Anda di halaman 1dari 78

BUKU PANDUAN

MAGANG
TAHUN 2022/2023

PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Kampus B Unusa, Jl. Raya Jemursari 51-57, Surabaya, 60237
BUKU PANDUAN

MAGANG
TAHUN 2022/2023

PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Surabaya, 6 Desember 2022


Koordinator Magang
Ketua
Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Prodi S1 Kesehatan Masyarakat

Dwi Handayani, S.KM., M.Epid Kuuni U.N.E.M., S.KM., M.Epid.


NPP. 17081136 NPP. 22111359
Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Allah


SWT atas rahmat dan hidayahNya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Buku Panduan Magang ini. Kurikulum Program
Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan,
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya tahun ajaran 2022-2023
mengamanatkan untuk dilakukannya kegiatan Magang dengan
beban 6 SKS, hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan
kapasitas dan kualitas lulusan mahasiswa Program Studi S1
Kesehatan Masyarakat.
Penyusun berharap buku ini dapat menjadi guidance bagi
mahasiswa, dosen pembimbing magang, juga bagi instansi
lokasi magang sehingga tujuan awal dari diadakannya kegiatan
magang ini bisa dicapai dan mencapai hasil yang maksimal.
Penyusun menyadari buku ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penyusun berharap kritik dan saran
membangun untuk memperbaiki buku pedoman ini. Demikian
kami sampaikan dan Terima Kasih.

Surabaya, 6 Desember 2022


Penyusun

ii
Daftar Isi

1. Pendahuluan
2. Tujuan dan Manfaat
3. Kompetensi
4. Beban Studi dan Waktu Magang
5. Tempat Magang
6. Syarat Mengikuti Magang
7. Biaya Magang
8. Pengelolaan Program Magang
9. Job Description
10. Prosedur Pelaksanaan Magang
11. Monitoring dan Evaluasi
12. Proposal dan Laporan Magang
Lampiran-lampiran:
A. Standar Operasional Prosedur (SOP) Magang
B. Tujuan Khusus Magang
C. Lembar Catatan Kegiatan dan Absensi Magang
D. Instrumen Penilaian Kinerja Mahasiswa Magang
E. Lembar Evaluasi Magang (Pembimbing Instansi)
F. Lembar Evaluasi Magang (Dosen Pembimbing)
G. Rekapitulasi Penilaian Magang
H. Contoh Halaman Sampul Proposal Magang
I. Contoh Halaman Sampul Laporan Magang Kelompok
J. Contoh Halaman Sampul Artikel Ilmiah Individu
K. Contoh Tulisan Punggung Cover
L. Contoh Halaman Persetujuan
M. Contoh Halaman Pengesahan
N. Contoh Susunan Proposal Magang
O. Contoh Susunan Laporan Magang Kelompok
P. Contoh Susunan Draft Artikel Ilmiah
Q. Format Implementation of Agreement (IA)
R. Form Visitasi Dosen Pembimbing
S. Form Konsultasi Dosen Pembimbing

iii
1. Pendahuluan

Magang merupakan kegiatan integratif dari seluruh


program pendidikan sarjana kesehatan masyarakat. Sifat
magang meliputi internship (mahasiswa mendapat pengalaman
nyata dunia kerja untuk mengaplikasikan teori) dan public
service (mahasiswa berkontribusi menerapkan kompetensi
akademik yang sudah didapatkan dalam perkuliahan).
Pelaksanaan magang disesuaikan dengan bidang peminatan
mahasiswa melalui metode observasi dan partisipasi. Kegiatan
magang dilaksanakan sesuai dengan formasi struktural dan
fungsional pada instansi tempat magang baik pada lembaga
pemerintah, swasta, maupun lembaga swadaya masyarakat/
lembaga non pemerintah.
Kurikulum program magang bagi mahasiswa Program
Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan,
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, diharapkan dapat
memberi bekal mengenai pengalaman dan keterampilan kerja
praktis serta penyesuaian sikap di dunia kerja sebelum
mahasiswa berkecimpung di dunia kerja nyata. Sehingga, para
lulusan Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat memiliki kemampuan
yang bersifat akademik dan professional.
Meskipun program magang ini bukan hal yang baru bagi
disiplin ilmu kesehatan masyarakat dan bagi institusi, akan tetapi
perlu disusun sebuah panduan dalam melaksanakan berbagai
aktivitas magang. Panduan magang ini akan menjadi pegangan
bagi mahasiswa sebagai subjek program dan menjadi pegangan
instansi tempat dilakukannya magang terutama dalam hal hak
dan kewajiban mahasiswa serta tujuan dari program magang.

2. Tujuan dan Manfaat


Secara umum tujuan program magang adalah untuk
memperoleh pengalaman keterampilan, penyesuaian sikap dan
penghayatan pengetahuan di dunia kerja dalam rangka
memperkaya pengetahuan, sikap dan keterampilan bidang ilmu

1
kesehatan masyarakat, serta melatih kemampuan bekerja sama
dengan orang lain dalam satu tim sehingga diperoleh manfaat
bersama baik bagi peserta magang maupun instansi tempat
magang. Secara khusus tujuan program magang tergantung pada
spesifikasi peminatan sesuai dengan minat masing-masing dari
peserta magang (lihat lampiran B). Manfaat program magang
antara lain:

A. Bagi Mahasiswa
1) Melatih keterampilan mahasiswa sesuai bidang ilmu
masing-masing dengan berdasarkan pengetahuan yang
diperoleh dari selama proses perkuliahan.
2) Mengenal praktik dunia kerja mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi program
pada unit-unit kerja dengan mengembangkan wawasan
berpikir keilmuan kreatif dan inovatif.
3) Membuat laporan magang berdasarkan data yang
diperoleh dan dari pengamatan yang selanjutnya dapat
dikembangkan oleh mahasiswa dalam pembuatan
skripsi.
4) Membuat artikel ilmiah berdasarkan data yg diperoleh
dari data dan obervasi selama magang.
5) Melakukan submit artikel ilmiah ke jurnal nasional atau
internasional yang selanjutnya akan memperoleh letter
of acceptance (LoA) sebagai syarat pengambilan ijazah.

B. Bagi Program Sarjana Kesehatan Masyarakat UNUSA


1) Memperoleh umpan balik (feedback) untuk
menyempurnakan kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan pengguna (stakeholder) di lingkungan
pemerintah dan swasta.
2) Membangun jejaring (networking) dengan pihak
pengguna lulusan.

2
C. Bagi Instansi di lingkungan Pemerintah dan Swasta
1) Memperoleh tenaga kerja yang diharapkan berperan
serta dalam proses kerja dan pemecahan permasalahan
di instansi pelaksana magang
2) Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan,
dinamis dan bermanfaat dengan institusi pendidikan,
khususnya perkembangan ilmu.

3. Kompetensi
1. Mahasiswa mampu melakukan kajian dan analisis situasi
2. Mahasiswa mampu berkomunikasi secara efektif
3. Mahasiswa mampu dalam merencanakan keuangan dan
terampil dalam bidang manajemen
4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan pengetahuan bidang
ilmu kesehatan masyarakat
5. Mahasiswa mampu mengembangkan
kebijakan dan pengembangan program
6. Mahasiswa mampu memahami budaya setempat
7. Mahasiswa mampu melaksanakan pemberdayaan
masyarakat
8. Memiliki kemampuan kepemimpinan dan berpikir secara
sistem
9. Mahasiswa mampu menerapkan kepribadian islami

(Rincian kompetensi/capaian pembelajaran tiap


peminatan dijelaskan pada Lampiran B)
4. Beban Studi dan WaktuMagang
Magang merupakan kegiatan kurikulum wajib dengan
beban studi sebesar 6 SKS, sedangkan 1 SKS dalam magang
adalah 170 menit. Alokasi waktu untuk pelaksanaan magang
yaitu 6 SKS x 14 Pertemuan x 170 Menit = 14.280 Menit atau 238
Jam atau ± 48 Hari (dengan lama magang perhari = 5 jam).
Oleh sebab itu, pelaksanaan magang dilaksanakan
kurang lebih 10 minggu dengan rincian sebagai berikut:

3
a. Persiapan, meliputi pembekalan, penyusunan proposal
dan orientasi lapangan.
b. Pelaksanaan magang minimal selama 8 minggu
efektif di lapangan (200 jam kerja). Pelaksanaan di
lapangan disesuaikan dengan jam kerja di tempat
magang
c. Pembuatan laporan dan seminar hasil 1 minggu (20
jam kerja)
d. Penulisan artikel ilmiah 1 minggu (20 jam kerja)
sedangkan konsep artikel dan analisis data
dilaksanakan selama kegiatan magang berlangsung
atas persetujuan pembimbing magang prodi dan
instansi

Rentang waktu kegiatan persiapan, pembekalan, dan


pelaksanaan program magang mengikuti jadwal berikut:
Kegiatan Waktu Keterangan
Pembekalan Minggu ketiga bulan Pembekalan
magang, orientasi Desember 2022 magang
lapangan dan dilaksanakan di
penyusunan kampus.
proposal magang
Penyerahan Batas akhir minggu Diserahkan ke
usulan tempat keempat bulan Koordinator
magang Desember 2022 Magang
Perijinan magang Minggu kedua bulan Pengurusan
Januari - minggu perijinan oleh
keempat bulan mahasiswa yang
Januari 2023 bersangkutan
Pelaksanaan Setelah selesai Menyesuaikan
magang Perijinan dan Ujian dengan ijin dari
Proposal bisa instansi.
langsung Minimal 8
melaksanakan minggu efektif
magang

4
Pelaporan dan Minggu kedua bulan Seminar hasil
seminar hasil April 2023 magang dapat
dilaksanakan di
*minggu terakhir instansi atau di
pelaksanaan magang, kampus,
sesuai kontrak tergantung
dengan instansi kebijakan kedua
belah pihak
tempat magang
Pengumpulan Minggu ketiga bulan Laporan
laporan magang April 2023 magang, draft
artikel ilmiah
dan seluruh
berkas
administrasi
magang bisa
diupload di
https://bit.ly/rek
ap_magang_kes
mas_23

Pengumpulan Minggu keempat Diserahkan ke


LoA (Letter of bulan Juni 2023 Koordinator
Acceptance) Magang

5
5. Tempat Magang
Pertimbangan yang dilakukan untuk menentukan tempat
magang adalah relevansi dengan disiplin ilmu berikut kebutuhan
tenaga dimasa depan. Lokasi/tempat magang untuk disiplin ilmu
kesehatan masyarakat adalah institusi baik pemerintah, swasta
maupun lembaga non pemerintah, terutama yang bergerak di
bidang kesehatan masyarakat, bersedia dan mampu menerima
mahasiswa magang dan selama magang bersedia menyediakan
tenaga pembimbing.
Lokasi magang ditentukan oleh program studi melalui
kesepakatan antara program studi, dan institusi tempat magang.
Tempat magang dapat pula berasal dari usulan mahasiswa
dengan meminta persetujuan lebih dahulu pada koordinator
magang program studi dan dosen pembimbing.

6. Syarat Mengikuti Magang


Kegiatan magang dipandang dari kualitas, memang
memerlukan persyaratan-persyaratan tersendiri, serta
dikarenakan adanya keterlibatan unsur diluar civitas akademika
yang memungkinkan untuk tetap menjaga dan mempertahankan
nilai-nilai akademik mahasiswa beserta institusinya.
Adapun persyaratan yang harus dimiliki sehingga
mahasiswa dapat mengikuti kegiatan magang adalah sebagai
berikut:
a. Telah menyelesaikan mata kuliah minimal 120 SKS
dengan IPK minimal 2,00.
b. Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah yang
dipersyaratkan.
c. Telah menyelesaikan seminar proposal skripsi
d. Secara administrasi, terdaftar sebagai peserta magang.

6
7. Biaya Magang
Pada instansi tempat magang yang telah mempunyai
ketetapan biaya magang (institusional fee), peserta magang akan
mengikuti ketetapan biaya tersebut. Program Studi menyediakan
dana sebesar Rp. 300.000,- setiap kelompok untuk memenuhi
biaya tersebut. Apabila masih kurang, maka biaya kekurangan
magang ditanggung oleh peserta magang. Jika institusi tidak
menetapkan biaya magang, maka uang tersebut dapat digunakan
untuk pembimbing magang instansi. Persyaratan dalam
pengurusan institusional fee adalah:
a. Tanda terima dari instansi dengan keterangan institusional
fee atau biaya magang disertai pencantuman nama
mahasiswa magang (hindari penulisan biaya pelatihan
pengambilan sampel)
b. Perjanjian kerjasama antara instansi dan Program Studi S1
IKM Unusa (jika perlu)
c. Surat pengajuan mahasiswa magang
d. Surat pemberitahuan penerimaan mahasiswa magang di
instansi tersebut
Catatan: Dengan pertimbangan efisiensi biaya, setiap 1 kelompok
magang di suatu instansi idealnya terdiri dari minimal 2
mahasiswa, sehingga apabila ada mahasiswa yang magang di
instansi dengan jumlah anggota kelompok kurang dari 2 orang,
wajib menanggung secara penuh biaya yang dikeluarkan.

8. Pengelolaan Kegiatan Magang


Pembina : Dekan Fakultas Kesehatan
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Prof. S.P. Edijanto, dr., Sp.PK (K)
Penanggung jawab : Wakil Dekan Fakultas Kesehatan
Firdaus, S.Kep.Ns., M.Kes
Ketua Program Studi S1 KM
Dwi Handayani, S.KM., M.Epid
Ketua Pelaksana : Koordinator Magang Prodi S1 KM
Kuuni Ulfah Naila El Muna, S.KM., M.Epid
Pelaksana Harian : 1. Dosen Prodi S1 KM
2. Pembimbing Magang Instansi

7
9. Job Description
Koordinator Magang Prodi
Koordinator Magang Prodi, bertugas:
1. Bertanggung jawab atas kelancaran program magang dari
semua mahasiswa, terutama dalam penempatan mahasiswa
di instansi
2. Menyelenggarakan pembekalan magang di tingkat Prodi
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan seminar hasil magang
4. Merekap nilai magang sesuai format
5. Mengelola anggaran magang di tingkat Prodi

Dosen Pembimbing Magang Prodi


Dosen Pembimbing Magang Prodi adalah staf pengajar di Prodi
S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat yang ditunjuk sebagai
pembimbing dan bertugas:
1. Memberikan arahan dan masukan kepada mahasiswa
dalam penyusunan proposal magang
2. Mengarahkan mahasiswa agar magang terlaksana sesuai
dengan tujuan magang, membimbing diskusi dan
konsultasi
3. Memantau (supervisi) mahasiswa di lapangan (instansi)
4. Melakukan koordinasi dengan pembimbing di
lapangan/instansi
5. Menghadiri response/seminar hasil kegiatan magang
6. Memberikan penilaian terhadap kegiatan magang
mahasiswa

Pembimbing Magang Instansi


Pembimbing Magang Instansi adalah pimpinan atau staf instansi
yang ditunjuk oleh pimpinan instansi, untuk mendampingi dan
atau mengarahkan mahasiswa selama magang. Tugas
pembimbing magang instansi adalah:
1. Mengenalkan mahasiswa kepada lingkungan kerja
2. Menjelaskan prosedur kerja instansi
3. Memberi masukan pembuatan rencana kerja magang

8
4. Mengarahkan mahasiswa agar magang terlaksana sesuai
dengan tujuan magang, membimbing diskusi dan
konsultasi
5. Mengarahkan dan memantau kegiatan mahasiswa selama
magang
6. Melakukan koordinasi dengan dosen pembimbing di
kampus
7. Memberikan penilaian terhadap mahasiswa magang

10. Prosedur Pelaksanaan Magang


Prosedur pelaksanaan magang adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa memilih tempat magang (atau ditentukan oleh
Prodi) dan disampaikan kepada koordinator magang prodi.
Koordinator magang prodi melakukan rekap nama
mahasiswa dan tempat magang.
2. Usulan tempat magang akan disiapkan oleh program studi
untuk dibuatkan surat pengantar ke instansi tujuan magang.
3. Informasi pelaksanaan magang diketahui dari surat
jawaban instansi dan segera diinformasikan ke koordinator
magang prodi (catatan: pada kondisi dimana telah beberapa
lama namun tidak juga ada jawaban dari instansi yang akan
dituju, maka diharapkan mahasiswa yang bersangkutan
dapat melakukan konfirmasi).
4. Mahasiswa membuat perencanaan kegiatan magang secara
garis besar dan selanjutnya didiskusikan dengan dosen
pembimbing maupun dengan pembimbing lapangan.
5. Selama magang di instansi, mahasiswa berkonsultasi
dengan dosen pembimbing dan pembimbing instansi
dalam perkembangan pelaksanaan magang, pembuatan
laporan magang, draft artikel ilmiah dan seminar hasil.

9
6. Selesai pembuatan laporan, dilakukan responsi atau
seminar, yang dihadiri dosen pembimbing dan pembimbing
instansi. Seminar ini dapat diselenggarakan offline di
kampus atau di tempat magang atau online melalui zoom dan
aplikasi lainnya.
7. Dosen pembimbing dan pembimbing instansi memberikan
penilaian.
8. Kewajiban mahasiswa:
a. Menyerahkan surat permohonan magang
b. Surat jawaban dari instansi tempat magang
c. Proposal magang
d. Laporan magang (laporan kelompok)
e. Draft artikel ilmiah
f. Surat selesai magang
g. Sertifikat Magang (opsional tergantung instansi)
h. Implementation of Agreement (IA)
i. LoA (Letter of Acceptance)
Dikumpulkan ke koordinator magang di tingkat prodi.

11. Monitoring dan Evaluasi


a. Monitoring
Dalam kegiatan sehari-hari, mahasiswa didampingi dan
dipantau oleh pembimbing dari instansi tempat magang.
Mahasiswa magang diwajibkan mematuhi peraturan yang
telah ditentukan oleh instansi tempat magang.
Selama pelaksanaan magang, juga dilakukan pemantauan
atau visitasi oleh dosen pembimbing prodi, sebanyak
minimal 1 kali dalam pelaksanaan kegiatan magang.
Selain itu untuk menjaga kelancaran kegiatan magang,
mahasiswa magang wajib melakukan konsultasi atau
melaporkan kegiatan magang dengan dosen pembimbing
minimal sebanyak 5 kali.
b. Evaluasi
Penilaian terhadap kegiatan magang mahasiswa meliputi
aspek hard-skills dan soft-skills (lihat lampiran). Penilaian
dilakukan oleh dosen pembimbing dan pembimbing

10
lapangan, dengan konstribusi bobot 60% dari pembimbing
instansi dan 40% dari dosen pembimbing.
Sistem penilaian yang digunakan adalah menggunakan
sistem penilaian Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
dengan hasil penilaian akhir dinyatakan melalui Huruf
Mutu (HM). Adapun konversi nilai adalah sebagai berikut:

Skor Nilai Huruf Konversi Bobot


≥ 75 A 4
70,0 ≤ NA < 75,0 AB 3,5
65,0 ≤ NA < 70,0 B 3
60,0 ≤ NA < 65,0 BC 2,5
55,0 ≤ NA < 60,0 C 2
40,0 ≤ NA < 55,0 D 1
< 40,0 E 0

Mahasiswa berhak memperoleh nilai akhir magang, setelah


terselesaikannya kewajiban hingga pengumpulan laporan
akhir magang. Kegagalan dalam penyelesaian dan
penyerahan laporan akhir magang hingga batas waktu yang
ditentukan, dapat berdampak pada tidak dikeluarkannya
nilai, dan berisiko mengulangi magang pada tahun
berikutnya.

12. Proposal dan Laporan Magang


Proposal magang dikumpulkan dengan format PDF
(online), ukuran A4, yang berisi judul, tempat dan waktu magang,
nama dan NPM mahasiswa, program studi, fakultas, universitas.
Berisi lembar persetujuan yang ditandatangani oleh dosen
pembimbing dan diketahui oleh ketua program studi. Isi yaitu
pendahuluan (latar belakang, tujuan dan manfaat), metode
kegiatan magang (lokasi magang, waktu magang, peserta
magang, metode pelaksanaan kegiatan, teknik pengumpulan
data).

11
Pada akhir pelaksanaan magang, setiap kelompok wajib
mengumpulkan 1 laporan yang terdiri:
a. Bagian 1 : laporan kelompok magang instansi
b. Bagian 2 : artikel ilmiah berupa studi kasus tentang tema
spesifik yang ditangani selama magang,
Antara bagian 1 dan bagian 2, dipisahkan dengan kertas
HVS warna hijau. Jika pada bagian 2 terdapat artikel ilmiah
individu dari beberapa mahasiswa, maka antar artikel ilmiah
individu dipisahkan dengan kertas HVS warna kuning.

Format umum laporan magang (Hardcopy)


a. Sampul berwarna putih hardcover, ukuran A4 70gr, yang
berisi judul, tempat dan waktu magang, nama dan NPM
mahasiswa, prodi, fakultas, universitas dan tahun.
b. Halaman pengesahan yang ditandatangani oleh dosen
pembimbing dan pembimbing lapangan, diketahui oleh
ketua program studi (halaman pengesahan hanya di bagian
awal laporan kelompok, untuk bagian artikel ilmiah
individu tidak perlu halaman pengesahan lagi).
c. Daftar isi.
d. Isi laporan magang:
1) Bagian 1 (kelompok): membahas masalah di tempat
magang, dengan komponen dokumen berisi
pendahuluan (latar belakang, tujuan dan manfaat),
metode kegiatan magang (lokasi magang, waktu
magang, peserta magang, metode pelaksanaan
kegiatan, teknik pengumpulan data), hasil dan
pembahasan, kesimpulan dan saran, lampiran
(daftar hadir magang di instansi, dokumen lain yang
relevan dan dianggap perlu)
2) Bagian 2 (artikel ilmiah individu): berisi halaman
judul, tittle, abstract, introduction, methods, results,
discussion, conclusion, reference (disesuaikan dengan
gaya selingkung jurnal tujuan).

12
e. Pita pembatas diberi warna ungu muda.
f. Punggung cover diberi tulisan yang berisikan logo,
laporan magang, judul, tempat, waktu magang, tahun.

Laporan akhir magang dikumpulkan dalam bentuk hard copy


rangkap 2 (dua) satu untuk instansi magang satu untuk prodi, dan
soft copy yang disimpan dikirim melalui gform dengan format
pdf diberi nama “Laporan Magang_BBTKLPP_Kelompok 1”.

13
Lampiran A: Standar Operasional Prosedur (SOP) Magang

13
1. Pengajuan Topik, Kelompok, beserta Lokasi Magang oleh
Mahasiswa
Mahasiswa menyusun kelompok magang yang terdiri atas 2-5
mahasiswa/kelompok, dengan 2-3 mahasiswa setiap peminatan,
beserta daftar lokasi dan topik magang yang dituju.
2. Penetapan Dosen Pembimbing Magang Sekaligus Skripsi
PJMK mata kuliah Magang menetapkan nama-nama dosen sebagai
pembimbing magang dan skripsi.
3. Pembekalan Kegiatan Magang dan rencana Skripsi
PJMK mata kuliah Magang dan Skripsi memberikan pembekalan
kegiatan magang mahasiswa
4. Penyusunan Proposal Magang dan Skripsi
Topik yang telah disetujui oleh dosen pembimbing, selanjutnya
disusun dalam sebuah proposal magang dan skripsi oleh masing-
masing kelompok magang, sesuai buku panduan magang.
5. Seminar Proposal Magang dan Skripsi
Seminar proposal magang sekaligus proposal skripsi dilakukan
kolektif dengan dihadiri oleh seluruh dosen Program Studi S1
Kesehatan Masyarakat.

6. Pengurusan Surat Perijinan Magang dan Pengambilan Data


Penelitian
Masing-masing kelompok magang melakukan proses administrasi
pengurusan surat perijinan magang dan surat ijin pengambilan data
penelitian.
7. Penyerahan Proposal dan Surat Permohonan Ijin Magang ke
Lokasi Magang
Masing-masing kelompok magang menyerahkan surat permohonan
ijin magang beserta lampiran proposal magang dan skripsi ke lokasi
magang.
Catatan:
- Jika surat permohonan ijin magang disetujui oleh pihak institusi
magang, maka kelompok magang dapat melaksanakan magang.
- Jika surat permohonan ijin magang tidak disetujui oleh pihak institusi
magang, maka kelompok magang dapat mengajukan lokasi magang
alternatif (tahap 8*).

14
8. Pelaksanaan Magang dan Penelitian
Masing-masing kelompok magang melaksanakan kegiatan magang
sesuai lama waktu minimal magang yang telah ditentukan oleh
Program Studi maupun ketentuan dari lokasi magang.
9. Supervisi Kegiatan Magang oleh Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing magang melakukan kegiatan supervisi di setiap
kelompok magang yang telah menjadi tanggung jawabnya.
10. Penyusunan Laporan Kegiatan Magang dan Skripsi
Masing-masing kelompok magang menyusun laporan akhir kegiatan
magang sesuai aturan yang tertulis pada buku panduan magang dan
skripsi.
11. Bimbingan Penyusunan Laporan Magang dan Skripsi
Pada setiap aktivitas penyusunan laporan, mahasiswa wajib
melakukan proses bimbingan, baik pada dosen pembimbing magang
maupun pembimbing magang institusi (lokasi magang).
12. Seminar Hasil dan Penutupan Kegiatan Magang
Masing-masing kelompok magang mengagendakan jadwal seminar
hasil magang dan melakukan koordinasi dengan dosen pembimbing
magang dan pembimbing magang institusi (lokasi magang). Seminar
hasil magang dilakukan bersama dengan seminar hasil skripsi, dengan
catatan:
- Artikel Ilmiah (individu) boleh sama dengan laporan hasil penelitian untuk
skripsi, dengan syarat mendapat persetujuan dari dosen pembimbing.
- Dosen pembimbing memperbolehkan jika hasil magang dinilai layak untuk
dilanjutkan sebagai hasil penelitian skripsi.

13. Penyerahan Laporan Magang


Masing-masing kelompok magang menyerahkan laporan magang
sesuai aturan yang tertera pada buku panduan magang.
14. Pengisian KRS Mata Kuliah Magang
Mahasiswa melakukan pengisian KRS di semester 8 dengan salah
satunya mengambil mata kuliah Magang.
15. Persetujuan KRS oleh Dosen Pembimbing Akademik
Dosen pembimbing akademik memberikan persetujuan KRS yang
diajukan mahasiswa di semester 8 dengan salah satunya tercantum
mata kuliah Magang.

15
Lampiran B: Capaian Pembelajaran dan Tujuan Khusus

Peminatan Epidemiologi

A. Capaian Pembelajaran Peminatan Epidemiologi


1. Mahasiswa terampil dalam mendiagnosis masalah
kesehatan/penyakit serta faktor risikonya di masyarakat
berbasis surveilans serta mengkaji secara ilmiah
2. Mahasiswa mampu menganalisis kebijakan program
kesehatan terkait penyakit/masalah kesehatan
3. Mahasiswa mampu menerapkan metode penelitian
epidemiologi dalam mendiagnosis masalah
kesehatan/penyakit serta faktor risikonya.
4. Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis, sistematis,
inovatif dalam mengkaji hasil diagnosis masalah
kesehatan/penyakit, serta faktor risikonya dan implikasi
penerapan program kesehatan didukung dengan
penelaahan artikel ilmiah, kebijakan, sehingga dapat
membantu memahami, memecahkan masalah dan
pengambilan keputusan bidang kesehatan masyarakat
5. Mahasiswa mampu dan terampil dalam melakukan
sosialisasi/penyuluhan serta pemilihan media yang tepat
sesuai sasaran
6. Mahasiswa mampu terlibat dalam kehidupan sosial
bermasyarakat, mampu berkomunikasi efektif dalam
kegiatan advokasi, negosisasi dan leadership serta
mampu menjadi agen pembaharu untuk mengatasi
masalah kesehatan
7. Mahasiswa mampu melakukan perencanaan program
melalui proses pengumpulan, pengolahan dan analisis
berbasis teknologi serta evaluasi.
8. Mahasiswa menerapkan nilai humaniora, beretika,
berkepribadian islami, mau memelihara dan
mengembangkan jaringan dengan pihak di tempat
magang
9. Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja yang mandiri,
terukur, bermutu, bertanggung jawab, dan salin

16
menghargai dalam melaksanakan tugas secara kelompok
10. Mahasiswa mampu melakukan proses evaluasi diri dan
pembelajaran mandir terhadap kelompok kerjanya

B. Tujuan khusus magang di Dinas Kesehatan dan Puskesmas


1. Mempelajari struktur organisasi dan prosedur kerja / SOP
di tempat magang.
2. Mempelajari dan menganalisis capaian dan kendala
dalam penerapan program dan kebijakan terkait
pencegahan dan penanggulangan penyakit dan masalah
kesehatan yang dilaksanakan di tempat magang
3. Mempelajari sistem surveillans yang diterapkan di tempat
magang, dari aspek input, proses (pengumpulan,
pengolahan dan analisis data, serta diseminasi informasi)
serta ouput.
4. Analisis data masalah kesehatan, faktor risiko maupun
masalah organisasi di instansi magang, membuat prioritas
masalah kesehatan dan mencari alternatif pemecahan
masalah (problem solving) tentang kesehatan serta
melakukan sosialisasi sesuai temuan masalah.
5. Mengikuti kegiatan di lapangan yang dilakukan instansi
sehingga dapat menerapkan konsep epidemiologi

C. Tujuan khusus magang di Rumah Sakit dan Instansi lainnya


1. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi dan
prosedur kerja / SOP dalam pelaksanaan surveillans di
tempat magang.
2. Mempelajari dan menganalisis capaian dan kendala
dalam penerapan program dan kebijakan terkait
pencegahan dan penanggulangan penyakit dan masalah
kesehatan yang dilaksanakan di tempat magang
3. Analisis data masalah kesehatan, faktor risiko dan
masalah organisasi di instansi magang, membuat prioritas
masalah kesehatan dan mencari alternatif pemecahan
masalah (problem solving) tentang kesehatan serta
melakukan sosialisasi sesuai temuan masalah.

17
Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

A. Capaian Pembelajatan Peminatan AKK:


1. Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan
inovatif dalam menganalisis kebijakan dan evaluasi
aspek ekonomi program kesehatan
2. Mahasiswa mampu mengembangkan metode penelitian
bidang kebijakan kesehatan didukung dengan
kemampuan menelaah artikel ilmiah terkait sehingga
dapat menjadi dasar pengembangan program kesehatan
dan alternatif pemecahan masalah.
3. Mahasiswa mampu dan terampil melakukan
sosialisasi/penyuluhan dan memilih metode yang tepat
sesuai sasaran
4. Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan
inovatif dalam menyususn perencanaan dan evaluasi
program kesehatan
5. Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan
inovatif dalam merancang dan menyelenggarakan sistem
pembiayaan kesehatan dalam pengelolaan program
6. Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan
inovatif dalam mengembangkan manajemen
pengembangan SDM, logistik dan institusi pelayanan
kesehatan
7. Mahasiswa mampu terlibat dalam kehidupan sosial
bermasyarakat, mampu berkomunikasi efektif dalam
kegiatan advokasi, negosisasi dan leadership serta
mampu menjadi agen pembaharu untuk mengatasi
masalah kesehatan
8. Mahasiswa mampu melakukan perencanaan program
melalui proses pengumpulan, pengolahan dan analisis
berbasis teknologi serta evaluasi.
9. Mahasiswa menerapkan nilai humaniora, beretika,
berkepribadian islami, mau memelihara dan
18
mengembangkan jaringan dengan pihak di tempat
magang
10. Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja yang mandiri,
terukur, bermutu, bertanggung jawab, dan salin
menghargai dalam melaksanakan tugas secara kelompok
11. Mahasiswa mampu melakukan proses evaluasi diri dan
pembelajaran mandir terhadap kelompok kerjanya

B. Mahasiswa peminatan AKK dapat memilih tempat magang di


instansi kesehatan, seperti Instansi bidang kesehatan (Dinas
Kesehatan BPJS dll) serta Instansi Pelayanan Kesehatan
(Rumah Sakit, Puskesmas, Klini dll) . Adapun tujuan khusus
penyelenggaraan magang sebagai berikut:
1. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi, job
description, prosedur kerja/SOP dan kebijakan
pelayanan di tempat magang.
2. Mempelajari dan menganalisis kondisi input, proses dan
output di tempat magang.
3. Mempelajari dan menganalisis pelaksanaan fungsi
manajemen di tempat magang.
4. Mengidentifikasi dan analisis masalah di instansi
magang, membuat prioritas masalah kesehatan dan
mencari alternatif pemecahan masalah (problem solving)
tentang kesehatan serta melakukan sosialisasi sesuai
temuan masalah.

19
Peminatan Kesehatan Lingkungan

A. Capaian pembelajaran peminatan Kesehatan Lingkungan:


1. Mahasiswa terampil dalam mengidentifikasi masalah
kesehatan lingkungan
2. Mahasiswa mampu menganalisis risiko lingkungan
terhadap kesehatan serta mengelola dampak lingkungan
terhadap kesehatan
4. Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis, sistematis,
inovatif dalam mengkaji hasil identifikasi masalah
kesehatan lingkungan, risiko dan dampak lingkungan
terhadap kesehatan didukung dengan penelaahan artikel
ilmiah, kebijakan, dan sehingga dapat membantu
memahami, memecahkan masalah dan pengambilan
keputusan bidang kesehatan masyarakat
5. Mahasiswa mampu dan terampil dalam melakukan
sosialisasi/penyuluhan serta pemilihan media yang tepat
sesuai sasaran.
6. Mahasiswa mampu terlibat dalam kehidupan sosial
bermasyarakat, mampu berkomunikasi efektif dalam
kegiatan advokasi, negosisasi dan leadership serta mampu
menjadi agen pembaharu untuk mengatasi masalah
kesehatan
7. Mahasiswa mampu melakukan perencanaan program
melalui proses pengumpulan, pengolahan dan analisis
berbasis teknologi serta evaluasi.
8. Mahasiswa menerapkan nilai humaniora, beretika,
berkepribadian islami, mau memelihara dan
mengembangkan jaringan dengan pihak di tempat magang
9. Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja yang mandiri,
terukur, bermutu, bertanggung jawab, dan saling
menghargai dalam melaksanakan tugas secara kelompok
10. Mahasiswa mampu melakukan proses evaluasi diri dan
pembelajaran mandiri terhadap kelompok kerjanya

B. Tujuan khusus magang di BBTKL/Instansi lain


1. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi dan

20
prosedur kerja / SOP, kebijakan di tempat magang.
2. Identifikasi dan menganalisis data terkait kesehatan
lingkungan dan pengendalian penyakit
3. Analisis data masalah kesehatan lingkungan,
pengendalian penyakit dan masalah organisasi di instansi
magang, membuat prioritas masalah kesehatan dan
mencari alternatif pemecahan masalah (problem solving)
tentang kesehatan serta melakukan sosialisasi sesuai
temuan masalah
4. Mampu bekerja dengan disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja baik
secara teknis maupun administratif.
5. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan lingkungan.
6. Mampu mengidentifikasi risiko dan potensi bahaya di
tempat magang, beserta analisis mendalam dan
memberikan alternatif solusi dalam pemecahan masalah
yang ada.
7. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan lingkungan di kampus
dan tempat magang.

C. Magang di Rumah Sakit/Poliklinik/Puskesmas/Pelayanan


Kesehatan lain
a. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi dan
prosedur kerja / SOP, kebijakan di tempat magang.
b. Identifikasi dan menganalisis data terkait kesehatan
lingkungan dan pengendalian penyakit
c. Analisis data masalah kesehatan lingkungan,
pengendalian penyakit dan masalah organisasi di
instansi magang, membuat prioritas masalah
kesehatan dan mencari alternatif pemecahan masalah
(problem solving) tentang kesehatan serta melakukan
sosialisasi sesuai temuan masalah
d. Mampu beradaptasi, disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat
21
kerja baik secara teknis maupun administratif.
e. Mampu mengidentifikasi risiko dan potensi bahaya
di tempat magang, beserta analisis mendalam dan
memberikan alternatif solusi dalam pemecahan
masalah yang ada.
f. Mempelajari mekanisme pengamanan bahan
berbahaya bagi kesehatan.
g. Mempelajari teknis pengelolaan limbah klinis dan
desinfeksi dan sterilisasi di rumah sakit.
h. Mempelajari prosedur dan mekanisme Sertifikasi
dan kalibrasi sarana, prasarana, dan peralatan RS.

22
Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

A. Capaian Pembelajaran Peminatan K3


1. Mahasiswa terampil dalam mengidentifikasi risiko dan
potensi bahaya dan kebijakan bidang K3 di tempat kerja
2. Mahasiswa mampu melaksanakan kebijakan dan
mengelola program kesehatan kerja.
3. Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis, sistematis, inovatif
dalam menganalisis risiko, potensi bahaya dan
implementasi kebijakan bidang K3 didukung dari hasil
penelaahan artikel ilmiah sehingga dapat membantu
memahami, memecahkan masalah dan pengambilan
keputusan bidang kesehatan masyarakan untuk menyusun
tindakan pencegahan bidang kesehatan dan keselamatan
kerja
4. Mahasiswa mampu dan terampil dalam melakukan
sosialisasi/penyuluhan bidang K3 serta pemilihan media
yang tepat sesuai sasaran.
5. Mahasiswa mampu terlibat dalam kehidupan sosial
bermasyarakat, mampu berkomunikasi efektif dalam
kegiatan advokasi, negosisasi dan leadership serta
mampu menjadi agen pembaharu untuk mengatasi
masalah kesehatan
6. Mahasiswa mampu melakukan perencanaan program
melalui proses pengumpulan, pengolahan dan analisis
berbasis teknologi serta evaluasi.
7. Mahasiswa menerapkan nilai humaniora, beretika,
berkepribadian islami, mau memelihara dan
mengembangkan jaringan dengan pihak di tempat
magang
8. Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja yang mandiri,
terukur, bermutu, bertanggung jawab, dan saling
menghargai dalam melaksanakan tugas secara kelompok.
9. Mahasiswa mampu melakukan proses evaluasi diri dan
pembelajaran mandiri terhadap kelompok kerjanya

23
B. Tujuan khusus magang di UPT K3/Laboratorium K3/
BBTKL/Instansi lain
1. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi dan
prosedur kerja / SOP, kebijakan di tempat magang.
2. Identifikasi dan menganalisis data terkait kesehatan dan
keselamatan kerja
3. Analisis data masalah kesehatan dan keselamatan kerja,
implementasi kebijakan, masalah organisasi di instansi
magang, membuat prioritas masalah kesehatan dan
mencari alternatif pemecahan masalah (problem solving)
tentang kesehatan serta melakukan sosialisasi sesuai
temuan masalah
4. Mampu mempelajari, mengenal dan mengoperasikan
alat-alat terkait K3 (Pengukuran Kesehatan Lingkungan
Kerja).
5. Mampu mengidentifikasi risiko dan potensi bahaya di
tempat magang, beserta analisis mendalam dan
memberikan alternatif solusi dalam pemecahan masalah
yang ada
6. Mengamati pengaruh lingkungan kerja terhadap tenaga
kerja antara lain pencahayaan, bising, getaran, suhu /
iklim kerja.
7. Mempelajari mekanisme pengamanan pada peralatan
kerja, pemakaian alat pelindung diri dan tanda/rambu-
rambu peringatan dan alat pemadam kebakaran.
8. Mengamati sarana kesehatan kerja seperti pemeriksaan
awal, berkala dan khusus, gizi kerja, kebersihan diri dan
lingkungan.
9. Mampu mengamati masalah ergonomi di tempat kerja
yaitu kesehatan antara alat kerja dengan tenaga kerja.
10. Mempelajari teknis Pendidikan dan Pelatihan K3 yang
ada.
11. Mampu bekerja dengan disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja baik
secara teknis maupun administratif.
12. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di

24
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan lingkungan.
13. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan lingkungan di kampus
dan tempat magang.

C. Magang di Rumah Sakit/Poliklinik/Puskesmas/Pelayanan


Kesehatan lain
1. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi dan
prosedur kerja / SOP, kebijakan di tempat magang.
2. Identifikasi dan menganalisis data terkait kesehatan dan
keselamatan kerja
3. Analisis data masalah kesehatan dan keselamatan kerja,
implementasi kebijakan, masalah organisasi di instansi
magang, membuat prioritas masalah kesehatan dan
mencari alternatif pemecahan masalah (problem solving)
tentang kesehatan serta melakukan sosialisasi sesuai
temuan masalah
4. Mampu bekerja dengan disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja baik
secara teknis maupun administratif.
5. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan lingkungan.
6. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan lingkungan di kampus
dan tempat magang.
7. Mampu melaksanakan kegiatan yang bersifat teknis dan
administrasi di bidang kesehatan dan keselamatan kerja.
8. Mampu mengidentifikasi risiko dan potensi bahaya di
tempat magang, beserta analisis mendalam dan
memberikan alternatif solusi dalam pemecahan masalah yang
ada.
9. Mampu melakukan identifikasi SMK3 di tempat magang
10. Mampu melakukan identifikasi patient safety di tempat
magang.
11. Mempelajari mekanisme pengamanan bahan berbahaya

25
bagi kesehatan.
12. Mempelajari teknis pengelolaan limbah klinis dan
desinfeksi dan sterilisasi di rumah sakit.
13. Mengamati pengaruh lingkungan kerja terhadap tenaga
kerja antara lain pencahayaan, bising, suhu / iklim kerja.
14. Mempelajari mekanisme pengamanan pada peralatan
kerja, pemakaian alat pelindung diri dan tanda/rambu-
rambu peringatan dan alat pemadam kebakaran.
15. Mengamati sarana kesehatan kerja seperti pemeriksaan
awal, berkala dan khusus, gizi kerja, kebersihan diri dan
lingkungan.
16. Mampu mengamati masalah ergonomi di tempat kerja
yaitu kesehatan antara alat kerja dengan tenaga kerja.
17. Mempelajari teknis Pendidikan dan Pelatihan K3 yang
ada.
18. Mempelajari prosedur dan mekanisme Sertifikasi dan
kalibrasi sarana, prasarana, dan peralatan RS.

D. Magang di Pertamina/PLN/Pertambangan & Perminyakan/


Perusahaan lain
1. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi dan
prosedur kerja / SOP, kebijakan di tempat magang.
2. Identifikasi dan menganalisis data terkait kesehatan dan
keselamatan kerja
3. Analisis data masalah kesehatan dan keselamatan kerja,
implementasi kebijakan, masalah organisasi di instansi
magang, membuat prioritas masalah kesehatan dan
mencari alternatif pemecahan masalah (problem solving)
tentang kesehatan serta melakukan sosialisasi sesuai
temuan masalah
4. Mampu bekerja dengan disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja baik
secara teknis maupun administratif.
5. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan lingkungan.

26
6. Mampu melaksanakan kegiatan yang bersifat teknis dan
administrasi di bidang kesehatan dan keselamatan kerja.
7. Mampu mengidentifikasi risiko dan potensi bahaya di
tempat magang, beserta analisis mendalam dan
memberikan alternatif solusi dalam pemecahan masalah
yang ada.
8. Mampu melakukan identifikasi SMK3 di tempat magang.
9. Mengamati pengaruh lingkungan kerja terhadap tenaga
kerja antara lain pencahayaan, bising, suhu / iklim kerja.
10. Mempelajari mekanisme pengamanan pada peralatan
kerja, pemakaian alat pelindung diri dan tanda/rambu-
rambu peringatan dan alat pemadam kebakaran.
11. Mengamati sarana kesehatan kerja seperti pemeriksaan
awal, berkala dan khusus, gizi kerja, kebersihan diri dan
lingkungan.
12. Mampu mengamati masalah ergonomi di tempat kerja
yaitu kesehatan antara alat kerja dengan tenaga kerja.

27
Peminatan Biostatistika dan Kependudukan

A. Capaian Pembelajaran Peminatan Biostatistika dan


Kependudukan
1. Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan
inovatif dalam menerapkan pengetahuan dalam
merencanakan dan mengendalikan masalah kesehatan
reproduksi
2. Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan
inovatif dalam menganalisis kebijakan program kesehatan
bidang kependudukan
3. Mahasiswa mampu mengembangkan metode penelitian
bidang kebijakan kesehatan didukung dengan
kemampuan menelaah artikel ilmiah terkait sehingga
dapat menjadi dasar pengembangan program kesehatan
dan alternatif pemecahan masalah.
4. Mahasiswa mampu dan terampil melakukan
sosialisasi/penyuluhan bidang kependudukan dan
memilih metode yang tepat sesuai sasaran
5. Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan
inovatif dalam menyususn perencanaan dan evaluasi
program kesehatan
6. Mahasiswa mampu terlibat dalam kehidupan sosial
bermasyarakat, mampu berkomunikasi efektif dalam
kegiatan advokasi, negosisasi dan leadership serta mampu
menjadi agen pembaharu untuk mengatasi masalah
kesehatan
7. Mahasiswa mampu melakukan perencanaan program
melalui proses pengumpulan, pengolahan dan analisis
berbasis teknologi serta evaluasi.
8. Mahasiswa menerapkan nilai humaniora, beretika,
berkepribadian islami, mau memelihara dan
mengembangkan jaringan dengan pihak di tempat magang
9. Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja yang mandiri,
terukur, bermutu, bertanggung jawab, dan salin
menghargai dalam melaksanakan tugas secara kelompok
10. Mahasiswa mampu melakukan proses evaluasi diri dan

28
pembelajaran mandir terhadap kelompok kerjanya.

B. Tujuan khusus magang di LSM/Instansi lain


1. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi dan
prosedur kerja / SOP, kebijakan di tempat magang.
2. Identifikasi dan menganalisis data kesehatan terkait
kependudukan Keluarga Berencana (KB), Kesehatan
Reproduksi, Sistem Informasi Kesehatan).
3. Analisis data masalah kesehatan, implementasi kebijakan,
masalah organisasi di instansi magang, membuat prioritas
masalah kesehatan dan mencari alternatif pemecahan
masalah (problem solving) tentang kesehatan serta
melakukan sosialisasi sesuai temuan masalah
4. Mampu bekerja dengan disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja baik
secara teknis maupun administratif.
5. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan lingkungan.
6. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan lingkungan di kampus
dan tempat magang.

C. Tujuan khusus magang di Rumah Sakit/Poliklinik/Puskesmas


1. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi dan
prosedur kerja / SOP, kebijakan bidang kependudukan di
tempat magang.
2. Identifikasi dan menganalisis data kesehatan terkait
pelayanan kependudukan Keluarga Berencana (KB),
Kesehatan Reproduksi, Sistem Informasi Kesehatan).
3. Analisis data masalah kesehatan/pelayanan, implementasi
kebijakan, masalah organisasi di instansi magang,
membuat prioritas masalah kesehatan dan mencari
alternatif pemecahan masalah (problem solving) tentang
kesehatan serta melakukan sosialisasi sesuai temuan
masalah

29
4. Mampu bekerja dengan disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja baik
secara teknis maupun administratif.
5. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan lingkungan.
6. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan lingkungan di kampus
dan tempat magang.

D. Tujuan khusus magang di Dinas Kesehatan/BKKBN


1. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi dan
prosedur kerja / SOP, kebijakan di tempat magang.
2. Mempelajari proses pengumpulan, pengolahan dan
analisis data kesehatan masyarakat (khususnya data
Kesehatan Reproduksi, data Kependudukan, dan data
Kesehatan Ibu dan Anak).
3. Mempelajari program kerja BKKBN dalam bidang
kesehatan reproduksi, kependudukan (remaja, lansia,
keluarga sejahtera dan kependudukan pada umumnya).
4. Mempelajari proses perencanaan, monitoring dan
evaluasi program kesehatan bidang kependudukan.
5. Analisis data masalah kesehatan, implementasi kebijakan,
masalah organisasi di instansi magang, membuat prioritas
masalah kesehatan dan mencari alternatif pemecahan
masalah (problem solving) tentang kesehatan serta
melakukan sosialisasi sesuai temuan masalah.
6. Mampu bekerja dengan disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja baik
secara teknis maupun administratif.
7. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan lingkungan.
8. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan lingkungan di kampus
dan tempat magang.

30
E. Tujuan khusus magang di BPS
1. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi dan
prosedur kerja / SOP di bagian statistik sosial dan bagian
instalasi pengolahan dan deseminasi data.
2. Mempelajarai dan menganalisis kebijakan tentang
kependudukan di tempat magang.
3. Mempelajari perencanaan, pelaksanaan program kerja dan
pengembangan instrumen di bagian statistik sosial dan
bagian instalasi pengolahan dan deseminasi data.
4. Identifikasi dan menganalisis data kesehatan terkait
kependudukan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan
Reproduksi dan data demografi penduduk.
5. Analisis data masalah kesehatan, implementasi kebijakan,
masalah organisasi di instansi magang, membuat prioritas
masalah kesehatan dan mencari alternatif pemecahan
masalah (problem solving) tentang kesehatan serta
melakukan sosialisasi sesuai temuan masalah
6. Mampu bekerja dengan disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja
baik secara teknis maupun administratif.
7. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan lingkungan.
8. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan lingkungan di kampus
dan tempat magang.

31
Peminatan Gizi Kesehatan

A. Capaian Pembelajaran Peminatan Gizi Kesehatan


1. Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuannya dalam
mengkaji secara menyeluruh keterkaitan gizi, kesehatan
dan pangan dalam suatu sistem.
2. Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis, sistematis,
inovatif dalam menganalisis risiko, potensi bahaya dan
implementasi kebijakan bidang K3 didukung dari hasil
penelaahan artikel ilmiah sehingga dapat membantu
memahami, memecahkan masalah dan pengambilan
keputusan bidang kesehatan masyarakat untuk menyusun
intervensi dan pelayanan gizi masyarakat
3. Mahasiswa mampu dan terampil dalam melakukan
sosialisasi/penyuluhan bidang gizi serta pemilihan media
yang tepat sesuai sasaran.
4. Mahasiswa mampu terlibat dalam kehidupan sosial
bermasyarakat, mampu berkomunikasi efektif dalam
kegiatan advokasi, negosisasi dan leadership serta mampu
menjadi agen pembaharu untuk mengatasi masalah
kesehatan
5. Mahasiswa mampu melakukan perencanaan program
melalui proses pengumpulan, pengolahan dan analisis
berbasis teknologi serta evaluasi.
6. Mahasiswa menerapkan nilai humaniora, beretika,
berkepribadian islami, mau memelihara dan
mengembangkan jaringan dengan pihak di tempat magang
7. Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja yang mandiri,
terukur, bermutu, bertanggung jawab, dan saling
menghargai dalam melaksanakan tugas secara kelompok.
8. Mahasiswa mampu melakukan proses evaluasi diri dan
pembelajaran mandiri terhadap kelompok kerjanya.

B. Tujuan khusus magang di LSM/Instansi lain


1. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi dan
prosedur kerja / SOP, kebijakan tetang gizi masyarakat.
2. Identifikasi dan menganalisis data kesehatan terkait gizi

32
masyarakat
3. Analisis data masalah kesehatan, implementasi kebijakan,
masalah organisasi di instansi magang, membuat prioritas
masalah kesehatan dan mencari alternatif pemecahan
masalah (problem solving) tentang kesehatan serta
melakukan sosialisasi sesuai temuan masalah
4. Mempelajari perencanaan program penuntasan masalah
gizi yang dilakukan di tempat magang.
5. Mempelajari pengorganisasian masyarakat dalam
mengatasi masalah gizi yang dilakukan tempat magang.
6. Ikut terlibat dalam proses pemecahan masalah gizi di
masyarakat.
7. Melakukan studi kasus pemberdayaan masyarakat dalam
penanggulangan masalah pangan dan gizi.
8. Mampu bekerja dengan disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja baik
secara teknis maupun administratif.
9. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan lingkungan.
10. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan lingkungan di kampus
dan tempat magang.

C. Tujuan khusus magang di Rumah Sakit


1. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi dan
prosedur kerja / SOP, kebijakan tetang gizi masyarakat.
2. Mampu mengidentifikasi dan menganalisis masalah dalam
sistem manajemen, hygiene dan sanitasi di instalasi gizi di
RS.
3. Mampu melakukan studi HACCP pelayanan makanan
4. Mempelajari perencanaan program penuntasan masalah
gizi yang dilakukan di tempat magang.
5. Analisis data masalah pelayanan, implementasi
kebijakan, masalah organisasi di instansi magang,
membuat prioritas masalah kesehatan dan mencari

33
alternatif pemecahan masalah (problem solving) tentang
kesehatan serta melakukan sosialisasi sesuai temuan
masalah
6. Mempelajari pengorganisasian masyarakat dalam
mengatasi masalah gizi yang dilakukan tempat magang.
7. Ikut terlibat dalam proses pemecahan masalah gizi di
masyarakat.
8. Melakukan studi kasus pemberdayaan masyarakat dalam
penanggulangan masalah pangan dan gizi.
9. Mampu bekerja dengan disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja baik
secara teknis maupun administratif.
10. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan lingkungan.
11. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan lingkungan di kampus
dan tempat magang.

D. Tujuan khusus magang di Dinas Kesehatan


1. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi dan
prosedur kerja / SOP, kebijakan tetang gizi masyarakat.
2. Identifikasi dan menganalisis data kesehatan terkait gizi
masyarakat
3. Mempelajari perencanaan program penuntasan masalah
gizi yang dilakukan di tempat magang.
4. Analisis data masalah kesehatan terkait gizi,
implementasi kebijakan, capaian program dan masalah
organisasi di instansi magang, membuat prioritas masalah
kesehatan dan mencari alternatif pemecahan masalah
(problem solving) tentang kesehatan serta melakukan
sosialisasi sesuai temuan masalah
5. Membantu pelaksanaan kegiatan sub unit Gizi Dinas
Kesehatan.
6. Melakukan studi kasus pemberdayaan masyarakat dalam
penanggulangan masalah pangan dan gizi.

34
7. Mampu bekerja dengan disiplin, dan tanggung jawab
penuh dalam melaksanakan pekerjaan di tempat kerja baik
secara teknis maupun administratif.
8. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan lingkungan.
9. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan lingkungan di kampus
dan tempat magang.

E. Tujuan khusus magang di Puskesmas


1. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi dan
prosedur kerja / SOP, kebijakan tetang gizi masyarakat.
2. Identifikasi dan menganalisis data kesehatan terkait gizi
masyarakat
3. Mempelajari proses perencanaan program perbaikan gizi
di tingkat Puslesmas.
4. Mempelajari analisis situasi permasalahan gizi, prioritas
masalah gizi, alternatif pemecahan masalah gizi di
Puskesmas.
5. Mempelajari kasus dengan permasalahan gizi prioritas
yang ada di wilayah kerja magang yang kemudian diamati
dan diobservasi selama magang berlangsung.
6. Melakukan studi kasus pemberdayaan masyarakat dalam
penanggulangan masalah pangan dan gizi.

35
Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

A. Capaian Pembelajaran Peminatan Promosi Kesehatan dan


Ilmu Perilaku :
1. Mahasiswa terampil dalam mengidentifikasi faktor
perilaku terhadap kesehatan masyarakat
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis
kebijakan dan program tentang promosi kesehatan.
3. Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis, sistematis,
inovatif dalam menganalisis faktor perilaku dan
implementasi kebijakan dan program promosi kesehatan
didukung oleh hasil penelaahan artikel ilmiah sehingga
dapat membantu memahami, memecahkan masalah dan
pengambilan keputusan bidang kesehatan masyarakat
untuk menyusun intervensi terkait promosi kesehatan
4. Mahasiswa mampu dan terampil dalam melakukan
analisis, memilih media sosialisasi/penyuluhan bidang
kesehatan sesuai sasaran.
5. Mahasiswa mampu terlibat dalam kehidupan sosial
bermasyarakat, mampu berkomunikasi efektif dalam
kegiatan advokasi, negosisasi dan leadership serta
mampu menjadi agen pembaharu untuk mengatasi
masalah kesehatan
6. Mahasiswa mampu melakukan perencanaan program
melalui proses pengumpulan, pengolahan dan analisis
berbasis teknologi serta evaluasi.
7. Mahasiswa menerapkan nilai humaniora, beretika,
berkepribadian islami, mau memelihara dan
mengembangkan jaringan dengan pihak di tempat
magang
8. Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja yang mandiri,
terukur, bermutu, bertanggung jawab, dan saling
menghargai dalam melaksanakan tugas secara
kelompok.
9. Mahasiswa mampu melakukan proses evaluasi diri dan
pembelajaran mandiri terhadap kelompok kerjanya.

36
B. Mahasiswa peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
dapat memilih tempat magang di instansi kesehatan, seperti
Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas maupun Klinik.
Adapun tujuan khusus penyelenggaraan magang sebagai
berikut:
1. Mempelajari dan menganalisis struktur organisasi, job
description, prosedur kerja/SOP dan kebijakan pelayanan
di tempat magang.
2. Membuat dan mengembangkan media promosi kesehatan
3. Mengidentifikasi dan analisis data masalah kesehatan,
membuat prioritas masalah kesehatan dan mencari
alternatif pemecahan masalah (problem solving) tentang
kesehatan serta
4. Melaksanakan sosialisasi kesehatan pada sasaran

37
Peminatan Kesehatan Reproduksi (KIA)

A. Capaian Pembelajaran Peminatan Kesehatan Reproduksi


1. Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan
inovatif dalam menerapkan pengetahuan dalam
merencanakan dan mengendalikan masalah kesehatan
reproduksi/KIA
2. Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan
inovatif dalam menganalisis kebijakan program kesehatan
terkait kesehatan reproduksi/KIA.
3. Mahasiswa mampu dan terampil melakukan
sosialisasi/penyuluhan bidang kependudukan dan
memilih metode yang tepat sesuai sasaran
4. Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan
inovatif dalam melakukan analisis, memilih prioritas
menentukan alternatif masalah serta menyusun
perencanaan dan evaluasi program kesehatan bidang
kesehatan reproduksi/KIA didukung dari hasil penelaahan
artikel ilmiah dan kebijakan.
5. Mahasiswa mampu terlibat dalam kehidupan sosial
bermasyarakat, mampu berkomunikasi efektif dalam
kegiatan advokasi, negosisasi dan leadership serta mampu
menjadi agen pembaharu untuk mengatasi masalah
kesehatan
6. Mahasiswa mampu melakukan perencanaan program
melalui proses pengumpulan, pengolahan dan analisis
berbasis teknologi serta evaluasi.
7. Mahasiswa menerapkan nilai humaniora, beretika,
berkepribadian islami, mau memelihara dan
mengembangkan jaringan dengan pihak di tempat magang
8. Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja yang mandiri,
terukur, bermutu, bertanggung jawab, dan salin
menghargai dalam melaksanakan tugas secara kelompok
9. Mahasiswa mampu melakukan proses evaluasi diri dan
pembelajaran mandir terhadap kelompok kerjanya.

38
B. Tujuan khusus:
1. Mempelajari struktur organisasi, job description dan
prosedur kerja / SOP di tempat magang.
2. Mengetahui mekanisme kerja di tempat magang
3. Mampu melaksanakan pekerjaan yang diberikan di
tempat magang dengan penuh tanggung jawab.
4. Mampu bekerja disiplin di tempat kerja.
5. Beradaptasi dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja di
tempat magang khususnya terkait dengan program kerja
kesehatan reproduksi (KIA).
6. Mempelajari sinergisme antara pembelajaran kesehatan
masyarakat, khususnya kesehatan reproduksi (KIA) di
kampus dan tempat magang.
7. Mampu melaksanakan kegiatan yang bersifat teknis dan
administrasi di bidang kesehatan reproduksi (KIA).
8. Mampu mengidentifikasi masalah, merumuskan dan
memberi alternatif pemecahan masalah di tempat magang
di bidang kesehatan reproduksi (KIA).
9. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
kegiatan di lapangan, khususnya bidan kesehatan
reproduksi (KIA).
10. Membantu dalam pemecahan masalah (problem solving)
bidang kesehatan reproduksi (KIA) di tempat magang.
11. Mampu mengidentifikasi isu-isu yang berkaitan dengan
kebijakan kesehatan reproduksi (KIA) dan memberikan
alternatif pemecahan masalah.

39
Lampiran C: Lembar Catatan Kegiatan & Absensi Magang

Nama Mahasiswa : ...........................................


NPM : ...........................................
Tempat Magang : ...........................................

Paraf
Tanggal Kegiatan Pembimbing
Instansi
Minggu ke-1
Hari ke-1
Hari ke-2
Hari ke-3
Hari ke-4
Hari ke-5
Minggu ke-2
Hari ke-1
Hari ke-2
Hari ke-3
Hari ke-4
Hari ke-5
Minggu ke-3
Hari ke-1
Hari ke-2
Hari ke-3
Hari ke-4
Hari ke-5

Catatan: Jumlah hari kerja dalam seminggu mengikuti aturan yang


diberlakukan instansi tempat magang

40
Lampiran D: Instrumen Penilaian Kinerja Mahasiswa Magang
1. Peminatan Epidemiologi

Pelaksanaan Paraf

Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian

Tidak
Ya
o

Pengetahuan
1 Mahasiswa melakukan telaah teori/
pustaka dan kebijakan terkait pence-
gahan, pengedalian dan surveilans
penyakit/masalah kesehatan
2 Mahasiswa memahami masalah terkini
tentang penyakit/masalah kesehatan dan
faktor risikonya
3 Mahasiswa mampu memahami budaya
kerja, Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan kebijakan yang berlaku di
tempat kerja
4 Kegiatan lain
a)
b)
Analisis Situasi dan Merancang Program/Kebijakan
1 Mahasiswa melakukan identifikasi
kondisi input, proses (pelaksanaan SOP,
capaian program dll) dan output (angka
morbiditas, angka kematian, status
kesehatan pekerja dll) dalam pelaksanaan
kegiatan magang
2 Mahasiswa mampu melakukan penge-
lolaan dan pengolahan data masalah dan
fakor risiko penyakit/masalah kesehatan

41
Pelaksan
Paraf
aan
N

Pembimbing
Mahasiswa
Indikator Penilaian
o

Tidak
Ya
3 Mahasiswa menerapkan pengetahuan dalam
diagnosis penyakit, pola penyebaran penyakit
berdasarkan variabel orang, tempat, waktu
4 Mahasiswa mampu menerapakan keteram-
pilan surveilans epidemiologi (pengumpulan
data, pengolahan data, analisis data,
diseminasi informasi)
5 Mahasiswa mampu menerapkan penyeli-
dikan epidemiologi dalam menghadapi kasus
penyakit/KLB
6 Mahasiwa mampu melakukan analisis
masalah (input-proses-output) melakukan
prioritas masalah, memilih alternatif solusi
dan memberikan usulan program/kebijakan
pencegahan dan pengendalian K3 didukung
hasil telaah artikel ilmiah

7 Mahasiswa mampu memilih media


sosialisasi sesuai sasaran
8 Kegiatan lain
a)
b)
c)
Berkomunikasi Efektif
1 Mahasiswa mampu terlibat dalam kegiatan
sosialisasi/edukasi kesehatan
2 Mahasiswa mampu berkomunikasi efektif
baik dengan teman sejawat maupun staf di
tempat kerja
3 Mahasiswa mampu melakukan advokasi,
negosiasi dan leadership dalam penentuan
usulan program/kebijakan maupun pelaporan
magang

42
Pelaksan
Paraf
aan
N

Pembimbing
Mahasiswa
Indikator Penilaian
o

Tidak
Ya
4 Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis,
sistematis dan inovatif dalam memberikan
usulan program/kebijakan
Penampilan Sikap dan Tata Nilai
1 Mahasiswa berpenampilan rapi, ramah dan
sopan
2 Mahasiswa disiplin dalam melaksanakan
kegiatan magang
3 Mahasiswa bersikap islami (jujur, toleransi,
saling menghargai dll) baik antar teman
sejawat maupun staf
4 Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja
mandiri, terukur, bermutu dan bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugas dan
melakukan evaluasi mandiri

43
2. Peminatan Kesehatan Lingkungan

Pelaksanaan Paraf

Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian

Tidak
Ya
o

Pengetahuan
1 Mahasiswa melakukan telaah teori/
pustaka dan kebijakan terkait masalah
kesehatan lingkungan
2 Mahasiswa memahami masalah terkini
dan faktor risiko, dan dampak kondisi
lingkungan dengan kesehatan lingkungan
3 Mahasiswa mampu memahami budaya
kerja, Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan kebijakan yang berlaku di
tempat kerja
4 Kegiatan lain
a)
b)
c)
Analisis Situasi dan Merancang Program/Kebijakan
1 Mahasiswa melakukan identifikasi
kondisi input, proses dan output dalam
pelaksanaan kegiatan magang
2 Mahasiswa mampu melakukan
pengelolaan dan pengolahan data
masalah dan fakor risiko kesehatan
lingkungan
4 Mahasiwa mampu melakukan analisis
masalah (input-proses-output) melaku-
kan prioritas masalah, memilih alternatif
solusi dan memberikan usulan
program/kebijakan pencegahan dan
pengendalian kesehatan lingkungan
didukung hasil telaah artikel ilmiah
5 Mahasiswa mampu memilih media
sosialisasi sesuai sasaran
6 Kegiatan lain
a)
b)
44
Pelaksan
Paraf
aan
N

Pembimbing
Mahasiswa
Indikator Penilaian
o

Tidak
Ya
Berkomunikasi Efektif
1 Mahasiswa mampu terlibat dalam kegiatan
sosialisasi/edukasi kesehatan
2 Mahasiswa mampu berkomunikasi efektif
baik dengan teman sejawat maupun staf di
tempat kerja
3 Mahasiswa mampu melakukan advokasi,
negosiasi dan leadership dalam penentuan
usulan program/kebijakan maupun pelaporan
magang
4 Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis,
sistematis dan inovatif dalam memberikan
usulan program/kebijakan
Penampilan Sikap dan Tata Nilai
1 Mahasiswa berpenampilan rapi, ramah dan
sopan
2 Mahasiswa disiplin dalam melaksanakan
kegiatan magang
3 Mahasiswa bersikap islami (jujur, toleransi,
saling menghargai dll) baik antar teman
sejawat maupun staf
4 Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja
mandiri, terukur, bermutu dan bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugas dan
melakukan evaluasi mandiri

45
3. Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK)

Pelaksanaan Paraf

Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian

Tidak
Ya
o

Pengetahuan
1 Mahasiswa melakukan telaah teori/
pustaka terkait administrasi kesehatan,
manajemen layanan kesehatan, asuransi
kesehatan dll
2 Mahasiswa melakukan telaah kebijakan
terkait pelayanan kesehatan (seperti
standar pelayanan minimal, keselamatan
pasien, mutu pelayanan) dan asuransi
kesehatan
3 Mahasiswa mampu memahami budaya
kerja, Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan kebijakan yang ebrlaku di
tempat kerja
4 Kegiatan lain
a)
b)
Analisis Situasi dan Merancang Program/Kebijakan
1 Mahasiswa melakukan identifikasi
kondisi input
2 Mahasiswa identifikasi proses
(pelaksanaan SOP, alur pelayanan,
pelaksanaan fungsi manajemen, capaian
program dll)
3 Mahasiswa mampu mengidentifikasi
ouput (misal waktu tunggu, kepuasan,
kesesuaian pelayanan dengan SPM, status
kesehatan dll)
4 Mahasiwa mampu melakukan analisis
masalah melakukan prioritas masalah,
memilih alternatif solusi dan mem-
berikan usulan program/kebijakan
pencegahan dan pengendalian kesehatan
didukung hasil telaah artikel ilmiah

46
Pelaksanaan Paraf

Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian

Tidak
Ya
o

5 Mahasiswa mampu memilih media


sosialisasi sesuai sasaran
6 Kegiatan lain
a)
b)
c)
Berkomunikasi Efektif
1 Mahasiswa mampu terlibat dalam
kegiatan sosialisasi/edukasi kesehatan
2 Mahasiswa mampu berkomunikasi efektif
baik dengan teman sejawat maupun staf di
tempat kerja
3 Mahasiswa mampu melakukan advokasi,
negosiasi dan leadership dalam penentuan
usulan program/kebijakan maupun
pelaporan magang
4 Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis,
sistematis dan inovatif dalam
memberikan usulan program/kebijakan
Penampilan Sikap dan Tata Nilai
1 Mahasiswa berpenampilan rapi, ramah
dan sopan
2 Mahasiswa disiplin dalam melaksanakan
kegiatan magang
3 Mahasiswa bersikap islami (jujur,
toleransi, saling menghargai dll) baik
antar teman sejawat maupun staf
4 Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja
mandiri, terukur, bermutu dan
bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas dan melakukan evaluasi mandiri

47
4. Peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Pelaksanaan Paraf

Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian

Tidak
Ya
o

Pengetahuan
1 Mahasiswa melakukan telaah
teori/pustaka dan kebijakan terkait
masalah kesehatan dan keselamatan kerja
2 Mahasiswa memahami masalah terkini
tentang masalah K3
3 Mahasiswa mampu memahami budaya
kerja, Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan kebijakan yang berlaku di
tempat kerja
4 Kegiatan lain
a)
b)
Analisis Situasi dan Merancang Program/Kebijakan
1 Mahasiswa melakukan identifikasi
kondisi input (Direksi, SDM, SMK3,
Program K3 dll), proses (pelaksanaan
SOP, SMK3, capaian program K3 dll)
dan output (angka kejadian kecelakaan
kerja, angka kejadian penyakit akibat
kerja, status kesehatan pekerja dll) dalam
pelaksanaan kegiatan magang
2 Mahasiswa mampu melakukan
pengelolaan dan pengolahan data
masalah dan fakor risiko kesehatan dan
keselamat kerja (K3)
4 Mahasiwa mampu melakukan analisis
masalah (input-proses-output) melaku-
kan prioritas masalah, memilih alternatif
solusi dan memberikan usulan
program/kebijakan pencegahan dan
pengendalian K3 didukung hasil telaah
artikel ilmiah

48
Pelaksan
Paraf
aan
N

Pembimbing
Mahasiswa
Indikator Penilaian
o

Tidak
Ya
5 Mahasiswa mampu memilih media
sosialisasi sesuai sasaran
6 Kegiatan lain
a)
b)
c)
Berkomunikasi Efektif
1 Mahasiswa mampu terlibat dalam kegiatan
sosialisasi/edukasi kesehatan
2 Mahasiswa mampu berkomunikasi efektif
baik dengan teman sejawat maupun staf di
tempat kerja
3 Mahasiswa mampu melakukan advokasi,
negosiasi dan leadership dalam penentuan
usulan program/kebijakan maupun pelaporan
magang
4 Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis,
sistematis dan inovatif dalam memberikan
usulan program/kebijakan
Penampilan Sikap dan Tata Nilai
1 Mahasiswa berpenampilan rapi, ramah dan
sopan
2 Mahasiswa disiplin dalam melaksanakan
kegiatan magang
3 Mahasiswa bersikap islami (jujur, toleransi,
saling menghargai dll) baik antar teman
sejawat maupun staf
4 Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja
mandiri, terukur, bermutu dan bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugas dan
melakukan evaluasi mandiri

49
5. Peminatan Biostatistika dan Kependudukan

Pelaksanaan Paraf

Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian

Tidak
Ya
o

Pengetahuan
1 Mahasiswa melakukan telaah teori/
pustaka terkait perencanaan program
melalui proses pengumpulan, pengolahan
dan analisis data berbasis teknologi dan
evaluasi
2 Mahasiswa melakukan telaah kebijakan
berdasarkan data-data kesehatan
(kebijakan kependudukan, KB, sistem
informasi kesehatan dan demografi
penduduk)
3 Mahasiswa mampu memahami budaya
kerja, Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan kebijakan yang berlaku di
tempat kerja
4 Kegiatan lain
a)
b)
Analisis Situasi dan Merancang Program/Kebijakan
1 Mahasiswa melakukan identifikasi
kondisi input, proses dan output
(menghitung ukuran dalam statistik
kependudukan: Dependent Ratio,
Piramida penduduk, proyeksi penduduk
dll) dalam pelaksanaan kegiatan magang
2 Mahasiwa mampu melakukan analisis
masalah (input-proses-output) melakukan
prioritas masalah, memilih alternatif
solusi dan memberikan usulan
program/kebijakan terkait kesehatan
penduduk didukung hasil telaah artikel
ilmiah

50
Pelaksanaan Paraf

Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian

Tidak
Ya
o

3 Mahasiswa mampu memilih media


sosialisasi sesuai sasaran
4 Kegiatan lain
a)
b)
Berkomunikasi Efektif
1 Mahasiswa mampu terlibat dalam
kegiatan sosialisasi/edukasi kesehatan
2 Mahasiswa mampu berkomunikasi efektif
baik dengan teman sejawat maupun staf di
tempat kerja
3 Mahasiswa mampu melakukan advokasi,
negosiasi dan leadership dalam penentuan
usulan program/kebijakan maupun
pelaporan magang
4 Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis,
sistematis dan inovatif dalam
memberikan usulan program/kebijakan
Penampilan Sikap dan Tata Nilai
1 Mahasiswa berpenampilan rapi, ramah
dan sopan
2 Mahasiswa disiplin dalam melaksanakan
kegiatan magang
3 Mahasiswa bersikap islami (jujur,
toleransi, saling menghargai dll) baik
antar teman sejawat maupun staf
4 Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja
mandiri, terukur, bermutu dan
bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas dan melakukan evaluasi mandiri

51
6. Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Pelaksanaan Paraf

Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian

Tidak
Ya
o

Pengetahuan
1 Mahasiswa melakukan telaah teori/
pustaka terkait promosi kesehatan,
perilaku kesehatan, promosi kesehatan
masyarakat institusi, pengembangan
media promosi kesehatan dll
2 Mahasiswa memahami kebijakan dan
program tentang promosi kesehatan
3 Mahasiswa mampu memahami budaya
kerja, Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan kebijakan yang berlaku di
tempat kerja
4 Kegiatan lain
a)
b)
Analisis Situasi dan Merancang Program/Kebijakan
1 Mahasiswa melakukan identifikasi
kesehatan (diagnosis perilaku dan
lingkungan), proses dan output dalam
pelaksanaan kegiatan magang
2 Mahasiswa mampu melakukan
pengelolaan dan pengolahan data
masalah dan fakor perilaku kesehatan
3 Mahasiwa mampu melakukan analisis
masalah melakukan prioritas masalah,
memilih alternatif solusi, menyusun
tujuan, menentukan sasaran dan
memberikan usulan program/kebijakan
promosi kesehatan didukung hasil telaah
artikel ilmiah
4 Mahasiswa mampu memilih media
sosialisasi sesuai sasaran
5 Kegiatan lain
a)
b)
52
Pelaksan
Paraf
aan
N

Pembimbing
Mahasiswa
Indikator Penilaian
o

Tidak
Ya
Berkomunikasi Efektif
1 Mahasiswa mampu terlibat dalam kegiatan
sosialisasi/edukasi kesehatan
2 Mahasiswa mampu berkomunikasi efektif
baik dengan teman sejawat maupun staf di
tempat kerja
3 Mahasiswa mampu melakukan advokasi,
negosiasi dan leadership dalam penentuan
usulan program/kebijakan maupun pelaporan
magang
4 Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis,
sistematis dan inovatif dalam memberikan
usulan program/kebijakan
Penampilan Sikap dan Tata Nilai
1 Mahasiswa berpenampilan rapi, ramah dan
sopan
2 Mahasiswa disiplin dalam melaksanakan
kegiatan magang
3 Mahasiswa bersikap islami (jujur, toleransi,
saling menghargai dll) baik antar teman
sejawat maupun staf
4 Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja
mandiri, terukur, bermutu dan bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugas dan
melakukan evaluasi mandiri

53
7. Peminatan Kesehatan Reproduksi/KIA

Pelaksanaan Paraf

Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian

Tidak
Ya
o

Pengetahuan
1 Mahasiswa melakukan telaah teori/
pustaka dan kebijakan terkait masalah
kesehatan reproduksi
2 Mahasiswa memahami masalah terkini
tentang masalah kesehatan reproduksi
3 Mahasiswa mampu memahami budaya
kerja, Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan kebijakan yang berlaku di
tempat kerja
4 Kegiatan lain
a)
b)
Analisis Situasi dan Merancang Program/Kebijakan
1 Mahasiswa melakukan identifikasi
kondisi input, proses dan output dalam
pelaksanaan kegiatan magang
2 Mahasiswa mampu melakukan penge-
lolaan dan pengolahan data masalah dan
fakor risiko kesehatan reproduksi/KIA
4 Mahasiwa mampu melakukan analisis
masalah (input-proses-output) melaku-
kan prioritas masalah, memilih alternatif
solusi dan memberikan usulan
program/kebijakan terkait kesehatan
reproduksi/KIA didukung hasil telaah
artikel ilmiah
5 Mahasiswa mampu memilih media
sosialisasi sesuai sasaran
6 Kegiatan lain
a)
b)
c)

54
Pelaksan
Paraf
aan
N

Pembimbing
Mahasiswa
Indikator Penilaian
o

Tidak
Ya
Berkomunikasi Efektif
1 Mahasiswa mampu terlibat dalam kegiatan
sosialisasi/edukasi kesehatan
2 Mahasiswa mampu berkomunikasi efektif
baik dengan teman sejawat maupun staf di
tempat kerja
3 Mahasiswa mampu melakukan advokasi,
negosiasi dan leadership dalam penentuan
usulan program/kebijakan maupun pelaporan
magang
4 Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis,
sistematis dan inovatif dalam memberikan
usulan program/kebijakan
Penampilan Sikap dan Tata Nilai
1 Mahasiswa berpenampilan rapi, ramah dan
sopan
2 Mahasiswa disiplin dalam melaksanakan
kegiatan magang
3 Mahasiswa bersikap islami (jujur, toleransi,
saling menghargai dll) baik antar teman
sejawat maupun staf
4 Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja
mandiri, terukur, bermutu dan bertanggung
jawab dalam melaksanakan tugas dan
melakukan evaluasi mandiri

55
8. Peminatan Gizi

Pelaksanaan Paraf

Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian

Tidak
Ya
o

Pengetahuan
1 Mahasiswa melakukan memahami
masalah terkini terkait masalah gizi dan
telaah teori/pustaka ilmu gizi masyarakat
dan kesehatan pangan
2 Mahasiswa melakukan telaah kebijakan
terkait pelayanan kesehatan status gizi
masyarakat
3 Mahasiswa mampu memahami budaya
kerja, Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan kebijakan yang berlaku di
tempat kerja
4 Kegiatan lain
a)
b)
Analisis Situasi dan Merancang Program/Kebijakan
1 Mahasiswa melakukan identifikasi status
gizi individu kelompok dan masyarakat ,
proses dan output dalam pelaksanaan
kegiatan magang
2 Mahasiswa identifikasi proses
(pelaksanaan SOP, alur pelayanan,
pelaksanaan fungsi manajemen ngizi,
capaian program dll)
3 Mahasiswa mampu mengidentifikasi
output (misal pemantauan status gizi,
kepuasan, kesesuaian pelayanan dengan
SPM, status kesehatan dll)
4 Mahasiswa mampu melakukan
pengelolaan dan pengolahan data
masalah dan fakor risiko masaah gizi

56
Pelaksanaan Paraf

Pembimbing
Mahasiswa
N
Indikator Penilaian

Tidak
Ya
o

5 Mahasiwa mampu melakukan analisis


masalah melakukan prioritas masalah,
memilih alternatif solusi dan memberikan
usulan program/kebijakan pterkait gizi
didukung hasil telaah artikel ilmiah
6 Mahasiswa mampu memilih media
sosialisasi sesuai sasaran
7 Kegiatan lain
a)
b)
c)
Berkomunikasi Efektif
1 Mahasiswa mampu terlibat dalam
kegiatan sosialisasi/edukasi kesehatan
2 Mahasiswa mampu berkomunikasi efektif
baik dengan teman sejawat maupun staf di
tempat kerja
3 Mahasiswa mampu melakukan advokasi,
negosiasi dan leadership dalam penentuan
usulan program/kebijakan maupun
pelaporan magang
4 Mahasiswa mampu berpikir logis, kritis,
sistematis dan inovatif dalam
memberikan usulan program/kebijakan
Penampilan Sikap dan Tata Nilai
1 Mahasiswa berpenampilan rapi, ramah
dan sopan
2 Mahasiswa disiplin dalam melaksanakan
kegiatan magang
3 Mahasiswa bersikap islami (jujur,
toleransi, saling menghargai dll) baik
antar teman sejawat maupun staf
4 Mahasiswa mampu menunjukkan kinerja
mandiri, terukur, bermutu dan
bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas dan melakukan evaluasi mandiri

57
Lampiran E: Lembar Evaluasi Magang oleh Pemb.Instansi
Nama Mahasiswa : ...........................................
NPM : ...........................................
Tempat Magang : ...........................................

No. Aspek yang Dinilai Nilai (40-100)


1. Kedisiplinan
2. Penampilan
3. Kerjasama
4. Kreativitas
5. Aktivitas
6. Responsi
7. Laporan Magang

Rata-rata =---------- =
7
Surabaya, 20....
Pembimbing di Instansi,

(....................................)
NIP.
Keterangan:

1. Kedisiplinan, ketepatan waktu kehadiran, taat pada peraturan


2. Penampilan, cara berpakaian, keramahan, sopan santun, cara berkomunikasi
3. Kerjasama, tanggung jawab terhadap kelompok, kemampuan berkomunikasi,
advokasi, negosiasi, leadership, mampu beradaptasi dan saling menghargai antar
teman maupun dengan pembimbing
4. Aktifitas, kemampuan dalam memahami budaya kerja dan mengintegrasikan
pengetahuan keilmuan kesehatan masayarakat dalam analisis situasi, perencanaan,
dan evalausi kebijakan/program
5. Kreativitas, pengungkapan ide-ide yang kreatif, inovatif, dalam hal analisis
maupun memberikan usulan program/kebijakan untuk tempat magang
6. Responsi, mampu mempertanggungjawabkan laporan yang dibuat di depan
pembimbing magang
7. Laporan Magang, bukti tertulis yang dibuat oleh peserta setelah magang sesuai
Lampiran F: Lembar Evaluasi Magang oleh Dosen Pemb.
Nama Mahasiswa : ...........................................
NPM : ...........................................
Tempat Magang : ...........................................

No. Aspek yang Dinilai Nilai (40-100)


1. Kedisiplinan
2. Penampilan
3. Kerjasama
4. Kreativitas
5. Aktivitas
6. Responsi
7. Laporan Magang

Rata-rata =---------- =
7
Surabaya, 20....
Pembimbing di Instansi,

(.......................................)
NPP.
Keterangan:
1. Kedisiplinan, ketepatan waktu kehadiran, taat pada peraturan
2. Penampilan, cara berpakaian, keramahan, sopan santun, cara berkomunikasi
3. Kerjasama, tanggung jawab terhadap kelompok, kemampuan berkomunikasi,
advokasi, negosiasi, leadership, mampu beradaptasi dan saling menghargai antar
teman maupun dengan pembimbing
4. Aktifitas, kemampuan dalam memahami budaya kerja dan mengintegrasikan
pengetahuan keilmuan kesehatan masayarakat dalam analisis situasi, perencanaan,
dan evalausi kebijakan/program
5. Kreativitas, pengungkapan ide-ide yang kreatif, inovatif, dalam hal analisis
maupun memberikan usulan program/kebijakan untuk tempat magang
6. Responsi, mampu mempertanggungjawabkan laporan yang dibuat di depan
pembimbing magang
7. Laporan Magang, bukti tertulis yang dibuat oleh peserta setelah magang sesuai
dengan format yang telah ditentukan berikut luaran dalam
bentuk jurnal
Kriteria 1-4 (selalu 80-100; kadang-kadang 60-79; tidak 40-59)
Kriteria 5-7 (ada 70-100; tidak ada 40-69)
59
Lampiran G: Rekapitulasi Penilaian oleh Koord. Magang

Rekapitulasi Nilai Magang

Nilai Pembimbing Nilai Akhir


No. NPM Nama Mahasiswa Instansi Dosen
(60%) (40%) Angka Huruf
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
dst

Surabaya, 20....
Koordinator Magang Prodi S1 Kesmas,

Kuuni Ulfah Naila El M., S.KM., M.Epid.


NPP. 22111359

60
Lampiran H: Contoh Halaman Sampul Proposal Magang
PROPOSAL PELAKSANAAN MAGANG

DI BALAI BESAR TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN


PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR (BBTKL-PPM) SURABAYA

Oleh:
MUHAMMAD AHNAF AL FATIH NPM. 15151515
MUHAMMAD RIZKY AL FATAH NPM. 16161616

PROGRAM STUDI S1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATU ULAMA SURABAYA
2023

61
Lampiran I: Contoh Halaman Sampul Laporan Kelompok
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

DI BALAI BESAR TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN


PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR (BBTKL-PPM) SURABAYA

Oleh:
MUHAMMAD AHNAF AL FATIH NPM. 15151515
MUHAMMAD RIZKY AL FATAH NPM. 16161616

PROGRAM STUDI S1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATU ULAMA SURABAYA
2023

62
Lampiran J: Contoh Halaman Sampul Artikel Ilmiah
DRAFT ARTIKEL ILMIAH

HASIL MAGANG
BALAI BESAR TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR (BBTKL-PPM) SURABAYA

STUDI ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN TERHADAP


FAKTOR RISIKO PENCEMARAN LINGKUNGAN DI INDUSTRI PT.
X KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2021-2022

Oleh:
MUHAMMAD AHNAF AL FATIH
NPM. 15151515

PROGRAM STUDI S1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATU ULAMA SURABAYA
2023

63
Lampiran K: Contoh Tulisan Punggung Cover

Laporan Pelaksanaan

DI BALAI BESAR TEKNIK KESEHATAN Oleh:


Magang

MUHAMMAD AHNAF AL FATIH

2022
LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN

64
NPM. 15151515
PENYAKIT MENULAR (BBTKL-PPM) MUHAMMAD RIZKY AL FATAH
SURABAYA NPM. 16161616
Lampiran L: Contoh Halaman Persetujuan
PROPOSAL PELAKSANAAN MAGANG

DI BALAI BESAR TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN


PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR (BBTKL-PPM) SURABAYA

Oleh:
MUHAMMAD AHNAF AL FATIH NPM. 15151515
MUHAMMAD RIZKY AL FATAH NPM. 16161616

Surabaya, ............................20....

Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 KM, Dosen Pembimbing,

Dwi Handayani, S.KM., M.Epid. Agus Aan Adriansyah., S.KM., M.Kes.


NPP. 17081136 NPP. 15101029

65
Lampiran M: Contoh Halaman Pengesahan
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

DI BALAI BESAR TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN


PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR (BBTKL-PPM) SURABAYA

Disusun Oleh:
MUHAMMAD AHNAF AL FATIH NPM. 15151515
MUHAMMAD RIZKY AL FATAH NPM. 16161616

Telah disahkan dan diterima dengan baik oleh:

Dosen Pembimbing, Tanggal ............................

Agus Aan Adriansyah., S.KM., M.Kes.


NPP. 15101029

Pembimbing di BBTKL-PPM Surabaya, Tanggal ............................

Etty Sri Heriati, ST., MM.


NIP. 196708041998032001

Mengetahui Tanggal ............................


Ketua Program Studi S1 KM,

Dwi Handayani, S.KM., M.Epid.


NPP. 17081136

66
Lampiran N: Susunan Proposal Magang

Halaman Judul
Lembar Persetujuan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika ada)
Daftar Gambar (jika ada)
Daftar Lampiran (jika ada)
Daftar Singkatan dan Arti Lambang (jika ada)
Bab 1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Magang
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat Magang
1. Bagi Peserta Magang
2. Bagi Instansi
3. Bagi Program Studi
Bab 2. Metode Kegiatan Magang
A. Lokasi Magang
B. Waktu Magang
C. Peserta Magang
D. Metode Pelaksanaan Kegiatan
(contohnya seperti diskusi, partisipasi aktif dengan cara
mempelajari data sekunder, studi literature, dsb.)
E. Teknik Pengumpulan Data
(contohnya seperti pengenalan instansi dan lapangan, studi
literature, observasi dan pengumpulan serta pelaksanaan tugas,
ikut terlibat dalam setiap kegiatan di tempat magang)
Bab 3. Penutup

Catatan: Kertas A4 70gr; Font penulisan Times New Roman 12; Spasi 1.5, Batas tepi
kertas Left 4/Right 3/Bottom 3/Top 3; khusus Cover, Lembar
pengesahan/persetujuan, daftar isi/tabel/gambar/lampiran/singkatan, kata
pengantar, judul tabel & gambar, dan daftar pustaka Spasi 1.

67
Lampiran O: Susunan Laporan Magang Kelompok
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika ada)
Daftar Gambar (jika ada)
Daftar Lampiran (jika ada)
Daftar Singkatan dan Arti Lambang (jika ada)
Bab 1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Magang
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat Magang
1. Bagi Peserta Magang
2. Bagi Instansi
3. Bagi Program Studi
Bab 2. Metode Kegiatan Magang
A. Lokasi Magang
B. Waktu Magang
C. Peserta Magang
D. Metode Pelaksanaan Kegiatan
E. Teknik Pengumpulan Data
Bab 3. Hasil dan Pembahasan
A. Gambaran Umum Instansi Magang
B. Pelaksanaan Magang
Bab 4. Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
(daftar hadir magang di instansi, foto kegiatan serta dokumen lain
yang relevan dan dianggap perlu)

Catatan: Kertas A4 70gr; Font penulisan Times New Roman 12; Spasi 1.5, Batas tepi
kertas Left 4/Right 3/Bottom 3/Top 3; khusus Cover, Lembar
pengesahan/persetujuan, daftar isi/tabel/gambar/lampiran/singkatan,
kata pengantar, judul tabel & gambar, dan daftar pustaka Spasi 1.

68
Lampiran P: Susunan Draft Artikel Ilmiah
Template dan bahasa yang digunakan tergantung pada jurnal tujuan, berikut gambaran
umum outline artikel ilmiah:
Tittle
Authors and affiliation
Khusus untuk penulisan afiliasi baik mahasiswa, pembimbing magang dan
pembimbing lapangan instansi wajib dicantumkan.
Contoh penulisan afiliasi yakni sebagai berikut:
Muhammad Ahnaf Al Fatih1, Agus Aan Adriansyah1, Etty Sri Heriati2

1
Public Health Study Program, Faculty of Health, Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya, Surabaya, Indonesia
2Field of Human Recources, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan

Pengendalian Penyakit Menular, Surabaya

Abstract
Abstrak terdiri dari Background (berisi latar belakang dan tujuan), Methods (metode
penelitian), Results (hasil yang penting untuk di highlight), dan Conclusions (berisi
kesimpulan-menjawab tujuan- dan rekomendasi)
Introduction
Membahas tentang alasan ilmiah dan rasional pelaksanaan penelitian dan tujuan
penelitian yang spesifik
Methods
Membahas terkait desain studi, menggambarkan pengaturan, lokasi, dan tanggal
yang relevan, termasuk periode perekrutan, paparan, tindak lanjut, dan pendataan,
kriteria eligible partisipan/ responden, variable, cara pengukuran, sampel, uji yang
digunakan.
Results
Membahas terkait jumlah responden, data deskriptif, data outcome dan hasil utama
penelitian, analisis lainnya jika ada.
Discussion
Membahas tentang kesimpulan hasil penelitian, interpretasi dibandingkan dengan
penelitian lain, batasan penelitian dan kelebihan penelitian
Conclusion
Kesimpulan utama berdasarkan tujuan dan rekomendasi aplikatif
Reference
Daftar pustaka berbeda setiap selingkung jurnal, jenis yg sering digunakan yakni
Vancouver

Catatan:
Jika belum menentukan jurnal tujuan bisa menggunakan Outline dari STROBE sesuai
desain studi masing-masing (https://www.strobe-statement.org/checklists/ )
Logo pihak IMPLEMENTATION ARRANGEMENT
kedua Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Dengan
Nama Mitra
Tentang
Magang Akademik
Nomor : ……………………………..
Nomor : ………………………………

Dengan ini menerangkan bahwa,

Pihak PERTAMA
Nama Universitas : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Nama Prodi/Unit/Lembaga : S1 Kesehatan Masyarakat
Nama Ketua Prodi/Unit/Lembaga : Dwi Handayani, S.KM., M.Epid
Alamat Universitas : Jl. Jemursari 51-57 Surabaya

Pihak KEDUA
Nama Pimpinan/Kepala :
Nama Perusahaan /Lembaga/Institusi :
Alamat :
Jabatan :

Bersepakat melaksanakan kegiatan Magang Akademik


Mulai tanggal ...................... hingga tanggal...................
No NPP/NIM Nama
1
2
3

Demikian Implementation Arrangement ini kami buat agar menjadi acuan


penyelenggaraan kegiatan.

Surabaya,
Nama Pihak Kedua Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
Universitas Nahdlatul Ulama
Jabatan Surabaya
Ketua Program Studi

Nama Dwi Handayani, S.KM., M.Epid

Catatan : format bisa diakses di https://bit.ly/form_ia_kesmas_update


Lampiran R: Form Visitasi Dosen Pembimbing
S. Form Konsultasi Dosen Pembimbing

Form Konsultasi Magang

Nama :
NIM :
Peminatan :
Lokasi Magang :
Dosen Pembimbing :

No Tanggal Rincian Konsultasi TTD Dosen


40

Anda mungkin juga menyukai