Anda di halaman 1dari 28

Gerakan Open Source

Konfigurasi Router MikroTik (Interface, IP Address, IP


Route, IP DNS, IP DHCP Server, Firewall NAT, Firewall
Mangle, Layer 7 Protocol, Hotspot Server, Radius
Server, Manajemen Bandwidth, Queue Tree, User
Manager) Lengkap

3 JANUARI 201621 MARET 2019 | ICAL REDHAT


Dah lama gak update postingan tutorial lagi. Ya, saya akhir-akhir ini sibuk ngerjain Kerja Praktek, dan baru bisa
ngeblog lagi. Maklum mahasiswa tingkat akhir lagi sibuk-sibuknya penelitian hehe.. Resolusi di tahun 2016,
semoga blog ini tetap memberikan manfaat bagi pembacanya, dan juga khususnya buat saya dapat di wisuda di
tahun ini.. aamiin Oke, gak perlu basa basi lagi langsung aja ke tekape.. Mungkin diblog-blog yang lain
diluaran sana udah banyak yang memposting tutorial konfigurasi mikrotik. tapi kebanyakan tutorialnya hanya
memberikan script yang lumayan membingungkan khususnya bagi orang awam yang mempelajari mikrotik.
Postingan kali ini saya akan membahas Konfigurasi MikroTik mulai dari Se ing Interface, Se ing IP Address,
Se ing IP Route, Se ing IP DNS, Se ing IP Pool, Se ing IP DHCP-Server, Se ing IP Firewall NAT, Se ing
Manajemen Bandwidth, Se ing Firewall Mangle, Se ing Layer 7 Protocol, Se ing Queue Tree, Se ing Page Login,
Se ing Hotspot Server, Se ing Radius Server, dll. dalam satu postingan lengkap, hehehe..

Link : Pembahasan Ujikom SMK TKJ 2017 – Paket 3


(https://gerakanopensource.wordpress.com/2017/02/17/ujikom-
smk-tkj-2017-paket-3/)

Link: Download Template Login Hotspot MikroTik


Responsive Bootstrap (Design Premium) 2019
(https://gerakanopensource.wordpress.com/2019/01/11/template-
login-hotspot-mikrotik-responsive-bootstrap-design-premium/)

Untuk konfigurasinya saya menggunakan RouterOS Mikrotik versi 5.20 dengan topology jaringan sebagai berikut
:
Bagi yang belum punya mikrotik versi 5.20 full version [include. crack] silahkan download disini Download
Mikrotik 5.20 Full (h ps://drive.google.com/file/d/0ByG_R20PDzzRQnpFSWtEQmxBQWM/view?usp=sharing)

Catatan: Untuk memperjelas gambar silahkan KLIK pada gambarnya


(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/0-
topology1.jpg)

Topology Jaringan

Bagi yang sudah punya mikrotiknya ataupun yang memakai mikrotik type routerboard, langsung aja ketahap
konfigurasi:
catatan. pastikan mikrotik yang anda gunakan minimal mempunyai 3 port ethernet.
Untuk konfigurasinya saya menggunakan aplikasi winbox untuk meremote mikrotik, bagi yang belum punya
aplikasi Winbox silahkan download disini. Download Winbox MikroTik
(h ps://drive.google.com/file/d/0ByG_R20PDzzRXzJ4ZDFIVVdvNkU/view?usp=sharing)

Buka winbox dan masukan ip address mikrotik, username dan password mikrotik anda. Jika mikrotik anda blom
mempunyai ip address, klik […] kemudian pilih mac address mikrotik anda, untuk username default mikrotik
yaitu admin, password gak di isi biarkan kosongkan saja.

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/1-
winbox.jpg)

Winbox MikroTik

[1]. Se ing Interface MikroTik


Buka menu interfaces maka akan tampil seperti berikut.
(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/1-
showinterface.jpg)

Interface MikroTik

Ubah nama interface mikrotik menjadi seperti berikut :

ether1 ======> INTERNET


ether2 ======> LAN
ether3 ======> WIFI

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/2-interface.jpg)

Se ing Interface MikroTik

[2]. Se ing IP Address DHCP-Client MikroTik


Buka menu IP >> DHCP Client, kemudian klik tanda [ + ] pada bagian Interface, pilih INTERNET, sehingga
interface ini akan mendapatkan ip address secara otomatis dari modem. Ceklis pada bagian Use Peer DNS, Use
Peer NTP, Add Default Route. Jika sudah klik OK. Ip address yang saya dapat adalah 192.168.245.130/24
(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/3-
dhcpclient.jpg)

Se ing DHCP Client MikroTik

[3]. Se ing IP Address MikroTik


Buka menu IP >> Addresses, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan ip address sebagai berikut:

Interface: LAN >> Address: 192.168.10.254/24


Interface: WIFI >> Address: 192.168.20.254/24

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/4-
ipaddress.jpg)

Se ing IP Address MikroTik

[4]. Se ing IP Route MikroTik


Buka menu IP >> Routes, kemudian lihat dan pastikan sudah mendapat ip gateway dari modem (akan
mendapatkan ip gateway dari modem dikarenakan tadi sebelumnya pada bagian ip dhcp-client sudah menceklis
Add Default Route. Ip route yang berhasil didapatkan dari modem sebagai berikut. Jika belum mendapatkan ip
route silakan klik tanda [ + ] kemudian masukan ip gateway dari modem.

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/5-iproute.jpg)
Se ing IP Route

[5]. Se ing IP DNS MikroTik


Buka menu IP >> DNS, kemudian masukan ip dnsnya misalkan open dns milik google (8.8.8.8, 8.8.4.4) atau ip dns
modem speedy anda. Ceklis pada bagian Allow Remote Requests, digunakan untuk menyimpan cache dns yang
diakses oleh komputer client.

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/6-
ipdns.jpg)

Se ing IP DNS MikroTik

[6]. Se ing IP Pool MikroTik


Buka menu IP >> Pool, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan range ip yang akan diberikan kepada komputer
client, sebagai berikut.

Lan >> 192.168.10.101-192.168.10.200


Wifi >> 192.168.20.101-192.168.20.200

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/7-
ippool.jpg)

Se ing IP Pool MikroTik

[7]. Se ing IP DHCP-Server Network MikroTik


Buka menu IP >> DHCP Server >> Networks, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.

Address: 192.168.10.0/24 Gateway: 192.168.10.254 Netmask: 32 DNS: 8.8.8.8, 192.168.10.254 Domain: lan.bukan-
wifi.id
Address: 192.168.20.0/24 Gateway: 192.168.20.254 Netmask: 32 DNS: 8.8.8.8, 192.168.20.254 Domain: wifi.bukan-
wifi.id
(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/8-
dhcpnetwork.jpg)

Se ing DHCP Server Network MikroTik

[8]. Se ing DHCP-Server MikroTik


Buka menu IP >> DHCP Server, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.

Name: LAN Interface: LAN Address Pool: Lan Add ARP For Leases: yes
Name: WIFI Interface: WIFI Address Pool: Wifi Add ARP For Leases: yes

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/9-
dhcpserver.jpg)

Se ing DHCP Server MikroTik

[9]. Se ing Firewall NAT MikroTik


Klik menu IP >> Firewall, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.

Action: masquerade Chain: srcnat Out. Interface: INTERNET

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/10-firewallnat.jpg)

Se ing Firewall NAT MikroTik

[10]. Cek IP Address dan test internet dari komputer yang ada di jaringan Lan dan jaringan Wifi
(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/10-
testinternetwifi1.jpg)

Cek IP Address dan Test koneksi Internet Jaringan Wifi

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/11-
testinternetlan2.jpg)

Cek IP Address dan Test koneksi Internet Jaringan Lan

Jika komputer client yang ada di jaringan Lan dan Wifi sudah terkoneksi ke internet, untuk tahap selanjutnya
saya akan se ing manajemen bandwidth menggunakan firewall mangle dan queue tree dengan konfigurasi
sebagai berikut.
[11]. Se ing Layer 7 Protocol MikroTik
Digunakan untuk melimit bandwidth download file berdasarkan jenis extensi file dan streaming video youtube,
facebook dan google video.

Buka menu IP >> Firewall >> Layer7Protocols, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.

Name: Limit-File-Download Regexp: ^.*get.+\.


(exe|rar|iso|zip|7zip|flv|mkv|avi|mp4|3gp|rmvb|mp3|img|dat|mov|pdf|
doc|docx|xlsx|xls|rtf|ppt|pptx|apk).*$
Name: Limit-Streaming-Video Regexp: youtube.com|googlevideo.com| cdn-video-a.akamaihd.net|video-
nrt1-1.xx. cdn.net
(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/12-
layer7protocol.jpg)

Se ing layer7protocol MikroTik

[12]. Se ing Firewall Mangle MikroTik


Digunakan untuk menandai koneksi dan paket data yang melewati router yang nantinya akan digunakan dalam
konfigurasi di queue tree. Dalam konfigurasinya, firewall mangle membaca dan menjalankan aturan dari atas ke
bawah (dari yang sfesifik ke yang umum).

1. Tandai Koneksi Download jaringan LAN


2. Tandai Paket Download
3. Tandai Paket Streaming
4. Tandai Paket Browsing
5. Tandai Koneksi Download jaringan WIFI
6. Tandai Paket Download
7. Tandai Paket Streaming
8. Tandai Paket Browsing
9. Tandai Koneksi Upload jaringan LAN
10. Tandai Paket Upload Lan
11. Tandai Koneksi Upload jaringan WIFI
12. Tandai Paket Upload Wifi

Buka menu IP >> Firewall >> Mangle, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.

PENTING!!! Pastikan nama interface dan layer 7 protocol sama dengan yang dibuat pada bagian sebelumnya
(sesuaikan dengan yang anda buat).

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/13-firewallmangle2.jpg)

Se ing Firewall Mangle MikroTik [via terminal]


(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/13-firewallmangle.jpg)

Se ing Firewall Mangle MikroTik

[13]. Se ing Queue Types MikroTik


Digunakan untuk membuat pembagian bandwidth secara otomatis oleh router mikrotik dengan menggunakan
metode PCQ (Peer Connection Queuing) untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel berikut
(h p://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=98).
Buka menu Queues >> Queue Tree, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.

Ket. Masukan type name, kemudian pada Kind pilih pcq, pada bagian rate isi dengan angka 0 artinya pembagian
bandwidth berdasarkan jumlah pengguna yang aktiv pada jaringan, contoh: jika ada 1 komputer yang aktif maka
jumlah alokasi bandwidth akan dibagai 1 (berarti mendapatkan full bandwidth), dan jika ada 2 maka akan di bagi
2. sedangkan jika pada bagian rate diisi dengan angka misalkan 64K atau 128K dan seterusnya sesuai keinginan
itu berarti komputer tersebut akan mendapatkan alokasi maksimal bandwidth sebesar yang tertera pada bagian
rate. pada bagian Classifier, pilih Dst. Address untuk bandwidth Download dan Src. Address untuk bandwidth
Upload.

Untuk Lan Browsing rate 0


Untuk Lan Download rate 64K artinya download file akan dilimit max sebesar 64Kbps
Untuk Lan Streaming rate 128K artinya streaming video akan dilimit max sebesar 128Kbps
Untuk Lan Upload rate 0
Untuk Wifi Browsing rate 0
Untuk Wifi Download rate 64K artinya download file akan dilimit max sebesar 64Kbps
Untuk Wifi Streaming rate 128K artinya streaming video akan dilimit max sebesar 128Kbps
Untuk Wifi Upload rate 0

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/14-
queuetype.jpg)

Se ing Queue Type MikroTik

[14]. Se ing Queue Tree MikroTik


Digunakan untuk membatasi/mengatur dan memantau bandwidth untuk jaringan/pengguna.
Buka menu Queues >> Queue Tree, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.
Untuk Total bandwidth Download dan Upload sesuaikan dengan bandwidth yang anda punya, misalkan bandwidth
download yang saya punya sebesar 2 Mbps dan bandwidth upload sebesar 512 Kbps
PENTING!!! PASTIKAN NAMA PACKET MARK SAMA DENGAN YANG ADA DI FIREWALL MANGLE DAN
QUEUE TYPE SAMA DENGAN YANG ADA DI QUEUE TYPES YANG SEBELUMNYA SUDAH DIBUAT
(SESUAIKAN DENGAN YANG SUDAH ANDA BUAT).

Name: ALL-DOWNLOAD >> Parent: global-out >> Packet Mark: “kosongkan saja” >> Queue Type: default
>> Priority: 8 >> Limit.At: “kosongkan saja” >> Max.Limit: 2M >>>>> Rule ini digunakan sebagai parent dari
semua koneksi bandwidth download.
Name: L A N >> Parent: ALL-DOWNLOAD >> Packet Mark: “kosongkan saja” >> Queue Type: default >>
Priority: 7 >> Limit.At: 1M >> Max.Limit: 2M >>>>> Rule ini digunakan sebagai child dari parent ALL-
DOWNLOAD dan digunakan juga sebagai parent dari semua koneksi bandwidth download pada jaringan
LAN dengan minimal bandwidth 1 Mbps dan maksimal bandwidth 2 Mbps.
Name: Lan_Browsing >> Parent: L A N >> Packet Mark: Paket-Browsing-Lan >> Queue Type: Lan Browsing
>> Priority: 1 >> Limit.At: 512K >> Max.Limit: 2M >>>>> Rule ini digunakan untuk memonitor bandwidth
browsing dengan prioritas 1 artinya rule ini akan diutamakan/didahulukan dalam mendapatkan maksimal
bandwidth yang ada di jaringan lan dengan parent L A N.
Name: Lan_Download >> Parent: L A N >> Packet Mark: Paket-Download-Lan >> Queue Type: Lan
Download>> Priority: 3 >> Limit.At: 256K >> Max.Limit: 512K >>>>> Rule ini digunakan untuk memonitor
bandwidth download dengan prioritas 3 artinya rule ini tidak akan diutamakan/didahulukan dalam
mendapatkan maksimal bandwidth yang ada di jaringan lan dengan parent L A N.
Name: Lan_Streaming >> Parent: L A N >> Packet Mark: Paket-Streaming-Lan >> Queue Type: Lan
Streaming>> Priority: 4 >> Limit.At: 256K >> Max.Limit: 512K >>>>> Rule ini digunakan untuk memonitor
bandwidth streaming video online dengan prioritas 4 artinya rule ini tidak akan diutamakan/didahulukan
dalam mendapatkan maksimal bandwidth yang ada di jaringan lan dengan parent L A N.
Name: W I F I >> Parent: ALL-DOWNLOAD >> Packet Mark: “kosongkan saja” >> Queue Type: default >>
Priority: 7 >> Limit.At: 1M >> Max.Limit: 2M >>>>> Rule ini digunakan sebagai child dari parent ALL-
DOWNLOAD dan digunakan juga sebagai parent dari semua koneksi bandwidth download pada jaringan
WIFI dengan minimal bandwidth 1 Mbps dan maksimal bandwidth 2 Mbps.
Name: Wifi_Browsing >> Parent: W I F I >> Packet Mark: Paket-Browsing-Wifi >> Queue Type: Wifi Browsing
>> Priority: 1 >> Limit.At: 512K >> Max.Limit: 2M >>>>> Rule ini digunakan untuk memonitor bandwidth
browsing dengan prioritas 1 artinya rule ini akan diutamakan/didahulukan dalam mendapatkan maksimal
bandwidth yang ada di jaringan lan dengan parent W I F I.
Name: Wifi_Download >> Parent: W I F I >> Packet Mark: Paket-Download-Wifi >> Queue Type: Wifi
Download>> Priority: 3 >> Limit.At: 256K >> Max.Limit: 512K >>>>> Rule ini digunakan untuk memonitor
bandwidth download dengan prioritas 3 artinya rule ini tidak akan diutamakan/didahulukan dalam
mendapatkan maksimal bandwidth yang ada di jaringan lan dengan parent W I F I.
Name: Wifi_Streaming >> Parent: W I F I >> Packet Mark: Paket-Streaming-Wifi >> Queue Type: Wifi
Streaming>> Priority: 4 >> Limit.At: 256K >> Max.Limit: 512K >>>>> Rule ini digunakan untuk memonitor
bandwidth streaming video online dengan prioritas 4 artinya rule ini tidak akan diutamakan/didahulukan
dalam mendapatkan maksimal bandwidth yang ada di jaringan lan dengan parent W I F I.
Name: ALL-UPLOAD>> Parent: global-in>> Packet Mark: “kosongkan saja” >> Queue Type: default >>
Priority: 8 >> Limit.At: “kosongkan saja” >> Max.Limit: 2M >>>>> Rule ini digunakan sebagai parent dari
semua koneksi bandwidth upload.
Name: Lan-Upload >> Parent: ALL-UPLOAD>> Packet Mark: “Paket-Upload-Lan” >> Queue Type: default >>
Priority: 5 >> Limit.At: 256K >> Max.Limit: 512K >>>>> Rule ini digunakan untuk memonitor bandwidth
upload pada jaringan Lan dengan parent ALL-UPLOAD.
Name: Wifi-Upload >> Parent: ALL-UPLOAD>> Packet Mark: “Paket-Upload-Wifi” >> Queue Type: default
>> Priority: 5 >> Limit.At: 256K >> Max.Limit: 512K >>>>> Rule ini digunakan untuk memonitor bandwidth
upload pada jaringan Wifi dengan parent ALL-UPLOAD.
(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/14-queuetree2.jpg)

Se ing Queue Tree MikroTik [via terminal]

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/14-queuetree.jpg)

Se ing Queue Tree MikroTik

Pada gambar diatas terlihat aktivitas traffik bandwidth baik itu download maupun upload pada jaringan lan dan
jaringan wifi.
warna merah menandakan aktivitas traffik mendekati max limit, warna kuning menandakan aktivitas traffik
sedang, sedangkan warna hijau menandakan aktivitas traffik stabil.
[15]. Test download file dengan aplikasi software download manager (IDM)

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/15-
idm1.jpg)

Test Download File Sebelum Di Limit


(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/15-
idm2.jpg)

Test Download File Sesudah Di Limit

Jika konfigurasi manajemen bandwidth udah berhasil dan berjalan dengan baik, selanjutnya saya akan bikin
hotspot server dengan page login menggunakan metode radius server. artinya jika ada pengguna yang
mengakses internet di jaringan wifi maka akan disuruh untuk memasukan username dan password pada
browsernya, hanya username dan password yang sudah terdaptar saja yang bisa mengkses internet pada jaringan
wifi.

Pastikan paket user manager sudah terinstall di mikrotik anda dengan mencek di menu System >> Packages.
Pada mikrotik yang saya gunakan paket user manager sudah otomatis terinstall ketika pada awal installasi
mikrotik.
[16]. Se ing Radius Server MikroTik
Buka menu Radius, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.

Services: hotspot Address: 127.0.0.1 Secres: 123456

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/16-
radius.jpg)

Se ing Radius Server MikroTik

[17]. Akses User Manager


Akses user manager lewat ip address mikrotik dari browser client dengan mengetikan ip.address/userman
misalkan: 192.168.20.254/userman dengan username default: admin dan password biarkan kosong.

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/17-
usermanweb.jpg)

Login User Manager MikroTik

[18]. Se ing Router pada User Manager


Klik menu Routers >> ADD >> New. Kemudian masukan nama routernya: RouterMikroTik, IP Address: 127.0.0.1,
Shared Secret: 123456

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/18-
addrouterradius.jpg)

Tambah Router pada User Manager

[19]. Se ing Limitasi Profile

Tambah Limitasi
Masukan nama limitasi: 1 Bulan Quota
Download, digunakan untuk membatasi jumlah bandwidth download
Upload, digunakan untuk membatasi jumlah bandwidth upload
Transfer, digunakan untuk membatasi jumlah bandwidth download dan upload, misalkan 4 GB
Uptime, digunakan untuk membatasi waktu yang bisa digunakan
Rate limit, digunakan untuk membatasi bandwidth maksimal yang bisa didapat pengguna
Min rate, digunakan untuk membatasi bandwidth minimal yang bisa didapat pengguna

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/19-limitasi.jpg)

Se ing Limitasi User Manager

Tampilan limitasi yang berhasil saya buat seperti berikut

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/19-limitasi2.jpg)

Se ing Limitasi User Manager

Tambah Profiles

Tambah nama profile [ + ], misalkan 1 Bulan Quota


masukan harga (price), misalkan 60.000
shared user 1, kemudian Klik Save profile

Selanjutnya klik Add new limitation, kemudian pilih jenis limitasinya misalkan ceklis 1 Bulan Quota terus Klik
Save.
(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/20-profile.jpg)

Se ing Profile User Manager

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/21-profilelimit.jpg)

Se ing Profile User Manager

[20]. Tambah User pada User Manager


Klik menu Users >> ADD >> New, kemudian masukan username: ical , password: ical, dan jenis profile: 1 Hari
Unlimited (2000.00), Terus klik Save.
(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/22-
adduserone.jpg)

Tambah User pada User Manager

Untuk menambahkan beberapa user secara otomatis pada menu users, klik ADD >> Batch, kemudian masukan
jumlah user yang akan dibuat, misalkan 3, tentukan panjang username dan panjang password misalkan 6
karakter. kemudian pilih jenis profile terus klik Save.

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/23-
adduserbatch.jpg)

Tambah User pada User Manager

Berikut merupakan nama-nama user yang berhasil saya buat.


(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/24-
userman.jpg)

Tambah User pada User Manager

Jika sudah selesai membuat Radius server tahap selanjutnya adalah membuat Hotspot Server beserta page login
mikrotik yang bisa diakses oleh browser pengguna.
[21]. Se ing Hotspot Server Profile
Klik menu IP >> Hotspot >> Server Profiles, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.

Tab General

Name: Bukan Wifi.id


Hotspot Address: 192.168.20.254
DNS Name: bukan-wifi.id
HTML Directory: (Pilih page login yang anda punya)
Jika anda belum punya desain login page, silahkan download login page punya saya. Download Login Page
MikroTik (h ps://gerakanopensource.wordpress.com/2016/01/11/download-template-login-page-hotspot-
mikrotik/).

Tab Login

Login by: pilih HTTP CHAP

Tab RADIUS

Ceklis pada Use RADIUS dan Accounting

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/26-
hotspotprofile.jpg)

Se ing Hotspot Server Profiles


(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/26-
hotspotprofileradius.jpg)

Se ing Hotspot Server Profiles

[22]. Se ing Hotspot Server


Klik menu IP >> Hotspot >> Servers, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.

Name: BUKAN WIFI.ID


Interface: WIFI
AddressPool: Wifi
Profile: Bukan Wifi.id

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/25-
hotspotserver.jpg)

Se ing Hotspot Server MikroTik

Jika sudah selesai se ing hotspot server, kemudian buka browser anda yang sudah terkoneksi kedalam jaringan
wifi terus login dengan username dan password yang sudah dibuat di user manager tadi.
[23]. Login Page MikroTik pada Jaringan WIFI
(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/30-
loginpagemikrotik.jpg)

Login Page MikroTik

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/31-
loginpagemikrotik.jpg)

Login Page MikroTik

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/32-
loginpagemikrotik.jpg)

Login Page MikroTik

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/33-
loginpagemikrotik.jpg)

Login Page MikroTik

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/34-
loginpagemikrotik.jpg)

Login Page MikroTik

Untuk mendownload login page mikrotik silahkan klik disini Download Login Page MikroTik
(h ps://gerakanopensource.wordpress.com/2016/01/11/download-template-login-page-hotspot-mikrotik/).

[24]. Monitor User siapa saja yang sudah login menggunakan login page mikrotik
(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/28-
queuesimple.jpg)

Monitor Bandwidth User yg Login di Login Page dengan Queue Simple

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/29-
hotspotuseraktiv.jpg)

Monitor User yg Login di Login Page dengan IP Hotspot Active

[25]. Monitor Penggunaan Bandwidth di User Manager

(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/35-
usermanagermikrotikpaket.jpg)

Monitor Penggunaan Bandwidth di User Manager


(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/36-
useraktivradius.jpg)

Monitor Penggunaan Bandwidth di User Manager

Download postingan ini dalam bentuk E-Book


[Download E-Book Konfigurasi Router MikroTik Lengkap
(h ps://gerakanopensource.files.wordpress.com/2016/01/konfigurasi-router-mikrotik-lengkap.pdf)]

Terima Kasih anda sudah menbaca postingan tutorial blog saya, semoga bermanfaat dan selamat ngoprek
hehe
Bagi yang copas artikel ini tolong cantumkan sumber blog ini !!!

Jangan lupa Like Fans Page & Share postingan ini!

Download template login page hotspot mikrotik responsive bootstrap (design premium) 2019
(h ps://gerakanopensource.wordpress.com/2019/01/11/template-login-hotspot-mikrotik-responsive-bootstrap-
design-premium/)

POSTED IN APLIKASI, IT, JARINGAN, KERJA PRAKTEK,


Iklan
LOGIN PAGE MIKROTIK, MANAJEMEN
BANDWIDTH, MIKROTIK, SECURITY, SYSTEM, TIPS AND TRICK, TKJ, UNCATEGORIZED
APA ITU MIKROTIK BANDWIDTH BUKAN WIFI.ID CARA INSTALL MIKROTIK DOWNLOAD
LOGIN PAGE MIKROTIK DOWNLOAD MIKROTIK GRATIS DOWNLOAD PAGE LOGIN MIKROTIK
GRATIS E-BOOK KONFIGURASI MIKROTIK LENGKAP E-BOOK
MIKROTIK IDM INTERNET JARINGAN KOMPUTER KERJA PRAKTEK KONFIGURASI HOTSPOT
MIKROTIK KONFIGURASI MIKROTIK KONFIGURASI MIKROTIK LENGKAP KONFIGURASI RADIUS
SERVER MIKROTIK KONFIGURASI USER MANAGER MIKROTIK KUMPULAN TUTORIAL MIKROTIK
LENGKAP LOGIN PAGE MIKROTIK MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN QUEUE
TREE MANAJMEN BANDWIDTH MIKROTIK MIKROTIK 5.20 QUEUE SIMPLE SETTING
BANDWIDTH MIKROTIK SETTING DHCP SERVER SETTING FIREWAL NAT SETTING FIREWALL
MANGLE SETTING HOTSPOT PROFILE SETTING HOTSPOT SERVER SETTING
INTERFACE SETTING IP ADDRESS SETTING IP DNS SETTING IP POOL SETTING IP
ROUTE SETTING LAYER 7 PROTOCOL SETTING QUEUE TREE SETTING QUEUE TYPE SETTING
QUOTA MIKROTIK SETTING RADIUS SERVER SETTING USER MANAGER TOPOLOGY TUGAS
AKHIR TUTORIAL MIKROTIK USER MANAGER VMWARE WINBOX
39 respons untuk ‘Konfigurasi Router MikroTik (Interface, IP
Address, IP Route, IP DNS, IP DHCP Server, Firewall NAT,
Firewall Mangle, Layer 7 Protocol, Hotspot Server, Radius
Server, Manajemen Bandwidth, Queue Tree, User
Manager) Lengkap’

1. REFAA
BERKATA:
4 JANUARI 2016 PUKUL 6:40 AM
Tutorialnya sangat lengkap banget.. makasih gan.. sekalian inzin download login page mikrotiknya

Balas
2. Ping-balik: Download Template Login Page Hotspot MikroTik | Gerakan Open Source
3. Ping-balik: Install Zimbra Mail Server di Ubuntu 14.04 | Gerakan Open Source
4. Ping-balik: ||Mini Project|| MikroTik + Ubuntu + ClearOS + Zimbra + LAMP + FTP + EHCP | Gerakan Open
Source
5. Ping-balik: Tutorial Lengkap Membangun Hotspot Dengan MikroTik | Gerakan Open Source
6. DEDE
BERKATA:
28 MARET 2016 PUKUL 3:13 AM
Terima Kasih atas tutorial yg sangat bermanfaat ini, Sdr. icalredhat…

Balas
7. HAN
BERKATA:
23 APRIL 2016 PUKUL 9:56 AM
Selamat siang pagi dan malam mas Ical…salam kenal ….saya menemukan wordpress mas ical tentang hal
mangle mikrotik yang saya cari2 tentang pemahaman mangle terutama mangle untuk beberapa interface lan
di mikrotik. Kalau mangle sederhana mikrotik 2 interface (satu interface public dan satu interface LAN)
banyak sekali tutorialnya. Saya coba cari2 untuk mangle beberapa interface LAN akhirnya menemukan
wordpress mas ical dan cukup membantu pemahaman tentang bagaimana mangle itu seharusnya.

Namun sekarang ini kasusnya tidak jauh berbeda dengan tutorial yang ada pada wordpress mas ical, saya
ingin konfigurasi mangle dengan 3 LAN atau mungkin lebih dan satu interface mengarah ke IP public. berikut
sedikit gambaran topologinya :

Eth1 = Internet —->102.55.60.70/25


Eth2 = LAN1 —–> 10.10.10.0/28 (dhcp client pool 10.10.10.2 – 10.10.10.13) ————-gateway 10.10.10.1
Eth3 = LAN2 ——> 10.27.99.254/24 (dhcp client pool 10.27.99.20 – 10.27.99.100) ———–gatewat 10.27.99.254
Eth4 = LAN3 ——-> 192.168.50.0/28 (dhcp client pool 192.168.50.2 192.168.50.13) ———gateway 192.168.50.1

untuk akses internet ketiga LAN tsb sudah bisa akses internet ..sekarang masalahnya cara mangle. Kalau dari
tutorial mas ical cm dua LAN.
sama dengan tutorial mas ical saya juga ingin menggunakan queue tree tapi diantara client ketiga LAN (eth2
eth3 eth4) ada prioritas bandwidh yg dibesarkan yaa..diantara client di eth 2 misal 10.10.10.5 – 10.10.10.7 di
eth3 misal 10.27.99.20-10.27.99.27 di eth4 misalnya 192.168.50.3 dan 192.168.50.7.

kalau mas ical bisa bantu beri sharing gambaran mangle dan queue tree nya saya sangat berterimakasih
walaupun ilmu itu mahal harganya. maklum saya belajar otodidak mikrotik apalagi saat ini menggunakan
MIKROTIK VERSI 6 untuk kasus ini.
Terimakasih atas sharing ilmunya di internet

wassalam
Balas
8. TRANCEXE
BERKATA:
23 MEI 2016 PUKUL 1:10 PM
maaf saya mau tanya. saat set Hotspot. saya coba ternyata Hotspot membaca IP router saya. bukan client saya.
topologi
internet via wifi —–> nanostaton——>mikrotik——-> router TP Link MR3220—> client
karena hostpot membaca ip router ini menyebabkan 1 user login yg lain juga login.

baca2 katanya router harus di set sebagai bridge. benarkan seperti itu?
*saya sendiri blm nemu se ing untuk jadi bridge di TP link MR3220

Balas
1. ODIK
BERKATA:
17 AGUSTUS 2016 PUKUL 8:31 AM
Topology yg skg dan dr deskripsinya anda sedang menjalankan dual nat, seharusnya nat cukup dilakukan
di router mikrotik dan benar untuk router TP Link-nya seharusnya di set ke bridge mode. Seharusnya ada
se ing untuk mematikan nat di router tersebut.

Balas
2. RIZKY ARINANDA AR
BERKATA:
25 AGUSTUS 2016 PUKUL 6:38 PM
mungkin saya bisa membantu, coba di router nya dhcpnya di matikan, jadinya client akan membaca dhcp
dari mikroiknya

saya sendiri melakukan ujicoba itu untuk perpanjang wifi

indihome >—–> Modem Speedy >———-> Cline


alhasil client membaca dhcp / ip indihomenya.

Balas
9. MEY
BERKATA:
14 JULI 2016 PUKUL 7:08 AM
Lengkap banget tutorial mikrotiknya, sangat membantu Thanks

Balas
10. Ping-balik: Praktek Uji Kom TKJ 2012 Via MikroTik 2.9.27 | Gerakan Open Source
11. RIZKY ARINANDA AR
BERKATA:
25 AGUSTUS 2016 PUKUL 6:40 PM
mas saya mau tny untuk konfigurasi internetnya PPPOE ada gak mas?

Balas
12. RIZKY ARINANDA AR
BERKATA:
25 AGUSTUS 2016 PUKUL 7:04 PM
mas untuk ditambah proxy (saya menggunakan squid2 di debian) bisa gak? atau ada tambahan lagi, dalam
konfigurasinya

Balas
13. Ping-balik: Autocad 2 Dimensi 2015 | Education Program
14. HASBI GUNAWAN
BERKATA:
22 SEPTEMBER 2016 PUKUL 2:06 PM
gan, klw pakek access point gimana?
wifinya pakek access point,
bukan wifi di mikrotik.
terimakasih..

Balas
1. IKBAL
BERKATA:
3 APRIL 2017 PUKUL 10:23 AM
ane bantu jawab gan.
bisa di pake gan, dengan catatan sbb:
1. setingan acces point DHCP off
2. setingan acces point ke mode BRIDGE
3. sambung ke port mikrotik, dari mikrotik ke port LAN acces point, biar ac point bsa dpt ip dri mikrotik
gtu gan

Balas
15. ADI ARDIANSYAH
BERKATA:
23 SEPTEMBER 2016 PUKUL 3:04 PM
mas ko saya download gak bisa yang form loginnya . kenapa mas ? saya butuh banget scriptnya buat belajar
mas.

Balas
16. JASTRO
BERKATA:
1 NOVEMBER 2016 PUKUL 8:58 AM
mas sy nembak wifi jrk 1km dgn AP+grid sdh dpt IP,sinyal&konec tp internet blm bs jalan,stlh IP gateway sy
buka ternyata mikrotik.pertanyaan apa bs sy masukin IP+MAC sy ke mikrotik tersebut di rmh sy sendiri.spy
internetnya bs jalan.makasih mas

Balas
1. IKBAL
BERKATA:
3 APRIL 2017 PUKUL 10:33 AM
mhon maaf mas saua bantu jawab mngkin bsa mmbntu:
klu nebak wifi gtu, saya sdh pernah melakukan hal itu dan interne berjalan dengan normal, saya buat,
catatan sbb:
1. pastikan network id klu nembak gitu harus sama dengan client yg pke nembak jaringan mikrotik
2. klu mac tdk perlu dimasukan, krna sdh otomatis di berikan dri mikrotik
klu di seting 1 netwok id, insya allah bisa jalan internetnya,,di coba ya
thc

Balas
17. JOE AL HAFIDZ
BERKATA:
30 JANUARI 2017 PUKUL 1:54 PM
Terima kasih ilmunya, semoga bermanfaat bagi kemajuan bangsa.
Saya ingin konsultasi.
Kronologi:
Mikrotik RB750. eth1=modem, eth2=LanA[19.16.4.0], eth3=LanB[172.16.4.0],
eth4=LanC[192.168.4.0],eth5=WiFi[199.54.4.0].

1PC [19.16.4.19] bisa diakses dari client eth4 dan eth5, tp tidak bisa dari client eth3.
se ing di manakah yang mungkin keliru?
Terima kasih.

Balas
1. ICAL REDHAT
BERKATA:
30 JANUARI 2017 PUKUL 9:37 PM
coba tambahain ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade
Balas
2. IKBAL
BERKATA:
3 APRIL 2017 PUKUL 10:39 AM
bantu jawab gan :
1. pastikan setingan SRCNAT status aktif di ethernet 3.
klu chain srcnat uda aktif di ethr 3, bisa di pastikan bsa saling berkomunikasi dgn pc dengan ip yg berbeda
di port lain.. semoga bermanfaat gan
thx

Balas
18. ILHAM
BERKATA:
9 FEBRUARI 2017 PUKUL 7:30 AM
Ane langganan first media yang corporate gan untuk speed local 25 mbps dan speed internation 10 mbps (saya
tes dalam kondisi kantor pas kosong, dan hanya saya yang lg utak atik )

Nah urutan jaringan simpelnya seperti ini :


ISP –> mikrotik –> router tp link –> pc client
Bagan simpel 1.1

Nah permasalahannya jika urutanya seperti itu bagan 1.1 ,speednya malah drop banget, jadi speed local
maupun internasional hanya 8 mbps (ini dalam kondisi kantor kosong tidak ada pemakaian lain)

Namun jika urutannya seperti di bawah ini :


Isp –> mikrotik –> pc client
Bagan simpel 1.2.

Maka ketika tes speed (kondisi tidak ada pemakaian inet alias kantor pas kosong)justru speednya sesuai
langganan (local 25mbps, intern. 10 mbps )
Sudah saya cek di router tp link wr 841 n tida ada se ing kontrol bandwidth jadi memang loss, dan dicoba
pakai router tp link lain juga sama…. Kenapa ya…mohon masukannya ? Sebagai informasi juga router tp link
belum update firmware sejak beli (beli baru tahun 2016)

Mohon masukan suhu suhu buat ane yang newbie…

Thx…ditunggu secepatnya

Balas
1. ICAL REDHAT
BERKATA:
9 FEBRUARI 2017 PUKUL 1:07 PM
itu masalahnya ada di access pointnya,, coba ganti adaptornya.. dan pastikan accesspoint deket dengan
komputer/laptop/hp client..
kalo masih sama yasudah berarti accesspointnya jelek..

Balas
19. NAVIFAIRUZMAULANA2012
BERKATA:
30 MARET 2017 PUKUL 12:35 AM
makasih gan …bermanfaat sekali

Balas
20. THALIB
BERKATA:
13 APRIL 2017 PUKUL 1:42 PM
Terima Kasih atas Ilmunya Gan,

Kenapa Downloadnya gak jalan ya gan, di Quee Tree AVG.Rate= 0 padahal sudah sesuai dengan Layer7,
mangle??
Balas
21. ALFIN AUZIKRI
BERKATA:
9 JUNI 2017 PUKUL 1:43 PM
makasih mas tutorialnya

Balas
22. HERIRJM
BERKATA:
26 JULI 2017 PUKUL 3:52 PM
mas, bisa di tambahkan lagi keterangannya dari topologi nya yg menjelaskan dari mulai ISP masuk dari port
berapa di hubungkan ke modem dengan Port berapa dst nya agar tdk salah colokin portnya..makasih

Balas
1. ICAL REDHAT
BERKATA:
26 JULI 2017 PUKUL 3:55 PM
disana sudah dijelasin silakan baca baik baik dan teliti

Balas
23. M.CHLIS
BERKATA:
15 OKTOBER 2017 PUKUL 11:27 PM
sebelumya terimakasih coretan anda pencerahan dari kemarin gagal aja br nemuin tulisan ini lega.
pingin tanya tadz. gimana nyeting wireless jadi acses point mikrotik beserta setinganya. matur tanksqyu

Balas
24. HERI
BERKATA:
27 OKTOBER 2017 PUKUL 2:06 PM
mas, se ingannya lengkap dan mantap. terima kasih. rule limitnya pakai yang mana ya mas, yang di queue
tree atau Profiles- Limitations di hotspot?

Balas
25. RENALDY OKTAVIANO
BERKATA:
30 NOVEMBER 2017 PUKUL 1:00 AM
mantap gan izin comot

Balas
26. MEDI
BERKATA:
11 JANUARI 2018 PUKUL 3:39 PM
Mantap gan, sangat membantu
Ijin sedot ya

Balas
27. HOSTING UNLIMITED
BERKATA:
8 FEBRUARI 2018 PUKUL 8:25 AM
terimakasih banyak untuk penjelasannya gan

Balas
28. WUSCHUS
BERKATA:
21 MEI 2018 PUKUL 6:14 AM
Mantap ini tutorial yang ini sangat lengkap dan ajib terimakasih

Balas
29. N'CHANDRA PURNAMA
BERKATA:
14 AGUSTUS 2018 PUKUL 3:35 AM
Jujur ini blog tutorial paling lengkap menurut saya, terima kasih atas bantuannya min

Balas
30. ARIF
BERKATA:
13 SEPTEMBER 2018 PUKUL 6:54 PM
Sangat membantu sekali… &Bermanfaat…. Terimakasih banyak atas ilmu ya …

Balas
31. ALFIAN
BERKATA:
10 OKTOBER 2018 PUKUL 12:15 PM
Mantap lur sangat bermanfaat, terima kasihh

Balas

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

BUAT SITUS WEB ATAU BLOG GRATIS DI WORDPRESS.COM.

Anda mungkin juga menyukai