Dilaksanakan Oleh:
Pusat Pengkajian, Pengembangan Pembelajaran dan Kurikulum
Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP)
Universitas Hasanuddin
PRAKATA
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga Laporan APPLIED
APPROACH (AA) ini dapat terselesaikan sesuai dengan baik. Penulisan laporan ini diawali dari
kegiatan AA yang telah dilaksanakan pada tanggal 18 sampai dengan 22 Desember 2019.
Pelatihan APPLIED APPROACH (AA) 2019 sangat bermanfaat bagi penulis sebagai bekal
dalam menjadi dosen dalam melaksanakan pembelajaran. Banyak yang dipelajari dan
memberikan manfaat di masa yang akan datang. Ucapan terima kasih disampaikan penulis
kepada :
1. Bapak Rektor, Dekan Fakutas Pertanian, Wakil Dekan Satu Fakultas Pertanian dan LP3M
Universitas Papua yang telah memberikan kesempatan peserta untuk mengikuti Pelatihan AA
2019.
2. Para Pemateri yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat dalam pelaksanaan Pelatihan AA
2019.
3. Fasilitator sekaligus Pembimbing Tugas Akhir Laporan AA, Bapak Ir. Machmud Syam, DEA
atas ilmu dan kesabarannya dalam membimbing penulis.
4. Panitia Pelatihan PEKERTI 2019 yang selalu mendampingi peserta selama Pelatihan.
5. Bapak dan Ibu dosen peserta Pelatihan AA yang sangat kompak dan saling mendukung.
6. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Semoga laporan ini memberikan manfaat
bagi pembaca. Penulisan Laporan AA ini masih jauh dari sempurna, sehingga saran dan
masukan akan sangat diperlukan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Darmawanto Uria
ii
DAFTAR ISI
PRAKATA i
DAFTAR ISI ii
Bagian I. KONSEP PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR 1
Bagian II. SKENARIO PROSES PEMBELAJARAN 4
Bagian III. INSTRUMEN ASSESMENT 12
Bagian IV. EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN 15
Bagian V. KONTRAK PEMBELAJARAN 32
Bagian VI. DRAFT BUKU PANDUAN PRAKTIK 42
Bagian. VII. MODUL DAN BAHAN AJAR 44
Bagian VIII. BAHAN PRESENTASE KULIAH 70
1
BAGIAN I
KONSEP PROSEDUR OPERASI STANDAR SEMINAR PROPOSAL
Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan suatu pedoman atau acuan untuk
melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi
pemerintah maupun non-pemerintah, usaha maupun non-usaha, berdasarkan indikator-
indikator teknis, administratif, dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem
kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Adapun cara-cara yang bisa digunakan untuk
membuat SOP tanpa terlepas dari anjuran Permenpan adalah:
1. Membuat susunan kerja
Ketua Jurusan bersama Ketua Program studi melakukan diskusi dengan seluruh dosen
Sosial Ekonomi bersama pemangku kepentingan untuk menentukan hal-hal apa saja yang
harus dibahas dalam SOP proposal penelitian serta memeriksa dokumen yang
mendukung siarat pengajuan proposal. Bersama pihak-pihak terkait melihat apakah
masih ada kesenjangan peraturan antara pihak Universitas, Fakultas. Setelah melalui
proses penyusunan standar kerja maka dilanjutkan pada penysunan alur Proses Standar
Operasional.
2. Merencanakan Alur Proses
Dengan cara menentukan format, menyetujui format dan membuat template, menetapkan
alur proses, menentukan bagaimana SOP tersebut akan diakses.
3. Disosialisasikan
SOP yang telah disusun berdsarkan aturan dan penetapan alur yang telah disepakati
selanjutnya disosialisasikan agar dapat diketahui oleh seluruh pemangku kepentingan
dan mahasiswa.
4. Evaluasi
Dalam kurun waktu 4 tahun pihak Jurusan dan Program Studi harus mengadakan
evaluasi terhadap relevansi berjalannya SOP. Apakah ada hal yang harus ditambah atau
dihilangkan.
Konsep prosedur operasional standar proposal penelitian program studi agribisnis,
dimuli dari program studi, Dekan Sub Bagian pendidikan Fakultas, Pembimbing sampai
kepada mahasiswa dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Program Studi
Program Studi melakukan rapat untuk menentukan mahasiswa yang siap diusulkan
dalam pembimbingan proposal berdasarkan aturan dengan siarat telah lulus matakuliah MPS,
2
menyelesaikan jumlah SKS minimal 120, setelah itu mengusulkan nama-nama dosen
pembimbingan kepada WD1 untuk meminta persetujuan berdasarkan aturan dan diteruskan
kepada Dekan untuk pembuatan surat tugas. Ketua Program Studi bersama Pembimbing I dan
Pembimbing II mengesahkan proposal untuk mendapatkan persetujuan ujian seminar
2. Mahsiswa
Mahasiswa mengambil surat pembembingan selanjutnya menyerahkan kepada pembimbing
bersama naskah proposal yang telah disiapkan. Mahasiswa menyusun proposal penelitian,
Setelah mendapatkan persetujuan pembimbing mahasiswa mengurus administrasi di tingkat
Fakultas pada bagian Akademik (Wakil Dekan I ) untuk dikeluarkannya surat pengumuman,
surat penunjukkan moderator. Sebelum melakukan ujian seminar mahasiswa
mendistribusikan naskah proposal kepada pembimbingn satu dan pembimbing dua. Ujian
dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, anggota yang terlibat dalam ujian
proposal terdiri dari pembimbing, minimal mahasiswa berjumlah 15 orang. Setelah melalui
proses ujian proposal mahasiswa diaharuskan melakukan perbaikan dan membuat surat ijin
penelitian.
3. Pembimbing
Dosen pembimbing menerima surat tugas dan melakukan sidang komisi bersama mahasiswa
seperti membuat kesepakatan bersama berkaitan dengan waktu konsultasi, koreksian proposal
dan target penyelesain Tugas Akhir. Memeriksa dan menyetujui proposal penelitian.
4. Wakil dekan I dan Dekan
Melalui Pembantu Dekan satu, Dekan mengeluarkan surat tugas pembimbingan berdasarkan
usul Ketua Program Studi. Administrasi di tingkat Fakultas pada bagian Akademik (Wakil
Dekan I ) untuk dikeluarkannya surat pengumuman, surat penunjukkan moderator untuk
keperluan ujian seminar proposal penelitian. Prosedur kerja berdsasarkan waktu
penyelesainnya dapat diterangkan sebagai berikut:
No Prosedur Kerja Waktu
1. Program Studi mengusulkan nama-nama Dosen pembimbing 2 Hari
kepada Wakil Dekan satu dan Dekan Mengeluarkan surat tugas
2. Mahasiswa mengmbil surat tugas 15 menit
3 Mahasiswa memperbiki proposal setelah seminar 1 Minggu
4 Mahsiswa mengurus surat ijin penelitian 1 hari
5 Pembimbing menerima surat tugas dan melakukan sidang 1 jam
komisi
6 Mahasiswa mengesahkan proposal kepada pembimbing dan 15 menit
Ketua Program Studi
3
3
4
BAGIAN II
SKENARIO PROSES PEMBELAJARAN
Sub CPMK 1
Topic : Audit Lingkungan Internal dan eksternal
Durasi : 100 Menit
Deskripsi MK : Matakuliah ini memiliki beban 3 sks terdiri dari 2 sks teori dan 1 sks
praktek. Pada matakuliah ini menjelaskan tentang audit lingkungan
internal dan eksternal, Konsep visi, misi dan tujuan perusahaan, strategi
manajemen produksi dan operasi, strategi sumberdaya manusia dan
keuangan. Analisis lingkungan eksternal terdiri dari segmen demografi,
ekonomi, politik/hukum, sosial budaya, teknologi, dan global,
lingkungan industri, persaingan: model lima kekuatan persaingan dari
Porter
CPMK : Mampu membuat rancangan strategi analisis SWOT dalam bidang
agribisnis, mampu bersikap dan berpikir inovatif serta bertanggungjawab
seperti seorang manajer.
Sub CPMK 1 : Mampu menjelaskan tentang audit lingkungan internal dan eksternal
Indikator : Ketepatan dalam mengkaji faktor lingkungan internal yaitu visi, misi,
sasaran perusahan, produk, pemasaran, proses, Input produksi, ketepatan
dalam menjelaskan faktor eksternal yaitu Demografi, Ekonomi, Politik,
Sosial Budaya, Teknologi, Global
Metode : Contextual Learning
Pembelajaran
Sub CPMK 2
Topik : Formulasi Strategi
Durasi : 100 Menit
Deskripsi MK : Matakuliah ini memiliki beban 3 sks terdiri dari 2 sks teori dan 1 sks
praktek. Pada matakuliah ini akan diajarkan Analisis SWOT, Strategi
tingkat bisnis, Strategi tingkat korporat
CPMK : Mampu membuat rancangan strategi analisis SWOT dalam bidang
agribisnis, mampu bersikap dan berpikir inovatif serta bertanggungjawab
seperti seorang manajer.
Sub CPMK 2 : Mampu membuat formulasi strategi
Indikator : - Ketepatan menjelaskan analsisi SWOT kualitatif dan kuantitatif
- Ketepatan menjelaskan bentuk strategi bisnis, Ketepatan mejelaskan
strategi tingkat korporat
Metode : Contextual Learning
Pembelajaran
Uraian Durasi Waktu
Langkah ke 1 : Ucapkan selamat datang kepada Mahasiswa 15 Menit
Pembukaan Menjelaskan sub CPMK
Sub CPMK 3
Topic : Pemilihan Strategi
Durasi : 100 Menit
Deskripsi MK : Matakuliah ini memiliki beban 3 sks terdiri dari 2 sks teori dan 1 sks
praktek. Pada matakuliah ini mahasiswa akan diajarkan Matrix Strategic
Position and Action Evaluation (SPACE), Teknik BCG, AHP
CPMK : Mampu membuat rancangan strategi analisis SWOT dalam bidang
agribisnis, mampu bersikap dan berpikir inovatif serta bertanggungjawab
seperti seorang manajer.
Sub CPMK 3 : Mampu menentukan pemilihan strategi terbaik
Indikator : Ketepatan Menjelaskan pemilihan strategi menggunakan teknik SPACE,
BCG dan AHP
Metode : Contextual Learning
Pembelajaran
Uraian Durasi Waktu
Langkah ke 1 : Ucapkan selamat datang kepada Mahasiswa 15 Menit
Pembukaan Menjelaskan sub CPMK
7
Sub CPMK 4
Topic : Implementasi Strategi
Durasi : 100 Menit
Deskripsi MK : Matakuliah ini memiliki beban 3 sks terdiri dari 2 sks teori
dan 1 sks praktek. Pada matakuliah ini akan diajarkan
Pelaksanaan implementasi strategi: Persoalan
produksi/operasional, Persoalan pemasaran, Persoalan
keuangan/akuntansi, Persoalan penelitian dan
pengembangan, Persoalan sistem informasi manajemen,
Masalah-Masalah Produksi/Operasional Ketika Menerapkan
Strategi, Penerapan Strategi; Pemasaran, keuangan, produksi
CPMK : Mampu membuat rancangan strategi analisis SWOT dalam bidang
8
Sub CPMK 5
Topic : Evaluasi Strategi manajemen Perusahaan
Durasi : 100 Menit
Deskripsi MK : Matakuliah ini memiliki beban 3 sks terdiri dari 2 sks teori
dan 1 sks praktek. Pada matakuliah ini akan diajarkan
9
BAGIAN III
INSTRUMEN ASESMEN
Indiktor : Ketepatan dalam mengidentifikasi visi, misi, sumber daya manusia, proses,
produk, harga, tempat, promosi, sosial budaya, ekonomi, politik, demografi,
teknologi.
Aspek Penilaian Deskripsi Nilai
1 2 3
Kritis Selama diskusi Selama diskusi Selama diskusi 1 = < 60
hanya mampu hanya mampu mampu 2 = 60-80
mengkritisi satu kali mengkritisi dua mengkritisi 3 = > 80
kali lebih dari tiga
kali
Penguasaan Jika hanya mampu Jika mampu Jika mampu
Materi menyebutkan faktor menyebutkan menyebutkan
internal faktor internal faktor internal
dan eksternal dan eksternal
bersama
kriterianya
1 2 3
Kritis Selama diskusi hanya Selama diskusi Selama diskusi 1 = < 60
mampu mengkritis hanya mampu mapu 2 = 60-80
satu kali mengkritisi mengkritisi 3 = > 80
dua kali lebih dari tiga
kali
Penguasaan Jika mampu Jika mampu Jika mampu
Materi menjelaskan satu isu menjelaskan menjelaskan
implemnetasi strategi dua isu lebih dari dua
manajemen dan implementasi isu
operasional strategi implementasi
manajemen strategi
dan manajemen dan
operasional operasional
secara tepat
BAGIAN IV
EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN
pelaksanaan
pembelajaran)
4. Sering (> 50 % dari
pelaksanaan
pembelajaran)
Komponen Output:
12 Seberapa besar bentuk pembelajaran yang 1. Sangat sedikit (< 25
diterapkan oleh Dosen dapat meningkatkan %)
pengetahuan atau keterampilan saudara? 2. Sedikit (25 % - 50
%)
3. Banyak (50 % - 75
%)
4. Hampir seluruhnya
(> 75 %)
3. Banyak (50 % - 75 %)
4. Hampir seluruhnya (> 75
%)
LCD, dll)
Upaya dosen mengaitkan kuliah dengan masalah 3 2 2 2 3,25
nyata (lokal, nasional, global)
Seberapa banyak tugas-tugas mandiri yang diberikan 2 2 3 2 2,25
oleh Dosen
Seberapa sering Dosen memberikan umpan balik 4 4 3 3 3,5
Seberapa besar bentuk pembelajaran yang diterapkan 3 3 3 2 2,75
oleh Dosen dapat meningkatkan pengetahuan atau
keterampilan saudara
seberapa banyak materi kuliah yang diajarakan dapat 3 3 4 3 3,25
dimengerti
Seberapa sering dosen memberikan evaluasi hasil 2 2 3 2 2,25
pembelajaran
Seberapa sering dosen mengembalikan hasil tes atau 3 2 2 3 2,5
ujian
UNIVERSITAS PAPUA
LOGO FAKULTAS PERTANIAN Kode Dokumen
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Manajemen Strategi Manajemen Strategi T= 2 P= 1 5
Manajemen Agribisnis
Kewirausahaan
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
CPL 2
CPL 2 Sub CPMK 2 : Mampu membuat formulasi strategi
CPL 2 Sub CPMK 3 : Mampu menentukan pemilihan strategi terbaik
CPL 2 Sub CPMK 4 : Mampu melakukan implementasi strategi
Sub CPMK 5: Mampu menjelaskan evaluasi strategi manajemen perusahaan
Deskripsi Matakuliah ini akan mengantar mahasiswa untuk mambuat menyusun strategi dengan menggunakan anlisis SWOT kualitatif dan kuantitatif
Singkat MK pada suatu usaha atau kelompok tani
Bahan Kajian / Teori dan konsep manajemen strategi
Materi
Studi kasus perusahaan
Pembelajaran
Pengolahan data analisis swot
Survey usaha atau kelompok tani
Bahan ajar
Pustaka Utama :
David, Fred R., Strategic Manajemen, Manajemen Strategis, Konsep, Edisi Kesepuluh, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2006 Kotler Philip, Manajemen
Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Jilid 2, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1993
Pendukung :
Matakuliah
syarat
Bentuk Pembelajaran,
Sub-CPMK Metode Pembelajaran,
Peka Penilaian Materi Pembelajaran Bobot
n (Kemampuan akhir Penugasan Mahasiswa, Penilai
Ke- tiap tahapan [ Pustaka ] an (%)
belajar) [ Estimasi Waktu]
Indikator Kriteria & Bentuk Daring (online) Luring (offline)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Memahami kontrak Menandatangi kontrak Bentuk: Tandatangan - BP: Ceramah RPS 0
matakuliah dan perkuliahan dan Kontrak
Kontrak Perkuliahan
capaian pembelajaran menjelaskan kembali
Kriteria:
matakuliah selama capaian matakuliah
satu semester dalam satu semester Membacakan kembali
keseluruhan aturan dan
capaian pembelajaran - TM (1X2sksX 50m)
- Penugasan
(1X2sksX60 m)
- Belajara madiri
(1X2sksX60m
2 Mampu menjelaskan Ketepatan Bentuk: Non Tes BP: Kuliah Definisi manajemen 10
teori dan konsep menyimpulkan sendiri strategi
Kriteria: MP: Contextual
dasar manajemen definisi manajemen Konsep Manajemen
Learning
strategi strategi, Menjelaskan Ketepatan strategi
contoh keunggulan menjelasakan - TM (1X2sksX 50m) Manfaat Manajemen
kompetitif sebagai inti - Penugasan
1= Jika mampu Strategi
dari staregi (1X2sksX60 m)
menjelaskan definisi - Belajara madiri
25
kurang tepat
2 = Jika mampu
menyimpulkan
sendiri definisi
3= jika mampu
menyimpulkan
definis dgn tepat (1X2sksX60m)
disertai Contoh
Keunggulan
kompetitif sebagai
inti strategi
UTS
perusahaan. kepemimpinan
biaya/diferensiasi
2= Jika hanya mampu
Strategi
Mengidentifikasi tingkat korporat
variabel yang 1. Strategi
diversifikasi
berhubungan dengan 2. Startegi merger
organisasi atau dan akuisisi
3. Strategi
perusahaan dan
restrukturisasi
Mengklasifikasikan 4. Strategi integrasi
variabel internal atau
eksternal.
10 Mampu menunjukkan Ketepatan dalam Bentuk: Non Tes BP: Kuliah Kegiatan dasar 10
evaluasi strategi menunjukkan dasar, evaluasi strategi
Kriteria: MP: Contextual Kriteria untuk
manajemen teknik dan evaluasi
Learning mengevaluasi
perusahaan strategi dalam studi 1= Jika
kasus perusahaan menyebutkan strategi
kriteria dasar
evaluasi
2 = jika mampu - TM (1X2sksX 50m)
mengaitkan kriteria - Penugasan
dasar evaluasi (1X2sksX60 m)
dengan salah satu - Belajara madiri
teori dalam proses (1X2sksX60m)
manajemen strategi
3= Jika mengaitkan
studi kasus
perusahan dengan
kriteria dasar
31
evaluasi
11 Mampu merancang Ketepatan pembuatan Bentuk: Tugas BP: Praktek Langkah-langkah 20
strategi baru pada rancangan analisis terstruktur pembuatan laporan
MP: Project Based Penyususnan analisis
perusahan-perusahan sWOT, berpikir logis
Kriteria: Learning SWOT kualititatif dan
Agribisnis dan analitis, berdasarkan
langkah langkag sbb: 1 =Jika identifikasi kualitatif
faktor internal dan
1. Identifikasi faktor
eksternalnya benar
internal dan
2= Jika identifikasi - Prkatek (1X1sksX
eksternal
benar dan alat 50m)
2. Membuat variabel
analisis kualitatif - Penugasan
dan indikator
dan kuantitatifnya (1X2sksX60 m)
3. Menyusun
sesuai - Belajara madiri
kuesioner
3= Jika ada (1X2sksX60m
4. Membuat strategi
identifikasi benar,
Matriks SWOT dan
dua alat analisis
posisi perusahaan
sesuai dan
(Menganalisi data
menggunakan
kualitatif dan
Excel
kuantitatif)
32
BAGIAN V
KONTRAK PEMBELAJARAN
1. Identitas Matkuliah
Nama Matkuliah : Manajemen Strategi
SKS : 3 SKS
Semester :V
Program Studi : Agribisnis
Prasyarat :-
Dosen : Ir. Kunto Wibowo, MP1), Yustina L Wambrauw, SP.,M.Si 2)
Darmawanto Uria, SP.,M.Si 3)
2. Manfaat Matakuliah
Matakuliah ini memberi manfaat bagi mahasiswa dalam memahami tahapan
rancangan strategi dengan menggunakan analisis SWOT mulai dari anilisis
lingkungan internal dan ekternal, membuat formulasi strategi, menentukan
strategi terbaik, memahami implementasi strategi dan cara mengevalasi strategi
3. Deskripsi Matakuliah
Matakuliah ini akan mengantar mahasiswa untuk mambuat menyusun strategi dengan
menggunakan anlisis SWOT kualitatif dan kuantitatif pada suatu usaha atau kelompok tani
4. Capaian Pembelajaran
a. CPLK:
CPLK 1 Mampu mengkategorikan permasalahan dibidang agribisnis
CPLK 2: Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang agribisnis berdasarkan hasil analisis informasi dan data
b. CPMK: Mampu membuat rancangan strategi analisis SWOT dalam bidang agribisnis,
mampu bersikap dan berpikir inovatif serta bertanggung jawab seperti seorang manajer.
c. SUB CPMK :
Sub CPMK 1 : Mampu menjelaskan analisis lingkungan faktor-faktor internal dan
eksternal perusahaan
Sub CPMK 2 : Mampu membuat formulasi strategi
Sub CPMK 3 : Mampu menentukan pemilihan strategi terbaik
Sub CPMK 4 : Mampu melakukan implementasi strategi
Sub CPMK 5: Mampu menjelaskan evaluasi strategi manajemen perusahaan
33
5. Organisasi Materi
6. Daftar Referensi
a. Dafid (2009), manajemen Strategis, Edisi 12, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
b. Gitosudarmo. I. H (2012), Manajemen Strategis, Edisi 1, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta
7. Strategi Pembelajaran
Kuliah diberikan kepada mahasiswa S1 Agribisnis, Jurusan Sosek UNIPA, Perkuliahan
dilakukan sebanyak minimal 16 sampai 32 kali pertemuan kuliah tatap muka dan 1 kali
praktikum. Metode perkuliahan adalah kombinasi antara ceramah, diskusi, dan latihan.
Sedangkan praktikum dilaksanakan dengan metode tugas terstruktur. Mahasiswa wajib
mengikuti perkuliahan minimal 75 persen, dan praktikum 90 persen. Matakuliah ini
merupakan matakuliah pilihan pada semester 5.
8. Ragam Tugas
Tugas diberikan pada akhir kuliah dan wajib dikerjakan oleh mahasiswa, dan hasilnya
dikumpulkan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Keterlambatan pengumpulan tugas
akan mengurangi nilai sebesar 30% dengan batas maksimum keterlambatan adalah 3 hari.
Tugas praktek dikerjakan sesuai dengan aturan penulisan yang sudah ditentukan.
34
9. Norma Akademik
a. Hadir paling lambat 15 menit. Mahasiswa TIDAK DIPERKENANKAN masuk kelas
setelah 15 menit kuliah dimulai.
b. Berpenampilan dan berbusana sopan serta rapi.
c. Tidak menggunakan sandal atau sejenisnya, serta tidak mengoperasikan handphone,
laptop, atau sejenisnya.
d. Tidak ada ujian dan penugasan susulan atau perbaikan.
10. Kriteri Penilaian
Nilai akhir (NA) adalah nilai kumulatif dari nilai ujian tengah semester (UTS), ujian akhir
semester (UAS), dan nilai LL (tugas atau praktikum atau kehadiran), kehadiran. Metode dan
bobot nilai sebagai berikut:
a. UTS dan UAS dilakukan melalui ujian tertulis dengan bobot total 70%
b. Nilai Tugas, Praktikum atau Kehadiran dinilai melalui aktivitas mahasiswa (praktikum,
kehadiran), dan nilai tugas, dengan bobot total 30%
Selang nilai untuk menetapkan huruf mutu A, B, C, D, atau E ditentukan berdasarkan nilai
rataan dan standard deviasi dengan menggunakan sebaran normal. Ketentuan ini berlaku
sama untuk semua mahasiswa baru kecuali pengulang.
11. Jadwal Perkuliahan
Kuliah dilaksanakan pada hari rabu jam 16.00 – 17.45 ddan hari kamis jam 7.30 – 10.00
WIT. Materi akan disediakan di vidio pembelajaran. Jadwal perkuliahan, materi, dan
penugasan secara terstruktur dapat dilihat dari Tabe Berikut ini.
35
JADWAL PERKULIAHAN
Waktu Materi Ajar Penugasan Pengumpulan Tugas Nama Dosen Referensi
(4)
(1) (2) (3) (5) (6)
I. Lingkungan Organisasi/ perusahaan
Minggu I Definisi manajemen strategi 1. Mengerjakan soal Esay Sebelum Pertemuan ke Ir. Kunto Wibowo, Bahan Ajar
Konsep Manajemen strategi 2. Mempelajari materi lewat 2 MP Buku
Manfaat Manajemen Strategi Yotube, web Manajemen
Strategi karangan
David, Fred R.,
Strategic
Manajemen
Media Internet
Minggu ke Proses manajemen strategi 1. Mengerjakan soal Esay 1. Saat pertemuan ke 3 Ir. Kunto Wibowo, Bahan Ajar
Tingkatan strategi 2. Review materi: 2. Review materi secara Buku
2 MP
Model I/O (organisasi Mempelajari materi lisan saat pertemuan ke 2 Manajemen
industrial)
melalui Yotube, web dan 3 Strategi karangan
Model berbasis sumberdaya
(RBV) David, Fred R.,
Strategic
Manajemen
Media Internet
Minggu ke Konsep visi , misi, dan tujuan 1. Mengambil contoh visi 1. Saat pertemuan ke 4 Ir. Kunto Wibowo, Buku manajemen
perusahaan
misi perusahan dari 2. Review materi secara strategi, bahan ajar
3 Merumuskan visi, misi dan MP
tujuan perusahaan web, video majalah lisan saat pertemuan ke Media Internet
Manfaat perumusan visi, misi, 2. Review materi: 5 Media Masa
dan tujuan Mempelajari materi
Berbagai faktor yang
melalui Yotube, web,
mempengaruhi perumusan
bahan ajar
36
Minggu ke UTS
8
Minggu ke Analisis SWOT Membuat riset kecil Sebelum UAS Darmawanto Uria, Buku manajemen
Strategi tingkat bisnis strategi kartangan
9, 10 dalam organisasi atau SP.,M.Si
1. strategi kepemimpinan David, Fred R.,
37
b. Menentukan varibel
factor internal dan
eksternal perusahaan
c. Membuat Kuesioner
d. Analisis Swot kualitatif
38
atau kuantitatif
e. Menentukan Strategi
terbaik menggunakan
AHP
1. Implementasi Strategi
Minggu ke Pelaksanaan implementasi strategi Membuat riset kecil Sebelum UAS Darmawanto Uria, Buku manajemen
Penerapan Strategi strategi karangan
13,14 Pemasaran, keuangan, dalam organisasi atau SP.,M.Si
David, Fred R.,
produksi UMKM dengan
Strategic
ketentuan sebagai Manajemen
berikut: Bahan ajar
a. Membuat makalah Media Internet
b. Menentukan varibel
factor internal dan
eksternal perusahaan
c. Membuat Kuesioner
d. Analisis Swot kualitatif
atau kuantitatif
e. Menentukan Strategi
terbaik menggunakan
AHP
39
2. Evaluasi Strategi
Minggu ke Kegiatan dasar evaluasi strategi Membuat riset kecil Sebelum UAS Darmawanto Uria, Buku manajemen
Kriteria untuk mengevaluasi strategi
strategi karangan
15, 16, 17 dalam organisasi atau SP.,M.Si
David, Fred R.,
UMKM dengan
Strategic
ketentuan sebagai Manajemen,
berikut: Bahan ajar
a. Menentukan varibel Media Internet
factor internal dan
eksternal perusahaan
b. Membuat Kuesioner
c. Analisis Swot kualitatif
atau kuantitatif
d. Menentukan Strategi
terbaik menggunakan
AHP
Minggu ke UAS
18
40
42
BAGIAN VI
DRAFT BUKU PANDUAN PRAKTEK
A. Tujuan Praktek
Setelah menyelesaikan praktek ini mahasiswa diharapkan mampu untuk berpikir logis
dan analitis serta memiliki keterampilan soft skill dengan analisis SWOT dan Alat
analisis pemgambilan keputusan (AHP) secara terampil
B. Bahan dan Alat yang dibutuhkan
Alat yang yang digunakan kuesioner untuk melakukan wawancara kepada berberapa
responde UMKM atau kelompok Tani. Data diolah dengan menggunakan soft ware
Excel dan AHP
C. Metode Asesment
Persyaratan ISI
a. Metode yang digunakan adalah metode survey, dengan analisis SWOT dan AHP
b. Data diolah dengan menggunakan excel atau aplikasi AHP
c. Tahapan Analisis:
1. Mengidentifikasi variabel yang berhubungan dengan organisasi atau perusahaan.
2. Mengklasifikasikan variabel internal atau eksternal.
3. Menentukan bobot tiap variabel
4. Menentukan skala atau rating tiap variabel.
5. Menentukan nilai atau score dari setiap aspek SWOT atau TOWS.
6. Menghitung strength posture dan competitive posture.
7. Menggambarkan ordinat pada kuadran SWOT atau TOWS untuk mengetahui posisi
organisasi atau perusahaan.
8. Menentukan strategi dan solusi untuk organisasi atau perusahaan.
PersyaratanPenulisan
a. Naskah diketik pada kertas ukuran A4, spasi 1,5 jenis huruf Times New Roman 12.
b. Batas pengetikan adalah samping kiri 4cm, samping kanan 3cm, bata satas 3cm, dan
batas bawah 3cm.
c. Naskah ditulis minimal 5 (lima) dan maksimal 10 (lima belas) halaman (pendahuluan
sampai daftar pustaka).
d. Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tatabahasa dan ejaan yang
disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah
43
dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti “tdk”, “tsb”, “yg”, “dgn”, “sbb”,
“dll”.
Sistematika Penulisan
a. Bagian muka
1. Sampul muka
2. Kata Pengantar
3. Daftar isi
b. Bagian utama
Bab 1 :Pendahuluan
a. Latar belakang
b. Tujuan Penulisan
Bab 2 :Pembahasan
Bab 3 :Simpulan dan Saran
c. Bagian akhir
Daftar pustaka
d. Alokasi Waktu
Waktu praktek digunakan setiap hari kamis jam 7.30 – 10.00 selama 3 minggu
44
BAGIAN VII
MODUL DAN BAHAN AJAR
Strenght posture adalah perhitungan komulatif nilai atau score dari variabel
faktor internal yang telah didapatkan dengan rumus:
1) Objektif
Artinya anggota organisasi atau perusahaan tersebut harus bisa memandang
secara netral dan tidak ada rasa mengagungkan organisasinya sendiri. Jangan
menutupi kekurangan yang yang ada dan disertai pemberian nilai secara
subjektif, yaitu sesuai dengan pandangan dan seleranya pribadi.
2) Realistis
Realistis adalah suatu sikap atau tindakan yang bersifat nyata serta sewajarnya.
Sehingga orang yang bersifat realistis adalah orang yang apa adanya tidak
mengkhayal.
3) Rendah hati
Rendah hati adalah sikap seseorang yang tidak sombang akan apa yang ia
miliki, selalu terbuka dalam menerima nasihat, kritik maupun saran dari
siapapun, dimanapun, dan kapanpun tanpa merasa bahwa dirinya lebih baik
dari mereka.
4) Jujur
Jujur adalah keselarasan antara apa yang disampaikan dengan kenyataan yang
ada. Jadi, anggota organisasi atau perusahaan harus menyadari dan
50
Sel ini merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Di sini harus
dilakukan upaya mobilisasi sumber daya yang merupakan kekuatan organisasi
untuk memperlunak ancaman dari luar tersebut, bahkan kemudian merubah
ancaman itu menjadi sebuah peluang.
3) Sel C: Divestment atau Investment
Sel ini merupakan interaksi antara kelemahan organisasi dan peluang dari luar.
Situasi seperti ini memberikan suatu pilihan pada situasi yang kabur. Peluang
yang tersedia sangat meyakinkan namun tidak dapat dimanfaatkan karena
kekuatan yang ada tidak cukup untuk menggarapnya. Pilihan keputusan yang
diambil adalah (melepas peluang yang ada untuk dimanfaatkan organisasi lain)
atau memaksakan menggarap peluang itu (investasi).
4) Sel D: Damage Control
Sel ini merupaka kondisi yang paling lemah dari semua sel karena merupakan
pertemuan antara kelemahan organisasi dengan ancaman dari luar, dan
karenanya keputusan yang salah akan membawa bencana yang besar bagi
organisasi. Strategi yang harus diambil adalah Damage Control (mengendalikan
kerugian) sehingga tidak menjadi lebih parah dari yang diperkirakan.
Dari gambar 3 dapat dihasilkan empat macam strategi organisasi dengan
karakteristiknya masing-masing, yakni sebagai berikut:
Gambar 4. SWOT Strategic Issues
52
Analisis seluruh faktor internal dan eksternal yang ada. Dari matriks tiga dapat
dihasilkan empat macam strategi organisasi dengan karakteristiknya masing-masing,
yakni sebagai berikut:
1) Melakukan perhitungan skor (a) dan bobot (b) point faktor setta jumlah total
perkalian skor dan bobot (c = a x b) pada setiap faktor S-W-O-T; Menghitung
skor
a. Masing-masing poin faktor dilakukan secara saling bebas (penilaian
terhadap sebuah poin faktor tidak boleh dipengaruhi atau mempengeruhi
penilaian terhadap poin faktor lainnya. Pilihan rentang besaran skor sangat
menentukan akurasi penilaian namun yang lazim digunakan adalah dari 1
sampai 10, dengan asumsi nilai 1 berarti skor yang paling rendah dan 10
berarti skor yang paling tinggi.
53
Berikut ini merupakan contoh tabel perhitungan SWOT dan matriks kuadran
SWOT:
1. Melakukan perhitungan bobot (a) dan rating (b). Jumlah skor perkalian adalah bobot dan rating (c = a x b) pada
setiap faktor S-W-O-T:
Gambar 7. menghitung total dari setiap responden
57
2. Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S dengan W (d) dan faktor O dengan T (e); Perolehan angka (d
= x) selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu X, sementara perolehan angka (e = y) selanjutnya menjadi nilai
atau titik pada sumbu Y.
3. Mencari posisi organisasi yang ditunjukkan oleh titik (x,y) pada kuadran SWOT.
Peluangg
Kelemahan
Ancaman
Berdasarkan hasil perhitungan SWOT, maka strategi yang terbaik untuk pengembangan komoditi unggulan padi di
Kecamatan Pamona Timur Kabupaten Poso berada pada kuadran I yaitu Growth Oriented Strategy, artinya Komoditi padi
di Kecamatan Pamona Timur dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus memperbesar
63
pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Analisis SWOT yang dilakukan sebelumnya dapat digunakan sebagai
penentuan strategi usahatani padi di Kecamatan Pamona Timur. Dari hasil analisis SWOT ini diperoleh titi koordinat yang
menunjukkan situasi yang menguntungkan. Usaha tani padi memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan
peluang yang ada sehingga strategi yang harus diterapkan mendukung kebijakan yang progresif.
64
Berdasarkan hasil survey komoditi padi di Kecamatan Pamona Timur maka diperoleh
nilai dari jawaban responden (petani padi) seperti dalam Tabel dibawah ini. Jelaskan
dan tentukan nilai dan grafik dengan menggunakan Microsoft Excell.
A. Tentukan nilai bobot , rating dan skornya dari factor internal dan eksternalnya
B. Dimana letak posisi perusahaan jika ditarik sumbu X dan Y
C. Apa Strategi terbaik dalam menentukan komoditi unggulan
D. Tunjukkan matriks SWOT kulitatif dan tentukan kombinasi strategi factor
internal dan eksternal komoditi padi di Kecamatan Pamona Timur.
65
FAKTOR INTERNAL
survei
KEKUATAN 1 2 3 4 5 6 7
Memiliki potensi wilayah pengembangan komoditas
3 4 4 4 4 3 4
Lokasi cukup mendukung dan strategis untuk pengembangan
komoditas
4 4 4 3 4 3 4
Usahatani yang dikelola adalah komoditas unggulan prioritas
wilayah dan berkelanjutan
3 4 3 3 4 3 3
-3 -3 -1 -3 -2 -2 -2
Lembaga keuangan terbatas dalam memberikan kredit
usahatani
-2 -3 -3 -3 -3 -2 -4
Izin usaha / HGU disalah gunakan oleh investor
-3 -3 -3 -3 -3 -3 -3
TOTAL 3 -2 1 -1 2 2 -2
70
BAGIAN VIII
BAHAN PRESENTASI KULIAH
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87