa Magang
E. Lembar Evaluasi Magang (Pembimbing Instansi)
F. Lembar Evaluasi Magang (Dosen Pembimbing)
G. Rekapitulasi Penilaian Magang
H. Contoh Halaman Sampul Proposal Magang
I. Contoh Halaman Sampul Laporan Magang Kelompok
J. Contoh Halaman Sampul Artikel Ilmiah Individu
K. Contoh Tulisan Punggung Cover
L. Contoh Halaman Persetujuan
M. Contoh Halaman Pengesahan
N. Contoh Susunan Proposal Magang
O. Contoh Susunan Laporan Magang Kelompok
P. Contoh Susunan Draft Artikel Ilmiah
Q. Format Implementation of Agreement (IA)
R. Form Visitasi Dosen Pembimbing
S. Form Konsultasi Dosen Pembimbing
iii
1. Pendahuluan
1
kesehatan masyarakat, serta melatih kemampuan bekerja sama
dengan orang lain dalam satu tim sehingga diperoleh manfaat
bersama baik bagi peserta magang maupun instansi tempat
magang. Secara khusus tujuan program magang tergantung pada
spesifikasi peminatan sesuai dengan minat masing-masing dari
peserta magang (lihat lampiran B). Manfaat program magang
antara lain:
A. Bagi Mahasiswa
1) Melatih keterampilan mahasiswa sesuai bidang ilmu
masing-masing dengan berdasarkan pengetahuan yang
diperoleh dari selama proses perkuliahan.
2) Mengenal praktik dunia kerja mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi program
pada unit-unit kerja dengan mengembangkan wawasan
berpikir keilmuan kreatif dan inovatif.
3) Membuat laporan magang berdasarkan data yang
diperoleh dan dari pengamatan yang selanjutnya dapat
dikembangkan oleh mahasiswa dalam pembuatan
skripsi.
4) Membuat artikel ilmiah berdasarkan data yg diperoleh
dari data dan obervasi selama magang.
5) Melakukan submit artikel ilmiah ke jurnal nasional atau
internasional yang selanjutnya akan memperoleh letter
of acceptance (LoA) sebagai syarat pengambilan ijazah.
2
C. Bagi Instansi di lingkungan Pemerintah dan Swasta
1) Memperoleh tenaga kerja yang diharapkan berperan
serta dalam proses kerja dan pemecahan permasalahan
di instansi pelaksana magang
2) Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan,
dinamis dan bermanfaat dengan institusi pendidikan,
khususnya perkembangan ilmu.
3. Kompetensi
1. Mahasiswa mampu melakukan kajian dan analisis situasi
2. Mahasiswa mampu berkomunikasi secara efektif
3. Mahasiswa mampu dalam merencanakan keuangan dan
terampil dalam bidang manajemen
4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan pengetahuan bidang
ilmu kesehatan masyarakat
5. Mahasiswa mampu mengembangkan
kebijakan dan pengembangan program
6. Mahasiswa mampu memahami budaya setempat
7. Mahasiswa mampu melaksanakan pemberdayaan
masyarakat
8. Memiliki kemampuan kepemimpinan dan berpikir secara
sistem
9. Mahasiswa mampu menerapkan kepribadian islami
3
a. Persiapan, meliputi pembekalan, penyusunan proposal
dan orientasi lapangan.
b. Pelaksanaan magang minimal selama 8 minggu
efektif di lapangan (200 jam kerja). Pelaksanaan di
lapangan disesuaikan dengan jam kerja di tempat
magang
c. Pembuatan laporan dan seminar hasil 1 minggu (20
jam kerja)
d. Penulisan artikel ilmiah 1 minggu (20 jam kerja)
sedangkan konsep artikel dan analisis data
dilaksanakan selama kegiatan magang berlangsung
atas persetujuan pembimbing magang prodi dan
instansi
4
Pelaporan dan Minggu kedua bulan Seminar hasil
seminar hasil April 2023 magang dapat
dilaksanakan di
*minggu terakhir instansi atau di
pelaksanaan magang, kampus,
sesuai kontrak tergantung
dengan instansi kebijakan kedua
belah pihak
tempat magang
Pengumpulan Minggu ketiga bulan Laporan
laporan magang April 2023 magang, draft
artikel ilmiah
dan seluruh
berkas
administrasi
magang bisa
diupload di
https://bit.ly/rek
ap_magang_kes
mas_23
5
5. Tempat Magang
Pertimbangan yang dilakukan untuk menentukan tempat
magang adalah relevansi dengan disiplin ilmu berikut kebutuhan
tenaga dimasa depan. Lokasi/tempat magang untuk disiplin ilmu
kesehatan masyarakat adalah institusi baik pemerintah, swasta
maupun lembaga non pemerintah, terutama yang bergerak di
bidang kesehatan masyarakat, bersedia dan mampu menerima
mahasiswa magang dan selama magang bersedia menyediakan
tenaga pembimbing.
Lokasi magang ditentukan oleh program studi melalui
kesepakatan antara program studi, dan institusi tempat magang.
Tempat magang dapat pula berasal dari usulan mahasiswa
dengan meminta persetujuan lebih dahulu pada koordinator
magang program studi dan dosen pembimbing.
6
7. Biaya Magang
Pada instansi tempat magang yang telah mempunyai
ketetapan biaya magang (institusional fee), peserta magang akan
mengikuti ketetapan biaya tersebut. Program Studi menyediakan
dana sebesar Rp. 300.000,- setiap kelompok untuk memenuhi
biaya tersebut. Apabila masih kurang, maka biaya kekurangan
magang ditanggung oleh peserta magang. Jika institusi tidak
menetapkan biaya magang, maka uang tersebut dapat digunakan
untuk pembimbing magang instansi. Persyaratan dalam
pengurusan institusional fee adalah:
a. Tanda terima dari instansi dengan keterangan institusional
fee atau biaya magang disertai pencantuman nama
mahasiswa magang (hindari penulisan biaya pelatihan
pengambilan sampel)
b. Perjanjian kerjasama antara instansi dan Program Studi S1
IKM Unusa (jika perlu)
c. Surat pengajuan mahasiswa magang
d. Surat pemberitahuan penerimaan mahasiswa magang di
instansi tersebut
Catatan: Dengan pertimbangan efisiensi biaya, setiap 1 kelompok
magang di suatu instansi idealnya terdiri dari minimal 2
mahasiswa, sehingga apabila ada mahasiswa yang magang di
instansi dengan jumlah anggota kelompok kurang dari 2 orang,
wajib menanggung secara penuh biaya yang dikeluarkan.
7
9. Job Description
Koordinator Magang Prodi
Koordinator Magang Prodi, bertugas:
1. Bertanggung jawab atas kelancaran program magang dari
semua mahasiswa, terutama dalam penempatan mahasiswa
di instansi
2. Menyelenggarakan pembekalan magang di tingkat Prodi
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan seminar hasil magang
4. Merekap nilai magang sesuai format
5. Mengelola anggaran magang di tingkat Prodi
8
4. Mengarahkan mahasiswa agar magang terlaksana sesuai
dengan tujuan magang, membimbing diskusi dan
konsultasi
5. Mengarahkan dan memantau kegiatan mahasiswa selama
magang
6. Melakukan koordinasi dengan dosen pembimbing di
kampus
7. Memberikan penilaian terhadap mahasiswa magang
9
6. Selesai pembuatan laporan, dilakukan responsi atau
seminar, yang dihadiri dosen pembimbing dan pembimbing
instansi. Seminar ini dapat diselenggarakan offline di
kampus atau di tempat magang atau online melalui zoom dan
aplikasi lainnya.
7. Dosen pembimbing dan pembimbing instansi memberikan
penilaian.
8. Kewajiban mahasiswa:
a. Menyerahkan surat permohonan magang
b. Surat jawaban dari instansi tempat magang
c. Proposal magang
d. Laporan magang (laporan kelompok)
e. Draft artikel ilmiah
f. Surat selesai magang
g. Sertifikat Magang (opsional tergantung instansi)
h. Implementation of Agreement (IA)
i. LoA (Letter of Acceptance)
Dikumpulkan ke koordinator magang di tingkat prodi.
10
lapangan, dengan konstribusi bobot 60% dari pembimbing
instansi dan 40% dari dosen pembimbing.
Sistem penilaian yang digunakan adalah menggunakan
sistem penilaian Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
dengan hasil penilaian akhir dinyatakan melalui Huruf
Mutu (HM). Adapun konversi nilai adalah sebagai berikut:
11
Pada akhir pelaksanaan magang, setiap kelompok wajib
mengumpulkan 1 laporan yang terdiri:
a. Bagian 1 : laporan kelompok magang instansi
b. Bagian 2 : artikel ilmiah berupa studi kasus tentang tema
spesifik yang ditangani selama magang,
Antara bagian 1 dan bagian 2, dipisahkan dengan kertas
HVS warna hijau. Jika pada bagian 2 terdapat artikel ilmiah
individu dari beberapa mahasiswa, maka antar artikel ilmiah
individu dipisahkan dengan kertas HVS warna kuning.
12
e. Pita pembatas diberi warna ungu muda.
f. Punggung cover diberi tulisan yang berisikan logo,
laporan magang, judul, tempat, waktu magang, tahun.
13
Lampiran A: Standar Operasional Prosedur (SOP) Magang
13
1. Pengajuan Topik, Kelompok, beserta Lokasi Magang oleh
Mahasiswa
Mahasiswa menyusun kelompok magang yang terdiri atas 2-5
mahasiswa/kelompok, dengan 2-3 mahasiswa setiap peminatan,
beserta daftar lokasi dan topik magang yang dituju.
2. Penetapan Dosen Pembimbing Magang Sekaligus Skripsi
PJMK mata kuliah Magang menetapkan nama-nama dosen sebagai
pembimbing magang dan skripsi.
3. Pembekalan Kegiatan Magang dan rencana Skripsi
PJMK mata kuliah Magang dan Skripsi memberikan pembekalan
kegiatan magang mahasiswa
4. Penyusunan Proposal Magang dan Skripsi
Topik yang telah disetujui oleh dosen pembimbing, selanjutnya
disusun dalam sebuah proposal magang dan skripsi oleh masing-
masing kelompok magang, sesuai buku panduan magang.
5. Seminar Proposal Magang dan Skripsi
Seminar proposal magang sekaligus proposal skripsi dilakukan
kolektif dengan dihadiri oleh seluruh dosen Program Studi S1
Kesehatan Masyarakat.
14
8. Pelaksanaan Magang dan Penelitian
Masing-masing kelompok magang melaksanakan kegiatan magang
sesuai lama waktu minimal magang yang telah ditentukan oleh
Program Studi maupun ketentuan dari lokasi magang.
9. Supervisi Kegiatan Magang oleh Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing magang melakukan kegiatan supervisi di setiap
kelompok magang yang telah menjadi tanggung jawabnya.
10. Penyusunan Laporan Kegiatan Magang dan Skripsi
Masing-masing kelompok magang menyusun laporan akhir kegiatan
magang sesuai aturan yang tertulis pada buku panduan magang dan
skripsi.
11. Bimbingan Penyusunan Laporan Magang dan Skripsi
Pada setiap aktivitas penyusunan laporan, mahasiswa wajib
melakukan proses bimbingan, baik pada dosen pembimbing magang
maupun pembimbing magang institusi (lokasi magang).
12. Seminar Hasil dan Penutupan Kegiatan Magang
Masing-masing kelompok magang mengagendakan jadwal seminar
hasil magang dan melakukan koordinasi dengan dosen pembimbing
magang dan pembimbing magang institusi (lokasi magang). Seminar
hasil magang dilakukan bersama dengan seminar hasil skripsi, dengan
catatan:
- Artikel Ilmiah (individu) boleh sama dengan laporan hasil penelitian untuk
skripsi, dengan syarat mendapat persetujuan dari dosen pembimbing.
- Dosen pembimbing memperbolehkan jika hasil magang dinilai layak untuk
dilanjutkan sebagai hasil penelitian skripsi.
15
Lampiran B: Capaian Pembelajaran dan Tujuan Khusus
Peminatan Epidemiologi
16
menghargai dalam melaksanakan tugas secara kelompok
10. Mahasiswa mampu melakukan proses evaluasi diri dan
pembelajaran mandir terhadap kelompok kerjanya
17
Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
19
Peminatan Kesehatan Lingkungan
20
prosedur kerja / SOP, kebijakan di tempat magang.
2. Identifikasi dan menganalisis data terkait kesehatan
lingkungan dan pengendalian penyakit
3. Analisis data masalah kesehatan lingkungan,
pengendalian penyakit dan masalah organisasi di instansi
magang, membuat prioritas masalah kesehatan dan
mencari alternatif pemecahan masalah (problem solving)
tentang kesehatan serta melakukan sosialisasi sesuai
temuan masalah
4. Mampu bekerja dengan disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja baik
secara teknis maupun administratif.
5. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan lingkungan.
6. Mampu mengidentifikasi risiko dan potensi bahaya di
tempat magang, beserta analisis mendalam dan
memberikan alternatif solusi dalam pemecahan masalah
yang ada.
7. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan lingkungan di kampus
dan tempat magang.
22
Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
23
B. Tujuan khusus magang di UPT K3/Laboratorium K3/
BBTKL/Instansi lain
1. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi dan
prosedur kerja / SOP, kebijakan di tempat magang.
2. Identifikasi dan menganalisis data terkait kesehatan dan
keselamatan kerja
3. Analisis data masalah kesehatan dan keselamatan kerja,
implementasi kebijakan, masalah organisasi di instansi
magang, membuat prioritas masalah kesehatan dan
mencari alternatif pemecahan masalah (problem solving)
tentang kesehatan serta melakukan sosialisasi sesuai
temuan masalah
4. Mampu mempelajari, mengenal dan mengoperasikan
alat-alat terkait K3 (Pengukuran Kesehatan Lingkungan
Kerja).
5. Mampu mengidentifikasi risiko dan potensi bahaya di
tempat magang, beserta analisis mendalam dan
memberikan alternatif solusi dalam pemecahan masalah
yang ada
6. Mengamati pengaruh lingkungan kerja terhadap tenaga
kerja antara lain pencahayaan, bising, getaran, suhu /
iklim kerja.
7. Mempelajari mekanisme pengamanan pada peralatan
kerja, pemakaian alat pelindung diri dan tanda/rambu-
rambu peringatan dan alat pemadam kebakaran.
8. Mengamati sarana kesehatan kerja seperti pemeriksaan
awal, berkala dan khusus, gizi kerja, kebersihan diri dan
lingkungan.
9. Mampu mengamati masalah ergonomi di tempat kerja
yaitu kesehatan antara alat kerja dengan tenaga kerja.
10. Mempelajari teknis Pendidikan dan Pelatihan K3 yang
ada.
11. Mampu bekerja dengan disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja baik
secara teknis maupun administratif.
12. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
24
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan lingkungan.
13. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan lingkungan di kampus
dan tempat magang.
25
bagi kesehatan.
12. Mempelajari teknis pengelolaan limbah klinis dan
desinfeksi dan sterilisasi di rumah sakit.
13. Mengamati pengaruh lingkungan kerja terhadap tenaga
kerja antara lain pencahayaan, bising, suhu / iklim kerja.
14. Mempelajari mekanisme pengamanan pada peralatan
kerja, pemakaian alat pelindung diri dan tanda/rambu-
rambu peringatan dan alat pemadam kebakaran.
15. Mengamati sarana kesehatan kerja seperti pemeriksaan
awal, berkala dan khusus, gizi kerja, kebersihan diri dan
lingkungan.
16. Mampu mengamati masalah ergonomi di tempat kerja
yaitu kesehatan antara alat kerja dengan tenaga kerja.
17. Mempelajari teknis Pendidikan dan Pelatihan K3 yang
ada.
18. Mempelajari prosedur dan mekanisme Sertifikasi dan
kalibrasi sarana, prasarana, dan peralatan RS.
26
6. Mampu melaksanakan kegiatan yang bersifat teknis dan
administrasi di bidang kesehatan dan keselamatan kerja.
7. Mampu mengidentifikasi risiko dan potensi bahaya di
tempat magang, beserta analisis mendalam dan
memberikan alternatif solusi dalam pemecahan masalah
yang ada.
8. Mampu melakukan identifikasi SMK3 di tempat magang.
9. Mengamati pengaruh lingkungan kerja terhadap tenaga
kerja antara lain pencahayaan, bising, suhu / iklim kerja.
10. Mempelajari mekanisme pengamanan pada peralatan
kerja, pemakaian alat pelindung diri dan tanda/rambu-
rambu peringatan dan alat pemadam kebakaran.
11. Mengamati sarana kesehatan kerja seperti pemeriksaan
awal, berkala dan khusus, gizi kerja, kebersihan diri dan
lingkungan.
12. Mampu mengamati masalah ergonomi di tempat kerja
yaitu kesehatan antara alat kerja dengan tenaga kerja.
27
Peminatan Biostatistika dan Kependudukan
28
pembelajaran mandir terhadap kelompok kerjanya.
29
4. Mampu bekerja dengan disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja baik
secara teknis maupun administratif.
5. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan lingkungan.
6. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan lingkungan di kampus
dan tempat magang.
30
E. Tujuan khusus magang di BPS
1. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi dan
prosedur kerja / SOP di bagian statistik sosial dan bagian
instalasi pengolahan dan deseminasi data.
2. Mempelajarai dan menganalisis kebijakan tentang
kependudukan di tempat magang.
3. Mempelajari perencanaan, pelaksanaan program kerja dan
pengembangan instrumen di bagian statistik sosial dan
bagian instalasi pengolahan dan deseminasi data.
4. Identifikasi dan menganalisis data kesehatan terkait
kependudukan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan
Reproduksi dan data demografi penduduk.
5. Analisis data masalah kesehatan, implementasi kebijakan,
masalah organisasi di instansi magang, membuat prioritas
masalah kesehatan dan mencari alternatif pemecahan
masalah (problem solving) tentang kesehatan serta
melakukan sosialisasi sesuai temuan masalah
6. Mampu bekerja dengan disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja
baik secara teknis maupun administratif.
7. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan lingkungan.
8. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan lingkungan di kampus
dan tempat magang.
31
Peminatan Gizi Kesehatan
32
masyarakat
3. Analisis data masalah kesehatan, implementasi kebijakan,
masalah organisasi di instansi magang, membuat prioritas
masalah kesehatan dan mencari alternatif pemecahan
masalah (problem solving) tentang kesehatan serta
melakukan sosialisasi sesuai temuan masalah
4. Mempelajari perencanaan program penuntasan masalah
gizi yang dilakukan di tempat magang.
5. Mempelajari pengorganisasian masyarakat dalam
mengatasi masalah gizi yang dilakukan tempat magang.
6. Ikut terlibat dalam proses pemecahan masalah gizi di
masyarakat.
7. Melakukan studi kasus pemberdayaan masyarakat dalam
penanggulangan masalah pangan dan gizi.
8. Mampu bekerja dengan disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja baik
secara teknis maupun administratif.
9. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan lingkungan.
10. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan lingkungan di kampus
dan tempat magang.
33
alternatif pemecahan masalah (problem solving) tentang
kesehatan serta melakukan sosialisasi sesuai temuan
masalah
6. Mempelajari pengorganisasian masyarakat dalam
mengatasi masalah gizi yang dilakukan tempat magang.
7. Ikut terlibat dalam proses pemecahan masalah gizi di
masyarakat.
8. Melakukan studi kasus pemberdayaan masyarakat dalam
penanggulangan masalah pangan dan gizi.
9. Mampu bekerja dengan disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja baik
secara teknis maupun administratif.
10. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan lingkungan.
11. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan lingkungan di kampus
dan tempat magang.
34
7. Mampu bekerja dengan disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja baik
secara teknis maupun administratif.
8. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan lingkungan.
9. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan lingkungan di kampus
dan tempat magang.
35
Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
36
B. Mahasiswa peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
dapat memilih tempat magang di instansi kesehatan, seperti
Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas maupun Klinik.
Adapun tujuan khusus penyelenggaraan magang sebagai
berikut:
1. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi, job
description, prosedur kerja/SOP dan kebijakan pelayanan
di tempat magang.
2. Membuat dan mengembangkan media promosi kesehatan
3. Mengidentifikasi dan analisis data masalah kesehatan,
membuat prioritas masalah kesehatan dan mencari
alternatif pemecahan masalah (problem solving) tentang
kesehatan serta
4. Melaksanakan sosialisasi kesehatan pada sasaran
37
Peminatan Kesehatan Reproduksi (KIA)
38
B. Tujuan khusus:
1. Mempelajari struktur organisasi, job description dan
prosedur kerja / SOP di tempat magang.
2. Mengetahui mekanisme kerja di tempat magang
3. Mampu melaksanakan pekerjaan yang diberikan di
tempat magang dengan penuh tanggung jawab.
4. Mampu bekerja disiplin di tempat kerja.
5. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan reproduksi (KIA).
6. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan reproduksi (KIA) di
kampus dan tempat magang.
7. Mampu melaksanakan kegiatan yang bersifat teknis dan
administrasi di bidang kesehatan reproduksi (KIA).
8. Mampu mengidentifikasi masalah, merumuskan dan
memberi alternatif pemecahan masalah di tempat magang
di bidang kesehatan reproduksi (KIA).
9. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
kegiatan di lapangan, khususnya bidan kesehatan
reproduksi (KIA).
10. Membantu dalam pemecahan masalah (problem solving)
bidang kesehatan reproduksi (KIA) di tempat magang.
11. Mampu mengidentifikasi isu-isu yang berkaitan dengan
kebijakan kesehatan reproduksi (KIA) dan memberikan
alternatif pemecahan masalah.
39
Lampiran C: Lembar Catatan Kegiatan & Absensi Magang
Paraf
Tanggal Kegiatan Pembimbing
Instansi
Minggu ke-1
Hari ke-1
Hari ke-2
Hari ke-3
Hari ke-4
Hari ke-5
Minggu ke-2
Hari ke-1
Hari ke-2
Hari ke-3
Hari ke-4
Hari ke-5
Minggu ke-3
Hari ke-1
Hari ke-2
Hari ke-3
Hari ke-4
Hari ke-5
40
Lampiran D: Instrumen Penilaian Kinerja Mahasiswa Magang
1. Peminatan Epidemiologi
Pelaksanaan Paraf
Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian
Tidak
Ya
o
Pengetahuan
1 Mahasiswa melakukan telaah teori/
pustaka dan kebijakan terkait pence-
gahan, pengedalian dan surveilans
penyakit/masalah kesehatan
2 Mahasiswa memahami masalah terkini
tentang penyakit/masalah kesehatan dan
faktor risikonya
3 Mahasiswa mampu memahami budaya
kerja, Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan kebijakan yang berlaku di
tempat kerja
4 Kegiatan lain
a)
b)
Analisis Situasi dan Merancang Program/Kebijakan
1 Mahasiswa melakukan identifikasi
kondisi input, proses (pelaksanaan SOP,
capaian program dll) dan output (angka
morbiditas, angka kematian, status
kesehatan pekerja dll) dalam pelaksanaan
kegiatan magang
2 Mahasiswa mampu melakukan penge-
lolaan dan pengolahan data masalah dan
fakor risiko penyakit/masalah kesehatan
41
Pelaksan
Paraf
aan
N
Pembimbing
Mahasiswa
Indikator Penilaian
o
Tidak
Ya
3 Mahasiswa menerapkan pengetahuan dalam
diagnosis penyakit, pola penyebaran penyakit
berdasarkan variabel orang, tempat, waktu
4 Mahasiswa mampu menerapakan keteram-
pilan surveilans epidemiologi (pengumpulan
data, pengolahan data, analisis data,
diseminasi informasi)
5 Mahasiswa mampu menerapkan penyeli-
dikan epidemiologi dalam menghadapi kasus
penyakit/KLB
6 Mahasiwa mampu melakukan analisis
masalah (input-proses-output) melakukan
prioritas masalah, memilih alternatif solusi
dan memberikan usulan program/kebijakan
pencegahan dan pengendalian K3 didukung
hasil telaah artikel ilmiah
42
Pelaksan
Paraf
aan
N
Pembimbing
Mahasiswa
Indikator Penilaian
o
Tidak
Ya
4 Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis,
sistematis dan inovatif dalam memberikan
usulan program/kebijakan
Penampilan Sikap dan Tata Nilai
1 Mahasiswa berpenampilan rapi, ramah dan
sopan
2 Mahasiswa disiplin dalam melaksanakan
kegiatan magang
3 Mahasiswa bersikap islami (jujur, toleransi,
saling menghargai dll) baik antar teman
sejawat maupun staf
4 Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja
mandiri, terukur, bermutu dan bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugas dan
melakukan evaluasi mandiri
43
2. Peminatan Kesehatan Lingkungan
Pelaksanaan Paraf
Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian
Tidak
Ya
o
Pengetahuan
1 Mahasiswa melakukan telaah teori/
pustaka dan kebijakan terkait masalah
kesehatan lingkungan
2 Mahasiswa memahami masalah terkini
dan faktor risiko, dan dampak kondisi
lingkungan dengan kesehatan lingkungan
3 Mahasiswa mampu memahami budaya
kerja, Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan kebijakan yang berlaku di
tempat kerja
4 Kegiatan lain
a)
b)
c)
Analisis Situasi dan Merancang Program/Kebijakan
1 Mahasiswa melakukan identifikasi
kondisi input, proses dan output dalam
pelaksanaan kegiatan magang
2 Mahasiswa mampu melakukan
pengelolaan dan pengolahan data
masalah dan fakor risiko kesehatan
lingkungan
4 Mahasiwa mampu melakukan analisis
masalah (input-proses-output) melaku-
kan prioritas masalah, memilih alternatif
solusi dan memberikan usulan
program/kebijakan pencegahan dan
pengendalian kesehatan lingkungan
didukung hasil telaah artikel ilmiah
5 Mahasiswa mampu memilih media
sosialisasi sesuai sasaran
6 Kegiatan lain
a)
b)
44
Pelaksan
Paraf
aan
N
Pembimbing
Mahasiswa
Indikator Penilaian
o
Tidak
Ya
Berkomunikasi Efektif
1 Mahasiswa mampu terlibat dalam kegiatan
sosialisasi/edukasi kesehatan
2 Mahasiswa mampu berkomunikasi efektif
baik dengan teman sejawat maupun staf di
tempat kerja
3 Mahasiswa mampu melakukan advokasi,
negosiasi dan leadership dalam penentuan
usulan program/kebijakan maupun pelaporan
magang
4 Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis,
sistematis dan inovatif dalam memberikan
usulan program/kebijakan
Penampilan Sikap dan Tata Nilai
1 Mahasiswa berpenampilan rapi, ramah dan
sopan
2 Mahasiswa disiplin dalam melaksanakan
kegiatan magang
3 Mahasiswa bersikap islami (jujur, toleransi,
saling menghargai dll) baik antar teman
sejawat maupun staf
4 Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja
mandiri, terukur, bermutu dan bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugas dan
melakukan evaluasi mandiri
45
3. Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK)
Pelaksanaan Paraf
Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian
Tidak
Ya
o
Pengetahuan
1 Mahasiswa melakukan telaah teori/
pustaka terkait administrasi kesehatan,
manajemen layanan kesehatan, asuransi
kesehatan dll
2 Mahasiswa melakukan telaah kebijakan
terkait pelayanan kesehatan (seperti
standar pelayanan minimal, keselamatan
pasien, mutu pelayanan) dan asuransi
kesehatan
3 Mahasiswa mampu memahami budaya
kerja, Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan kebijakan yang ebrlaku di
tempat kerja
4 Kegiatan lain
a)
b)
Analisis Situasi dan Merancang Program/Kebijakan
1 Mahasiswa melakukan identifikasi
kondisi input
2 Mahasiswa identifikasi proses
(pelaksanaan SOP, alur pelayanan,
pelaksanaan fungsi manajemen, capaian
program dll)
3 Mahasiswa mampu mengidentifikasi
ouput (misal waktu tunggu, kepuasan,
kesesuaian pelayanan dengan SPM, status
kesehatan dll)
4 Mahasiwa mampu melakukan analisis
masalah melakukan prioritas masalah,
memilih alternatif solusi dan mem-
berikan usulan program/kebijakan
pencegahan dan pengendalian kesehatan
didukung hasil telaah artikel ilmiah
46
Pelaksanaan Paraf
Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian
Tidak
Ya
o
47
4. Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Pelaksanaan Paraf
Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian
Tidak
Ya
o
Pengetahuan
1 Mahasiswa melakukan telaah
teori/pustaka dan kebijakan terkait
masalah kesehatan dan keselamatan kerja
2 Mahasiswa memahami masalah terkini
tentang masalah K3
3 Mahasiswa mampu memahami budaya
kerja, Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan kebijakan yang berlaku di
tempat kerja
4 Kegiatan lain
a)
b)
Analisis Situasi dan Merancang Program/Kebijakan
1 Mahasiswa melakukan identifikasi
kondisi input (Direksi, SDM, SMK3,
Program K3 dll), proses (pelaksanaan
SOP, SMK3, capaian program K3 dll)
dan output (angka kejadian kecelakaan
kerja, angka kejadian penyakit akibat
kerja, status kesehatan pekerja dll) dalam
pelaksanaan kegiatan magang
2 Mahasiswa mampu melakukan
pengelolaan dan pengolahan data
masalah dan fakor risiko kesehatan dan
keselamat kerja (K3)
4 Mahasiwa mampu melakukan analisis
masalah (input-proses-output) melaku-
kan prioritas masalah, memilih alternatif
solusi dan memberikan usulan
program/kebijakan pencegahan dan
pengendalian K3 didukung hasil telaah
artikel ilmiah
48
Pelaksan
Paraf
aan
N
Pembimbing
Mahasiswa
Indikator Penilaian
o
Tidak
Ya
5 Mahasiswa mampu memilih media
sosialisasi sesuai sasaran
6 Kegiatan lain
a)
b)
c)
Berkomunikasi Efektif
1 Mahasiswa mampu terlibat dalam kegiatan
sosialisasi/edukasi kesehatan
2 Mahasiswa mampu berkomunikasi efektif
baik dengan teman sejawat maupun staf di
tempat kerja
3 Mahasiswa mampu melakukan advokasi,
negosiasi dan leadership dalam penentuan
usulan program/kebijakan maupun pelaporan
magang
4 Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis,
sistematis dan inovatif dalam memberikan
usulan program/kebijakan
Penampilan Sikap dan Tata Nilai
1 Mahasiswa berpenampilan rapi, ramah dan
sopan
2 Mahasiswa disiplin dalam melaksanakan
kegiatan magang
3 Mahasiswa bersikap islami (jujur, toleransi,
saling menghargai dll) baik antar teman
sejawat maupun staf
4 Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja
mandiri, terukur, bermutu dan bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugas dan
melakukan evaluasi mandiri
49
5. Peminatan Biostatistika dan Kependudukan
Pelaksanaan Paraf
Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian
Tidak
Ya
o
Pengetahuan
1 Mahasiswa melakukan telaah teori/
pustaka terkait perencanaan program
melalui proses pengumpulan, pengolahan
dan analisis data berbasis teknologi dan
evaluasi
2 Mahasiswa melakukan telaah kebijakan
berdasarkan data-data kesehatan
(kebijakan kependudukan, KB, sistem
informasi kesehatan dan demografi
penduduk)
3 Mahasiswa mampu memahami budaya
kerja, Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan kebijakan yang berlaku di
tempat kerja
4 Kegiatan lain
a)
b)
Analisis Situasi dan Merancang Program/Kebijakan
1 Mahasiswa melakukan identifikasi
kondisi input, proses dan output
(menghitung ukuran dalam statistik
kependudukan: Dependent Ratio,
Piramida penduduk, proyeksi penduduk
dll) dalam pelaksanaan kegiatan magang
2 Mahasiwa mampu melakukan analisis
masalah (input-proses-output) melakukan
prioritas masalah, memilih alternatif
solusi dan memberikan usulan
program/kebijakan terkait kesehatan
penduduk didukung hasil telaah artikel
ilmiah
50
Pelaksanaan Paraf
Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian
Tidak
Ya
o
51
6. Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Pelaksanaan Paraf
Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian
Tidak
Ya
o
Pengetahuan
1 Mahasiswa melakukan telaah teori/
pustaka terkait promosi kesehatan,
perilaku kesehatan, promosi kesehatan
masyarakat institusi, pengembangan
media promosi kesehatan dll
2 Mahasiswa memahami kebijakan dan
program tentang promosi kesehatan
3 Mahasiswa mampu memahami budaya
kerja, Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan kebijakan yang berlaku di
tempat kerja
4 Kegiatan lain
a)
b)
Analisis Situasi dan Merancang Program/Kebijakan
1 Mahasiswa melakukan identifikasi
kesehatan (diagnosis perilaku dan
lingkungan), proses dan output dalam
pelaksanaan kegiatan magang
2 Mahasiswa mampu melakukan
pengelolaan dan pengolahan data
masalah dan fakor perilaku kesehatan
3 Mahasiwa mampu melakukan analisis
masalah melakukan prioritas masalah,
memilih alternatif solusi, menyusun
tujuan, menentukan sasaran dan
memberikan usulan program/kebijakan
promosi kesehatan didukung hasil telaah
artikel ilmiah
4 Mahasiswa mampu memilih media
sosialisasi sesuai sasaran
5 Kegiatan lain
a)
b)
52
Pelaksan
Paraf
aan
N
Pembimbing
Mahasiswa
Indikator Penilaian
o
Tidak
Ya
Berkomunikasi Efektif
1 Mahasiswa mampu terlibat dalam kegiatan
sosialisasi/edukasi kesehatan
2 Mahasiswa mampu berkomunikasi efektif
baik dengan teman sejawat maupun staf di
tempat kerja
3 Mahasiswa mampu melakukan advokasi,
negosiasi dan leadership dalam penentuan
usulan program/kebijakan maupun pelaporan
magang
4 Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis,
sistematis dan inovatif dalam memberikan
usulan program/kebijakan
Penampilan Sikap dan Tata Nilai
1 Mahasiswa berpenampilan rapi, ramah dan
sopan
2 Mahasiswa disiplin dalam melaksanakan
kegiatan magang
3 Mahasiswa bersikap islami (jujur, toleransi,
saling menghargai dll) baik antar teman
sejawat maupun staf
4 Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja
mandiri, terukur, bermutu dan bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugas dan
melakukan evaluasi mandiri
53
7. Peminatan Kesehatan Reproduksi/KIA
Pelaksanaan Paraf
Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian
Tidak
Ya
o
Pengetahuan
1 Mahasiswa melakukan telaah teori/
pustaka dan kebijakan terkait masalah
kesehatan reproduksi
2 Mahasiswa memahami masalah terkini
tentang masalah kesehatan reproduksi
3 Mahasiswa mampu memahami budaya
kerja, Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan kebijakan yang berlaku di
tempat kerja
4 Kegiatan lain
a)
b)
Analisis Situasi dan Merancang Program/Kebijakan
1 Mahasiswa melakukan identifikasi
kondisi input, proses dan output dalam
pelaksanaan kegiatan magang
2 Mahasiswa mampu melakukan penge-
lolaan dan pengolahan data masalah dan
fakor risiko kesehatan reproduksi/KIA
4 Mahasiwa mampu melakukan analisis
masalah (input-proses-output) melaku-
kan prioritas masalah, memilih alternatif
solusi dan memberikan usulan
program/kebijakan terkait kesehatan
reproduksi/KIA didukung hasil telaah
artikel ilmiah
5 Mahasiswa mampu memilih media
sosialisasi sesuai sasaran
6 Kegiatan lain
a)
b)
c)
54
Pelaksan
Paraf
aan
N
Pembimbing
Mahasiswa
Indikator Penilaian
o
Tidak
Ya
Berkomunikasi Efektif
1 Mahasiswa mampu terlibat dalam kegiatan
sosialisasi/edukasi kesehatan
2 Mahasiswa mampu berkomunikasi efektif
baik dengan teman sejawat maupun staf di
tempat kerja
3 Mahasiswa mampu melakukan advokasi,
negosiasi dan leadership dalam penentuan
usulan program/kebijakan maupun pelaporan
magang
4 Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis,
sistematis dan inovatif dalam memberikan
usulan program/kebijakan
Penampilan Sikap dan Tata Nilai
1 Mahasiswa berpenampilan rapi, ramah dan
sopan
2 Mahasiswa disiplin dalam melaksanakan
kegiatan magang
3 Mahasiswa bersikap islami (jujur, toleransi,
saling menghargai dll) baik antar teman
sejawat maupun staf
4 Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja
mandiri, terukur, bermutu dan bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugas dan
melakukan evaluasi mandiri
55
8. Peminatan Gizi
Pelaksanaan Paraf
Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian
Tidak
Ya
o
Pengetahuan
1 Mahasiswa melakukan memahami
masalah terkini terkait masalah gizi dan
telaah teori/pustaka ilmu gizi masyarakat
dan kesehatan pangan
2 Mahasiswa melakukan telaah kebijakan
terkait pelayanan kesehatan status gizi
masyarakat
3 Mahasiswa mampu memahami budaya
kerja, Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan kebijakan yang berlaku di
tempat kerja
4 Kegiatan lain
a)
b)
Analisis Situasi dan Merancang Program/Kebijakan
1 Mahasiswa melakukan identifikasi status
gizi individu kelompok dan masyarakat ,
proses dan output dalam pelaksanaan
kegiatan magang
2 Mahasiswa identifikasi proses
(pelaksanaan SOP, alur pelayanan,
pelaksanaan fungsi manajemen ngizi,
capaian program dll)
3 Mahasiswa mampu mengidentifikasi
output (misal pemantauan status gizi,
kepuasan, kesesuaian pelayanan dengan
SPM, status kesehatan dll)
4 Mahasiswa mampu melakukan
pengelolaan dan pengolahan data
masalah dan fakor risiko masaah gizi
56
Pelaksanaan Paraf
Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian
Tidak
Ya
o
57
Lampiran E: Lembar Evaluasi Magang oleh Pemb.Instansi
Nama Mahasiswa : ...........................................
NPM : ...........................................
Tempat Magang : ...........................................
Rata-rata =---------- =
7
Surabaya, 20....
Pembimbing di Instansi,
(....................................)
NIP.
Keterangan:
Rata-rata =---------- =
7
Surabaya, 20....
Pembimbing di Instansi,
(.......................................)
NPP.
Keterangan:
1. Kedisiplinan, ketepatan waktu kehadiran, taat pada peraturan
2. Penampilan, cara berpakaian, keramahan, sopan santun, cara berkomunikasi
3. Kerjasama, tanggung jawab terhadap kelompok, kemampuan berkomunikasi,
advokasi, negosiasi, leadership, mampu beradaptasi dan saling menghargai antar
teman maupun dengan pembimbing
4. Aktifitas, kemampuan dalam memahami budaya kerja dan mengintegrasikan
pengetahuan keilmuan kesehatan masayarakat dalam analisis situasi, perencanaan,
dan evalausi kebijakan/program
5. Kreativitas, pengungkapan ide-ide yang kreatif, inovatif, dalam hal analisis
maupun memberikan usulan program/kebijakan untuk tempat magang
6. Responsi, mampu mempertanggungjawabkan laporan yang dibuat di depan
pembimbing magang
7. Laporan Magang, bukti tertulis yang dibuat oleh peserta setelah magang sesuai
dengan format yang telah ditentukan berikut luaran dalam
bentuk jurnal
Kriteria 1-4 (selalu 80-100; kadang-kadang 60-79; tidak 40-59)
Kriteria 5-7 (ada 70-100; tidak ada 40-69)
59
Lampiran G: Rekapitulasi Penilaian oleh Koord. Magang
Surabaya, 20....
Koordinator Magang Prodi S1 Kesmas,
60
Lampiran H: Contoh Halaman Sampul Proposal Magang
PROPOSAL PELAKSANAAN MAGANG
Oleh:
MUHAMMAD AHNAF AL FATIH NPM. 15151515
MUHAMMAD RIZKY AL FATAH NPM. 16161616
61
Lampiran I: Contoh Halaman Sampul Laporan Kelompok
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG
Oleh:
MUHAMMAD AHNAF AL FATIH NPM. 15151515
MUHAMMAD RIZKY AL FATAH NPM. 16161616
62
Lampiran J: Contoh Halaman Sampul Artikel Ilmiah
DRAFT ARTIKEL ILMIAH
HASIL MAGANG
BALAI BESAR TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR (BBTKL-PPM) SURABAYA
Oleh:
MUHAMMAD AHNAF AL FATIH
NPM. 15151515
63
Lampiran K: Contoh Tulisan Punggung Cover
Laporan Pelaksanaan
2022
LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN
64
NPM. 15151515
PENYAKIT MENULAR (BBTKL-PPM) MUHAMMAD RIZKY AL FATAH
SURABAYA NPM. 16161616
Lampiran L: Contoh Halaman Persetujuan
PROPOSAL PELAKSANAAN MAGANG
Oleh:
MUHAMMAD AHNAF AL FATIH NPM. 15151515
MUHAMMAD RIZKY AL FATAH NPM. 16161616
Surabaya, ............................20....
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 KM, Dosen Pembimbing,
65
Lampiran M: Contoh Halaman Pengesahan
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG
Disusun Oleh:
MUHAMMAD AHNAF AL FATIH NPM. 15151515
MUHAMMAD RIZKY AL FATAH NPM. 16161616
66
Lampiran N: Susunan Proposal Magang
Halaman Judul
Lembar Persetujuan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika ada)
Daftar Gambar (jika ada)
Daftar Lampiran (jika ada)
Daftar Singkatan dan Arti Lambang (jika ada)
Bab 1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Magang
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat Magang
1. Bagi Peserta Magang
2. Bagi Instansi
3. Bagi Program Studi
Bab 2. Metode Kegiatan Magang
A. Lokasi Magang
B. Waktu Magang
C. Peserta Magang
D. Metode Pelaksanaan Kegiatan
(contohnya seperti diskusi, partisipasi aktif dengan cara
mempelajari data sekunder, studi literature, dsb.)
E. Teknik Pengumpulan Data
(contohnya seperti pengenalan instansi dan lapangan, studi
literature, observasi dan pengumpulan serta pelaksanaan tugas,
ikut terlibat dalam setiap kegiatan di tempat magang)
Bab 3. Penutup
Catatan: Kertas A4 70gr; Font penulisan Times New Roman 12; Spasi 1.5, Batas tepi
kertas Left 4/Right 3/Bottom 3/Top 3; khusus Cover, Lembar
pengesahan/persetujuan, daftar isi/tabel/gambar/lampiran/singkatan, kata
pengantar, judul tabel & gambar, dan daftar pustaka Spasi 1.
67
Lampiran O: Susunan Laporan Magang Kelompok
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika ada)
Daftar Gambar (jika ada)
Daftar Lampiran (jika ada)
Daftar Singkatan dan Arti Lambang (jika ada)
Bab 1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Magang
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat Magang
1. Bagi Peserta Magang
2. Bagi Instansi
3. Bagi Program Studi
Bab 2. Metode Kegiatan Magang
A. Lokasi Magang
B. Waktu Magang
C. Peserta Magang
D. Metode Pelaksanaan Kegiatan
E. Teknik Pengumpulan Data
Bab 3. Hasil dan Pembahasan
A. Gambaran Umum Instansi Magang
B. Pelaksanaan Magang
Bab 4. Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
(daftar hadir magang di instansi, foto kegiatan serta dokumen lain
yang relevan dan dianggap perlu)
Catatan: Kertas A4 70gr; Font penulisan Times New Roman 12; Spasi 1.5, Batas tepi
kertas Left 4/Right 3/Bottom 3/Top 3; khusus Cover, Lembar
pengesahan/persetujuan, daftar isi/tabel/gambar/lampiran/singkatan,
kata pengantar, judul tabel & gambar, dan daftar pustaka Spasi 1.
68
Lampiran P: Susunan Draft Artikel Ilmiah
Template dan bahasa yang digunakan tergantung pada jurnal tujuan, berikut gambaran
umum outline artikel ilmiah:
Tittle
Authors and affiliation
Khusus untuk penulisan afiliasi baik mahasiswa, pembimbing magang dan
pembimbing lapangan instansi wajib dicantumkan.
Contoh penulisan afiliasi yakni sebagai berikut:
Muhammad Ahnaf Al Fatih1, Agus Aan Adriansyah1, Etty Sri Heriati2
1
Public Health Study Program, Faculty of Health, Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya, Surabaya, Indonesia
2Field of Human Recources, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan
Abstract
Abstrak terdiri dari Background (berisi latar belakang dan tujuan), Methods (metode
penelitian), Results (hasil yang penting untuk di highlight), dan Conclusions (berisi
kesimpulan-menjawab tujuan- dan rekomendasi)
Introduction
Membahas tentang alasan ilmiah dan rasional pelaksanaan penelitian dan tujuan
penelitian yang spesifik
Methods
Membahas terkait desain studi, menggambarkan pengaturan, lokasi, dan tanggal
yang relevan, termasuk periode perekrutan, paparan, tindak lanjut, dan pendataan,
kriteria eligible partisipan/ responden, variable, cara pengukuran, sampel, uji yang
digunakan.
Results
Membahas terkait jumlah responden, data deskriptif, data outcome dan hasil utama
penelitian, analisis lainnya jika ada.
Discussion
Membahas tentang kesimpulan hasil penelitian, interpretasi dibandingkan dengan
penelitian lain, batasan penelitian dan kelebihan penelitian
Conclusion
Kesimpulan utama berdasarkan tujuan dan rekomendasi aplikatif
Reference
Daftar pustaka berbeda setiap selingkung jurnal, jenis yg sering digunakan yakni
Vancouver
Catatan:
Jika belum menentukan jurnal tujuan bisa menggunakan Outline dari STROBE sesuai
desain studi masing-masing (https://www.strobe-statement.org/checklists/ )
Logo pihak IMPLEMENTATION ARRANGEMENT
kedua Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Dengan
Nama Mitra
Tentang
Magang Akademik
Nomor : ……………………………..
Nomor : ………………………………
Pihak PERTAMA
Nama Universitas : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Nama Prodi/Unit/Lembaga : S1 Kesehatan Masyarakat
Nama Ketua Prodi/Unit/Lembaga : Dwi Handayani, S.KM., M.Epid
Alamat Universitas : Jl. Jemursari 51-57 Surabaya
Pihak KEDUA
Nama Pimpinan/Kepala :
Nama Perusahaan /Lembaga/Institusi :
Alamat :
Jabatan :
Surabaya,
Nama Pihak Kedua Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
Universitas Nahdlatul Ulama
Jabatan Surabaya
Ketua Program Studi
Nama :
NIM :
Peminatan :
Lokasi Magang :
Dosen Pembimbing :